Kerja sama antara Pindad-MKE menyangkut pemasaran, penjualan, MRO dan transfer teknologi produk senjata kaliber 7,62 mm (photo : MKE)
PT Pindad Tandatangani MOU dengan MKE Turki pada ajang IDEX 2023
PT Pindad bersama dengan empat industri pertahanan Indonesia yang tergabung dalam Holding BUMN DEFEND ID berpartisipasi dalam International Defence Exhibiton & Conference (IDEX) 2023 yang diselenggarakan di Abu Dhabi National Exhibition Center (ADNEC), Uni Emirat Arab pada 20 – 24 Februari 2023. IDEX 2023 merupakan pameran industri pertahanan tiga matra berskala internasional yang diselenggarakan setiap dua tahun dengan tujuan untuk menampilkan inovasi dan teknologi terbarukan terutama pengembangan yang dilakukan oleh industri pertahanan di seluruh dunia. Pameran tersebut dihadiri oleh Wakil Direktur Utama PT Pindad, Sigit Santosa dan Direktur Komersil PT Pindad, Atih Nurhayati.
Salah satu agenda utama dalam penyelenggaraan IDEX adalah penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) antara PT Pindad dengan Makina ve Kimya Endรผstrisi - Mechanical and Chemical Industry Corporation, industri pertahanan Turki. Penandatanganan dilaksanakan oleh Wakil Direktur Utama PT Pindad, Sigit Santosa dengan Director of Sales & Marketing (Acting) MKE Ali Hakan Safak dan disaksikan langsung oleh Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto, Direktur Jenderal Potensi Pertahanan Mayjen TNI Dadang Hendrayudha dan Letjen TNI (Purn.) Sjafrie Sjamsoeddin. Ruang lingkup penandatanganan mencakup pelaksanaan kerja sama pada produk senjata kaliber 7,62 mm, MRO (Maintenance, Repair, Overhaul), pemasaran & penjualan, transfer teknologi, layanan purna jual, pasokan komponen dan asistensi teknis serta pelatihan.
Pada pameran IDEX 2023, PT Pindad menempati Indonesia Pavilion B-024 dan menampilkan produk senjata SM3 dan model kendaraan tempur Badak.
Pameran IDEX 2023 menjadi momen yang tepat bagi PT Pindad untuk memperluas bisnis secara global memperkuat kerja sama dengan berbagai partner strategis dan mempertahankan eksistensi di pasar global.
(Pindad)
Kenapa Pindad masih berkutat kerjasama senjata..?? Kelanjutan kerjasama roket dengan Abratos Brasil gmn..?? mending cari mitra buat Roket atau Rudal..gandeng PT Dahana..kerjasama dengan pihak luar untuk pemandunya..kalau untuk senjata dan mortir rasanya Pindad ilmunya sudah cukup .
BalasHapusSy jg berpikir demikian
HapusProgram Rudal/roket yg butuh TOT pihak Lapan,klo cuma warhead pindad dan dahana sudah bisa.
HapusHarus konsorsium lokal yg ternaung di defendID untuk membuat Roket/Rudal..termasuk di dalamnya PT Pindad..terus didorong pembuatan Roket RHan biar jadi Roket dan Rudal..
HapusSalah satu masalah yang krusial dalam pengembangan roket nasional adalah sulitnya memperoleh bahan baku untuk bahan bakar roket (propelan
HapusPropelan padat rasanya sudah dikuasai racikannya oleh LAPAN termasuk Nozzel yg sering pecah saat uji coba RX 450 ..info yg berkembang LAPAN dapat ToT dari Ukraina sebelum pecah perang Ukraina..yg disayangkan ilmu ToT pemandu rudal dari ToT rudal C 705 dari China yg ga ada kabar kelanjutannya..
HapusKalau untuk pengadaan bahan baku propelan PT Dahana sdh kerjasama dengan Prancis bangun pabrik propelan di Subang..
HapusRuang lingkup penandatanganan mencakup pelaksanaan kerja sama pada produk senjata kaliber 7,62 mm, MRO (Maintenance, Repair, Overhaul), pemasaran & penjualan, transfer teknologi, layanan purna jual, pasokan komponen dan asistensi teknis serta pelatihan.
Hapus----------------------
eiiittt kenapa pindad gak bole?
ini kan peluang bisnis, slama bisa untung ekonomis dan bisa dpt ilmu baruw apa salahnya jadi agen MKE? gt aja kok repot haha!๐๐๐
pasar senjata Senapan Serbu, sniper dan pistol ditanah air/lokal sangat besar, dgn target pengguna utama tni & polri klo di total bisa +/-1 juta pucuk.
Hapusini blom institusi pemerintah laen seperti bakamla, KPLP, KKP, bea cukai dan lain sebagainya.
mungkin antara kebutuhan & kapasitas produksi serta waktuw produsen lokal kadang gak ngejar.
oleh kerna ituw institusi tni/polri dan lainnya masi sering impor
klo ada institusi pemerintah yg ingin menggunakan produk MKE secara UU hrs ada rekanan/patner lokal.
nach yg guwe liat pindad mencoba bermain di level ini, jadi agen gaesz enak haha!๐๐๐
tp guwe gak tau apakah mou ini termasyuk pemasaran ekspor
buat lebih jelas MKE ini bumn turkiye yg mirip pindad jugak
Hapussph yavuz yg di incar tetangga jiran, hasil produk MKE...tp blom kesampean haha!๐ต๐ซ๐ต๐ซ๐ต๐ซ
produk MKE termasyuk lengkap dari barel senjata serbu, meriam kapal ampe sph, dll...
wahh moga2 dari kerjasama senapan serbu ini meroket ke proyek gde gaesz haha!๐๐๐
https://urunler.mke.gov.tr/Urunlerimiz?id=29
Kalau waktu perang apapun jadi.. senjata, rudal, drone, bahan bakar kendaraan baik untuk di darat maupun di udara,di order
HapusMantab... PT Pindad INDONESIA kerjasama dengan MKE Turki pada ajang IDEX 2023...
BalasHapusPabrik Tempatan MALON mana ko tak nampak di ajang IDEX 2023..??..
12 unit.....Siiip laaah ๐๐ฎ๐ฉ
BalasHapusKerjasama INDONESIA dan TURKI memang cocok karena ke dua negara ini penghasil produk senjata berkualitas tinggi .... MANTAP....
BalasHapusLUAR BIASA.....
Mantap....
BalasHapusBaru saja UAE kontrak memesan pembuatan kapal dari INDONESIA di ajang IDEX 2023.....
nah masuk lagi kabar gembira TURKI ngajak Kerjasama Produk Senjata 7,62mm..... Horeyyyyyy
Si MALON makin KEPANASAN.... Hahahahahahahah
1. Korea
Hapus2. Turki
Tidak pelit teote om .....
Karena negara negara lain tau kualitas SDM yang ada di INDONESIA luar biasa..
HapusJadi negara negara lagi bangga apabila kerjasama dengan kita.. mantab..
ada yang baru SST LCA generasi 4 udah overproud belum DIMATERAIKAN... Om @street.....lupa Korea baik selatan dan Utara itu teman baik Indonesia
HapusMaklum baru akan merasakan pesawat buatan dari Korea...
HapusAda yg masih sign surat tanda terima belum sign kontrak efektif pembelian sudah klaim beli ngoahahaha
HapusIya om @garuda perkasa ..... TB2 berapa ya om????
BalasHapusMantab.... INDONESIA di ajang IDEX 2023...
BalasHapus-UAE pesan kapal buatan INDONESIA
-PT Pindad kerjasama pembuatan senjata...
Itu belum termasuk kerjasama pembuatan DRONE yang akan di buat di INDONESIA dengan alih teknologi..
Hahaha... Si MALON pasti makin KERASUKAN...
Turki tak mau kerjasama dan ToT Senapang Vita Berahi LP06 ke??
BalasHapusAlhamdulilah.....padahal baru saja terima kabar UAE Shoping kapal canggih buatan INDONESIA ....
BalasHapuseh ini ada kabar lagi kerjasama PT PINDAD dengan TURKI untuk produk senjata...
Yang hanya shopping senjata murah dan tak sanggup membuatnya tu jangan MENANGIS ya... Hahahahha
Perusahaan senjata Vita birahi MALON mana.... kok gak ada yang mau ajak kerjasama...??…...
BalasHapusPadahal senjata buatan MALON LP 06 sudah mendunia loh... Hahahahaha
@Pemburu
BalasHapusMenurut informasi yang diperoleh SavunmaSanayiST.com dari sumber pertahanan; Indonesia, Chad, dan Aljazair memutuskan untuk membeli ANKA SฤฐHA dari TAI. Indonesia memesan 12, Aljazair 10 dan Chad 2 ANKA SฤฐHA. Oleh karena itu, TUSAS dengan cepat meningkatkan kapasitas lini produksi ANKA. Jumlah total 24 pesanan ANKA dari 3 negara diperkirakan lebih dari 500 juta dolar.
Pelanggan ekspor pertama ANKA adalah Tunisia pada tahun 2020. Angkatan Udara Tunisia membeli 3 ANKA Unmanned Aerial Vehicles (UAV) dan 3 Ground Control Stations (YKI) seharga 80 juta USD. Pesanan kedua dari luar negeri untuk ANKA berasal dari Kazakhstan, lagi-lagi 3 buah. Kazakhstan berencana untuk membeli 30 ANKA lagi dan memproduksinya secara lokal dengan dukungan TAI.
Yang akan beli 3 tepi sikiit...hahahaha
Tp kadang2 kangen ngliat vitabirahi lp06..pelepas stress..
BalasHapusMantab om@meneersakti .... Yang 3 ANKA = 3 AKAN
BalasHapusKesian si MISKIN MALON hanya mampu beli senjata MPX recehan... Tak mampu bina senjata sendiri...
BalasHapusLepas tu bangga kami shopping lagi... barang recehan....Hahahahaha
TOLOL... Beli senjata murahan pun sudah bangga...
Namanya jg malon negara bodoh dan wong ndeso ngoahahaha
HapusKenapa Turki gak pesan SS2 varian dri pindad ya untuk pasukan regulernya
BalasHapusLah mereka sudah punya industri pabrik senjata sendiri itu MKE jadi pakai produk sendiri.
HapusKalau Di kita ya sama lah seperti Pindad.
Aneh banget Pindad ini.....๐ค
BalasHapusKerjasama pengembangan kok sejata kal 7,62.... teknologi apalagi yg mau diraih dg kerjasama ini....apa masih kurang kepakaran yg dimiliki selama ini
Atau cuma segitu kapasitas rancang-bangun Pindad.....๐ค
Ilmu kan gak ada habisnya cari terus agar PT Pindad tak berpuas diri sampai di situ saja...
HapusDoa' in saja untuk kebaikan negri ini..
ada pepatah bilang
Hapus"Carilah ilmu biarpun sampai ke negeri cina"
๐๐ค
Beneran pepatah itu..... giliran kerjasama dg cina malah dicemooh ๐คฃ๐คฃ๐คฃ
HapusOke @street....lantas apa kelebihan senjata buatan Turki ini, silahkan dishare dimari dan dibandingkan dg senjata yg baru dikerjasamakan dg UEA misalnya, atau dg Belgia yg sudah berjalan lama ?
HapusBerapa banyak perbedaannya....signifikan enggak ๐คท๐ป
Makanya cina teknologinya semakin maju....
HapusLhooooooo....sampeyan pake 2 nickname to, @street ๐ง
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusKita ini punya "penyakit" dikit-dikit pengembangan senjata dg anu, besoknya dg Ono.....tapi hasilnya cuma dikit
HapusHampir mirip dg Litbang.... dikit-dikit Litbang ini, Litbang itu, tapi hasilnya cuma dikit ๐คท๐ป
Mbok coba bikin roadmap yg feasible....apa yg mau diraih dalam jangka waktu tertentu, kerjasamanya dg siapa dan apa target yg akan dicapai
Tapi kalo semua diajak kerjasama dg capaian yg sama....ya disitu-situ aja kemampuan nya
Anu ne sopo maseh ๐
HapusYo mosok ndadak tak upload nengkene.....anune ๐ค
HapusSiapa tahu kerja sama lebih buat jual produk, bukan bikin produk.
HapusPeralatan produksi juga lebih banyak yg dibuat Turki daripada buatan lokal.
Kerja sama juga bagusnya menyediakan keahlian. Idealnya dua arah. Kalau sudah punya spesialisasi, lebih gampang cari partner kerja sama.
HapusKerja sama nya
HapusBentuk macam bisa dari pemasaran
Produk senjata Turki kita yg pasarkan di wilayah Asia.. sebaliknya senjata kita dipasarkan mereka di wilayah Afrika.
Di situ juga ada kerjasama MRO nya
Jadi pemilik senjata MKE buatan Turki misalkan yg pembeli di Asia tenggara kalau rusak gak perlu di bawa ke Turki cukup di bawa ke Pindad misalnya untuk di repair.
Hingga kerja sama membuat model senjata baru.
Tapi kalau menurut saya Pindad harus sudah persenjataan yg vital
HapusKerjasama ya lisensi ja biar cepat
Atgm & manpads cari pabrikan mana yg produk nya bagus bisa lisensi & Tot serta anti embargo
Seperti kita dulu awalnya lisensi senapan FNC Belgia hingga kita bisa buat secara mandiri SS1 & SS2
Kalau nunggu Litbang pasti terlalu lama...buat manpads & atgm lisensi dulu sekalian Litbang tetap berjalan.
12 unit anka,klo di hitung2 permatra bisa dikasih 12 unit.
BalasHapusSisanya TB2 buat AD,buat AL Aksungur aja lbh sangar
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusMantab ...TURKI ngajak kerjasama produk senjata dengan INDONESIA itu suatu bukti kualitas senjata INDONESIA memang di akui dunia......
BalasHapusYang tak mampu buat senjata tu boleh lah NGEMIS.. NGEMIS ke negara yang mampu bina senjata...
Macam AIROD yang NGEMIS projek ke PT DI INDONESIA... Hahahahaha
@SiaBuGar
BalasHapusAKSUNGUR buat AU.
AKINCI buat AL sebab bisa bawa rudal ATMACA & SOM
Sekadar MOU saja la... Hahahahhaha
BalasHapusHahahaha...kas8han yang tidak mampu membuat assault rifle.....hanya bisa iri dan dengki๐๐คฃ
HapusCem malon lah tuh ngoahahaha
HapusMungkin kah ambil Akinci?
BalasHapusAda info klo AL bidik TB3,benar atau tidak
https://jurnalpalopo.pikiran-rakyat.com/ragam/pr-433618855/indonesia-bakal-beli-bayraktar-tb3-drone-turki-yang-bisa-bawa-senjata-mam-tni-al-akan-semakin-kuat-nih
Senapan Vita berapi negara mana saja yg beli atau di eksport ke negara mana aja?
BalasHapusSenapang Vita Berahi lagi hebat, Menhan Planet Pluto nak minta ToT
BalasHapusNegara jiran shoping cash... Manakala sebelah hanya MOU je... HAHAHHAHAHA
BalasHapusIndonesia sudah ekspor kapal perang gergasi, senjata, pesawat, etc....
HapusManakala sebelah masih bodoh
Hahahahaha
Mana bukti realiti kontrak efektif pembelian dan bukti realiti bayar wang muka ngoahahaha
HapusMin UP MALAYSIA lagi mau shoping kapal perang baru..... Horeyyyy
BalasHapusMin up INDONESIA berhasil ekspor 13 UNIT CN235 baru ke negara lain.... Horee ....
HapusManakala sebelah buat peluru pon tak mampu.....
Iya min RMN diam2 dah dapat 2 kapal peronda baru. Angkat min beritanya.
HapusPasti kapal murahan
HapusBaru AKAN dah halunisasi ngoahahaha
Hapus"lagi mau" itu masih lamaaaaaa. Belum kaji 1, kaji 2 yang endingnya biasanya prank atau beli barang murah dari wuhan ha ha ha
HapusManakala gank negara miskin sebelah baru sign surat tanda terima sudah klaim Malon beli FA-50 KAI ngoahahaha.. lawaknye jer ngoahahaha
BalasHapusPerjalanan masih jauh...
HapusTapi sembang klaim sudah beli
Ngoahahahaha
Serasa FA 50 sudah mulai masuk jalur produksi... manakala DP saja pun blm dibayar.
HapusBeda dengan kita pesawat 6 unit sudah di line produksi... tapi slow ja..
Maklum efek sebelah lama tak shopping.
PT PAL sudah terhubung dengan UEA dan Philipine
BalasHapusMalon primitif Tak level
Ngoahahahahaha
2 pesaing utama kapal LMS BATCH 2....
BalasHapusDAMEN SIGMA dari Belanda
ADA CLASS dari Turki
Manakala si miskin hanya MOU.... MOU... MOU.... HAHAHHAHA
BalasHapusLagi sibuk mencari PENGUTANG ya...? Hahahahaha
Sorry ya bro....semua sudah ON
BalasHapusUAV ANKA
LEONARDO ATR 72 MPA
FA-50 BLOCK 20
Tinggal tunggu siapa Pemenang LMS BATCH 2.... jangan panassss.... Hahaahahha
ON Cakap bual Wang muka belum dibayar jadinya OON... wkkwkwkk.
HapusKesian mau UAV TURKI hingga NGEMIS MENCARI PENGUTANG... HAHAHAHAHA
BalasHapusMISKIN....
๐ EKSPOR 6 LPD UEA 163 METERS✔️
BalasHapus๐EJSPOR 2 LPD FILIPINA 123 METERS✔️
===
๐BNS (BODOH NGIBULIN SEMUA) BYE BYE ....
๐LCS MANGKRAK ABADI
INDON lagi sibuk Mencari PEMBERI PINJAMAN Asing....? Hahahahaha
BalasHapusMau UAV tapi tiada wang.... Parah.. Paksa juga hingga sanggup mencari PENGUTANG mau NGUTANG..... HAHAAHHA
BalasHapusMISKIN....
3 ANKA bayar CASH....
BalasHapusSebelah mau ANKA ya macam biasa HUTANG... HUTANG.. HUTANG... HHAHAHAHAHAHA
INDON MENCARI PEMBERI PINJAMAN ASING UNTUK PROGRAM UCAV...? HAHAHAHAHA
BalasHapusParah hingga NGEMIS MENCARI PENGUTANG..... Hahhahahhah
BalasHapusKesiaaannn
๐EKSPOR 6 LPD UEA 163 METERS✔️
BalasHapus๐EKSPOR 2 LPD FILIPINA 123 METERS✔️
===
๐BNS (BODOH NGIBULIN SEMUA) BYE BYE ....
Kesian.... Hingga ngemis mencari PENGUTANG.... Hahahahahah
BalasHapusBikin MALU je....
Ya cem malon hutang 82% tapi klaim negara kaya ngoahahaha
HapusJangan memaksa diri hingga NGUTANG kalau tak mampu.... Hahhahahaha
BalasHapusHutang kat malon jadi tas Hermes Rosmah ngoahahaha
HapusBetul pur gak perlu memaksa diri beli fa50 dan lms bacth 2. Ingat utang dah 80 % gdp. Maksa banget sampai nambah utang lagi 5 % gdp
HapusEKSPOR 6 LPD UEA 163 METERS✔️
BalasHapus๐EKSPOR 2 LPD FILIPINA 123 METERS✔️
===
๐BNS (BODOH NGIBULIN SEMUA) BYE BYE ....
RI shoping macam2. Kalau anggaran pertahanan tiba2 naik tinggi, akan memicu kecurigaan di kawasan, dan rame2 pada tambah anggaran pertahanan. Salah satu cara menyiasati dengan menggunakan pinjaman dan akan dicicil dg anggaran pertahanan bertahun2 ke depan. Selain itu banyak tawaran pinjaman lunak kalau beli senjata, yg lebih ringan daripada pinjaman umum/surat utang.
BalasHapusKlo seperti ini gak paham ya keliatan low IQ
Kalau tiba2 belanja besar 2an
HapusNanti tetangga pada ribut ketar ketir
Takut di invasi.. kita shopping ja masih buat MEF alias belum ke Standard Force.
Untung kita negara modelnya kalem baik hati & tidak sombong bukan bangsa sok jagoan kaya sebelah.
Kalau jagoan kaya Cowboys Uda kita invasi tetangga2.
Manakala indo sudah ekspor kapal perang
BalasHapusSebelah masih sibuk import kapal sekelas LeMeS... wkkwkwkk
Memang beda level.
RADAR PHANTOMSTRIKE MAX 120KM
BalasHapus===
RADAR T50i AN/APG 67 MAX 150KM
RADAR F16 52ID AN/APG 68(V) MAX 296,32KM
===
๐NASIB RADAR LOW COST = BOMMM KENA DULUAN ๐๐๐
sudah cukuplah dengan senapan serbu, harusnya pindad sekarang fokus ke pengembangan 20/30/35/105 mm aja
BalasHapus...gitulah malon LOW IQ dijadikan BUZZER RINGGIT di Forum DS....Gak Nyampe mikirnya.....
BalasHapusmalon HANYA BISA BUAL SOMBONG PALING KAYA JAGUH DAN HEBAT DI KAWASAN sebagai bagian BRAINWASH UMNO dan barisannya...itu sudah SOP tetap bagi elite malon terhadap rakyat malon.
Lah kata nye bs produksi SS yg hebat..kok madih mahu krj sama ama turki..pasti lgi engak bs produksi profuksi barrel nye sendirikan..butuh d import dari luar..SG pon sama..barrel nye d import dari luar masih d rahsiakan pembuatan nye sma negara OEM..
BalasHapusSmua bs d produksi..tpi hanye satu ini yg engak d ijinkan pengawetan barrel senapan...
BalasHapusKL gak disebut, kesian yak dianggap..Parlemen dah bubar soalnye haha!๐ ๐ ๐
BalasHapus12 itu banyak mana ama 3 om pemburu? sebla beda soalnya haha!๐ฅด๐ฅด๐ฅด
Banyak 3 versi WILL om @pwlu gada ..... Kl bahasa Jepang YEN..... lengkapnya YEN ONO DUITE
Hapus