he helicopters will supplement a fleet of three AW139s currently supporting a range of activities including pilot and aircrew officer training, utility support to ADF exercises and emergency response and disaster relief missions
With over 60 aircraft selected by multiple operators in Australia, the AW139 is chosen for its suitability across a wide range of roles including Helicopter Emergency Medical Service (HEMS), Search and Rescue (SAR), law enforcement, offshore and defence.
The AW139 has proven to be extremely successful platforms with military forces worldwide. It has developed an enviable reputation for its performance in Search and Rescue, Medical Evacuation (MEDEVAC), special operations, homeland security, slow mover intercept, advanced training, utility and transport.
Leonardo announced today, the expansion of its fleet of AW139 intermediate twin engine helicopters in Australia with an order for two aircraft by the leading helicopter operator Toll Helicopters (Toll). The helicopters will supplement a fleet of three AW139s currently supporting a range of activities including pilot and aircrew officer training, utility support to ADF exercises and emergency response and disaster relief missions. They will be delivered from Leonardo’s Vergiate final assembly line facility in Italy in the second half of 2023 and bring Toll’s fleet of AW139’s to a total of 12.
The newly purchased AW139s will support Toll Helicopters contract delivery across two programs, a Crash Response Helicopter Service for the 1st Aviation Regiment in Darwin and the Army Commercial Helicopter program currently based out of the 5th Aviation Regiment in Townsville. The aircraft features searchlight, hoist, cargo hook, provisions for EO/IR equipment, to support a range of training and emergency response and disaster relief missions.
The AW139 has been sold by Leonardo in several State Government of the country to carry out a range of law enforcement, patrol and surveillance, maritime search and rescue missions and policing operations. This helicopters is ideal for law enforcement, EMS and parapublic missions thanks to its capability, reliability and safety. A fleet of over 60 units performs all of these missions today in Australia in addition to energy support and transport.
(Leonardo)
☕☕☕
BalasHapusawal tahun sampai maret tahun 2023, hasil SHOPPING kita sangat dashyat bingit haha!πͺπͺπͺ
HapusLIST aset yg uda datang dan segra datang bukan Usul doank kyk sebla apalagi SEWA haha!πππ
-apgred FINDART caesar SPH
-kapal BRS
-kcr 60m
-kapal anti ranjau jerman
-tank bot antasena
-KMC kombat bot
-radar leonardo rat-31
-c-130j
-senapan ss dan submachine marinir/tni-al
-senapan CAR-816 utk kopassus
-eotech hws utk kopasuss
-rhib trimaran 12 meter tni al
-ransus opleger IVECO marinir
-Submarine Fire Damage Control Trainer (SFDCT)
-pesawat Piper Archer DX
-heli BELL 505
-heli KARAKAL/EC-725
-bug nano
2023 masi banyak lagi yg “akan” datang bertahap
-dassault falkon 7/8x
-kapal vvip
-tank medium
-pandur
kontrak yang terbaruw bulan ini
ANKA-S
dan masi banyak lagi oleh2 dari UAE haha!π₯³π₯³π₯³
KL cemburu,
kesian gak SHOPPING lamaaaa...
kesian tak punyak dron nano...HALU...haha!π€£π€£π€£
hayo warganyet tunjukan list shopping kleian yg terbaruw, yg uda kontrak, yg uda datang tahun ini
klo brani yukk kita adu panjang haha!π€£π€£π€£
Manakala si miskin hanya mampu beli heli Bell 505 je... Hahahahaha
BalasHapusItu pun hanya sebuah.... MISKIN
AW-139 negara miskin sebelah kongsi 3 guys wkwkwk
HapusTapi Beli bukan sewa... wkkwkwkk
HapusHahahaha topik heli gempur jadi kerasukan
BalasHapusIngat heli telor yg cuma 2 stesen mungkin hahahaha
MYR 6.3 Milliar = USD1.408.445.489
BalasHapusTLDM 28% = USD 394.364.737, TUDM 27% = USD 380.280.282, ATM 16% = USD 225.351.278
===
6 LPD UEA 163 METERS = USD 408.320.000
πHUTANG 82% DARI GDP = PANTAS SEWAπ
Kata Emir KUWAIT
BalasHapushttps://defense-studies.blogspot.com/2021/12/no-sale-of-hornets-to-malaysia-kuwait.html?m=1
π€£π€£
Yang MISKIN hanya mampu SEWA heli untuk militer.... hahahahahahahah
BalasHapusLepastu membual konon kaya.... Kaya NUNGGAK SEWA TANAH... Hahahahahahahah
Atau inget heli sewa hahahahah
BalasHapus"C-130J-30 TNI AU akan tiba hari Senin, serah terima hari Rabu"
BalasHapusPesawat C-130J-30 Super Hercules pesanan Kementerian Pertahanan RI untuk TNI Angkatan Udara akan tiba pada hari Senin, 6 Maret 2023.
Selanjutnya, pesawat dengan nomor registrasi A-1339 tersebut akan diserahkan secara resmi dari pemerintah RI kepada TNI Angkatan Udara pada hari Rabu, 8 Maret 2023
Selengkapnya:
https://www.airspace-review.com/2023/03/04/c-130j-30-tni-au-akan-tiba-hari-senin-serah-terima-hari-rabu/
KERA JAAN MALONS berharap hornet bekas KUWAIT
BalasHapusJawaban Emir KUWAIT
https://defense-studies.blogspot.com/2021/12/no-sale-of-hornets-to-malaysia-kuwait.html?m=1
π€£π€£π€£π€£π€£π€£
Heli AW 139 Australia tak SEWA macam si MISKI... Hahahahah
BalasHapusSEWA...SEWA...SEWA...NUNGGAK SEWA deh.. hahahahahahahah
(DEFENCE SECURITY) – Tentera Udara Diraja Malaysia (TUDM) telah menerima dua daripada empat helikopter Leonardo AW139 yang disewa oleh kerajaan daripada sebuah syarikat swasta bagi menggantikan buat sementara waktu helikopter Sikorsky S-61 “Nuri”yang telah ditamatkan perkhidmatannya oleh TUDM
SENJATA F-18 KUWAIT n F-18 KL
BalasHapusAIM-9P (30 KM).
AIM-120B/C3 (50-70 KM).
VS
SENJATA F-16 B52id & B15OCU/eMLU INDONESIA.
AIM-9P/X BLOCK II (35 KM).
AIM-120C7 (120KM).
JAUH GUYS
OH YA KUWAIT PUNYA AIM-120C7 tapi untuk F-18 SUPER HORNETS & TYPHOON EUROFIGHTER MEREKA wakakakakaka.
JADI FIX F-18 masih dibwah F-16 persenjataannya.. Wakakaka
Liat Heli, jd inget heli Telor Ceplok yg Pakci Rusli kate setaraf Apache & Mi35P TNI AD kitaπ€£π€£π€£
BalasHapusPur... cem mana kabar F18 malon yang tak diberi source code oleh Nagara Om Biden.. cuma bisa dipakai Parade aja lah tu.. tak bisa buat nembak Rudalπ€£π€£π€£
BalasHapustengok AW139 teringat heli AW139 SEWA punya TUDM
BalasHapusKonon telah terhubung dg Emir kuwait keh? Bukan emir kuwait kali, tp Wan abud petamburan itu yg benarπ€£π€£π€£
BalasHapusBELL 505 UNTUK " LATIHAN PILOT HELIKOPTER NAVY AVIATION CORPS" purrrr..
BalasHapusAD PUNYA BANYAK HELIKOPTER N PESAWAT bukan macam pasukan grounded
Pakci Rusli cemana kabarnye Heli Telor Ceplok?
BalasHapusKesian... Bell 505 versi murah... Hahahahha
BalasHapusJangan jangan pakai HUTANG juga.... Hhahahaha
MYR 6.3 Milliar = USD1.408.445.489
HapusTLDM 28% = USD 394.364.737, TUDM 27% = USD 380.280.282, ATM 16% = USD 225.351.278
===
6 LPD UEA 163 METERS = USD 408.320.000
πHUTANG 82% DARI GDP = PANTAS HELI SEWA = PRANK MRSS/LPDπ
Kongsi 3 ya pork ngoahahaha
HapusKasihan helly tersikit dan cuma bisa sewa, F.18 bekas masih rayu kuwait jilid 2, gak ada malunya dah ditolak masih tetap sedekah.miskin.
Hapushttps://defense-studies.blogspot.com/2021/12/no-sale-of-hornets-to-malaysia-kuwait.html?m=1
BalasHapusSeramπ€£π€£π€£
Malon heli.......S.E.W.A....π π€£π Gembel....defence budget terciput....
BalasHapushttp://garudamiliter.blogspot.com/2023/03/global-polandia-berpotensi-terlibat-di.html?m=1
BalasHapushttps://ulasan.co/polandia-berpotensi-terlibat-di-proyek-jet-tempur-kf-21-korsel-indonesia/
BalasHapusAW-139 basic malon kongsi 3 guys wkwkwk
BalasHapusHanya mampu shoping pakai HUTANG...... Kesian.... Hahahhaha
BalasHapusHanya mampu bual dan harap sedekah gak ada marwah.
HapusBeban Anggaran Kemhan Demi Borong Alutsista
BalasHapusMerdeka.com - Kementerian Pertahanan (Kemhan) berencana membeli sejumlah alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI. Pengadaan ini dalam rangka modernisasi sejumlah alutsista yang usia sudah cukup tua.
Rencana pembelian alutsista tertuang dalam rancangan Peraturan Presiden tentang Pemenuhan Kebutuhan Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan Kementerian Pertahanan dan Tentara Nasional Indonesia Tahun 2020-2024 (Alpalhankam).
Terkait pendanaan, Kemhan akan menggunakan uang pinjaman dari sejumlah negara. Meski harus berutang,
Mana ada HUTANG yang tak membebankan negara..... Hahhahahaha
BalasHapusKalau sudah tidak mampu berhutang ya mengemis ke kuwait ya pork. Ha ha ha. Negara kaya kok ngemis. Beli baru dong
HapusHutang utk bayar hutang yg membebankan negara ha ha ha ha
HapusAda tuh 82 % dari PDB Malon hutang Gempurwaria pura pura bego, padahal tolol.
HapusYA , LMS BATCH 2 MASIH PERLU JALAN PANJANG APALAGI JIKA PROPOSAL DITOLAK , UNTUK MEMPRIORITASKAN KEBUTUHAN LAIN !.
HapusMakanya akibat beban hutang malon cecah 82% sehingga malon selalu SEWA ngoahahaha
HapusBiar tidak membebnkan anggaran ya seperti malon aja. Ngemis minta pesawat usang. Ha ha ha.. tak ada bedanya dg pemulung barang bekas
BalasHapusIndonesia berhutang dapat alutsistanya....malon bayar kapal LCS 6 unit..tapi dapatnya hanya 5 unit. Mau berhutang tapi tidak ada Lender yg percaya....wkwkwkwkππ€£π
BalasHapus5 unit juga dapat besi rongsok dah berkarat kali. Iya kan Pork?
HapusLCS 5 unit tapi blueprint dan serifikasi modifikasi nya ...tambah panjang 9m dan tambah bobot 600 ton dari Naval Group Perancis tidak ada...??? Produk abal²....
HapusXaxaxaxaxaxaxaxaxaxa heli ini kalah hebat n lethal dgn heli md530 malon yg punya 4 stesen senjata dan bawa 12000 peluru yah gaesss xaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxa
BalasHapusheli telur emang hebat 12ribu magazine wkwkwkk..
BalasHapustololnya komen malaynjing
KENDARAAN INFANTRI POLAND YANG BARU MIRIP KAPLAN RI DESIGN AWAL (PERTAMA) KEREN SEKALI ,DESIGN TERUJI ARTINYA , RI HARUSNYA PERTAHANKAN ITU.
BalasHapusmedium tank harimau om tsotau...kaplan mach banyak jenis haha!πππ
HapusKAOAL PATROLI MALAYSIA YANG HILANG , TELAH DISELAMATKAN KRI YANG SEDANG BERLATIH , SEMUA AWAK DIEVAKUASI AMAN & KAPAL DIBANTU DIPERBAIKI UNTUK PULIH OLEH CREW KRI.
BalasHapusJadwal kedatangan ASET BARUW
BalasHapustentuw uda kontrak alias BELI bukan "AKAN" apalagi SEWA cem KL haha!π€π€π€
2023
✅c-130 SUPER J
✅heli EC-725
✅kapal VVIP
✅kapal KCR 60m
✅prototaip BORAMAE
✅medium tank
✅pandur
✅radar LEONARDO RAT-31L
✅kapal anti ranjau MCM Jerman Abeking & Rasmussen
✅dassault falkon 7/8x
2024
✅c-130 SUPER J
✅heli EC-725
✅kapal OPV-95m
✅T-50i golden eagle
✅KHAN
✅HISAR
2025
✅frigat ah-140-indo uda peluncuran yaa gaesz haha!π€π€π€
✅c-130 super j
✅T-50i golden eagle
2026
✅rafale
✅atlas
eiiitt ada YG KEFANASAANNNNN haha!π₯π₯π₯
ini blom fremm, F-15, ESYU-35, BMP, BT3F, kasel, dll
BalasHapusklo jadi kontrak2 epektip...alamat warganyet bakal suaka ke VanuatuW haha!π»π»π»
heli latih/trainer BELL 505 kita BELI BARUW datang bertahap milik angkatan laut haha!π€π€π€
BalasHapus2022= 2 bijik
2023= 1 bijik,
lha KL, katanya kaya, tapi kok
❎heli latih SEWA
❎heli PTUDM SEWA
❎heli APPM SEWA
❎heli PDRM SEWA
minjem terus gaesz tetangga MISQUENN haha!π€£π€£π€£
KL tak ada yg namanya pesawat atau heli latih om pal
HapusYang ada cuma PC-7 yang macam mesin DINGDONG.. Pakai koin maennya 15 menit.. ππππππ
ajlut ajlutan donk haha!π€£π€£π€£
HapusGEMPURWIRA2 Maret 2023 pukul 10.32
BalasHapusShoping LMS Batch 2 lagi..... Horeyyy
YA AMPUUUUUUN MEMBUAL LAGI
ππππ π π πππ
Kata gempur utang membebankan negara.
BalasHapusApalagi yang UTANG > 80% GDP ......
Namanya heli latih ya basic lah
BalasHapusMasa bawa 12 RB butir peluru.... wkwkkkkkwkk
Gelar SMEE, TNI AU dan Angkatan Udara Thailand Berbagi Pengalaman hingga Teknis Pengoperasian Pesawat T-50
BalasHapusSabtu, 4 Maret 2023 | 16:30 WIB
T-50 SMEE
Delegasi TNI AU dan RTAF yang mengikuti kegiatan T-50 SMEE. (Foto: Dok. Instagram @militer.udara)
Jakarta, IDM – Sebagai sesama negara operator pesawat T50 di Asia Tenggara, TNI Angkatan Udara (TNI AU) dan Angkatan Udara Thailand (Royal Thai Air Force/RTAF) menggelar T-50 SMEE (Subject Matter Expert Exchange) di Yogyakarta sejak 27 Februari sampai 3 Maret 2023.
Dalam pertemuan tersebut, Kolonel Pnb Firman Dwi Cahyono bertindak sebagai pimpinan delegasi TNI AU. Sementara itu, delegasi RTAF dipimpin oleh Group Captain Piyasak Sumettikoon, Deputy Director, Security Cooperation and ASEAN Affair Division, Directorate of Operation, RTAF.
Baca Juga: Terima Panglima Angkatan Bersenjata Singapura, Prabowo Dukung Peningkatan Kerja Sama Militer bagi Stabilitas Kawasan
Sebagaimana dikutip dari keterangan Dispenau dalam akun Instagram TNI AU, @militer.udara, Sabtu (4/3), diskusi bilateral kali ini merupakan kegiatan SMEE yang perdana digelar oleh angkatan udara kedua negara. Kegiatan ini bertujuan agar para penerbang dan teknisi pesawat T-50 dapat berbagi pengetahuan serta pengalaman dalam mengoperasikan pesawat latih tempur buatan Korea Selatan ini.
T-50 SMEE
Kolonel Pnb Firman Dwi Cahyono dan Group Captain Piyasak Sumettikoon yang memimpin delegasi masing-masing negara. (Foto: Dok. Instagram @militer.udara)
Secara umum, profesionalisme para penerbang dan teknisi juga turut meningkat lantaran pengalaman dan pengetahuan yang saling dibagi tersebut akan menjadi sebuah wawasan dan pengetahuan baru dalam pengoperasian dan perawatan pesawat T50.
Dengan demikian, hal tersebut dapat menjadi modal bagi mereka untuk menghadapi kontijensi dan pelaksanaan operasi udara sehari-hari.
Baca Juga: Prajurit Yonmarhanlan XI Berangkat ke Perbatasan Indonesia-Papua Nugini, Ini Tugasnya
Di Indonesia sendiri pesawat ini dinamai dengan T-50i Golden Eagle, di mana pengoperasiaannya diamanatkan pada satu Skadud, yakni Skadron Udara 15 Lanud Iswahjudi, Magetan. Sementara Thailand menamai pesawat ini dengan Thailand T-50TH. (yas)
INI EXERCISE KHUSUS YG PUNYA T50 SAJA YA PAKCI RUSLI..BUAT MALON GEMBEL TERUSLAH BERKHAYAL & MEMBUAL..MALON SAMPAH ASEAN AKA KAWASAN!!!
Skrg tanggal 5 artinya 1x24 jam lagi
BalasHapusSuper Hercules kita mendarat di tanah air gaesz haha!πππ