TD Ranai harbour tugboat (photos: TNI AL)
TNI AL – BATAM, Komandan Lantamal IV Batam Laksamana Pertama TNI Tjatur Soniarto CHRMP., M.Tr.Opsla menghadiri penyambutan kapal Harbour Tug yang bertempat di dermaga Yos Sudarso Mako Lantamal IV Batam. Kamis (18/1).]
Kapal tersebut merupakan kapal Tunda TNI dirancang untuk memberikan pelayanan pemanduan dan penundaan dalam membantu pengerakan manuver Kapal Perang Republik Indonesia. Kapal tunda ini selain mampu mendukung lepas sandar KRI, juga memiliki kemampuan untuk menanggulangi kebakaran di laut maupun di pelabuhan karena dilengkapi perangkat System External Fire Fighting dan Sistem untuk mengatasi pencemaran limbah minyak di laut.
“Harapannya bahwa kapal tunda ini akan dipergunakan untuk membantu KRI di jajaran Koarmada I dan Lantamal IV yang berukuran besar untuk lepas dan sandar di Pelabuhan Yos Sudarso ataupun dermaga lainnya yang berada di bawah jajaran Koarmada I sehingga dapat mengoptimalkan waktu serta keamanan bernavigasi KRI di alur pelabuhan,” ujar Danlantamal IV Batam.
Kemudian di lanjutkan dengan peninjauan Kapal TD Ranai oleh Danlantamal IV, Pejabat Utama, Para Asisten, Kasatker Lantamal IV serta Para Tamu Undangan lainnya.
Numero uno..pur..aset baru lagi pur..bikin sendiri..
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusIni betul betul kapal tunda, berbeda dengan kapal negara MALON yang tipe kapal TERTUNDA......HAHAHAHAHA 😁😆🤣🤣😂.......KAPAL TERTUNDA 😛😛🤪🤪😝
BalasHapusRI : tambah terus aset kapal tunda
BalasHapusMalon : tunda kapal terus a.k.a MANGKRAK
😂😂😂😂😂😂
tunda terusss di darat, lautan dan udara..salam balon koneng 3 bijik om haha!🥴🥴🥴
HapusKEEL LAYING SSV B2 = Mengawali tahun 2024, PT PAL Indonesia bersiap untuk melaksanakan acara peletakan lunas (keel laying) Landing Platform Dock (LPD) pesanan (tambahan) untuk Angkatan Laut Filipina pada 22 Januari 2024. Sebelumnya pada 10 Agustus 2023, PT PAL Indonesia telah melakukan pemotongan baja pertama – first steel cutting untuk kedua unit LPD pesanan Filipina.
BalasHapus---
BNS RUGI DIJUAL : BHIC menjual keseluruhan 20.7 peratus pegangannya dalam BNS yang mengalami kerugian kepada Ocean Sunshine Bhd, unit tidak langsung Menteri Kewangan (Diperbadankan) pada harga RM1. Penjualan 27 juta saham itu, yang dipegang oleh anak syarikat milik penuh tidak langsung BHIC Perstim Industries Sdn Bhd, adalah untuk memudahkan keputusan kerajaan memperoleh 100 peratus saham BNS bagi memastikan projek kapal tempur pesisir (LCS) siap.
---
THHE BANGKRUT : Offshore fabricator and shipbuilder TH Heavy Engineering Bhd (THHE) is undertaking a voluntary winding-up, a year after it was delisted from Bursa Malaysia. The company resolved to undertake voluntary winding-up as it is unable to continue its operations due to liabilities, it said in a winding-up notice dated Sept 13.
---
LCS DIBAYAR 6 JADI NOL
OPV DIBAYAR 3 JADI 1
🤣🤣🤣🤣🤣🤣
HAHAHAHHAHA...... kapal tunda..? HAHAHHAHAHHA
BalasHapusAkibat HUTANG JUMBO DI PANGKAS.....
Cecah air woii,,ini baru kapal tak takut air karya anak bangsa,,bukan seperti yg di kampung sebelah😃😁
HapusHa ha ha ha akibat miskin dan hutang menumpuk, mig 29 diganti LCA. Ha ha ha ha
BalasHapusKerana itu NGUTANG terus... Tiada wang guys.. 🤣🤣🤣🤣
BalasHapusJet RONGSOK itu pun NGUTANG..... Tau tau HUTANG JUMBO DI PANGKAS.... BATAL... 🤣🤣🤣🤣
BalasHapusMalon masih andalkan hawk, sementara di Indonesia sudah jadi monumen. Ha ha ha ha
HapusAlhamdulillah,,,Kapal binaan dockyard tempatan yg high quality berguna buat TNI dan bangsa,,ini baru best.
BalasHapusBukan macam kampung sebelah, duit dah habis kapal masih pula didarat bertahun tahun, pelaku rasuah tak ada yg masuk jail pula,,Amazing🥴
Mantap ASET BARU LAGI
BalasHapusLCS SEMAKIN MENJADI RONGSOKAN
MANTAP 42 UNIT RAFALE F4
BalasHapusMANTAP RAFALE F4 MANTAPU
BalasHapusAset baru lagi. Kapal tunda, asli.
BalasHapusBeda dengan sebelah, banyak kapal tunda alias tertunda tunda. LCS kapal tunda yang fenomental
Kasian guys ada yg baru MAHU AKAN pakai SNIPER ATP tapi bual dah besak
BalasHapusLawak
Harga sniper ATP hampir sama dengan harga LCA om @acno.....
HapusWadoh om buru
HapusHabis rambut KL mikir hutang lagi
Indonesia tambah selalu aset baru
BalasHapusSedang malon aset tua selalu berkhidmat.
https://youtu.be/tNzo-rQq7Jc?si=t7V8JBeu2MEQDcVa
Malon miskin 🤣🤣🤣
Xaxaxaxaxaxaxaxa Alhamdulillah baru lg, kapalnya berlayar lg xaxaxaxaxaxaxa sedangkan yg katanya LCS tercanggih sekawasan....krik....krik....krik....xaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxxa
BalasHapus$750 million SNIPER ATP INDONESIA = The Defense Security Cooperation Agency notified Congress Nov. 16 of a possible Foreign Military Sale to the Government of Indonesia for the regeneration and upgrade of 24 F-16C/D Block 25 aircraft and associated equipment, parts, training and logistical support for an estimated cost of $750 million.
BalasHapus---
$124.7 million SNIPER ATP POLANDIA= The State Department has made a determination approving a possible Foreign Military Sale to the Government of Poland of Sniper Advanced Targeting Pods and related equipment for an estimated cost of $124.7 million.
---
PALM OIL = A $919 million contract was signed between KAI and the Malaysian Ministry of Defense for the supply of the FA-50 light combat aircraft. Malaysia announced that at least half of the payment would be made in palm oil
8 FLIT 10 LCA = Royal Malaysian Air Force (RMAF or TUDM) with 18 light combat and advanced trainer aircraft. Eight of these aircraft are to be configured primarily as Lead Advanced Trainer (LIFT), while the remaining ten would be Light Fighter Aircraft (LCA) combat aircraft.
🤣HARGA SNIPER ATP = HARGA LCA MURAH🤣
KONTRAK 2011 = Pengadaan enam LCS pada 2011 itu juga dilakukan tanpa tender terbuka. Kapal-kapal itu akan dibangun di Galangan Kapal Boustead dan unit pertama sedianya dikirim pada 2019.
Hapus---
DIJANGKA 2019 = KD Maharaja Lela setelah ditugaskan, diluncurkan secara seremonial pada Agustus 2017. Seharusnya telah dikirim ke RMN pada April 2019
---
DIJANGKA 2022 = menurut jadual asal, setakat Ogos 2022 sepatutnya lima buah kapal LCS harus disiap dan diserahkan kepada TLDM.
---
DIJANGKA 2023 = Seharusnya telah dikirim ke RMN pada April 2019, dengan kapal terakhir dijadwalkan untuk serah terima pada Juni 2023. Namun, progres kapal pertama baru sekitar 60% selesai
---
DIJANGKA 2025 = Kapal pertama Littoral Combat Ship (LCS) TLDM itu dijangka hanya akan siap pada tahun 2025, iaitu 12 tahun selepas projek itu bermula pada Oktober 2013 dan kerajaan telah membayar RM6 bilion kepada kontraktor utama projek itu.
---
DIJANGKA 2026 = Lima kapal LCS akan diserahkan kepada TLDM secara berperingkat dengan kapal pertama dijangka diserahkan pada penghujung 2026
---
DIJANGKA 2029 = TLDM hanya akan dapat memperoleh kelima-lima LCS pada 2029 berbanding kontrak asal di mana 5 kapal LCS itu sepatutnya diserahkan pada 2022.
🤣2029 DIBAYAR 6 JADI NOL🤣
Gempur mkin tolol
BalasHapusINILAH BEDA ANTARA
BalasHapusINDONESIA >>> BRAND NEW ASSETS bertambah untuk TNI AL
artinya INDONESIA KAYA PUNYA UANG UNTUK MEMBUAT KAPAL PERANG BARU DI GALANGAN KAPAL NASIONAL DAN SWASTA NASIONAL
malon >>> refit kapal tua dan di hand over ke tentara laut malon.
artinya malon MISKIN DAN LEMAH ANGGARAN
PAHAM KAN BEDANYA , lon malon ?
HAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHA