TNI AL membutuhkan kapal selam interim untuk menjaga kesiapan tempurnya (photo: Marina Militare)
JAKARTA, KOMPAS.com - Analis militer dan pertahanan dari Semar Sentinel, Alman Helvas Ali menilai, sebuah pilihan logis apabila TNI Angkatan Laut (AL) membutuhkan kapal selam interim sembari menunggu pembangunan dua unit kapal selam Scorpene.
Alman mengatakan, kebutuhan kapal selam interim menunjukkan keterdesakan TNI AL saat ini untuk memiliki kapal selam yang siap operasi.
Sebab, tiga kapal selam kelas DSME 209/1400 yang dibeli Indonesia dari Korea Selatan mengalami masalah operasional.
Tiga kapal selam itu yakni KRI Nagapasa-403, KRI Ardadedali-404, dan KRI Alugoro-405.
“Akibat masalah teknis tersebut, tingkat kesiapan ketiga kapal selam untuk beroperasi tidak dapat diandalkan,” kata Alman kepada Kompas.com, Kamis (16/5/2024).
Di sisi lain, kontrak akuisisi dua kapal selam Scorpene Evolved dari Naval Group, Perancis, memerlukan waktu hingga kapal tersebut diserahkan kepada Kementerian Pertahanan RI.
“Dihadapkan dengan kondisi kesiapan tiga kapal selam kelas DSME 209/1400 yang tidak dapat diandalkan, begitu pula dengan kesiapan satu kapal selam kelas HDW 209/1300 yang rendah (KRI Cakra), menjadi hal yang logis bila TNI AL memerlukan kapal selam interim untuk menunggu penyerahan pesanan dua kapal selam kelas Scorpene Evolved,” kata Alman.
Namun, Alman menilai, pembelian kapal selam ini perlu masuk dalam Daftar Rencana Pinjaman Luar Negeri Jangka Menengah (DRPLN-JM) 2025-2029.
“Hal demikian penting. Sebab, pembelian kapal selam interim hanya bisa menggunakan skema pinjaman luar negeri mengingat APBN tahunan Kementerian Pertahanan tidak akan cukup untuk mendanai kegiatan tersebut,” ujar Alman.
Alman menambahkan, kontrak pengadaan kapal selam interim pun perlu dicermati.
“Apakah mekanisme penjualan menggunakan skema G-to-G ataukah B-to-G? Kalau B-to-G, apa alasan Indonesia memilih skema tersebut? Apakah pihak swasta yang terlibat dalam kontrak memiliki kredibilitas dan rekam jejak yang bagus dalam bisnis perdagangan pertahanan atau tidak?” ucap dia.
Sebelumnya, Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana Muhammad Ali mengatakan bahwa Indonesia tidak menutup menjajaki pembelian kapal selam interim atau sementara, sembari menunggu pengerjaan kapal selam Scorpene selesai.
Sebab, Ali memprediksi, pembangunan kapal Scorpene akan memakan waktu lebih kurang tujuh tahun.
“Untuk membangun Scorpene membutuhkan waktu 7 tahun, 5–7 tahun. Untuk itu kita harus ada kapal selam interim, itu tidak menutup kemungkinan,” kata Ali menjawab pertanyaan Kompas.com saat acara doorstop di sela-sela seminar “Future Submarine” di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (14/5/2024).
Saat ini, Indonesia baru memiliki empat kapal selam dari jumlah idealnya 12.
Untuk melengkapi kebutuhannya, Indonesia berencana membangun dua unit kapal selam Scorpene.
Diketahui, Indonesia menandatangani kontrak pengadaan dua unit kapal Scorpene. Tanda tangan kontrak dilakukan oleh Kementerian Pertahanan RI, Naval Group, dan PT PAL Indonesia di Kantor Kemenhan, Jakarta Pusat, pada Kamis (28/3/2024) lalu.
(Kompas)
anal-ish alias pedege haha!ðĪðĪðĪ
BalasHapusLaah, kemaren abis nerpedo kok dia bilang teknis ...
HapusMasih ada yang percaya ke bocah ini..?
ððððð
yg percaya semar, yaa si bagong ma petruk om pedang haha!ððð
HapusAma Gareng, om pal... Hahaha
HapusAda lagi .....uwak mbilung sama Togog ððð
Hapushttps://youtu.be/ArYOH4ukOjo?si=n-F0K6BBDtVJinlV
Nggak dibelikan sucad dan peralatan pendukungnya juga termasuk kategori kesiapan operasional yg remdah
HapusHaa yen ra ditukokno busi, yo ojo nyalahke motorpit'e nek nganti ngadat...ððð
HapusKalau nggak beli sucad karena anggaran, masih bisa diperbaiki. Tetapi kalau tidak beli karena anti-Korea atau alasan interpersonal lainnya, bakal susah itu.
HapusEmang salah korea apa ya..?
HapusUrusan bola aja kita pakai orang mereka ...ððððĪĢ
Ada peluang, mereka ambil & jualan produknya..
HapusKalo saat itu kita dealkan & kurang jeli, jangan salahkan penjual kan..? ðĪŠ
Naaah....Korut aja yg negri antah berantah sukses bikin kapal selam balistik.
HapusEeeeh lha kok yg disini meragukan kualitas produk Korsel yg canggih teknologi nya
Sementara kapal selam buatan Jerman yg didewa-dewakan....kalo ga dirawat dg benar , bikin musibah juga
@IRS
HapusMenarik ini.....antara RR dan PS sama-sama menhan di era Jokowi tapi pilihannya beda.
Ketika RR teken kontrak CBG batch 2 kan artinya kualitas CBG fine-fine aja....klopun ada kekurangan dikit spt belum bulit-in rudal AShM dan AIP, kan bisa dilengkapi belakangan
Dan JOKOWI saat itu juga merestui kontrak batch ke 2
Jadi masalah Ki opo jal ðĪ
Nope, belum bulit-in rudal AShM dan AIP itu bukan kekurangan laah...
HapusWong pas deal ora spek kuwi kok..
Aku kii ra pro matek karo korsel, tapi gur gathuk'ke karo porsine...
Ha bayar porsi sego pecel tempe kok njaluk sego pecel daging kebo...ððððĪĢðĪŠ
Lha disik ki sing dijokke user dd kandidat : U-214 vs Kilo class.....ora Ono nyebut CBG blas, mulo KASAL jaman semono gelo
HapusU-214 : AIP + AShM ð tapi larang
Kilo : non-AIP + AShM ð rodo larang
CBG: non-AIP - AShM ð murah banget
Nganti sakprene sing dadi idaman user kui kasel modern sing saguh nyelam suwe, tur dudwe gegaman komplit
HapusLha nek CBG kui arepo tembe mburi iso ditambahi AIP, Ning dianggap mindon gaweni....luwung milih sing wes AIP sisan arepo luweh larang
Semono ugo bab gegaman : torpedo, anti torpedo, AShM lan rudal jelajah....Kuwi mau gegandengan erat Karo CMS se.
Yen CMS : Atlas, Subtics utowo CMS gawean Rusia Cetho wes kompatibel kro gegaman sing diidamke user
Sementara Kongsberg durung komplit kompatibel....GOR torpedo thok. Yen pengen go ngluncurke rudal kudu cicil ragad meneh kanggo proses kompatilitas lan sertifikasine
Kongsberg ki isitilahe : Iso Ning ruang iso.....utowo neng kemukus kae : Mlebu Ning rung jeruuuuu ð
Hapushttps://youtu.be/iDvl7gIpM50?si=mNHeD1GSyQoyX2Rt
Kalau ada masalah sy setuju karena dari AL & PT.PAL sudah pernah bicara...tapi masalahnya seperti apa ya rahasia cuma orang dalam yang tau.
HapusKalau di bilang 3 KS Nagapasa class tidak operasional...Salah
Karena KS Alugoro & Cakra status nya ON..layak berlayar.
Yg sandar Nagapasa & Ardadedali.
Saya pernah liat pengadaan pembelian suku cadang KS..itu mahal sekali & belinya pesan dulu baru di buatkan tidak langsung ready.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Hapus@tupez
HapusMaslahe kapal selam CBG sudah beroperasi 5-7 tahun lalu dan baru dibelikan sucad plus alat pendukung baru 2 tahun terakhir ini.
Padahal kalo diliat kontrak Scorpene .....berikut dukungan operasional (sucad +alat dukungan) utk masa operasi 1 tahun
nyooihhh om unknown285...kurang sip klo blum goreng gareng haha!ððð
HapusAnakala negara miskin MALON GAGAL SEWA heli... Hahahahahahaha
BalasHapusSudah sombong sana sini tau tau di PRANK kontraktor SEWA... Hahahahahahaha
Heli sebelah tuu katanya mo interim juga, makanya pipih sewa biar cepat...
BalasHapusLaah, sewa pun ternyata DELAY pula...ðĪĢðĪĢ
Negeri sebelah tuu, mahu shoping baru,mahu sewa, bahkan mahu kontrak pon semua sama :
BalasHapuskena DELAY...ðððĪĢðĪĢðĪĢ
TIADA UANG TIADA MALU - 3X SURAT NGEMIS = Menteri Pertahanan Datuk Seri Mohamad Hassan berkata, kementeriannya serta Menteri Pertahanan terdahulu telah menulis surat sebanyak tiga kali kepada kerajaan Kuwait menyatakan hasrat negara untuk memperolehi pesawat-pesawat pejuang terpakai F/A-18C/D milik negara Arab itu
BalasHapus-----
TIADA UANG - TYPE 23 INGGRIS Tawarkan Malaysia Sepasang Frigat Type 23 Duke Class, Spesifikasi Menarik Tapi ‘TIADA WANG’........
Masih dari sumber yang sama, meski frigat Type 23 (semisal) dibibahkan ke Malaysia, maka akan berat bagi Angkatan Malaysia untuk mengoperasikan dalam jangka lima tahun. Angkatan Laut Malaysia sebelumnya telah menolak tawaran OPV River class yang dioperasikan Angkatan Laut Inggris.
-----
TIADA UANG - M109s PALADIN = United States has offered Malaysia up to 30 M109A5 Self Propelled Howitzer (SPH) under the Excess Defence Articles (EDA) programme. The M109s would be upgraded to the latest A5 standard before entering service with the Army, if the offer is taken up.
-----
TIADA UANG - HIBAH USA PERBAIKAN DIBAYAR USA Back in 2006, the US gifted Malaysia an unknown number and type of coastal surveillance radars which were known colloquially as the 1206 radars. Some 17 years later the 1206 CSS radars have been upgraded which was also paid by the US.
-----
TIADA UANG - HIBAH JEPANG PERBAIKAN DIBIAYAI JEPANG KM Arau is an offshore patrol vessel operated by the Malaysian Coast Guard. She was the second ship transferred from the Japan Coast Guard together with KM Pekan and KM Marlin. KM Arau was formerly known as Oki (PL-01) in the Japan Coast Guard.
Saat ini kapal dengan nama KM Arau ini sedang dalam tahap perbaikan akhir yang dilakukan di Jepang.
-----
TIADA UANG - MSA DIBAYAR MSI USA The program to convert the CN-235 transport aircraft to MSA variants was financed by the US Government under its Indo-Pacific Maritime Security Initiative (MSI)
====================================
2024 HUTANG JATUH TEMPO - MENUNGGU 2053 = The federal government's debt is expected to be fully settled in 2053 if no new loans were to be taken to finance the deficit and to refinance maturing debts from 2024 onwards, said the Finance Ministry (MoF)
-----
2023 TIDAK BAYAR HUTANG = “Kalau dikira daripada peratus, (hutang) 82 peratus daripada KDNK (Keluaran Dalam Negara Kasar) dan untuk hutang kerajaan persekutuan sudah mencecah 60.4 peratus. “Ini bermakna bayaran khidmat hutang banyak…hanya membayar faedah bukan bayar hutang tertunggak,” kata Anwar lagi
-----
2022 HUTANG BAYAR HUTANG 52,4% = Kah Woh menjelaskan pada tahun lalu, kerajaan ada membuat pinjaman yang meningkat sebanyak 11.6 peratus daripada RM194.5 bilion pada tahun sebelumnya. Daripada jumlah itu, beliau berkata 52.4 peratus atau RM113.7 bilion digunakan untuk membayar prinsipal pinjaman matang.
-----
2021 HUTANG BAYAR HUTANG 50,4% = Sejumlah RM98.058 bilion atau 50.4 peratus daripada pinjaman baharu berjumlah RM194.555 bilion yang dibuat kerajaan pada tahun lalu digunakan untuk bayaran balik prinsipal pinjaman yang matang.
-----
2020 HUTANG BAYAR HUTANG 60% = Jabatan Audit Negara (JAN) bimbang dengan tindakan kerajaan menggunakan hampir 60 peratus pinjaman baharu untuk membayar hutang .
-----
2019 HUTANG BAYAR HUTANG 59% = Laporan Ketua Audit Negara mengenai Penyata Kewangan Kerajaan Persekutuan 2018 mendapati sejumlah 59 peratus pinjaman baharu kerajaan dibuat untuk membayar hutang kerajaan terdahulu
-----
2018 OPEN DONASI = Kementerian Keuangan Malaysia pada hari Rabu membuka rekening donasi supaya masyarakat dapat menyumbang.
-----
SKANDAL UANG = scandals spill out into the public domain, like Bumiputera Malaysia Finance 1982, Bank Negara’s FX losses in the 1980s and 1990s, the Scorpene submarines of 2002, the National Feedlot scandal – “cowgate” – of 2012, 1MDB, and the latest LCS naval procurement. But these are just the tip of the iceberg of systematic pilferage. It has become the institutional norm.
ðððððððððð
warganyet tukang NGAMUKðĨ dipersilakan masyuk haha!ððð
BalasHapustebarrrr ððððððððððð
tinggal siapin migor...
MASALAH OPERASIONAL BAGAIMANA ,SEMUA KAN SEDANG BEROPERASI , MASA KAPAL REFURBISH SAJA BEROPERASI BAIK TAPU YANG DI BUAT BARU BERMASALAH OPERASIONAL INI MENGADA² NAMANYA ALASANNYA.
BalasHapusPADAHAL KAPAL SELAM DI REFURBISH TIM YANG SAMA , BENAR² ANEH !
HapusINI PENGIRINGAN & PENYESATAN OPINI MENGENAI KAPAL SELAM NAGAPASA & TERLALU MENINGGIKAN KAPAL SELAM ERA ORBA ,ANEH !
HapusINI SEPERTI PESANAN & PENGARUH KUAᮀT DARI YANG ANTI KEMANDIRIAN & CEMBURU DENGAN PRESTASI KAPAL SELAM BUATAN ASLI PT PAL &
HapusAGAR PRODUCT (ASING) PERUSAHAANNYA DI BELI (BEKAS ATAUPUN BARU ) DENGAN BUAT TUDUHAN² ANEH & TIDAK BENAR KE PRODUCT KEMANDIRIAN NKRI.
NANTI KITA LIHAT USULANNYA BEKAS ATAU BARU NEGARA MANA YANG DRIVE PERTAHANAN NKRI JG TIDAK SUKA NKRI MAJU JUGA MANDIRI AKAN TERLIHAT ! KOLUSINYA ,
HapusPRODUCT MANA YANG BISA KALAHKAN NAGAPASA DI RIMPAC !
Croott!!!
HapusTidak ingin maju dan preferensi partner adalah dua hal yg berbeda.
HapusKalau semua KS operasional yang maintenance siapa...dasar sok tau..
HapusKS itu pola operasionalnya
1/3 kekuatan operasi
1/3 kekuatan stand by
1/3 kekuatan maintenance
Paham kau sok tau.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Hapuseiittt namanya jugak PEDEGE, komentarnya pasti menyerang kompetitor utama, dlm hal ini koryo om tsotau,
Hapusdan mrk berhasil dapet tuch kontrak mewah $.2.1 milyar dolar buat 2 kasel konvensional doank haha!ððð
ntar kalo pengadaan ad interim jatuh ketangan suplayer baruw, jerman, itali, rrc,
uda pasti mencak2 tim hore prencis bimbingan si dALEMAN dari sanggar drama Semar cs haha!ððð
yang jadi pertanyaan, januari 2024 laluw ceo pt pal sebut bukan dibatalkan, skrg masi dalam tahap negoisasi kontrak dsme/hanwa batch 2 beserta apgred nagapasa klas. tahun ini harusnya uda final keputusannya.
Hapushanya saja begituw bulan februari, tim naval grup datang, akhir maret lgs deal haha!ðĪðĪðĪ
mnurut guwe kita tunggu aja, mana yg bakal jalan duluan...selama smua blum epektip, ya bisa brubah kan haha!ððð
"Sebab, tiga kapal selam kelas DSME 209/1400 yang dibeli Indonesia dari Korea Selatan mengalami masalah operasional. Tiga kapal selam itu yakni KRI Nagapasa-403, KRI Ardadedali-404, dan KRI Alugoro-405.
BalasHapus"Akibat masalah teknis tersebut, tingkat kesiapan ketiga kapal selam untuk beroperasi tidak dapat diandalkan,” kata Alman kepada Kompas.com, Kamis (16/5/2024).
https://nasional.kompas.com/read/2024/05/16/21504631/analis-tni-al-butuh-kapal-selam-interim-karena-tingkat-kesiapan-tempur-tak.
HAHAHAHAHAHAHAHA!!!! Bangang! Perancangan Kelaut!
TIADA UANG TIADA MALU - 3X SURAT NGEMIS = Menteri Pertahanan Datuk Seri Mohamad Hassan berkata, kementeriannya serta Menteri Pertahanan terdahulu telah menulis surat sebanyak tiga kali kepada kerajaan Kuwait menyatakan hasrat negara untuk memperolehi pesawat-pesawat pejuang terpakai F/A-18C/D milik negara Arab itu
Hapus-----
TIADA UANG - TYPE 23 INGGRIS Tawarkan Malaysia Sepasang Frigat Type 23 Duke Class, Spesifikasi Menarik Tapi ‘TIADA WANG’........
Masih dari sumber yang sama, meski frigat Type 23 (semisal) dibibahkan ke Malaysia, maka akan berat bagi Angkatan Malaysia untuk mengoperasikan dalam jangka lima tahun. Angkatan Laut Malaysia sebelumnya telah menolak tawaran OPV River class yang dioperasikan Angkatan Laut Inggris.
-----
TIADA UANG - M109s PALADIN = United States has offered Malaysia up to 30 M109A5 Self Propelled Howitzer (SPH) under the Excess Defence Articles (EDA) programme. The M109s would be upgraded to the latest A5 standard before entering service with the Army, if the offer is taken up.
-----
TIADA UANG - HIBAH USA PERBAIKAN DIBAYAR USA Back in 2006, the US gifted Malaysia an unknown number and type of coastal surveillance radars which were known colloquially as the 1206 radars. Some 17 years later the 1206 CSS radars have been upgraded which was also paid by the US.
-----
TIADA UANG - HIBAH JEPANG PERBAIKAN DIBIAYAI JEPANG KM Arau is an offshore patrol vessel operated by the Malaysian Coast Guard. She was the second ship transferred from the Japan Coast Guard together with KM Pekan and KM Marlin. KM Arau was formerly known as Oki (PL-01) in the Japan Coast Guard.
Saat ini kapal dengan nama KM Arau ini sedang dalam tahap perbaikan akhir yang dilakukan di Jepang.
-----
TIADA UANG - MSA DIBAYAR MSI USA The program to convert the CN-235 transport aircraft to MSA variants was financed by the US Government under its Indo-Pacific Maritime Security Initiative (MSI)
====================================
2024 HUTANG JATUH TEMPO - MENUNGGU 2053 = The federal government's debt is expected to be fully settled in 2053 if no new loans were to be taken to finance the deficit and to refinance maturing debts from 2024 onwards, said the Finance Ministry (MoF)
-----
2023 TIDAK BAYAR HUTANG = “Kalau dikira daripada peratus, (hutang) 82 peratus daripada KDNK (Keluaran Dalam Negara Kasar) dan untuk hutang kerajaan persekutuan sudah mencecah 60.4 peratus. “Ini bermakna bayaran khidmat hutang banyak…hanya membayar faedah bukan bayar hutang tertunggak,” kata Anwar lagi
-----
2022 HUTANG BAYAR HUTANG 52,4% = Kah Woh menjelaskan pada tahun lalu, kerajaan ada membuat pinjaman yang meningkat sebanyak 11.6 peratus daripada RM194.5 bilion pada tahun sebelumnya. Daripada jumlah itu, beliau berkata 52.4 peratus atau RM113.7 bilion digunakan untuk membayar prinsipal pinjaman matang.
-----
2021 HUTANG BAYAR HUTANG 50,4% = Sejumlah RM98.058 bilion atau 50.4 peratus daripada pinjaman baharu berjumlah RM194.555 bilion yang dibuat kerajaan pada tahun lalu digunakan untuk bayaran balik prinsipal pinjaman yang matang.
-----
2020 HUTANG BAYAR HUTANG 60% = Jabatan Audit Negara (JAN) bimbang dengan tindakan kerajaan menggunakan hampir 60 peratus pinjaman baharu untuk membayar hutang .
-----
2019 HUTANG BAYAR HUTANG 59% = Laporan Ketua Audit Negara mengenai Penyata Kewangan Kerajaan Persekutuan 2018 mendapati sejumlah 59 peratus pinjaman baharu kerajaan dibuat untuk membayar hutang kerajaan terdahulu
-----
2018 OPEN DONASI = Kementerian Keuangan Malaysia pada hari Rabu membuka rekening donasi supaya masyarakat dapat menyumbang.
-----
SKANDAL UANG = scandals spill out into the public domain, like Bumiputera Malaysia Finance 1982, Bank Negara’s FX losses in the 1980s and 1990s, the Scorpene submarines of 2002, the National Feedlot scandal – “cowgate” – of 2012, 1MDB, and the latest LCS naval procurement. But these are just the tip of the iceberg of systematic pilferage. It has become the institutional norm.
ðððððððððð
Scorpene malaysia aja lagi MRO judge strategi negara lain ....malon2 songong mu gak habis2 ...mana nih maharaja lelah sudah 10 tahun lebih ...apa gak lebig songong strategi TDM yg cuma makan tidur... last2 tanam tomat cabaiðððð
HapusLeonardo ATR72 MPA production faced a slight delay due to final configuration issues. The contracts for these projects were made public at LIMA 2023.
BalasHapus———————-
ternyata jiran belom bayar,
N⛔️ CASH, N⛔️ barterhaha!ð ð ð
C130H 2045 = Diterangkan Utusan Malaysia, mereka baru bisa mendapatkan C-130 J Super Hercules paling tidak di tahun 2041 hingga 2045.
BalasHapusKAPAL 2050 = “Mengikut Pelan Transformasi 15 ke 5 TLDM, ia dijangka akan memiliki 12 buah kapal Littoral Combat Ship (LCS), tiga buah kapal Multi Role Support Ship (MRSS), 18 buah kapal Littoral Mission Ship (LMS), 18 buah kapal Patrol Vessel (PV) dan empat buah kapal selam menjelang tahun 2050,”
HAWK 2055 = Kerajaan merancang secara sistematik penggantian pesawat Hawk 108 dan Hawk 208 seperti yang digariskan dalam Pembangunan Keupayaan Tentera Udara Diraja Malaysia (TUDM) 2055
===
PRANK PT PAL : "The contract with Malaysia’s Navy will be inked next August. There is a possibility that they will order more than one MRSS
PRANK NEXTER : LoI is signed during day three of DSA 2016. 20 units are to be supplied, which include the supporting vehicles, and will boost the Malaysian Army's firepower inventory
.PRANK DASSAULT : Malaysia, which wants to buy up to 18 combat planes in a deal potentially worth more than $2 billion, is now talking to only one supplier, France's Dassault Aviation, about its Rafale jets,
PRANK MKE : The Malaysian Ministry of Defence has reportedly reviewing its planned acquisition of Yavuz 155mm
PRANK KDS : Malaysia is expected to conclude a deal with Slovakia for the supply of EVA 155mm
===
SEWA BOAT sewaan Bot Op Pasir merangkumi 10 unit Fast Interceptor Boat (FIB); 10 unit Utility Boat; 10 unit Rigid Hull Fender Boat (RHFB); 10 unit Rover Fiber Glass (Rover).
SEWA HIDROGRAFI tugas pemetaan data batimetri bagi kawasan perairan negara akan dilakukan oleh sebuah kapal hidrografi moden, MV Aishah AIM 4, yang diperoleh menerusi kontrak sewaan dari syarikat Breitlink Engineering Services Sdn Bhd (BESSB)
SEWA HELI Kementerian Pertahanan Malaysia pada 27 Mei 2023 lalu telah menandatangani perjanjian sewa dengan penyedia layanan penerbangan lokal, Aerotree, untuk menyediakan empat helikopter bekas Sikorsky UH-60A+ Black Hawk.
SEWA HELI 4 buah Helikopter Leonardo AW 139 yang diperolehi secara sewaan ini adalah untuk kegunaan Tentera Udara Diraja Malaysia (TUDM)
SEWA HELI = Kerajaan sebelum ini pernah menyewa Helikopter Latihan Airbus EC120B dan Flight Simulation Training Device (FSTD) Untuk Kegunaan Kursus Asas Juruterbang Helikopter TUDM. Selain itu, kerajaan turut pernah menyewa 5 unit Helikopter EC120B; 1 unit Sistem Simulator
SEWA MOTOR The Royal Military Police Corp (KPTD) celebrated the lease of 40 brand-new BMW R1250RT Superbikes for the Enforcement Motorcycle Squad on December 22nd, 2022
SEWA PESAWAT ITTC is currently providing Fighter Lead-In Training (FLIT) to the Royal Malaysian Air Force in London, Ontario. ITTC operates a fleet of Aero Vodochody L-39
SEWA 4x4 Pejabat perusahaan mengatakan kepada Janes di pameran bahwa Angkatan Bersenjata Malaysia sedang mencari untuk menyewa Tarantula.
===
TIADA UANG - TIDAK BAYAR HUTANG “Ini bermakna bayaran khidmat hutang banyak…hanya membayar faedah bukan bayar hutang tertunggak,” kata Anwar lagi
===
SKANDAL UANG = scandals spill out into the public domain, like Bumiputera Malaysia Finance 1982, Bank Negara’s FX losses in the 1980s and 1990s, the Scorpene submarines of 2002, the National Feedlot scandal – “cowgate” – of 2012, 1MDB, and the latest LCS naval procurement. But these are just the tip of the iceberg of systematic pilferage. It has become the institutional norm.
ðððððððððð
KS apa nih yg mau dibungkus ?
BalasHapusKS Alman Hellmas
Hapus"Sebab, tiga kapal selam kelas DSME 209/1400 yang dibeli Indonesia dari Korea Selatan mengalami masalah operasional. Tiga kapal selam itu yakni KRI Nagapasa-403, KRI Ardadedali-404, dan KRI Alugoro-405.
BalasHapus"Akibat masalah teknis tersebut, tingkat kesiapan ketiga kapal selam untuk beroperasi tidak dapat diandalkan,” kata Alman kepada Kompas.com, Kamis (16/5/2024).
BAHAYA bila kesiapan tidak dapat diandalkan. Itu bererti ketiga-tiga kapal selam boleh mendapat kecelakaan BILA-BILA masa di bawah laut.
Takziah untuk krew KRI Nanggala 402. Al-Fatihah.
C130H 2045 = Diterangkan Utusan Malaysia, mereka baru bisa mendapatkan C-130 J Super Hercules paling tidak di tahun 2041 hingga 2045.
HapusKAPAL 2050 = “Mengikut Pelan Transformasi 15 ke 5 TLDM, ia dijangka akan memiliki 12 buah kapal Littoral Combat Ship (LCS), tiga buah kapal Multi Role Support Ship (MRSS), 18 buah kapal Littoral Mission Ship (LMS), 18 buah kapal Patrol Vessel (PV) dan empat buah kapal selam menjelang tahun 2050,”
HAWK 2055 = Kerajaan merancang secara sistematik penggantian pesawat Hawk 108 dan Hawk 208 seperti yang digariskan dalam Pembangunan Keupayaan Tentera Udara Diraja Malaysia (TUDM) 2055
===
PRANK PT PAL : "The contract with Malaysia’s Navy will be inked next August. There is a possibility that they will order more than one MRSS
PRANK NEXTER : LoI is signed during day three of DSA 2016. 20 units are to be supplied, which include the supporting vehicles, and will boost the Malaysian Army's firepower inventory
.PRANK DASSAULT : Malaysia, which wants to buy up to 18 combat planes in a deal potentially worth more than $2 billion, is now talking to only one supplier, France's Dassault Aviation, about its Rafale jets,
PRANK MKE : The Malaysian Ministry of Defence has reportedly reviewing its planned acquisition of Yavuz 155mm
PRANK KDS : Malaysia is expected to conclude a deal with Slovakia for the supply of EVA 155mm
===
SEWA BOAT sewaan Bot Op Pasir merangkumi 10 unit Fast Interceptor Boat (FIB); 10 unit Utility Boat; 10 unit Rigid Hull Fender Boat (RHFB); 10 unit Rover Fiber Glass (Rover).
SEWA HIDROGRAFI tugas pemetaan data batimetri bagi kawasan perairan negara akan dilakukan oleh sebuah kapal hidrografi moden, MV Aishah AIM 4, yang diperoleh menerusi kontrak sewaan dari syarikat Breitlink Engineering Services Sdn Bhd (BESSB)
SEWA HELI Kementerian Pertahanan Malaysia pada 27 Mei 2023 lalu telah menandatangani perjanjian sewa dengan penyedia layanan penerbangan lokal, Aerotree, untuk menyediakan empat helikopter bekas Sikorsky UH-60A+ Black Hawk.
SEWA HELI 4 buah Helikopter Leonardo AW 139 yang diperolehi secara sewaan ini adalah untuk kegunaan Tentera Udara Diraja Malaysia (TUDM)
SEWA HELI = Kerajaan sebelum ini pernah menyewa Helikopter Latihan Airbus EC120B dan Flight Simulation Training Device (FSTD) Untuk Kegunaan Kursus Asas Juruterbang Helikopter TUDM. Selain itu, kerajaan turut pernah menyewa 5 unit Helikopter EC120B; 1 unit Sistem Simulator
SEWA MOTOR The Royal Military Police Corp (KPTD) celebrated the lease of 40 brand-new BMW R1250RT Superbikes for the Enforcement Motorcycle Squad on December 22nd, 2022
SEWA PESAWAT ITTC is currently providing Fighter Lead-In Training (FLIT) to the Royal Malaysian Air Force in London, Ontario. ITTC operates a fleet of Aero Vodochody L-39
SEWA 4x4 Pejabat perusahaan mengatakan kepada Janes di pameran bahwa Angkatan Bersenjata Malaysia sedang mencari untuk menyewa Tarantula.
===
TIADA UANG - TIDAK BAYAR HUTANG “Ini bermakna bayaran khidmat hutang banyak…hanya membayar faedah bukan bayar hutang tertunggak,” kata Anwar lagi
===
SKANDAL UANG = scandals spill out into the public domain, like Bumiputera Malaysia Finance 1982, Bank Negara’s FX losses in the 1980s and 1990s, the Scorpene submarines of 2002, the National Feedlot scandal – “cowgate” – of 2012, 1MDB, and the latest LCS naval procurement. But these are just the tip of the iceberg of systematic pilferage. It has become the institutional norm.
ðððððððððð
Takziah untuk pilot idiot 2 helikopter Malon yang crash
HapusAW139 CRASH = The PDRM air wing currently operates five AW139s though six were procured in 2015/2016. The sixth aircraft – 9M-PMC – crashed in Tawau in February 2020.
Hapus-
AW139 CRASH = other government users of the AW139 include MMEA (two) – one crashed recently
-
AW139 CRASH = RMN also flies three AW139s. crash helicopter revealed that the two helicopters are M502-06 (Fennec) and M503-3, the AW139 Maritime Operations Helicopter (MOH).
=======
SEWA HELI Kementerian Pertahanan Malaysia pada 27 Mei 2023 lalu telah menandatangani perjanjian sewa dengan penyedia layanan penerbangan lokal, Aerotree, untuk menyediakan empat helikopter bekas Sikorsky UH-60A+ Black Hawk.
SEWA HELI 4 buah Helikopter Leonardo AW 139 yang diperolehi secara sewaan ini adalah untuk kegunaan Tentera Udara Diraja Malaysia (TUDM) yang akan ditempatkan di No.3 Skuadron, Pangkalan Udara Butterworth
SEWA HELI SEWA SIMULATOR = Kerajaan sebelum ini pernah menyewa Helikopter Latihan Airbus EC120B dan Flight Simulation Training Device (FSTD) Untuk Kegunaan Kursus Asas Juruterbang Helikopter TUDM. Selain itu, kerajaan turut pernah menyewa 5 unit Helikopter EC120B; 1 unit Sistem Simulator
=======
CRASH = To date, apparently, five Hawk 108 and three Hawk 208 crashed during training for the period from 1996 until now.
From 1968 to 1997, the crashes of Nuri helicopters claimed 73 lives in all.
From 1970 to 1995, four De Havilland Caribou aircraft crashes killed at least 17 servicemen. Then a Super Puma helicopter crashed in January 1994, killing four crew members.
It was the 15th crash involving aircraft of the Royal Malaysian Air Force since 1990 - five involved the Pilatus PC-7 basic training aircraft; four were A-4PTM Skyhawk fighter bombers. The other incidents included the Alouette III helicopter, the Cessna 402 aircraft, a Nuri helicopter, and Hercules C-130 transport aircraft.
In fact, it was remarked publicly that we have lost more aircraft and pilots through accidents than through war combat......
ðKING OF CRASH = TAKZIAHð
You know "Alman Helvas" ???......He just a mass media columnist.....
HapusKasian juga si Alman Hellmas, si analisis anal anal.
BalasHapusðĪĢðĪĢðĪĢðĪĢ
DIA KEK APA JIRR.
HapusKAMERA NGOMONG PPA MASIH LAMA SEBAB BLUM TTD & KEMENKEU GAK NGASIH IZIN PEMBELIAN.
EH TAUNYA DEAL..
ODGJ KEKnya sama macam GEMPORK
Sebab, tiga kapal selam kelas DSME 209/1400 yang dibeli Indonesia dari Korea Selatan mengalami masalah operasional.
BalasHapusTiga kapal selam itu yakni KRI Nagapasa-403, KRI Ardadedali-404, dan KRI Alugoro-405.
“Akibat masalah teknis tersebut, tingkat kesiapan ketiga kapal selam untuk beroperasi tidak dapat diandalkan,” kata Alman kepada
INI ORANG CARI PANGGUNG TERUS KAMPRETT DAH.
BARU BEBERAPA HARI KEMAREN SIH ALUGORO 405 UJI TEMBAK TORPEDO DENGAN TRAINING WARHEAD
Kayaknya KSAL skrg banyak bikin statement yg gak perlu nyari panggung ...bisa gak bertahan lama jadi Pejabat.
HapusEmang statement KSAL apaan bro?
HapusYh diatas itu belum dapat aba2 dari Menhan sudah klaim butuh interim, bicara scorpene evolved yg belum kontrak efektif...padahal menhan lagi focus negoisasi untuk destroyer... persis laksamana yudho sudah kunjungan utk korvet pohang malah jadi polemik, mirage 2000-5 Qatar jadi polemik juga, dulu Kasau Yuyu Sutisna bilang F16 Viper batal. Beliau fokus aja pada tugas nya utk Latpur, pemantauan kesejahterasn prajutit dll...utk alusista ranah nya Menhan sebelum ngomong di publik konsultasi dengan Menhan.
HapusApa salahnya menyebutkan kebutuhan matranya? Changbogo batch II tidak jelas nasibnya dan Scorpene masih lama. Kalau sesuai rencana, harusnya sudah ada 3 KS baru dengan awaknya. Kalau awaknya sudah ada tapi KS belum, kan ribet. Jumlah personel juga lebih banyak dari Su-35.
HapusSetahuku Kepala setiap matra juga bukan bawahan Menhan. Kalau semua matra TNI sudah menyatakan kebutuhan, adalah tugas Menhan buat memenuhinya. Menhan harusnya melapor ke kepala staf seberapa sudah bisa dipenuhi. Kalau time line tidak cocok seperti ini, yah ajukan peralatan interm.
setuju dg pendapat sampean....
HapusLEBIH TEPATNYA NGISI KEKOSONGAN SEBELUM KEDATANGAN KAPAL SELAM BARU.
BalasHapusALUGORO BARU BEBERAPA HARI KEMARIN LAKUKAN PENEMBAKAN TORPEDO DALAM LATIHAN
Tapi ga papa, dengan naik panggungnya komedi ni bocah, jadi bisa push buat bikin cepat shoping KS lagi...ð
BalasHapusDaah...lanjutin panggung lu 'man...ðĪŠ
Bung PS klo "Interim" tuh = beli bekas....??? Kira2 negara mana yg ready stock ???
HapusKalau saya sih suka Todaro Class Italia U212 NFS skema pembelian seperti PPA...mumpung Fincantieri dapat Order dari AL Italia....
BalasHapusKalau MMW/Gempur kalau ada Berita Alusista kita datang sembunyi komen begitu ada celah berita yg miring tentang alusista Indonesia langsung ngoceh2 gak jelas ..sementara malonesia lebih buruk..."Semut diseberang lautan tampak sementara gajah dipelupuk mata tak tampak" terlalu banyak dikadali sama Kerajaan hapy2 aja terlihat dungu sekali.
BalasHapusKasal kan cukup bilang ke kemenham, gak perlu ngomong ke media.
BalasHapusMungkin saking gemesnya.....minta yg AIP yg sudah proven kok dibelikan yg full Li-ion yg masih berujud konsep....Perancis aja belum pake lho
HapusBetul saya setuju di rapatkan dan diusulkan ke Menhan jangan banyak bicara di publik...Menhan pasti tersinggung dan gak suka.. bisa2 diganti nanti nya...
HapusNggak ada yg salah ngomong ke media. Bagusnya semua procurement besar dibuka ke publik dengan alasnnya. Mirip kayak di Amerika.
HapusApapun teori awalnya begitu disentuh orang2 Indonesia jadi ANOMALI semua teorinya......hebatnya orang2 kita !!!....bawaan orok kali yah....
HapusPak Menhan Indonesi, jika alokasi Anggaran Interim Readiness Kapal Selam Diesel - Elektrik TNI AL sebesar USD 600 juta dan sistem Rapid Acquisition maka Usulan Netizen INDONESIA adalah:
BalasHapusProcurement ke Japan dengan target:
>>> Taigei Class : memakai Diesel dengan Lithium ion Battery yang TELAH TERUJI . buruang dibungkus unit yang ke-4 (2023) yang telah Launching ya Pak Menhan tapi hanya dapat 1 unit. >>> TERBARU DAN TERCANGGIH DI SEMUA ASPEK
>>> Alternatif kedua adalah generasi Soryu Class yaitu KS 511 Oryu (2018) dan KS 512 Toryu (2019) yang telah memakai Diesel dengan Lithium ion Battery>>> dilobby ya Pak Menhan kepada Japan agar kasih 2 unit diatas ( Oryu + Toryu) dengan budget USD 600 juta.
semoga Program Interim Readiness Kapal Selam TNI AL ini memakai Kapal Selam Made in Japan dan kemudian diberi nama (melanjutkan misi tugas tempur) :
>>>> KRI 402 NANGGALA NEXT GENERATION
Kenapa beli Rapid Acquisition ke Japan ?
karena :
>>> Japan sudah 2 GENERASI KAPAL SELAM MEMAKAI SISTEM LITHIUM ION BATTERY.
artinya : Japan sudah KUASAI DAN MATANG ATAS APLIKASI TEKNOLOGI LITHIUM ION BATT PADA KAPAL SELAM.
artinya : Awak Hiu Kencana semakin PROFISIEN DALAM OPERASIKAN KAPAL SELAM TEKNOLOGI LITHIUM ION BATTERY DENGAN SISTEM RAPID ACQUISITION sebelum Kapal Selam Scorpene Evolves selesai diproduksi di PT. PAL Surabaya.
Ini baru sikap konsisten ððð
HapusTapi kalo yg dibeli sbg kasel interim adalah tipe AIP.....ini menunukkan adanya dualisme kepentingan
iya Om Smili....bener itu Om....Konsistensi dalam sistem operasional propulsi yang sedang akan dibangun di Indonesia harus konsisten dengan Program Interim Readines Kapal Selam TNI AL dengan Rapid Acquisition.
Hapusohhh iya Om....sharing link link koq sekarang jarang dipublish sih Om.....hahahahaha.....bisa bikin terkejang kejang netizen Indonesia.
ððð.....maklum habis ganti HP bro, jadi AI nya belum kenal selera ane
HapusNgene kii, penyakit yen entuk barang anyaran..
HapusðĩðŦðŦ
Adate Wiwit Seko ngisor sek......Iki kok mah kuwalik ððð
HapusMaaf Kalau Jepang itu biaya bunga nya tinggi dan tidak readyness...dan masih punya kendala dengan Parlemen Jepang tidak mudah sepertinya yg paling masuk akal utk cepat itu Todaro Class U212 NFS saat ini Fincantieri dapat order bahyak dsri AL Italia bisa2 diberi yg baru beroperasi di AL Italia ataunyg sedang dalam masa produksi dialihkan ke Indonesia seperti kasus PPA...
HapusPak Menhan Indonesia, jika alokasi Anggaran Interim Readiness Kapal Selam Diesel - Elektrik TNI AL sebesar USD 600 juta dan sistem Rapid Acquisition maka Usulan Netizen INDONESIA adalah:
BalasHapusProcurement ke Japan dengan target:
>>> Taigei Class : memakai Diesel dengan Lithium ion Battery yang TELAH TERUJI . buruan dibungkus unit yang ke-4 (2023) yang telah Launching ya Pak Menhan tapi hanya dapat 1 unit. >>> TERBARU DAN TERCANGGIH DI SEMUA ASPEK
>>> Alternatif kedua adalah generasi Soryu Class yaitu KS 511 Oryu (2018) dan KS 512 Toryu (2019) yang telah memakai Diesel dengan Lithium ion Battery>>> dilobby ya Pak Menhan kepada Japan agar kasih 2 unit diatas ( Oryu + Toryu) dengan budget USD 600 juta.
semoga Program Interim Readiness Kapal Selam TNI AL ini memakai Kapal Selam Made in Japan dan kemudian diberi nama (melanjutkan misi tugas tempur) :
>>>> KRI 402 NANGGALA NEXT GENERATION
Kenapa beli Rapid Acquisition ke Japan ?
karena :
>>> Japan sudah 2 GENERASI KAPAL SELAM MEMAKAI SISTEM LITHIUM ION BATTERY.
artinya : Japan sudah KUASAI DAN MATANG ATAS APLIKASI TEKNOLOGI LITHIUM ION BATT PADA KAPAL SELAM.
artinya : Awak Hiu Kencana semakin PROFISIEN DALAM OPERASIKAN KAPAL SELAM TEKNOLOGI LITHIUM ION BATTERY DENGAN SISTEM RAPID ACQUISITION sebelum Kapal Selam Scorpene Evolves selesai diproduksi di PT. PAL Surabaya.
tambahan catatan"
Pada Soryu Class Submarine itu, Japan memiliki 2 model propulsi yakni :
>>> Generasi model Diesel + Air Independent Propulsion
>>>> Generasi model Diesel + Lithium ion Battery Propulsion
setelah itu Japan masuk Produksi Generasi Terbaru yang disempurnakan dengan Kode Proyek : Taigei Class Submarine di 2018 -2023 sudah 4 unit dilaunching.
ALMAN BERULAH LAGI.... GAK KAPOK NIH ORANG
BalasHapusPerlu juga lah kritik dan masukan yg positif dari pihak ke 3... masbro kan enggak tau juga kan permasalahan yg di hadapi dalam pembuatan kapal AH140 oleh PT.PAL dan OPV dr PT.DRU...
Hapuseiittt kritik bole donk om meneer, tapi jangan miring sebelah,
Hapusliat aja klo ploduk prencis tu botak gak perna komplen, pokonya juwara tanpa cela smua haha!ðĪĢðĪĢðĪĢ
Tiap orang punya panggung masing masing bro, tinggal gimananya aja kita manfaatkan komedinya dia...ð
BalasHapusKapal selam pun tak jelas lagi mau MEMBUAL.... ðĪĢðĪĢðĪĢ
BalasHapusTernyata KONTRAK BELUM EFEKTIF. Guys... ððð
17 KREDITUR = Besides MTU Services, others include Contraves Sdn Bhd, Axima Concept SA, Contraves Advanced Devices Sdn Bhd, Contraves Electrodynamics Sdn Bhd and Tyco Fire, Security & Services Malaysia Sdn Bhd, as well as iXblue SAS, iXblue Sdn Bhd and Protank Mission Systems Sdn Bhd. Also included are Bank Pembangunan Malaysia Bhd, AmBank Islamic Bhd, AmBank (M) Bhd, MTU Services, Affin Hwang Investment Bank Bhd, Bank Muamalat Malaysia Bhd, Affin Bank Bhd, Bank Kerjasama Rakyat Malaysia Bhd, Malayan Banking Bhd (Maybank) and Kuwait Finance House (Malaysia) Bhd.
Hapus-
RM 11.2 BILLION = The cost of the LCS project is now RM11.2 billion. It must be noted from that RM11.2 billion, Lunas or the former BNS used around RM1 billion to pay its debts and to upgrade the facilities for the LCS project. And not a single ship has been delivered yet.
-
PSC-Naval Dockyard had never built anything but trawlers or police boats before being given the contract, the company was contracted to deliver six patrol boats for the Malaysian Navy in 2004 and complete the delivery in 2007. Those were supposed to be the first of 27 offshore vessels ultimately cost RM24 billion plus the right to maintain and repair all of the country’s naval craft. But only two of the barely operational patrol boats had been delivered by mid-2006.
-
2024 LCS DETAIL DESIGN BELUM SELESAI = Defence Minister secretary-general DS Khaled Nordin told Parliament on March 12 as the detail design has not been completed. The detail design is only expected completed either in June or July, instead of next May
====================================
TIADA UANG TIADA MALU - 3X SURAT NGEMIS = Menteri Pertahanan Datuk Seri Mohamad Hassan berkata, kementeriannya serta Menteri Pertahanan terdahulu telah menulis surat sebanyak tiga kali kepada kerajaan Kuwait menyatakan hasrat negara untuk memperolehi pesawat-pesawat pejuang terpakai F/A-18C/D milik negara Arab itu
-----
TIADA UANG - TYPE 23 INGGRIS Tawarkan Malaysia Sepasang Frigat Type 23 Duke Class, Spesifikasi Menarik Tapi ‘TIADA WANG’........
Masih dari sumber yang sama, meski frigat Type 23 (semisal) dibibahkan ke Malaysia, maka akan berat bagi Angkatan Malaysia untuk mengoperasikan dalam jangka lima tahun. Angkatan Laut Malaysia sebelumnya telah menolak tawaran OPV River class yang dioperasikan Angkatan Laut Inggris.
-----
TIADA UANG - M109s PALADIN = United States has offered Malaysia up to 30 M109A5 Self Propelled Howitzer (SPH) under the Excess Defence Articles (EDA) programme. The M109s would be upgraded to the latest A5 standard before entering service with the Army, if the offer is taken up.
-----
TIADA UANG - HIBAH USA PERBAIKAN DIBAYAR USA Back in 2006, the US gifted Malaysia an unknown number and type of coastal surveillance radars which were known colloquially as the 1206 radars. Some 17 years later the 1206 CSS radars have been upgraded which was also paid by the US.
-----
TIADA UANG - HIBAH JEPANG PERBAIKAN DIBIAYAI JEPANG KM Arau is an offshore patrol vessel operated by the Malaysian Coast Guard. She was the second ship transferred from the Japan Coast Guard together with KM Pekan and KM Marlin. KM Arau was formerly known as Oki (PL-01) in the Japan Coast Guard.
Saat ini kapal dengan nama KM Arau ini sedang dalam tahap perbaikan akhir yang dilakukan di Jepang.
-----
TIADA UANG - MSA DIBAYAR MSI USA The program to convert the CN-235 transport aircraft to MSA variants was financed by the US Government under its Indo-Pacific Maritime Security Initiative (MSI)
-
SKANDAL UANG = scandals spill out into the public domain, like Bumiputera Malaysia Finance 1982, Bank Negara’s FX losses in the 1980s and 1990s, the Scorpene submarines of 2002, the National Feedlot scandal – “cowgate” – of 2012, 1MDB, and the latest LCS naval procurement. But these are just the tip of the iceberg of systematic pilferage. It has become the institutional norm.
ðððððððððð
semua itu waktu, anggaran siap tempat kurang memadai sekarang dipersiapkan. sedangkan PT PAL itu banyak sekali produksinya , 2 unit LPD pesanan pinoy, 1 unit pesanan UEA, belum lagi FMP.. nah lumut , kerajaan malingsial buat apa???? ini ada export import.. manamalaysia ada.. export import alutsista perkapalan. pikir.. otak.. malu komen negeri orang.
HapusTIADA UANG TIADA MALU - 3X SURAT NGEMIS = Menteri Pertahanan Datuk Seri Mohamad Hassan berkata, kementeriannya serta Menteri Pertahanan terdahulu telah menulis surat sebanyak tiga kali kepada kerajaan Kuwait menyatakan hasrat negara untuk memperolehi pesawat-pesawat pejuang terpakai F/A-18C/D milik negara Arab itu
BalasHapus-----
TIADA UANG - TYPE 23 INGGRIS Tawarkan Malaysia Sepasang Frigat Type 23 Duke Class, Spesifikasi Menarik Tapi ‘TIADA WANG’........
Masih dari sumber yang sama, meski frigat Type 23 (semisal) dibibahkan ke Malaysia, maka akan berat bagi Angkatan Malaysia untuk mengoperasikan dalam jangka lima tahun. Angkatan Laut Malaysia sebelumnya telah menolak tawaran OPV River class yang dioperasikan Angkatan Laut Inggris.
-----
TIADA UANG - M109s PALADIN = United States has offered Malaysia up to 30 M109A5 Self Propelled Howitzer (SPH) under the Excess Defence Articles (EDA) programme. The M109s would be upgraded to the latest A5 standard before entering service with the Army, if the offer is taken up.
-----
TIADA UANG - HIBAH USA PERBAIKAN DIBAYAR USA Back in 2006, the US gifted Malaysia an unknown number and type of coastal surveillance radars which were known colloquially as the 1206 radars. Some 17 years later the 1206 CSS radars have been upgraded which was also paid by the US.
-----
TIADA UANG - HIBAH JEPANG PERBAIKAN DIBIAYAI JEPANG KM Arau is an offshore patrol vessel operated by the Malaysian Coast Guard. She was the second ship transferred from the Japan Coast Guard together with KM Pekan and KM Marlin. KM Arau was formerly known as Oki (PL-01) in the Japan Coast Guard.
Saat ini kapal dengan nama KM Arau ini sedang dalam tahap perbaikan akhir yang dilakukan di Jepang.
-----
TIADA UANG - MSA DIBAYAR MSI USA The program to convert the CN-235 transport aircraft to MSA variants was financed by the US Government under its Indo-Pacific Maritime Security Initiative (MSI)
====================================
RETIRED MIG29 = Malaysia recently retired the MiG-29 Fulcrum due to its inability to maintain them.
RETIRED MB339CM = the Aermacchi MB-339CM trainer jets that are currently grounded
RETIRED SCORPION = Scorpions to be retired. The Army has recommended that it’s fleet of Scorpion light tanks be retired due to the high cost of maintenance and obsolescence issues.
RETIRED SIBMAS CONDOR = Condor armoured 4X4 and Sibmas armoured recovery vehicle as retired from service as off January 1, 2023.
RETIRED V150 = . It was used by the Malaysian Army in Second Malayan Emergency (now retired)
-----
SEWA BOAT sewaan Bot Op Pasir merangkumi 10 unit Fast Interceptor Boat (FIB); 10 unit Utility Boat; 10 unit Rigid Hull Fender Boat (RHFB); 10 unit Rover Fiber Glass (Rover).
SEWA HIDROGRAFI tugas pemetaan data batimetri bagi kawasan perairan negara akan dilakukan oleh sebuah kapal hidrografi moden, MV Aishah AIM 4, yang diperoleh menerusi kontrak sewaan dari syarikat Breitlink Engineering Services Sdn Bhd (BESSB)
SEWA HELI Kementerian Pertahanan Malaysia pada 27 Mei 2023 lalu telah menandatangani perjanjian sewa dengan penyedia layanan penerbangan lokal, Aerotree, untuk menyediakan empat helikopter bekas Sikorsky UH-60A+ Black Hawk.
SEWA HELI 4 buah Helikopter Leonardo AW 139 yang diperolehi secara sewaan ini adalah untuk kegunaan Tentera Udara Diraja Malaysia (TUDM)
SEWA HELI = Kerajaan sebelum ini pernah menyewa Helikopter Latihan Airbus EC120B dan Flight Simulation Training Device (FSTD) Untuk Kegunaan Kursus Asas Juruterbang Helikopter TUDM. Selain itu, kerajaan turut pernah menyewa 5 unit Helikopter EC120B; 1 unit Sistem Simulator
SEWA MOTOR The Royal Military Police Corp (KPTD) celebrated the lease of 40 brand-new BMW R1250RT Superbikes for the Enforcement Motorcycle Squad on December 22nd, 2022
SEWA PESAWAT ITTC is currently providing Fighter Lead-In Training (FLIT) to the Royal Malaysian Air Force in London, Ontario. ITTC operates a fleet of Aero Vodochody L-39
SEWA 4x4 Pejabat perusahaan mengatakan kepada Janes di pameran bahwa Angkatan Bersenjata Malaysia sedang mencari untuk menyewa Tarantula.
ðððððððððð
Leonardo ATR72 MPA production faced a slight delay due to final configuration issues. The contracts for these projects were made public at LIMA 2023.
BalasHapus———————
ternyata jiran belom bayar,
N⛔️ CASH, N⛔️ barter haha!ð ð ð
kasian apapun proyeknya pasti delay,
yaa maklum bajet kecik bagi 5 haha!ððð
Ada yuan class yang batal order dari Thailand ada ks navantia ready 2026 ada Turkiye monggo di pilih
BalasHapusklo menurut sy statemen pa KASAL adalah sinyal bahaya....saatnya TNI AD legowo utk memberi prioritas utk TNI AL...model pengadaan seharusnya yg bs dan mampu mengcover kebutuhan maritim dan udara spt pengadaan posedon dan A7 wedgetail serta striking force submarine dan real fregate
BalasHapusmenurut sy berita ini sangat mengganggu https://www.zonajakarta.com/nasional/67312696511/rencana-besar-armada-perang-indonesia-target-miliki-empat-kapal-induk sebaiknya fokus dulu deh dg fregate dan kalsel
BalasHapus