02 Juni 2024
Kapal selam Scorpene Evolved (image: Naval Group)Bisnis pertahanan merupakan salah satu kegiatan perniagaan yang paling kompleks dan rumit di dunia mengingat karakter teknologi yang dibutuhkan, modal yang diperlukan dan pasar yang diatur dengan ketat oleh aturan nasional dan internasional. Kompetisi antar pabrikan pertahanan sangat ketat, di mana beberapa firma pertahanan memiliki lini bisnis yang lintas sektor, sementara perusahaan-perusahaan lain berfokus pada satu sektor saja.
Fakta menunjukkan bahwa penghasil beragam jenis sistem senjata di dunia sudah jauh berkurang dibandingkan 35 tahun lalu berkat konsolidasi industri pertahanan di negara-negara maju sejak Perang Dingin berakhir. Sebagai konsekuensinya, pilihan-pilihan sumber pengadaan senjata bagi negara-negara berkembang menjadi semakin sedikit karena biaya pengembangan sistem senjata sudah melonjak tajam dibandingkan di masa lalu.
Peran negara dalam bisnis pertahanan sangat menonjol dengan pertimbangan bahwa kegiatan tersebut mempengaruhi kepentingan nasional negara yang bersangkutan. Selain sebagai konsumen tunggal bagi produk-produk industri pertahanan, entitas negara juga mengatur ekspor produk-produk pertahanan ke pasar internasional.
Pengaturan demikian membuat tidak semua produk pertahanan dapat diakses oleh para konsumen di pasar antar bangsa, sebab senjata hanya dapat diekspor ke negara-negara penerima yang dianggap bersahabat secara politik dengan negara produsen. Peraturan tentang ekspor senjata juga dimaksudkan pula untuk pengendalian ekspor teknologi pertahanan maju dan atau dual use technology, baik pada tingkat nasional maupun internasional.
Pengaturan ketat ekspor senjata oleh negara produsen dan kompetisi ketat antarindustri pertahanan memberikan implikasi terhadap konsumen, baik negara maju maupun negara berkembang. Sejumlah negara maju yang tidak memproduksi sendiri beberapa sistem senjata maju harus mau berkompromi dengan regulasi ekspor yang diterbitkan oleh negara produsen senjata.
Teknologi Full Lithium-Ion (Scorpene Evolved) vs Lithium-Ion+AIP (Type 218SG) (photo: NavalNews)Sementara pada tingkat pabrikan sistem senjata, terkadang mereka menerapkan pembatasan ekspor sistem senjata ke negara-negara tertentu yang didorong oleh kepentingan niaga daripada kepentingan politik. Pembatasan yang terjadi terkadang disebabkan oleh kesepakatan produsen dengan konsumen tertentu yang membeli sistem senjata buatannya, di mana kesepakatan demikian sulit untuk dibuktikan namun bisa dirasakan oleh negara lain.
Kesepakatan tersebut dikenal sebagai non-competition clause, di mana klausul demikian dapat berlaku pada kontrak penjualan barang atau jasa. Definisi non-competition clause adalah "a contractual promise by one party to refrain from conducting business of a similar nature to that of the other party".
Dari perspektif hukum, tidak ada yang salah dengan non-competition clause sebab terdapat kebebasan berkontrak antara pihak-pihak terkait dan tidak pula melanggar hukum perdagangan internasional. Penting untuk dicatat bahwa perniagaan di bidang senjata dikecualikan dari prinsip-prinsip perdagangan internasional.
Dalam perniagaan senjata, non-competition clause disetujui oleh pabrikan karena nilai kontrak yang sangat besar dan persepsi bahwa negara pembeli adalah entitas yang mempunyai posisi strategis dalam percaturan politik keamanan global dan akan menjadi konsumen dalam jangka panjang.
Seperti telah disinggung, produsen senjata menyetujui non-competition clause dengan pembeli berdasarkan pertimbangan niaga demi kelangsungan bisnis dalam jangka panjang. Saat ini tidak ada produsen maupun konsumen sistem senjata yang mengakui secara terbuka tentang non-competition clause yang mengikat mereka, akan tetapi penerapan klausul tersebut dapat dirasakan pada sistem senjata tertentu.
Type 218SG kapal selam dengan AIP dan modul untuk mengisi Lithium-Ion Batteries (LiB) (photo: Eckhard Uhrbrock)Lalu bagaimana bentuk non-competition clause dalam perniagaan pertahanan? Setidaknya terdapat dua bentuk untuk klausul demikian yang selama ini diterapkan. Pertama adalah tidak mengekspor sistem senjata yang sama ke negara-negara lain yang berminat.
Kedua ialah menjual sistem senjata yang sama ke negara-negara lain namun dengan kemampuan hard kill dan soft kill yang telah diturunkan dibandingkan dengan negara yang memiliki non-competition clause dengan pabrikan tersebut.
Indonesia perlu memiliki pemahaman tentang non-competition clause dalam akuisisi sistem senjata dari luar negeri, terlebih lagi pada pembangunan kekuatan pertahanan untuk kurun masa 2025-2029. Pada masa tersebut, Kementerian Pertahanan diharapkan akan kembali melanjutkan beberapa program pengadaan yang sudah berjalan pada MEF 2020-2029.
Satu di antaranya adalah pembelian kapal selam, di mana galangan asal Prancis, Jerman dan Italia telah menunjukkan ketertarikan untuk menyuplai kapal selam diesel elektrik ke Indonesia. Selain isu penerapan teknologi (full) Lithium-ion Battery (LIB) pada kapal selam yang telah menjadi pilihan kebijakan Kementerian Pertahanan, perlu pula diperhatikan soal kemungkinan eksistensi non-competition clause dengan pembeli lain yang mengikat para calon pemasok kapal selam.
Dari tiga calon pemasok kapal selam untuk Indonesia, Naval Group dan TKMS merupakan dua galangan yang telah menjual produk kepada negara-negara lain di sekitar Indonesia. Dalam kontrak dua kapal selam kelas Scorpene Evolved dengan Indonesia, Naval Group menjual kapal selam dengan salah satu kemampuan yaitu meluncurkan rudal anti kapal permukaan SM39 Exocet dari bawah air.
Sebelumnya, kemampuan serupa juga dimiliki oleh kapal selam kelas Scorpene yang diekspor oleh DCNS (nama lama Naval Group) ke Malaysia. Melalui ekspor Scorpene Evolved ke Indonesia yang mempunyai kemampuan hard kill lewat rudal SM39 Exocet, di atas kertas pada tingkat minimal kemampuan Scorpene Evolved Indonesia tidak kalah dengan Scorpene yang dioperasikan oleh Malaysia.
Penawaran kapal selam Type 214 oleh TKMS ke Indonesia diduga terpengaruh oleh klausul non kompetisi pada kontrak penjualan kapal Type 218SG dengan Singapura (photo: TKMS)Di luar isu tentang penerapan full LIB, merupakan tantangan bagi TKMS untuk dapat meyakinkan Indonesia tentang kemampuan hard kill kapal selam yang akan ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan pertahanan periode 2025-2029. Merupakan suatu fakta bahwa kapal selam U218SG yang diekspor oleh TKMS ke Singapura memang customized bagi kepentingan negara itu, termasuk pemakaian sejumlah peralatan elektronika buatan industri pertahanan Singapura.
Apakah TKMS dapat memasok kapal selam dengan kemampuan di atas kertas yang minimal sama dengan negara tetangga apabila Indonesia meminta? Pertanyaan demikian sebenarnya sudah lama menjadi topik diskusi di kalangan yang terlibat dan atau memiliki perhatian terhadap pembangunan kekuatan kapal selam Indonesia selama ini.
Sekali lagi, urusan tentang non-competition clause merupakan urusan produsen sistem senjata dan pembeli. Kalaupun satu atau lebih galangan-galangan kapal selam yang melirik pasar Indonesia untuk periode 2025-2029 mempunyai non-competition clause dengan konsumen mereka, hal demikian bukan urusan Indonesia.
Akan tetapi Indonesia berkepentingan untuk mendapatkan kapal selam yang bukan saja mengadopsi teknologi propulsi maju sekaligus efisien dalam biaya operasional, namun juga mempunyai kemampuan hard kill dan soft kill yang minimal sama dengan negara-negara operator kapal selam diesel elektrik lainnya di kawasan Indo Pasifik.
Seandainya Indonesia belum mampu mengadopsi kebijakan Qualitative Military Edge (QME), setidaknya kemampuan yang dipunyai setara dengan negara-negara lain. (Alman Helvas)
(CNBC)
pertama
BalasHapusSubsidi bbm malon di hapus.. Jimat GDP alias miskin
KEDUA
BalasHapusANKA DRONE OMPONG
KE TIGA
BalasHapusLEMES BATCH 2...RUNDINGAN HARGA AGAR LEBIH MURAH, JUGA PERSENJATAAN N RADAR DI DISKON
KE~EMPAT
BalasHapusPT-91M ROSAK N KRITIKAL
PC-7 KOROSI
Galangan kapal besar seperti Damen, Fincantieri, Naval Group tau mana customer yang kredibel karena itu mereka lebih memilih Indonesia dibanding Malaysia π€£
BalasHapusApalagi mereka tahu kalau TNI AL sekarang fokus mengakuisi kapal perang dengan tonase 3000 ton keatas
Mereka juga paham semua kontrak menunggu pak Prabowo dilantik menjadi presiden π€«
DSA 2024 TIADA MATERAI LMS SPH – AIR TIMES .......
BalasHapusJusteru, ini memberi gambaran masih belum ada kata putus mengenainya terutama kontrak pembelian sistem artileri mudah gerak (SP howitzer) walaupun calon akhir telah ada.
Perolehan sistem SP sebelum ini disebut banyak pihak akan dimuktamadkan semasa DSA 2024 dengan calon utama ialah Nexter Caesar manakala pesaingnya EVA buatan Slovakia.
Begitu juga dengan perolehan kapal misi pesisir (LMS) apabila ia tidak termasuk dalam kontrak yang dimeterai pada DSA.
Ini kali kedua andaian untuk LMS dimeterai meleset selepas kali pertama pada Pameran Maritim dan Aeroangkasa Langkawi pada Mei tahun lalu.
Sehubungan itu, walaupun nilai keseluruhan kontrak sebanyak RM7.3 bilion diumumkan Kementerian Pertahanan (Mindef) tetapi sebahagian besarnya hanyalah bagi perkhidmatan selenggaraan dan lain-lain.
https://www.airtimes.my/2024/05/20/kolumnis-sebenarnya-tiada-perolehan-aset-utama-semasa-dsa-2024/
===============================
HUTANG BAYAR HUTANG ..............
HANYA BAYAR FAEDAH ..............
Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Anwar Ibrahim (PH - Tambun) mendedahkan hal demikian dalam Sesi Soal Jawab Perdana Menteri, pagi tadi.
"Hutang telah mencecah, liabiliti dan hutang kerajaan RM1.5 trilion. Iaitu 82% kepada KDNK. Untuk memperincinya, hutang kerajaan RM1079.6 trilion termasuk komitmen jaminan (hutang) RM205.9 bilion. 1MDB RM18.2 bilion dan liabiliti lain RM4142.2. Jumlah RM1445.9 trilion.
"Hutang Kerajaan Persekutuan telah mencecah RM60.4%. Dia termasuk khidmat hutang. (Pada) 2022 kita bayar khidmat hutang RM41 bilion dan 2023 RM46 bilion.
"Peratus hasil 2022 sebanyak 14%, 2023 16%. Ini hanya membayar faedah bukan membayar hutang tertunggak," katanya menjawab pertanyaan Ahli Parlimen Wong Kah Woh (PH - Taiping).
===============================
ASET USANG = ISU aset pertahanan negara yang usang dan tidak boleh berfungsi dengan baik bukanlah satu perkara baharu dan sering menjadi topik hangat di Dewan Rakyat, setiap kali Menteri Pertahanan baharu dilantik.
Namun, sebenarnya, masalah penggunaan aset usang ini bukan hanya membabitkan pelbagai ketumbukan dalam Angkatan Tentera Malaysia (ATM), malah Polis Diraja Malaysia (PDRM), Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (Maritim Malaysia) dan pasukan keselamatan lain sebagai sebahagian daripada barisan pertahanan negara.
πππππππ
Woiiii... Tak payah MEMBUAL la.... Kapal selam saja KONTRAK NGEPRANK ternyata KONTRAK BELUM AKTIF... π€£π€£π€£
BalasHapusMISKIN..... π€π€π€
Pertahanan dr Ngrental.....
HapusBukan Hanya KONTRAK KAPAL SELAM saja KONTRAK NGEPRANK...
BalasHapusTernyata KONTRAK 2 kapal Itali tu sama juga KONTRAK BELUM AKTIF... π€£π€£π€£
GORILLA MEMANG LAWAK... π€ͺπ€ͺπ€ͺ
BUNUH WANITA HAMIL....
HapusAltantuya had been the lover of Abdul Razak Baginda, a known associate of Najib, and many believe that her involvement in a defence deal to purchase two French Scorpene submarines may have led to her death
===============================
TIADA UANG ........
TIADA MATERAI ..........
TIADA PEROLEHAN ASET UTAMA SEMASA DSA 2024 – AIR TIMES ...........
Justeru, ini memberi gambaran masih belum ada kata putus mengenainya terutama kontrak pembelian sistem artileri mudah gerak (SP howitzer) walaupun calon akhir telah ada.
Perolehan sistem SP sebelum ini disebut banyak pihak akan dimuktamadkan semasa DSA 2024 dengan calon utama ialah Nexter Caesar manakala pesaingnya EVA buatan Slovakia.
Begitu juga dengan perolehan kapal misi pesisir (LMS) apabila ia tidak termasuk dalam kontrak yang dimeterai pada DSA.
Ini kali kedua andaian untuk LMS dimeterai meleset selepas kali pertama pada Pameran Maritim dan Aeroangkasa Langkawi pada Mei tahun lalu.
Sehubungan itu, walaupun nilai keseluruhan kontrak sebanyak RM7.3 bilion diumumkan Kementerian Pertahanan (Mindef) tetapi sebahagian besarnya hanyalah bagi perkhidmatan selenggaraan dan lain-lain.
===============================
HUTANG BAYAR HUTANG ..............
HANYA BAYAR FAEDAH ..............
Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Anwar Ibrahim (PH - Tambun) mendedahkan hal demikian dalam Sesi Soal Jawab Perdana Menteri, pagi tadi.
"Hutang telah mencecah, liabiliti dan hutang kerajaan RM1.5 trilion. Iaitu 82% kepada KDNK. Untuk memperincinya, hutang kerajaan RM1079.6 trilion termasuk komitmen jaminan (hutang) RM205.9 bilion. 1MDB RM18.2 bilion dan liabiliti lain RM4142.2. Jumlah RM1445.9 trilion.
"Hutang Kerajaan Persekutuan telah mencecah RM60.4%. Dia termasuk khidmat hutang. (Pada) 2022 kita bayar khidmat hutang RM41 bilion dan 2023 RM46 bilion.
"Peratus hasil 2022 sebanyak 14%, 2023 16%. Ini hanya membayar faedah bukan membayar hutang tertunggak," katanya menjawab pertanyaan Ahli Parlimen Wong Kah Woh (PH - Taiping).
===============================
TLDM READINESS 58.6% ............
Perkara tersebut dinyatakan oleh beliau semasa menyampaikan Perutusan Tahun Baharu 2024 dan Setahun Pemerintahan Panglima Tentera Laut di Wisma Pertahanan. “Kesiagaan TLDM masih berada di bawah sasaran iaitu 58.6% berbanding sasaran 75%"
--------
ASET USANG = ISU aset pertahanan negara yang usang dan tidak boleh berfungsi dengan baik bukanlah satu perkara baharu dan sering menjadi topik hangat di Dewan Rakyat, setiap kali Menteri Pertahanan baharu dilantik.
Namun, sebenarnya, masalah penggunaan aset usang ini bukan hanya membabitkan pelbagai ketumbukan dalam Angkatan Tentera Malaysia (ATM), malah Polis Diraja Malaysia (PDRM), Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (Maritim Malaysia) dan pasukan keselamatan lain sebagai sebahagian daripada barisan pertahanan negara.
ππππππππ
Psssttttt Baca guys KONTRAK BELUM AKTIF ... π€£π€£π€£
BalasHapusWalaupun demikian, saat ini pembangunan dua kapal selam Scorpene Evolved yang merupakan teknologi dari Naval Group Prancis itu masih menunggu kontrak pembelian efektif.
“Ini akan dimulai setelah efektif kontrak. Harapannya bisa langsung dikerjakan di PT PAL
As the seventh largest economy, the fourth most populous country and the third largest democracy in the world, Indonesia is a key player in the global economy. Indonesia is also the only country from Southeast Asia in the G20, showing strong leadership during its 2022 Presidency, an active member of the Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) forum, and a constructive leader in the Association of Southeast Asia Nations (ASEAN).
BalasHapushttps://www.oecd.org/southeast-asia/countries/indonesia/
Alhamdulillah.. ππ
Alhamdulillah terlahir hidup sebagai warga bangsa yang besar, bangsa pejuang, berdiri di atas prinsip2 kemanusiaan sejati, toleransi tinggi, indah, kaya dengan sumber daya alam, religis, ramah, dermawan, dllsb.. MasyaAllah tabarakAllah.. ππ€π₯°
HapusKata kunci.... KONTRAK BELUM AKTIF....
BalasHapusbuang masa debat Benda belum beli.. π€£π€£π€£ππ»
SIGN KONTRAK VERSI NGEPRANK...,π€£π€£π€£
BalasHapus1. KAPAL SELAM SCORPENE - KONTRAK BELUM AKTIF
2. KAPAL ITALI - KONTRAK BELUM AKTIF
Kontrak belum efektif mungkin tunggu WANG dari TAbungan PEnderitaan RAkyat.... π€£π€£π€£π€£
BalasHapusParah MISKIN... SIGN KONTRAK pun terpaksa NGEPRANK... π€£π€£π€£
BalasHapusDSA 2024 TIADA MATERAI LMS SPH ..........
HapusTIADA PEROLEHAN ASET UTAMA SEMASA DSA 2024 – AIR TIMES
Justeru, ini memberi gambaran masih belum ada kata putus mengenainya terutama kontrak pembelian sistem artileri mudah gerak (SP howitzer) walaupun calon akhir telah ada.
Perolehan sistem SP sebelum ini disebut banyak pihak akan dimuktamadkan semasa DSA 2024 dengan calon utama ialah Nexter Caesar manakala pesaingnya EVA buatan Slovakia.
Begitu juga dengan perolehan kapal misi pesisir (LMS) apabila ia tidak termasuk dalam kontrak yang dimeterai pada DSA.
Ini kali kedua andaian untuk LMS dimeterai meleset selepas kali pertama pada Pameran Maritim dan Aeroangkasa Langkawi pada Mei tahun lalu.
Sehubungan itu, walaupun nilai keseluruhan kontrak sebanyak RM7.3 bilion diumumkan Kementerian Pertahanan (Mindef) tetapi sebahagian besarnya hanyalah bagi perkhidmatan selenggaraan dan lain-lain.
-----
HIBAH KAPAL 1967 = The post stated that among his achievements in the MMEA were that he was the team leader for a suitability study on absorbing the US Coast Guard cutter – USCG Decisive. Checks on the US Coast Guard website showed that Decisive– a Reliance class cutter – was laid in 1967 and commissioned in 1968
-----
HIBAH KAPAL 1980 = KM Perwira, one of the two Bay class patrol boats donated to MMEA by Australia. It is likely that the Bay class was the design proposed for the tri-nation VLPV project in the late 80s.
-----
PERBAIKAN DIBIAYAI JEPANG = Kapal patroli kedua yang disumbangkan oleh Jepang Coast Guard (JCG) untuk APMM/MMEA akan berlayar ke pulang pada akhir Mei, saat ini kapal dengan nama KM Arau ini sedang dalam tahap perbaikan akhir yang dilakukan di Jepang.
-----
HIBAH KAPAL 1989 DAN 1991 = Jepang menghibahkan dua kapal kelas 90m masing-masing PL-01 Ojima dan PL-02 Erimo, kedua kapal ini masuk dinas di JCG pada tahun 1989 dan 1991.
-----
HIBAH KAPAL = KM Pekan is an Ojika-class offshore patrol vessel operated by the Malaysian Coast Guard. This ship, together with KM Arau and KM Marlin was transferred from the Japan Coast Guard to Malaysia in order to strengthen the relations between the two countries. The ship was built as the Ojika for the Japanese Coast Guard in 1990–1991
-----
HIBAH KAPAL 1989 = KM Arau is an offshore patrol vessel operated by the Malaysian Coast Guard. She was the second ship transferred from the Japan Coast Guard together with KM Pekan and KM Marlin. KM Arau was formerly known as Oki (PL-01) in the Japan Coast Guard.
==================================
LCS DIBAYAR 6 JADI NOL = The cost of the LCS project is now RM11.2 billion. It must be noted from that RM11.2 billion, Lunas or the former BNS used around RM1 billion to pay its debts and to upgrade the facilities for the LCS project. And not a single ship has been delivered yet.
-----
NGPV DIBAYAR 27 JADI NOL = Najib berkata, Limbungan TLDM dikorporatkan kerajaan pada 1991 sebelum dijual kepada syarikat swasta Penang Shipbuilding & Construction Corporation(PSC) untuk menjadi syarikat PSC-Naval Dockyard pada 1995. Pada tahun 1998, kerajaan memberi kontrak pembinaan untuk 27 kapal NGPV dengan anggaran bajet RM30 bilion kepada syarikat swasta itu. Fasa pertama membabitkan pembinaan enam kapal pertama dengan kos RM6 bilion. "Namun kontrak ini gagal dan tiada satu kapal pun diserahkan oleh PSC-Naval Dockyard
-----
LCS BAYAR NGPV = seperti didedahkan Jawatankuasa Kira-kira Wang Negara (PAC) dan CEO LTAT, syarikat BNS menggunakan RM400 juta daripada bayaran pendahuluan bagi projek LCS untuk menjelaskan hutang lapuk bagi projek NGPV,"
syarikat PSC-Naval Dockyard pada Disember 2005 sebelum dijenamakan semula menjadi syarikat Boustead Naval Dockyard Sdn Bhd
-----
OPV DIBAYAR 3 JADI 1 = THHE BANGKRUT : Offshore fabricator and shipbuilder TH Heavy Engineering Bhd (THHE) is undertaking a voluntary winding-up, a year after it was delisted from Bursa Malaysia. The company resolved to undertake voluntary winding-up as it is unable to continue its operations due to liabilities, it said in a winding-up notice dated Sept 13.
ππππππππππππππ
Psssttttt Baca guys KONTRAK BELUM AKTIF ... π€£π€£π€£
BalasHapusWalaupun demikian, saat ini pembangunan dua kapal selam Scorpene Evolved yang merupakan teknologi dari Naval Group Prancis itu masih menunggu kontrak pembelian efektif.
“Ini akan dimulai setelah efektif kontrak. Harapannya bisa langsung dikerjakan di PT PAL..
Ginilah Karakter Malon sang jiran ...IRI, Dengki dan Hasud....padahal ngakunya Orang Islam dan merasa Ahlak nya lebih baik dari Jiran nya....faktanya Negara Malaysia itu cuma pembual saja....Jiran Asran banyaknyg gak suka, Pansos ke Indonesia kalaumerasa Unggukl...nginyip ke Indonesia kalau Indonesia lagi terkenal.....
HapusKalem bro.. PM nya bilang mau pake bahasa Indonesia di negara Malay ... krn sdh pusing bahasa nya ngga kepake... Pemerintahnya lebih tahu Indonesia dari dia.. tapi ngga berani pongah sama Indonesia di pentas dunia.. apalagi pemerintah malay tahu bgt kekuatan ekonomi Indonesia.. makanya kicep klo ketemu pemimpin Indonesia..
HapusPsssttttt Baca guys KONTRAK BELUM AKTIF ... π€£π€£π€£
BalasHapusWalaupun demikian, saat ini pembangunan dua kapal selam Scorpene Evolved yang merupakan teknologi dari Naval Group Prancis itu masih menunggu kontrak pembelian efektif...
“Ini akan dimulai setelah efektif kontrak. Harapannya bisa langsung dikerjakan di PT PAL
Alhamdulillah.. ☺
BalasHapusTerbesar, tercanggih.. π₯³
https://x.com/RandomWorldWar/status/1795681447166214632?t=U5n3detFxicSEKo2PzFuCA&s=09
BUNUH WANITA HAMIL....
BalasHapusAltantuya had been the lover of Abdul Razak Baginda, a known associate of Najib, and many believe that her involvement in a defence deal to purchase two French Scorpene submarines may have led to her death
===============================
KORUPSI ............
MEMBUNUH WANITA HAMIL ..............
Diberitakan Reuters, MACC pada Rabu (21/11) dilaporkan membuka kembali penyelidikan dugaan adanya uang balas jasa dalam pembelian dua kapal selam kelas-Scorpene oleh produsen kapal perang Prancis, DCNI, pada 2002 kepada perusahaan cangkang milik Najib pada 2002.
Ketika itu, Najib menjabat sebagai menteri pertahanan Malaysia. Pembelian dua kapal selam itu membuat Malaysia merogoh kocek hingga USD 1,2 miliar.
Menurut sumber yang dikutip media Malaysia The Star, Najib dipanggil untuk memberi keterangan terkait kasus ini pada Senin lalu. Beberapa orang juga akan dimintai keterangan, termasuk bekas ajudan Najib, Abdul Razak Baginda.
Abdul Razak yang dituduh membunuh Altantuya S.
Kasus ini juga kembali diselidiki di Prancis setelah lembaga HAM Suaram melaporkan adanya uang balas jasa untuk pembelian kapal selam itu kepada Najib sebesar USD 130 juta atau lebih dari Rp 1,8 triliun.
===============================
TIADA UANG ........
TIADA MATERAI ..........
TIADA PEROLEHAN ASET UTAMA SEMASA DSA 2024 – AIR TIMES ...........
Justeru, ini memberi gambaran masih belum ada kata putus mengenainya terutama kontrak pembelian sistem artileri mudah gerak (SP howitzer) walaupun calon akhir telah ada.
Perolehan sistem SP sebelum ini disebut banyak pihak akan dimuktamadkan semasa DSA 2024 dengan calon utama ialah Nexter Caesar manakala pesaingnya EVA buatan Slovakia.
Begitu juga dengan perolehan kapal misi pesisir (LMS) apabila ia tidak termasuk dalam kontrak yang dimeterai pada DSA.
Ini kali kedua andaian untuk LMS dimeterai meleset selepas kali pertama pada Pameran Maritim dan Aeroangkasa Langkawi pada Mei tahun lalu.
Sehubungan itu, walaupun nilai keseluruhan kontrak sebanyak RM7.3 bilion diumumkan Kementerian Pertahanan (Mindef) tetapi sebahagian besarnya hanyalah bagi perkhidmatan selenggaraan dan lain-lain.
===============================
HUTANG BAYAR HUTANG ..............
HANYA BAYAR FAEDAH ..............
Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Anwar Ibrahim (PH - Tambun) mendedahkan hal demikian dalam Sesi Soal Jawab Perdana Menteri, pagi tadi.
"Hutang telah mencecah, liabiliti dan hutang kerajaan RM1.5 trilion. Iaitu 82% kepada KDNK. Untuk memperincinya, hutang kerajaan RM1079.6 trilion termasuk komitmen jaminan (hutang) RM205.9 bilion. 1MDB RM18.2 bilion dan liabiliti lain RM4142.2. Jumlah RM1445.9 trilion.
"Hutang Kerajaan Persekutuan telah mencecah RM60.4%. Dia termasuk khidmat hutang. (Pada) 2022 kita bayar khidmat hutang RM41 bilion dan 2023 RM46 bilion.
"Peratus hasil 2022 sebanyak 14%, 2023 16%. Ini hanya membayar faedah bukan membayar hutang tertunggak," katanya menjawab pertanyaan Ahli Parlimen Wong Kah Woh (PH - Taiping).
===============================
TLDM READINESS 58.6% ............
Perkara tersebut dinyatakan oleh beliau semasa menyampaikan Perutusan Tahun Baharu 2024 dan Setahun Pemerintahan Panglima Tentera Laut di Wisma Pertahanan. “Kesiagaan TLDM masih berada di bawah sasaran iaitu 58.6% berbanding sasaran 75%"
ππππππππ
Mantap....MALON semakin terhina π€£π€£π€£π€£π€£π€£π€£
BalasHapusBUNUH WANITA HAMIL....
BalasHapusAltantuya had been the lover of Abdul Razak Baginda, a known associate of Najib, and many believe that her involvement in a defence deal to purchase two French Scorpene submarines may have led to her death
===============================
KORUPSI ............
MEMBUNUH WANITA HAMIL ..............
Diberitakan Reuters, MACC pada Rabu (21/11) dilaporkan membuka kembali penyelidikan dugaan adanya uang balas jasa dalam pembelian dua kapal selam kelas-Scorpene oleh produsen kapal perang Prancis, DCNI, pada 2002 kepada perusahaan cangkang milik Najib pada 2002.
Ketika itu, Najib menjabat sebagai menteri pertahanan Malaysia. Pembelian dua kapal selam itu membuat Malaysia merogoh kocek hingga USD 1,2 miliar.
Menurut sumber yang dikutip media Malaysia The Star, Najib dipanggil untuk memberi keterangan terkait kasus ini pada Senin lalu. Beberapa orang juga akan dimintai keterangan, termasuk bekas ajudan Najib, Abdul Razak Baginda.
Abdul Razak yang dituduh membunuh Altantuya S.
Kasus ini juga kembali diselidiki di Prancis setelah lembaga HAM Suaram melaporkan adanya uang balas jasa untuk pembelian kapal selam itu kepada Najib sebesar USD 130 juta atau lebih dari Rp 1,8 triliun.
===============================
TIADA UANG ........
TIADA MATERAI ..........
TIADA PEROLEHAN ASET UTAMA SEMASA DSA 2024 – AIR TIMES ...........
Justeru, ini memberi gambaran masih belum ada kata putus mengenainya terutama kontrak pembelian sistem artileri mudah gerak (SP howitzer) walaupun calon akhir telah ada.
Perolehan sistem SP sebelum ini disebut banyak pihak akan dimuktamadkan semasa DSA 2024 dengan calon utama ialah Nexter Caesar manakala pesaingnya EVA buatan Slovakia.
Begitu juga dengan perolehan kapal misi pesisir (LMS) apabila ia tidak termasuk dalam kontrak yang dimeterai pada DSA.
Ini kali kedua andaian untuk LMS dimeterai meleset selepas kali pertama pada Pameran Maritim dan Aeroangkasa Langkawi pada Mei tahun lalu.
Sehubungan itu, walaupun nilai keseluruhan kontrak sebanyak RM7.3 bilion diumumkan Kementerian Pertahanan (Mindef) tetapi sebahagian besarnya hanyalah bagi perkhidmatan selenggaraan dan lain-lain.
===============================
HUTANG BAYAR HUTANG ..............
HANYA BAYAR FAEDAH ..............
Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Anwar Ibrahim (PH - Tambun) mendedahkan hal demikian dalam Sesi Soal Jawab Perdana Menteri, pagi tadi.
"Hutang telah mencecah, liabiliti dan hutang kerajaan RM1.5 trilion. Iaitu 82% kepada KDNK. Untuk memperincinya, hutang kerajaan RM1079.6 trilion termasuk komitmen jaminan (hutang) RM205.9 bilion. 1MDB RM18.2 bilion dan liabiliti lain RM4142.2. Jumlah RM1445.9 trilion.
"Hutang Kerajaan Persekutuan telah mencecah RM60.4%. Dia termasuk khidmat hutang. (Pada) 2022 kita bayar khidmat hutang RM41 bilion dan 2023 RM46 bilion.
"Peratus hasil 2022 sebanyak 14%, 2023 16%. Ini hanya membayar faedah bukan membayar hutang tertunggak," katanya menjawab pertanyaan Ahli Parlimen Wong Kah Woh (PH - Taiping).
===============================
TLDM READINESS 58.6% ............
Perkara tersebut dinyatakan oleh beliau semasa menyampaikan Perutusan Tahun Baharu 2024 dan Setahun Pemerintahan Panglima Tentera Laut di Wisma Pertahanan. “Kesiagaan TLDM masih berada di bawah sasaran iaitu 58.6% berbanding sasaran 75%"
--------
ASET USANG = ISU aset pertahanan negara yang usang dan tidak boleh berfungsi dengan baik bukanlah satu perkara baharu dan sering menjadi topik hangat di Dewan Rakyat, setiap kali Menteri Pertahanan baharu dilantik.
Namun, sebenarnya, masalah penggunaan aset usang ini bukan hanya membabitkan pelbagai ketumbukan dalam Angkatan Tentera Malaysia (ATM), malah Polis Diraja Malaysia (PDRM), Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (Maritim Malaysia) dan pasukan keselamatan lain sebagai sebahagian daripada barisan pertahanan negara.
ππππππππ
Parah sign kontrak ternyata belum sedia kan wangnya... π€£π€£π€£
BalasHapusMISKIN... π€£π€£
Salah satu kandidat..
BalasHapusDigital frigate..
InsyaAllah.. π
https://youtu.be/teQYIyXUI3Q?si=x9QPg40wJMN4BpH8
TLDM READINESS 58.6% ............
BalasHapusPerkara tersebut dinyatakan oleh beliau semasa menyampaikan Perutusan Tahun Baharu 2024 dan Setahun Pemerintahan Panglima Tentera Laut di Wisma Pertahanan. “Kesiagaan TLDM masih berada di bawah sasaran iaitu 58.6% berbanding sasaran 75%"
--------
ASET USANG = ISU aset pertahanan negara yang usang dan tidak boleh berfungsi dengan baik bukanlah satu perkara baharu dan sering menjadi topik hangat di Dewan Rakyat, setiap kali Menteri Pertahanan baharu dilantik.
Namun, sebenarnya, masalah penggunaan aset usang ini bukan hanya membabitkan pelbagai ketumbukan dalam Angkatan Tentera Malaysia (ATM), malah Polis Diraja Malaysia (PDRM), Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (Maritim Malaysia) dan pasukan keselamatan lain sebagai sebahagian daripada barisan pertahanan negara.
-----
HIBAH KAPAL 1967 = The post stated that among his achievements in the MMEA were that he was the team leader for a suitability study on absorbing the US Coast Guard cutter – USCG Decisive. Checks on the US Coast Guard website showed that Decisive– a Reliance class cutter – was laid in 1967 and commissioned in 1968
-----
HIBAH KAPAL 1980 = KM Perwira, one of the two Bay class patrol boats donated to MMEA by Australia. It is likely that the Bay class was the design proposed for the tri-nation VLPV project in the late 80s.
-----
PERBAIKAN DIBIAYAI JEPANG = Kapal patroli kedua yang disumbangkan oleh Jepang Coast Guard (JCG) untuk APMM/MMEA akan berlayar ke pulang pada akhir Mei, saat ini kapal dengan nama KM Arau ini sedang dalam tahap perbaikan akhir yang dilakukan di Jepang.
-----
HIBAH KAPAL 1989 DAN 1991 = Jepang menghibahkan dua kapal kelas 90m masing-masing PL-01 Ojima dan PL-02 Erimo, kedua kapal ini masuk dinas di JCG pada tahun 1989 dan 1991.
-----
HIBAH KAPAL = KM Pekan is an Ojika-class offshore patrol vessel operated by the Malaysian Coast Guard. This ship, together with KM Arau and KM Marlin was transferred from the Japan Coast Guard to Malaysia in order to strengthen the relations between the two countries. The ship was built as the Ojika for the Japanese Coast Guard in 1990–1991
-----
HIBAH KAPAL 1989 = KM Arau is an offshore patrol vessel operated by the Malaysian Coast Guard. She was the second ship transferred from the Japan Coast Guard together with KM Pekan and KM Marlin. KM Arau was formerly known as Oki (PL-01) in the Japan Coast Guard.
==================================
LCS DIBAYAR 6 JADI NOL = The cost of the LCS project is now RM11.2 billion. It must be noted from that RM11.2 billion, Lunas or the former BNS used around RM1 billion to pay its debts and to upgrade the facilities for the LCS project. And not a single ship has been delivered yet.
-----
NGPV DIBAYAR 27 JADI NOL = Najib berkata, Limbungan TLDM dikorporatkan kerajaan pada 1991 sebelum dijual kepada syarikat swasta Penang Shipbuilding & Construction Corporation(PSC) untuk menjadi syarikat PSC-Naval Dockyard pada 1995. Pada tahun 1998, kerajaan memberi kontrak pembinaan untuk 27 kapal NGPV dengan anggaran bajet RM30 bilion kepada syarikat swasta itu. Fasa pertama membabitkan pembinaan enam kapal pertama dengan kos RM6 bilion. "Namun kontrak ini gagal dan tiada satu kapal pun diserahkan oleh PSC-Naval Dockyard
-----
LCS DIBAYAR NGPV = seperti didedahkan Jawatankuasa Kira-kira Wang Negara (PAC) dan CEO LTAT, syarikat BNS menggunakan RM400 juta daripada bayaran pendahuluan bagi projek LCS untuk menjelaskan hutang lapuk bagi projek NGPV,"
syarikat PSC-Naval Dockyard pada Disember 2005 sebelum dijenamakan semula menjadi syarikat Boustead Naval Dockyard Sdn Bhd
-----
OPV DIBAYAR 3 JADI 1 = THHE BANGKRUT : Offshore fabricator and shipbuilder TH Heavy Engineering Bhd (THHE) is undertaking a voluntary winding-up, a year after it was delisted from Bursa Malaysia. The company resolved to undertake voluntary winding-up as it is unable to continue its operations due to liabilities, it said in a winding-up notice dated Sept 13.
ππππππππππππππππππ
TLDM READINESS 58.6% ............
BalasHapusPerkara tersebut dinyatakan oleh beliau semasa menyampaikan Perutusan Tahun Baharu 2024 dan Setahun Pemerintahan Panglima Tentera Laut di Wisma Pertahanan. “Kesiagaan TLDM masih berada di bawah sasaran iaitu 58.6% berbanding sasaran 75%"
--------
ASET USANG = ISU aset pertahanan negara yang usang dan tidak boleh berfungsi dengan baik bukanlah satu perkara baharu dan sering menjadi topik hangat di Dewan Rakyat, setiap kali Menteri Pertahanan baharu dilantik.
Namun, sebenarnya, masalah penggunaan aset usang ini bukan hanya membabitkan pelbagai ketumbukan dalam Angkatan Tentera Malaysia (ATM), malah Polis Diraja Malaysia (PDRM), Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (Maritim Malaysia) dan pasukan keselamatan lain sebagai sebahagian daripada barisan pertahanan negara.
-----
HIBAH KAPAL 1967 = The post stated that among his achievements in the MMEA were that he was the team leader for a suitability study on absorbing the US Coast Guard cutter – USCG Decisive. Checks on the US Coast Guard website showed that Decisive– a Reliance class cutter – was laid in 1967 and commissioned in 1968
-----
HIBAH KAPAL 1980 = KM Perwira, one of the two Bay class patrol boats donated to MMEA by Australia. It is likely that the Bay class was the design proposed for the tri-nation VLPV project in the late 80s.
-----
PERBAIKAN DIBIAYAI JEPANG = Kapal patroli kedua yang disumbangkan oleh Jepang Coast Guard (JCG) untuk APMM/MMEA akan berlayar ke pulang pada akhir Mei, saat ini kapal dengan nama KM Arau ini sedang dalam tahap perbaikan akhir yang dilakukan di Jepang.
-----
HIBAH KAPAL 1989 DAN 1991 = Jepang menghibahkan dua kapal kelas 90m masing-masing PL-01 Ojima dan PL-02 Erimo, kedua kapal ini masuk dinas di JCG pada tahun 1989 dan 1991.
-----
HIBAH KAPAL = KM Pekan is an Ojika-class offshore patrol vessel operated by the Malaysian Coast Guard. This ship, together with KM Arau and KM Marlin was transferred from the Japan Coast Guard to Malaysia in order to strengthen the relations between the two countries. The ship was built as the Ojika for the Japanese Coast Guard in 1990–1991
-----
HIBAH KAPAL 1989 = KM Arau is an offshore patrol vessel operated by the Malaysian Coast Guard. She was the second ship transferred from the Japan Coast Guard together with KM Pekan and KM Marlin. KM Arau was formerly known as Oki (PL-01) in the Japan Coast Guard.
==================================
LCS DIBAYAR 6 JADI NOL = The cost of the LCS project is now RM11.2 billion. It must be noted from that RM11.2 billion, Lunas or the former BNS used around RM1 billion to pay its debts and to upgrade the facilities for the LCS project. And not a single ship has been delivered yet.
-----
NGPV DIBAYAR 27 JADI NOL = Najib berkata, Limbungan TLDM dikorporatkan kerajaan pada 1991 sebelum dijual kepada syarikat swasta Penang Shipbuilding & Construction Corporation(PSC) untuk menjadi syarikat PSC-Naval Dockyard pada 1995. Pada tahun 1998, kerajaan memberi kontrak pembinaan untuk 27 kapal NGPV dengan anggaran bajet RM30 bilion kepada syarikat swasta itu. Fasa pertama membabitkan pembinaan enam kapal pertama dengan kos RM6 bilion. "Namun kontrak ini gagal dan tiada satu kapal pun diserahkan oleh PSC-Naval Dockyard
-----
LCS DIBAYAR NGPV = seperti didedahkan Jawatankuasa Kira-kira Wang Negara (PAC) dan CEO LTAT, syarikat BNS menggunakan RM400 juta daripada bayaran pendahuluan bagi projek LCS untuk menjelaskan hutang lapuk bagi projek NGPV,"
syarikat PSC-Naval Dockyard pada Disember 2005 sebelum dijenamakan semula menjadi syarikat Boustead Naval Dockyard Sdn Bhd
-----
OPV DIBAYAR 3 JADI 1 = THHE BANGKRUT : Offshore fabricator and shipbuilder TH Heavy Engineering Bhd (THHE) is undertaking a voluntary winding-up, a year after it was delisted from Bursa Malaysia. The company resolved to undertake voluntary winding-up as it is unable to continue its operations due to liabilities, it said in a winding-up notice dated Sept 13.
ππππππππππππππππππ
ASET USANG = ISU aset pertahanan negara yang usang dan tidak boleh berfungsi dengan baik bukanlah satu perkara baharu dan sering menjadi topik hangat di Dewan Rakyat, setiap kali Menteri Pertahanan baharu dilantik.
BalasHapusNamun, sebenarnya, masalah penggunaan aset usang ini bukan hanya membabitkan pelbagai ketumbukan dalam Angkatan Tentera Malaysia (ATM), malah Polis Diraja Malaysia (PDRM), Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (Maritim Malaysia) dan pasukan keselamatan lain sebagai sebahagian daripada barisan pertahanan negara.
-----
TLDM READINESS 58.6% ............
Perkara tersebut dinyatakan oleh beliau semasa menyampaikan Perutusan Tahun Baharu 2024 dan Setahun Pemerintahan Panglima Tentera Laut di Wisma Pertahanan. “Kesiagaan TLDM masih berada di bawah sasaran iaitu 58.6% berbanding sasaran 75%"
-----
HIBAH KAPAL 1967 = The post stated that among his achievements in the MMEA were that he was the team leader for a suitability study on absorbing the US Coast Guard cutter – USCG Decisive. Checks on the US Coast Guard website showed that Decisive– a Reliance class cutter – was laid in 1967 and commissioned in 1968
-----
HIBAH KAPAL 1980 = KM Perwira, one of the two Bay class patrol boats donated to MMEA by Australia. It is likely that the Bay class was the design proposed for the tri-nation VLPV project in the late 80s.
-----
PERBAIKAN DIBIAYAI JEPANG = Kapal patroli kedua yang disumbangkan oleh Jepang Coast Guard (JCG) untuk APMM/MMEA akan berlayar ke pulang pada akhir Mei, saat ini kapal dengan nama KM Arau ini sedang dalam tahap perbaikan akhir yang dilakukan di Jepang.
-----
HIBAH KAPAL 1989 DAN 1991 = Jepang menghibahkan dua kapal kelas 90m masing-masing PL-01 Ojima dan PL-02 Erimo, kedua kapal ini masuk dinas di JCG pada tahun 1989 dan 1991.
-----
HIBAH KAPAL = KM Pekan is an Ojika-class offshore patrol vessel operated by the Malaysian Coast Guard. This ship, together with KM Arau and KM Marlin was transferred from the Japan Coast Guard to Malaysia in order to strengthen the relations between the two countries. The ship was built as the Ojika for the Japanese Coast Guard in 1990–1991
-----
HIBAH KAPAL 1989 = KM Arau is an offshore patrol vessel operated by the Malaysian Coast Guard. She was the second ship transferred from the Japan Coast Guard together with KM Pekan and KM Marlin. KM Arau was formerly known as Oki (PL-01) in the Japan Coast Guard.
==================================
LCS DIBAYAR 6 JADI NOL = The cost of the LCS project is now RM11.2 billion. It must be noted from that RM11.2 billion, Lunas or the former BNS used around RM1 billion to pay its debts and to upgrade the facilities for the LCS project. And not a single ship has been delivered yet.
-----
NGPV DIBAYAR 27 JADI NOL = Najib berkata, Limbungan TLDM dikorporatkan kerajaan pada 1991 sebelum dijual kepada syarikat swasta Penang Shipbuilding & Construction Corporation(PSC) untuk menjadi syarikat PSC-Naval Dockyard pada 1995. Pada tahun 1998, kerajaan memberi kontrak pembinaan untuk 27 kapal NGPV dengan anggaran bajet RM30 bilion kepada syarikat swasta itu. Fasa pertama membabitkan pembinaan enam kapal pertama dengan kos RM6 bilion. "Namun kontrak ini gagal dan tiada satu kapal pun diserahkan oleh PSC-Naval Dockyard
-----
LCS DIBAYAR NGPV = seperti didedahkan Jawatankuasa Kira-kira Wang Negara (PAC) dan CEO LTAT, syarikat BNS menggunakan RM400 juta daripada bayaran pendahuluan bagi projek LCS untuk menjelaskan hutang lapuk bagi projek NGPV,"
syarikat PSC-Naval Dockyard pada Disember 2005 sebelum dijenamakan semula menjadi syarikat Boustead Naval Dockyard Sdn Bhd
-----
OPV DIBAYAR 3 JADI 1 = THHE BANGKRUT : Offshore fabricator and shipbuilder TH Heavy Engineering Bhd (THHE) is undertaking a voluntary winding-up, a year after it was delisted from Bursa Malaysia. The company resolved to undertake voluntary winding-up as it is unable to continue its operations due to liabilities, it said in a winding-up notice dated Sept 13.
ππππππππππππππππππ
BUNUH WANITA HAMIL....
BalasHapusAltantuya had been the lover of Abdul Razak Baginda, a known associate of Najib, and many believe that her involvement in a defence deal to purchase two French Scorpene submarines may have led to her death
===============================
TIADA UANG ........
TIADA MATERAI LMS SPH ..........
TIADA PEROLEHAN ASET UTAMA SEMASA DSA 2024 – AIR TIMES ...........
Justeru, ini memberi gambaran masih belum ada kata putus mengenainya terutama kontrak pembelian sistem artileri mudah gerak (SP howitzer) walaupun calon akhir telah ada.
Perolehan sistem SP sebelum ini disebut banyak pihak akan dimuktamadkan semasa DSA 2024 dengan calon utama ialah Nexter Caesar manakala pesaingnya EVA buatan Slovakia.
Begitu juga dengan perolehan kapal misi pesisir (LMS) apabila ia tidak termasuk dalam kontrak yang dimeterai pada DSA.
Ini kali kedua andaian untuk LMS dimeterai meleset selepas kali pertama pada Pameran Maritim dan Aeroangkasa Langkawi pada Mei tahun lalu.
Sehubungan itu, walaupun nilai keseluruhan kontrak sebanyak RM7.3 bilion diumumkan Kementerian Pertahanan (Mindef) tetapi sebahagian besarnya hanyalah bagi perkhidmatan selenggaraan dan lain-lain.
===============================
HUTANG BAYAR HUTANG ..............
HANYA BAYAR FAEDAH ..............
Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Anwar Ibrahim (PH - Tambun) mendedahkan hal demikian dalam Sesi Soal Jawab Perdana Menteri, pagi tadi.
"Hutang telah mencecah, liabiliti dan hutang kerajaan RM1.5 trilion. Iaitu 82% kepada KDNK. Untuk memperincinya, hutang kerajaan RM1079.6 trilion termasuk komitmen jaminan (hutang) RM205.9 bilion. 1MDB RM18.2 bilion dan liabiliti lain RM4142.2. Jumlah RM1445.9 trilion.
"Hutang Kerajaan Persekutuan telah mencecah RM60.4%. Dia termasuk khidmat hutang. (Pada) 2022 kita bayar khidmat hutang RM41 bilion dan 2023 RM46 bilion.
"Peratus hasil 2022 sebanyak 14%, 2023 16%. Ini hanya membayar faedah bukan membayar hutang tertunggak," katanya menjawab pertanyaan Ahli Parlimen Wong Kah Woh (PH - Taiping).
===============================
TLDM READINESS 58.6% ............
Perkara tersebut dinyatakan oleh beliau semasa menyampaikan Perutusan Tahun Baharu 2024 dan Setahun Pemerintahan Panglima Tentera Laut di Wisma Pertahanan. “Kesiagaan TLDM masih berada di bawah sasaran iaitu 58.6% berbanding sasaran 75%"
--------
ASET USANG = ISU aset pertahanan negara yang usang dan tidak boleh berfungsi dengan baik bukanlah satu perkara baharu dan sering menjadi topik hangat di Dewan Rakyat, setiap kali Menteri Pertahanan baharu dilantik.
Namun, sebenarnya, masalah penggunaan aset usang ini bukan hanya membabitkan pelbagai ketumbukan dalam Angkatan Tentera Malaysia (ATM), malah Polis Diraja Malaysia (PDRM), Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (Maritim Malaysia) dan pasukan keselamatan lain sebagai sebahagian daripada barisan pertahanan negara.
ππππππππ
SIGN KONTRAK VERSI NGEPRANK...,π€£π€£π€£..
BalasHapus1. KAPAL SELAM SCORPENE - KONTRAK BELUM AKTIF
2. KAPAL ITALI - KONTRAK BELUM AKTIF
BUNUH WANITA HAMIL....
HapusAltantuya had been the lover of Abdul Razak Baginda, a known associate of Najib, and many believe that her involvement in a defence deal to purchase two French Scorpene submarines may have led to her death
===============================
DSA 2024 TIADA UANG ........
DSA 2024 TIADA MATERAI LMS SPH ..........
TIADA PEROLEHAN ASET UTAMA SEMASA DSA 2024 – AIR TIMES ...........
Justeru, ini memberi gambaran masih belum ada kata putus mengenainya terutama kontrak pembelian sistem artileri mudah gerak (SP howitzer) walaupun calon akhir telah ada.
Perolehan sistem SP sebelum ini disebut banyak pihak akan dimuktamadkan semasa DSA 2024 dengan calon utama ialah Nexter Caesar manakala pesaingnya EVA buatan Slovakia.
Begitu juga dengan perolehan kapal misi pesisir (LMS) apabila ia tidak termasuk dalam kontrak yang dimeterai pada DSA.
Ini kali kedua andaian untuk LMS dimeterai meleset selepas kali pertama pada Pameran Maritim dan Aeroangkasa Langkawi pada Mei tahun lalu.
Sehubungan itu, walaupun nilai keseluruhan kontrak sebanyak RM7.3 bilion diumumkan Kementerian Pertahanan (Mindef) tetapi sebahagian besarnya hanyalah bagi perkhidmatan selenggaraan dan lain-lain.
===============================
HUTANG BAYAR HUTANG ..............
HANYA BAYAR FAEDAH ..............
Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Anwar Ibrahim (PH - Tambun) mendedahkan hal demikian dalam Sesi Soal Jawab Perdana Menteri, pagi tadi.
"Hutang telah mencecah, liabiliti dan hutang kerajaan RM1.5 trilion. Iaitu 82% kepada KDNK. Untuk memperincinya, hutang kerajaan RM1079.6 trilion termasuk komitmen jaminan (hutang) RM205.9 bilion. 1MDB RM18.2 bilion dan liabiliti lain RM4142.2. Jumlah RM1445.9 trilion.
"Hutang Kerajaan Persekutuan telah mencecah RM60.4%. Dia termasuk khidmat hutang. (Pada) 2022 kita bayar khidmat hutang RM41 bilion dan 2023 RM46 bilion.
"Peratus hasil 2022 sebanyak 14%, 2023 16%. Ini hanya membayar faedah bukan membayar hutang tertunggak," katanya menjawab pertanyaan Ahli Parlimen Wong Kah Woh (PH - Taiping).
===============================
TLDM READINESS 58.6% ............
Perkara tersebut dinyatakan oleh beliau semasa menyampaikan Perutusan Tahun Baharu 2024 dan Setahun Pemerintahan Panglima Tentera Laut di Wisma Pertahanan. “Kesiagaan TLDM masih berada di bawah sasaran iaitu 58.6% berbanding sasaran 75%"
--------
ASET USANG = ISU aset pertahanan negara yang usang dan tidak boleh berfungsi dengan baik bukanlah satu perkara baharu dan sering menjadi topik hangat di Dewan Rakyat, setiap kali Menteri Pertahanan baharu dilantik.
Namun, sebenarnya, masalah penggunaan aset usang ini bukan hanya membabitkan pelbagai ketumbukan dalam Angkatan Tentera Malaysia (ATM), malah Polis Diraja Malaysia (PDRM), Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (Maritim Malaysia) dan pasukan keselamatan lain sebagai sebahagian daripada barisan pertahanan negara.
ππππππππ
DSA 2024 TIADA UANG ........
BalasHapusDSA 2024 TIADA MATERAI LMS SPH ..........
TIADA PEROLEHAN ASET UTAMA SEMASA DSA 2024 – AIR TIMES ...........
Justeru, ini memberi gambaran masih belum ada kata putus mengenainya terutama kontrak pembelian sistem artileri mudah gerak (SP howitzer) walaupun calon akhir telah ada.
Perolehan sistem SP sebelum ini disebut banyak pihak akan dimuktamadkan semasa DSA 2024 dengan calon utama ialah Nexter Caesar manakala pesaingnya EVA buatan Slovakia.
Begitu juga dengan perolehan kapal misi pesisir (LMS) apabila ia tidak termasuk dalam kontrak yang dimeterai pada DSA.
Ini kali kedua andaian untuk LMS dimeterai meleset selepas kali pertama pada Pameran Maritim dan Aeroangkasa Langkawi pada Mei tahun lalu.
Sehubungan itu, walaupun nilai keseluruhan kontrak sebanyak RM7.3 bilion diumumkan Kementerian Pertahanan (Mindef) tetapi sebahagian besarnya hanyalah bagi perkhidmatan selenggaraan dan lain-lain.
===============================
HUTANG BAYAR HUTANG ..............
HANYA BAYAR FAEDAH ..............
Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Anwar Ibrahim (PH - Tambun) mendedahkan hal demikian dalam Sesi Soal Jawab Perdana Menteri, pagi tadi.
"Hutang telah mencecah, liabiliti dan hutang kerajaan RM1.5 trilion. Iaitu 82% kepada KDNK. Untuk memperincinya, hutang kerajaan RM1079.6 trilion termasuk komitmen jaminan (hutang) RM205.9 bilion. 1MDB RM18.2 bilion dan liabiliti lain RM4142.2. Jumlah RM1445.9 trilion.
"Hutang Kerajaan Persekutuan telah mencecah RM60.4%. Dia termasuk khidmat hutang. (Pada) 2022 kita bayar khidmat hutang RM41 bilion dan 2023 RM46 bilion.
"Peratus hasil 2022 sebanyak 14%, 2023 16%. Ini hanya membayar faedah bukan membayar hutang tertunggak," katanya menjawab pertanyaan Ahli Parlimen Wong Kah Woh (PH - Taiping).
===============================
TLDM READINESS 58.6% ............
Perkara tersebut dinyatakan oleh beliau semasa menyampaikan Perutusan Tahun Baharu 2024 dan Setahun Pemerintahan Panglima Tentera Laut di Wisma Pertahanan. “Kesiagaan TLDM masih berada di bawah sasaran iaitu 58.6% berbanding sasaran 75%"
--------
ASET USANG = ISU aset pertahanan negara yang usang dan tidak boleh berfungsi dengan baik bukanlah satu perkara baharu dan sering menjadi topik hangat di Dewan Rakyat, setiap kali Menteri Pertahanan baharu dilantik.
Namun, sebenarnya, masalah penggunaan aset usang ini bukan hanya membabitkan pelbagai ketumbukan dalam Angkatan Tentera Malaysia (ATM), malah Polis Diraja Malaysia (PDRM), Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (Maritim Malaysia) dan pasukan keselamatan lain sebagai sebahagian daripada barisan pertahanan negara.
ππππππππ
DSA 2024 TIADA MATERAI LMS SPH ..........
BalasHapusTIADA PEROLEHAN ASET UTAMA SEMASA DSA 2024 – AIR TIMES ...........
Justeru, ini memberi gambaran masih belum ada kata putus mengenainya terutama kontrak pembelian sistem artileri mudah gerak (SP howitzer) walaupun calon akhir telah ada.
Perolehan sistem SP sebelum ini disebut banyak pihak akan dimuktamadkan semasa DSA 2024 dengan calon utama ialah Nexter Caesar manakala pesaingnya EVA buatan Slovakia.
Begitu juga dengan perolehan kapal misi pesisir (LMS) apabila ia tidak termasuk dalam kontrak yang dimeterai pada DSA.
Ini kali kedua andaian untuk LMS dimeterai meleset selepas kali pertama pada Pameran Maritim dan Aeroangkasa Langkawi pada Mei tahun lalu.
Sehubungan itu, walaupun nilai keseluruhan kontrak sebanyak RM7.3 bilion diumumkan Kementerian Pertahanan (Mindef) tetapi sebahagian besarnya hanyalah bagi perkhidmatan selenggaraan dan lain-lain.
-----
HIBAH KAPAL 1967 = The post stated that among his achievements in the MMEA were that he was the team leader for a suitability study on absorbing the US Coast Guard cutter – USCG Decisive. Checks on the US Coast Guard website showed that Decisive– a Reliance class cutter – was laid in 1967 and commissioned in 1968
-----
HIBAH KAPAL 1980 = KM Perwira, one of the two Bay class patrol boats donated to MMEA by Australia. It is likely that the Bay class was the design proposed for the tri-nation VLPV project in the late 80s.
-----
PERBAIKAN DIBIAYAI JEPANG = Kapal patroli kedua yang disumbangkan oleh Jepang Coast Guard (JCG) untuk APMM/MMEA akan berlayar ke pulang pada akhir Mei, saat ini kapal dengan nama KM Arau ini sedang dalam tahap perbaikan akhir yang dilakukan di Jepang.
-----
HIBAH KAPAL 1989 DAN 1991 = Jepang menghibahkan dua kapal kelas 90m masing-masing PL-01 Ojima dan PL-02 Erimo, kedua kapal ini masuk dinas di JCG pada tahun 1989 dan 1991.
-----
HIBAH KAPAL = KM Pekan is an Ojika-class offshore patrol vessel operated by the Malaysian Coast Guard. This ship, together with KM Arau and KM Marlin was transferred from the Japan Coast Guard to Malaysia in order to strengthen the relations between the two countries. The ship was built as the Ojika for the Japanese Coast Guard in 1990–1991
-----
HIBAH KAPAL 1989 = KM Arau is an offshore patrol vessel operated by the Malaysian Coast Guard. She was the second ship transferred from the Japan Coast Guard together with KM Pekan and KM Marlin. KM Arau was formerly known as Oki (PL-01) in the Japan Coast Guard.
==================================
LCS DIBAYAR 6 JADI NOL = The cost of the LCS project is now RM11.2 billion. It must be noted from that RM11.2 billion, Lunas or the former BNS used around RM1 billion to pay its debts and to upgrade the facilities for the LCS project. And not a single ship has been delivered yet.
-----
NGPV DIBAYAR 27 JADI NOL = Najib berkata, Limbungan TLDM dikorporatkan kerajaan pada 1991 sebelum dijual kepada syarikat swasta Penang Shipbuilding & Construction Corporation(PSC) untuk menjadi syarikat PSC-Naval Dockyard pada 1995. Pada tahun 1998, kerajaan memberi kontrak pembinaan untuk 27 kapal NGPV dengan anggaran bajet RM30 bilion kepada syarikat swasta itu. Fasa pertama membabitkan pembinaan enam kapal pertama dengan kos RM6 bilion. "Namun kontrak ini gagal dan tiada satu kapal pun diserahkan oleh PSC-Naval Dockyard
-----
LCS DIBAYAR NGPV = seperti didedahkan Jawatankuasa Kira-kira Wang Negara (PAC) dan CEO LTAT, syarikat BNS menggunakan RM400 juta daripada bayaran pendahuluan bagi projek LCS untuk menjelaskan hutang lapuk bagi projek NGPV,"
syarikat PSC-Naval Dockyard pada Disember 2005 sebelum dijenamakan semula menjadi syarikat Boustead Naval Dockyard Sdn Bhd
-----
OPV DIBAYAR 3 JADI 1 = THHE BANGKRUT : Offshore fabricator and shipbuilder TH Heavy Engineering Bhd (THHE) is undertaking a voluntary winding-up, a year after it was delisted from Bursa Malaysia. The company resolved to undertake voluntary winding-up as it is unable to continue its operations due to liabilities, it said in a winding-up notice dated Sept 13.
ππππππππππππππππππ
Ntar kapal Itali di hantar ko akan ngamuk2 gorilla malaya
BalasHapusSalam..... Senjata TUA, USANG, LOW QUALITY.. OMPONG
BalasHapusDSA 2024 TIADA MATERAI LMS SPH ..........
BalasHapusTIADA PEROLEHAN ASET UTAMA SEMASA DSA 2024 – AIR TIMES ...........
Justeru, ini memberi gambaran masih belum ada kata putus mengenainya terutama kontrak pembelian sistem artileri mudah gerak (SP howitzer) walaupun calon akhir telah ada.
Perolehan sistem SP sebelum ini disebut banyak pihak akan dimuktamadkan semasa DSA 2024 dengan calon utama ialah Nexter Caesar manakala pesaingnya EVA buatan Slovakia.
Begitu juga dengan perolehan kapal misi pesisir (LMS) apabila ia tidak termasuk dalam kontrak yang dimeterai pada DSA.
Ini kali kedua andaian untuk LMS dimeterai meleset selepas kali pertama pada Pameran Maritim dan Aeroangkasa Langkawi pada Mei tahun lalu.
Sehubungan itu, walaupun nilai keseluruhan kontrak sebanyak RM7.3 bilion diumumkan Kementerian Pertahanan (Mindef) tetapi sebahagian besarnya hanyalah bagi perkhidmatan selenggaraan dan lain-lain.
-----
HIBAH KAPAL 1967 = The post stated that among his achievements in the MMEA were that he was the team leader for a suitability study on absorbing the US Coast Guard cutter – USCG Decisive. Checks on the US Coast Guard website showed that Decisive– a Reliance class cutter – was laid in 1967 and commissioned in 1968
-----
HIBAH KAPAL 1980 = KM Perwira, one of the two Bay class patrol boats donated to MMEA by Australia. It is likely that the Bay class was the design proposed for the tri-nation VLPV project in the late 80s.
-----
PERBAIKAN DIBIAYAI JEPANG = Kapal patroli kedua yang disumbangkan oleh Jepang Coast Guard (JCG) untuk APMM/MMEA akan berlayar ke pulang pada akhir Mei, saat ini kapal dengan nama KM Arau ini sedang dalam tahap perbaikan akhir yang dilakukan di Jepang.
-----
HIBAH KAPAL 1989 DAN 1991 = Jepang menghibahkan dua kapal kelas 90m masing-masing PL-01 Ojima dan PL-02 Erimo, kedua kapal ini masuk dinas di JCG pada tahun 1989 dan 1991.
-----
HIBAH KAPAL = KM Pekan is an Ojika-class offshore patrol vessel operated by the Malaysian Coast Guard. This ship, together with KM Arau and KM Marlin was transferred from the Japan Coast Guard to Malaysia in order to strengthen the relations between the two countries. The ship was built as the Ojika for the Japanese Coast Guard in 1990–1991
-----
HIBAH KAPAL 1989 = KM Arau is an offshore patrol vessel operated by the Malaysian Coast Guard. She was the second ship transferred from the Japan Coast Guard together with KM Pekan and KM Marlin. KM Arau was formerly known as Oki (PL-01) in the Japan Coast Guard.
==================================
LCS DIBAYAR 6 JADI NOL = The cost of the LCS project is now RM11.2 billion. It must be noted from that RM11.2 billion, Lunas or the former BNS used around RM1 billion to pay its debts and to upgrade the facilities for the LCS project. And not a single ship has been delivered yet.
-----
NGPV DIBAYAR 27 JADI NOL = Najib berkata, Limbungan TLDM dikorporatkan kerajaan pada 1991 sebelum dijual kepada syarikat swasta Penang Shipbuilding & Construction Corporation(PSC) untuk menjadi syarikat PSC-Naval Dockyard pada 1995. Pada tahun 1998, kerajaan memberi kontrak pembinaan untuk 27 kapal NGPV dengan anggaran bajet RM30 bilion kepada syarikat swasta itu. Fasa pertama membabitkan pembinaan enam kapal pertama dengan kos RM6 bilion. "Namun kontrak ini gagal dan tiada satu kapal pun diserahkan oleh PSC-Naval Dockyard
-----
LCS BAYAR NGPV = seperti didedahkan Jawatankuasa Kira-kira Wang Negara (PAC) dan CEO LTAT, syarikat BNS menggunakan RM400 juta daripada bayaran pendahuluan bagi projek LCS untuk menjelaskan hutang lapuk bagi projek NGPV,"
syarikat PSC-Naval Dockyard pada Disember 2005 sebelum dijenamakan semula menjadi syarikat Boustead Naval Dockyard Sdn Bhd
-----
OPV DIBAYAR 3 JADI 1 = THHE BANGKRUT : Offshore fabricator and shipbuilder TH Heavy Engineering Bhd (THHE) is undertaking a voluntary winding-up, a year after it was delisted from Bursa Malaysia. The company resolved to undertake voluntary winding-up as it is unable to continue its operations due to liabilities, it said in a winding-up notice dated Sept 13.
ππππππππππππππ
DSA 2024 TIADA MATERAI LMS SPH ..........
BalasHapusTIADA PEROLEHAN ASET UTAMA SEMASA DSA 2024 – AIR TIMES ...........
Justeru, ini memberi gambaran masih belum ada kata putus mengenainya terutama kontrak pembelian sistem artileri mudah gerak (SP howitzer) walaupun calon akhir telah ada.
Perolehan sistem SP sebelum ini disebut banyak pihak akan dimuktamadkan semasa DSA 2024 dengan calon utama ialah Nexter Caesar manakala pesaingnya EVA buatan Slovakia.
Begitu juga dengan perolehan kapal misi pesisir (LMS) apabila ia tidak termasuk dalam kontrak yang dimeterai pada DSA.
Ini kali kedua andaian untuk LMS dimeterai meleset selepas kali pertama pada Pameran Maritim dan Aeroangkasa Langkawi pada Mei tahun lalu.
Sehubungan itu, walaupun nilai keseluruhan kontrak sebanyak RM7.3 bilion diumumkan Kementerian Pertahanan (Mindef) tetapi sebahagian besarnya hanyalah bagi perkhidmatan selenggaraan dan lain-lain.
-----
HIBAH KAPAL 1967 = The post stated that among his achievements in the MMEA were that he was the team leader for a suitability study on absorbing the US Coast Guard cutter – USCG Decisive. Checks on the US Coast Guard website showed that Decisive– a Reliance class cutter – was laid in 1967 and commissioned in 1968
-----
HIBAH KAPAL 1980 = KM Perwira, one of the two Bay class patrol boats donated to MMEA by Australia. It is likely that the Bay class was the design proposed for the tri-nation VLPV project in the late 80s.
-----
PERBAIKAN DIBIAYAI JEPANG = Kapal patroli kedua yang disumbangkan oleh Jepang Coast Guard (JCG) untuk APMM/MMEA akan berlayar ke pulang pada akhir Mei, saat ini kapal dengan nama KM Arau ini sedang dalam tahap perbaikan akhir yang dilakukan di Jepang.
-----
HIBAH KAPAL 1989 DAN 1991 = Jepang menghibahkan dua kapal kelas 90m masing-masing PL-01 Ojima dan PL-02 Erimo, kedua kapal ini masuk dinas di JCG pada tahun 1989 dan 1991.
-----
HIBAH KAPAL = KM Pekan is an Ojika-class offshore patrol vessel operated by the Malaysian Coast Guard. This ship, together with KM Arau and KM Marlin was transferred from the Japan Coast Guard to Malaysia in order to strengthen the relations between the two countries. The ship was built as the Ojika for the Japanese Coast Guard in 1990–1991
-----
HIBAH KAPAL 1989 = KM Arau is an offshore patrol vessel operated by the Malaysian Coast Guard. She was the second ship transferred from the Japan Coast Guard together with KM Pekan and KM Marlin. KM Arau was formerly known as Oki (PL-01) in the Japan Coast Guard.
==================================
LCS DIBAYAR 6 JADI NOL = The cost of the LCS project is now RM11.2 billion. It must be noted from that RM11.2 billion, Lunas or the former BNS used around RM1 billion to pay its debts and to upgrade the facilities for the LCS project. And not a single ship has been delivered yet.
-----
NGPV DIBAYAR 27 JADI NOL = Najib berkata, Limbungan TLDM dikorporatkan kerajaan pada 1991 sebelum dijual kepada syarikat swasta Penang Shipbuilding & Construction Corporation(PSC) untuk menjadi syarikat PSC-Naval Dockyard pada 1995. Pada tahun 1998, kerajaan memberi kontrak pembinaan untuk 27 kapal NGPV dengan anggaran bajet RM30 bilion kepada syarikat swasta itu. Fasa pertama membabitkan pembinaan enam kapal pertama dengan kos RM6 bilion. "Namun kontrak ini gagal dan tiada satu kapal pun diserahkan oleh PSC-Naval Dockyard
-----
LCS BAYAR NGPV = seperti didedahkan Jawatankuasa Kira-kira Wang Negara (PAC) dan CEO LTAT, syarikat BNS menggunakan RM400 juta daripada bayaran pendahuluan bagi projek LCS untuk menjelaskan hutang lapuk bagi projek NGPV,"
syarikat PSC-Naval Dockyard pada Disember 2005 sebelum dijenamakan semula menjadi syarikat Boustead Naval Dockyard Sdn Bhd
-----
OPV DIBAYAR 3 JADI 1 = THHE BANGKRUT : Offshore fabricator and shipbuilder TH Heavy Engineering Bhd (THHE) is undertaking a voluntary winding-up, a year after it was delisted from Bursa Malaysia. The company resolved to undertake voluntary winding-up as it is unable to continue its operations due to liabilities, it said in a winding-up notice dated Sept 13.
ππππππππππππππ
Ya tinggal kita liat aja pas HUT TNI nanti, apakah PPA ikut tampil dalam defile kapal perang ☺️
BalasHapusYang jelas daku berani bertaruh PPA
Hapusdan frigat sejenis FREMM/FDI lebih dahulu operasional di TNI AL dibanding LCS malasya π€
Jika baca berita shoping, MALONERS Selalu mengamok, Gusar, tak terima, merancau kerasukan ...
BalasHapusAneeh...
π€£π€£π€£π€£π€£π€£π€£π€£π€£π€£
Rileks lon...
mungkin dikutuk bayi wanita hamil yang dibunuh sampek satu negeri sebelah itu ntar jadi manusia perahu seperti rohingya, tanah milik british sama sabah, kinerja ga ada.. alutsista usang, sepertimasa bodo sama kedaulatan negeri mereka.... buat nutupi kelemahan semua jadi nya ngibul.. dah..
HapusDari alinea pertama saat dibaca, sudah ketahuan yang buat artikel si almarhum Hellmas... πππ
BalasHapusGEMPURWIRA2 Juni 2024 pukul 09.27
BalasHapusBuka di minit 1.36 guys... Pihak firma kapal Itali mengesahkan KONTRAK BELUM AKTIF... π€£π€£π€£
https://m.youtube.com/watch?v=VrMiLkh9S78
Yuppp...seluruh dunia dah tahu sekarang.
Kontrak INDON adalah kontrak KOSONG tanpa PSP.
Mereka menggunakan kontrak untuk mendapatkan PSP.
1) FREMM - Tiada PSP. BATAL!
2) Mirage 2000 - Tiada PSP. BATAL!
3) Su 35 - Tiada PSP. BATAL!
4) Chang Bogo 2 - Tiada PSP. BATAL!
5) F-15EX - Tiada PSP. Tunggu saat mati.
7) Ficantieri PPA - Kontrak belum aktif. Tiada PSP. Tunggu saat mati.
8) Scorpene - Kontrak belum aktif. Tiada PSP. Tunggu saat mati.
9) KF-21 - PSP tiada untuk bayar utang. Minta DISKAUN! π€π€π€
10) Su27 & Su 30MK2 - Tiada PSP untuk selenggara. Jadi besi rongsokan. π€£π€£π€£
11) Rafale - PSP untuk 6 buah sahaja! Lagi 36
tunggu saat mati. π€£π€£π€£
ITULAH INDON! Membual lebih, hasil ZERO.
π€£π€£π€£π€£π€£π€£π€£π€£π€£π€£
Xaxaxaaxaxaxaxaxaxaxa pppaaannnnaaaassss yaahhhh yg kau kata INDONESIA miskin ternyata banyak negara produsen senjata yg menawarkan barangnya xaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxa sedangkan malonte ...krik....krik.....krik....xaxaxaxaxaxaxaxaxaππππππ€£π€£π€£π€£π€£π€£π€ͺπ€ͺπ€ͺπ€ͺπ€ͺπ€ͺ
HapusKontrak INDON adalah kontrak KOSONG tanpa PSP.
BalasHapusMereka menggunakan kontrak untuk mendapatkan PSP. Tiada PSP maka kontrak BATAL! π€£π€£π€£π€£
1) FREMM - Tiada PSP. BATAL!
2) Mirage 2000 - Tiada PSP. BATAL!
3) Su 35 - Tiada PSP. BATAL!
4) Chang Bogo 2 - Tiada PSP. BATAL!
5) F-15EX - Tiada PSP. Tunggu saat mati.
7) Ficantieri PPA - Kontrak belum aktif. Tiada PSP. Tunggu saat mati.
8) Scorpene - Kontrak belum aktif. Tiada PSP. Tunggu saat mati.
9) KF-21 - PSP tiada untuk bayar utang. Minta DISKAUN! π€π€π€
10) Su27 & Su 30MK2 - Tiada PSP untuk selenggara. Jadi besi rongsokan. π€£π€£π€£
11) Rafale - PSP untuk 6 buah sahaja! Lagi 36 tunggu saat mati. π€£π€£π€£
ITULAH INDON! Membual lebih, hasil ZERO.
π€£π€£π€£π€£π€£π€£π€£π€£π€£π€£
BUNUH WANITA HAMIL....
HapusAltantuya had been the lover of Abdul Razak Baginda, a known associate of Najib, and many believe that her involvement in a defence deal to purchase two French Scorpene submarines may have led to her death
===============================
DSA 2024 TIADA UANG ........
DSA 2024 TIADA MATERAI LMS SPH ..........
TIADA PEROLEHAN ASET UTAMA SEMASA DSA 2024 – AIR TIMES ...........
Justeru, ini memberi gambaran masih belum ada kata putus mengenainya terutama kontrak pembelian sistem artileri mudah gerak (SP howitzer) walaupun calon akhir telah ada.
Perolehan sistem SP sebelum ini disebut banyak pihak akan dimuktamadkan semasa DSA 2024 dengan calon utama ialah Nexter Caesar manakala pesaingnya EVA buatan Slovakia.
Begitu juga dengan perolehan kapal misi pesisir (LMS) apabila ia tidak termasuk dalam kontrak yang dimeterai pada DSA.
Ini kali kedua andaian untuk LMS dimeterai meleset selepas kali pertama pada Pameran Maritim dan Aeroangkasa Langkawi pada Mei tahun lalu.
Sehubungan itu, walaupun nilai keseluruhan kontrak sebanyak RM7.3 bilion diumumkan Kementerian Pertahanan (Mindef) tetapi sebahagian besarnya hanyalah bagi perkhidmatan selenggaraan dan lain-lain.
===============================
HUTANG BAYAR HUTANG ..............
HANYA BAYAR FAEDAH ..............
Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Anwar Ibrahim (PH - Tambun) mendedahkan hal demikian dalam Sesi Soal Jawab Perdana Menteri, pagi tadi.
"Hutang telah mencecah, liabiliti dan hutang kerajaan RM1.5 trilion. Iaitu 82% kepada KDNK. Untuk memperincinya, hutang kerajaan RM1079.6 trilion termasuk komitmen jaminan (hutang) RM205.9 bilion. 1MDB RM18.2 bilion dan liabiliti lain RM4142.2. Jumlah RM1445.9 trilion.
"Hutang Kerajaan Persekutuan telah mencecah RM60.4%. Dia termasuk khidmat hutang. (Pada) 2022 kita bayar khidmat hutang RM41 bilion dan 2023 RM46 bilion.
"Peratus hasil 2022 sebanyak 14%, 2023 16%. Ini hanya membayar faedah bukan membayar hutang tertunggak," katanya menjawab pertanyaan Ahli Parlimen Wong Kah Woh (PH - Taiping).
===============================
TLDM READINESS 58.6% ............
Perkara tersebut dinyatakan oleh beliau semasa menyampaikan Perutusan Tahun Baharu 2024 dan Setahun Pemerintahan Panglima Tentera Laut di Wisma Pertahanan. “Kesiagaan TLDM masih berada di bawah sasaran iaitu 58.6% berbanding sasaran 75%"
--------
ASET USANG = ISU aset pertahanan negara yang usang dan tidak boleh berfungsi dengan baik bukanlah satu perkara baharu dan sering menjadi topik hangat di Dewan Rakyat, setiap kali Menteri Pertahanan baharu dilantik.
Namun, sebenarnya, masalah penggunaan aset usang ini bukan hanya membabitkan pelbagai ketumbukan dalam Angkatan Tentera Malaysia (ATM), malah Polis Diraja Malaysia (PDRM), Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (Maritim Malaysia) dan pasukan keselamatan lain sebagai sebahagian daripada barisan pertahanan negara.
πMMW = MENGHAMILI MEMBUNUH WANITAπ
SUDAH BENAR NAGAPASA JUGA SUDAH TERBUKTI TYPE BATERAINYA SAMA SAJA , ITU CUMA TYPE SCORP 'N MALAYSIA,
BalasHapusNAGA PASA JUGA PUNYA KEMAMPUAN LEPAS MISSILE SUB TO SURFACE DENGAN JANGKAUAN CUKUP JAUH DIBANDING SM 39 ,
CUMA MEMASALALAHKAN BATERAI SAJA TERUS NAGAPASA SUDAH MAMPU & CUKUP ,PALING JUGA SUARA² NEGATIF PALSU UNTUK FITNAH NAGAPASA , TERAKHIR SAJA NAGAPASA DISERANG FITNAH TAPI LUCU 209 (401 402L YANG DI REFURBISH TEAM NAGAPASA DIANGGAP LEBIH INI KAN LUCU KETAHUAN BOHONGNYA & KAPAL² ITU COBA DIBUAT SEBANDING DENGAN NAGAPASA ,SANGAT LUCU OPINI² PALSUNYA ,SEKARANG ISUE COBA MRO YA DARI PENGALAMAN 401 402 PT PAL BERHASIL REFURBISH TAMBAH LUCU LAGI , DI BUSUKAN TAPI YANG DI BAWAH KEMAMPUANNYA KEMUDIAN DIANGKAT JADI SEBANDING OLEH GROUP YANG SAMA , DI TINGGIKAN DERAJATNYA INI LUCU ,
IBARAT BANDINGKAN HAWK TUA DI BANDINGKAN F 16 YANG DI PUJI² NYA HAWK , IRASIONAL KAN ?
DSA 2024 TIADA MATERAI LMS SPH ..........
BalasHapusTIADA PEROLEHAN ASET UTAMA SEMASA DSA 2024 – AIR TIMES ...........
Justeru, ini memberi gambaran masih belum ada kata putus mengenainya terutama kontrak pembelian sistem artileri mudah gerak (SP howitzer) walaupun calon akhir telah ada.
Perolehan sistem SP sebelum ini disebut banyak pihak akan dimuktamadkan semasa DSA 2024 dengan calon utama ialah Nexter Caesar manakala pesaingnya EVA buatan Slovakia.
Begitu juga dengan perolehan kapal misi pesisir (LMS) apabila ia tidak termasuk dalam kontrak yang dimeterai pada DSA.
Ini kali kedua andaian untuk LMS dimeterai meleset selepas kali pertama pada Pameran Maritim dan Aeroangkasa Langkawi pada Mei tahun lalu.
Sehubungan itu, walaupun nilai keseluruhan kontrak sebanyak RM7.3 bilion diumumkan Kementerian Pertahanan (Mindef) tetapi sebahagian besarnya hanyalah bagi perkhidmatan selenggaraan dan lain-lain.
===
ASET USANG = masalah penggunaan aset usang ini bukan hanya membabitkan pelbagai ketumbukan dalam Angkatan Tentera Malaysia (ATM), malah Polis Diraja Malaysia (PDRM), Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (Maritim Malaysia) dan pasukan keselamatan lain sebagai sebahagian daripada barisan pertahanan negara.
===
MKM 2 YEARS TO DEATH The question is how long more can we fly it? 2 years ago ATSC said it had 2 years worth of spares. We can’t buy from the Russians [assuming they can fulfil the order in the first place] and HAL can’t supply everything we need. China? It too can’t supply all we need. The days of the type in RMAF service really seems numbered
2025 F18 STOP PRODUCTION stop production of the F/A-18 Super Hornet in late 2025 after delivering the last of the fighter jets,.
PT91 DISCONTINUING THE PRODUCTION According to Hisham, this decision raises questions because the Polish original equipment manufacturer Bumar Laberdy has stopped producing spare parts for Twardy.discontinuing the production of some main MBT components.
LCS DETAIL DESIGN NOT COMPLETED = Defence Minister secretary-general DS Khaled Nordin told Parliament on March 12 as the detail design has not been completed.
===
SEWA BOAT sewaan Bot Op Pasir merangkumi 10 unit Fast Interceptor Boat (FIB); 10 unit Utility Boat; 10 unit Rigid Hull Fender Boat (RHFB); 10 unit Rover Fiber Glass (Rover).
SEWA HIDROGRAFI tugas pemetaan data batimetri bagi kawasan perairan negara akan dilakukan oleh sebuah kapal hidrografi moden, MV Aishah AIM 4, yang diperoleh menerusi kontrak sewaan dari syarikat Breitlink Engineering Services Sdn Bhd (BESSB)
SEWA HELI Kementerian Pertahanan Malaysia pada 27 Mei 2023 lalu telah menandatangani perjanjian sewa dengan penyedia layanan penerbangan lokal, Aerotree, untuk menyediakan empat helikopter bekas Sikorsky UH-60A+ Black Hawk.
SEWA HELI 4 buah Helikopter Leonardo AW 139 yang diperolehi secara sewaan ini adalah untuk kegunaan Tentera Udara Diraja Malaysia (TUDM)
SEWA HELI = Kerajaan sebelum ini pernah menyewa Helikopter Latihan Airbus EC120B dan Flight Simulation Training Device (FSTD) Untuk Kegunaan Kursus Asas Juruterbang Helikopter TUDM. Selain itu, kerajaan turut pernah menyewa 5 unit Helikopter EC120B; 1 unit Sistem Simulator
SEWA MOTOR The Royal Military Police Corp (KPTD) celebrated the lease of 40 brand-new BMW R1250RT Superbikes for the Enforcement Motorcycle Squad on December 22nd, 2022
SEWA PESAWAT ITTC is currently providing Fighter Lead-In Training (FLIT) to the Royal Malaysian Air Force in London, Ontario. ITTC operates a fleet of Aero Vodochody L-39
SEWA 4x4 Pejabat perusahaan mengatakan kepada Janes di pameran bahwa Angkatan Bersenjata Malaysia sedang mencari untuk menyewa Tarantula.
ciri ekonomi menguncup
BalasHapus-N⛔️ SHOPPING
-menyewa
-MSA: Mengharap Sedekah Amrik
wahh cucok tuw ama profil kl haha!πππ
ciri ekonomi menguncup kemudian stress = menghamili membunuh wanita om wkwkwkkwk
Hapusnyoiihh..ama nyolong 2 mesin jet om pemburu, memalyukan haha!π π π
HapusDSA 2024 TIADA MATERAI LMS SPH – AIR TIMES .......
BalasHapusJusteru, ini memberi gambaran masih belum ada kata putus mengenainya terutama kontrak pembelian sistem artileri mudah gerak (SP howitzer) walaupun calon akhir telah ada.
Perolehan sistem SP sebelum ini disebut banyak pihak akan dimuktamadkan semasa DSA 2024 dengan calon utama ialah Nexter Caesar manakala pesaingnya EVA buatan Slovakia.
Begitu juga dengan perolehan kapal misi pesisir (LMS) apabila ia tidak termasuk dalam kontrak yang dimeterai pada DSA.
Ini kali kedua andaian untuk LMS dimeterai meleset selepas kali pertama pada Pameran Maritim dan Aeroangkasa Langkawi pada Mei tahun lalu.
Sehubungan itu, walaupun nilai keseluruhan kontrak sebanyak RM7.3 bilion diumumkan Kementerian Pertahanan (Mindef) tetapi sebahagian besarnya hanyalah bagi perkhidmatan selenggaraan dan lain-lain.
https://www.airtimes.my/2024/05/20/kolumnis-sebenarnya-tiada-perolehan-aset-utama-semasa-dsa-2024/
===============================
HUTANG BAYAR HUTANG ..............
HANYA BAYAR FAEDAH ..............
Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Anwar Ibrahim (PH - Tambun) mendedahkan hal demikian dalam Sesi Soal Jawab Perdana Menteri, pagi tadi.
"Hutang telah mencecah, liabiliti dan hutang kerajaan RM1.5 trilion. Iaitu 82% kepada KDNK. Untuk memperincinya, hutang kerajaan RM1079.6 trilion termasuk komitmen jaminan (hutang) RM205.9 bilion. 1MDB RM18.2 bilion dan liabiliti lain RM4142.2. Jumlah RM1445.9 trilion.
"Hutang Kerajaan Persekutuan telah mencecah RM60.4%. Dia termasuk khidmat hutang. (Pada) 2022 kita bayar khidmat hutang RM41 bilion dan 2023 RM46 bilion.
"Peratus hasil 2022 sebanyak 14%, 2023 16%. Ini hanya membayar faedah bukan membayar hutang tertunggak," katanya menjawab pertanyaan Ahli Parlimen Wong Kah Woh (PH - Taiping).
===============================
ASET USANG = ISU aset pertahanan negara yang usang dan tidak boleh berfungsi dengan baik bukanlah satu perkara baharu dan sering menjadi topik hangat di Dewan Rakyat, setiap kali Menteri Pertahanan baharu dilantik.
Namun, sebenarnya, masalah penggunaan aset usang ini bukan hanya membabitkan pelbagai ketumbukan dalam Angkatan Tentera Malaysia (ATM), malah Polis Diraja Malaysia (PDRM), Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (Maritim Malaysia) dan pasukan keselamatan lain sebagai sebahagian daripada barisan pertahanan negara.
ππππππππ
Yyyaaaahhhh lemparin pisang ajah om Pal maklum sultan n warganyet kena PRANK sama kroni & orang tengah xaxaxaxaxaxaxaxaxa sedapnye uang kopi...JOM SONGLAP!!!!!
BalasHapusDSA 2024 TIADA MATERAI LMS SPH – AIR TIMES .......
BalasHapusJusteru, ini memberi gambaran masih belum ada kata putus mengenainya terutama kontrak pembelian sistem artileri mudah gerak (SP howitzer) walaupun calon akhir telah ada.
Perolehan sistem SP sebelum ini disebut banyak pihak akan dimuktamadkan semasa DSA 2024 dengan calon utama ialah Nexter Caesar manakala pesaingnya EVA buatan Slovakia.
Begitu juga dengan perolehan kapal misi pesisir (LMS) apabila ia tidak termasuk dalam kontrak yang dimeterai pada DSA.
Ini kali kedua andaian untuk LMS dimeterai meleset selepas kali pertama pada Pameran Maritim dan Aeroangkasa Langkawi pada Mei tahun lalu.
Sehubungan itu, walaupun nilai keseluruhan kontrak sebanyak RM7.3 bilion diumumkan Kementerian Pertahanan (Mindef) tetapi sebahagian besarnya hanyalah bagi perkhidmatan selenggaraan dan lain-lain.
https://www.airtimes.my/2024/05/20/kolumnis-sebenarnya-tiada-perolehan-aset-utama-semasa-dsa-2024/
===============================
HUTANG BAYAR HUTANG ..............
HANYA BAYAR FAEDAH ..............
Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Anwar Ibrahim (PH - Tambun) mendedahkan hal demikian dalam Sesi Soal Jawab Perdana Menteri, pagi tadi.
"Hutang telah mencecah, liabiliti dan hutang kerajaan RM1.5 trilion. Iaitu 82% kepada KDNK. Untuk memperincinya, hutang kerajaan RM1079.6 trilion termasuk komitmen jaminan (hutang) RM205.9 bilion. 1MDB RM18.2 bilion dan liabiliti lain RM4142.2. Jumlah RM1445.9 trilion.
"Hutang Kerajaan Persekutuan telah mencecah RM60.4%. Dia termasuk khidmat hutang. (Pada) 2022 kita bayar khidmat hutang RM41 bilion dan 2023 RM46 bilion.
"Peratus hasil 2022 sebanyak 14%, 2023 16%. Ini hanya membayar faedah bukan membayar hutang tertunggak," katanya menjawab pertanyaan Ahli Parlimen Wong Kah Woh (PH - Taiping).
===============================
ASET USANG = ISU aset pertahanan negara yang usang dan tidak boleh berfungsi dengan baik bukanlah satu perkara baharu dan sering menjadi topik hangat di Dewan Rakyat, setiap kali Menteri Pertahanan baharu dilantik.
Namun, sebenarnya, masalah penggunaan aset usang ini bukan hanya membabitkan pelbagai ketumbukan dalam Angkatan Tentera Malaysia (ATM), malah Polis Diraja Malaysia (PDRM), Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (Maritim Malaysia) dan pasukan keselamatan lain sebagai sebahagian daripada barisan pertahanan negara.
π¦ππππππππ¦
pantesan para warganyet NGAMUKπ₯ FANASAAN haha!π₯π₯π
BalasHapusdi perMalyukan Total, masa tuan rumah DSA Mei 2024, kl N⛔️ SHOPPING, katanya kaya gaesz haha!π€£π€£π€£
⬇️⬇️⬇️⬇️
Kolumnis: Sebenarnya tiada perolehan aset utama semasa DSA 2024
https://www.airtimes.my/2024/05/20/kolumnis-sebenarnya-tiada-perolehan-aset-utama-semasa-dsa-2024/
Artinya Dmiskinos dong om Pal πππ€£π€£π€£π€£π€£π€£π€£π€£π€£π€£π€£π€£π€£π€£π€£π€£
HapusTernyata malon kayanya kaya B U A L om Pal xaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxa
Hapusdmiskinos level akut om haha!πππ
HapusAh hoax tuh,malon kan byk cash kalis hutang loh
HapusHorang kaya
(Halu bual )
π€£π€£π€£
nitip timfukin fisank om, buat piaraan di seblah haha!πππ
BalasHapusApalagi Pur yang mau kamu hujat...apa gak kurang itu pur kok cuma 2 kontrak yg kamu bisa temu...mestinya semua kontrak militer Indonesia belum aktif yaa pur...dan Indonesia Miskin yaa Pur...dan Malaysia Negara Paling Kaya diseluruh Dunia , dan harus nya Malaysia Anggota G20, Anggota Dewan Keamanan PBB ,Negara Super Power, PM nya ditakuti Inggris dan Amerika , Negara yg bertehnologi maju...paling advance ...gitu yaa Pur...terus lah SEMBANG DAN BERMIMPI PUR SAMPAI KEHANCURAN MENYADARKAN RAKYAT MALAYSIA DENGAN HALUSINANSI NYA...
BalasHapusHibur diri
BalasHapusTipikal org semenanjung bro.. org sabah dan serawak ngga ada yg spt itu.. org malay yg pongah.. ya org bagian semenanjung..
BalasHapusDan seluruh dunia sudah tahu kalo malon omong kosong doang aset2 ATM kebanyakan Sewa itu pun pakai Lender
BalasHapusJiahhhhaa...gak usah tipu2 lon
INDONESIAN CONTRACT COMES INTO EFFECT
BalasHapusIn January 2024, the third and final tranche (18 aircraft) of the Indonesian Rafale contract came into effect, bringing the Indonesian National Air Force’s confirmed overall order to 42 fighters (first tranche of 6 aircraft in 2022, second tranche of 18 aircraft in 2023). Indonesia is a first‑time military customer and our second Rafale customer in the Indo-Pacific region.
https://www.dassault-aviation.com/en/group/about-us/highlights/
-------
dikasi link backlog order, MeWeK,
GAS link kontrak EPEKTIP 6+18+18 haha!πππ
hayoo warganyet kl kasi bukti mana;
❌️link resmi kontrak epektip backlog ATR-MPA dari leonardo itali
❌️link resmi kontrak epektip backlog LCA MURAH dari KAI korea