Komisi I DPR menyetujui pemberian hibah alutsista dari Korea Selatan kepada Kementerian Pertahanan (Kemhan) berupa 1 unit kapal bekas untuk TNI AL. Namun, alutsista itu rupanya masih harus melalui proses perbaikan terlebih dahulu dengan anggaran 35 juta USD atau setara Rp 569,97 miliar.
"Komisi I menyetujui penerimaan hibah berupa 1 unit kapal Patrol Combat Corvette (PCC) ex ROK (Republic of Korea) Bucheon 773 dari pemerintah Korea Selatan kepada TNI AL sesuai surat Menteri Pertahanan Nomor B/2471/M/12/2023 tertanggal 19 Desember 2023 perihal Persetujuan Penerimaan Hibah Alpalhankam dari dan ke luar negeri," kata Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid membacakan kesimpulan rapat di Gedung DPR, Senayan, Kamis (6/6).
Wamenhan Muhammad Herindra menjelaskan meski sudah dihibahkan ke Indonesia, kapal itu masih berada di dok Korsel karena memerlukan perbaikan struktur hingga mesin.
"Kita sudah memberikan semacam waktu perjanjian dan juga sudah membentuk tim melakukan survei untuk perbaikan mesin itu dilakukan di Korea kemudian setelah mereka laik dari Korea akan dibawa ke Indonesia baru nanti di Indonesia akan dilaksanakan perbaikan sistem persenjataannya," ucap dia.
Dia menjelaskan sumber biaya perbaikan sebesar Rp 569,97 miliar akan dimasukkan dalam anggaran rencana strategis (Renstra) Kemhan tahun 2025-2029.
"Nanti untuk perbaikan kapal ini akan dilakukan di renstra berikutnya sebanyak 35 juta USD dan sudah dalam blue book Bappenas," tambah Herindra.
Dia menuturkan sebenarnya perbaikan kapal hibah jauh lebih ekonomis dibandingkan membeli kapal baru dengan jenis yang sama.
"Dan memang untuk perbandingan untuk corvertte sekelas ini kalau kita lihat secara ekonomis dengan nilai taksir yang kita kirim tim untuk melihat berapa sih harga kapal tersebut, kira-kita 50 juta USD saat ini kemudian perbaikan sekitar 85 juta dolar. Kalau kita beli baru sekitar 300 juta dolar jadi kita secara ekonomis masih ada," tutup Herindra.
(Kumparan)
3 CN235 MSA VERSI MSI USA = The program to convert the CN-235 transport aircraft to MSA variants was financed by the US Government under its Indo-Pacific Maritime Security Initiative (MSI) Program, which aims to improve the maritime surveillance capabilities of partner nations.PTDI worked in cooperation with the US company Integrated Surveillance and Defence Inc. (ISD), which supplied and integrated the Mission Management System (MMS) for the three aircraft.
BalasHapus--------------------
3 B200T MSA RETIRED = RMAF is to retire its three remaining Beechcraft Super King B200T maritime air surveillance (MSA) in the immediate future, its chief Gen Ackbal Abdul Samad said in his speech on the 63rd anniversary of the service.
===============================
TIADA MATERAI LMS SPH .....
TIADA PEROLEHAN ASET UTAMA SEMASA DSA 2024 – AIR TIMES
Justeru, ini memberi gambaran masih belum ada kata putus mengenainya terutama kontrak pembelian sistem artileri mudah gerak (SP howitzer) walaupun calon akhir telah ada.Perolehan sistem SP sebelum ini disebut banyak pihak akan dimuktamadkan semasa DSA 2024 dengan calon utama ialah Nexter Caesar manakala pesaingnya EVA buatan Slovakia.Begitu juga dengan perolehan kapal misi pesisir (LMS) apabila ia tidak termasuk dalam kontrak yang dimeterai pada DSA.Ini kali kedua andaian untuk LMS dimeterai meleset selepas kali pertama pada Pameran Maritim dan Aeroangkasa Langkawi pada Mei tahun lalu.Sehubungan itu, walaupun nilai keseluruhan kontrak sebanyak RM7.3 bilion diumumkan Kementerian Pertahanan (Mindef) tetapi sebahagian besarnya hanyalah bagi perkhidmatan selenggaraan dan lain-lain
===============================
ASET USANG ........
ISU aset pertahanan negara yang usang dan tidak boleh berfungsi dengan baik bukanlah satu perkara baharu dan sering menjadi topik hangat di Dewan Rakyat, setiap kali Menteri Pertahanan baharu dilantik.
Namun, sebenarnya, masalah penggunaan aset usang ini bukan hanya membabitkan pelbagai ketumbukan dalam Angkatan Tentera Malaysia (ATM), malah Polis Diraja Malaysia (PDRM), Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (Maritim Malaysia) dan pasukan keselamatan lain sebagai sebahagian daripada barisan pertahanan negara.
300 jt dapet segma lho,
HapusIni korvet tahun 80an udh jadul.
kalo masuk ke PT PAL dimodif sedikit, isa lebih keren.. tapi ya kembali lagi ukuran ekonomis nya ya.. masa pakai itu kapal..
HapusKfx punya masalah y?? Sampe rongsokan dibeli juga, kebelah dua baru nyaho
HapusLebih keren apaan ini udah hampir 40thn cuma buang" duit U$35 juta utk mro demi memuluskan changbongo II
HapusMiskin
BalasHapus2024 DEFICIT 4.3% = The reality is that, due to budget constraints, Malaysia’s military will continue to struggle to procure the equipment needed. With Budget 2024, Malaysia’s military will get some but not all of what it wants, as the government runs a tight budget focused on uplifting the socio-economic well-being of citizens while trying to ensure fiscal discipline as it aims to narrow the deficit to 4.3% of GDP by end-2024 (from 5%)
Hapus-
2023 DEFISIT 5% : The Malaysian government remains committed to fiscal consolidation with the fiscal deficit expected to improve to 4.3% of GDP by end-2024 (2023e: 5.0%)
-
2024 HUTANG JATUH TEMPO - MENUNGGU 2053 = The federal government's debt is expected to be fully settled in 2053 if no new loans were to be taken to finance the deficit and to refinance maturing debts from 2024 onwards, said the Finance Ministry (MoF)
-
2023 TIDAK BAYAR HUTANG = “Kalau dikira daripada peratus, (hutang) 82 peratus daripada KDNK (Keluaran Dalam Negara Kasar) dan untuk hutang kerajaan persekutuan sudah mencecah 60.4 peratus. “Ini bermakna bayaran khidmat hutang banyak…hanya membayar faedah bukan bayar hutang tertunggak,” kata Anwar lagi
=====================
HIBAH KAPAL 1967 = The post stated that among his achievements in the MMEA were that he was the team leader for a suitability study on absorbing the US Coast Guard cutter – USCG Decisive. Checks on the US Coast Guard website showed that Decisive– a Reliance class cutter – was laid in 1967 and commissioned in 1968
-
HIBAH KAPAL 1980 = KM Perwira, one of the two Bay class patrol boats donated to MMEA by Australia. It is likely that the Bay class was the design proposed for the tri-nation VLPV project in the late 80s.
-
PERBAIKAN DIBIAYAI JEPANG = Kapal patroli kedua yang disumbangkan oleh Jepang Coast Guard (JCG) untuk APMM/MMEA akan berlayar ke pulang pada akhir Mei, saat ini kapal dengan nama KM Arau ini sedang dalam tahap perbaikan akhir yang dilakukan di Jepang.
-
HIBAH KAPAL 1989 DAN 1991 = Jepang menghibahkan dua kapal kelas 90m masing-masing PL-01 Ojima dan PL-02 Erimo, kedua kapal ini masuk dinas di JCG pada tahun 1989 dan 1991.
-
HIBAH KAPAL = KM Pekan is an Ojika-class offshore patrol vessel operated by the Malaysian Coast Guard. This ship, together with KM Arau and KM Marlin was transferred from the Japan Coast Guard to Malaysia in order to strengthen the relations between the two countries. The ship was built as the Ojika for the Japanese Coast Guard in 1990–1991
-
HIBAH KAPAL 1989 = KM Arau is an offshore patrol vessel operated by the Malaysian Coast Guard. She was the second ship transferred from the Japan Coast Guard together with KM Pekan and KM Marlin. KM Arau was formerly known as Oki (PL-01) in the Japan Coast Guard.
GEMPURWIRA 5 Juni 2024 pukul 20.13
BalasHapusBEZA KASTA...GILA 2030....itu pun hanya 2 buah kapal... Kalau tak MANGKRAK la... 🤣🤣🤣
MALAYSIA LCS 1 HINGGA LCS 5
2026 HINGGA 2029
INDON Frigat Putih merah
2030.. 🤣🤣
☝️☝️☝️ KEBODOHAN YG SEMPURNA DARI MALON
👇👇👇 JAWABAN CERDAS
ACNOLOGIA (pemancung KEPALA & pemusnahan gemPORKgila n GENGS)6 Juni 2024 pukul 11.08
OI LON-T TOLOL JANGAN NAK BUAL REKA2 CERITA YA TOLOL.. KAU PIKIR LCS MAHATOLOL OTU DIBINA TAHUN 2024 YA TOLOL.
NIH LON-T BABI.. AKU KASIH PENCERAHAN BUAT OTAK TOLOL KAU
2011, it was announced that the Gowind class had been chosen and that the SGPV program had been awarded to Boustead Heavy Industries Corporation (BHIC) / Naval Group,
2011 STAR PROGRAM
2014 BHIC CAKAP BINA SEMUA KAPAL.
2017 FAKE LAUNCHED.
2024 CUCI DUBOR.
2026 BARU "DIJANGKA/AKAN DISERAHKAN KE TLDM" ITUPUN BLUM OPERASIONAL ALIAS MASIU HARUS SEA TRIAL DULU
ERTINYA 2011-2026 = 15 YEARS BINA 1 KAPAL KECIL 111 METER
VS
2 UNIT FMP 140 METER
2022 FIRST CUTTING STEEL.
2026 PENYERAHAN KE TNI AL.
2023 FULL OPERASI DI TNI AL.
8 TAHUN BINA 2 KAPAL GERGASI "HEAVY FRIGATE 6.600 TON BERAT KOSONG"
owh bukan 9 taon ternyata haha!😋😋😋
⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️
https://facebook.com/photo.php?fbid=10211433636034651&vanity=1775120103
ASLI MALAYSEWA🇲🇾 TOLOL.
BINA KAPAL KECIL SEBIJI BUTUH WAKTU 13 TAHUN LAWAK
PLUS RASUAH BESAR
😂🤣😂🤣😂🤣
Izin bang Acno yak
2030 itu arrowhead masuk layanan semua,
HapusSea trial 2026,
Yg paham cuma yg pinter.
Parah KAPALNYA TERLALU RONGSOK hingga terpaksa kos repair yang besar.. 🤣🤣🤣
BalasHapusHIBAH KAPAL 1967 = The post stated that among his achievements in the MMEA were that he was the team leader for a suitability study on absorbing the US Coast Guard cutter – USCG Decisive. Checks on the US Coast Guard website showed that Decisive– a Reliance class cutter – was laid in 1967 and commissioned in 1968
Hapus-
HIBAH KAPAL 1980 = KM Perwira, one of the two Bay class patrol boats donated to MMEA by Australia. It is likely that the Bay class was the design proposed for the tri-nation VLPV project in the late 80s.
-
PERBAIKAN DIBIAYAI JEPANG = Kapal patroli kedua yang disumbangkan oleh Jepang Coast Guard (JCG) untuk APMM/MMEA akan berlayar ke pulang pada akhir Mei, saat ini kapal dengan nama KM Arau ini sedang dalam tahap perbaikan akhir yang dilakukan di Jepang.
-
HIBAH KAPAL 1989 DAN 1991 = Jepang menghibahkan dua kapal kelas 90m masing-masing PL-01 Ojima dan PL-02 Erimo, kedua kapal ini masuk dinas di JCG pada tahun 1989 dan 1991.
-
HIBAH KAPAL = KM Pekan is an Ojika-class offshore patrol vessel operated by the Malaysian Coast Guard. This ship, together with KM Arau and KM Marlin was transferred from the Japan Coast Guard to Malaysia in order to strengthen the relations between the two countries. The ship was built as the Ojika for the Japanese Coast Guard in 1990–1991
-
HIBAH KAPAL 1989 = KM Arau is an offshore patrol vessel operated by the Malaysian Coast Guard. She was the second ship transferred from the Japan Coast Guard together with KM Pekan and KM Marlin. KM Arau was formerly known as Oki (PL-01) in the Japan Coast Guard.
=====================
2024 DEFICIT 4.3% = The reality is that, due to budget constraints, Malaysia’s military will continue to struggle to procure the equipment needed. With Budget 2024, Malaysia’s military will get some but not all of what it wants, as the government runs a tight budget focused on uplifting the socio-economic well-being of citizens while trying to ensure fiscal discipline as it aims to narrow the deficit to 4.3% of GDP by end-2024 (from 5%)
-
2023 DEFISIT 5% : The Malaysian government remains committed to fiscal consolidation with the fiscal deficit expected to improve to 4.3% of GDP by end-2024 (2023e: 5.0%)
-
2024 HUTANG JATUH TEMPO - MENUNGGU 2053 = The federal government's debt is expected to be fully settled in 2053 if no new loans were to be taken to finance the deficit and to refinance maturing debts from 2024 onwards, said the Finance Ministry (MoF)
-
2023 TIDAK BAYAR HUTANG = “Kalau dikira daripada peratus, (hutang) 82 peratus daripada KDNK (Keluaran Dalam Negara Kasar) dan untuk hutang kerajaan persekutuan sudah mencecah 60.4 peratus. “Ini bermakna bayaran khidmat hutang banyak…hanya membayar faedah bukan bayar hutang tertunggak,” kata Anwar lagi
Lebih rongsok KD Ganas...kapal tahun 1960 masih dipakai dan direfit juga dengan dana besar ...ngaca pur kalau vacot.
HapusOtak rongsok cuma bisa ngamok yah Ruk?mikir
HapusParah Malon kapal LCS lom jadi aja dah masuk kapal rongsok dan karatan.bikin malu
HapusBetul betul kapal RONGSOKAN... 🤣🤣
BalasHapusKementerian Pertahanan (Kemhan) berupa 1 unit kapal bekas untuk TNI AL. Namun, alutsista itu rupanya masih harus melalui proses perbaikan terlebih dahulu dengan anggaran 35 juta USD atau setara Rp 569,97 miliar.
MISKIN.... 🤣🤣🤣
BalasHapusMiskin itu kalu ngemis gratis tak mau keluar uang. 😁😁😁😁
Hapus
BalasHapusParah RONGSOK nya ni guys.... Kapal yang di sedekah ni tak mampu belayar ke guys.... Malah hingga ada masalah struktur kapal yang perlu diperbaiki.. 🤣🤣🤣
Wamenhan Muhammad Herindra menjelaskan meski sudah dihibahkan ke Indonesia, kapal itu masih berada di dok Korsel karena memerlukan perbaikan struktur hingga mesin.
SKEPTIS LCS = It must be noted that when the Minister said the LCS project was on track and on schedule, he meant that it was based on the sixth supplemental contract signed at LIMA 2023. And like Maharaja Lela, the project is not out of the woods yet, things could go sideways in a jiffy.
HapusAnd as mentioned previously, with Naval Group given the task of finishing the design (with their personnel on site to supervise the built) instead of the previous method of the shipyard doing it, was the right move. Will this ensure the completion of the project? I guess we will have to wait and see. A bit of skepticism is necessary as what had happened in the past was not pretty.
That said hopefully the RMN will get the ships they wanted and not things that had to be completed whatever the cost.
===============================
TIADA MATERAI LMS SPH .....
TIADA PEROLEHAN ASET UTAMA SEMASA DSA 2024 – AIR TIMES
Justeru, ini memberi gambaran masih belum ada kata putus mengenainya terutama kontrak pembelian sistem artileri mudah gerak (SP howitzer) walaupun calon akhir telah ada.Perolehan sistem SP sebelum ini disebut banyak pihak akan dimuktamadkan semasa DSA 2024 dengan calon utama ialah Nexter Caesar manakala pesaingnya EVA buatan Slovakia.Begitu juga dengan perolehan kapal misi pesisir (LMS) apabila ia tidak termasuk dalam kontrak yang dimeterai pada DSA.Ini kali kedua andaian untuk LMS dimeterai meleset selepas kali pertama pada Pameran Maritim dan Aeroangkasa Langkawi pada Mei tahun lalu.Sehubungan itu, walaupun nilai keseluruhan kontrak sebanyak RM7.3 bilion diumumkan Kementerian Pertahanan (Mindef) tetapi sebahagian besarnya hanyalah bagi perkhidmatan selenggaraan dan lain-lain
===============================
ASET USANG ........
ISU aset pertahanan negara yang usang dan tidak boleh berfungsi dengan baik bukanlah satu perkara baharu dan sering menjadi topik hangat di Dewan Rakyat, setiap kali Menteri Pertahanan baharu dilantik.
Namun, sebenarnya, masalah penggunaan aset usang ini bukan hanya membabitkan pelbagai ketumbukan dalam Angkatan Tentera Malaysia (ATM), malah Polis Diraja Malaysia (PDRM), Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (Maritim Malaysia) dan pasukan keselamatan lain sebagai sebahagian daripada barisan pertahanan negara.
oit kita diberi tidak ngemis minta..
Hapuskoyok iki..
👇
Panglima Tentera Udara Jen Tan Sri Mohd Asghar Khan Goriman Khan berkata lawatan itu adalah untuk membincangkan mengenai perancangan memperoleh pesawat F/A-18D (Hornet) milik Tentera Udara Kuwait yang masih dalam keadaan baik dan mempunyai waktu jam operasi yang rendah berbanding pesawat Hornet TUDM sedia ada.
"TUDM masih menaruh harapan untuk memiliki pesawat pejuang F/A-18D Hornet walaupun tindakan terkini oleh negara itu yang terpaksa menyelenggara dan menaik taraf pesawat Hornet sedia ada disebabkan penghantaran pesawat pejuang F/A-18E/F (Super Hornet) dibeli oleh Kuwait berdepan kelewatan.
"Kuwait mempunyai 39 pesawat itu terdiri daripada dua dan satu tempat duduk sahaja. Jadi pada lawatan itu nanti pihak TUDM dan kerajaan Malaysia sendiri akan menentukan jumlah pesawat yang diperlukan," katanya pada sidang media di sini hari ini.
zonk pula...
🤪🤪🤪🤪🤪🤪🤪🤪🤪
Inget siapa yang ingin " percuma pohang class" wkwj
HapusKesian... Akibat tiada wang... 🤣🤣
BalasHapusDan memang untuk perbandingan untuk corvertte sekelas ini kalau kita lihat secara ekonomis dengan nilai taksir yang kita kirim tim untuk melihat berapa sih harga kapal tersebut, kira-kita 50 juta USD saat ini kemudian perbaikan sekitar 85 juta dolar. Kalau kita beli baru sekitar 300 juta dolar jadi kita secara ekonomis masih ada," tutup Herindra.
MALAYSIA Siap terima LCS 1..😎😎
BalasHapusmanakala INDON... Gembira menerima sedekah kapal RONGSOKAN KOREA..? 🤣🤣🤣
Kita siap terima PPA, Malon siap terima kapal karatan. Ha ha ha ha ha mana yg miskin ????
HapusMasyaallah..betul2 tak punya rasa malu orang Malon..itu kapal lcs lelah udah belasan tahun di limbungan dan br cecah air itu pun blum tentu selamat nanti waktu di tes karena karena merubah volume besar kapal tanpa persetujuan prinsipel..yg jelas itulah pembuatan kapal termiris di dunia yg pernah ada jadi tolong orang Malon sisakan rasa malu di diri kalian!!
HapusOrang Malon..😜🤪🤪😜😜🤪
HapusIndonesia Siap Terima PPA malon LCS karatan....Beda Klas ....Beda Kasta....Kasta Ksatria sama Kasta Sudra😜😜😜😜
HapusHIBAH KAPAL 1967 = The post stated that among his achievements in the MMEA were that he was the team leader for a suitability study on absorbing the US Coast Guard cutter – USCG Decisive. Checks on the US Coast Guard website showed that Decisive– a Reliance class cutter – was laid in 1967 and commissioned in 1968
BalasHapus-
HIBAH KAPAL 1980 = KM Perwira, one of the two Bay class patrol boats donated to MMEA by Australia. It is likely that the Bay class was the design proposed for the tri-nation VLPV project in the late 80s.
-
PERBAIKAN DIBIAYAI JEPANG = Kapal patroli kedua yang disumbangkan oleh Jepang Coast Guard (JCG) untuk APMM/MMEA akan berlayar ke pulang pada akhir Mei, saat ini kapal dengan nama KM Arau ini sedang dalam tahap perbaikan akhir yang dilakukan di Jepang.
-
HIBAH KAPAL 1989 DAN 1991 = Jepang menghibahkan dua kapal kelas 90m masing-masing PL-01 Ojima dan PL-02 Erimo, kedua kapal ini masuk dinas di JCG pada tahun 1989 dan 1991.
-
HIBAH KAPAL = KM Pekan is an Ojika-class offshore patrol vessel operated by the Malaysian Coast Guard. This ship, together with KM Arau and KM Marlin was transferred from the Japan Coast Guard to Malaysia in order to strengthen the relations between the two countries. The ship was built as the Ojika for the Japanese Coast Guard in 1990–1991
-
HIBAH KAPAL 1989 = KM Arau is an offshore patrol vessel operated by the Malaysian Coast Guard. She was the second ship transferred from the Japan Coast Guard together with KM Pekan and KM Marlin. KM Arau was formerly known as Oki (PL-01) in the Japan Coast Guard.
=====================
SKEPTIS LCS = It must be noted that when the Minister said the LCS project was on track and on schedule, he meant that it was based on the sixth supplemental contract signed at LIMA 2023. And like Maharaja Lela, the project is not out of the woods yet, things could go sideways in a jiffy.
And as mentioned previously, with Naval Group given the task of finishing the design (with their personnel on site to supervise the built) instead of the previous method of the shipyard doing it, was the right move. Will this ensure the completion of the project? I guess we will have to wait and see. A bit of skepticism is necessary as what had happened in the past was not pretty.
That said hopefully the RMN will get the ships they wanted and not things that had to be completed whatever the cost.
Bukan saja terima SEDEKAH KAPAL RONGSOK malah peluru meriam tahun 2010 hasil SEDEKAH BRUNAI ke INDON juga diterima.... 🤣🤣🦍
BalasHapusIya dong INDONESIA GEMBIRA DAPAT HIBAH 1 unit Pohang Class dari KOREA SELATAN dengan tambahan budget US Dollar 35 juta untuk REFIT.
BalasHapusitu artinya HUBUNGAN PERSAHABATAN ANTARA INDONESIA - KOREA SELATAN ITU KUAT DAN SALING MENDUKUNG UNTUK KEMAJUAN BERSAMA.
kalo malon , Emang Mampu KELUARIN UANG US DOLLAR 35 JUTA untuk REFIT KAPAL POHANG CLASS? Bukankah malon juga BERHARAP DAPAT HIBAH POHANG CLASS DARI KOREA SELATAN ?
Hebat Brunei... 🤣🤣🤣🤣
BalasHapuspenerimaan hibah 8 amunisi Meriam 76mm Oto Melara dari Brunei Darussalam, serta penerimaan hibah kapal Korvet eks Republic of Korea (ROK) Navy dari Korea Selatan.
Komentar diatas adalah contoh netizen Jiran yang memang tolol sehigga tidak bisa membedakan kata hibah dengan ngemis 🤭
HapusKenapa bukan Malaysia yang ditawari padahal malasya lagi darurat butuh kapal peronda? 🤔, apa karena korsel tahu malasya tidak mungkin sanggup membayar ongkos upgrade kapal tersebut 😁
WHY NOT ? KOREA SELATAN DAN BRUNEI DARUSSALAM ADALAH SAHABAT INDONESIA.
BalasHapusTENTU, INDONESIA HARGAI HIBAH DARI NEGARA SAHABAT.
PERTANYAANNYA ADALAH :
>>> Kenapa Korea Selatan dan Brunei TIDAK BERIKAN HIBAH kepada malon ?
>>> elo BISA JAWAB kan lon malon ?
Korea terlalu menghina... Sedekah KAPAL YANG sudah tak layak pakai.... Fikir saja terpaksa repair struktur hingga mesin kapal... 🤣🤣🤣
Hapuskorsel tahu malasya tidak mungkin sanggup membayar ongkos upgrade kapal tersebut 🤣🤣🤣
HapusAlutsista saja sewa
Brunei saja SEDEKAH KE INDON... 🤭🤭🤭
BalasHapusGagal sewa heli ni ye..Bangkrut kau Mampus Malon!!
HapusParah.. Peluru meriam kapal saja minta SEDEKAH.. 🤭🤣🤣🤣
BalasHapuslon malon...elo NGERTI KAN SEKARANG KENAPA KOREA SELATAN DAN BRUNEI DARUSSALAM TIDAK BERIKAN HIBAH kepada malon ?
BalasHapusHAHAHAHAHAHAHAHA.....
Jawapan mudah... Kerana MALAYSIA tidak pernah minta... 🤣🤣🤣..
HapusKarena Malon Miskin tapi sembang ...Mana ada Negara2 Tetangga yang suka dengan Malaysia..😜😜😜
Hapusmalon SUKA KAPAL PERANG KARATAN LCS #1....
BalasHapusHAHAHAHAHAHA.......KARATAN NICH YEEE.....
DI RUANG BRIDGE AJA KARATAN....APALAGI DIBAGIAN DALAM NYA.....
Korea terlalu menghina... Sedekah KAPAL YANG sudah tak layak pakai.... Fikir saja terpaksa repair struktur hingga mesin kapal... 🤣🤣🤣.
BalasHapusGuys... Kapal ini bukan lagi sudah RONGSOK.. kalau dilihat kapalnya sudah tak layak dipakai..... Terlalu RONGSOK... 🤣🤣
BalasHapusWamenhan Muhammad Herindra menjelaskan meski sudah dihibahkan ke Indonesia, kapal itu masih berada di dok Korsel karena memerlukan perbaikan struktur hingga mesin.
Waduh bisa marah duta besar Korsel ,alutsista yang sudah battle proven dan jg digunakan AL Mesir, Vietnam, peru, Filipina dibilang rongsok oleh netizen Jiran yang proyek kapal perangnya mangkrak 12 tahun 🤣🤣 , dan ketika cecah air, isi bridgenya cuma besi karatan 🤭
HapusKorsel tahu kalau ditawarkan kemalasya, bisa2 dibayar pake sawit untuk biaya upgrade nya 🤭🤣🤣
kapal perang LCS #1 malon udah 12 tahun MANGKRAK DI DRY DOCK.....TERNYATA SUDAH KARATAN DIBAGIAN DALAMNYA.....
BalasHapus>>>> SUNGGUH LUAR BIASA >>> LOW QUALITY OF WORK AND MANAGEMENT >>> NO COMPETENCY
https://www.malaysiandefence.com/maharaja-lela-is-off-the-hardstand-part-2/
netizen INDONESIA TERTAWA LEPAS....
>>> KARATAN NICH YEEEEE.....WKWKWKWKWKWK
HAHAHAHAHAHAHAHAHAHA............
Perbaikan struktur kapal hingga enjin kapal....hingga kos USD 35 JUTA....? Parah RONGSOK... 🤣🤣🤣
BalasHapusWuidiiihhhhhh....KARATAN DI SISI DALAM LCS #1 malon....
BalasHapus>>>> SUNGGUH LUAR BIASA malon ini....SUKA DENGAN BESI KARATAN .....
HAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHA......
https://www.malaysiandefence.com/maharaja-lela-is-off-the-hardstand-part-2/
Malah PELURU meriam kapal saja terpaksa mengemis ke Brunei... 🤣🤣🤣
BalasHapusLepas tu geng GORILLA pun MEMBUAL negara kami G20... 🤣🤣🤣
Malah PELURU meriam kapal saja terpaksa mengemis ke Brunei... 🤣🤣🤣
BalasHapusLepas tu geng GORILLA pun MEMBUAL negara kami G20... 🤣🤣🤣..
malon kan MISKIN TAK PUNYA UANG US DOLLAR 35 JUTA UNTUK REFIT POHANG CLASS....
BalasHapusKALO INDONESIA ENJOY DAN RELAX AJA TUCH....DAPAT HIBAH POHANG CLASS DARI KOREA SELATAN.
Malah PELURU meriam kapal saja terpaksa mengemis ke Brunei... 🤣🤣🤣
BalasHapus.
Lepas tu geng GORILLA pun MEMBUAL negara kami G20... 🤣🤣🤣
KESIAN... 🤣🤣😂
BalasHapusKasihan nasib TLDM, padahal mereka lagi butuh kapal peronda, tapi tidak ditawarkan Pohang class oleh korsel. Padahal peru, mesir, Indonesia, Philippines saja ditawari.
HapusApakah korsel tau kalau malasya tidak akan sanggup memelihara dan mengupgrade kapal tersebut? 🤔🤣🤣
rakyat malon dipaksa BAYAR LCS GOWIND CLASS 6 UNIT sampai saat ini TIDAK SATUPUN BERHASIL MELAUT....
BalasHapusBUKAN ITU AJA ....LUNAS aka. BNS minta diberikan DISKON JUMLAH UNIT DELIVERY MENJADI 5 UNIT DARI KESEPAKATAN AWAL 6 UNIT.
PLUS...MINTA TAMBAHAN ANGGARAN
HAHAHAHAHAHAHAHA....rakyat malon diTIPU TERUSAN oleh rezim malon ....
hasil akhir>>>> KAPAL LCS #1 KARATAN
HAHAHAHAHAHAHA
https://www.malaysiandefence.com/maharaja-lela-is-off-the-hardstand-part-2/
Hebat Brunei...sedekah peluru meriam. Kapal... 🤣🤣🤣🤣
BalasHapuspenerimaan hibah 8 amunisi Meriam 76mm Oto Melara dari Brunei Darussalam, serta penerimaan hibah kapal Korvet eks Republic of Korea (ROK) Navy dari Korea Selatan.
yang kasihan itu adalah malon... TIDAK ADA negara yang mau kerjasama dengan malon.
BalasHapusHAHAHAHAHAHA......
Hebat Brunei walaupun negara KECIL tapi mampu SEDEKAH peluru meriam. KAPAL ke negara paling besar di ASEAN.... 🤣🤣🤣🤣
BalasHapuspenerimaan hibah 8 amunisi Meriam 76mm Oto Melara dari Brunei Darussalam, serta penerimaan hibah kapal Korvet eks Republic of Korea (ROK) Navy dari Korea Selatan.
LCS #1 belum melaut sudah KARATAN....LUAR BIASA
BalasHapushttps://www.malaysiandefence.com/maharaja-lela-is-off-the-hardstand-part-2/
HAHAHAHAHAHA....
Kesian geng GORILLA... Mintanya FREMM... tau tau dapat KAPAL TAK LAYAK PAKAI dari Korea... 🤣🤣🤣
BalasHapusManakala kita siap terima PPA, Malon siap terima kapal karatan. Ha ha ha ha
BalasHapuslha iyo ga ngerti yo cak..
HapusINDONESIA MEMBANGUN FRIGAT MERAH PUTIH CLASS BERAT LEBIH DARI 6.600 TON JUMLAH 2 UNIT
BalasHapuskalo malon SUDAH AWALI frigat mini 3.100 ton sejak 2014 TIDAK PERNAH BERHASIL MELAUT
HAHAHAHAHAHAHA.....frigat malon KARATAN
https://www.malaysiandefence.com/maharaja-lela-is-off-the-hardstand-part-2/
Minta FREMM dapatnya PPA . Negara beruk minta 6 LMS, di kasih 5 tapi harus bayar lagi dan dapatnya kapal karatan. Ha ha ha ha
BalasHapusmalah mungsret.. 😂😂😂🤪
HapusXaxaxaxaxaxaxaxaxaxa kasihan ada yg lg iiiirrriiiii & dengki gaesss krn kita tanpa minta malah d kasih kapal gratis xaxaxaxaxaxaxaxaxa sedangkan yg ngemis hornet k kuwait sampai 3x malah d cuekin xaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxa
BalasHapusKesian....akibat tiada wangnya... 🤣🤣
BalasHapusDia menuturkan sebenarnya perbaikan kapal hibah jauh lebih ekonomis dibandingkan membeli kapal baru dengan jenis yang sama.
"Dan memang untuk perbandingan untuk corvertte sekelas ini kalau kita lihat secara ekonomis dengan nilai taksir yang kita kirim tim untuk melihat berapa sih harga kapal tersebut, kira-kita 50 juta USD saat ini kemudian perbaikan sekitar 85 juta dolar. Kalau kita beli baru sekitar 300 juta dolar jadi kita secara ekonomis masih ada," tutup Herindra.
TIADA UANG - TYPE 23 INGGRIS Tawarkan Malaysia Sepasang Frigat Type 23 Duke Class, Spesifikasi Menarik Tapi ‘TIADA WANG’........
HapusMasih dari sumber yang sama, meski frigat Type 23 (semisal) dibibahkan ke Malaysia, maka akan berat bagi Angkatan Malaysia untuk mengoperasikan dalam jangka lima tahun. Angkatan Laut Malaysia sebelumnya telah menolak tawaran OPV River class yang dioperasikan Angkatan Laut Inggris.
=====================
HIBAH KAPAL 1967 = The post stated that among his achievements in the MMEA were that he was the team leader for a suitability study on absorbing the US Coast Guard cutter – USCG Decisive. Checks on the US Coast Guard website showed that Decisive– a Reliance class cutter – was laid in 1967 and commissioned in 1968
-
HIBAH KAPAL 1980 = KM Perwira, one of the two Bay class patrol boats donated to MMEA by Australia. It is likely that the Bay class was the design proposed for the tri-nation VLPV project in the late 80s.
-
PERBAIKAN DIBIAYAI JEPANG = Kapal patroli kedua yang disumbangkan oleh Jepang Coast Guard (JCG) untuk APMM/MMEA akan berlayar ke pulang pada akhir Mei, saat ini kapal dengan nama KM Arau ini sedang dalam tahap perbaikan akhir yang dilakukan di Jepang.
-
HIBAH KAPAL 1989 DAN 1991 = Jepang menghibahkan dua kapal kelas 90m masing-masing PL-01 Ojima dan PL-02 Erimo, kedua kapal ini masuk dinas di JCG pada tahun 1989 dan 1991.
-
HIBAH KAPAL = KM Pekan is an Ojika-class offshore patrol vessel operated by the Malaysian Coast Guard. This ship, together with KM Arau and KM Marlin was transferred from the Japan Coast Guard to Malaysia in order to strengthen the relations between the two countries. The ship was built as the Ojika for the Japanese Coast Guard in 1990–1991
-
HIBAH KAPAL 1989 = KM Arau is an offshore patrol vessel operated by the Malaysian Coast Guard. She was the second ship transferred from the Japan Coast Guard together with KM Pekan and KM Marlin. KM Arau was formerly known as Oki (PL-01) in the Japan Coast Guard.
Ah kata siapa g ada uang 🤔, buktinya kontrak FREMM lanjut 🙊🙉🙈
HapusTNI AL Minta FREMM dapatnya PPA . Negara beruk minta 6 LMS, di kasih 5 LMS tapi harus bayar lagi dan dapatnya kapal karatan. Ha ha ha ha
BalasHapusancen wong kono iku kewan, cak..
Hapusendi mikir.. 😂😂😂
Korsel dan Brunei memang kejam, padahal mereka tahu malasya yang wilayahnya sering diceroboh oleh kapal perang dan maritim militia China lebih butuh hibah tersebut tapi malah memilih menghibahkan ke indonesia 🤭
BalasHapusTIADA UANG - TYPE 23 INGGRIS Tawarkan Malaysia Sepasang Frigat Type 23 Duke Class, Spesifikasi Menarik Tapi ‘TIADA WANG’........
BalasHapusMasih dari sumber yang sama, meski frigat Type 23 (semisal) dibibahkan ke Malaysia, maka akan berat bagi Angkatan Malaysia untuk mengoperasikan dalam jangka lima tahun. Angkatan Laut Malaysia sebelumnya telah menolak tawaran OPV River class yang dioperasikan Angkatan Laut Inggris.
=====================
HIBAH KAPAL 1967 = The post stated that among his achievements in the MMEA were that he was the team leader for a suitability study on absorbing the US Coast Guard cutter – USCG Decisive. Checks on the US Coast Guard website showed that Decisive– a Reliance class cutter – was laid in 1967 and commissioned in 1968
-
HIBAH KAPAL 1980 = KM Perwira, one of the two Bay class patrol boats donated to MMEA by Australia. It is likely that the Bay class was the design proposed for the tri-nation VLPV project in the late 80s.
-
PERBAIKAN DIBIAYAI JEPANG = Kapal patroli kedua yang disumbangkan oleh Jepang Coast Guard (JCG) untuk APMM/MMEA akan berlayar ke pulang pada akhir Mei, saat ini kapal dengan nama KM Arau ini sedang dalam tahap perbaikan akhir yang dilakukan di Jepang.
-
HIBAH KAPAL 1989 DAN 1991 = Jepang menghibahkan dua kapal kelas 90m masing-masing PL-01 Ojima dan PL-02 Erimo, kedua kapal ini masuk dinas di JCG pada tahun 1989 dan 1991.
-
HIBAH KAPAL = KM Pekan is an Ojika-class offshore patrol vessel operated by the Malaysian Coast Guard. This ship, together with KM Arau and KM Marlin was transferred from the Japan Coast Guard to Malaysia in order to strengthen the relations between the two countries. The ship was built as the Ojika for the Japanese Coast Guard in 1990–1991
-
HIBAH KAPAL 1989 = KM Arau is an offshore patrol vessel operated by the Malaysian Coast Guard. She was the second ship transferred from the Japan Coast Guard together with KM Pekan and KM Marlin. KM Arau was formerly known as Oki (PL-01) in the Japan Coast Guard.
TIADA UANG - HIBAH TYPE 23 INGGRIS Tawarkan Malaysia Sepasang Frigat Type 23 Duke Class, Spesifikasi Menarik Tapi ‘TIADA WANG’........
BalasHapusMasih dari sumber yang sama, meski frigat Type 23 (semisal) dibibahkan ke Malaysia, maka akan berat bagi Angkatan Malaysia untuk mengoperasikan dalam jangka lima tahun. Angkatan Laut Malaysia sebelumnya telah menolak tawaran OPV River class yang dioperasikan Angkatan Laut Inggris.
=====================
HIBAH KAPAL 1967 = The post stated that among his achievements in the MMEA were that he was the team leader for a suitability study on absorbing the US Coast Guard cutter – USCG Decisive. Checks on the US Coast Guard website showed that Decisive– a Reliance class cutter – was laid in 1967 and commissioned in 1968
-
HIBAH KAPAL 1980 = KM Perwira, one of the two Bay class patrol boats donated to MMEA by Australia. It is likely that the Bay class was the design proposed for the tri-nation VLPV project in the late 80s.
-
PERBAIKAN DIBIAYAI JEPANG = Kapal patroli kedua yang disumbangkan oleh Jepang Coast Guard (JCG) untuk APMM/MMEA akan berlayar ke pulang pada akhir Mei, saat ini kapal dengan nama KM Arau ini sedang dalam tahap perbaikan akhir yang dilakukan di Jepang.
-
HIBAH KAPAL 1989 DAN 1991 = Jepang menghibahkan dua kapal kelas 90m masing-masing PL-01 Ojima dan PL-02 Erimo, kedua kapal ini masuk dinas di JCG pada tahun 1989 dan 1991.
-
HIBAH KAPAL = KM Pekan is an Ojika-class offshore patrol vessel operated by the Malaysian Coast Guard. This ship, together with KM Arau and KM Marlin was transferred from the Japan Coast Guard to Malaysia in order to strengthen the relations between the two countries. The ship was built as the Ojika for the Japanese Coast Guard in 1990–1991
-
HIBAH KAPAL 1989 = KM Arau is an offshore patrol vessel operated by the Malaysian Coast Guard. She was the second ship transferred from the Japan Coast Guard together with KM Pekan and KM Marlin. KM Arau was formerly known as Oki (PL-01) in the Japan Coast Guard.
Kesian satu penghinaan.... Negara kecil mampu SEDEKAH ke negara besar yang kononnya ahli G20 ... Malah hanya sekadar peluru meriam saja guys... Parah MISKIN... 🤣🤣🤣
BalasHapuskenapa lon malon ? elo BINGUNG DAN STRESS yach karena INDONESIA BISA PROCUREMENT :
BalasHapus>>>>> UNIT BRAND NEW
>>>>> UNIT HIBAH NEGARA SAHABAT
HAHAHAHAHAHAHA.....
malon kan MISKIN DAN LEMAH TAK DIANGGAP oleh NEGARA LAIN karena TIDAK ADA NILAI STRATEGISnya.
so pasti yang MISKIN itu malon ....SELESAIKAN BUDGET 5 UNIT LCS GOWIND CLASS AJA GAGAL TOTAL...SAMPAI HARI INI TIDAK ADA YANG BERHADIL MELAUT ......WKWKWKWKWKWKWK
BalasHapusKalau sahabat.. Masa SEDEKAH KAPAL RONGSOK YANG SUDAH TAK LAYAK PAKAI....? 🤣🤣🤣🤣
BalasHapusCara Korea MENGHINA KERANA satu tu GAGAL BAYAR HUTANG KFX.. 🤪🤪
>>>> hanya terjadi di malon :
BalasHapusShipsyard dapat KONTRAK PENJUALAN KAPAL malah BANGKRUT.
HAHAHAHAHAHAHA......
Gak cuma 1 oom, malah 4 yg bangkrut. Padahal harga overprice semua
Hapus🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Kapal rongsok yg juga dihibahkan ke Mesir, Vietnam, Filipina 🤫
BalasHapusPadahal kapal yang dihibahkan ini senjata dan sensornya lebih superior dari kapal LMS malasya 🤔, cocok banget digunakan TNI AL sebagai kapal peronda, solusi sementara sampai OPV dan OPV 90 selesai diproduksi 🙈
50 + 85 = 135 juta dollar kopongan, mahal juga
BalasHapus200 juta dollar aj udh dpt sigma class kopongan
Kasihan nasib TLDM, padahal mereka lagi butuh kapal peronda karena wilayah sering dicetobih kapal2 perang dan coast guard China, tapi tidak ditawarkan Pohang class oleh korsel. Padahal peru, mesir, Indonesia, Philippines saja ditawari.
BalasHapusApakah korsel tau kalau malasya tidak akan sanggup memelihara dan mengupgrade kapal tersebut? 🤔🤣🤣
Korsel kejam 🤣🤣
Kasihan nasib TLDM, padahal mereka lagi butuh kapal peronda, karena wilayahnya sering diceribih kapal perang dan coast guard China, tapi tidak ditawarkan Pohang class oleh korsel. Padahal peru, mesir, Indonesia, Philippines saja dikasih hibah.
BalasHapusApakah korsel tau kalau malasya tidak akan sanggup memelihara dan mengupgrade kapal tersebut? 🤔🤣🤣
GEMPURWIRA6 Juni 2024 pukul 18.18
BalasHapusPsstttt... KOREA khabarnya mau sedekah 1 KAPAL RONGSOK mereka ke negara MISKIN.... 🤣🤣🤣
KAPAL YANG KAU KATA RONGSOK INI jauh lebih HAIBAT dari
KEDAH CLASS
LAKSAMANA CLASS.
LEKIU CLASS.
KESTURI CLASS.
LEMES CLASS.
LCS KARATAN MANGKRAK.
POHANG CLASS WEAPON
1x 76mm OTOMEL GUNS.
2x 40mm DARDO CIWS.
8x HARPOON/C-SATR SSM.
6x 324mm TORPEDO
bukti Indonesia rakan baik Korea.. Niasu
BalasHapusKORE-INDONESIA
Asooyyyy ASET BARUW LAGI....
BalasHapuseiitttt ada suara suara Iri Dengki dari sebelah haha!☺️☺️☺️☺️
KAPAL BUATAN 1960 =
BalasHapusBEKAS MARINE POLICE BEKAS MMEA = RMN informed us that they are getting a new boat – albeit a third hand one – courtesy of the MMEA. MMEA received from the Marine police back in 2011.
-
BEKAS BEKAS MMEA = RMN has taken delivery of ex-Sundang on October 23 after the patrol craft completed its refit. She is the first of two ex-MMEA PC
-
HIBAH KAPAL 1967 = The post stated that among his achievements in the MMEA were that he was the team leader for a suitability study on absorbing the US Coast Guard cutter – USCG Decisive. Checks on the US Coast Guard website showed that Decisive– a Reliance class cutter – was laid in 1967 and commissioned in 1968
-
HIBAH KAPAL 1980 = KM Perwira, one of the two Bay class patrol boats donated to MMEA by Australia. It is likely that the Bay class was the design proposed for the tri-nation VLPV project in the late 80s.
-
PERBAIKAN DIBIAYAI JEPANG = Kapal patroli kedua yang disumbangkan oleh Jepang Coast Guard (JCG) untuk APMM/MMEA akan berlayar ke pulang pada akhir Mei, saat ini kapal dengan nama KM Arau ini sedang dalam tahap perbaikan akhir yang dilakukan di Jepang.
-
HIBAH KAPAL 1989 DAN 1991 = Jepang menghibahkan dua kapal kelas 90m masing-masing PL-01 Ojima dan PL-02 Erimo, kedua kapal ini masuk dinas di JCG pada tahun 1989 dan 1991.
-
HIBAH KAPAL = KM Pekan is an Ojika-class offshore patrol vessel operated by the Malaysian Coast Guard. This ship, together with KM Arau and KM Marlin was transferred from the Japan Coast Guard to Malaysia in order to strengthen the relations between the two countries. The ship was built as the Ojika for the Japanese Coast Guard in 1990–1991
-
HIBAH KAPAL 1989 = KM Arau is an offshore patrol vessel operated by the Malaysian Coast Guard. She was the second ship transferred from the Japan Coast Guard together with KM Pekan and KM Marlin. KM Arau was formerly known as Oki (PL-01) in the Japan Coast Guard
=====================
TIADA UANG - HIBAH TYPE 23 INGGRIS Tawarkan Malaysia Sepasang Frigat Type 23 Duke Class, Spesifikasi Menarik Tapi ‘TIADA WANG’........
Masih dari sumber yang sama, meski frigat Type 23 (semisal) dibibahkan ke Malaysia, maka akan berat bagi Angkatan Malaysia untuk mengoperasikan dalam jangka lima tahun. Angkatan Laut Malaysia sebelumnya telah menolak tawaran OPV River class yang dioperasikan Angkatan Laut Inggris.
Kesian ada yg iiirrriiii & dengki gaess, gempoorwaria heran kenapa tanpa INDONESIA minta saja sdh banyak negara yg menawari hibah....xaxaxaxaxaxaxxaxaxaxaxaxaxaxa
BalasHapusKerennnnnn kita TAMBAH ASET LAGIIIIii
BalasHapusehh ada warganyet pada MENYALAK nich fisank haha!🍌🍌🍌
masih ingat yang ngarep pohang akan jadi Kpop om @palu gada ......... tuh ngamukkkkk
Hapusnyoiihh donk ada yg rela joget kpop demi gratisan haha!🤣🤣🤣
Hapustiap tahun
BalasHapustiap bulan
tiap minggu
selaluw berita tambah aset
ASET JUNI 2024
✅️first steel cutting FMP
✅️rantis ISR
✅️pohang gratissss lagii
lah kl, lagi lagiii SEPIIIii haha!😝😝😝
OM PAL
HapusKAPAL YANG DI KATA RONGSOK INI jauh lebih HAIBAT dari
KEDAH CLASS
LAKSAMANA CLASS.
LEKIU CLASS.
KESTURI CLASS.
LEMES CLASS.
LCS KARATAN MANGKRAK.
POHANG CLASS WEAPON
1x 76mm OTOMEL GUNS.
2x 40mm DARDO CIWS.
8x HARPOON/C-SATR SSM.
6x 324mm TORPEDO
nyoiiihhh $ 35 juta dolar apgred gak memaen ini MAHAL haha!🤑🤑😂
HapusGEMPURWIRA6 Juni 2024 pukul 19.52
BalasHapusMALAYSIA Siap terima LCS 1..😎😎
manakala INDON... Gembira menerima sedekah kapal RONGSOKAN KOREA..? 🤣🤣🤣
___________________________
INDONESIA SIAP TERIMA
2 ARROWHEAD 140 CLASS.
2 PPA CLASS.
2 MISSILE KORVET 75 METER LOKAL
2 PC-60 CLASS.
1 TANKER RAS.
ETC
MANAKALA 2026 ITUPON TAK PASTI
TIADA UANG - TYPE 23 INGGRIS Tawarkan Malaysia Sepasang Frigat Type 23 Duke Class, Spesifikasi Menarik Tapi ‘TIADA WANG’........
BalasHapusMasih dari sumber yang sama, meski frigat Type 23 (semisal) dibibahkan ke Malaysia, maka akan berat bagi Angkatan Malaysia untuk mengoperasikan dalam jangka lima tahun. Angkatan Laut Malaysia sebelumnya telah menolak tawaran OPV River class yang dioperasikan Angkatan Laut Inggris.
=====================
KAPAL BUATAN 1960 =
BEKAS MARINE POLICE BEKAS MMEA = RMN informed us that they are getting a new boat – albeit a third hand one – courtesy of the MMEA. MMEA received from the Marine police back in 2011.
-
BEKAS BEKAS MMEA = RMN has taken delivery of ex-Sundang on October 23 after the patrol craft completed its refit. She is the first of two ex-MMEA PC
-
HIBAH KAPAL 1967 = The post stated that among his achievements in the MMEA were that he was the team leader for a suitability study on absorbing the US Coast Guard cutter – USCG Decisive. Checks on the US Coast Guard website showed that Decisive– a Reliance class cutter – was laid in 1967 and commissioned in 1968
-
HIBAH KAPAL 1980 = KM Perwira, one of the two Bay class patrol boats donated to MMEA by Australia. It is likely that the Bay class was the design proposed for the tri-nation VLPV project in the late 80s.
-
PERBAIKAN DIBIAYAI JEPANG = Kapal patroli kedua yang disumbangkan oleh Jepang Coast Guard (JCG) untuk APMM/MMEA akan berlayar ke pulang pada akhir Mei, saat ini kapal dengan nama KM Arau ini sedang dalam tahap perbaikan akhir yang dilakukan di Jepang.
-
HIBAH KAPAL 1989 DAN 1991 = Jepang menghibahkan dua kapal kelas 90m masing-masing PL-01 Ojima dan PL-02 Erimo, kedua kapal ini masuk dinas di JCG pada tahun 1989 dan 1991.
-
HIBAH KAPAL = KM Pekan is an Ojika-class offshore patrol vessel operated by the Malaysian Coast Guard. This ship, together with KM Arau and KM Marlin was transferred from the Japan Coast Guard to Malaysia in order to strengthen the relations between the two countries. The ship was built as the Ojika for the Japanese Coast Guard in 1990–1991
-
HIBAH KAPAL 1989 = KM Arau is an offshore patrol vessel operated by the Malaysian Coast Guard. She was the second ship transferred from the Japan Coast Guard together with KM Pekan and KM Marlin. KM Arau was formerly known as Oki (PL-01) in the Japan Coast Guard.
WOOIII tambah ASET nich
BalasHapuskita MENYALAAA haha!🔥🔥🔥
kl MENYALAKKK haha!🍌🍌🍌
👉Asrizal Rusli Beli LCA F/A-50 18 buah, percuma Pohang-class 2 buah..kalau jadi kenyataan aku janji akan meminati K-Pop termasuk drama dan band-nya..aku juga akan sertai army BTS untuk melengkapkan lagi sokongan aku kepada produk Korea Selatan
BalasHapus=====================
KAPAL BUATAN 1960 =
BEKAS MARINE POLICE BEKAS MMEA = RMN informed us that they are getting a new boat – albeit a third hand one – courtesy of the MMEA. MMEA received from the Marine police back in 2011.
-
BEKAS BEKAS MMEA = RMN has taken delivery of ex-Sundang on October 23 after the patrol craft completed its refit. She is the first of two ex-MMEA PC
-
HIBAH KAPAL 1967 = The post stated that among his achievements in the MMEA were that he was the team leader for a suitability study on absorbing the US Coast Guard cutter – USCG Decisive. Checks on the US Coast Guard website showed that Decisive– a Reliance class cutter – was laid in 1967 and commissioned in 1968
-
HIBAH KAPAL 1980 = KM Perwira, one of the two Bay class patrol boats donated to MMEA by Australia. It is likely that the Bay class was the design proposed for the tri-nation VLPV project in the late 80s.
-
PERBAIKAN DIBIAYAI JEPANG = Kapal patroli kedua yang disumbangkan oleh Jepang Coast Guard (JCG) untuk APMM/MMEA akan berlayar ke pulang pada akhir Mei, saat ini kapal dengan nama KM Arau ini sedang dalam tahap perbaikan akhir yang dilakukan di Jepang.
-
HIBAH KAPAL 1989 DAN 1991 = Jepang menghibahkan dua kapal kelas 90m masing-masing PL-01 Ojima dan PL-02 Erimo, kedua kapal ini masuk dinas di JCG pada tahun 1989 dan 1991.
-
HIBAH KAPAL = KM Pekan is an Ojika-class offshore patrol vessel operated by the Malaysian Coast Guard. This ship, together with KM Arau and KM Marlin was transferred from the Japan Coast Guard to Malaysia in order to strengthen the relations between the two countries. The ship was built as the Ojika for the Japanese Coast Guard in 1990–1991
-
HIBAH KAPAL 1989 = KM Arau is an offshore patrol vessel operated by the Malaysian Coast Guard. She was the second ship transferred from the Japan Coast Guard together with KM Pekan and KM Marlin. KM Arau was formerly known as Oki (PL-01) in the Japan Coast Guard.
=====================
TIADA UANG - TYPE 23 INGGRIS Tawarkan Malaysia Sepasang Frigat Type 23 Duke Class, Spesifikasi Menarik Tapi ‘TIADA WANG’........
Masih dari sumber yang sama, meski frigat Type 23 (semisal) dibibahkan ke Malaysia, maka akan berat bagi Angkatan Malaysia untuk mengoperasikan dalam jangka lima tahun. Angkatan Laut Malaysia sebelumnya telah menolak tawaran OPV River class yang dioperasikan Angkatan Laut Inggris.
nach iya itu warganyet kl meminati army bts paling depan...pake lipstik jugak om pemburu, biar kena cipok opak gangnam haha!😵💫🤪😵💫
Hapusbukan gangnam tapi gengbeng kayaknya om@palu gada ...... lah ngeces opa pohang tuh ehhhh lewattttt
Hapusmenyalaaakk langsung timfukk om haha!🍌🍌🍌
Hapushttps://www.malaysiandefence.com/maharaja-lela-is-off-the-hardstand-part-2/
BalasHapusKonon kapal baru tapi benar2 sudah RONGSOK 🤣😂 BRIDGE KOSONG MELOMPONG SDH KARATAN 😂🤣 TAK ADA ENGINE APALAGI PROPELER 🤣😂
Lebih hebat kd ganas, ganas MEMBUALNYA PULA
HapusHAH...?
KD GANAS....?
😂🤣😂🤣😂🤣
eitttt tambah lagi donk om acno haha!🤗🤗🤗
BalasHapus✅️Korvet VVIP
✅️KCR 65m Palindomarine+Tais Turkiye
✅️BHO 105 meter
✅️Rescue SHIP 85m
BalasHapuseiittt bantingan dr kita buat tetangga kesayangan, buka linknya felan felan yaaa..hadiah dr pt pal...
harap warganyet kl tabah, ASET frigat kita emang uda beda jauh kok haha!🤭🤭🤭
BESAR & PANJANG...tapi tidak lama kyk lcs haha!😅😅😅
yaa makloum
BEDA LEVEL, BEDA KASTA
⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️
https://facebook.com/1775120103/videos/1438256300139247/
POHANG CLASS
BalasHapusjauh lebih gerun dari SEMUA KAPAL milik MALAYSEWA🇲🇾
ASSOOYYYYY...dapat gratis pohang klas
BalasHapuseeiiittt ada warganyet jiran FANAAASSSSssss haha!🔥🔥🔥
berbanding seblah 1 bot kecik hibah dari APPM/kosgard gaesz...Malyu lah rebutan bot kecik..tuaaa pulak haha!🤭🤭
vietnam, peru, filipina, kolombia dan mesir semua dapet gratisan korvet pohang...bahagiaa haha!☺️☺️☺️
BalasHapuspasti warganyet kl kepengen kan, pohangnya...ahh masa engga..jimat kos ini, daripada REHULL kapal WW2 haha!🤣🤣🤣
dari 3 yg ditawarkan, kita coba dolo 1...
BalasHapusklo langsung semua kan kasian warganyet kl, pohang klas lebih besar & panjang daripada si LeMeS haha!😝😝😝
mo ditaro mana lagi muke mereka...uda full fisank haha!🍌🍌🍌
pura2 nolak tapi Mao haha!😆😆😆
BalasHapusmodel sebelah ngarep kayak jepang om @palu gada ........... hibah kapal jepang perbaiki oleh jepang pula tuh .........
BalasHapusnyooihh ama free ongkir om pemburu haha!🤭🤭🤭
BalasHapuskasian para warganyet KL, tiap mao bangga ehhh kita perMALYUKAN terussszzz haha!🤣🤣🤣
BalasHapus🆘️skorpeng apung kita sikat pake skorpeng EVO
🆘️LCA kita sikat pake MRCA Rafale
🆘️heli kecik mdg530 kita sikat pake APACHE
🆘️LCS kita sikat pake Sigma+AH-140+PPA
🆘️nexter LG105 kita sikat pake Caesar SPH+M109
🆘️3 anka kita sikat pake 12 Anka, CH4B
🆘️ada/milgem kita sikat pake PPA+Tais Turkiye haha!🤑🤑🤑
kasian amat haha!😝😝😝
slaluw gagal senang seblah haha!🤣🤣🤣
BalasHapusSalam Pohang gratis woii haha!🤗🤗🤗
BalasHapuspohang ini cuco buat koarmada 3, buat nemenin fatailah klas haha!💪💪💪
BalasHapusyaa semoga setelah stopgap korvet ini, kapal kombatan baruw dibeli buat nambah kekuataan armada timur kita okeoceh👌👌👌
Koarmada 3 kayaknya lebih cocok kapal ukuran besar. Laut dalam banyak sedangkan yg dangkal penuh terumbu karang.
Hapusnyoiihhh..makanya blum ada kapal 40meter yg dikirim kesana, semua diatas 60m-ap om irs, berbanding di barat haha!😉😉😉
Hapuspohang ini mayan panjang 88meter, uda hampir seukuran korvet sigma/mrlf kita dan arafura klas osi pun lebih pendek.
betewe apakah dgn diterimanya hibah korvet ini, proyek apgred dan kontrak nagapasa klas batch 2 lanjut? wah makin seru nich...geng psp bajak kebakaran jenglot haha!🤭🤭🤭
eitt ada lagi, klo apgred ini dipasang rudal...fiks bakal jd kapal kombatan utama di koarmada 3, yaa kale kcr pake korvetnya engga haha!😋😋😋
Hapuspnasaran $35 juta dolar jadi apa ajah
NGAK LUCU ,
BalasHapusSEANDAINYA KEMENHAN RI MENJALANKAN PROYEK² NEGARA SESUAI PERINTAH NEGARA DENGAN DISIPLIN YANG CUMA TINGGAL SETORKAN ANGGARAN TITIPAN NEGARA NKRI UNTUK SAJA ,PASTI KEKURANGAN ALUTSISTA INI SUDAH TERATASI JAUH² HARI & TIDAK MEMALUKAN YANG SELALU TERIAK ANTI BEKAS TAPI PRAKTEKNYA SIBUK BELI BARANG BEKAS SANGAT TIDAK LUCU MENHAN JUGA KEMENHAN RI INI & HARUSNYA DPR RI AWASI PEMBIAYAAN PROYEK DENGAN KETAT & DISIPLIN JUGA TIDAK KEMAKAN LOBBY JAHAT TERMASUK DARI PERWAKILAN FRAKSI TERTENTU ,
12 UNIT SUB MARINE DARI PROYEK NAGAPASA TERPENUHI JIKA DISIPLIN TUNDUK PADA PERINTAH NEGARA TIDAK SOK TAHU & PAMER KUASA SENJATA & ANGGARAN (YG SEMUA JUGA ITI MILIK NEGARA JUGA) ANGGARAN BELANJA PASTI JADI RINGAN KEBUTUHAN TERPENUHI SERTA PASTI NKRI JUGA BISA BELI KAPAL KOREA KELAS POHANG INI DARI YANG TERBARU BUKAN BEKAS & DIPESAN JAUH² WAKTU ,SEKARANG KAN JELAS ANGGARAN MEPET WAKTU MEPET 5API SOMBONG MASIH JADI ANDALAN AKHIR PENJILATAN YANG TERJADI, BARANG BEKAS LAGI YANG DI BELI DENGAN REFURBISH MAHAL ,SEMUA CUMA OMDO , OMON KOSONG PENUH BOHONG DARI ORANG TDK MAMPU TAPI BANYAK TINGKAH & OMDO BOHONG DI MANA² TERMASUK DI GEDUNG DPR RI DENGAN DIAMINI ANGGOTA KOMISI 1 SAMBIL CENGAR CENGIR & TDK BERTANGGUNG JAWAB PADA NEGARA JUGA BANGSA APALAGI PERTAHANAN SAMBIL CARI KELEBIHAN PEMBAYARAN ATAU HARGA SEPERTI YANG SUDAH ²,
NKRI LAGI YANG DIBUAT RUGI & MALU DENGAN BANGSA INDONESIA !
Kok mahal amat ya sampai USD35Juta?? padahal kata link sebelah cuma USD21Juta
BalasHapushttps://ipdefenseforum.com/2023/03/indonesia-boosts-naval-capabilities-with-south-korean-ships/
Semoga bisa nambah 3-6 unit lumayan buat patroli dan gantikan Kapal2 Patroli yg Sudah Tua...kaya Parchim....atau FPB buatan Korsel yg TNI AL Gunakan...
BalasHapusBodoh betol Indon ini ... Sudah tahu dibohongi dan dicurangi olrh Korea yang nak balas kelakukan Indon yang menjiikkan di program KF-21 ...
BalasHapusNampak begitu senamh ketika menerima korvet gratis yang beaya perbaikannya sama dengan harga KCR-60 terbaru yang lebih moden dan power ... Hehehe
Kau tak dapat apa2 miskin iya dengki luar biasa
HapusYang bodoh kamu ...Korvet Baru/OPV Indonesia nilainya 1,2 T ini korvet 500 M, KCR itu 400 M.... btw pohang Class masih lebih muda dibanding Kasturi yg cuma 3 ketul....mana ada Kapal Laut TLDM Yang full armament semua gun Bost alias ompong tiada misille yg siap middilr hanya Lekiu itu pun MM40 Blok 2 yg sudah Usang
Hapuseiittt KCR-60meter ituw $56juta dolar FULL senjata rudal meriam 57mm haha!🚀🚀🚀
BalasHapuslah tetangga seblah si LeMeS $ 66 juta dolar OMFONG meriam kecil 30mm, mana kontena ikannya? haha!🤣🤣🤣
padahal durjoy klas milik banglades yg jadi basisi si LeMeS jauh lebih murah dan ada rudal🚀 dan meriam 76mm...
ini ktipu kok senang warganyet haha!😆😆❌️
uda 1cc, bangga ktipu..tutul👻
lah warganyet semenanjung kl, pengen jugak tuch rongsokan koryo,
BalasHapusngarep gratisan pohang tapi blom cukup saldo shoppingnya kata opak gangnam haha!😬😬😬
uda nikmatin aja nih kapal REHULL TUA WW2 ..ingat jangan rebutan ganbot antik
Ada yg ingat mo joget k pop si waria tapi kok tak dapat derma pohang class uda beli eh barter sawit busuk cuma dpt lca
BalasHapusHaddeeeh gak mungkin 300 juta Dollar, bobotnya aja cuma 1200 Ton perkiraan 125-150 juta Dollar, kalau butuh 35 juta dollar sesuai laah bisa 10 tahun lagi dipakai
BalasHapus