Pesawat A400M dan jet tempur Rafale (photo: INews)
JAKARTA, KOMPAS.com - Doktrin militer terus berkembang sesuai tuntutan zaman dan perkembangan teknologi.
Mayor Jenderal TNI (Purn) Rahmat Pribadi semasih berpangkat Kolonel dalam karyanya untuk program pendidikan reguler angkatan (PPRA) Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) tahun 2013, menulis bahwa doktrin merupakan suatu pegangan atau pedoman dalam rangka pelaksanaan tugas atau pencapaian tujuan.
Di dunia militer, doktrin bukanlah falsafah, dogma, ataupun ajaran-ajaran yang sifatnya abadi. Doktrin militer bersifat dinamis.
"Karena doktrin berkembang sesuai dengan perkembangan politik, teknologi, kemajuan militer, dan ekonomi," tulis eks Deputi Bidang Pendidikan Pimpinan Tingkat Nasional Lemhannas tersebut dalam karya ilmiahnya.
Dengan demikian, doktrin militer memang harus dikembangkan dan dikaji ulang sesuai tuntutan yang harus dihadapi.
Keadaptifan, termasuk soal doktrin, merupakan salah satu komitmen Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Mohamad Tonny Harjono begitu ia dilantik menjadi orang nomor satu di matra udara.
Terlebih, TNI AU berangsur kedatangan sejumlah alat utama sistem persenjataan (alutsista) baru dalam beberapa tahun ke depan.
Tonny juga menciptakan slogan baru untuk TNI AU, yakni "AMPUH" yang merupakan akronim dari adaptif, modern, profesional, unggul, dan humanis.
"Mohon doa restunya, (TNI) Angkatan Udara menjadi angkatan udara yang adaptif mengikuti perkembangan teknologi dan perkembangan situasi nasional, regional, maupun global," kata Tonny dalam peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-78 TNI AU di Lapangan Dirgantara Akademi Angkatan Udara (AAU), Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), 22 April 2024.
Secara khusus, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto juga meminta agar TNI AU adaptif seiring modernisasi alutsista matra udara.
“Saya berpesan agar TNI AU dapat beradaptasi dengan cepat seiring dengan kedatangan berbagai alutsista yang modern dalam beberapa tahun ke depan,” kata Agus dalam sambutannya saat proses serah terima jabatan KSAU di Taxi Way Echo Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, 5 April 2024.
Alutsista modern datang
Indonesia lewat Kementerian Pertahanan RI terus melakukan modernisasi, salah satunya dengan mendatangkan sejumlah alutsista.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mewanti-wanti dalam perayaan HUT ke-78 TNI di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, 5 Oktober 2023, bahwa modernisasi itu harus menjadi bagian penting pengembangan investasi industri pertahanan dalam negeri.
Untuk TNI AU, Indonesia mendatangkan lima unit pesawat angkut C-130J-30 Super Hercules dari pabrikan Lockheed Martin, Amerika Serikat. Kelima unit Super Hercules itu telah tiba di Tanah Air seluruhnya.
Bahkan, salah satu pesawat Super Hercules dengan nomor ekor A-1340 telah sukses melaksanakan operasi kemanusiaan dengan menjatuhkan bantuan logistik lewat udara (airdrop) di Gaza, Palestina, 9 April silam.
Indonesia juga telah membeli dua unit pesawat tanker dan transport Airbus A400M dari AS.
Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Riau (image: GoogleMaps)
Kemenhan RI juga selesai menandatangani kontrak 42 unit jet tempur Rafale dari Dassault Aviation, Perancis.
Sesuai kontrak, unit pertama Rafale dijadwalkan tiba pada 2026 dan bakal menjadi pesawat tempur generasi 4.5 pertama bagi TNI AU.
Selain itu, TNI AU juga akan kedatangan 25 radar dan 12 unit pesawat nirawak (unmanned aerial vehicle) atau drone ANKA buatan Turkish Aerospace.
Dalam berbagai kesempatan, Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto mengatakan Indonesia memerlukan TNI AU dan pertahanan udara yang kuat.
"Kita memerlukan TNI yang kuat, kita memerlukan TNI AU yang kuat, karena negara kita sangat sangat besar. Negara kita seluas Eropa. Eropa itu 27 negara, kita satu negara. Jadi kita sangat butuh pertahanan udara yang sangat kuat," ujar Prabowo di Lanud Halim Perdanakusuma, 28 Desember 2022, usai kedatangan pesawat Falcon 8X dari Dassault, Perancis.
Persiapan TNI AU
Sejalan dengan itu, TNI AU sedang bersiap diri menyambut kedatangan sejumlah alutsista modern.
Terbaru, KSAU Tonny memimpin rapat selama tiga hari, 20-22 Mei 2024, membahas perkembangan terkini pengadaan alutsista yang diproyeksikan menambah kekuatan TNI AU.
Untuk menyambut Rafale, matra udara menyiapkan Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin di Pekanbaru, Riau dan Lanud Supadio di Pontianak, Kalimantan Barat sebagai home base jet tempur generasi 4.5 buatan Dassault Aviation, Perancis tersebut.
Komandan Lanud (Danlanud) Roesmin Nurjadin Marsekal Pertama TNI Feri Yunaldi mengatakan bahwa Lanud Roesmin memiliki posisi yang strategis secara geografis untuk dijadikan pangkalan induk pesawat tempur.
"Lanud Roesmin Nurjadin ini posisinya sangat strategis, kenapa? Karena berbatasan dengan negara tetangga. Mulai dengan Malaysia, kita sering melaksanakan patroli sampai dengan ke Selat Malaka. Kemudian juga dengan Singapura," ujar Feri saat diwawancarai Kompas.com di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, 5 Februari 2024.
"Bahkan di area tertentu, kami juga melaksanakan operasi sampai dengan ke Natuna (Utara)," kata Feri.
Feri menyebutkan, rencana penempatan Rafale di Lanud Roesmin Nurjadin dan Lanud Supadio telah diskemakan secara matang. Posisinya tidak terlalu depan, seperti di Lanud Sultan Iskandar Muda (Banda Aceh) ataupun Lanud Soewondo (Medan).
Memang cari di posisi-posisi yang strategis yang artinya tidak mudah dijangkau oleh negara lain. Kenapa demikian? Karena alutsista ini sangat mahal, tempat kita melaksanakan pembinaan, menyiapkan operasi. Jadi itu harus betul-betul kita perhitungkan dengan jarak jangkau dari negara yang ada di sekitar kita," kata mantan instruktur Jupiter Aerobatic Team (JAT) itu.
Untuk Lanud Roesmin Nurjadin sendiri, Rafale rencananya bakal ditempatkan di Skadron Udara 12 dan 16.
Saat ini, Skadron Udara 12 masih menjadi markas jet tempur Hawk 100/200 buatan British Aerospace (BAE), Inggris. Sementara itu, Skadron Udara 16 menjadi kandang jet tempur F-16 blok C/D produksi Lockheed Martin, Amerika Serikat.
Rencananya, kedatangan Rafale akan menggeser Hawk 100/200 dan F-16 ke lanud lain. Hawk 100/200 akan digeser ke Lanud Supadio. Lalu, F-16 akan digeser ke Lanud Iswahjudi, Magetan.
“Jadi Rafale yang pertama kali datang, (akan) ditempatkan di Skadron Udara 12. Nah pesawat Hawk yang ada sekarang, rencana (dipindah) ke Skadron Udara 1 (Lanud) Supadio. Jadi satu base seluruh pesawat Hawk semuanya ngumpul di Supadio,” ujar Feri.
“Kemudian batch (tahap) yang kedua datang, baru diisi yang Skadron Udara 16. Nah pesawat F-16 ini, rencana akan ditempatkan kembali di Madiun (Lanud Iswahjudi) atau mungkin ada kebijakan dari pimpinan,” ucap Feri.
Setelah Lanud Roesmin Nurjadin penuh, baru pesawat-pesawat Rafale tahap ketiga bakal ditempatkan di Lanud Supadio.
Diketahui, Kemenhan RI memesan Rafale lewat tiga batch atau tahap, dengan rincian tahap pertama enam unit, tahap kedua 18 unit, dan tahap ketiga 18 unit.
Feri mengatakan, jajarannya juga akan mengirimkan para penerbang tempur dan teknisi dari Skadron 12 dan 16 untuk bersekolah mengoperasikan Rafale ke Perancis.
“Kami plot berapa orang, siapa saja, berdasarkan kebutuhan, berdasarkan per angkatan, sudah kita arrange. Jadi sudah kami atur sebaik mungkin di bidang sumber daya manusia (SDM), kami siapkan pilotnya sendiri, kemudian yang kedua adalah teknisinya,” ujar Feri.
“Harapannya ini satu paket ini. Jadi pada saat pesawat (Rafale) datang ke sini, sudah diterbangkan oleh pilot Indonesia. Kemudian dalam hal pemeliharaan penyiapan pesawat, sudah bisa di-handle oleh teknisi-teknisi dari Lanud Roesmin Nurjadin,” kata dia.
Selain itu, Lanud Roesmin Nurjadin juga menyiapkan sarana prasarana, salah satunya adalah pembangunan hanggar skadron teknik (Skadron Teknik 45) yang mulai dibangun tahun ini untuk pemeliharaan Rafale.
“Kemudian kami laksanakan juga pembangunan tempat gedung simulator. Jadi kami juga akan membeli simulator pesawat Rafale dan ditempatkan di sini,” kata Feri.
Lanud Roesmin Nurjadin juga akan membangun gudang dan pangkalan untuk spare part atau suku cadang Rafale.
“Harapannya nanti tahun depan atau persisnya tahun 2026 sudah mulai berdatangan. Kita (kedatangan) initial spare part dan lainnya, sudah bisa ditempatkan di gudang tersebut. Begitu juga beberapa sarana seperti jet blast-nya dari pesawat tersebut juga akan kami bangun tahun ini,” kata Feri.
Feri menambahkan, Lanud Roesmin juga akan memperlebar military apron dan membangun parallel taxi way.
Terbaru, KSAU Tonny juga telah mengunjungi Lanud Supadio dan Lanud Roesmin Nurjadin dalam rangkaian kunjungan kerjanya pada 6 dan 7 Mei silam.
See full article Kompas
+60 SIPRI 2023 = .....
BalasHapusLCS DELAYED
NO PHANTOMSTRIKE
NO NSM
NO MICA
NO AMRAAM
RADAR EL/M - 2032
-----------
BUKTI SAWIT DITOLAK = NO RAFALE
Malaysia says EU palm oil curbs may undermine France's fighter jet bid.......
on Thursday the European Union's decision to curb imports of the commodity could undermine France's hopes of winning one of Asia's biggest fighter plane deals.
France's Rafale jet, built by Dassault Aviation , has been seen as the frontrunner in Malaysia's plan to buy up to 18 planes in a deal potentially worth more than $2 billion.
-----------
KATA KUNCI WILL = AKAN MACAM LMS SPH
PETALING JAYA: Korea Aerospace Industries (KAI) is confident the Royal Malaysian Air Force (RMAF) will acquire another batch of 18 FA-50M light combat aircraft, bringing the total order to 36 units.
-----------
KATA KUNCI = DIJANGKA MACAM LCS ......
KUALA LUMPUR 19 Jan - Kementerian Pertahanan (Mindef) dijangka melaksanakan perolehan kumpulan kedua 18 buah pesawat FA-50 Fighting Eagle (Batch 2) buatan Korea Selatan dalam tempoh dua tahun lagi.
==========================
BERITA DEFENSE STUDIES ...........
42 RAFALE = (Saint-Cloud) – The final tranche of 18 Rafale for Indonesia came into force today. It follows the entry into force, in September 2022 and August 2023, of the first and second tranches of 6 and 18 Rafale, thus completing the number of aircraft on order for Indonesia under the contract signed in February 2022 for the acquisition of 42 Rafale.
“In choosing the Rafale, Indonesia has opted for a unique tool for sovereignty and operational independence that will help consolidate its role as a major regional power. This choice also consolidates ambitious industrial and academic cooperations. We are fully committed to making this partnership a success, with a resolutely long-term vision,” said Eric Trappier, Chairman and CEO of Dassault Aviation.
http://defense-studies.blogspot.com/2024/01/the-final-tranche-of-18-rafale-for.html
sebelum komen.. ini dulu.. 👇
BalasHapusterus.. ini janjinya gemana... panglima udara TUDM... loh ini..
Panglima Tentera Udara Jen Tan Sri Mohd Asghar Khan Goriman Khan berkata lawatan itu adalah untuk membincangkan mengenai perancangan memperoleh pesawat F/A-18D (Hornet) milik Tentera Udara Kuwait yang masih dalam keadaan baik dan mempunyai waktu jam operasi yang rendah berbanding pesawat Hornet TUDM sedia ada.
"TUDM masih menaruh harapan untuk memiliki pesawat pejuang F/A-18D Hornet walaupun tindakan terkini oleh negara itu yang terpaksa menyelenggara dan menaik taraf pesawat Hornet sedia ada disebabkan penghantaran pesawat pejuang F/A-18E/F (Super Hornet) dibeli oleh Kuwait berdepan kelewatan.
"Kuwait mempunyai 39 pesawat itu terdiri daripada dua dan satu tempat duduk sahaja. Jadi pada lawatan itu nanti pihak TUDM dan kerajaan Malaysia sendiri akan menentukan jumlah pesawat yang diperlukan," katanya pada sidang media di sini hari ini.
masak dibuat bahan lawak...
🤪🤪🤪🤪🤪🤪🤪🤪🤪🤪🤪🤪🤪🤪🤪🤪
iki nang suroboyo dadi panglima koyok ngene di kaplok sandal cangkem e, rek...
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤪🤪🤪🤪🤪🤪
jejeli tungkak
Hapus😂😂😂😂😂🤣🤣🤣🤣 nguawur temen peno, cak
HapusBERITA DEFENSE STUDIES ...........
BalasHapus42 RAFALE = (Saint-Cloud) – The final tranche of 18 Rafale for Indonesia came into force today. It follows the entry into force, in September 2022 and August 2023, of the first and second tranches of 6 and 18 Rafale, thus completing the number of aircraft on order for Indonesia under the contract signed in February 2022 for the acquisition of 42 Rafale.
“In choosing the Rafale, Indonesia has opted for a unique tool for sovereignty and operational independence that will help consolidate its role as a major regional power. This choice also consolidates ambitious industrial and academic cooperations. We are fully committed to making this partnership a success, with a resolutely long-term vision,” said Eric Trappier, Chairman and CEO of Dassault Aviation.
http://defense-studies.blogspot.com/2024/01/the-final-tranche-of-18-rafale-for.html
==========================
BUKTI SAWIT DITOLAK = NO RAFALE
Malaysia says EU palm oil curbs may undermine France's fighter jet bid.......
on Thursday the European Union's decision to curb imports of the commodity could undermine France's hopes of winning one of Asia's biggest fighter plane deals.
France's Rafale jet, built by Dassault Aviation , has been seen as the frontrunner in Malaysia's plan to buy up to 18 planes in a deal potentially worth more than $2 billion.
-----------
KATA KUNCI WILL = AKAN MACAM LMS SPH
PETALING JAYA: Korea Aerospace Industries (KAI) is confident the Royal Malaysian Air Force (RMAF) will acquire another batch of 18 FA-50M light combat aircraft, bringing the total order to 36 units.
-----------
KATA KUNCI = DIJANGKA MACAM LCS ......
KUALA LUMPUR 19 Jan - Kementerian Pertahanan (Mindef) dijangka melaksanakan perolehan kumpulan kedua 18 buah pesawat FA-50 Fighting Eagle (Batch 2) buatan Korea Selatan dalam tempoh dua tahun lagi.
ditanya shooping alutsista ntar respon si malon kan bicaranya ngawur.. liat aja..
Hapus😂
renstra ke depan ini F 15 EX katanya masuk.. apa ada kabar ??
BalasHapusF15 ini setengah dipaksa AS utk menyeimbangkan perdagangan yg selalu surplus bagi indonesia
Hapusbener cak.. opo kabeh dijual disana mulai mie instan segala macem.. terus buat neraca perdagangan ya itu, sama kedelai..
HapusSudah daku bilang, alutsista yang sudah masuk plan MEF, cepat apa lambat pasti akan direalisasikan, bisa dengan barang yang sejenis atau yang lebih superior 🤫
BalasHapusUntuk TNI AD wish listnya ada penambahan jumlah MBT, Helikopter angkut berat, helikopter serang, rudal taktis, dan UCAV
Wish list TNI AL penambahan Kapal OPV dan Kapal2 perang bertonase > 6000 ton 🤔 serta kendaraan tempur untuk marinir
TNI AU wish listnya masih F-35 🤧 dan penambahan jumlah Baterai rudal dan artileri pertahanan udara
24 unit F 15 EX berarti 2 squadron
HapusF 35 masih lama.. next 7 years can be..
HapusF 35 ke depannya mungkin buat ganti F 16.... karena hampir rata-rata negara yang punya F16 ganti ke F 35.. terutama negara yg ada di eropa.
Hapusya karena LockheadMartin banyak order
HapusMALON memang LAWAK.
BalasHapussusah mas, kalo bicara soal manusia sana itu.. susah.. masalahnya mental sama moralnya biasa dijajah.. sama budaya asing.. jadi mereka itu gak tahu jati diri bangsanya yang sebenarnya..
Hapusjadi susah..
Betul sekali
Hapusyang mendasar itu kebudayaan terus cinta tanah air,
Hapusketahanan dan pertahanan budaya dan tradisi suatu bangsa akan menghasilkan kekuatan dan pertahanan suatu bangsa dalam rangka menjaga kedaulatan bangsa itu sendiri.
tanpa itu susah.., mas
Dari AIRBUS, buka dr US
BalasHapus🤔
correct...
HapusA400 itu france airbus sih..
HapusMaklum, agak bodrex
Hapus🤣🤣🤣
di natuna kekayaan alam perikanan kan banyak juga pintu masuk indonesia, disana misalkan dibuat pasar perikanan untuk export kan lumayan ya.. 😂 selain untuk pertahanan juga mengundang investor ....
BalasHapusDiketahui, Kemenhan RI memesan Rafale lewat tiga batch atau tahap, dengan rincian tahap pertama enam unit, tahap kedua 18 unit, dan tahap ketiga 18 unit.
BalasHapushttps://www.airtimes.my/2024/06/03/bilangan-helikopter-tldm-kian-berkurangan-wajar-diberikan-perhatian/
BalasHapus42 unit Dassault Rafale F4 TNI-AU
BalasHapus2 SKADRON UDARA di RIAU.
1 SKADRON UDARA di PONTIANAK, KALBAR.
MALAYSEWA 🇲🇾 di potong dua 😂😂😂😂😂😂...
dari semenajing ke Sabah, Serawak harus lewat mutar atau izin dulu 😂😂😂
kemarin udah aku bilang, malaysia terbelah oleh jarak.
Hapuskalau kita blokade laut pasti semua barang mereka akan mahal karena transportasinya juga akan naik, ujungnya ya high cost economy..
Gue ada keyakinan Sabah Serawak gabung ke IKN karena di anak tiri dan blokade Natuna terbelah jadi 2
HapusMalaysia Barat dan Timur itu kayak Pakistan dan Bangladesh, tinggal pancing api pasti pecah.
Hapus
Hapusbisa jadi, aku 4 thn lalu di wallace bay. itu wilayah serawak orang sana dulu transaksi nya malaysia emang terus sekarang banyak orang sulu transaksi nya perdagangan juga banyak sama RI
Sampai 2035 kalau semenanjung melon nggak bisa ngatasi invasi penduduk Bangladesh... negara melon akan jadi negara baru Malaydesh.
Hapusbisa jadi semua kerajaan melayu sana minta gabung ke NKRI, desas desus ini udah lama banget.. malaysia barat.. itulah kenapa banyak raja mereka dididikan kopasus.
HapusLihat baik baik buat para BERUK MALON jangan sampai KERASUKAN... Hahahahahahah
BalasHapuskontrak 42 unit jet rafale telah SELESAI... Jangan dengki ya MALON...
BACA...
Kemenhan RI juga selesai menandatangani kontrak 42 unit jet tempur Rafale dari Dassault Aviation, Perancis.
Sesuai kontrak, unit pertama Rafale dijadwalkan tiba pada 2026 dan bakal menjadi pesawat tempur generasi 4.5 pertama bagi TNI AU.
itu udah lama, mas.. sekarang kan persiapan.
Hapusitu bikin sebelah pucat , sampek si malon hisap dadah terus jadinya komen nya ya gitulah..
😂😂😂😂😂
Konon kata geng MALON kontrak jet rafale belum aktif... Lah teryata sudah aktif semua ya guys... 42 jet rafale..
BalasHapusGeng MALON kalau IRI DENGKI dengan INDONESIA suka reka reka cerita je... Hahahahahah
BACA... Dengan hati DENGKI ya MALON..
Kemenhan RI juga selesai menandatangani kontrak 42 unit jet tempur Rafale dari Dassault Aviation, Perancis.
Sesuai kontrak, unit pertama Rafale dijadwalkan tiba pada 2026 dan bakal menjadi pesawat tempur generasi 4.5 pertama bagi TNI AU.
Kontrak sudah AKTIF semua ya guys..untuk 42 rafale..
BalasHapusOh ya mau tanya sama MALON sejak kapan RAFALE dari ITALIA..??.. Hahahahaha
BACA...
Kemenhan RI juga selesai menandatangani kontrak 42 unit jet tempur Rafale dari Dassault Aviation, Perancis.
Sesuai kontrak, unit pertama Rafale dijadwalkan tiba pada 2026 dan bakal menjadi pesawat tempur generasi 4.5 pertama bagi TNI AU.
Hapuskalau dari italy itu paolo di revel ya udah lah, yang diharapkan ini.. yang belom. tapi renstra depan masuk itu barang, katanya.. semoga..
😊
Sejak kapan jet RAFALE dari ITALIA...
BalasHapusTOLOL benar MALON kw yang satu nih.. Hahahahaha 🤣 🤣 🤣 🤣 🤣 🤣
GEMPURWIRA3 Juni 2024 pukul 09.46
Pssttt... GORILLA klaim konon kontrak Rafale sudah aktif.... Lah berita dari Itali saja tiada menyatakan kontrak belum aktif....
Hanya ketahuan kontrak belum efektif bila wartawan tanya ke firma Itali tersebut..
Sipp mantap ! Tpi kyknya ada yg kurang gak lengkap rasanya klo belum ada armada peswat AeW&C nya nih.
BalasHapussabar mas, kebutuhan banyak.. ya kita export export alutsista dulu lah..
Hapusdapet dari export, ya bisa.. 😂
Segera dilengkapi pesawat AEW&C kemarin anggarannya sudah tersedia tapi dialihkan ke Kapal PPA.
Hapusbener, tapi SATUDARMA satuan udara armada kita sangat sangat tangguh loh.. kalau ketambahan AEW&C ya malah ganda kekuatannya
HapusIni penulisan SYOK sendiri ke ni...? 🤣🤣🤣🤣
BalasHapusSejak bila INDON beli 25 radar woiiii... Dan sejak bila A400M tu dari US.....? 🤣🤣🤣
Info banyak salah woiii... 🤪🤪🤪
BERITA DEFENSE STUDIES ...........
Hapus42 RAFALE = (Saint-Cloud) – The final tranche of 18 Rafale for Indonesia came into force today. It follows the entry into force, in September 2022 and August 2023, of the first and second tranches of 6 and 18 Rafale, thus completing the number of aircraft on order for Indonesia under the contract signed in February 2022 for the acquisition of 42 Rafale.
“In choosing the Rafale, Indonesia has opted for a unique tool for sovereignty and operational independence that will help consolidate its role as a major regional power. This choice also consolidates ambitious industrial and academic cooperations. We are fully committed to making this partnership a success, with a resolutely long-term vision,” said Eric Trappier, Chairman and CEO of Dassault Aviation.
http://defense-studies.blogspot.com/2024/01/the-final-tranche-of-18-rafale-for.html
==========================
BUKTI SAWIT DITOLAK = NO RAFALE
Malaysia says EU palm oil curbs may undermine France's fighter jet bid.......
on Thursday the European Union's decision to curb imports of the commodity could undermine France's hopes of winning one of Asia's biggest fighter plane deals.
France's Rafale jet, built by Dassault Aviation , has been seen as the frontrunner in Malaysia's plan to buy up to 18 planes in a deal potentially worth more than $2 billion.
-----------
KATA KUNCI WILL = AKAN MACAM LMS SPH
PETALING JAYA: Korea Aerospace Industries (KAI) is confident the Royal Malaysian Air Force (RMAF) will acquire another batch of 18 FA-50M light combat aircraft, bringing the total order to 36 units.
-----------
KATA KUNCI = DIJANGKA MACAM LCS ......
KUALA LUMPUR 19 Jan - Kementerian Pertahanan (Mindef) dijangka melaksanakan perolehan kumpulan kedua 18 buah pesawat FA-50 Fighting Eagle (Batch 2) buatan Korea Selatan dalam tempoh dua tahun lagi.
ya kan.. hisap dadah sekalian tungkunya dia hisap..
BalasHapus😂😂😂😂
Apa dari US..?... 🤣🤣🤣... HEBAT A400M dari US..... 😜😜😜
BalasHapusIndonesia juga telah membeli dua unit pesawat tanker dan transport Airbus A400M dari AS.
terus.. ini janjinya gemana... panglima udara TUDM... loh ini..
HapusPanglima Tentera Udara Jen Tan Sri Mohd Asghar Khan Goriman Khan berkata lawatan itu adalah untuk membincangkan mengenai perancangan memperoleh pesawat F/A-18D (Hornet) milik Tentera Udara Kuwait yang masih dalam keadaan baik dan mempunyai waktu jam operasi yang rendah berbanding pesawat Hornet TUDM sedia ada.
"TUDM masih menaruh harapan untuk memiliki pesawat pejuang F/A-18D Hornet walaupun tindakan terkini oleh negara itu yang terpaksa menyelenggara dan menaik taraf pesawat Hornet sedia ada disebabkan penghantaran pesawat pejuang F/A-18E/F (Super Hornet) dibeli oleh Kuwait berdepan kelewatan.
"Kuwait mempunyai 39 pesawat itu terdiri daripada dua dan satu tempat duduk sahaja. Jadi pada lawatan itu nanti pihak TUDM dan kerajaan Malaysia sendiri akan menentukan jumlah pesawat yang diperlukan," katanya pada sidang media di sini hari ini.
masak dibuat bahan lawak...
🤪🤪🤪🤪🤪🤪🤪🤪🤪🤪🤪🤪🤪🤪🤪🤪
Padahal klaim 13 radar GM403 hingga kini 1 RADAR pun belum siap.... 🤣🤣🤣
BalasHapusMau tunggu 100 tahun ke baru 13 radar tu diterima semua... 🤣🤣🤣
Setau daku 13 radar sudah mulai dirakit di pabrik PT Len Industri di Len Technopark Subang 😌
HapusFirst radar malah sudah dilakukan final assembly pada Oktober 2023 🤫
PT Len Industri kebagian memproduksi perangkat untuk “transmitter” dan “receiver” radar. 😙 Dan akan disempurnakan dengan command and control. Console-nya buatan lokal dengan software-software-nya produksi di dalam negeri 😎
Melon2 urusin kapal balon kuning ja...
HapusIndo yg beli Radar... yang mau cepat 2 malah si melon...di pikirnya buat alutsista pesan sekarang besok datang...dasar idiot... wkkkkwkk
Psssttttt... Jaga jaga DRON KAMIKAZE SEDANG MENCARI SASARAN EMPUK.... 🤣🤣🤣
BalasHapus25 RADAR =
BalasHapus12 RADAR CEKO = Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto mengatakan, tambahan 12 radar militer untuk TNI Angkatan Udara (AU) dibeli dari Republik Ceko.
---
12 RADAR THALES = Pemerintah Indonesia telah memesan 13 radar militer jarak jauh dari Thales untuk meningkatkan upaya pengawasan wilayah udara di seluruh kepulauannya yang luas.
Kabar pemesanan itu diungkap bersama oleh Thales, produsen asal Perancis, dan badan usaha milik negara Indonesia yang bergerak di bidang produksi peralatan elektronik, PT Len Industri pada Minggu
===================
GIFTED BY US : The TPS-77 radar is gifted by the US to Malaysia under the Building Partner Capacity programme. Lockheed Martin has been awarded a firm contract from the US government to supply a long range air surveillance radar including support and training for the RMAF.
---
US GRANT = US To Grant Long-Range Radar System To Malaysia. The United States has awarded a US$25.7 million contract to Lockheed Martin to supply a long-range ground-based radar system for the Royal Malaysian Air Force (RMAF).
---
GIFTED PAID BY US : US gifted Malaysia an unknown number and type of coastal surveillance radars which were known colloquially as the 1206 radars. Some 17 years later the 1206 CSS radars have been upgraded which was also paid by the US.
---
DONATED BY JAPAN : It appears that Japan has donated at least a single airfield surveillance radar (ASR) to Malaysia for use by the RMAF.
---
2024 DEFICIT 4.3% = The reality is that, due to budget constraints, Malaysia’s military will continue to struggle to procure the equipment needed. With Budget 2024, Malaysia’s military will get some but not all of what it wants, as the government runs a tight budget focused on uplifting the socio-economic well-being of citizens while trying to ensure fiscal discipline as it aims to narrow the deficit to 4.3% of GDP by end-2024 (from 5%)
---
2023 DEFISIT 5% : The Malaysian government remains committed to fiscal consolidation with the fiscal deficit expected to improve to 4.3% of GDP by end-2024 (2023e: 5.0%)
Kontrak 42 rafale sudah aktif semua ya guys....
BalasHapusYang MEMBUAL kononya belum aktif tuh mungkin lagi PANIK... Hahahaha
MALON rafale dari ITALIA...?? Sejak kapan... Hahahahah
Baca guys...
Kemenhan RI juga selesai menandatangani kontrak 42 unit jet tempur Rafale dari Dassault Aviation, Perancis.
Sesuai kontrak, unit pertama Rafale dijadwalkan tiba pada 2026 dan bakal menjadi pesawat tempur generasi 4.5 pertama bagi TNI AU.
Serius tanya..?? Sejak kapan jet RAFALE dari ITALIA...
BalasHapusTOLOL benar MALON kw yang satu nih.. Hahahahaha 🤣 🤣 🤣 🤣 🤣 🤣
GEMPURWIRA3 Juni 2024 pukul 09.46
Pssttt... GORILLA klaim konon kontrak Rafale sudah aktif.... Lah berita dari Itali saja tiada menyatakan kontrak belum aktif....
Hanya ketahuan kontrak belum efektif bila wartawan tanya ke firma Itali tersebut..
GIFTED BY US : The TPS-77 radar is gifted by the US to Malaysia under the Building Partner Capacity programme. Lockheed Martin has been awarded a firm contract from the US government to supply a long range air surveillance radar including support and training for the RMAF.
BalasHapus---
US GRANT = US To Grant Long-Range Radar System To Malaysia. The United States has awarded a US$25.7 million contract to Lockheed Martin to supply a long-range ground-based radar system for the Royal Malaysian Air Force (RMAF).
---
GIFTED PAID BY US : US gifted Malaysia an unknown number and type of coastal surveillance radars which were known colloquially as the 1206 radars. Some 17 years later the 1206 CSS radars have been upgraded which was also paid by the US.
---
DONATED BY JAPAN : It appears that Japan has donated at least a single airfield surveillance radar (ASR) to Malaysia for use by the RMAF.
---
2024 DEFICIT 4.3% = The reality is that, due to budget constraints, Malaysia’s military will continue to struggle to procure the equipment needed. With Budget 2024, Malaysia’s military will get some but not all of what it wants, as the government runs a tight budget focused on uplifting the socio-economic well-being of citizens while trying to ensure fiscal discipline as it aims to narrow the deficit to 4.3% of GDP by end-2024 (from 5%)
---
2023 DEFISIT 5% : The Malaysian government remains committed to fiscal consolidation with the fiscal deficit expected to improve to 4.3% of GDP by end-2024 (2023e: 5.0%)
===================
25 RADAR =
12 RADAR CEKO = Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto mengatakan, tambahan 12 radar militer untuk TNI Angkatan Udara (AU) dibeli dari Republik Ceko.
---
12 RADAR THALES = Pemerintah Indonesia telah memesan 13 radar militer jarak jauh dari Thales untuk meningkatkan upaya pengawasan wilayah udara di seluruh kepulauannya yang luas.
Kabar pemesanan itu diungkap bersama oleh Thales, produsen asal Perancis, dan badan usaha milik negara Indonesia yang bergerak di bidang produksi peralatan elektronik, PT Len Industri pada Minggu
Makanya untuk MALON kalau ngetik jangan sambil GEMETERAN... Hahahahaha
BalasHapusRafale dari ITALIA kata MALON.. Hahahaha
Seettt.. Ada yang lagi MENANGIS lihat kenyata 42 rafael INDONESIA sudah aktif semua..
BalasHapusKemarin geng BERUKK kononya rafale INDONESIA belum aktif... sekarang mau MEMBUAL apa lagi ya MALON.. Hahahaha
PANIK guys... Hahahah
yang keren lagi habis paolo di revels datang, yang besar datang.. terus renstra ke depan paketan dari US .. isa mati berdiri itu si malon.. mana LCS selesai senjata jadul kapal lambung udah karatan.. yah...
Hapusprogram MRRS tinggal cerita, konon, katanya...
bual deh...
😂😂😂😂😂😂😂😂🤪🤪🤪🤪
ini contoh nyata...
👇 sekelas panglima ini..
terus.. ini janjinya gemana... panglima udara TUDM... loh ini..
Panglima Tentera Udara Jen Tan Sri Mohd Asghar Khan Goriman Khan berkata lawatan itu adalah untuk membincangkan mengenai perancangan memperoleh pesawat F/A-18D (Hornet) milik Tentera Udara Kuwait yang masih dalam keadaan baik dan mempunyai waktu jam operasi yang rendah berbanding pesawat Hornet TUDM sedia ada.
"TUDM masih menaruh harapan untuk memiliki pesawat pejuang F/A-18D Hornet walaupun tindakan terkini oleh negara itu yang terpaksa menyelenggara dan menaik taraf pesawat Hornet sedia ada disebabkan penghantaran pesawat pejuang F/A-18E/F (Super Hornet) dibeli oleh Kuwait berdepan kelewatan.
"Kuwait mempunyai 39 pesawat itu terdiri daripada dua dan satu tempat duduk sahaja. Jadi pada lawatan itu nanti pihak TUDM dan kerajaan Malaysia sendiri akan menentukan jumlah pesawat yang diperlukan," katanya pada sidang media di sini hari ini.
masak dibuat bahan lawak...
🤪🤪🤪🤪🤪🤪🤪🤪🤪🤪🤪🤪🤪🤪🤪🤪
iki nang suroboyo dadi panglima koyok ngene di kaplok sandal cangkem e, rek...
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤪🤪🤪🤪🤪🤪
MALON mulai KERASUKAN.. Hahahahahha
BalasHapusTak dapat terima 42 rafale INDONESIA aktif sejak lama.. Hahahahaha
Sekarang saya baru faham mengapa geng MALON nih mulai pada KETAKUTAN dengan kemajuan INDONESIA..
BalasHapusHingga kontrak rafale yang sudah aktif pun MALON menyangkalnya....MALON takut INDONESIA lebih MAJU melampau singapura yang sudah merdeka dari MALON... Hahahahah
MALON PANIK... Hahaha
Woooiiiii... Ada BERUK MALON MEMBUAL konon 42 rafale INDONESIA belum aktif kontraknya... 🤣
BalasHapusSEWA heli saja GAGAL di prank kontraktor.. Datangkan dulu heli black hawk SEWA baru MEMBUAL... 🤣
Hahahahaha... 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Kata kunci..... 42 JET RAFALE AKTIF KONTRAK SEMUA ....
BalasHapusNampak sangat berat bagi MALON menerimanya hingga reka reka cerita konon belum aktif... 🤣🤣🤣🤣 😂😂😂😂
kasian warganyet kl PANIK🥶
BalasHapusdikira cuman 13 radar GM400 alpha doank haha!🤣🤣😅
12 donk dari ceko haha!🤑🤑🤑
https://nasional.kompas.com/read/2023/12/12/15431841/prabowo-sebut-tambahan-12-radar-militer-untuk-tni-au-dibeli-dari-ceko
eittt ebas MRTT SAH jadi tanker kita hore haha!👏👏👏
BalasHapusseblah tuw makin ktinggalan
udah lama
Hapusklo mo ngurangin dr amrik rafale tambah 48+6...ambil paket lisensi teote aja langsung jangan ragu haha!👍👍👍
BalasHapusToT 100 unit, boz . Rafale nya
Hapusgini aja om pal
HapusKan TNI AU dah pesan 42 RAFALE.. Nah buat kek gini aja.
42 RAFALE genapin lagi jadi 112 UNIT RAFAEL SINGLE SEAT.. 16 TANDEM SEAT (LATIH), 12 UNIT TANDEM (SEAD/EWSMISSION)
nah ambil RAFALE-M 48 UNIT (SINGLE) unit PENERBAL TNI AL dengan 10 TANDEM (LATIH), 6 TANDEM UNTUK MISI SEAD/EWS
MANTAP 42 DASSAULT RAFALE F4
BalasHapus2 SKADRON DI RIAU.
1 SKADRON DI PONTIANAK, KALBAR.
SUPADIO AIR FORCE BASE.
-1 SKADRON F-16.
-2 SKADRON HAWK 209i.
-1 SKADRON RAFALE F4.
-1 SKADRON UAV.
MANTAP
Semua Falcon akan ke Madiun
HapusDi artikel diatas katanya ke SUPADIO
HapusMadiun bro, yang supadio hawk
Hapuskalau tidak salah
HapusRAFALE F3
LANUD DRAJAD : 1 SQUAD
LANUD RIAU / EKS KANDANG F-5 : 1 SQUAD.
LANUD SUPADIO : 1 SQUAD. + HAWK 200
F16 BALIK ISWAHJUDI.
kalau tidak salah sih..
Di gruping biar perawatannya mudah nggak jauh2.
HapusHawk 109/209 dikumpulkan semua di skadron 1 Pontianak
F 16 balik ke Madiun isi skadron 3 & 14 isi unit jadi full skadron.
Rafale batch 1&2 isi skadron 12 & 16
Di Pekanbaru.
Rafale batch 3 ke Pontianak ganti Hawk 109/209 yg akan dipensiunkan.
Jaga jaga DRON KAMIKAZE sedang MENCARI SASARAN EMPUK 🦍🦍... 🤣🤣🤣
BalasHapusHal pesawat saja salah.... Lagi mau percaya penulisan sebegini...? 🤣🤣🤣
BalasHapusA400M dari US..? HEBAT ... 🤣🤣🤣
Lah masih mending hanya tulisan kalau salah potong macam mana 🤣🤣🤣
HapusSeperti UAV DONALD DUCK yang MANGKRAK tak mampu terbang tu kan..? 🤣🤣🤣
Hapus>>> perhatikan POLA NEGATIVE FRAMING malon terhadap INDONESIA >>> TETAP SAMA >>> YAKNI MELAKUKAN PENYANGKALAN INFORMASI PROCUREMENT BENAR DENGAN CERITA REKA REKA / HOAX dengan tujuan MENDEGRADASI KEBENARAN INFORMASI VALID menjadi TIDAK VALID.
BalasHapusFAKTA :
Perhatikan akun gempurwira aka asrizal rusli melakukan NEGATIVE FRAMING ATAS PROCUREMENT 8 UNIT H225M HELIKOPTER C-SAR UNTUK TNI AU sejak tahun 2020-2023 di Forum DS bahwa tidak ada progress untuk procurement tersebut secara berulang2, yang mana PT. DI juga sangat MENJAGA KERAHASIAN INFORMASI PROGRESS PEKERJAAN PRODUKSI 8 unit H225M CARACAL VERSI C-SAR UNTUK TNI AU. disisi lain malon ini dengan SOMBONG DAN ANGKUH mempromosikan SEWA HELIKOPTER baik buatan Leonardo maupun Sikorsky (Blackhawk).
FAKTA :
https://www.indomiliter.com/menhan-prabowo-serahkan-8-unit-helikopter-h225m-tni-au-kini-punya-14-unit-caracal/
Pertanyaan :
Apakah Negative Framing Terhadap INDONESIA yang GAGAL TOTAL dilakukan oleh gempurwira membuat dirinya sadar dan tobat atas kesalahannya?
jawab: TENTU TIDAK . Kenapa ? karena dia dibayar untuk melakukan NEGATIVE FRAMING TERHADAP INDONESIA secara berkelanjutan untuk membentuk OPINI PUBLIK sesuai design dari PIHAK yang MEMBAYAR pemilik akun gempurwira.
sekarang >>> yang PALING DISASAR ADALAH PROJECT PROCUREMENT MRCA DASSAULT RAFALE F4 UNTUK TNI AU 42 UNIT.
>>>> SATU SIKAP :
HAAAJAAAARRR BLEEEHHHH malon malon KOPLAK LOW IQ IDIOT STRESS HALUSINASI AKUT DI FORUM DS !!!
ZERO TOLERANCE against malon malon di Forum DS !
HAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHA......
SABAR.. SEMAKIN LUCU ITU SEMAKIN TAKUT SEBAB MALAYSIA ITU TIDAK MENYATU TAPI TERBELAH OLEH KEKUATAN MILITER NKRI DI NATUNA. ITULAH YANG MENYEBABKAN DIA SEPERTI ITU.
HapusTENANG😂😂😂😂😂😂
Penulisan begini saja memang mudah geng GORILLA percaya.... Terlalu banyak maklumat yang salah.... 🤣🤣🤣
BalasHapusA400M dari US....? 🤣🤣
25 radar...? 🤣🤣🤣🤣
BalasHapusMacam mana beruk malon tak panas dingin 🤣🤣, rafale, A400,anka, 25 radar dah mulai mendekat 😂😂
BalasHapusFMP, PAOLO THAON DI REVEL, FREMM.. DLL
HapusSiap.. Siap.. 😉
BalasHapushttps://x.com/Jatosint/status/1799635078114578696?t=0US_tEFG7ZouumkqEgfV3Q&s=09
Jaga jaga fa50 versi akan lebih hebat dari rafale 😝😝
BalasHapusHEBAT DARI MANA FA 50 SAMA RAFALE ??
HapusBAYI PUN TAHU HEBAT RAFALE.. ITU PESAWAT TEMPUR.
FA 50 ITU TRAINNER MILITARY AIRCRAFT ATO PESAWAT LATIH..
YANG BENER AJA...
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Ini yang betul... 😁😁
BalasHapusDari 42 RAFALE... hanya 6 buah memang Sah di beli dengan 100% NGUTANG... manakala 36 buah pula hanya sign kontrak KOSONG... Malah misil pesawat belum dibeli...😜
C130J dan A400M JUGA... semua hasil NGUTANG... 🤣🤣
MANA ADA 25 RADAR.... HANYA 13buah radar itu pun hasil NGUTANG.. Lagi lawak sejak di sign kontrak 1 RADAR belum diserahkan.. 😜😜
Latihan.. latihan..
BalasHapusSi ganteng.. 😍
https://x.com/Jatosint/status/1798609008917647675?t=4W5HaqNqluoKrn-DHxLi4g&s=09
Psssttttt...🤭🤭🤭
BalasHapus1. 6 RAFALE Vs 18 FA-50 BLOCK 20
2. 6 RAFALE OMPONG MISIL
🤭🤭🤭..
BalasHapus1. 6 RAFALE Vs 18 FA-50 BLOCK 20
2. 6 RAFALE OMPONG MISIL
Sign KONTRAK KOSONG... 🤣🤣🤣
BalasHapusKepala Biro Humas Setjen Kemhan Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantha saat dihubungi di Jakarta, pada akhir Juli 2023, menjelaskan kontrak pembelian 12 unit ANKA mencapai 300 juta dolar AS atau sekitar Rp4,5 triliun.
Menurut catatan Kemenhan, kontrak senilai 300 juta dolar AS ini sekarang masih dalam proses aktivasi di Kementerian Keuangan.
Rencananya, ANKA bakal dikirim ke Indonesia dalam waktu 32 bulan setelah kontrak efektif.
MasyaAllah.. 🥰
BalasHapusTenang menghanyutkan.. ☺
https://x.com/tni_ad/status/1799637546638471434?t=Ot6HgZZcczcc5Iajruz1zw&s=09
Sedikit bicara, langkah/hasil nyata.. 😘
Hapus2024 RELAX TRAINING ANKA 15 TNI AU...
BalasHapusDubes RI untuk Turki = In line with one of my strategic missions in Türkiye to strengthen defense cooperation with Indonesia, today i had a meeting with Mr. Temel Kotil, the CEO of Turkish Aerospace Industry (TAI) Turkish Aerospace. I also met with 15 Indonesian Air Force (Indonesian Air Force - TNI Angkatan Udara) personnel who are undergoing training under the framework of Indonesian Air Force's purchase of ANKA drone manufactured by TAI. I believe that by having collaboration with TAI which is a world-class producer of Unmanned Aerial Vehicle, we could strategically strengthen the ecosystem of Aerospace Industries in Indonesia.
---
2024 RELAX ELANG HITAM = PT Len Industri (Persero) selaku induk dari Holding BUMN Industri Pertahanan DEFEND ID melakukan penandatanganan Kontrak Kegiatan Joint Production PTTA Mission System Program Binpottekindhan TA. 2024
==========================
MONITOR (JALAN-JALAN) : RMAF project teams send overseas to monitor procurement projects. UASes are already in the pre-production phase or in the production line already.
----
2024 DEFICIT 4.3% = The reality is that, due to budget constraints, Malaysia’s military will continue to struggle to procure the equipment needed. With Budget 2024, Malaysia’s military will get some but not all of what it wants, as the government runs a tight budget focused on uplifting the socio-economic well-being of citizens while trying to ensure fiscal discipline as it aims to narrow the deficit to 4.3% of GDP by end-2024 (from 5%)
----
2023 DEFISIT 5% : The Malaysian government remains committed to fiscal consolidation with the fiscal deficit expected to improve to 4.3% of GDP by end-2024 (2023e: 5.0%)
>>>. kalo ada malon KOPLAK LOW IQ YANG IRI DENGKI TERHADAP INDONESIA melakukan NEGATIVE FRAMING PROCUREMENT 13 UNIT RADAR GCI THALES GM400ALPHA UNTUK TNI AU DAN 12 UNIT RADAR GCI BUATAN CEKO dan minta bukti VALID PROGRESS nya.
BalasHapusGAMPANG AJA TUCH DICOUNTER :
ELO TANYA BALIK AJA TUCH PROGRESS PROCUREMENT RADAR SMART S Mk.2 UNTUK 6 UNIT LCS PROJECT GOWIND CLASS MANA BUKTINYA SECARA VALID .
LCS GOWIND CLASS MALON :
2014 first steel cutting di Belanda / Netherland dengan Low Grade Marine Steel ( Besi BURUK LOW QUALITY) lansung untuk 6 unit meskipun FINAL DETAIL DESIGN BELUM DISETUJUI OLEH NAVAL GROUP PRANCIS.
2017 (Fake) Launching LCS #1 dengan 3 Balon Kuning
artinya seharusnya di periode 2017-2023 itu BNS telah MENERIMA PAKET CMS DAN SEWACO DARI THALES termasuk diantaranya 6 unit Radar Smart S Mk.2.
Adakah bukti VALID telah dikirim 6 Paket CMS dan SEWACO untuk 6 unit LCS Gowind Class ? NOTHING ....BNS BANGKRUT DAN TIDAK ADA UANG UNTUK LAKUKAN PROCUREMENT CMS DAN SEWACO. THAT IS A HARD FACTS FOR LCS PROJECT GOWIND CLASS 3.100 TON.
IN FACT malon re-Name BNS menjadi LUNAS >>> BUT STILL ASKING MORE MONEY TO COVER OVER-RUN BUDGET to FINISH Project LCS Gowind Class with projected time in August 2026, if everything normal and have new allocation of budget, LUNAS will deliver the first LCS.
lha itu >>>> dengan MTU services yang supply MESIN KAPAL untuk LCS Gowind Class project aja BELUM DIBAYAR OLEH BNS yang NIlai Kontraknya lebih rendah daripada Nilai Kontrak CMS dan SEWACO.
MTU Services sekarang menuntut Pembayaran kepada BNS lewat Petisi Hukum pada High Court malon.
belum lagi vendor vendor lainnya yang menuntut hak atas pembayaran tagihan invoice terhadap BNS.
HAHAHAHAHAHAHAHAHA.....
admin DS itu ASLI WNI atau malon sich ?
BalasHapusgue baru posting 1 komentar udah dihapus
kalo elo BELAIN malon , elo lepas aja status WNI elo !
WNI bro, biasa mang kadang komen" tertentu kena blok, ane sering kena blok tapi santai aja, ganti komennya ntar pasti masuk, silahkan di coba 👍
HapusTengok guys,,,, panik gak tuh 🤣🤣🤣
BalasHapus_____
"....Perlu diketahui, Rafale yang menjadi pilihan TNI AU, adalah jet tempur modern yang mampu melacak keberadaan pesawat tempur siluman. Hal ini terbukti saat sebuah latihan tempur ATLC 2009 yang diselanggarakan di Uni Emirat Arab, di mana saat itu Rafale berhasil mengunci F-22 Raptor milik AS.
Perangkat canggih yang digunakan untuk melacak keberadaan F-22 tersebut adalah Optronique Secteur Frontal (OSF) yang merupakan sensor pasif dan perannya mampu melengkapi radar Rafale yakni RBE2 Active Electronically Scanned Array (AESA). Salah satu kelebihan OSF adalah dapat mendeteksi sasaran tanpa memancarkan radiasi... "
kalo elo ADMIN DS ASLI WNI ....NYALAKAN DONG NASIONALISME INDONESIA - mu !
BalasHapusINDONESIA-mu dihina oleh malon ....gue bikin konter komentar TERHADAP NEGATIVE FRAMING MALON .....ehhh malah elo HAPUS.
BUKTI SAWIT DITOLAK EU = GAGAL 18 RAFALE .......
BalasHapusMalaysia says EU palm oil curbs may undermine France's fighter jet bid.......
on Thursday the European Union's decision to curb imports of the commodity could undermine France's hopes of winning one of Asia's biggest fighter plane deals.
France's Rafale jet, built by Dassault Aviation , has been seen as the frontrunner in Malaysia's plan to buy up to 18 planes in a deal potentially worth more than $2 billion.
=================================
BUKTI BERITA DEFENSE STUDIES 42 RAFALE .......
(Saint-Cloud) – The final tranche of 18 Rafale for Indonesia came into force today. It follows the entry into force, in September 2022 and August 2023, of the first and second tranches of 6 and 18 Rafale, thus completing the number of aircraft on order for Indonesia under the contract signed in February 2022 for the acquisition of 42 Rafale.
“In choosing the Rafale, Indonesia has opted for a unique tool for sovereignty and operational independence that will help consolidate its role as a major regional power. This choice also consolidates ambitious industrial and academic cooperations. We are fully committed to making this partnership a success, with a resolutely long-term vision,” said Eric Trappier, Chairman and CEO of Dassault Aviation.
http://defense-studies.blogspot.com/2024/01/the-final-tranche-of-18-rafale-for.html
Kemarin syg lobby nya... kalau batch 1 pesan 6 unit Rafale second F3 AU France & 6 unit Rafale baru... tahun 2025 sudah bisa berterbangan Rafale di langit indo.. sekaligus lebih cepat mencetak pilot2 Rafale buat pakai pesawat yg baru.
BalasHapusDSA 2024 – NO MATERAI LMS B2 SPH
BalasHapusJusteru, ini memberi gambaran masih belum ada kata putus mengenainya terutama kontrak pembelian sistem artileri mudah gerak (SP howitzer) walaupun calon akhir telah ada.Perolehan sistem SP sebelum ini disebut banyak pihak akan dimuktamadkan semasa DSA 2024 dengan calon utama ialah Nexter Caesar manakala pesaingnya EVA buatan Slovakia.Begitu juga dengan perolehan kapal misi pesisir (LMS) apabila ia tidak termasuk dalam kontrak yang dimeterai pada DSA.Ini kali kedua andaian untuk LMS dimeterai meleset selepas kali pertama pada Pameran Maritim dan Aeroangkasa Langkawi pada Mei tahun lalu.Sehubungan itu, walaupun nilai keseluruhan kontrak sebanyak RM7.3 bilion diumumkan Kementerian Pertahanan (Mindef) tetapi sebahagian besarnya hanyalah bagi perkhidmatan selenggaraan dan lain-lain
----------
BUKTI SAWIT DITOLAK EU = GAGAL 18 RAFALE
Malaysia says EU palm oil curbs may undermine France's fighter jet bid.......
on Thursday the European Union's decision to curb imports of the commodity could undermine France's hopes of winning one of Asia's biggest fighter plane deals.
France's Rafale jet, built by Dassault Aviation , has been seen as the frontrunner in Malaysia's plan to buy up to 18 planes in a deal potentially worth more than $2 billion.
=============================
2024 DASSAULT 42 RAFALE ...............
(Saint-Cloud, le 8 Janvier 2024) – La dernière tranche de 18 Rafale pour l’Indonésie est entrée en vigueur ce jour. Elle fait suite à l’entrée en vigueur, en septembre 2022 et en août 2023, de la première et de la deuxième tranche de 6 et 18 Rafale, et vient ainsi compléter le nombre d’avions en commande pour l’Indonésie dans le cadre du contrat signé en février 2022 pour l’acquisition de 42 Rafale.
« En faisant le choix du Rafale, l’Indonésie a opté pour un outil unique de souveraineté et d’indépendance opérationnelle qui contribuera à consolider son rôle de puissance régionale majeure. Ce choix consolide également des coopérations industrielles et académiques ambitieuses. Nous sommes totalement mobilisés pour faire de ce partenariat un succès et l’inscrire résolument dans le long terme », a déclaré Eric Trappier, Président-Directeur général de Dassault Aviation.
---------------------------------
2024 BUKTI BERITA DEFENSE STUDIES 42 RAFALE
(Saint-Cloud) – The final tranche of 18 Rafale for Indonesia came into force today. It follows the entry into force, in September 2022 and August 2023, of the first and second tranches of 6 and 18 Rafale, thus completing the number of aircraft on order for Indonesia under the contract signed in February 2022 for the acquisition of 42 Rafale.
“In choosing the Rafale, Indonesia has opted for a unique tool for sovereignty and operational independence that will help consolidate its role as a major regional power. This choice also consolidates ambitious industrial and academic cooperations. We are fully committed to making this partnership a success, with a resolutely long-term vision,” said Eric Trappier, Chairman and CEO of Dassault Aviation.
SABAR NTAR WAKTU BICARA
BalasHapus