24 September 2021

Batamec Diikutsertakan dalam Pembangunan Kapal Frigate Arrowhead 140

24 September 2021

Arrowhead 140, kapal varian Iver Huitfeldt rancangan Babcock (image : Babcock)

Perkuat Alutsista, TNI AL Bangun Kapal Frigate

Jakarta, InfoPublik -  Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) memperkuat Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) dengan membangun kapal jenis frigate. PT. PAL Indonesia bekerja sama dengan Babcock Inggris.

Kerjasama tersebut dalam hal desain Kapal Frigate Arrowhead 140, sedangkan untuk kegiatan produksi akan bekerja sama dengan PT. Batamec. Pembangunan kapal jenis frigate ini ditandai dengan pengukuhan Project Officer dan Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) pembangunan kapal frigate oleh Kepala Dinas Pengadaan Angkatan Laut (Kadisadal) Laksamana Pertama TNI Maman Rohman di Wisma Elang Laut, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (23/9/2021).

Tugas Project Officer dan Dansatgas

Dalam keterangan tertulis yang diterima InfoPublik.id, Jumat (24/9/2021) mengungkapkan Kadisadal mengukuhkan Laksamana Pertama TNI AR. Agus Santosoyang sehari-hari menjabat sebagai Staf Khusus Kasal sebagai Project Officer dan Laksamana Pertama TNI Taat Siswo Sunarto yang sehari-hari menjabat sebagai Staf Khusus Kasal sebagai Komandan satuan tugas (Dansatgas) pembangunan kapal frigate.

“Penugasan suatu jabatan merupakan bentuk kepercayaan dan penghargaan pimpinan TNI AL kepada personel yang memiliki kemampuan dan kredibilitas untuk menjalankan organisasi, baik jabatan struktural maupun fungsional," ujar Kadisadal.

Kadisadal menjelaskan bahwa tugas project officer dalam pembangunan kapal frigate ini adalah mengkoordinasikan kesiapan pembangunan kapal dari aspek Sumber Daya Manusia (SDM) hingga peningkatan penggunaan komponen dalam negeri dalam rangka memajukan dan mengembangkan industri pertahanan.

Sedangkan Satgas bertugas mengawal dan mengawasi seluruh tahapan pembangunan kapal mulai dari proses desain hingga mengintegrasi sistem serta berbagai test dengan harapan pembangunan kapal dapat selesai tepat waktu dan tepat mutu.

Lebih lanjut Kadisadal menyampaikan kapal yang akan dibangun tersebut nantinya akan mempunyai kemampuan peperangan anti kapal permukaan (surface to surface), anti kapal selam dan anti serangan udara (surface to air) serta bantuan tembakan. Hal tersebut sesuai dengan Program Prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono untuk memodernisasi KRI, Pesud dan Matpur menuju kekuatan yang siap dioperasikan.

99 komentar:

  1. Jadi rupanya....Semoga kedepan Indonesia mempunyai desain kapal induk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Klo LHD PT.PAL udah bisa deh,tapi yang sejenis Nimit class belum bisa.πŸ˜‚✌️

      Hapus
    2. Seperti India atau China...lah

      Hapus
    3. Sudah ada design LHD dri PaL,tp tahun datang harapannya PaL bisa joint dgn turki buat kapal LHD.

      Hapus
    4. Untuk LHD ada satu teknologi yg belum dikuasai lift pengangkat pesawat, jika sdh dikuasai siap-siap aja Indonesia buat Carrier Vessel

      Hapus
    5. Belum perlu kecuali kita mw jd polisi dunia...negara kita negara anti perang merebut negara lain jd buat apa bikin kapal induk yg harganya bs puluhan trilyun! Yg masih masuk akal bikin cruiser atau destroyer itu udah cukup utk menguasai asia tenggara plus banyakin rudal jarak jauh 300-500km buat ngancurin malay😁

      Hapus
    6. Menjadi polisi dunia pun itu adalah hal yang wajar. Termasuk dalam rangka mengamankan aset dan kepentingan di luar negeri sebagai negara besar.

      Pada hakikatnya tidak ada batas negara, dewasalah.

      Hapus
    7. Sudah mampu & sudah beroperasi untuk tingkat helicopter Carrier.

      Hapus
  2. Gempur makin koyak, malon makin ketinggalan, ayooo purrr jangan banyak bual aja, buktikan negaramu kaya maju dari segi apapun

    BalasHapus
  3. SI LEMES OMPONG YANG DAPAT UTANG ITU PASTI MALU KETEMU FREGATE INI...GAGAH GAES


    WKWKWLWKKKKWKKKWKWKWKKWKKWKWKWWKKWKKWKWKWKWKWKWKWKKWKWKKWWKWKKWKKWKKWKWKKWKKWK



    BalasHapus
  4. KAPAL MANGKRAK SIAP DI AYAM AYAMKAN FREGATE INI..

    WKWKWKWKWKWWKWKWKWKWKKWKWKWKKKWKWKKWWKWKWKWKWKWKWWKWKKWWLWKKWWKKWWKWKWKWKWKWK


    https://sosok.grid.id/amp/412001225/fakta-memalukan-malaysia-beli-gowind-class-dari-prancis-cuma-jadi-rongsokan-berkarat-di-galangan-kapal

    BalasHapus
    Balasan
    1. Resmi dibeli saja untuk sasaran Yahkoun

      Hapus
    2. Sayanglah bro..yakhont mahal..cukup timpukin batu,maharajalele bisa tenggelam..


      Wkwkwkkwkwkkwkwkwkwkwwkwkwkwkwkw

      Hapus
    3. Itu ditembak pakai hellfire juga udah cukup

      Hapus
  5. LCS 2501 Salah Potong lebih hebat
    lagi...Halimunan/GHOIB...dan VLS cuman 16 bijik..wuakakakakakakπŸ˜†πŸ€£πŸ˜†πŸ€£

    BalasHapus
    Balasan
    1. VLS KL blom dibeliin jugak om meneer,

      soalnya guwe denger DUWITNYA lagi diputer2..trus LENYAP haha!πŸ‘»πŸ‘»πŸ‘»

      Hapus
  6. HATI2 KALO NAK JALAN DI KAPAL MAHARAJALELE INI,MUSTI PAKAI KASUT..BESINYA SUDAH BERKARAT GAES,SENTUH KAKI TAKUT TETANUS.....


    WKWKWKWKWWKKWWKKWKKWWKWWKWKKWKWKWKKWKWWKWKWKWKKKWKWKWKWKWKWKKKKWKWKWKWKKWKKWK


    https://sosok.grid.id/amp/412001225/fakta-memalukan-malaysia-beli-gowind-class-dari-prancis-cuma-jadi-rongsokan-berkarat-di-galangan-kapal

    BalasHapus
    Balasan
    1. tahun laluw disebut 2023 kontraknya HABIS alias ekspired,
      jd bisa dipastikan proyek ini TAMAT,
      gak ada tanda2 kesibukan disono dan duwit ngucur haha!🀣🀣🀣

      Hapus
  7. Meriam utama nanti pakai oto melara/bofors ?, kalau ciws sudah pasti dipasok Rheinmetall

    BalasHapus
  8. Negara Melon Tiap Tahun Tiap Bulan Sekarang semakin Maju Tapi Maju MEMBUALNYA hahahaha

    BalasHapus
  9. senang ada kolab antara BUMN dan Swasta.

    kerennya lagi,
    PT PAL dan PT BATAMEC 100 % milik rakyat Indonesia..hore haha!πŸ€—πŸ€—πŸ€—

    BalasHapus
  10. ARROWHEAD140-INDO DAHSYAT gaesz haha!πŸ’ͺπŸ’ͺπŸ’ͺ

    yg kecil ituw MINGGIR haha!πŸ‘ŠπŸ‘ŠπŸ‘Š

    BalasHapus
    Balasan
    1. apalagi frigat KAPAL DARAT...haha!πŸ˜„πŸ˜„πŸ˜„

      kapal musim darat sebelah, kalo mao dipanjangin, silakan mumpung belom ada isinya ini haha!🀣🀣🀣

      Hapus
    2. Yg kecik² itu comel dan lebih GHOIB broh....apalagi kalau di darat..wkwkwk

      Hapus
    3. bentar lagi rodanya datang om, impor amrik haha!πŸ˜‹πŸ˜‹πŸ˜‹

      Hapus
  11. Mau tanya om para suhu militer, jika indonesia beli desain dari babcock dan akan dibuat di indonesia, bagaimana kelanjutkan pembelian iver huitfeld dari Denmark? kenapa desain babcock ini tidak kena hak cipta dari odense denmark selaku pencipta kapal?

    BalasHapus
    Balasan
    1. lahh..disain ARROWHEAD140 ituw uda dibeli hak IP/Intelektual properti alias hak cipta disainnya ama BABCOCK om, jadi gak ada masalah ama OMT denmark begitchu haha!😎😎😎

      Hapus
    2. nah sama kejadian seperti KL beli IP frigat DARAT GOWING dari NAVAL grup utk disain dan ukuran yg diperbesar.

      cilakanya, ada bahayanya kalo membeli hak IP yg disainnya dikerjakan sendiri lho.

      kalo BABCOCK emang uda ahlinya disain dan bikin kapal perang.

      lah klo KL, pengalamannya apa??? silakan terjemahkan sendiri gaesz haha!πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚

      OSTRALI aja yg merevisi disain power unit kasel nuklir barakuda ke non nuklir uda nyerah dengan NAVAL grup..selama 5 tahun kerja bareng

      EH KL...tiba2 HALU mo bikin panjang. padahal blom perna buat,
      tebak sendiri hasilnya SALAH FOTONG kan haha!😜😜😜
      mana 6 bijik pulak haha!😝😝😝

      bedanya ama kita dan DAMEN, smua disain masi dipegang DAMEN, trus damen jadi KONTRAKTOR UTAMA. yg bertanggung jawab terhadap logistik, disain dan integrasi sewaco dll.
      kesalahan disain ampe biaya lebih
      smua tanggung jawab DAMEN. kemhan kita hanya membayar sebesar nilai kontrak

      lah disebelah si BNS KL, yg gak punyak pengalaman tiba2 jadi KONTRAKTOR UTAMA.
      trus ngubah disain, hasilnya yaa ituw..SALAH FOTONG haha!πŸ˜‹πŸ˜‹πŸ˜‹

      kalo mao ubah disain ituw, segalanya harus di KASTEMISASI sendiri.
      dengar kasus IPMS disebelah bermasalah, ituw aja uda tanda2 burok...

      wahh..ini aja masi didarat, tungguin ajah pas tes laut, kira2 lempeng gak tuch jalannya haha!😜😜😜

      Hapus
    3. proyek IVER-INDO

      rencana KASTEMISASI/revisi disainnya mao dikerjakan sendiri oleh PT PAL.

      denger2 ada bantuan rumah disain kapal FIGES TURKI dan MTG(marinetechnik) dari Jerman

      beritanya disini om unknown811,
      "Untuk perkembangan pengadaan kapal Frigate, Direktur Pembangunan Kapal PT. PAL Indonesia (Persero) menyampaikan bahwa PT. PAL Indonesia (Persero) masih melakukan penjajakan terhadap design kapal Frigate Babcock Inggris dan menyiapkan langkah alternatif dengan membuat design sendiri yang akan diasistensi oleh MTG (marinetechnik) dari Jerman dan FIGES dari Turki."
      https://www.kemhan.go.id/baranahan/2021/03/31/perkembangan-pengadaan-sewaco-kcr-60-m.html

      rupanya, kongsi turki dan jerman ini batal dengan ditekennya kerjasama dgn BABKOK britis.
      mengingat reksiko besar bila mengalami hal yg sama kyk jiran sebelah ituw, lebih baek dgn yg pengalamanlah haha!🀭🀭🀭

      ituw sebab, kita pake disain ARROWHEAD140 yg jadi MEREK DAGANG dari BABKOK britis.

      mereka tentunya akan membantuw kita dalam KASTEMISASI kaprang frigat yg lebih besar dari disain ARROWHEAD140 ituw sendiri..

      Hapus
    4. Babcock bayar royalti ke OMT buat setiap Type 31/AH140 yang terjual.

      Hapus
    5. mungkin temen2 ada bbrp bertanya?
      kenapa KEMHAN gak sama OMT-denmark?

      guwe rasa kalo ama OMT, model disainnya nanti seperti IVER-aseli.
      sepertinya pihak OMT ogah dgn niat kastemisasi kapal 150 meter seperti yg kita mao.
      atau emang kita gak sanggup bayar hak IP mereka haha!🀭🀭🀭
      nah klo BABKOK pasti bisa, scara niat mereka DAGANG eh ekspor gaesz haha!πŸ˜‰πŸ˜‰πŸ˜‰

      yaa repot sich, niat kita gde tp reksikonya gde jugak gaesz klo salah dan makan waktuw lama utk mere-disain haha!πŸ˜†πŸ˜†πŸ˜†

      Hapus
    6. nyooiih tentuw ituw om irs, kan OMT pemegang hak paten utama
      tp gak tau nich berapa banyak BABKOK dpt lisensi iver.

      kite beli disain dari BABKOK, tp gak tau apa bisa lebihnya brp?
      trus gak tau jugak apakah ekspor ato lisensinya 2 sahaje CHUKUP haha!🀭🀭🀭

      Hapus
    7. knp 2? kok gak skalian banyak..nah ini pertanyaan yg byk nongol di medsos. jd misteri gaesz haha!πŸ€“πŸ€“πŸ€“

      kmungkinan kita buat 2 aja dulu,
      biasanya buat kapal disain baruw gak usa banyak2 dolo..
      supaya utk lanjutannya bisa direvisi sesuai kebutuhan dan kekurangan yg ditemukan saat tes/uji laut.

      samalah seperti KCR, PC bahkan LPD dan LST kita beda2 tiap batchnya haha!πŸ˜‰πŸ˜‰πŸ˜‰

      jangan seperti sebelah, KAPAL DARAT ituw gaesz 1 salah..ampe buntutnya kacao smua.

      yg kocak nomer 6 progresnya masih NOL/0 , tp syg uda ikutan SALAH FOTONG JUGAK..alamak haha!πŸ˜†πŸ˜†πŸ˜†

      Hapus
    8. terima kasih om palu gada atas pencerahannya

      Hapus
    9. simi2 omn irs jgk lho haha!🀣🀣🀣

      Hapus
    10. Pokok e rebes. Tinggal potong tumpeng hhihihi.

      Hapus
    11. Kalo punya sebelah namanya Stonehead

      Hapus
  12. RALAT ALIAS PERBAIKAN BUAT KOMEN GEMPORK.....
    NEXTER LG-1 MK.3

    MD-530 (ENTAH KAPAN DATANG alias belum tugas).

    AW-139 (baru dikirim tahun depan itupun 1+1+1 dalam tempoh 3 tahun).

    CN-235 MSA(bukan MPA tapi MSA, MSA biasa dipakai oleh COST GUARD bukan masih sedikit dibawah MPA).

    HEMTT TRUCK (TAK JELAS DAH KONTRAK ATAU BARU RFI,BELUM ADA BERITA APA DAH DATANG).

    LeMeS (Armament only canon 30mm plus 12,7mm HMG|baru 3 BIJI).

    SEMBANG ORANG KAYA...

    ASET BARU MILITER INDONESIA

    PINDAD HARIMAU MT:18 UNIT(1st BATCH).
    PINDAD COBRA 8x :22 UNIT(1st BATCH).
    PINDAD MAUNG 4x4 :500unit(1st BATCH/DAH aktif 40 unit).
    SSE P6 V3 ATAV
    PINDAD BADAK FSV 6x6
    FRIGATE IVER/AH-140 :2 Unit.
    OPV 90M : 2 Unit.
    BRS SHIP : 2 UNIT.
    TANKER : 1 Unit.
    KCR-60 : 2 Unit.
    PC-60 : 2 Unit.
    Hidro ORV : 1 UNIT.
    MAINESWEPER : 2 UNIT.
    Sub rescue Ship.
    FREMM FRIGATE : 6 UNIT.
    MOGAMI FRIGATE
    C-130J SUPER HERCULES : 5 UNIT.
    CN-235 MPA : 1 unit(unit ke 6).
    T-50i :6 Unit.(sebelah masih kaji)
    KT-1B :6 Unit.
    EC-725 :8 Unit.
    nBell 412 : 9 Unit.
    Bell 505.
    Astros 2 MK.6 : 23 Unit(LAST BATCH/3nd).
    CH-4B UCAV : 6 UNIT.

    JELAS MANA YANG BETUL-BETUL HORANG KAYA

    BalasHapus
  13. SPESIFIKASI

    ARROWHEAD 140

    - PANJANG : 138,7 meter

    MAHARAJALELE

    - PANJANG : 102 meter

    KAPAL PERANG MALON NI KECIK Y GAES,CEBOL...KESIAN MALON SENENGNYA SAMA YANG KECIK2 MUNGKIN AKIBAT BUDGET MENDUNG Y GAES.....



    WKWWKKWKWKWKKWKWWKWKWKKWKKWKWWKWKWKWKWKWKKWKWKWKKKWKWKWKWWKWKWKWWKKWWKKWKWKWKKWKWKWKWKWKWKKWKWWKKWWKWWKWKWKWKWKWKWK

    BalasHapus
  14. HARAP CALL NANANG KOSIM BILA MAHARAJALELE NAK DI KILO Y GAES..SAYANG DARIPADA MANGKRAK MENDING D KILOIN AJA...


    WKWKKWKWKWKWKKKWKWKWKKWKKKWKKWKWKWKWKWKWKWKKWWKWKWKKWWKKWKWKKWKKWKWKWKKWKWKWK

    BalasHapus
  15. Jadi 2 unit Iver AH140 dikerjakan di Batamec semua atau 1 di Pal dan 1 lagi di Batamec?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kemungkinan besar bikin modul saja. Final assembly buat kapal ukuran segitu kayaknya masih lebih bagus di PAL. Kalau dua galangan ikut program Arrowyard kayaknya kemahalan.

      Hapus
  16. MALON PENGEN FREGATE PANJANG DAN BESAR MACAM FREGATE INDO INI??GAMPANG MAK EROT SIAP BANTU MALON...

    Wkwkkwwwkkwwkwkwkkwkwkwkwkkwwkwkwkwwwkwkkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwwkwkkwwkwwkwkkwkwkwkkkkwwkwk..

    BalasHapus
  17. MANTAP yang masih MANGKRAK bertahun-tahun tu tepi sikit Wkwkwkwkw

    BalasHapus
  18. Di kasih berita gini beruk pada sembunyi...fuuuur keluar fuuuur


    Wkkwwwkkwkwkwkwwkwkwkwkkwkwkwwkwkwwkkwkwkwkwkkwkwkwkkwkwkwkwkwkwkwkkwkwwkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Elu pancing bro, ntar doi nongol dengan berita kereta kuda eh kereta cepat basi, covid19, dan segala tetek bengek di pasar ikan 🀣🀣

      Hapus
  19. Satgas pembangunan fregat sudah dibentuk maknanya tak lama lagi akan first steel cutting, yang masih MANGKRAK tu tepi sikit Wkwkwkwkw


    ====


    Jakarta, InfoPublik - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) memperkuat Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) dengan membangun kapal jenis frigate. PT. PAL Indonesia bekerja sama dengan Babcock Inggris.

    Kerjasama tersebut dalam hal desain Kapal Frigate Arrowhead 140, sedangkan untuk kegiatan produksi akan bekerja sama dengan PT. Batamec. Pembangunan kapal jenis frigate ini ditandai dengan pengukuhan Project Officer dan Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) pembangunan kapal frigate oleh Kepala Dinas Pengadaan Angkatan Laut (Kadisadal) Laksamana Pertama TNI Maman Rohman di Wisma Elang Laut, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (23/9/2021).

    BalasHapus
  20. https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=4394527167299421&id=327547250664120&m_entstream_source=timeline&__tn__=%2As%2As-R

    BalasHapus
  21. https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=4395915947160543&id=327547250664120&m_entstream_source=timeline&__tn__=%2As%2As-R

    BalasHapus
  22. Harusnya pemerintah malon mengganti boustead yang tak bisa bina kapal dengan PT. PAL sahaja wkwkwkwkwk itupun kalau malon ada wang siih

    BalasHapus
  23. Beli design sudah.. pembagian workshare rampung.. tinggal first steel cutting..

    Yet, there is an idiot who said that we didn’t paid for it..

    Berapa ya harga pasaran klo pengen jual harga diri dari seorang idiot.. πŸ˜‚

    BalasHapus
    Balasan
    1. Harga diri Waria Gempur Idiot sebelah murah bro, tinggal kasih Dadah 1gram juga dah senang dia. πŸ˜‚πŸ€£

      Hapus
    2. Harga nya sebanding sama maharojo lele yg nak cecah air dr zaman Hang jebat melaut..wkwkwkw wkwkwkwk

      Hapus
  24. Awas..... nanti ada bilang BETAMEC itu perusahaan galangan Turki

    BalasHapus
  25. Si gempur waria lagi di kongkek jubornya sama si kucing malaya.. Miauwww... Miauuww...

    BalasHapus
  26. Batamec saat ini mampu memproduksi berbagai jenis kapal mulai dari Kapal Tanker, Kapal Kargo, Kapal Bantu Cair Minyak, Kapal Tandu, dan lainnya sesuai permintaan.

    Spesialis kapal gede...😁

    BalasHapus
    Balasan
    1. yg fenting ada mesin fotong sendiri, gak kyk sebelah haha!πŸ˜‹πŸ˜‹πŸ˜‹

      nah ada ruang cet oven om pedang, segde gambreng, kabyang klo buat boil..begh haha!πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚

      Hapus
  27. Kapal bantu cair minyak itu yg PRESTASI..!!

    Coba tawarkan sama Malon dengan harga up 400% ! πŸ€—πŸ˜

    BalasHapus
  28. https://www.kompasiana.com/agus84441/614c8a9b0101906643603212/aukus-memicu-indonesia-dan-asia-tenggara-menguasai-nuklir?utm_source=kompascom&utm_medium=article&utm_campaign=ContentFeed

    BalasHapus
  29. Gempurwaria aka Asrizal Rusli Pondan, mental tisu, Ayam Sayur gak berani komentar takut di bully... wkwkwkwkwkwkwkwk

    BalasHapus
  30. Kira2 nanti duluan jadi mana y antara Kapal Arrowhead 140 sama monumen kapal darat Gowind Malon..?? @serius nanya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Duluan Gowind LCS pasti,tp cecah di darat hehehe

      Hapus
  31. Ada tambahan kapal Hidrografi

    https://www.janes.com/defence-news/news-detail/indonesia-holds-offset-talks-with-abeking-rasmussen-for-new-hydrographic-ship

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kayaknya beli baru 2 unit dech Kapal Hidrografi Ocean Going dari Abeking Rasmussen dan sepertinya speknya lebih mantap dari KRI Rigel dan KRI Spica.

      Hapus
    2. Bila merujuk pada spesifikasi yang dibutuhkan TNI AL, kapal hidro-oseanografi berukuran besar memang diperlukan, tapi fungsinya akan digabungkan sebagai kapal penyelamat kapal selam. Dikutip dari Janes.com (23/9/2021), disebutkan pada 3 September lalu, pihak Kemhan RI mengadakan pertemuan virtual dengan Abeking & Rasmussen untuk membahas kemungkinan pengadaan kapal hidrografi samudera. Rapat dipimpin Dirjen Potensi Pertahanan Brigjen Aribowo Teguh Santoso, sedangkan pejabat Abeking & Rasmussen didampingi perwakilan dari agen lokal PT Agrapana Nugraha Katara.

      Hapus
  32. Klo F15ex gk dapat lampu IJO dri Kongres Amerika,fokuskan aja ke Rafale dri 36 jdi 48.

    BalasHapus
  33. Si gempur belum nongol gaes, masih asik isap dadah Rosmah 🀣🀣🀣

    BalasHapus
  34. OOT

    Uniform's
    14 September pukul 03.03 ·

    Masih ramai tertanya-tanya, "apakah nasib projek LCS Malaysia ?"

    Benar projek ini mengalami kelewatan, dan pelbagai spekulasi hangat mengiringinya, tetapi sebagai rakyat yang cintakan tanah air, tentunya kita berharap projek LCS ini siap, paling tidak fizikal kapal yang siap sepenuhnya berlayar disamudera perairan negara.

    Jawapan sebenar yang perlu diketahui adalah, artikel yang boleh dirujuk melalui beberapa sumber utama media negara, antaranya BH yang bertarikh 11 Mei 2021, dimana Menteri Pertahanan ketika itu disandang oleh Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob.

    Melalui artikel berkenaan jelas menyebut, Jemaah Menteri membuat keputusan meneruskan projek Littoral Combat Ship (LCS) atau pembinaan kapal tempur pesisir, demi kepentingan Tentera Laut Diraja Malaysia (TLDM) dan bukannya untuk menjaga kontraktor semata-mata.

    "Kerajaan sudah membelanjakan RM6 bilion dan jika ia dihentikan, wang ini mungkin tidak dapat dikembalikan sepenuhnya, malah kerajaan perlu mengeluarkan wang lebih banyak untuk melantik kontraktor baharu. "Semua ini akan memakan masa panjang dan projek ini akan menjadi lebih lewat untuk disiapkan dan ini boleh menjejaskan kesiapsiagaan pertahanan laut negara," katanya.

    Ismail Sabri berkata, keputusan kerajaan untuk meneruskan projek LCS ini bukan saja akan menyelamatkan 8,000 pekerja, malah ratusan vendor dan kontraktor tempatan.

    "Reka bentuk terperinci LCS ini sudah siap 96 peratus dan dijangka siap sepenuhnya pada hujung 2022, (malah) Naval Group masih bekerjasama dengan Boustead, untuk menyiapkan projek ini," katanya. – BERNAMA

    Daripada artikel ini jelas dan terang bahawa projek LCS Malaysia diteruskan, dan dijangka siap pada tahun depan, bergantung kepada keadaan semasa, melihatkan keadaan negara kini yang membuka kembali beberapa sektor perniagaan dan ekonomi akan mempercepatkan usaha tersebut.

    Pembinaan enam Kapal Littoral Combat (LCS) atau kapal tempur pesisir bernilai RM9 bilion bakal memantapkan pertahanan perairan negara berikutan keupayaannya bertempur dalam empat dimensi peperangan.

    LCS juga mampu beroperasi di pesisir pantai dan laut lepas untuk tempoh 21 hari tanpa penambahan bekalan. Pembinaan LCS selaras usaha pemodenan TLDM dan mampu meningkatkan keupayaan tempur armada pasukan itu, secara langsung membolehkan lebih banyak operasi dapat disempurnakan dengan lebih pantas dan berkesan.

    Pembinaan kapal itu juga membuktikan bahawa kerajaan tidak akan sesekali berkompromi dengan aspek keselamatan dan pertahanan negara biar selemah mana keadaan serta pertumbuhan ekonomi negara.

    Jelas ? ia adalah projek yang termakstub dalam plan RMN 15-5 dimana jelas 6 buah kapal LCS batch pertama, dan 6 buah kapal lagi untuk batch kedua, semuanya akan jelas ketika RMK ke 12 dan ke 13.


    Dino Bravo Mungkin pandangan saya agak skeptikal.Tapi mmg saya tidak yakin kompeni cap ayam ni mampu menyiapkan lcs.Melainkan re tender, invite international company untuk siapkannya.

    Mohammad Almahdi Fuh terubat ckit rs dh nmpk propeller

    Iezzat Wal Harap kesemua 6 buah frigate dapat di siapkan walaupun dah lewat...
    Untuk 2nd batch kena tukar cara pengurusan projek mungkin BNS just act as maincon dan contract pembinaan di bahagi2 kan diantara shipyard yg ada capability atau dibina mengikut module...
    Bottom line semua yg terbabit kena berintegriti...

    Muhammad Franz Firdauz Iezzat Wal batch 2 xyh bg dh kt bns .order design lain buat kt shipyard asal

    Muhammad Franz Firdauz Iezzat Wal kapal2 kcik boleh..kapal2 besar mcm lcs batch 2 nnti lbih bsar..kalau plih design lain. 120 ke 140m..nk selamat buat kt luar

    ezzat Wal Muhammad Franz Firdauz bagi kat shipyard asal tapi build locally...banyak yg berjaya dulu2 pasal system mcm nie...project manage by original builder but made locally...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iezzat Wal Muhammad Franz Firdauz semua kita takut kapal tak siap2 dan tak percaya pada local shipyard...cuma utk kebaikan ekonomi kena buat locally...kena tukar pendekatan dan cari cara terbaik utk elakkan masalah yg sama berulang lagi dan lagi dan lagi...

      Muhammad Franz Firdauz Iezzat Wal Xde sape yg bleh jmin benda mcm kes lcs ni xkn brulang..safe bet..unit2 awl buat dkt luar..

      Muhammad Franz Firdauz 6 billion yg dh dibayar klau btul dh digunakan utk beli material utk semua 6 bjik kapal seems like logical explaination..jadi kerajaan harus bayar 3 ke 4 bilion lg utk selesaikan pembinaan..kita tgk mcmne nanti

      Muhammad Franz Firdauz Tp konfem nilai kontrak akan lbih dr 9 billion..mybe cecah 10 ke 12 billion..tu ok lg understandable sbb tukaran asing..yg sy tkut skrg dgn 6billion yg dh dibayar tmbh 3 billion lg..jd 9 billion kita akan dpt 2 bjik kapal je dgn harga 4.5 billion sbuah..itu worst case senario..nk tmbh worst case senario lcs 1 dan 2 siap tak ikut spec atau tanpa sam

      Muhammad Franz Firdauz Lcs batch 2 mesti kena plih design lain sbb negara2 jiran dh nk bina kapal2 besar 130m-140m..batch 2 lcs sy cdg fokuskan kepada anti udara

      Khlysz Syxhme Dri keenam-enam kapal lcs tu , 1 pon tak siap lagi ke

      Muhammad Hidayat Khlysz Syxhme satu bukan dh siapa ke,KD Maharajalela. Sultan perak yg rasmi majlis sea trial.��

      Muhammad Franz Firdauz Muhammad Hidayat Yg tu rasmi launch bukan sea trial..yg tu pn dh 4 thun lps..

      Muhammad Franz Firdauz Alasan nak kembangkan industri tempatan dan bagi kerja kepada rakyat itu btul tapi kalau jadi macam kes lcs skrg..kontra dia lbih banyak dari pro..baik buat je kat luar negara

      Muhammad Franz Firdauz Jalan selamat dia utk elakkan benda ni berlaku di masa depan..jangan tender banyak2 unit sekaligus ..unit awl buat kat shipyard asal..

      Nazli Faizul Xpayah tggu la kapal LCS siap...kita kan ada 6 (asal rancang 27) biji kapal NGPV kelas kedah...bubuh jela dgn peralatan tempur yg sepatutnya..barula berkuku dan bertaring kapal tu..moral anggota pun naik..kalau nak yg terbaik dari anggota..kena lagi juga bagi peralatan yg terbaik.

      Amy Amy Kalau macam ni kan lagi baik beli dari negara luar..
      Kapal selam pun beli stakat 2 buah saja ...harga 2 billion tak masuk akal .
      Negara jiran kapal selam ada 5 buah.
      Helicopter serang ringan 6 buah hingga skrg belom nampak ...Negara jiran dan ada 22 buah apache.
      Makan duit negara rakyat dia tak peduli.
      Yang penting dia sekeluarga hidup seang..
      Negara jiran persenjataan nya lengkap canggih sebab bebas dari rasuah .
      Jet pejuang negara jiran ada lebih 100 buah...malaysia bawah 50 buah.
      Tank berat tempur negara jjiran ada lebih 100 buah ...malaysia bawah 60 buah.
      Jiran dah lama ada Awecs ...malaysia stakat plan tak ada hasil...
      Semua dari segi persenjataan negara jiran lebih banyak dan canggih dari malaysia.

      Muhammad Hidayat Amy Amy mmg la beza bang, diorg bajet military dh berapa.kita baru berapa. Tak bnyk mcm diorg

      Muhd Khairul Mohd Najeb Timbang kilo kedaiiii besi buruk je ☺️

      Lukman Hakim Min, boleh terangkan pasal ngpv..sbenar nya tldm nk style corvette atau opv

      Yunus Bandu Nak korvet rasa frigate dgn harga murah, tau tau mahal dan halimunan. Belajar je lah kepada singapore buat kapal formidable size besar dikecilkan janji fire power sangat mantop, pastu buat 1 dulu di negara asal baru buat dalam negara

      Samad Damak Ingatkan dah ghaib terus sebab Ada Segitiga Bertua di Lumut.

      Mohd Noor Kadir Ini baru lah betul betul halimunan.

      Ashfur Othman Mcm dok tau dh la....pisang berbuah berkali kali... hahahaha...

      Hapus
    2. Billiger Unterhalt Mesir dan kita sama² je dlm projek kapal klas gowind ni. Mesir sudah siap belayar 3 buah dah. Kita? Masih lg pishang..��

      Zen Zeno Billiger Unterhalt mesir punya x byk modifikasi. kita pjng pon dah lain. merian pon lain asm pon lain. based saje gowind. biasalah malaysia ni nak yg spesial mcm . MKM dan hornet

      Zen Zeno Billiger Unterhalt kerja lembap. dah tau spek lain. tahun dpn belayar lah tu

      Nuri Subani Ismail Punca lewat..?

      Mohd Faizul Nuri Subani Ismail byk sgt perubahan2 pd kapal yg dibuat dr design, cms, persenjataan dh ambik masa nk reorder

      Fadil Sariff Mohd Faizul Rasuah Dan Salah Guna kuasa tu jer jawapan yg senang x payah pusing2

      Fadil Sariff Memalukan jer...Bajet RM 6 billon utk siap semua tapi duit dah habis RM 9 billion tapi sebijik Pon x siap....Akai ada ker harap kan bekas2 general dalam bousted tapi hancus...baik bagi tukang sapu jer duk posisi pengarah2 kalau gitu keadaannya.

      Mohd Khairulanam Harap2 kali ni boleh disiapkan ikut jadual.. Dah bazir bnyak masa.. Rasanya klau dh siap ikot jadual asal, dah bleh merancang batch ke 2...

      Naim Nastaim Bin Maarop Lps ni jgn bg dh kat kontraktor yg buat masalah tu...dh la berbilion habis,lmbt siap... Xtahu malu sggh..

      Corleone Dean Nk sambung tapi fund da ready ke belum. Hari tu ada baca bosutead nk issue sukuk.

      Hamzani Suhardy Corleone Dean rasanya dh ada lepas mereka buat pinjaman kewangan, sebab tu la kerajaan nak projek lcs diteruskan.

      Mohd Asri Keenam2,kapal ke siap 96 peratus,atau sebijik je.

      Uniform's Mohd Asri 2 kapal, kapal ketiga dah ada struktur dan peralatan utama kapal, mcm enjin

      Muhammad Franz Firdauz Masalah dia sbb tergesa gesa..nk buat banyak buah sekaligus..patut fokus lcs 1 dlu..dh 60 percent siap lcs stu bru ltk keel lcs 2..ni lcs 1 bru berapa percent dh ltk keel lcs 2..lcs 1 dan 2 baru 40 percent dh ltk keel lcs 3..jd terbahagi fokus..skrg keel yg ltk dh 4 ke 5..tp rase mmg sbb nk claim awl sbb tu tergesa gesa sbb kerajaan byr by progress..adoi..

      Prince Kadiaq Muhammad Franz Firdauz masalah tamak nk 6 billion cepat2��

      Jebat Sk Ader kata 4 ader kata 6,ikutkan berapa lcs akan teruskan pembinaanya

      Uniform's Jebat Sk ikut rancangan asal tuan, kita lihat tahun depan, baru boleh hentam, tp ikut apa yg menteri bentang kat parlimen tahun depan siap sebuah kapal full operational, kita sabar dulu

      Abu Muhamad Al-Abdullahi Harap jangan siap tapi takda senjata

      Nama Saya Zakwan Abu Muhamad Al-Abdullahi yg nie memang buat siap spec ngan senjata. Tak mcm kelas kedah, memang x de niat nk boh senjata. Tp perancangan terbaru TLDM, akan upgrade enam2 kapal kelas kedah. Kita tunggu apa taring yg depa nk buh.

      Paly Fazley Marzuki Hahaha...aku harap x simpang siur la projek nie...klu bagi naval group buat sama 3 biji dh siap lama dh..tpi nk jgk buat sendiri semua..nie dpt plak menteri kitar semula...

      Muhammad Franz Firdauz Btul kalau 1 atau 2 unit awal buat kt france dh lama siap...siapa la yg cerdik sgt overestimate kemampuan bns ni..bns cucuk baik punya la ni kalau buat kt luar xleh cekau banyak

      Detik Kerinch Zimzucc Dengar bunyi dah nak pasang enjin? Betol ke?


      DULU ADA KATA ADA WNM YANG BANGGA BIKIN KAPAL LANGSUNG 6 BIJI SEKALIGUS, akhirnya preeettttt,,,

      Hapus
    3. akhirnya preeettttt,,, makan diri, fail gagal kelewatan....

      Hapus
  35. MEMBUAL NGERI guys....wkwkwkwkkw

    Malaysia Military Power
    4 september kl. 15:19 ·

    Dengar2 cerita LCS dah pasang enjin. Tak tau la sapa cerita tapi dok banyak yang tanya tu kita tanya balik.
    Betul ke?
    Ade gambar ke?
    Takut gambar recycle je?


    MMP


    Muhd Firr Dgr2 jgk ��

    Malaysia Military Power Muhd Firr dengar2 kat mana ��

    Muhd Firr Malaysia Military Power sosmed ke sosmed min ��

    Malaysia Military Power emmmmm

    Ahmad Habil X baik menipu ooo.��

    Sh Zulkifle Ada juga dgr..lcs 3 dan 4 dah pasang enjin

    Malaysia Military Power Sh Zulkifle betoi ka pasang enjin. Takut benda lain tapi dok igt enjin



    PENGEN KETAWA BRO, KOHKOHKOH 😁

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mie KeCheq
      Dengan rasminya diumumkan sejarah NGPV 27 buah berulang kembali kepada Projek kalapa LCS. Dulu NGPV rancang 27 buah dan apabila projek itu gagal dan diselamatkan dengan 6 buah siap dibina walaupun kapal itu tidak mempunyai taring yang tajam dilautan.
      Masa NGPV diumumkan dulu tujuannya adalah untuk gantikan kapal² yang kita tengok telah tua hari ini yang masih dalam perkhidmatan TLDM sekarang. Malangnya bila projek itu gagal, kapal² yang ada terus dimamah usia. Jika nanti kita dapat lihat 6 kapal dari 12 yang dirancang disiapkan, bersyukur lah banyak². Sebabnya dulu masa NGPV rancang 12 dan siap 6 buah saja. Projek Kapal LCS ini plan 12 saja, silap² nanti mungkin 3 saja disiapkan. Projek LMS 18 buah tapi lepas 4 buah, kita tak dengar lagi dah tempahan baru lagi 14 buah.
      Sekarang nak tahu bila 6 buah kapal itu akan diserah kepada TLDM! Berapa tahun lagi? 5 tahun, 10 tahun lagi? Laporan media sebelum ini 3 buah sudah lebih 50% siap, 2 buah kurang dari 50% siap dan 1 buah masih atas kertas. Sudah lebih 6 tahun tak siap, apakah lagi 6 tahun perlu menunggu untuk disiapkan? Sudah RM9 Bilion AKA RM9000 JUTA dibelanjakan dan apakah memerlukan RM4.5 Bilion AKA RM4500 JUTA lagi untuk disiapkan kapal itu? Apakah kapal itu boleh disegerakan pembinaan dan apakah semua kapal itu dapat beroperasi sebelum 2025 nanti? Kerajaan kena jelaskan semua perkara dari jumlah kewangan tambahan untuk di siapkan dan tarikh kapal perlu diserahkan. Banyak lagi persoalan disebalik penerusan projek LCS ini. Apakah 12 akan disiapkan? Apakah 6 bakal disiapkan atau hanya 3 yang disiapkan kerana hanya 3 kapal saja kemajuan projek melepasi 50% pembinaan, 2 kapal lagi kemajuan projek kurang dari 50% dan 1ckapal lagi masih atas kertas.


      Encik Kokoro
      kalau siap pun nanti korang tengok lah spec dia jauh menyimpang dari spec asal contract..dh mmg company reput masih lg nak selamatkan pakai duit kerajaan


      Kekure Kure
      Encik Kokoro takut xde kualiti je, paham2 la tender gomen malaysia ni, vendor pun entah2 kroni, untung nak maksimum kualiti tolak tepi.

      Anaz Nazif
      LCS kn kapal halimunan..mmg halimunan terus dgn kru2 sekali xnmpk..hebat malaysiaku..tmbh lg 6bilion..

      Adzman Suhaimi
      Toke rembat duit rakyat psc dokyak projek ngpv meriam buloh tgh hepy duk obersea sambil mengabiskan sen rakyat...ni bg bastard sambung mesti pump duit rakyat lg....kpl perang paling lama dibina msk rekod dunia...hehe

      Mohd Haspariza
      Adzman Suhaimi kawe pernah kerja psc dokyak lumut tu..hi2. projek besar ngpv. 7 keturunan x habis.

      Abu Navaradeeforty
      pisang kat Malaysia ni hebat la, baka GMO
      boleh berbuah lebih dari 17 kali sepokok
      maka dengan ini, di isytihar, LCS hanya akan menjadi FFBNW navy vessel sahaja
      segala mimpi basah RAM AA ke, NSM ke, semua tu hanyalah umpama mimpi dalam mimpi

      Hapus
    2. Malaysia Military Power Wan Muhamad Shukri so betul ke dah pasang enjin?
      Saya tanya sbb sebelum ni ada dok kata dah pasang siap tunjuk gambaq tp gambaq bukan qambaq enjin.

      Haekal Johari Betoi2 dh psg injin. World injin ng epstein drive. Boleh g pluto

      Aliff Latif Ada sape2 nak share mimpi korg?

      Ilmar Zifah Aliff Latif memandangkan bom elak dan jatuh ke thailand... ternyata ufo ada di malaysia...����

      Malaysia Military Power Malas aku amik tau dah

      DaengRiduan Iwin Malaysia Military Power bukannya lcs kita dah buat exercise dengan thailand ke..

      Mohd Faizul Jauh lg perjalanan. Mohon menhan pandang serius isu kapal lcs ni

      Afiq Firdaus Mohd Faizul bukan yg pertama ritu tgok dh 80% . Time bentang dlm parlimen

      Nor Akmal Hanan Rahsia jngan bgtau sesapa..aku yg pasang enjin dia min dn juga SAM Aster 30..Mica cancel

      Norhafiz Ahmad Nor Akmal Hanan wow aster 30 terus��..baru padu

      Muhamad Ihtisham Nasir Ohh jadi ke LCS kita, ingat cancel dah

      Syah Miy Lantak lah situ, penat dah min dok bertanya tapi hampeh.. malas dah��

      Faizul Hilmy Mohamad Zaki Haikal Aizad II min malas dah tanya ��. Meh aku tolong tanyakan. Ni untuk LCS yg mana ? dah siap pasang ke ? LCS yang lain ? - sekain

      Azim Imran Tiada hakim tiada saksi cerita sensasi di kedai kopi

      D'Ammar D'Funna Baca boleh, percaya jangan

      Battu Seddang Mmasak Lambatnya baru nak pasang negara jiran dah berapa kali tukar minyak enjin ��

      Far Reid Hahhaha...lcs ni tahun 2030 kot kalau siap.

      Anaz Nazif LCS kn kapal halimunan..betapa hebatnye basted buat kapal,bkn sahaja kapal halimunan + kru sekali halimunan.������

      Din Din Faiz Kejap min biar aku pegi sekodeng tgk

      Malaysia Military Power Din Din Faiz pakai seperong kuat sikit.

      Mrr Wan Belayar ke alam sebalik mata

      Nash Azrul Dah siap kapal tu cuma tinggal masuk radar dan sedikit toyol .. tu je aku bleh dedahkan .... Nk cerita lebih nnti org x Caya ��

      Panglima Bayu pelik.. syarikat yg sama masih diberi kepercayaan utk siapkan lcs yg gagal disiapkan oleh syarikat yg sama..pening xayat ni..����

      Vp Leader Tadi ada nampak org comments mcm tu.. klw MMP pon tanya lagi.. hurmmm je laa

      Habri Hasbro Aku xnk komen pasal Lcs yg aku nak tau bila 6buah helikopter baru nak sampai

      Malaysia Military Power Rem Ki askor kita ada kat Texas tu. Bila balik tak tau la...

      Ahmad Daud Aku sakit jantung dah baca psl kapal ni. Biarlah aku tgk kapal2 indonesia dan filipina sbg pengubat hati��

      Rem Ki Ahmad Daud Filipina lagi laju buat kerja

      Samudera Muhammad Geng2 deliver untuk maiden voyage tengah buat persiapan tau2 dapat duit pencen masuk akaun je. Lama sangat menunggu nya.

      Muhammad Amirrul Iqbal Ompongg kee

      Fortis Fortuna Adiuvat Bnde psang kt alam ghaib... Hnya owg2 tntu je bleh nmpak... Nma pun kapal perang halimunan... ��

      Fiezul Anwar Kna la cakap ad progress min..baru kjaan ‘suntik’ lg

      Deen Noz Aku rasa 3 buah terus sea trial

      Hapus

    3. Andak dasat...halimunan lcs ni ye...������ smpai body kapal pn xnmpk...canggih teknologi ni ����

      Mohd Fauzi Mohd Bukan KD Maharaja Lela dah ada engine ? kalau dah launched dan dah covered mcmana nak sumbat engine ??

      Syah Miy Ni nampaklah progress.. tuuu yg dekat b***$d tuuu.. ade progress tak? Yg kata dah nak siap tu tak nampak pun���� burung kecik yg tengah tunggu delivery ke malaysia tu kata bulan 8 ni dah masuk bulan 9

      Ezani Ahmad Jebat n lekiu dikerah pada kadar maximum... Yg lain togel. Hanya ada gun..

      Muhammad Franz Firdauz Lekiu n jebat ni interm or sensor radar msih ok sbb dh update sblom ni guna terma scanter 6000 dan ecm baru..cuma misil je kena update ke block 3 exo n camm

      Nurhakeem Ali Kesian jebat dgn lekiu kena dia berdua jer kena kerah.bila la maharaja lela nk siap

      Muhammad Franz Firdauz Jebat n lekiu ni pn dh kena upgrade cms,misil sam n ssm..kedah lgi teruk kena upgrade radar,sensor,cms..tp dgr2 mmg dh ade plan nk update radar sensor cms kedah tp xde senjata lg

      At Otai Lekiu dgn Jebat kena lanyak teruk 2-2 frigat ni��Patutnya semua Kedah class kena fitted on dah dengan peralatan yg setanding Lekiu class.Nak tunggu Maharaja Lela class entah sampai bila����

      Adzman Suhaimi Brape byk la kpl kelas lekiu kita ada. Alih2 kpl tu je kerah

      Azizul Rahim2 biji jer. 2 Lekir klass pair dengan kasturi dan
      2 Jebat klass pair dengan lekiu.

      Adzman Suhaimi Azizul Rahim ingat ada 20biji...itu peg navy sgapore tanya brape byk lekiu kita ada...alih2 lekiu je trn ...huhu

      Azizul Rahim kasturi dan lekir tu dah boleh jadi korvet latihan jer.. dah tua usia kapal tu.... asap hitam pun dah jelas nampak keuzuran klass kasturi jie

      Mba Madzenan Ahmad lekir kasturi jangan dilupakan��, tu pun tak sempat dok diam, geli memanjang. Padu sapa penah dok situ, engine "berasap" pun on.... "bintang" mau jaga....Terbaik sepanjang zaman......��

      Megat Fadzli Kerah selagi mahu.. bunyi enjin pun masih sedap.. wkwkwkwk

      Azam Mustafa Bile agaknya MRSS(LHD/LPD) TLDM nk open tender


      TERNYATA LCS MASIH MANGKRAK

      Hapus
  36. OOT, DARUL DELAY...

    Delivery Dates for MMEA Extended to 2022
    Marhalim Abas April 6, 2021 Defence Contract,


    SHAH ALAM: Delivery dates for MMEA OPV extended to 2022. Destini Bhd today announced that the government had agreed to extend the delivery dates of the three OPVs being built by the THHE/Destini joint venture.

    This means that the first OPV – Tun Fatimah- will only need to be delivered by February, 2022 instead of October, this year as under the contract. The ship is targetted to be launched by late August, two months after the date that MMEA had stated previously will be the time it will take delivery of it. By agreeing to the extension the government may well allow THHE/Destini JV not pay any late delivery charges.

    Destini announcement to Bursa

    Reference is made to the Company’s announcements made on 27 October 2016, 30 November 2016, 8 December 2016 and 19 January 2017 respectively.

    Destini Berhad (“Destini” or “the Company”) wishes to update that the Government of Malaysia vide its letter dated 17 November 2020 has approved an extension of time for the supply, delivery, testing and commissioning of three (3) units of Offshore Patrol Vessels (“OPV”) C/W fitting and accessories for Malaysian Maritime Enforcement Agency (“Contract”) (“EOT”) with effect from 23 August 2020 to 22 August 2022. The average current progress of the works for the OPVs is approximately 74%.

    In view of the EOT above, delivery dates for the 3 OPVs initially scheduled on 22 October 2021 for OPV 1, 22 April 2022 for OPV 2 and 22 August 2022 for OPV 3 have been extended to 22 February 2022, 22 April 2022 and 22 August 2022 respectively. Launching for the OPV1 which works in progress has reached 89.5% is targeted to be by the end of August 2021.

    This announcement is dated 6 April 2021.

    I was told in early February that the ship was supposed to be launch in early March but alas, it was scrubbed just a few days before that date. I was told that the debris that blocked the original launch dates last year was the main reason for the scrubbed launch. It is likely that the problems would be solved in late August for the launch. The delay in launching the first OPV also have knock-down effects on the second and third OPVs, which is now scheduled to be delivered to MMEA on the second and third quarters of 2022.

    Tun Fatimah at its launch cradle in late February 2021. Malaysian Defence via source

    The only silver lining in this episode is the fact that the end date of the project is clearly stated (22 August 2022) unlike the still unknown for the LCS.

    — Malaysian Defence


    Firdaus says:
    April 7, 2021 at 6:56 am
    Funny isnt it..nothing is going right now..This announcement make this project 2 years late..Just another thing for others (you know who) to make mockery out of us..Sigh..Lcs super late..This Opv project supposedly ‘better’ but still 2 years late..Oh ya dont even dream of batch 2!!

    Luqman says:
    April 7, 2021 at 5:35 pm
    With everyone here being frustrated and mad on the extension, if we read what Marhalim had quoted, the extended date is only for the first ship and not the entire program. So the entire program seems to be in schedule even with the first ship being late. I’ll take that as a success if indeed all 3 will be delivered by August 2022

    Azlan says:
    April 7, 2021 at 6:50 pm
    Taib – “idiot admirals and generals as proxies of the corporate”

    It’s not as if Malaysia is the only place where ex senior military officials are hired for their knowledge and networking abilities.

    Also; if indeed “idiot admirals and generals” are able to engage in questionable practices; it’s our highly flawed system which enables/allows it

    I for one happen to know of a few ex Generals who post retirement really put in a lot of effort and pride to provide value added services to the MAF.

    © Malaysian Defence 2020

    BalasHapus
  37. Indonesia holds offset talks with Abeking & Rasmussen for new hydrographic ship

    23 SEPTEMBER 2021

    by Ridzwan Rahmat

    KRI Rigel , one of four survey ships operated by the Indonesian Navy. The service is looking to procure an ocean-going survey vessel and has held talks with Abeking & Rasmussen to understand possible offset arrangements. (Indonesian Navy Office of Public Communications (DISPENAL))

    Indonesia's Ministry of Defense (MoD) held a virtual meeting with German shipbuilder Abeking & Rasmussen to discuss the possible procurement of an ocean-going hydrographic vessel.

    https://www.janes.com/defence-news/news-detail/indonesia-holds-offset-talks-with-abeking-rasmussen-for-new-hydrographic-ship

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alamat beli lagi..
      Alamat si KL itu makin dengki..
      Alamat KL ketinggalan lagi..
      Alamat tambah mantap..

      😁😁😁

      Ingat KL, jangan lupakan :
      1-1-1 = 3 tahun

      Hapus
  38. Ada heli?
    Jangan lupa : 1-1-1=3tahun

    😁

    BalasHapus
  39. Indomil :

    Abeking & Rasmussen mendapat kesempatan untuk menawarkan solusi kepada Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI. Persisnya Kemhan punya rencana untuk mengakuisisi kapal hidrografi samudera (ocean-going hydrographic vessel).

    Bila merujuk pada spesifikasi yang dibutuhkan TNI AL, kapal hidro-oseanografi berukuran besar memang diperlukan, tapi fungsinya akan digabungkan sebagai kapal penyelamat kapal selam. Dikutip dari Janes.com (23/9/2021), disebutkan pada 3 September lalu, pihak Kemhan RI mengadakan pertemuan virtual dengan Abeking & Rasmussen untuk membahas kemungkinan pengadaan kapal hidrografi samudera. Rapat dipimpin Dirjen Potensi Pertahanan Brigjen Aribowo Teguh Santoso, sedangkan pejabat Abeking & Rasmussen didampingi perwakilan dari agen lokal PT Agrapana Nugraha Katara.

    Turut hadir dalam pertemuan tersebut perwakilan dari galangan kapal Indonesia, PT Palindo Marine, PT Batamec, dan PT Bandar Abadi, perusahaan elektronik PT Len Industri, dan para dekan fakultas permesinan dan elektro-informatika dari Institut Teknologi Bandung. Poin dari pertemuan tersebut berpusat pada bagaimana Abeking & Rasmussen dapat bekerja dengan perusahaan lokal (Indonesia) jika kontrak untuk kapal hidrografi terwujud. Pejabat dari Kemhan ingin mengetahui apakah kapal tersebut dapat dibangun di dalam negeri dengan bantuan insinyur Jerman.

    Sekilas pola yang diinginkan dari Kemhan RI mirip dengan perjanjian lisensi dan offset pembuatan frigat Arrowhead 140 dari Babcock Inggris kepada mitra lokal, dalam hal ini PT PAL Indonesia.

    Badan Perencanaan Pembangunan Nasional dan Kementerian Pertahanan Indonesia telah menyetujui rencana untuk memperoleh pinjaman luar negeri hingga US$150 juta untuk pengadaan kapal hidrografi samudera.

    Abeking & Rasmussen, manufaktur asal Jerman ini adalah peraih kontrak pembangunan dua unit kapal pemburu/sapu ranjau – Mine Countermeasures Vessels (MCMV) Frankenthal Class pesanan Kemhan untuk TNI AL. Saat ini pesanan dua unit kapal pemburu ranjau Type MHV-60 TNI AL.

    ======

    Talk..talk..
    Ntar tau-tau dah kontrak, macam AH140.

    Gak banyak cing-cong, tendar-tender, macam KL.

    Wakkakakakakakakak

    BalasHapus
  40. kontrak jerman:

    DAMEN OMEGA->MKS180->f-126
    panjang 160meter<- wuiihhh mantap laksana destro haha!πŸ’ͺπŸ’ͺπŸ’ͺ

    proyek ini bernilai total eur 1,5 bilyun/milyar euros
    untuk 4 kaprang, serta land based test dan traning sites utk 10 tahun

    kontrak iver: total 2 unit = 720 juta dolar,
    blum termasyuk kontrak dgn babkok arrowhead140

    silakan bandingin gaesz haha!😎😎😎

    πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡πŸ‘‡

    Warships today are major hubs of communications, and they need to stay connected with multiple sources of information.
    Increased connectivty brings new threats, and makes cybersecurity a major challenge.
    Damen and Thales have been chosen to build four multi-purpose frigates for the German Navy, based on their expertise in naval shipbuilding and the integration of advanced cyber-secure combat systems. The 160-metre-long vessels will be operated by a crew of over 100 sailors and carry out a broad range of missions, including surveillance, rescue, humanitarian aid and support of special forces.
    The integrated solution to be provided by Thales will include the Tacticos combat management system – already in service in 25 countries worldwide – coupled with a surface combat suite and an innovative digital radar.
    Follow the latest from Thales:

    https://www.youtube.com/watch?v=Hi99RHYgT4I

    BalasHapus
    Balasan
    1. ama kontrak 6 bijik korvet jiran sebelah yg cuman melar ampe 111 meter tp ZERO haha!🀭🀭🀭

      padahal total proyek RM 9 bilyun = EUR 1,8 bilyun...

      kebayang WARGANYET KL bakalan menyesal seumur idoop gaesz,

      padahal dgn euro 1,5 bilyun bisa dpt 4 kapal 160 meter, bahkan 5 bijik haha!🀣🀣🀣

      nyatanya ZONK...beharap 2 je..

      kalo mao dpt smua kudu kluar duwit lagi, total bisaa dpt 2 DDG(destroyer) amrik gaesz, sperti yg guwe tulis dari maren2..mana tembok? haha!πŸ₯³πŸ₯³πŸ₯³

      Hapus
  41. Mantap! Indonesia + Malaysia adalah saudara yang sama-sama menjaga keamanan di South China Sea. Yess... mantap terus.

    BalasHapus
  42. Sudah saatnya PT PAL melebar kan kapasitas produksi dan infrastruktur, sudah tak cukup lagi tempat untuk produksi kapal dalam jumlah besar, satu satunya cara cuma bangun lagi galangan cabang yg super besar atau kerjasama dengan galangan kapal swasta bagi tugas agar kapal cepat selesai, apalagi kapal sekarang design banyak yg pakai modul pernah blog

    BalasHapus
  43. Untuk kapal combatan cukup ukuran 6000-10.000 ton yg penting isinya harus up date dengan technology terbaru

    BalasHapus
  44. Sekarang juga saatnya mencari kapal 40-60 meter yg benar benar mampu kecepatan 50 knot... Produksi dalam jumlah banyak, pakai rudal 250-300 km... Meski 2 biji gak papa, tapi produksi dalam jumlah banyak, untuk strategi hitam and run

    BalasHapus
  45. KCR kecepatan 50 knot,.. 1 CIWS, sam mica, ashm jarak 300 km jumlah 2-4 rudal... Ini cukup membuat kapal besar lawan panik juga, kayak missile boat orang, kecil, cepat jumlah banyak

    BalasHapus
  46. Untuk Arrow head idealnya, radar 4D range 500km, kanon utama 127 mm, ciws3, sam Aster 30,ashm 300-500km, towed sonar, heavy torpedo, decoy torpedo, jamet electronic

    BalasHapus
  47. Class Iver itu dibuat oleh Odense & 2 galangan kapal lain yang aslinya .

    BalasHapus
  48. Alhamdulillah,,TNI AL akan dapat fregate juga akhirnya yg design Babcock,,design iver keren juga tapi user dan dananya pas buat Arrow head 140,,ya kami dukunglah,,asal jgn jd proyek 3 baloon kuning aja itu fregate ghosting lah.πŸ˜πŸ˜†

    BalasHapus