Signing contract for two Istif class frigate
At IDEF 2025, with the participation of President of Defence Industries Prof. Dr. Haluk Görgün, TAIS Shipyards signed contracts with Indonesia’s Ministry of Defence for two MİLGEM Istiif-class frigates.
This marks Türkiye’s first export of MİLGEM-class vessels to Indonesia and represents a significant milestone in strategic naval cooperation, bringing pride to our nations.
Istif class frigate of the Turkish Navy (photo: Oguz Eraguz)
We hope this collaboration, embodying the shared maritime defense vision of two allied nations, will be beneficial for all parties involved. (Turkish Ministry of Defense Industries/SSB)
Procurement Agreement for 48 Kaan fighter jets
On 11 June 2025, we signed the Government-to-Government (G2G) Procurement Agreement with the Indonesian Ministry of Defence for cooperation on a total of 48 KAAN National Combat Aircraft.
Today, we have officially signed the commercial contract defining the details and technical annexes of this agreement.
This signature is not merely an export milestone—it marks the beginning of a new era in engineering, production, and technology sharing.
The local industrial base to be established in Indonesia will stand as a field-proven reflection of our deep-rooted strategic partnership built on friendship.
I am grateful to have witnessed this historic moment, and extend my thanks to all contributors, especially TUSAŞ, for their dedicated efforts in this visionary project. (Turkish Ministry of Defense Industries/SSB)
Pertamax Turbo Ron 98
BalasHapusMarhalim Abas lbh tau Reality berbanding Rusli Cabul aka Gempur Wira
BalasHapusBy.MARHALIM ABAS
SHAH ALAM: KETIKA Malaysia ingin membeli korvet daripada pembekal lain dan memeriksa jet pejuang terpakai, negara jiran Indonesia telah menandatangani kontrak untuk perolehan jet pejuang generasi kelima dan frigat dari Turkiye.
Majlis menandatangani frigat Kaan dan Istif telah ditandatangani di Instabul hari ini.
Selain Kaan, Indonesia juga membeli lebih banyak Rafale dari Perancis. Ia juga mendapat dua frigat dari Itali, membina dua lagi frigat dan dua kapal selam Scorpene.
KL => KALAH LAGI🩲🇲🇾🤡🙊🩲🤣🤣🤣
TURKISH AEROSPACE INDUSTRIES DAN KEMENHAN RI =
BalasHapus48 KAAN GEN 5
48 KAAN GEN 5
48 KAAN GEN 5
11 Haziran 2025 tarihinde Endonezya Savunma Bakanlığı ile imzaladığımız ve toplamda 48 adet KAAN uçağına yönelik iş birliğini kapsayan “Devletten Devlete (G2G) Tedarik Anlaşması” doğrultusunda; bu anlaşmanın tüm detaylarını ve teknik eklerini içeren ticari sözleşmenin imza törenini bugün itibarıyla gerçekleştirdik. Bu imza, sadece bir ihracat hamlesi değil; mühendislik, üretim ve teknoloji paylaşımında yeni bir dönemin de kapısıdır. Endonezya’da kurulacak yerel sanayi altyapısı, dostlukla örülü stratejik derinliğimizin sahadaki yansıması olacaktır.
-----------
TAIS DAN KEMENHAN RI =
2 FREGAT ISTIF
2 FREGAT ISTIF
2 FREGAT ISTIF
Indonesia telah menandatangani kesepakatan dengan Turki untuk mengakuisisi dua unit fregat kelas Istif MILGEM yang diproduksi oleh TAIS Shipyard. Kapal-kapal ini merupakan fregat pertama yang dibangun di Turki untuk diekspor. Fregat kelas Istif, juga dikenal sebagai fregat kelas I, merupakan pengembangan dari program MILGEM Turki dan dirancang untuk peperangan anti-kapal selam dan permukaan, serta peperangan udara.
Berikut beberapa poin penting terkait kesepakatan ini:
• Jenis Kapal: Fregat kelas Istif, yang merupakan fregat seberat 3.100 ton dan merupakan versi yang diperbesar dari kelas Ada.
• Pembangun: TAIS Shipyard di Turki.
• Pengguna: Indonesia akan menjadi pelanggan ekspor pertama untuk fregat kelas Istif.
• Tujuan: Fregat ini dirancang untuk peperangan anti-kapal selam dan permukaan, serta peperangan udara.
• Spesifikasi: Fregat ini memiliki panjang 113 meter dan lebar 14,4 meter, serta dilengkapi dengan berbagai persenjataan modern, termasuk rudal hanud, rudal anti-kapal, meriam, CIWS, dan sistem countermeasure torpedo.
• Propulsi: Menggunakan sistem CODAG (combined diesel and gas) dengan dua mesin diesel dan satu turbin gas.
=========
=========
MALONDESH =
CORVETTE
SECOND-HAND FIGHTER JETS (BEKAS RONGSOK)
SHAH ALAM: AS Malondesh looks to buy corvettes from another supplier and checking out second-hand fighter jets, neighbouring Indonesia has signed contracts for the procurement of a fifth-generation fighter jet and frigates from Turkiye.
The signing ceremony for the Kaan and Istif frigates were signed in Instabul today
😝KAYA VS MISKIN = BEDA KASTA BEDA LEVEL😝
TAIS DAN KEMENHAN RI =
BalasHapus2 FREGAT ISTIF
2 FREGAT ISTIF
2 FREGAT ISTIF
Indonesia telah menandatangani kesepakatan dengan Turki untuk mengakuisisi dua unit fregat kelas Istif MILGEM yang diproduksi oleh TAIS Shipyard. Kapal-kapal ini merupakan fregat pertama yang dibangun di Turki untuk diekspor. Fregat kelas Istif, juga dikenal sebagai fregat kelas I, merupakan pengembangan dari program MILGEM Turki dan dirancang untuk peperangan anti-kapal selam dan permukaan, serta peperangan udara.
Berikut beberapa poin penting terkait kesepakatan ini:
• Jenis Kapal: Fregat kelas Istif, yang merupakan fregat seberat 3.100 ton dan merupakan versi yang diperbesar dari kelas Ada.
• Pembangun: TAIS Shipyard di Turki.
• Pengguna: Indonesia akan menjadi pelanggan ekspor pertama untuk fregat kelas Istif.
• Tujuan: Fregat ini dirancang untuk peperangan anti-kapal selam dan permukaan, serta peperangan udara.
• Spesifikasi: Fregat ini memiliki panjang 113 meter dan lebar 14,4 meter, serta dilengkapi dengan berbagai persenjataan modern, termasuk rudal hanud, rudal anti-kapal, meriam, CIWS, dan sistem countermeasure torpedo.
• Propulsi: Menggunakan sistem CODAG (combined diesel and gas) dengan dua mesin diesel dan satu turbin gas.
=========
=========
CORVETTE LMS Batch 2 (Malaysia – buatan Turki):
• Panjang: ± 91 meter
• Lebar: ± 12.6 meter
• Bobot benaman (displacement): ± 2.200 ton
• Kecepatan maksimum: ± 26 knot
• Jarak jelajah: ± 4.000 nautical mile (pada kecepatan jelajah)
• Kru: Sekitar 45–50 orang (ditambah kapasitas tambahan)
LMS B2 RADAR 3D 30mm = STM, in its role as main contractor, will turn to the Turkish defence sector for such equipment as the Combat Management System; the Gun Fire Control System, to be supplied by HAVELSAN; and the 3D Search Radar, Fire Control Radar, IFF, 30mm Gun, ESM and Chaff Decoy System, as well as other electronic sensors, to be supplied by ASELSAN. ROKETSAN will be supplying its ATMACA Surface-to-Surface G/M System.
😝KAYA VS MISKIN = FRIGAT 113 M VS CORVETTE 91 M😝
SHOPPING CASH BARANG PREMIUM NIE..BUKAN BARANG LOWQUALITY MCM LMS aka GUNBOAT YG DIBAYAR PAKAI 50% SAWIT BUSOK 🤣🤣🤣
BalasHapusKL => KALAH LAGI
BalasHapus=> KONTOL LEYOT
🩲🇲🇾🤡🙊🩲🤣🤣🤣
RUSLI MISKIN LO 🩲🇲🇾🤡🙊🩲🤣🤣🤣
BalasHapusIndonesia tidak bisa di banding kan sama Malaysia yang beli barang murahan dan selalu sewa
BalasHapuskenapa gak mogami atau belhara sj dl. kan bs dibangun di PAL
BalasHapusyg pesawat KF21 sj dl, langsung dibangun di PT DI
bener2 membingungkan
intinya Turkiye lbh Open Source..Francis & Korea pelit TOT..gitu aja masa gk tau🤣🤣🤣
HapusMogami nggak sehandal buatan eropa. Jadi ditolak calon user
Hapusterima kasih jawabannya mas2.
Hapusmogami kan unggul stealthnya. belhara di kestabilan
itu istif jg cm beli gak dibangun PT PAL
Mogami kayaknya kebanyakan barang US. Jepang pindah ke kolaborasi bikin kapal. Hasilnya gimana, kurang tahu.
HapusMogami mahal dan harus bayar lagi Untuk jeroan. Turki yg paling ok untuk tot, tapi memang belum terbukti di medan perang. Drone nya saja yang battle proven
HapusDIAMBIL DR JATAH TUK AL TURKIYE TERNYATA..MANTAB TENAN👍
BalasHapuskelas Istif akan memiliki dua kali lipat jumlah rudal anti-kapal [ 16 ] dan akan dilengkapi dengan sistem peluncur vertikal MDAS dalam negeri , [ 6 ] yang mampu menembakkan HISAR dan rudal lainnya, bersama dengan sistem lain untuk meningkatkan kemampuan tempur multi-peran. Pengalaman dan pengetahuan teknologi yang diperoleh dengan kelas Istanbul akan memainkan peran penting dalam menentukan karakteristik desain dan proses pengembangan kapal perusak kelas TF-2000, serta pemilihan sistem dan peralatan yang akan digunakan pada kapal perang yang jauh lebih besar dan lebih berkemampuan ini.
Kapal pertama di kelasnya, TCG Istanbul , mulai dibangun pada 19 Januari 2017. Kapal perang modern kelima dan terbesar yang dirancang dan dibangun di dalam negeri di Turki, diklaim bahwa setidaknya 75% sistemnya akan dibuat di dalam negeri. [ 17 ] Upacara pemotongan baja dihadiri oleh Menteri Pertahanan Turki Fikri Işık dan perwira militer senior, termasuk Laksamana Bülent Bostanoğlu, Panglima Angkatan Laut Turki.
Pembangunannya memakan waktu enam tahun dan kapal tersebut mulai beroperasi pada 19 Januari 2024. [ 18 ] [ 19 ]
Ekspor
sunting
Dalam laporan tahunan Aselsan 2023 disebutkan bahwa fregat kelas İstif diekspor ke negara Timur Tengah yang tidak disebutkan namanya. [ 20 ]
Galangan kapal Indonesia PAL Indonesia menandatangani nota kesepahaman dengan TAIS Shipyards tentang pengadaan fregat kelas İstif pada bulan Juni 2025. Menteri Pertahanan Indonesia menandatangani kontrak pengadaan dua fregat pada tanggal 26 Juli 2025. Fregat yang saat ini sedang dibangun untuk Angkatan Laut Turki mungkin dialihkan untuk Indonesia. [ 21 ]
Fregat yang saat ini sedang dibangun untuk Angkatan Laut Turki mungkin dialihkan untuk Indonesia. [ 21 ]
BalasHapusTURKISH AEROSPACE INDUSTRIES DAN KEMENHAN RI =
BalasHapus48 KAAN GEN 5
48 KAAN GEN 5
48 KAAN GEN 5
11 Haziran 2025 tarihinde Endonezya Savunma Bakanlığı ile imzaladığımız ve toplamda 48 adet KAAN uçağına yönelik iş birliğini kapsayan “Devletten Devlete (G2G) Tedarik Anlaşması” doğrultusunda; bu anlaşmanın tüm detaylarını ve teknik eklerini içeren ticari sözleşmenin imza törenini bugün itibarıyla gerçekleştirdik. Bu imza, sadece bir ihracat hamlesi değil; mühendislik, üretim ve teknoloji paylaşımında yeni bir dönemin de kapısıdır. Endonezya’da kurulacak yerel sanayi altyapısı, dostlukla örülü stratejik derinliğimizin sahadaki yansıması olacaktır.
-----------
42 RAFALE RESMI DASSAULT GEN 4.5 =
6 RAFALE SEPTEMBER 2022
18 RAFALE AGUSTUS 2023
18 RAFALE JANUARI 2024
DASSAULT AVIATION = 42 RAFALE
(Saint-Cloud, le 8 Janvier 2024) – La dernière tranche de 18 Rafale pour l’Indonésie est entrée en vigueur ce jour. Elle fait suite à l’entrée en vigueur, en septembre 2022 et en août 2023, de la première et de la deuxième tranche de 6 et 18 Rafale, et vient ainsi compléter le NOmbre d’avions en commande pour l’Indonésie dans le cadre du contrat signé en février 2022 pour l’acquisition de 42 Rafale.
-----------
KONTRAK 2022
KHAN = 280-300 KM
KHAN = 280-300 KM
KHAN = 280-300 KM
@Defence_Turk
🔴🇮🇩Endonezya’ya ihraç edilen 🇹🇷KHAN da IDEF 2025’te
🔸KHAN Balistik Füze Sistemi’nin Endonezya’ya tedarikine yönelik anlaşma 2022 yılında imzalanmıştı.
==============
==============
MISKIN = KOLEKTOR BESI BURUK RONGSOK
HIBAH KAPAL TUA TAHUN 1967
HIBAH KAPAL TUA TAHUN 1967
HIBAH KAPAL TUA TAHUN 1967
Malondesh Coast Guard (Penjaga Pantai Malondesh) dikabarkan akan menerima hibah eks USCGC Steadfast.
USCGC Steadfast adalah sebuah Reliance class Medium Endurance Cutter (WMEC 623) yang telah beroperasi bersama USCG selama 56 tahun sebelum didekomisionalkan pada 1 Februari 2024.
USCGC Steadfast dibuat galangan American Shipbuilding Company, di Lorain, Ohio, Amerika Serikat, Steadfast diluncurkan pada 24 April 1967 dan resmi bertugas mulai Steadfast pada 3 Agustus 1968. Jumlah total Reliance class yang dibangun oleh US Coast Guard (USCG) adalah 16 unit. Kini beberapa Reliance class akan digantikan dengan kapal Offshore Patrol Cutter (OPC) baru dari Heritage class, yang jauh lebih modern, besar, dan multifungsi.
-----------
MISKIN = KOLEKTOR BESI BURUK RONGSOK
33 F18 BEKAS = 33 TAHUN RONGSOK
33 F18 BEKAS = 33 TAHUN RONGSOK
33 F18 BEKAS = 33 TAHUN RONGSOK
NO AMRAAMs
NO AIM 9X
RADAR AN/APG 65 = 110 KM
ANALOG TAHUN 1990an
-----------
MISKIN = KOLEKTOR BESI BURUK RONGSOK
MERIAM 105 = UMUR NEGARA
MERIAM 105 = UMUR NEGARA
MERIAM 105 = UMUR NEGARA
Walaupun 18 buah meriam 105mm LG1 MKIII telah mula digunakan oleh Rejimen Pertama Artileri Diraja Para (1 RAD Para) tetapi tulang belakang kepada unit-unit artilleri tentera darat negara tetap meriam Oto Melara Model 56 (Mod 56) 105mm.
Dibangunkan oleh syarikat Oto Melara daripada Itali, meriam itu yang juga dikenali dengan panggilan “Pack Howitzer” mula memasuki produksi pada 1957 dan sehingga lebih 30 buah negara terus menggunakan meriam itu
😝5 GEN 4.5 GEN BARU = 4 GEN BESI BURUK 33 TAHUN😝
Nsk mau bukti apa lagi lon
BalasHapusFoto sudah ada.
Awas makin panas🔥
Min, istif ini pakai anggaran awacs yg rencananya juga dari turki kah min ? Soalnya awacs kok gak ada suaranya lagi
BalasHapusManakala sebelah ekonomi semakin menguncup 🤣😁
BalasHapusTNI AL
BalasHapus2 PPa
2 FMP
2 Istif
2 Scorpene
Harapan nya Frigate Istif dan FMp bisa dikembangbiakkan di galangan Dalam negeri
Tni AU
2 A400
48 Rafale
48 KAAN gen 5
40 KFX
KCR 70 dari turki juga nggak ada woro2nya, tau2 udah mau jadi aja. Banyak pembelian diem2 nih
BalasHapusPak prabowo mode serius.
HapusTinggal menhan lanjutin
Horeee...Shooping premium
BalasHapusKontrak kosong jadi barang Real ya lon
Hahahhaha..makin ketar ketir sebelah😂😂😁😃🙈
Beruk pada kemana nih ? Lagi ngumpet di jamban. Tak mau baca artikel ini. 😁😁😁😁😁😁😁
BalasHapusKarna Takde Wang Malon hanya Mampu Beli Korvet yg diDownGrade..Miskin Lo🩲🇲🇾🩲🤣🤣🤣
BalasHapusAtau beruk2 lagi pada demo gara2 beras makin mahal. Ha ha ha ha ha
BalasHapusTURKISH AEROSPACE INDUSTRIES DAN KEMENHAN RI =
BalasHapus48 KAAN GEN 5
48 KAAN GEN 5
48 KAAN GEN 5
11 Haziran 2025 tarihinde Endonezya Savunma Bakanlığı ile imzaladığımız ve toplamda 48 adet KAAN uçağına yönelik iş birliğini kapsayan “Devletten Devlete (G2G) Tedarik Anlaşması” doğrultusunda; bu anlaşmanın tüm detaylarını ve teknik eklerini içeren ticari sözleşmenin imza törenini bugün itibarıyla gerçekleştirdik. Bu imza, sadece bir ihracat hamlesi değil; mühendislik, üretim ve teknoloji paylaşımında yeni bir dönemin de kapısıdır. Endonezya’da kurulacak yerel sanayi altyapısı, dostlukla örülü stratejik derinliğimizin sahadaki yansıması olacaktır.
-----------
42 RAFALE RESMI DASSAULT GEN 4.5 =
6 RAFALE SEPTEMBER 2022
18 RAFALE AGUSTUS 2023
18 RAFALE JANUARI 2024
DASSAULT AVIATION = 42 RAFALE
(Saint-Cloud, le 8 Janvier 2024) – La dernière tranche de 18 Rafale pour l’Indonésie est entrée en vigueur ce jour. Elle fait suite à l’entrée en vigueur, en septembre 2022 et en août 2023, de la première et de la deuxième tranche de 6 et 18 Rafale, et vient ainsi compléter le NOmbre d’avions en commande pour l’Indonésie dans le cadre du contrat signé en février 2022 pour l’acquisition de 42 Rafale.
-----------
KONTRAK 2022
KHAN = 280-300 KM
KHAN = 280-300 KM
KHAN = 280-300 KM
@Defence_Turk
🔴🇮🇩Endonezya’ya ihraç edilen 🇹🇷KHAN da IDEF 2025’te
🔸KHAN Balistik Füze Sistemi’nin Endonezya’ya tedarikine yönelik anlaşma 2022 yılında imzalanmıştı.
-----------
TAIS DAN KEMENHAN RI =
2 FREGAT ISTIF
2 FREGAT ISTIF
2 FREGAT ISTIF
Indonesia telah menandatangani kesepakatan dengan Turki untuk mengakuisisi dua unit fregat kelas Istif MILGEM yang diproduksi oleh TAIS Shipyard. Kapal-kapal ini merupakan fregat pertama yang dibangun di Turki untuk diekspor. Fregat kelas Istif, juga dikenal sebagai fregat kelas I, merupakan pengembangan dari program MILGEM Turki dan dirancang untuk peperangan anti-kapal selam dan permukaan, serta peperangan udara.
==============
==============
2025-2017 = 9 TAHUN NGEMIS F18 KUWAIT
2025-2017 = 9 TAHUN NGEMIS F18 KUWAIT
2025-2017 = 9 TAHUN NGEMIS F18 KUWAIT
MALONDESH has reportedly sought the Kuwaiti jets since at least 2017. The legacy Hornet is thought to “increase the level of preparedness and capability of the RMAF in safeguarding the country’s airspace”. While the acquisition of the second-hand Hornets would help to complement the RMAF’s fleet of Hornets, they come with their own set of challenges. A more strategic approach would be expanding the successful Light Combat Aircraft (LCA) programme or accelerating the MRCA programme to future-proof RMAF against threats (the latter has been delayed for various reasons). The MALONDESH Ministry of Defence had submitted no less than three letters to the Kuwaiti government over the past few years in a bid to acquire the fighters. However, the discussions were stymied by political imbroglios in the Kuwaiti government.
However, the transfer of the US-made fighters to MALONDESH will require Washington’s approval. Noticeably, MALONDESH has not been the only one eyeing the Kuwaiti Hornets. Reportedly, Tunisia and the US Marine Corps have also voiced interest in acquiring the jets.
Kuwait operates 39 F/A-18C/D Hornets, which were delivered between January 1992 and August 1993. The Gulf state’s air force is in the process of upgrading its combat airpower by procuring Super Hornet and Typhoon fighters. However, the delivery of these aircraft has been delayed due to Covid-19 and supply chain hurdles. This has forced Kuwait to keep its legacy Hornets longer than originally planned.
TURKISH AEROSPACE INDUSTRIES DAN KEMENHAN RI =
BalasHapus48 KAAN GEN 5
48 KAAN GEN 5
48 KAAN GEN 5
11 Haziran 2025 tarihinde Endonezya Savunma Bakanlığı ile imzaladığımız ve toplamda 48 adet KAAN uçağına yönelik iş birliğini kapsayan “Devletten Devlete (G2G) Tedarik Anlaşması” doğrultusunda; bu anlaşmanın tüm detaylarını ve teknik eklerini içeren ticari sözleşmenin imza törenini bugün itibarıyla gerçekleştirdik. Bu imza, sadece bir ihracat hamlesi değil; mühendislik, üretim ve teknoloji paylaşımında yeni bir dönemin de kapısıdır. Endonezya’da kurulacak yerel sanayi altyapısı, dostlukla örülü stratejik derinliğimizin sahadaki yansıması olacaktır.
-----------
42 RAFALE RESMI DASSAULT GEN 4.5 =
6 RAFALE SEPTEMBER 2022
18 RAFALE AGUSTUS 2023
18 RAFALE JANUARI 2024
DASSAULT AVIATION = 42 RAFALE
(Saint-Cloud, le 8 Janvier 2024) – La dernière tranche de 18 Rafale pour l’Indonésie est entrée en vigueur ce jour. Elle fait suite à l’entrée en vigueur, en septembre 2022 et en août 2023, de la première et de la deuxième tranche de 6 et 18 Rafale, et vient ainsi compléter le NOmbre d’avions en commande pour l’Indonésie dans le cadre du contrat signé en février 2022 pour l’acquisition de 42 Rafale.
-----------
KONTRAK 2022
KHAN = 280-300 KM
KHAN = 280-300 KM
KHAN = 280-300 KM
@Defence_Turk
🔴🇮🇩Endonezya’ya ihraç edilen 🇹🇷KHAN da IDEF 2025’te
🔸KHAN Balistik Füze Sistemi’nin Endonezya’ya tedarikine yönelik anlaşma 2022 yılında imzalanmıştı.
-----------
TAIS DAN KEMENHAN RI =
2 FREGAT ISTIF
2 FREGAT ISTIF
2 FREGAT ISTIF
Indonesia telah menandatangani kesepakatan dengan Turki untuk mengakuisisi dua unit fregat kelas Istif MILGEM yang diproduksi oleh TAIS Shipyard. Kapal-kapal ini merupakan fregat pertama yang dibangun di Turki untuk diekspor. Fregat kelas Istif, juga dikenal sebagai fregat kelas I, merupakan pengembangan dari program MILGEM Turki dan dirancang untuk peperangan anti-kapal selam dan permukaan, serta peperangan udara.
==============
==============
A400M
BAYAR BERPERINGKAT = DEBT
BAYAR BERPERINGKAT = DEBT
BAYAR BERPERINGKAT = DEBT
MALONDESH membeli pesawat Airbus A400M secara ansuran dan bukan secara tunai. Pembelian pesawat A400M dilakukan melalui kontrak yang melibatkan bayar berperingkat.
----
FA50M SAWIT
FA50M SAWIT
FA50M SAWIT
On the other hand, South Korea aims to sell another 18 FA-50s to MALONDESH in the future. MALONDESH announced that at least half of the payment would be made in palm oil
----
SCORPENE SAWIT
SCORPENE SAWIT
SCORPENE SAWIT
Under the deal, France would buy RM819 million’s (€230 million) worth of MALONDESH palm oil, RM327 million (€92 million) of other commodities, and invest RM491 million (€138 million) for training and techNOLogy transfer to local firms here.
----
PT91 SAWIT KARET
PT91 SAWIT KARET
PT91 SAWIT KARET
Payment for the purchase includes 30 percent of direct off-set in the form of training and techNOLogy transfer and 30 percent of indirect off-set in commodities like palm oil and rubber.
----
ANKA = WILL NOT BE EQUIPPED WITH ANY WEAPONRY
MALONDESH to use Anka-S for Maritime Surveillance, and will NOt be equipped with any weaponry.
😝KAYA VERSI BRANDNEW = MISKIN VERSI NGEMIS😝
1 je kenyataan rasmi dari KEMHAN INDIANESIA mana ya.... 🤣🤣🤣🤣
BalasHapusLast last KONTRAK BELUM EFEKTIF WANG MUKA BELUM DIBAYAR... 🤣
GORILLA STYLE SIGN KONTRAK DULU.. WANG PEMBAYARAN FIKIR KEMUDIAN... 🤣🤣🤣
TURKISH AEROSPACE INDUSTRIES DAN KEMENHAN RI =
Hapus48 KAAN GEN 5
48 KAAN GEN 5
48 KAAN GEN 5
11 Haziran 2025 tarihinde Endonezya Savunma Bakanlığı ile imzaladığımız ve toplamda 48 adet KAAN uçağına yönelik iş birliğini kapsayan “Devletten Devlete (G2G) Tedarik Anlaşması” doğrultusunda; bu anlaşmanın tüm detaylarını ve teknik eklerini içeren ticari sözleşmenin imza törenini bugün itibarıyla gerçekleştirdik. Bu imza, sadece bir ihracat hamlesi değil; mühendislik, üretim ve teknoloji paylaşımında yeni bir dönemin de kapısıdır. Endonezya’da kurulacak yerel sanayi altyapısı, dostlukla örülü stratejik derinliğimizin sahadaki yansıması olacaktır.
-----------
TAIS DAN KEMENHAN RI =
2 FREGAT ISTIF
2 FREGAT ISTIF
2 FREGAT ISTIF
Indonesia telah menandatangani kesepakatan dengan Turki untuk mengakuisisi dua unit fregat kelas Istif MILGEM yang diproduksi oleh TAIS Shipyard. Kapal-kapal ini merupakan fregat pertama yang dibangun di Turki untuk diekspor. Fregat kelas Istif, juga dikenal sebagai fregat kelas I, merupakan pengembangan dari program MILGEM Turki dan dirancang untuk peperangan anti-kapal selam dan permukaan, serta peperangan udara.
Berikut beberapa poin penting terkait kesepakatan ini:
• Jenis Kapal: Fregat kelas Istif, yang merupakan fregat seberat 3.100 ton dan merupakan versi yang diperbesar dari kelas Ada.
• Pembangun: TAIS Shipyard di Turki.
• Pengguna: Indonesia akan menjadi pelanggan ekspor pertama untuk fregat kelas Istif.
• Tujuan: Fregat ini dirancang untuk peperangan anti-kapal selam dan permukaan, serta peperangan udara.
• Spesifikasi: Fregat ini memiliki panjang 113 meter dan lebar 14,4 meter, serta dilengkapi dengan berbagai persenjataan modern, termasuk rudal hanud, rudal anti-kapal, meriam, CIWS, dan sistem countermeasure torpedo.
• Propulsi: Menggunakan sistem CODAG (combined diesel and gas) dengan dua mesin diesel dan satu turbin gas.
=========
=========
MALONDESH =
CORVETTE
SECOND-HAND FIGHTER JETS (BEKAS RONGSOK)
SHAH ALAM: AS Malondesh looks to buy corvettes from another supplier and checking out second-hand fighter jets, neighbouring Indonesia has signed contracts for the procurement of a fifth-generation fighter jet and frigates from Turkiye.
The signing ceremony for the Kaan and Istif frigates were signed in Instabul today
😝KAYA VS MISKIN = BEDA KASTA BEDA LEVEL😝
😅🤣😂 malaydesh koyak..Luka tidak berdarah...Indonesia shopping 2 ISTIF Frigate dengan kemampuan diatas ADA Class dan materaikan 48 KHAAN Gen 5 stealth fighter...
HapusMalaydesh....krik..krik..krik senyap takde wang...
KELEMAHAN ARMY ...........
HapusBerikut adalah beberapa kelemahan yang sering dikaitkan dengan Angkatan Darat Malondesh (TDM - Tentera Darat Malondesh) berdasarkan analisis terbuka dari para pengamat militer, laporan pertahanan, serta diskusi di forum militer dan akademik:
________________________________________
🔻 1. Keterbatasan Anggaran
• Masalah: Anggaran pertahanan Malondesh relatif terbatas dibandingkan dengan kebutuhan modernisasi dan pemeliharaan peralatan militer.
• Dampak: Banyak program modernisasi berjalan lambat atau ditunda. Misalnya, pengadaan MBT tambahan atau sistem artileri modern sering kali tertunda.
________________________________________
🔻 2. Persenjataan yang Usang
• Masalah: Sebagian perlengkapan milik TDM sudah berumur tua dan tidak semuanya diperbarui secara serentak.
• Contoh: Kendaraan tempur lapis baja lama seperti Condor dan Sibmas masih digunakan dalam beberapa satuan, meskipun sudah tidak ideal untuk pertempuran modern.
________________________________________
🔻 3. Keterbatasan Kemampuan Pertahanan Udara & Rudal
• Masalah: TDM tidak memiliki sistem pertahanan udara jangkauan menengah/jauh yang modern.
• Dampak: Bergantung pada TUDM (Angkatan Udara) dan kemampuan radar negara lain dalam skenario gabungan, membuatnya rentan terhadap serangan udara.
________________________________________
🔻 4. Terbatasnya Integrasi dan Interoperabilitas
• Masalah: Sistem persenjataan dan komunikasi berasal dari berbagai negara (AS, Rusia, Jerman, Turki, dll.).
• Dampak: Menimbulkan tantangan dalam hal interoperabilitas, logistik, dan pelatihan teknis.
________________________________________
🔻 5. Keterbatasan Pengalaman Tempur
• Masalah: Sejak era darurat komunis, TDM tidak terlibat dalam konflik bersenjata besar.
• Dampak: Kurangnya pengalaman tempur aktual bisa menjadi kelemahan dibandingkan negara-negara lain yang lebih aktif dalam operasi militer internasional.
________________________________________
🔻 6. Sumber Daya Manusia Terbatas
• Masalah: Tantangan dalam mempertahankan personel yang terlatih dan profesional, terutama di bidang teknologi tinggi dan logistik.
• Dampak: Rotasi personel yang tinggi bisa memengaruhi kesiapan dan efektivitas satuan.
________________________________________
🔻 7. Ketergantungan pada Pihak Luar untuk Teknologi
• Masalah: Malondesh belum memiliki basis industri pertahanan yang cukup kuat.
• Dampak: Masih bergantung pada negara asing untuk teknologi, suku cadang, dan pemeliharaan alutsista utama.
________________________________________
🔻 8. Ancaman Asimetris dan Medan Sulit
• Masalah: TDM menghadapi tantangan unik seperti medan hutan tropis, ancaman dari kelompok separatis atau kriminal lintas batas di Sabah dan Sarawak.
• Dampak: Perlu adaptasi strategi dan perlengkapan khusus yang tidak selalu tersedia dalam jumlah cukup.
Nah gitu dong nongol. Nanti gw kasih pisang
BalasHapusSIGN KONTRAK KOSONG ni bukan hal baru sama INDIANESIA... yang sudah SIGN KONTRAK pun boleh di PRANK...
BalasHapusANKA S
ATMACA
SCORPENE
BLACKHAWK
MIRAGE RONGSOK
SU35
KF-X
TURKISH AEROSPACE INDUSTRIES DAN KEMENHAN RI =
Hapus48 KAAN GEN 5
48 KAAN GEN 5
48 KAAN GEN 5
11 Haziran 2025 tarihinde Endonezya Savunma Bakanlığı ile imzaladığımız ve toplamda 48 adet KAAN uçağına yönelik iş birliğini kapsayan “Devletten Devlete (G2G) Tedarik Anlaşması” doğrultusunda; bu anlaşmanın tüm detaylarını ve teknik eklerini içeren ticari sözleşmenin imza törenini bugün itibarıyla gerçekleştirdik. Bu imza, sadece bir ihracat hamlesi değil; mühendislik, üretim ve teknoloji paylaşımında yeni bir dönemin de kapısıdır. Endonezya’da kurulacak yerel sanayi altyapısı, dostlukla örülü stratejik derinliğimizin sahadaki yansıması olacaktır.
-----------
42 RAFALE RESMI DASSAULT GEN 4.5 =
6 RAFALE SEPTEMBER 2022
18 RAFALE AGUSTUS 2023
18 RAFALE JANUARI 2024
DASSAULT AVIATION = 42 RAFALE
(Saint-Cloud, le 8 Janvier 2024) – La dernière tranche de 18 Rafale pour l’Indonésie est entrée en vigueur ce jour. Elle fait suite à l’entrée en vigueur, en septembre 2022 et en août 2023, de la première et de la deuxième tranche de 6 et 18 Rafale, et vient ainsi compléter le NOmbre d’avions en commande pour l’Indonésie dans le cadre du contrat signé en février 2022 pour l’acquisition de 42 Rafale.
-----------
KONTRAK 2022
KHAN = 280-300 KM
KHAN = 280-300 KM
KHAN = 280-300 KM
@Defence_Turk
🔴🇮🇩Endonezya’ya ihraç edilen 🇹🇷KHAN da IDEF 2025’te
🔸KHAN Balistik Füze Sistemi’nin Endonezya’ya tedarikine yönelik anlaşma 2022 yılında imzalanmıştı.
==============
==============
MISKIN = KOLEKTOR BESI BURUK RONGSOK
HIBAH KAPAL TUA TAHUN 1967
HIBAH KAPAL TUA TAHUN 1967
HIBAH KAPAL TUA TAHUN 1967
Malondesh Coast Guard (Penjaga Pantai Malondesh) dikabarkan akan menerima hibah eks USCGC Steadfast.
USCGC Steadfast adalah sebuah Reliance class Medium Endurance Cutter (WMEC 623) yang telah beroperasi bersama USCG selama 56 tahun sebelum didekomisionalkan pada 1 Februari 2024.
USCGC Steadfast dibuat galangan American Shipbuilding Company, di Lorain, Ohio, Amerika Serikat, Steadfast diluncurkan pada 24 April 1967 dan resmi bertugas mulai Steadfast pada 3 Agustus 1968. Jumlah total Reliance class yang dibangun oleh US Coast Guard (USCG) adalah 16 unit. Kini beberapa Reliance class akan digantikan dengan kapal Offshore Patrol Cutter (OPC) baru dari Heritage class, yang jauh lebih modern, besar, dan multifungsi.
-----------
MISKIN = KOLEKTOR BESI BURUK RONGSOK
33 F18 BEKAS = 33 TAHUN RONGSOK
33 F18 BEKAS = 33 TAHUN RONGSOK
33 F18 BEKAS = 33 TAHUN RONGSOK
NO AMRAAMs
NO AIM 9X
RADAR AN/APG 65 = 110 KM
ANALOG TAHUN 1990an
-----------
MISKIN = KOLEKTOR BESI BURUK RONGSOK
MERIAM 105 = UMUR NEGARA
MERIAM 105 = UMUR NEGARA
MERIAM 105 = UMUR NEGARA
Walaupun 18 buah meriam 105mm LG1 MKIII telah mula digunakan oleh Rejimen Pertama Artileri Diraja Para (1 RAD Para) tetapi tulang belakang kepada unit-unit artilleri tentera darat negara tetap meriam Oto Melara Model 56 (Mod 56) 105mm.
Dibangunkan oleh syarikat Oto Melara daripada Itali, meriam itu yang juga dikenali dengan panggilan “Pack Howitzer” mula memasuki produksi pada 1957 dan sehingga lebih 30 buah negara terus menggunakan meriam itu
😝5 GEN 4.5 GEN BARU = 4 GEN BESI BURUK 33 TAHUN😝
Eaaa eaa...horee makin panas
HapusTURKISH AEROSPACE INDUSTRIES DAN KEMENHAN RI =
Hapus48 KAAN GEN 5
48 KAAN GEN 5
48 KAAN GEN 5
11 Haziran 2025 tarihinde Endonezya Savunma Bakanlığı ile imzaladığımız ve toplamda 48 adet KAAN uçağına yönelik iş birliğini kapsayan “Devletten Devlete (G2G) Tedarik Anlaşması” doğrultusunda; bu anlaşmanın tüm detaylarını ve teknik eklerini içeren ticari sözleşmenin imza törenini bugün itibarıyla gerçekleştirdik. Bu imza, sadece bir ihracat hamlesi değil; mühendislik, üretim ve teknoloji paylaşımında yeni bir dönemin de kapısıdır. Endonezya’da kurulacak yerel sanayi altyapısı, dostlukla örülü stratejik derinliğimizin sahadaki yansıması olacaktır.
-----------
42 RAFALE RESMI DASSAULT GEN 4.5 =
6 RAFALE SEPTEMBER 2022
18 RAFALE AGUSTUS 2023
18 RAFALE JANUARI 2024
DASSAULT AVIATION = 42 RAFALE
(Saint-Cloud, le 8 Janvier 2024) – La dernière tranche de 18 Rafale pour l’Indonésie est entrée en vigueur ce jour. Elle fait suite à l’entrée en vigueur, en septembre 2022 et en août 2023, de la première et de la deuxième tranche de 6 et 18 Rafale, et vient ainsi compléter le NOmbre d’avions en commande pour l’Indonésie dans le cadre du contrat signé en février 2022 pour l’acquisition de 42 Rafale.
-----------
KONTRAK 2022
KHAN = 280-300 KM
KHAN = 280-300 KM
KHAN = 280-300 KM
@Defence_Turk
🔴🇮🇩Endonezya’ya ihraç edilen 🇹🇷KHAN da IDEF 2025’te
🔸KHAN Balistik Füze Sistemi’nin Endonezya’ya tedarikine yönelik anlaşma 2022 yılında imzalanmıştı.
-----------
TAIS DAN KEMENHAN RI =
2 FREGAT ISTIF
2 FREGAT ISTIF
2 FREGAT ISTIF
Indonesia telah menandatangani kesepakatan dengan Turki untuk mengakuisisi dua unit fregat kelas Istif MILGEM yang diproduksi oleh TAIS Shipyard. Kapal-kapal ini merupakan fregat pertama yang dibangun di Turki untuk diekspor. Fregat kelas Istif, juga dikenal sebagai fregat kelas I, merupakan pengembangan dari program MILGEM Turki dan dirancang untuk peperangan anti-kapal selam dan permukaan, serta peperangan udara.
==============
==============
VERSI TERMURAH MILGEM
VERSI TERMURAH MILGEM
VERSI TERMURAH MILGEM
VERSI TERMURAH MILGEM
VERSI TERMURAH MILGEM
-
1. ADA CLASS PAKISTAN USD 1 MILYAR/4 = USD 250 JUTA PER UNIT
-
2. ADA CLASS UKRAINE USD 1 MILYAR/2 = USD 250 JUTA PER UNIT + UCAV SENILAI USD 500 JUTA
-
3. HISAR OPV CLASS (LMS B2) MALONDESH USD 530 JUTA /3 = USD 176,7 JUTA PER UNIT
-----------
VERSI TERMURAH FA50
VERSI TERMURAH FA50
VERSI TERMURAH FA50
VERSI TERMURAH FA50
VERSI TERMURAH FA50
-
1. FA 50 GF (TA 50 BLOK II) 12 UNIT HARGA USD 705 JUTA ALIAS USD 58,75 JUTA/UNIT
-
2. FA 50 PL (BLOK 20) 36 UNIT HARGA USD 2300 JUTA ALIAS USD 63,89 JUTA/UNIT
-
3. FA 50M 18 UNIT HARGA USD 920 JUTA ALIAS USD 51,1 JUTA/UNIT
😝KAYA VERSI PREMIUM = MISKIN VERSI MURAH😝
TURKISH AEROSPACE INDUSTRIES DAN KEMENHAN RI =
BalasHapus48 KAAN GEN 5
48 KAAN GEN 5
48 KAAN GEN 5
11 Haziran 2025 tarihinde Endonezya Savunma Bakanlığı ile imzaladığımız ve toplamda 48 adet KAAN uçağına yönelik iş birliğini kapsayan “Devletten Devlete (G2G) Tedarik Anlaşması” doğrultusunda; bu anlaşmanın tüm detaylarını ve teknik eklerini içeren ticari sözleşmenin imza törenini bugün itibarıyla gerçekleştirdik. Bu imza, sadece bir ihracat hamlesi değil; mühendislik, üretim ve teknoloji paylaşımında yeni bir dönemin de kapısıdır. Endonezya’da kurulacak yerel sanayi altyapısı, dostlukla örülü stratejik derinliğimizin sahadaki yansıması olacaktır.
-----------
42 RAFALE RESMI DASSAULT GEN 4.5 =
6 RAFALE SEPTEMBER 2022
18 RAFALE AGUSTUS 2023
18 RAFALE JANUARI 2024
DASSAULT AVIATION = 42 RAFALE
(Saint-Cloud, le 8 Janvier 2024) – La dernière tranche de 18 Rafale pour l’Indonésie est entrée en vigueur ce jour. Elle fait suite à l’entrée en vigueur, en septembre 2022 et en août 2023, de la première et de la deuxième tranche de 6 et 18 Rafale, et vient ainsi compléter le NOmbre d’avions en commande pour l’Indonésie dans le cadre du contrat signé en février 2022 pour l’acquisition de 42 Rafale.
-----------
KONTRAK 2022
KHAN = 280-300 KM
KHAN = 280-300 KM
KHAN = 280-300 KM
@Defence_Turk
🔴🇮🇩Endonezya’ya ihraç edilen 🇹🇷KHAN da IDEF 2025’te
🔸KHAN Balistik Füze Sistemi’nin Endonezya’ya tedarikine yönelik anlaşma 2022 yılında imzalanmıştı.
-----------
TAIS DAN KEMENHAN RI =
2 FREGAT ISTIF
2 FREGAT ISTIF
2 FREGAT ISTIF
Indonesia telah menandatangani kesepakatan dengan Turki untuk mengakuisisi dua unit fregat kelas Istif MILGEM yang diproduksi oleh TAIS Shipyard. Kapal-kapal ini merupakan fregat pertama yang dibangun di Turki untuk diekspor. Fregat kelas Istif, juga dikenal sebagai fregat kelas I, merupakan pengembangan dari program MILGEM Turki dan dirancang untuk peperangan anti-kapal selam dan permukaan, serta peperangan udara.
==============
==============
2025-2017 = 9 TAHUN NGEMIS F18 KUWAIT
2025-2017 = 9 TAHUN NGEMIS F18 KUWAIT
2025-2017 = 9 TAHUN NGEMIS F18 KUWAIT
MALONDESH has reportedly sought the Kuwaiti jets since at least 2017. The legacy Hornet is thought to “increase the level of preparedness and capability of the RMAF in safeguarding the country’s airspace”. While the acquisition of the second-hand Hornets would help to complement the RMAF’s fleet of Hornets, they come with their own set of challenges. A more strategic approach would be expanding the successful Light Combat Aircraft (LCA) programme or accelerating the MRCA programme to future-proof RMAF against threats (the latter has been delayed for various reasons). The MALONDESH Ministry of Defence had submitted no less than three letters to the Kuwaiti government over the past few years in a bid to acquire the fighters. However, the discussions were stymied by political imbroglios in the Kuwaiti government.
However, the transfer of the US-made fighters to MALONDESH will require Washington’s approval. Noticeably, MALONDESH has not been the only one eyeing the Kuwaiti Hornets. Reportedly, Tunisia and the US Marine Corps have also voiced interest in acquiring the jets.
Kuwait operates 39 F/A-18C/D Hornets, which were delivered between January 1992 and August 1993. The Gulf state’s air force is in the process of upgrading its combat airpower by procuring Super Hornet and Typhoon fighters. However, the delivery of these aircraft has been delayed due to Covid-19 and supply chain hurdles. This has forced Kuwait to keep its legacy Hornets longer than originally planned.
😝KAYA VERSI BRANDNEW = MISKIN VERSI NGEMIS😝
Horee gorila gemprok makin kerasukan ngamok
BalasHapusBig Shopping
TURKISH AEROSPACE INDUSTRIES DAN KEMENHAN RI =
BalasHapus48 KAAN GEN 5
48 KAAN GEN 5
48 KAAN GEN 5
11 Haziran 2025 tarihinde Endonezya Savunma Bakanlığı ile imzaladığımız ve toplamda 48 adet KAAN uçağına yönelik iş birliğini kapsayan “Devletten Devlete (G2G) Tedarik Anlaşması” doğrultusunda; bu anlaşmanın tüm detaylarını ve teknik eklerini içeren ticari sözleşmenin imza törenini bugün itibarıyla gerçekleştirdik. Bu imza, sadece bir ihracat hamlesi değil; mühendislik, üretim ve teknoloji paylaşımında yeni bir dönemin de kapısıdır. Endonezya’da kurulacak yerel sanayi altyapısı, dostlukla örülü stratejik derinliğimizin sahadaki yansıması olacaktır.
-----------
42 RAFALE RESMI DASSAULT GEN 4.5 =
6 RAFALE SEPTEMBER 2022
18 RAFALE AGUSTUS 2023
18 RAFALE JANUARI 2024
DASSAULT AVIATION = 42 RAFALE
(Saint-Cloud, le 8 Janvier 2024) – La dernière tranche de 18 Rafale pour l’Indonésie est entrée en vigueur ce jour. Elle fait suite à l’entrée en vigueur, en septembre 2022 et en août 2023, de la première et de la deuxième tranche de 6 et 18 Rafale, et vient ainsi compléter le NOmbre d’avions en commande pour l’Indonésie dans le cadre du contrat signé en février 2022 pour l’acquisition de 42 Rafale.
=========
=========
MISKIN = KOLEKTOR BESI BURUK RONGSOK
33 F18 BEKAS = 33 TAHUN RONGSOK
33 F18 BEKAS = 33 TAHUN RONGSOK
33 F18 BEKAS = 33 TAHUN RONGSOK
NO AMRAAMs
NO AIM 9X
RADAR AN/APG 65 = 110 KM
ANALOG TAHUN 1990an
😝KAYA VS MISKIN = BRANDNEW VS BESI BURUK😝
Purchase contract...ngerti nggak pork ? Atau mau gw translate ke bahasa bangla biar lu ngerti.
BalasHapusক্রয় চুক্তি
Udah ngerti pork ?
HapusJadi gw kudu pakai bhs Bengali biar lu ngerti ya pork. 😁😁😁😁😁
BalasHapusক্রয় চুক্তি ngerti kan kalau gw nulis pakai bahasa Bengali.
BalasHapusWaduh..... Gw kudu tebar 🍌 lagi nih.
BalasHapusMasa sign kontrak BELI LMS BATCH 2 adalah Menteri Pertahanan MALAYSIA.... Mengesahkan pembelian antara negara...
BalasHapusTANDATANGAN LMS BATCH 2
https://defencesecurityasia.com/wp-content/uploads/2024/06/20240610_230303.jpg
Ini LAWAK PTDI SIGN KONTRAK 48 KAAN... 🤣🤣🤣
BalasHapusHingga kini geng GORILLA hanya Teriak TERIAK... tapi tak dapat beri BUKTI... Nampak tak Ada bau BAU SIGN KONTRAK KOSONG
BalasHapus.. 🤣🤣🤣
KENYATAAN RASMI KEMHAN INDIANESIA YANG MENGESAHKAN KONTRAK PEMBELIAN SCORPENE, KAAN DAN KAPAL FRIGAT... 🤣🤣🤣
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusIndonesia shopping Malaydesh iri dengki , kerajaan gagal 🤣🤣
BalasHapusAlhamdulillah scorpane, kaan, istif fregat on the track
BalasHapus48 KAAN resmi dikontrak
BalasHapusApanya fetedei,
Di potonya ada Menhan, Kabaranahan sign kontrak
tuch potonya, Warganyet FANAASSS haha!🔥😝🔥
kl, KALAH LAGGIII
⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️
Indonesia resmi beli 48 jet tempur KAAN asal Turki
https://antaranews.com/foto/4994589/indonesia-resmi-beli-48-jet-tempur-kaan-asal-turki
Türkiye signed its largest defense export contract in the republic's history with Indonesia for 48 KAAN fifth-generation fighter aircraft during the 17th International Defense Industry Fair (IDEF 2025) on Saturday, marking a significant breakthrough for the indigenous combat aircraft program.
BalasHapusTürkiye signs historic 48-aircraft KAAN export deal with Indonesia at IDEF 2025
https://www.turkiyetoday.com/nation/turkiye-signs-historic-48-aircraft-kaan-fighter-jet-export-deal-with-indonesia-3204696
-------
biar makin FANASSSS🔥
48 kontrak resmi..CA$H haha!🤑🤑🤑
eittt poto salaman kontrak resmi dari kemhan, lengkap ada menhan jugak haha!👍👍👍
https://img.turkiyetoday.com/images/2025/7/26/turkiye-signs-historic-48-aircraft-kaan-fighter-jet-export-deal-with-indonesia-3204696_202507261502_2.jpeg
Lon...?
BalasHapusYuhuuuuu.......yaah pingsan..🤣😂🤪
yiipii shopping kapal lagi kita...cukup 2, angka kramat haha!☠️💰☠️
BalasHapusbuat warganyet kl, soriii yeee kita maennya Milgem klas, 113 meter
lebih besar dari gowing mangkrak 14 taon, apalagi ada klas versi dongred haha!😜😜😜
MIDLAS lagiii kita
https://www.navalnews.com/wp-content/uploads/2025/07/Indonesia-inks-deal-with-Turkiye-for-two-I-class-Frigates.jpg
Hingga kini geng GORILLA hanya Teriak TERIAK... tapi tak dapat beri BUKTI yang KEMHAN INDIANESIA MENGESAHKAN KONTRAK PEMBELIAN.. Nampak tak Ada bau BAU SIGN KONTRAK KOSONG
BalasHapus.. 🤣🤣🤣
KENYATAAN RASMI KEMHAN INDIANESIA YANG MENGESAHKAN KONTRAK PEMBELIAN SCORPENE, KAAN DAN KAPAL FRIGAT...Masa tiada kan guys... 🤣🤣🤣
Bukan KEMHAN SIGN KONTRAK KAAN tapi PTDI... 🤣🤣🤣
BalasHapusLAWAK apa ni...? 🤭🤭🤣🤣
TAIS DAN KEMENHAN RI =
Hapus2 FREGAT ISTIF
2 FREGAT ISTIF
2 FREGAT ISTIF
Indonesia telah menandatangani kesepakatan dengan Turki untuk mengakuisisi dua unit fregat kelas Istif MILGEM yang diproduksi oleh TAIS Shipyard. Kapal-kapal ini merupakan fregat pertama yang dibangun di Turki untuk diekspor. Fregat kelas Istif, juga dikenal sebagai fregat kelas I, merupakan pengembangan dari program MILGEM Turki dan dirancang untuk peperangan anti-kapal selam dan permukaan, serta peperangan udara.
Berikut beberapa poin penting terkait kesepakatan ini:
• Jenis Kapal: Fregat kelas Istif, yang merupakan fregat seberat 3.100 ton dan merupakan versi yang diperbesar dari kelas Ada.
• Pembangun: TAIS Shipyard di Turki.
• Pengguna: Indonesia akan menjadi pelanggan ekspor pertama untuk fregat kelas Istif.
• Tujuan: Fregat ini dirancang untuk peperangan anti-kapal selam dan permukaan, serta peperangan udara.
• Spesifikasi: Fregat ini memiliki panjang 113 meter dan lebar 14,4 meter, serta dilengkapi dengan berbagai persenjataan modern, termasuk rudal hanud, rudal anti-kapal, meriam, CIWS, dan sistem countermeasure torpedo.
• Propulsi: Menggunakan sistem CODAG (combined diesel and gas) dengan dua mesin diesel dan satu turbin gas.
=========
=========
CORVETTE LMS Batch 2 (Malaysia – buatan Turki):
• Panjang: ± 91 meter
• Lebar: ± 12.6 meter
• Bobot benaman (displacement): ± 2.200 ton
• Kecepatan maksimum: ± 26 knot
• Jarak jelajah: ± 4.000 nautical mile (pada kecepatan jelajah)
• Kru: Sekitar 45–50 orang (ditambah kapasitas tambahan)
LMS B2 RADAR 3D 30mm = STM, in its role as main contractor, will turn to the Turkish defence sector for such equipment as the Combat Management System; the Gun Fire Control System, to be supplied by HAVELSAN; and the 3D Search Radar, Fire Control Radar, IFF, 30mm Gun, ESM and Chaff Decoy System, as well as other electronic sensors, to be supplied by ASELSAN. ROKETSAN will be supplying its ATMACA Surface-to-Surface G/M System.
😝KAYA VS MISKIN = FRIGAT 113 M VS CORVETTE 91 M😝
Takut je kenyataan rasmi dari KEMHAN INDIANESIA yang KAAN dan kapal FRIGAT hanya MoU bukan kontrak... 🤣🤣🤣
BalasHapusTURKISH AEROSPACE INDUSTRIES DAN KEMENHAN RI =
Hapus48 KAAN GEN 5
48 KAAN GEN 5
48 KAAN GEN 5
11 Haziran 2025 tarihinde Endonezya Savunma Bakanlığı ile imzaladığımız ve toplamda 48 adet KAAN uçağına yönelik iş birliğini kapsayan “Devletten Devlete (G2G) Tedarik Anlaşması” doğrultusunda; bu anlaşmanın tüm detaylarını ve teknik eklerini içeren ticari sözleşmenin imza törenini bugün itibarıyla gerçekleştirdik. Bu imza, sadece bir ihracat hamlesi değil; mühendislik, üretim ve teknoloji paylaşımında yeni bir dönemin de kapısıdır. Endonezya’da kurulacak yerel sanayi altyapısı, dostlukla örülü stratejik derinliğimizin sahadaki yansıması olacaktır.
-----------
42 RAFALE RESMI DASSAULT GEN 4.5 =
6 RAFALE SEPTEMBER 2022
18 RAFALE AGUSTUS 2023
18 RAFALE JANUARI 2024
DASSAULT AVIATION = 42 RAFALE
(Saint-Cloud, le 8 Janvier 2024) – La dernière tranche de 18 Rafale pour l’Indonésie est entrée en vigueur ce jour. Elle fait suite à l’entrée en vigueur, en septembre 2022 et en août 2023, de la première et de la deuxième tranche de 6 et 18 Rafale, et vient ainsi compléter le NOmbre d’avions en commande pour l’Indonésie dans le cadre du contrat signé en février 2022 pour l’acquisition de 42 Rafale.
-----------
KONTRAK 2022
KHAN = 280-300 KM
KHAN = 280-300 KM
KHAN = 280-300 KM
@Defence_Turk
🔴🇮🇩Endonezya’ya ihraç edilen 🇹🇷KHAN da IDEF 2025’te
🔸KHAN Balistik Füze Sistemi’nin Endonezya’ya tedarikine yönelik anlaşma 2022 yılında imzalanmıştı.
-----------
TAIS DAN KEMENHAN RI =
2 FREGAT ISTIF
2 FREGAT ISTIF
2 FREGAT ISTIF
Indonesia telah menandatangani kesepakatan dengan Turki untuk mengakuisisi dua unit fregat kelas Istif MILGEM yang diproduksi oleh TAIS Shipyard. Kapal-kapal ini merupakan fregat pertama yang dibangun di Turki untuk diekspor. Fregat kelas Istif, juga dikenal sebagai fregat kelas I, merupakan pengembangan dari program MILGEM Turki dan dirancang untuk peperangan anti-kapal selam dan permukaan, serta peperangan udara.
==============
==============
A400M
BAYAR BERPERINGKAT = DEBT
BAYAR BERPERINGKAT = DEBT
BAYAR BERPERINGKAT = DEBT
MALONDESH membeli pesawat Airbus A400M secara ansuran dan bukan secara tunai. Pembelian pesawat A400M dilakukan melalui kontrak yang melibatkan bayar berperingkat.
----
FA50M SAWIT
FA50M SAWIT
FA50M SAWIT
On the other hand, South Korea aims to sell another 18 FA-50s to MALONDESH in the future. MALONDESH announced that at least half of the payment would be made in palm oil
----
SCORPENE SAWIT
SCORPENE SAWIT
SCORPENE SAWIT
Under the deal, France would buy RM819 million’s (€230 million) worth of MALONDESH palm oil, RM327 million (€92 million) of other commodities, and invest RM491 million (€138 million) for training and techNOLogy transfer to local firms here.
----
PT91 SAWIT KARET
PT91 SAWIT KARET
PT91 SAWIT KARET
Payment for the purchase includes 30 percent of direct off-set in the form of training and techNOLogy transfer and 30 percent of indirect off-set in commodities like palm oil and rubber.
----
ANKA = WILL NOT BE EQUIPPED WITH ANY WEAPONRY
MALONDESH to use Anka-S for Maritime Surveillance, and will NOt be equipped with any weaponry.
😝KAYA VERSI BRANDNEW = MISKIN VERSI NGEMIS😝
Resmi 48 KAAN, Assooyyy SHOPPING SOPING LAGI NON-STOP haha!🤑🤗🤑
BalasHapusMENYALAAAAA haha!🔥🔥🔥
⛔️khusus warganyet baca BANNER, TUSAS & Minister Of Defense of Indonesia
Purchase Contract Of Kaan Aircraft
kalo gak bisa, artinya tersakiti dalem uhuy haha!🤥😋🤥
⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️
https://img.antaranews.com/cache/800x533/2025/07/26/2025-07-26T122520Z_1626426671_MT1ANADL000HQC8GG_RTRMADP_3_ANADOLUPIC.jpg.webp
Netizen Malaydesh kata :
BalasHapus"..KETIKA Malaysia ingin membeli korvet daripada pembekal lain dan memeriksa jet pejuang terpakai,..."
🤣🤣🤣😂🤪🇧🇩👎
Nampak sangat SIGN KONTRAK KOSONG....
BalasHapusNO KENYATAAN RASMI KEMHAN INDIANESIA.. NO PARTY... 🤣🤣🤣
juli shoppinggggg haha!🤑👍🤑
BalasHapus✅️midlas vls
✅️atmaca
✅️khan
✅️kaan
✅️istif bergemaaaaaa...
kahsiyan warganyet kl, KTINGGALAN LAGIIIIIII...haha!🤑🤗🤑
BUKTI SIGN KONTRAK KOSONG.... 🤣🤣🤣
BalasHapusSoal Kedatangan Jet Tempur Mirage dari Qatar, Prabowo: Paling Lama 24 Bulan Usai Kontrak Efektif
https://nasional.kompas.com/read/2023/06/19/18175261/soal-kedatangan-jet-tempur-mirage-dari-qatar-prabowo-paling-lama-24-bulan
Mirage batal lon wkkwkwq
BalasHapusBawa link basi kwkqkwk
Kalah gak terima kanyetaan bla bla bla link basi.
BalasHapusOtak 1cc si gemprok🙈🙈🙈🙉🙉😂
dari KAAN, ISTIF semua sign by kemhan
BalasHapusLah poto menteri hadir, malah BANNER besar tertulis kontrak sign dengan MOD kan ada
masa gak bisa baca, bute apa budek haha!😎🤣😎
uda de kalah kalah ajaaa nyet haha!😋😋😋
JUNI MOU
JUKI KONTRAK
lah ada yg KEFANASAAN haha!🔥🤪🔥
✅️2 PPA 143meter
BalasHapus✅️2 FMP 140meter
✅️2 Istif 113meter
✅️2 PKR REM 105meter
total 8 Frigat Superior haha!🦾🚀🦾
✅️OTEWE 2 FDI 122meter
✅️mogami, fremm siyap2 join haha!🤑🤑🤑
sementara negri🎰kasino genting tak pernah shopping...masi KOSONG haha!😆😂😆
kahsiyan amat, gagal maninggg cuy
kita SHOPPING
BalasHapus✅️FIGHTER GEN 5 KAAN
✅️FRIGAT ISTIF
sementara seblah, ngemis hornet sampah Kuwait, korvet dongred kecil haha!😜😁😜
makloum
BEDA LEVEL, BEDA KASTA
kita SHOPPING HELI
BalasHapus✅️EC725 LAGI
✅️AW189
✅️BLEKHOK
seblah sewwaaa heli 15 taon lagiii...bayar lebih mahal dr baruw haha!😏😵💫😏
Aehh blekhok kensel tuu
belum selesai, SHOPPING SOPING kita masih lanjut haha!😉😉😉
BalasHapus✅️J10ce, type 052 de, EX, Esyu 35, Fremm, Mogami, FDI tunggu kami datanggg bawa wang banyak CA$H haha!💰😄💰
Lanjuttt bikin warganyet FANASSS🔥 PALA BERASAP☠️😤
juli shoppinggggg haha!🤑👍🤑
BalasHapus✅️midlas vls
✅️atmaca
✅️khan
✅️kaan
✅️istif bergemaaaaaa...
kahsiyan warganyet kl, KTINGGALAN LAGIIIIIII...
ini blom shopping Prancis, Itali dan lainnya...sangat banyakk haha!🤑🤑🤑
maklum GDP BESAR geng G20, BRICS jugak..seblah bukan anggota kahsiyan ditolak, gdp kecil sich..tak dianggap haha!😏😵💫😏
SIGN KONTRAK KOSONG je ni..... 🤣🤣🤣
BalasHapusHingga kini TIADA langsung kenyataan rasmi dari KEMHAN INDIANESIA berkaitan kontrak tersebut... 🤭🤭
Ha ha ha beruk stresss. Santai aja pork. Kami shoping kenapa beruk yg stress ya. Ha ha
BalasHapusContoh SIGN KONTRAK KOSONG....SIGN KONTRAK tapi tiada wang... 🤣🤣🤣
BalasHapusUmum Perolehan Dron ANKA Ogos 2023, Namun Kontrak Indonesia-TAI Masih Belum “Effektif” Sehingga Kini
https://defencesecurityasia.com/umum-perolehan-dron-anka-ogos-2023-namun-kontrak-indonesia-tai-masih-belum-effektif/
KELEMAHAN NAVY..
HapusKelemahan Angkatan Laut Malondesh (Tentera Laut Diraja Malondesh/TLDM) dapat dianalisis dari beberapa aspek strategis, operasional, dan teknis. Berikut adalah beberapa poin yang umum dibahas oleh para pengamat pertahanan:
________________________________________
1. Keterbatasan Anggaran
• Anggaran pertahanan Malondesh relatif kecil dibanding negara tetangga seperti Singapura atau Indonesia.
• Proyek-proyek besar, seperti program kapal tempur pesisir Littoral Combat Ship (LCS), mengalami penundaan dan pembengkakan biaya.
________________________________________
2. Ketergantungan pada Alutsista Lama
• Beberapa kapal perang TLDM sudah tua, seperti kelas Kasturi dan Laksamana, yang dibangun sejak tahun 1980-an dan 1990-an.
• Meskipun ada program modernisasi, penggantian tidak selalu berjalan lancar.
________________________________________
3. Kapasitas Industri Pertahanan Domestik Terbatas
• Industri galangan kapal domestik, seperti Boustead Naval Shipyard, menghadapi masalah manajemen dan efisiensi.
• Program LCS menjadi contoh kegagalan manajemen proyek domestik.
________________________________________
4. Keterbatasan Kapal Selam
• TLDM hanya memiliki 2 kapal selam Scorpène, yaitu KD Tunku Abdul Rahman dan KD Tun Razak. Jumlah ini dianggap minim untuk negara maritim seperti Malondesh.
• Kapal selam tersebut juga menghadapi masalah pemeliharaan dan kesiapan operasional.
________________________________________
5. Personel Terbatas
• Rekrutmen dan retensi personel terampil masih menjadi tantangan, terutama untuk pengoperasian sistem canggih dan kapal selam.
• Kurangnya pengalaman tempur nyata juga menjadi perhatian dalam kesiapan operasional.
________________________________________
6. Cakupan Wilayah yang Luas
• Malondesh harus mengawasi wilayah maritim yang sangat luas, termasuk perairan strategis di Selat Melaka, Laut China Selatan, dan wilayah Sabah/Sarawak.
• Jumlah armada yang terbatas membuat pengawasan laut kurang optimal, terutama dalam menghadapi pelanggaran wilayah atau aktivitas ilegal.
________________________________________
7. Tantangan Geopolitik
• Ketegangan di Laut China Selatan menuntut Malondesh untuk lebih siap secara militer, tetapi keterbatasan sumber daya membuat responsnya kurang gesit dibanding negara seperti Vietnam atau Filipina.
Maaf kami beli bukan kapal korvet kecil dan downgrade. Alias versi paling murah. H aja ha
BalasHapusSenangnya bulan Juli Pesta TURKIYEM kita haha!🥳🥳🥳
BalasHapuswarganyet PANIK🥶 SHOPPING KITA SELALUW DIATAS MREKA
MAHAL, MEWAH & MODEREN
IYALAH ASET PREMIUM💰 UHUYYY haha!🤣🤣🤣
MEMANG BERUK MALONDESH TOLOL DAN BODOH !!!!
BalasHapusDENGAN CEREMONY SEPERTI DIATAS MANA MUNGKIN NGEPRANK 😂😂😂😂😂
KALO MALONDESH MUNGKIN BISA JADI NGEPRANK SOALNYA NEGARA MISKIN !!!!
Padahal sudah sign kontrak.... CONTOH SIGN KONTRAK KOSONG.... 🤣🤣🤣
BalasHapusPTDI Masih Tunggu Kontrak Pembelian Drone ANKA Turki Efektif
https://defense-studies.blogspot.com/2025/01/ptdi-masih-tunggu-kontrak-pembelian.html?m=1
KELEMAHAN NAVY..
HapusKelemahan Angkatan Laut Malondesh (Tentera Laut Diraja Malondesh/TLDM) dapat dianalisis dari beberapa aspek strategis, operasional, dan teknis. Berikut adalah beberapa poin yang umum dibahas oleh para pengamat pertahanan:
________________________________________
1. Keterbatasan Anggaran
• Anggaran pertahanan Malondesh relatif kecil dibanding negara tetangga seperti Singapura atau Indonesia.
• Proyek-proyek besar, seperti program kapal tempur pesisir Littoral Combat Ship (LCS), mengalami penundaan dan pembengkakan biaya.
________________________________________
2. Ketergantungan pada Alutsista Lama
• Beberapa kapal perang TLDM sudah tua, seperti kelas Kasturi dan Laksamana, yang dibangun sejak tahun 1980-an dan 1990-an.
• Meskipun ada program modernisasi, penggantian tidak selalu berjalan lancar.
________________________________________
3. Kapasitas Industri Pertahanan Domestik Terbatas
• Industri galangan kapal domestik, seperti Boustead Naval Shipyard, menghadapi masalah manajemen dan efisiensi.
• Program LCS menjadi contoh kegagalan manajemen proyek domestik.
________________________________________
4. Keterbatasan Kapal Selam
• TLDM hanya memiliki 2 kapal selam Scorpène, yaitu KD Tunku Abdul Rahman dan KD Tun Razak. Jumlah ini dianggap minim untuk negara maritim seperti Malondesh.
• Kapal selam tersebut juga menghadapi masalah pemeliharaan dan kesiapan operasional.
________________________________________
5. Personel Terbatas
• Rekrutmen dan retensi personel terampil masih menjadi tantangan, terutama untuk pengoperasian sistem canggih dan kapal selam.
• Kurangnya pengalaman tempur nyata juga menjadi perhatian dalam kesiapan operasional.
________________________________________
6. Cakupan Wilayah yang Luas
• Malondesh harus mengawasi wilayah maritim yang sangat luas, termasuk perairan strategis di Selat Melaka, Laut China Selatan, dan wilayah Sabah/Sarawak.
• Jumlah armada yang terbatas membuat pengawasan laut kurang optimal, terutama dalam menghadapi pelanggaran wilayah atau aktivitas ilegal.
________________________________________
7. Tantangan Geopolitik
• Ketegangan di Laut China Selatan menuntut Malondesh untuk lebih siap secara militer, tetapi keterbatasan sumber daya membuat responsnya kurang gesit dibanding negara seperti Vietnam atau Filipina.
Kalau contoh kontrak hornet sampah yang mana ? Itu ngemis2 atau beli dg harga per kilo ? Ha ha ha ha
BalasHapusbaruw pulang dari dinner di Paris,
BalasHapuslangsung transfer CA$H ke NAVAL GRUP
kata konci...Shopping Skorpeng EVO kontrak epektip haha!🤑🤑🤑
come into Force🖖 haha!🤑👍🤑
come into Force🖖 haha!🤑👍🤑
warganyet dipersilakan NGAMUK🔥
Pertanda Shopping EX dan lainnya segra epektip segra haha!🦾🚀🤣
eh tarif bisa turun lagiii tuch haha!🤗🤭🤗
Padahal sudah sign kontrak... Ternyata hanya sebatas SIGN KONTRAK KOSONG... 🤭🤭🤣🤣
BalasHapusDikabarkan Tiba Di 2023, Ternyata Pengadaan Drone Tempur (UCAV) Anka Belum Kontrak Efektif
https://www.indomiliter.com/dikabarkan-tiba-di-2023-ternyata-pengadaan-drone-tempur-ucav-anka-belum-kontrak-efektif/
KELEMAHAN NAVY..
BalasHapusKelemahan Angkatan Laut Malondesh (Tentera Laut Diraja Malondesh/TLDM) dapat dianalisis dari beberapa aspek strategis, operasional, dan teknis. Berikut adalah beberapa poin yang umum dibahas oleh para pengamat pertahanan:
________________________________________
1. Keterbatasan Anggaran
• Anggaran pertahanan Malondesh relatif kecil dibanding negara tetangga seperti Singapura atau Indonesia.
• Proyek-proyek besar, seperti program kapal tempur pesisir Littoral Combat Ship (LCS), mengalami penundaan dan pembengkakan biaya.
________________________________________
2. Ketergantungan pada Alutsista Lama
• Beberapa kapal perang TLDM sudah tua, seperti kelas Kasturi dan Laksamana, yang dibangun sejak tahun 1980-an dan 1990-an.
• Meskipun ada program modernisasi, penggantian tidak selalu berjalan lancar.
________________________________________
3. Kapasitas Industri Pertahanan Domestik Terbatas
• Industri galangan kapal domestik, seperti Boustead Naval Shipyard, menghadapi masalah manajemen dan efisiensi.
• Program LCS menjadi contoh kegagalan manajemen proyek domestik.
________________________________________
4. Keterbatasan Kapal Selam
• TLDM hanya memiliki 2 kapal selam Scorpène, yaitu KD Tunku Abdul Rahman dan KD Tun Razak. Jumlah ini dianggap minim untuk negara maritim seperti Malondesh.
• Kapal selam tersebut juga menghadapi masalah pemeliharaan dan kesiapan operasional.
________________________________________
5. Personel Terbatas
• Rekrutmen dan retensi personel terampil masih menjadi tantangan, terutama untuk pengoperasian sistem canggih dan kapal selam.
• Kurangnya pengalaman tempur nyata juga menjadi perhatian dalam kesiapan operasional.
________________________________________
6. Cakupan Wilayah yang Luas
• Malondesh harus mengawasi wilayah maritim yang sangat luas, termasuk perairan strategis di Selat Melaka, Laut China Selatan, dan wilayah Sabah/Sarawak.
• Jumlah armada yang terbatas membuat pengawasan laut kurang optimal, terutama dalam menghadapi pelanggaran wilayah atau aktivitas ilegal.
________________________________________
7. Tantangan Geopolitik
• Ketegangan di Laut China Selatan menuntut Malondesh untuk lebih siap secara militer, tetapi keterbatasan sumber daya membuat responsnya kurang gesit dibanding negara seperti Vietnam atau Filipina.
Beruk panik
BalasHapusMasa sign kontrak berbillion USD langsung tiada kenyataan rasmi dari KEMHAN INDIANESIA berkaitan kontrak tersebut...? Anehhhhh.... 🤣🤣🤣🤣
BalasHapusResmi Kontrak Aktip, CA$H
BalasHapusCome Into Force haha!🖖🤑🖖
Kahsiyan warganyet negri🎰kasino, uda gak dianggap haha!🤥😋🤥
⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️
The contract for the delivery of two Scorpène® Evolved submarines to be built in, by and for Indonesia, within PT PAL Indonesia shipyard and through a transfer of technology from Naval Group, has entered into force.
Since the signature of the contract, together with the✅️Kementerian Pertahanan RI, the Naval Group and PT PAL consortium has been anticipating its implementation by undertaking design activities, long lead item purchases and planification process activities.
https://www.instagram.com/p/DMciKihNXCL/
Gutbaiiii warganyet...kleian bukan lepel kita lagiiii...TIM ELIT SHOPPING SOPING haha!😁😁😁
BalasHapuseittt jangan lupa kita SHOPPING CA$H
BalasHapusbukan Barter apalagi SEWWAAAAA haha!😉😂😉
selamat tinggal warganyet kl tetangga kesayangan...kleian luar byazah 1cc haha!😄😄😄
At IDEF 2025, with the participation of President of Defence Industries Prof. Dr. Haluk Görgün, TAIS Shipyards signed contracts with Indonesia’s Ministry of Defence for two MİLGEM Istiif-class frigates.
BalasHapusThis marks Türkiye’s✅️ first export of MİLGEM-class vessels to Indonesia and represents a significant milestone in strategic naval cooperation, bringing pride to our nations.
-----
Milgem Istif ini lagi lagi kita jadi 1st kastamer...hore pertamax haha!👏🤗👏
warganyet kl tambahhh NGAMUK🔥 MeWeK haha!😂😝😂
Iya KAAN...punyal kita KHAN setronk 280km haha!🚀😆🚀
BalasHapusberuk gempor waria tdk bisa menerima kenyataan 🤣🤣🤣🤣🤣, sana loncat dari menara Petronas melayu keling
BalasHapusPembelian kapal ini nggak heran. Karena dana yg dipakai dana utk beli awacs dari turki
BalasHapusSudah beli AWACS?
HapusBeda amggaran
HapusGorilla malaya makin ngamukkkk 😄😄
BalasHapusTCG Izmit F517 from Sefine Shipyard come to Mama...Indonesia Navy Ship👍👍👍👍
BalasHapusTURKISH AEROSPACE INDUSTRIES DAN KEMENHAN RI =
BalasHapus48 KAAN GEN 5
11 Haziran 2025 tarihinde Endonezya Savunma Bakanlığı ile imzaladığımız ve toplamda 48 adet KAAN uçağına yönelik iş birliğini kapsayan “Devletten Devlete (G2G) Tedarik Anlaşması” doğrultusunda; bu anlaşmanın tüm detaylarını ve teknik eklerini içeren ticari sözleşmenin imza törenini bugün itibarıyla gerçekleştirdik.
-----------
42 RAFALE RESMI DASSAULT GEN 4.5 =
6 RAFALE SEPTEMBER 2022
18 RAFALE AGUSTUS 2023
18 RAFALE JANUARI 2024
DASSAULT AVIATION = 42 RAFALE
(Saint-Cloud, le 8 Janvier 2024) – La dernière tranche de 18 Rafale pour l’Indonésie est entrée en vigueur ce jour. Elle fait suite à l’entrée en vigueur, en septembre 2022 et en août 2023, de la première et de la deuxième tranche de 6 et 18 Rafale, et vient ainsi compléter le NOmbre d’avions en commande pour l’Indonésie dans le cadre du contrat signé en février 2022 pour l’acquisition de 42 Rafale.
-----------
KONTRAK 2022
KHAN = 280-300 KM
@Defence_Turk
🔴🇮🇩Endonezya’ya ihraç edilen 🇹🇷KHAN da IDEF 2025’te
🔸KHAN Balistik Füze Sistemi’nin Endonezya’ya tedarikine yönelik anlaşma 2022 yılında imzalanmıştı.
-----------
TAIS DAN KEMENHAN RI =
2 FREGAT ISTIF
2 FREGAT ISTIF
2 FREGAT ISTIF
Indonesia telah menandatangani kesepakatan dengan Turki untuk mengakuisisi dua unit fregat kelas Istif MILGEM yang diproduksi oleh TAIS Shipyard.
===================
1. shopping = real contract five units C130J Hercules
2. shopping = real contract two unit Frankethal class Countermine vessels (Pulau Fani class)
3. shopping = real contract four units KCR 60 Fast missiles boats PT PAL
4. shopping = real contract 9 units Bell 412 EPI
5. shopping = real contract 8 additional H225 M
6. shopping = real contract 2 units Bell 429 Global Ranger
7. shopping = real contract 18 Medium weight tank Harimau
8. shopping = real contract 22 Pandur II IFV
9. shopping = real contract two unit Hospital Ships
10. shopping = real contract one unit Command and control variant C295
11. shopping = real contract one unit CN235 MPA
12. shopping = real contract 7 Badak FSV, 26 ANOa apc and 10 additional Komodo recce vehicles in 2022
13. shopping = real contract 4 AS 550 Fennec and 8 AS565 MBE, in 2024
14. shopping = real contract five NC212i in 2023
15. shopping = real contract one Leonardo RAT 31 DL/M
16. shopping = real contract five C130H ordered from Australia in 2013 (finished in 2020) after received Grant of 4 C130H
17. shopping = real contract 9 Teluk Bintuni class LST
18. shopping = real contract six CH4B UCAV ordered in 2019
19. real contract t and process building of Abeking & Rasmussen design ocean Hydrography ship
20. shopping = real contract building two AH140 AAW Frigate
21. shopping = real contract building two OPV 90 ASW patrol vessels
22. shopping = real contract building 42 Dassault Rafale F4 fighter
23. shopping = real contract building two A400M heavy cargo aircraft
24. shopping = real contract M3 Amphibious bridging system
25. shopping = real contract 3 KT1 Wong Bee ordered in 2018 along with radar and spares for T/A50
26. shopping = real contract building 13 GM 403 GCI radar from Thales
27. shopping = real contract building 12 ANKA S UCAV
28. shopping = real contract building additional CH4B UCAV
29. shopping = real contract Slingshot Satcom system
30. shopping = real contract Falcon 8X aircraft
31. shopping = real contract Thales Alenia earth observation satelite
32. shopping = real contract 22 S70M Blackhawk
33. shopping = real contract 6 N219 aircraft
34. shopping = real contract 3 CN235 for Army
35. shopping = real contract 2 PPA patrol Frigate
36. shopping = real contract 2 Scorpene Subs
37. shopping = real contract Khan Short Range ballistic missiles from Turki
38. shopping = real contract Trisula Air defense system
39. shopping = real contract 6 T50i aircraft
40. shopping = real contract Oiler and replenishment ship
41. shopping = real contract several Tug Harbor ships
42. shopping = real contract Submarine rescue vessels and system
43. shopping = real contract two Large LCU for army
44. shopping = real contract 45 Atmaca