21 Januari 2017

Peluncuran Kapal AT-2 (KRI Teluk Kupang 519) oleh DKB Indonesia

21 Januari 2017
Seremoni peluncuran kapal Landing Ship Tank (LST) KRI Teluk Kupang 519 (all photos : DKB)

 Selasa 17 Januari 2017 bertempat di Shipyard Jakarta II PT. Dok & Perkapalan Kodja Bahari (Persero) telah dilaksanakan seremoni peluncuran Kapal Angkut Tank-2 (AT-2). 

 Kapal AT-2 merupakan salah satu dari dua Kapal AT (Angkut Tank) pesanan Kementerian Pertahanan RI yg diproduksi oleh PT DKB dengan nama KRI Teluk Kupang 519. 

 Seremoni Peluncuran Kapal AT-2 dihadiri oleh Laksamana Muda TNI Bpk Ir. Leonardi, MS.c selaku Kepala Baranahan Kementerian Pertahanan RI.

Dalam sambutannya Bpk.S.A. Bandung Bismono selaku Dirut PT DKB berharap penyelesaian pembangunan Kapal AT-2 ini terus berjalan dengan baik sampai diserahterimakan. 

 Acara dilanjutkan dengan penekanan tombol sirine oleh Kabaranahan Kemhan RI sebagai tanda bahwa Kapal AT-2 telah resmi diluncurkan kemudian penanda tanganan Berita Acara Peluncuran Kapal AT-2 oleh Kabaranahan Kemhan RI dan Dirut PT DKB dan acara dilanjutkan dengan ramah tamah dan pelepasan Balon KRI Teluk Kupang 519 oleh Dirut PT DKB.

 (DKB)
di

10 komentar:

  1. WorldStar21 Januari 2017 pukul 20.33

    Sooner or later shipbuilding will be once of the most lucrative industry in Indonesia. Hope the shipbuilder expand it to yact boat and ferry.

    BalasHapus
    Balasan
    1. WorldStar21 Januari 2017 pukul 21.07

      one* of the most

      Hapus
    2. bobby senyum27 Januari 2017 pukul 16.33

      ferry? check KMP Legundi done by PT Dumas Tanjung Perak Shipyard (DTPS).
      this ferry boat serving new route Surabaya-Lombok.
      i might have to try it someday

      Hapus
  2. IRS21 Januari 2017 pukul 23.58

    KRI 518 sudah diluncurkan juga? Kalau ini yang belum selesai dicat November kemaren kan?

    BalasHapus
  3. Luthfi22 Januari 2017 pukul 07.21

    Syukurlah akhirnya diselesaikan juga.
    Semoga lebih disiplin lagi pt.dkb biar omsetnya nambah karyawan pun senang.

    BalasHapus
  4. Unknown22 Januari 2017 pukul 11.11

    perusahaan dkb ini harusnya masuk black list.....kerja gak profesional....lelet......yg bagus ya pt pal dan palindo....kerjanya cepat

    BalasHapus
  5. Tupez 0123 Januari 2017 pukul 15.01

    Syukur lah alhamdulillah jd juga..setelah sekian lma..semoga tni al makin kuat...

    BalasHapus
  6. Ketua suku 23 Januari 2017 pukul 15.32

    Kalau semua perusahaan BUMN (pt dok kodja bahari)di kelola oleh orang berkualitas tinggi profesional krupsi di tekan habis jaminan indonesia bakal jadi negara yalip india dan china . Gonta ganti peminpin selangi kanpanyah campain sajaa hebat setelah terpilih gak nendang sibuk gutang ambil uang kontan ...giliran buat bayar bunga hutang ke bingungan alias bloo on ujung ujung nya rakyat yg di peras supsidi harus di tekan buat ke mandirian bangsa katanya .

    BalasHapus
  7. palu gada23 Januari 2017 pukul 19.05

    kalo sama bintuni 520 sama, apakah bentuk & dimensinya sama percis?
    guwe liat data disebelah kok beda yach, 117m

    BalasHapus