AN/TPS-77 air surveillance and tactical air defence radar tested during Exercise Talisman Sabre 2021 (photo : Aus DoD)
Radar systems put to the test
Air Force radar and satellite systems were an important capability tested during Exercise Talisman Sabre 2021 (TS21).
Personnel from No. 3 Control and Reporting Unit (3CRU), based at RAAF Base Williamtown, and No. 114 Mobile Control and Reporting Unit (114MCRU), based at RAAF Base Darwin, deployed air surveillance and tactical air defence radar capabilities in support of the exercise.
These deployments formed part of No. 41 Wing's commitment to the delivery of sensor and communications effects for the training missions.
As the largest bilateral training activity between Australia and the United States, Officer Commanding No. 41 Wing Group Captain Brett Risstrom said TS21 was important to train and test unit capabilities with international partners in a range of operational environments.
“As part of the exercise activity, these 41 Wing unit deployments made an important contribution to delivering the surveillance picture for the exercise - for all participants,” Group Captain Risstrom said.
Specialist technical and logistics personnel transported surveillance radars, communications cabins and satellite terminals to engage in real-time training scenarios.
“Deployed elements of 3CRU and 114MCRU transmitted data via satellite to the Control and Reporting Centre at RAAF Base Williamtown, near Newcastle," Group Captain Risstrom said.
“The transmitted data provided operators with vital communications and surveillance information to manage aircraft postures, detect and track opposing aircraft, and be able to provide tactical direction to aircraft, assisting in the coordination of the missions.”
The unit benefited from the high-paced training of TS21 to complete competency upgrades for both air battle managers and air surveillance operators.
Additionally, the activity provided an opportunity to support the forward deployment of sensor equipment, cooperation with other command and control systems, and validation of tactics, techniques and procedures to ensure proper integration with counterparts within allied forces.
“TS21 was an important force-generation training activity as it allowed 41 Wing units to maintain the highest level of operational proficiency in both deployable and fixed-base environments,” Group Captain Risstrom said.
As part of Surveillance and Response Group, No. 41 Wing delivers persistent and focused air defence and air battlespace management for the joint force.
(Aus DoD)
*Ngopi Pagi Ngolah Pikiran .๐น*
BalasHapus*Sahabat Al Halim..๐*
*APA YANG ENGKAU SOMBONGKAN..??*
"Orang cerdas tak akan menyombongkan diri dengan sesuatu yang binatang lebih hebat darinya.".
Siapa yang sombong karena pemberani, sadarkah engkau bahwa harimau, singa dan serigala jauh pemberani.
Siapa yang sombong merasa kuat fisik, ketahuilah bahwa gajah dan kerbau lebih kuat darimu.
Siapa yang sombong karena mampu mengangkat beban berat, mengertilah bahwa keledai dapat mengalahkanmu.
Siapa yang sombong sebab cepat berlari, tidakkah kau tahu bahwa anjing dan kelinci lebih cepat larinya.
Siapa yang sombong karena menganggap suaranya merdu dan indah, mungkin dia lupa jika banyak jenis burung yang suaranya sangat indah dan merdu.
"Kesombongan dan kebanggaan apapun yang ia nyatakan, binatang masih ada yang lebih baik darinya.".
Sahabat...
Derajat dan martabat seseorang tidak ditentukan oleh faktor fisik dan jasmani.
Sungguh orang yang paling mulia disisi Allah adalah yang paling bertakwa.
Percuma fisikmu kuat.
Percuma badanmu tegap.
Sia-sia tubuhmu kokoh.
Sia-sia jasadmu bertenaga.
Itu percuma jika engkau tidak bertakwa.
Itu sia-sia bila beribadah engkau rasa berat.
Lalu...
Apa alasanmu menyombongkan kekuatan..??.
Sadar lah, engkau manusia paling lemah.
Semoga bermanfaat ๐.
Selamat pagi selamat beraktivitas, tetaplah selalu rendah hati dan jangan lupa bahagia, aamiin..๐๐.
Alhamdulillah akhirnya pertamak juga
HapusMin beritain dong latihan negri jiran kita yg berhasil meluncur kan kapal rudal dari kapal selam
BalasHapushttps://youtu.be/vGGYN13zwN0
HapusTentara TUDM bunuh 3 rekan setelah itu bunuh diri
Kenapa anggota Tudm nie stress keh heli kecil tak datang2.
HapusBukan bang mereka stres berkurung 3 bulan yg tak kunjung usai..
HapusSudah tanggal 13 Ogos heli kecik kok belum datang pur? Wkwkwk wkwkwk
BalasHapusDP nya kurang @om stryker
HapusDisonglap sm Agen pengadaannya @Om Stryker
HapusDatang alhamdulillah..tak datang yassalam..hahaha
BalasHapusAwokawok
HapusPasrah ente mat, seharusnya 2017 sudah datang tapi entah kenapa wangnya hilang๐๐๐
HapusSi mamat pesimis bgt.....ini bedanya orang malon sama orang indo....
HapusBeda sama oendahulu kami mat dlm berjuang....meskipun kalah jumlah dan kalah senjata kami tidak ad kata pesimis
Kalian hrs belajar lg soal pesimis dan optimis
Yang pnting ada dulu ya mat biarpun cuma kelas heli kecik.
HapusHehe
Wkwkwkwkkkkkkkkkkk
HapusSi Mamat sudah pasrah Heli Telur MD530G tak pasti, sementara Gempurwaria aka Asrizal Rusli masih SEMBANG & BUAL serama Heli Telur MD530G bakal datang.. wkwkwkwkwkwk.. Yassalam
HapusYang penting sdh ada foto dan Vidio ehhhh ternyata pesanan negara lain.. wkwkwkwkwk
Hapus๐
HapusKira2 siapa pemenangnya???
BalasHapusIn 2019, it is confirmed that RMAF sought for three new ground based radar. The major contenders of this project would be the Thales Ground Master 400, Selex RAT-31, Giraffe radar and Lockheed Martin TPS-77 MMR.
Jerung, kroni dan orang tengah yg menang on Mechanize xaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxa
HapusMasuk ke perut dan dompet ๐๐๐๐
HapusRadar tutup panci keh @Om Mechanizer๐คฃ๐คฃ
HapusH-89 ๐๐๐
BalasHapushttps://instagram.com/stories/ptpal_indonesia/2639098899932742371?utm_medium=share_sheet
Nih guys sedikit informasi tentang Nagapasa class kita ya....
BalasHapus"Nagapasa Class yang menginduk pada basis Changbogo Class, sedari awal dirancang untuk ‘berjodoh’ dengan UGM-84 Harpoon, rudal anti kapal buatan Boeing Defence (d/h McDonnell Douglas).
Nagapasa Class yang mengadopsi combat management system MSI-90U Mk 2 dari Kongsberg, memang dirancang pas untuk mengendalikan torpedo jenis Black Shark, dan juga rudal anti kapal UGM-84 Harpoon."
nah ntu NAGAPASA CLASS bisa Ngeluncurkan rudal, tidak perlu di MODIFIKASI/UPGRADE...tinggal beli dan penyesuaian saja...
Nih rudal yang bisa ditembakkan...
UGM-84A Harpoon
Range: 130 km
Warhead: Single warhead 222 kg HE blast penetration
Speed: Mach 0.85
Weight: 682 kg
Length: 4,64 meter
Diameter: 34 cm
Wingspan: 91,4 cm
Propellant: Teledyne Turbojet/solid propellant booster
Guidance System: Active radar homing dan inertial navigation.
UGM-84L Harpoon II
Range: 124 km
Warhead: Penetration, high-explosive blast 226,80 kg
Speed: High subsonic speed
Weight: 690,8 kg
Length: 4,68 meter
Diameter: 34,29 cm
Wingspan: 0,9 meter
Propellant: Teledyne Turbojet/solid propellant booster
Guidance System: SLAM guidance computer, GPS, dan inertial navigation system (INS)
Pihak pabrikan menyebut, kedua varian punya success rate dalam hal akurasi diatas 90 persen
maksudnya MENGAMBIL BASIS itu apa ya?
Tapi belum pwrna uji coba peluncuran rudal om
HapusFlatfom dasar/Design dasar..karna NagaPasa Class pengembangan dr Changbogo Class Om.
HapusTNI AL belum pernah melirik alutsista Amerika seperti harpoon sejauh ini ๐๐๐๐,malahan enggak ada alutsista amerika di kubu TNI AL.
HapusAmrik belum kasih ijin kita beli new harpoon yg bisa di tembak kan dari submerge dan kayaknya Dephan juga ogah pesan rudal anti kapal ke Amrik.
HapusKe amrik banyak syaratnya om ribet
HapusIndonesia pasti bisa
BalasHapusWalau berita lama(2020) tapi takpalah.. Lah gemPORNgila aja sering link tahun jepun pake dipost
BalasHapushttps://m.detik.com/news/internasional/d-4975504/bejat-polisi-malaysia-culik-dan-perkosa-2-wanita-saat-lockdown-corona?_ga=2.45323500.995797246.1585888947-1899689446.1554386866
Hehehehe .. Jika hasil uji cobanya oke .. maka lebih baik jika Air Defence Radar berikut peluru berpandunya di tempatkan di Malaysia atu Singapore untok mengawasi semua activity di Selat Malaka, Laut Cina Selatan, Natuna dan Kepulauan...
BalasHapusTumben iskandar pakai bahasa indonesia๐๐๐
HapusTak berani latihan tembak di beting petinggi Ali ? Jaga hati sang Elder brother ya ?
HapusLatihan tembang di BPA, PutraJaya/KL mau disamperin sm Bomber elderbrother๐คฃ๐คฃ๐คฃ๐คฃ
HapusLatihan military terbesar di Asia Tenggara oleh TLDM
BalasHapusAir Times News Network posted a video to the playlist Pertahanan dan Keselamatan.
Tentera Laut Diraja Malaysia telah melaksanakan penembakan peluru berpandu Exocet dalam Eksesais Taming Sari 20/21.
Kapal selam KD TUN RAZAK telah melancarkan peluru berpandu Exocet SM39.
KD LEKIU dan KD LEKIR masing-masing telah melancarkan peluru berpandu Exocet MM40.
#AirTimes #Malaysia #TLDM #TamingSari #Pertahanan #Keselamatan
TLDM BERJAYA
Pautan berita: https://www.airtimes.my/.../kapal-selam-tldm-lancar.../
Pautan Youtube: https://youtu.be/4XAhFbicIWs
menggerunkan, kasel yg gak bisa selam itu kan, 1 bekas, 1 pake engine china, akhir nya hanya jadi kasel apung, lucu lagi bikin kapal laut jd kapal darat, lawak nya tank nya justru bisa menyelam ๐คฃ๐คฃ๐คฃ
Hapuslelucon macam ini
Cuma malon sendiri yg latihan dia bilang terbesar di ASEAN...yg bener terbesar booongnya....
HapusLoon....malooon...
๐ฆง๐ฆง๐ฆง๐๐๐๐ฒ๐พ๐ฒ๐พ๐ฒ๐พ๐๐๐๐ฆง๐ฆง๐ฆง
Klw ada malon diamkan saja anggt angin sahaje
BalasHapusGuys.... Berita besar HUT KEMERDEKAAN RI KE 76
BalasHapusSimak, Ini Daftar 68 Anggota Paskibraka 2021 yang Dikukuhkan Jokowi
https://Nasional.tetempo.co
Pormasi lengkap cuy... Hahahaha
Malon bengap keh....