Two 97-meter multi-role response vessel (MRRV) will arrive from Japan (photo : PCG)
Personnel of the Japan Coast Guard (JCG) and the Philippine Coast Guard (PCG) have conducted a virtual strategic operation maintenance planning on Friday, Aug. 6, in preparation for the arrival of the two largest multi-role response vessels (MRRVs).
The two MRRVs were ordered from Japan.
JCG Commander Chikara Kurata, Japan International Cooperation Agency (JICA) experts, PCG Surface Support Force Commander Rear Admiral Allan Dela Vega, and some selected PCG personnel involved in operations, ships, and aircraft engineering attended the virtual activity.
During the virtual meeting, the JCG shared the formulation of operation plan and maintenance for the floating assets.
Meanwhile, the PCG discussed an overview regarding the status of its current operations on the floating vessels.
Indonesia seharusnya jg ditambah kelas Tanjung datu, masa cm 1 kapal
BalasHapusTj Datu hanya unggul di panjang, selebihnya jelek. Lebih keren design dan fitur kapal Polairud Yudhistira 8003 diadaptasi Cost Guard
Hapuseittt om bolip ngayal LAGI nich haha!πππ
Hapuskata siape unggul di panjang doank...?
TJ DATU lebarnya aja 15 meter✅
Yudhistira 8003 lebar 11 meter❌
TJ DATU bobot 2400 ton✅
Yudhistira 8003 1100 ton❌
TJ DATU punya hanggar✅
Yudhistira 8003 kagak❌
TJ DATU punya 3 rhib✅ 1 launch ramp door model opv moderen & 2 sistem krane
Yudhistira 8003 2 rhib❌ sistem krane
TJ DATU ngebut 20 knot✅
Yudhistira 8003 18 knot❌
TJ DATU punya lab ✅
Yudhistira 8003 tidak❌
TJ DATU punya penjara✅
Yudhistira 8003 tidak❌
TJ DATU senjata ASELSAN RCWS 30mm ✅
Yudhistira 8003 RCWS 12,7mm❌
itu kapal bekas jepang utk filiphina ya ?
BalasHapusBaru ngab deh perasaan kemarin ada berita nya
HapusNope! Its all brandnew!
Hapushttps://news.detik.com/internasional/d-5680671/penembakan-di-kamp-militer-malaysia-3-personel-angkatan-udara-tewas
BalasHapusKemungkinan Faktor Stress, itu pasukan di kabarkan dari semenanjung yg lama tak di rotasi balik ke Malays barat. But ntahlah
HapusGuys klw ada MALON tukang NGETROLL n PUKIAJENG diamkan sahaja n biarkan nanti diam sendiri anggap saja angin..... Xixixixixixixixxi
BalasHapusVietnam pake PT-76 IndONEselia juga...
BalasHapusTapi malon anggap ni tank jadul ketinggalan jaman...
Milik TNI dah pakai kliber 90mm n bisa Ngeluncurkan FALARIC 90 ATM hahahah...
PENDEKAR,ACV-300 ADONAN, n GEBULTAI bakal jadi SATE hahahah
Begitu juga BADAK n FV-101 SCORPION RETROFIT (NIGHT VISION, THERMAL VISION, IR VISION, IRAQ(IR WARNING SYSTEM)
untuk HARIMAU(sudah tak pakai ITEM lagi) And COBRA pakai yg FALARIC 105 ATGM...
BMP-3F pakai BASTIONBASTION(9M117).
BMP-2 AT-5 SPANDREL(9M113).
Untuk GANGBANG DARI UDARA...
AGM-114R3 HELLFIRE
9M120 ATAKA.
9K114 SHTURM.
AR-1.
AR-2.
Pertanyaan malon BISA kasih perlawanan kagak...
malon ngelawan?
Hapuskagak lah....
pertama dia akan teriak2 dulu ke majikannya. setelah keroyokan baru mereka akan ada dibarisan paling belakang untuk bertempur.
Malon bagian bawa handuk sama baskom utk cuci muka... wkwkwkwkwk
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusPersonnel of the Japan Coast Guard (JCG) and the Philippine Coast Guard (PCG) have conducted a virtual strategic operation maintenance planning on Friday, Aug. 6, in preparation for the arrival of the two largest multi-role response vessels (MRRVs).
BalasHapusThe two MRRVs were ordered from Japan.
-------------------------------
mabuhay FILIPIN BELI KAPAL GRESS BARUW LANGSUNG DARI PABRIK DI JEPANG dateng LEBIH CEPAT hore haha!πππ
MRRV:sesuai skedul
MMEA/DAMEN KL: DELAY terusszz haha!π€£π€£π€£
Uji terbang MI7V5 setelah overhaul
BalasHapushttps://www.facebook.com/181276675314017/posts/3899701106804870/?app=fbl
Urusan "haul-menghauli" kenapa harus jauh-jauh ke luar negri.....selain mahal dan lama juga duitnya muter di negara orang π€
HapusMereka lebih jagoan servis dan ngoprek alutsista buatan Rusia dan sdh dpt lisensi servis dari pabrik nya.
Hapusgak masalah, kan horang kayaaaa gt aja kok repot haha!πππ
Hapusheli kite yg laen jgk pernah serpis di singapo
apalagi amrik yg bikin pesawat aje kontrak serpis mro herki di KL gak ada yg ribut netijennya haha!π€ π€ π€
MABUHAY PINOY, MARAMING MARAMING SALAMAT PO.. πππ
BalasHapusMabuhay pinoy....sementara OPV Damen 1800 masih tetap kekal.abadi diatas daratan galangan Destini...wkwkwkwk
BalasHapusAlasannya kehalang sampah galangannya, itu galangan kapal apa TPA kalau di INDONESIA ya???? xaxaaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxa
HapusPeralatan nya belum kebeli bro
HapusSonglap oh Songlap guuuuys
HapusLargest philippine coast gaurd ship
BalasHapusIndonesia ayo tambah kapal patroli lagi
BalasHapusgalangan kapal JEPANG yang bikin kapal MRRV bukan tepu2..etos kerja cepat.
BalasHapuskapal uda dicat dijamin isinya uda lengkap, dr mesin, radar, baling2, ruang kontrol dan kendali anjungan pasti terpasang. smua siap buat peluncuran, mantebb haha!π₯Έπ₯Έπ₯Έ
klo galangan kapal di KL, hobinya delay,
LCS cat doank, tapi gak ada KIPAS PROPELERnya haha!π€π€π€
kapal damen/mmea: dicat jgk, delay jugak
Kebanggaan semu plus tipu2 π
Hapusnyoiih, kocak bingit lcs om but, uda potong tumpeng 4 taon lalu, ampe skrg ngadat...UUD katanya, pdhl sich SALAH FOTONG haha!π€π€π€
HapusGuys info baru
BalasHapusAlman Helvas
@AHelvas
·
2j
If Indonesian variant of Iver Huitfeldt class frigate build with LOA 143,57 m, it will become the most weaponized frigate (exclude FREMM). It will be equipped with MR SAM VLS 3 x 8 cells, LR SAM VLS 4 x 8 cells, LR SSM VLS 2 x 8 cells, Gun 2 x 76 mm, CIWS 35 mm and torpedo.
LR SSM kemungkinan besar Yakhont mengingat jumlah Yakhont kita mencapai 50 unit. Tapi tidak menutup kemungkinan Tomahawk/Brahmos.
HapusSpek kapal apa ni bro apakah Iver ?
HapusTomahowk yg gk mungkin?
HapusTomahawk Susah dapat izin kongresnya bro mendingan Pakai BRAHMOS jika anggaran mencukupi
HapusIver bro πππ Prabowo yang pengen spek ini,makanya dipanjangi 144 meter
HapusKy nya sama seperti yg @Om Mechanize bilang, distandarin/disamakan krn biar perawatannya gk pusing..mungkin ada bbrp class yg dipensiunin tuk perampingan Fleet kita..TNI AL Menuju World Navy Class..Jalesveva Jayamahe.
HapusSudah PASTI kah ? Kira-kira Kapan potong bajanya ?
HapusFiks nih Mogami dan FREMM bakal dibikin spek ASW Frigate, Iver dibikin AAW Destroyer.
HapusUntuk saat ini gue kurang yakin sama Tomahawk,tapi untuk Brahmos sangat mungkin soalnya VLS yang dipakai sama persis dengan Yakhont TNI. Jadi bisa pakai stock Yakhont 50 unit.
Calon frigat nasional Light Destroyer hihi
HapusTgl Menghitung hari aja.
Bukannya stock 50 unit itu Exo blok 3
Untuk Iver Redesind itu mulai April 2021 butuh 8-11 bulan untuk dikustom,jadi akhir tahun 2021 atau awal tahun 2022 untuk potong bajanya bro.
HapusYANKHONT harga 100 miliar rupiah 1 unit bro tak mungkin jumlahnya 50 unit palingan jumlahnya sekitaran 10-20 unit
HapusJika sebelumnya Iver itu tidak diperpanjang ukurannya dan tetap menggunakan ukuran aslinya apakah Spek persenjataannya tetap sama seperti yang dikatakan oleh Alman helvas ?
HapusIni bro ada jumlah yakhont sebanyak 50 unit dan Exocet 120 unit
Hapushttps://en.m.wikipedia.org/wiki/List_of_equipment_of_the_Indonesian_Navy
Yakhont n Brahmos gk beda jauh..kemungkinan besar kita pilih salah satu dr keduanya..tp tergantung TNI AL sebagai USer nya om..apa lg kita pny Menhan kerjanya Senyap����
HapusJika Iver tak diperpanjang speknya cuma 16 VLS mica bro sesuai spek menteri RR, nah Prabowo mau diganti speknya jadi 144 meter dan senjatanya kurang lebih mirip destroyer.
HapusDi Sipri 10 unit saja bro lagipula kan tidak masuk akal karena cuma 1 kapal perang milik TNI AL yang di install YANKHONT yaitu cuma KRI Oswald Siahaan masa jumlah rudal mencapai 50 unit dan Anggaran pertahanan dulu tidak sebanyak sekarang
HapusKalau Beli YANKHONT tambahan ke Rusia takutnya Negoisasi pembelian terhambat karena CAATSA lebih baik beli BRAHMOS ke India dan Peluang TOT juga bisa kita dapatkan
HapusVLS yang dipakai Brahmos dan Yakhont itu sama bro,malahan bisa bawa Zircon dan Kalibr juga kalo mauπ€©π€©π€©π€©
HapusKalau tahu Spek persenjataan Iver 143M seperti ini alangkah baiknya jumlah pesanan Iver ditambah 6 unit biar totalnya 8 unit dan FREMM dikurangi 3 unit saja pesanannya
HapusMakanya sy bilang sama om@Mechanize..mungkin ada sedikit yg kita modif dikit..nah kita tggl tunggu TNI AL sebagai USER nya mau pake yg mana����
HapusLR SAM dan MR SAM pakai apa ya secara Perancis larang dikasih ke fregat Denmark,Amrik juga kemungkinan nolakπππ. Tapi masih bisa pakai buatan India,Rusia,Korsel sih.
HapusSorry bung Nusantara 14 unit Parchim Class butuh pengganti makanya 12 Frigate ASW dipentingkan. Apalagi TNI AL masih kekurangan unsur ASW.
HapusAda opsi bisa pake rudal CAMM/ER
HapusUntuk MR SAM
Untuk opsi MR SAM ada byk
HapusCAMM-ER, Mica NG.
Parchim kelas butuh di Upgrade
Parchim kemungkinan besar bakal pensiun bro, kemampuan sudah menurun dan umur bertambah tua.
HapusOpsi LR SAM dan MR SAM banyak kok bisa dari Turkey(Hisar Family), India(Barak 8 dan SR-SAM), Korsel(KM-SAM dan KL-SAM), Rusia(S350 dan S400).
Ingat masih ada kata IF hehhe
HapusPaling msuk opsi korsel,turki ada Hisar O dan U,Klo Barak gak ???
Barak 8 didemo berjilid-jilid karena ada unsur israelππππ
HapusYang penting belinya dari India anti demoπππ
Iver mutan ini kan kerjasama dibantu dgn Turki dan Jerman,jdi buat MRSAM Ambil turki Hizar U/0
HapusGado-gado
Kunjungan Wamenhan melihat persiapan kapal KCR 60 produksi di PT PAL Indonesia [BUMN] ⚓
BalasHapusBUMN industri pertahanan, PT PAL Indonesia (Persero) tengah memproduksi kapal perang dan kapal selam. Rencananya, kapal tersebut akan diresmikan atau launching pada 10 November 2021.
CEO PAL Indonesia, Kaharuddin Djenod menyebut, perkembangan produksi kapal selam mencapai tahapan joint section. Kedepannya, manajemen akan melakukan persiapan whole local production.
“Kami memiliki target pada 10 November 2021, 70% seluruh persiapan ini akan selesai. Sehingga kami akan melakukan launching pada 10 November 2021 yang kemudian disebut dengan transformasi industri maritim 4.0," ujar Kaharuddin dalam keterangan resmi yang diterima MNC Portal Indonesia, Jumat (13/8/2021).
Manajemen juga terus melakukan berbagai persiapan guna mendorong transformasi industri maritim 4.0. Persiapan tersebut diiringi dengan kesiapan keuangan, peningkatan sumber daya manusia (SDM), sehingga sumber daya yang menunjang kinerja perusahaan.
Kaharuddin mengatakan, keberadaan kapal hasil perang dan selam tersebut akan menjadikan PAL Indonesia sebagai industri maritim 4.0 pertama di Asia Tenggara.
Pemerintah melalui Kementerian Pertahanan (Kemenhan) sendiri pun sudah meninjau langsung proses produksi yang tengah digenjot perseroan pelat merah itu.
Selain itu, sejumlah proyek strategis pesanan Kementerian Pertahanan seperti pembangunan dua Kapal Cepat Rudal (KCR) 60 M, dua Kapal Bantu Rumah Sakit (BRS) serta overhaul KRI Cakra – 401 tengah dikerjakan.
Kaharuddin mengakui, pihaknya menjadi mitra strategis Kemenhan dalam modernisasi alutsista nasional. Dengan program transformasi industri 4.0 yang tengah dijalankan diharapkan mampu meningkatkan efisiensi dan efektivitas sistem alutsista dalam negeri.
"Ini adalah sebagai bentuk dukungan Kementerian Pertahanan untuk kemajuan industri dalam negeri khususnya PAL Indonesia dalam mengerjakan modernisasi alutsista nasional yang saat ini menjadi program prioritas Kementerian Pertahanan hingga 2024," tutur dia. ASET BARU LG AJA..BYE BYE JIRAN SEBELAH YG DUNGUπ€£π€£π€£
MANTAP dengar kabarnya KCR 60 ke 5 dan 6 melibatkan Bofors-Terma-Mbda dan kemungkinan besar Rudal anti kapal pakai EXOCET MM40 block 3 karena PT PAL melibatkan MBDA dalam proyek tersebut
HapusBentar lagi ada mau launching ni
HapusGaruda jaya@ KCR 60 ke 5 dan 6 Di luncurkan pada 10 November nanti
HapusExocet Block 3 jadi standar SSM di kapal TNI πππ
HapusSy Nunggu Klewang 2 nie om..adenya Tank boat udh maen air soalnyaπ
HapusKlewang 2 kalau pakai Exocet mm40 block 3 juga bagus tuh
HapusTuk KS msh pake Blueprintnya ChangBogo..kecuali pak Djenod ada opsi laen krn beliau lama berkecimpung di Perkapalan jepang dan didikan sana.
HapusLaunhing menyambut Industri maritim 4.0.
HapusPresent Frigat Nasional
Dan namanya nanti Gajahmada Class
Hapus10 November Hari Pahlawan terutama Gajahmada
Bukan bro mechanize@ khusus untuk Kapal Cepat rudal yang termasuk dalam satuan kapal Satkat menggunakan berbagai nama senjata tradisional di Indonesia seperti KRI Clurit class
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusHellooooooo Boustead..masih menyewakan tenda tak, tuk Hajat..PT.PAL kami mau nyewa tuk Launching Fleet Nov nanti������
BalasHapus4 TENTARA MALON TEWAS
BalasHapus