Menhan Prabowo Subianto saat plant tour di Workshop Infoglobal (photo : Infoglobal)
Infoglobal mendapat kunjungan dari Menteri Pertahanan RI (Menhan RI) Prabowo Subianto, Senin (6/9/21). Ikut mendampingi Dirjen Pothan Kemhan, Mayjen TNI Dadang Hendrayuda. Kunjungan tersebut disambut oleh CEO Infoglobal, Adi Sasongko di Workshop Infoglobal, Surabaya.
Kunjungan Menhan RI ini dilaksanakan dalam rangka meninjau kompetensi Infoglobal sebagai salah satu Industri Pertahanan yang tidak saja sudah memiliki kemampuan dalam mengembangkan avionik pesawat tempur tetapi juga dalam bidang Combat Management System, Tactical Mission Sytem serta berbagai kemampuan lainnya seperti integrator dalam kegiatan integrasi radar dan kegiatan lain sejenisnya.
Di hadapan Menhan RI, Adi Sasongko memamerkan produk-produk avionik yang telah diproduksi Infoglobal, diantaranya avionik pesawat Hawk 100/200, Hercules C-130, CASA NC-212/200, KT-1B, Grob, dan Super Tucano. Selain avionik, Adi Sasongko juga menunjukkan konsep pembangunan pesawat tempur yang akan dikembangkan Infoglobal di masa depan.
Dalam kunjungan ini Menhan RI terkesan dengan kemampuan Infoglobal dan memberi dukungan penuh atas upaya dan kerja keras yang telah dilakukan, serta memberikan peluang lebih luas kepada Infoglobal untuk berkontribusi secara aktif dalam berbagai kegiatan yang sesuai dengan kompetensi Infoglobal.
Infoglobal adalah perusahaan yang bergerak di bidang avionik pesawat tempur/militer, pengolahan data radar, sistem kontrol senjata dan perangkat lunak aplikasi pertahanan.
Wkkwkwkw Joss's ✌
BalasHapusPuncakJalil HomeRepair AndRenovation X hairan, negara lain dah boleh buat mcm2, msia cuma mampu beli tupun yg dibeli kadang "halimunan"
HapusIndo dah mampu bina sendiri pesawat angkut, kapal perang, roket, medium tank, apc, senapan
Thai dah mampu buat apc, senapan
Spore dah boleh bina kapal perang
Vtnam dah boleh buat peluru berpandu dan mcm2
Msia?Menganjing dan perli je
Malon.....krik....krik....krik...yg penting FOTO nya om xaxaxxaxaxaxaxaxaxaxaxa
HapusKomentar yang baik aja jangan mencaci maki
HapusXaxaxaxaxaxaxaxa ini baru berita kemajuan teknologi aeronautika xaxaxaxaxaxaxaxaxaxa INDONESIA BISA!!!!! Xaxaxaxaxaxaxaxa
BalasHapusHore
BalasHapusJadi inget cerita Malon awalnya bilang mau upgrade seluruh avionics untuk pesawat hawk...... Setelah di kirim 1 set untuk uji coba mereka bilang ini barang bagus sampe sekarang kontrak efektif pun belum di tandatangani dan 1 set avionik hilang di telan TUDM. HAHAHAHA DASAR BERUK MALINGSIAL.
BalasHapusAdapun infoglobal adalah perusahaan yang telah sejak lama bekerja sama dengan TNI dalam memperbaharui dan merombak avionik dari F-5 dan hawak serta meningkatkan kemampuan avionik f-16 TNI AU. Perusahaan ini jugalah penyedia salah satu perangkat penting avionik Hawk Malaysia
Hapushttps://jakartagreater.com/57054/avionik-indonesian-fighter-xperiment-project/?amp
itoday - Anak Indonesia kembali mencetak prestasi di luar negeri. Kali ini sebuah perusahaan avionik pesawat tempur, PT. Infoglobal Teknologi Semesta (Infoglobal) asal Surabaya, berhasil mengekspor produknya ke negara tetangga, Malaysia.
HapusDitemui itoday di acara Rapat Pimpinan TNI 2012 di Mabes TNI, Cilangkap, perwakilan Infoglobal mengatakan bahwa perusahaan asal Kota Pahlawan ini mendapatkan kepercayaan dari Malaysia, untuk mengganti avionik Digital Video Recorder (DVR) dan Radar Monitoring Unit (RMU)18 pesawat tempur Hawk milik Tentara Udara Diraja Malaysia (TUDM).
DVR adalah alat perekam video, radar dan audio di kokpit pesawat dalam format digital. DVR merekam video dari kamera pesawat, simbologi data-data penerbangan, view yang disaksikan pilot serta suara percakapan di kokpit pesawat.
Sedangkan RMU adalah perangkatavionik yang berfungsi menampilkan informasi hasil tangkapan radar yang ada di pesawat tempur tipe Hawk 200.
Tipikal melayu semenanjung...pemalas tapi sombong. Ngaku melayu tapi cakap sehari² bahasa penjajah...
BalasHapus...MALU dengan bahasanya sendiri tuch malon ?
Hapus... Xixixixixixixi π
...MILITER GAHAR INDONESIA
BalasHapus04 SATELIT MILITER
32 RADAR UTAMA
24 Su-57 FELON
36 Su-35 Flanker E
16 Su-27/30 Flanker D
36 Dassault Rafale
18 F-15 EX
48 IFX
48 F-16 Falcon/Viper <----- ( diganti The Check Mate )
16 Super Tucano
20 T50 G. Eagle
20 Yak-130
125 Heli tempur # Varian
24 Pesawat Intai/Patroli Maritim
1001 Pesawat Angkut/Log
16 Pesawat pem-BOM
101 Pesawat DRONE # Varian
1550 Tank tempur # Varian
1750 Peluncur MLRS # Varian
1250 Panser tempur # Varian
1250 Meriam tempur # Varian
75 Amphibious trackway
750 KRI tempur # Varian
50 Heli Anti Kapal Selam
04 Kapal Hidro Oseanografi
04 Kapal Rumah Sakit
02 Kapal Submarine Rescue
02 Kapal Induk
50 Kapal Selam
Rudal Serbu Udara ;
250 Antar Benua, 750 Balistik, 2500 Petir, 2000 Brahmos, 2000 Yakhont...dll.
Rudal Perisai Udara ;
500 Unit PANTSIR S-1
750 Unit S-500
500 Unit S-400
500 Unit S-350
500 Unit BUK M3E
500 Unit BUK M2E
500 Unit NASAMS 2
... Xixixixixixixi π
indon dan khayalan berpisah tiada.....hihihi
Hapushttps://jurnalsoreang.pikiran-rakyat.com/internasional/pr-1012676386/wow-sultan-hassanal-bolkiah-borong-45-kendaraan-lapis-baja-anoa-6x6-dan-senjata-ss2-dari-pt-pindad-indonesia
BalasHapusMasak grade A (konon katanya) kalah ma brunai
Orientasinya Riset atau Proyek? Bagai simalakama bagi InHan... Bahkan sekelas PAL, PINDAD dsj masih berorientasi Proyek
BalasHapusNek kepingin riset Yo neng Puspitek, bppt, LIPI opo neng kampus-kampus nggono.....pal lan pindad nggono papane golek duit
HapusXaxaxaxaxaxaxaxaxa hadehhhh d baca ya biar komennya nyambung xaxaxaxaxaxaxaxaxa kalau PAL, PINDAD,DI n BUMN lain tdk berorientasi proyek maka tdk akan ada profit lha kalau g ada profit gimana buat riset atau pengembangan produk yg sdh ada?????? Xaxaxaxaxaxaxaxaxaxa nihπππππππππ€£π€£ππππ
HapusPUR,cem mana nih soalan q kemarin.
BalasHapusFungsi kontena yg ada di kapal LEMEZZ MALONSSS apa?
BILA nak isi misil, misilnya apa
Nak misil ππππ
Atau
Misil π¦ππππ¦π¦π¦π¦π¦
Kasih pisang dulu om Sondong biar muncul xaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxa
HapusPondannya belum masak/mateng Mbah preettππ
HapusIsinya KONDOM ama DILDO BRO
HapusAHAHAHAHAHAHHAHA
Lanjutkan
BalasHapusTinggal rancang rangka dan mesin, avionic sudah siap untuk buat seperti Tucano.
BalasHapusPtDI sptnya sudah mampu buat pesawat COIN spt OV10 Bronco,sistem avionik bisa disupplay dari Infoglobal
BalasHapusMampu sih mampu, masalahnya bisa break even nggak?
HapusPT. DI mampu cuma masalahnya kalau produksi... Harus punya pasar yg menjanjikan.. Karena buat produk dari nol.. Biaya R&D nya mahal.
HapusKecuali TNI AU pesan 400 unit sy yakin PT. DI akan buat.
1. Penyerangan Faskes Distrik Okhika
BalasHapusSejak Selasa (14/9) lalu, KKB diklaim aparat bertanggung jawab atas penyerangan dan pembakaran sejumlah fasilitas pelayanan publik di kawasan Okhika, Kabupaten Pegunungan Bintang. Aksi itu terjadi selama dua hari berturut-turut.
Sejumlah fasilitas seperti puskesmas Okhika, rumah kepala puskesmas, rumah tenaga kesehatan. Kemudian, gedung sekolah dasar, gedung sekolah menengah pertama, rumah guru dan balai kampung setempat di Distrik Okhika hangus dibakar.
Kemudian, di Kiwirok KKB juga diduga membakar kantor Distrik, Kantor Kas Bank Papua Kiwirok, Puskesmas Kiwirok, Rumah Dokter, Barak Nakes, SD Inpres, Rumah Guru dan Pasar.
Dalam insiden itu, terdapat sejumlah tenaga kesehatan (Nakes) hilang dan diduga disandera oleh kelompok separatis tersebut. Salah satunya, Gabriella Meilan ditemukan meninggal dunia.
Pengamanan di Distrik Kiwirok pun diperketat kepolisian. Pasca penyerangan itu, terjadi beberapa kali kontak senjata antara KKB dengan aparat. Sejumlah masyarakat pun harus dievakuasi oleh pemerintah daerah setempat.
Hapus2. Komandan KKB Tewas
Polisi mengklaim seorang anggota KKB tewas tertembak dalam kontak senjata yang terjadi di Distrik Kiwirok pada Senin (13/9). Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Musthofa Kamal menerangkan bahwa anggota KKB yang meninggal bernama Elly M Bidana.
Ia disebut-sebut sebagai Komandan Operasi KKB Ngalum-Kupel Pimpinan Lamek Taplo. Setelah tewas tertembak, kata Kamal, Elly berhasil dievakuasi dan dibawa oleh KKB sehingga jenazahnya belum ditemukan.
Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) membenarkan bahwa Elly Bidana meninggal dunia dalam kontak senjata saat itu.
Ia menyebutkan, bahwa Elly meninggal dunia di tempat usai tertembak. Sementara, dua anggota kelompok separatis itu tengah mendapat perawatan karena luka ringan.
"Almarhum Dimakamkan di Markas Kiwi secara Militer oleh Pasukan TPNPB-OPM Kodap Ngalum kupel di bawa Pimpinan Brigadir Jenderal Lamek Taplo. Upacara Pemakaman Almarhum dipimpin oleh Panglima kodap XV Ngalum Kupel Brigadir Jenderal Lamek Taplo," ucap Sebby saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com.
Hapus3. Pratu Ida Bagus Putu, Gugur saat Kawal Evakuasi Nakes
Prajurit TNI Yonif 403/WP, Pratu Ida Bagus Putu gugur dalam kontak tembak melawan KKB di Bandara Kiwi, Distrik Kiwirok pada Selasa (21/9).
Insiden itu terjadi saat pasukan TNI tengah mengawal evakuasi tenaga kesehatan yang menjadi korban dalam penyerangan KKB di wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir.
"Saat aparat TNI sedang mengamankan Bandara Kiwi terkait rencana evakuasi (pemindahan) jenazah almarhumah Gabriela Meilani (Nakes)," kata Kapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Arm Reza Nur Patria dalam keterangannya, Selasa (21/9).
Kodim 1715 Yahukimo, Letkol Inf Kristian Irreuw mengatakan baku tembak itu dipicu oleh serangan KKB pimpinan Lamek Taplo. Diketahui, kelompok itu memang tengah gencar melakukan aksi penyerangan dan penembakan di wilayah Pegunungan Bintang dalam beberapa hari terakhir.
Hapus4. Rentetan Penyerangan KKB
KKB banyak melakukan aksi di beberapa titik sebelum penyerangan marak terjadi di Kiwirok. Sepanjang 2021, tercatat ada lebih dari enam titik berbeda yang menjadi pusat kontak senjata antara KKB dengan aparat di Papua maupun Papua Barat.
Misalnya, Pada Minggu (22/8) sore, kepolisian melaporkan bahwa terdapat aksi pembunuhan terhadap dua pekerja pembangunan jembatan dari PT Indo Papua oleh KKB. Dua korban meninggal ialah Rinaldo Raturoma dan Dedi Imam. Aksi itu, terjadi di di sekitar jembatan Kali Braza, Kabupaten Yahukimo.
Kemudian penyerangan juga terjadi jelang peringatan HUT ke-76 Republik Indonesia di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo. Rentetan peristiwa itu terjadi selama dua hari berturut-turut sejak Senin (16/8) hingga Selasa (17/8). Polisi mencatat, tiga rumah warga hangus terbakar. Namun demikian, tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut.
Lalu pada sekitar bulan Juli, kontak senjata kerap terjadi di kawasan Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak. Aparat sempat melakukan penggerebekan di markas KKB yang terletak di Kampung Eraga, Distrik Ilaga. Polisi mengklaim, tiga anggota KKB tewas tertembak berdasarkan hasil pantauan pesawat tanpa awak alias drone.
Upaya itu dilakukan pasca KKB menembak mati seorang tukang bangunan bernama Habel Halenti di Kampung Eronggobak, Distrik Ilaga pada Kamis (3/6). Di hari yang sama, OPM juga menyerang Bandara Aminggaru Ilaga, Puncak.
Berikutnya, KKB juga melakukan aksi penyerangan ke Kantor Polisi Sub Sektor Oksamol, Pegunungan Bintang pada Jumat (28/5). Buntut kejadian itu, Kapolsubsektor, Briptu Mario Sanoy meninggal dunia.
Terakhir, kontak tembak sempat terjadi pada Minggu (25/4) di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak. Akibatnya, Kepala Badan Intelijen Nasional Daerah (Kabinda) Papua, Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha meninggal dunia
http://garudamiliter.blogspot.com/2021/09/deret-teror-di-kiwirok-papua.html?m=1
Hapusthanks bro
HapusAVIONIK PESAWAT TEMPUR BUATAN PT.INFOGLOBAL DI IDEF 2021...
BalasHapushttps://www.facebook.com/groups/183021936698489/permalink/376726170661397/
DESAIN LPD BARUW... DARI PT.STEADFAST MARINE.... ASIK
https://www.facebook.com/groups/183021936698489/permalink/376732450660769/
BTW BIJI MANA INHAN SEBELAH SI GREDO A+++++
Gred a lagi main dengan barang mainan om
HapusBeli drone mainan
Beli heli mainan
Beli kapal lms mainan
beli balon kuning mainan
bikin missile mainan
bikin senjata mainan
bikin pesawat gen 6 mainan
bikin mobil terbang mainan
eh giliran yg serius - mesin pesawat - hilang...duh lawaknya tetangga ku ini
wakakakak
Lihat pur.. Indonesia makin maju, jangan iri dengki ya, haaaaaaaa
BalasHapusMalaydog mana punya perusahaan gini paling produksi dadah
BalasHapusSudahlah komentar yang baik aja kawan
Hapus
HapusBukan Hobi Biasa27 September 2021 22.41
Sudahlah komentar yang baik aja kawan
Betul