11 Juni 2024

Dankormar Pimpin Presentasi Tentang Special Forces Superboat

11 Juni 2024

Presentasi Special Forces Superboat (photos: Korps Marinir)

Dankormar Pimpin Presentasi dan Diskusi dengan PT. Kartika Anugerah Indonesia

Dispen Kormar, TNI Angkatan Laut. (Jakarta). Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor Jenderal TNI (Mar) Endi Supardi, S.E., M.M., M.Tr. Opsla., CHRMP., CRMP. beserta Direktur Utama PT. Kartika Anugerah Indonesia Ny. Gabriella Adinda Dinanti, memimpin Presentasi dan Diskusi Teknis tentang "The Shadow of Class of Multi Mission" (Special Forces Superboat), berlangsung di Ruang Rapat Golf Driving Range Cilandak, Jakarta Selatan. Senin, (10/06/2024).

Dalam presentasi dan diskusinya dengan PT. Kartika Anugerah Indonesia, Dankormar memberikan apresiasi tinggi terhadap inovasi dan teknologi canggih yang ditawarkan. Dankormar menjelaskan beberapa aspek dan kebutuhan  Korps Marinir TNI AL mengenai alat tersebut sehingga akan sangat membantu sebuah operasi militer khusus yang mempunyai manuver dengan responsif dan sangat cepat di jajaran Korps Marinir.

PT. Kartika Anugerah Indonesia sendiri membahas  produk yang dimiliki, seperti  Drone, Jetski, Superboat yang terus mengalami perkembangan teknologi canggih, dari sisi meterial serta Inteligensi sehingga diharapkan mampu menjawab tantangan untuk mendukung tugas tugas militer yang semakin kompleks di era globalisasi.

Dengan momentum ini, diharapkan "The Shadow of Class of Multi Mission" (Special Forces Superboat) dapat menjadi solusi tepat untuk kebutuhan pertahanan Indonesia dalam menghadapi tantangan keamanan yang semakin kompleks dan dinamis. Mereka berharap kerjasama ini akan membawa manfaat bagi kedua belah pihak dan meningkatkan kemampuan pertahanan negara.

Turut hadir  Wadan Kormar Brigjen TNI (Mar) Suherlan, Ir. Kormar Brigjen TNI (Mar) Tri Subandiyana, S.H., para Pejabat Utama Mako Kormar, Dandenjaka Kolonel Marinir Rino Rianto, M.M., M.Tr.Hanla., Danlanmar Jakarta Kolonel Marinir Imron Safei, S.E., M.Tr.Hanla, M.M., , dan Danyontaifib 1 Mar Mayor Marinir  Laili Nugroho, M. Tr.Opsla.

(Korps Marinir)

59 komentar:

  1. 2024 KATA KUNCI LMS = THEY COULD STILL BE FINALISING THE TECHNICAL DETAILS OF THE SHIPS
    Three of the ships will be built in Turkiye under the LOA according to the release though it did not identify the shipyards to build them. Defence Minister DS Khaled Nordin was present at the LOA handing over ceremony so it is likely the ministry will issue – a less detailed press release on it. Do note that even if the LOA is issued, they could still be finalising the technical details of the ships.
    -----
    2024 LCS DETAIL DESIGN NOT COMPLETED = Defence Minister secretary-general DS Khaled Nordin told Parliament on March 12 as the detail design has not been completed
    -----
    2024 KATA KUNCI = WILL NOT BE EQUIPPED WITH ANY WEAPONRY (ANKA OMPONG)
    Malaysia to use Anka-S for Maritime Surveillance
    While the specific equipment configuration of the Ankas is not currently known, they will be operated solely as a maritime surveillance platform in Malaysian service, and will not be equipped with any weaponry. According to European Security & Defence reporting from LIMA 2023, the Malaysian Ankas will have modified wings to improve their endurance.
    -----
    2023 KATA KUNCi WILL NOT ARMED (ANKA OMPONG)
    Erol Oguz, unmanned aerial systems programme manager at Turkish Aerospace, told ESD at LIMA that the UAV type being supplied to Malaysia will be a new version of the Anka-S with modified wings. Oguz also confirmed that the Ankas will not be armed, but will carry a maritime intelligence, surveillance and reconnaissance (ISR) payload that includes a synthetic aperture radar and an electro-optical/infra-red sensor.
    -----
    2024 KATA KUNCI SURVEILLANCE CAPABILITIES (ANKA OMPONG)
    Former Defense Minister, Datuk Seri Mohamad Hasan emphasized the importance of equipping the country with comprehensive surveillance capabilities and the need to have “eyes to see and ears to hear” everything happening in the country’s waters, especially in the South China Sea.

    BalasHapus
  2. seblah tukang NGAMUK
    yang AKAN
    yang AKAN silakan masyuk haha!πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚

    BalasHapus
  3. malon gak punya pasukan gene an..


    🀣🀣🀣🀣🀣🀣🀣

    BalasHapus
  4. https://www.zonajakarta.com/nasional/67312820768/malaysia-kena-karma-8-tahun-gantung-pt-pal-indonesia-sekarang-kelabakan-butuh-kapal-mrss-buat-tentaranya


    🀣🀣🀣🀣🀣🀣🀣🀣🀣

    BalasHapus
  5. Desain superboat kayak jetski. Bukannya perlu desain yg senyap? Konsep operasionalnya seperti apa?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lari superboat memang cepat tapi super norak,
      cipratan air yang ditimbulkan terlalu tinggi sehingga mudah dilihat keberadaanya dari jarak jauh.

      Tapi entahlah, mungkin ada tekhnologi baru yang bisa meredam cipratan air yang ditimbulkan.

      Hapus
  6. SHOPPING kita donk sudah Potong Baja & Keel laying serta...pengiriman kapal Baruw

    ✅kapal BHO 105meter A&R jerman
    https://defense-studies.blogspot.com/2023/12/tni-al-siapkan-satu-kapal-bantu-hidro.html?m=1

    ✅KCR 65m Palindo Marine-TAIS Turkiye
    ✅ArrowHead 140m, NO.2 potong baja
    ✅OPV98m
    ✅Delivery PPA Italy kapal raksasa Terbesar Se Asean haha!πŸ’ͺπŸ’ͺπŸ’ͺ

    djelas yg masi WILL=AKAN seblah tuw
    bukan tandingan
    yaaa makloum
    BEDA LEVEL, BEDA KASTA haha!πŸ˜‹πŸ˜‹πŸ˜‹

    BalasHapus
    Balasan
    1. eiittt adalagi
      ✅️kapal rescue & submarine rescue
      dalam antrian masi banyak lagi Frigat FDI, F110 hore mare haha!πŸ‘πŸ‘πŸ‘

      Hapus
    2. dari inggris kan.. udah lama itu, tinggalnunggu.. submarine rescue nya..

      Hapus
  7. Cobalah atau pikirkan tekhnologi baru yang senyap yang betul betul siluman, sehingga tidak terdeteksi oleh musuh.

    Bisa dipadukan tekhnologi canggih kemukus dengan ilmu perdukunan, santet, banaspati, nenek lampir, siluman grandong, ajian rawarontek, dll.

    Bercanda oom, Jangan serius 😀

    BalasHapus
  8. SHOPPING aset kelas berat kita punyak
    SHOPPING aset ringan tambah terussszz hore haha!πŸ‘πŸ‘πŸ‘

    seblah manyun aje gaesz

    BalasHapus
  9. Sebelah tuh ngePRANK pun pake meterai
    πŸ˜‚πŸ€£πŸ˜‚πŸ€£πŸ˜‚πŸ€£

    BalasHapus
  10. Yg takde marinir dan aset amphibi silahkan ngamok Pork.

    BalasHapus
  11. Jadi waktu itu karena masih ada kekurangan anggaran, anggaran untuk ini kita alihkan ke pembelian Fremm baru dari Italia. Itu harganya 600 juta dolar satunya. Karena sudah perlengkapan dan sangat modern," kata Herindra di dalam rapat kerja dengan komisi I DPR, Kamis (6/6).
    -----

    guwe uda tonton rapetnya, ternyata bner wakil menhan sebut FREMM, dan korvet pohang untuk menjaga hubungan baik dan angkatan laut perluw solusi interim kapal2 buat nambah kekuatan. Seblom kelak kita beli yg baruw
    anggaran korvet utk hibah digeser ke tahun depan, anggaran buat refit korvet pohang yg sekarang dipake buat FREMM, jadi jelas yak 2024 2 FREMM hahah!πŸ€‘πŸ€‘πŸ€‘

    BalasHapus
  12. jadi ati2 para warganyet kl, bantingan SHOPPING kita FREMM loh haha!πŸ€‘πŸ€‘πŸ€‘
    gak lama lagii uhuuy
    yaa makloum
    BEDA LEVEL, BEDA KASTA haha!πŸ’°πŸ’°πŸ’°

    BalasHapus
  13. Anduk..... Kesian.... 🀣🀣🀣

    BalasHapus
    Balasan
    1. 2024 KATA KUNCI LMS = THEY COULD STILL BE FINALISING THE TECHNICAL DETAILS OF THE SHIPS
      Three of the ships will be built in Turkiye under the LOA according to the release though it did not identify the shipyards to build them. Defence Minister DS Khaled Nordin was present at the LOA handing over ceremony so it is likely the ministry will issue – a less detailed press release on it. Do note that even if the LOA is issued, they could still be finalising the technical details of the ships.
      -----
      2024 LCS DETAIL DESIGN NOT COMPLETED = Defence Minister secretary-general DS Khaled Nordin told Parliament on March 12 as the detail design has not been completed
      -----
      2024 KATA KUNCI = WILL NOT BE EQUIPPED WITH ANY WEAPONRY (ANKA OMPONG)
      Malaysia to use Anka-S for Maritime Surveillance
      While the specific equipment configuration of the Ankas is not currently known, they will be operated solely as a maritime surveillance platform in Malaysian service, and will not be equipped with any weaponry. According to European Security & Defence reporting from LIMA 2023, the Malaysian Ankas will have modified wings to improve their endurance.
      -----
      2023 KATA KUNCi WILL NOT ARMED (ANKA OMPONG)
      Erol Oguz, unmanned aerial systems programme manager at Turkish Aerospace, told ESD at LIMA that the UAV type being supplied to Malaysia will be a new version of the Anka-S with modified wings. Oguz also confirmed that the Ankas will not be armed, but will carry a maritime intelligence, surveillance and reconnaissance (ISR) payload that includes a synthetic aperture radar and an electro-optical/infra-red sensor.
      -----
      2024 KATA KUNCI SURVEILLANCE CAPABILITIES (ANKA OMPONG)
      Former Defense Minister, Datuk Seri Mohamad Hasan emphasized the importance of equipping the country with comprehensive surveillance capabilities and the need to have “eyes to see and ears to hear” everything happening in the country’s waters, especially in the South China Sea.
      ============================
      LCS DIBAYAR 6 JADI NOL = The cost of the LCS project is now RM11.2 billion. It must be noted from that RM11.2 billion, Lunas or the former BNS used around RM1 billion to pay its debts and to upgrade the facilities for the LCS project. And not a single ship has been delivered yet.
      ---
      NGPV DIBAYAR 27 JADI NOL = Najib berkata, Limbungan TLDM dikorporatkan kerajaan pada 1991 sebelum dijual kepada syarikat swasta Penang Shipbuilding & Construction Corporation(PSC) untuk menjadi syarikat PSC-Naval Dockyard pada 1995. Pada tahun 1998, kerajaan memberi kontrak pembinaan untuk 27 kapal NGPV dengan anggaran bajet RM30 bilion kepada syarikat swasta itu. Fasa pertama membabitkan pembinaan enam kapal pertama dengan kos RM6 bilion. "Namun kontrak ini gagal dan tiada satu kapal pun diserahkan oleh PSC-Naval Dockyard
      ---
      LCS BAYAR HUTANG LAPUK NGPV = seperti didedahkan Jawatankuasa Kira-kira Wang Negara (PAC) dan CEO LTAT, syarikat BNS menggunakan RM400 juta daripada bayaran pendahuluan bagi projek LCS untuk menjelaskan hutang lapuk bagi projek NGPV,"
      syarikat PSC-Naval Dockyard pada Disember 2005 sebelum dijenamakan semula menjadi syarikat Boustead Naval Dockyard Sdn Bhd
      ---
      OPV DIBAYAR 3 JADI 1 = THHE BANGKRUT : Offshore fabricator and shipbuilder TH Heavy Engineering Bhd (THHE) is undertaking a voluntary winding-up, a year after it was delisted from Bursa Malaysia. The company resolved to undertake voluntary winding-up as it is unable to continue its operations due to liabilities, it said in a winding-up notice dated Sept 13.

      Hapus
    2. kalo buat alutsista diwarnai pembunuhan terhadap wanita secara kejam maka alutsista tersebut akan APES kata kami orang jawa, kualat, jika alutsista itu digunakan maka bukan saja sial tapi kemalangan seluruh negeri..


      YA MAKLUM MALON KAN TIDAK PUNYA ADAT ISTIADAT JUGA BUDAYA...

      LIAT AJA BUODOH KOG SATU BANGSA...

      SATU BANGSA SATU NEGARA LOH IKI...
      KOG GUOBLOK E NEMEN

      ... πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺNasib Apes Kapal Selam Scorpene Malaysia, Mogok Nggak Mau Menyelam Gegara Dibeli dengan Uang Hasil Ledakkan Wanita Hamil

      Hapus
  14. Memang malon itu kalo buat bina kapal belum level nya sama indo ,makanya lebih cocok beli aja atau SEWA
    Bayangkan 1 kapal sampan LCS 13 tahun baru cecah air ! Qualiti malon burok
    Mangkrak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kri klewang lagi hebat.. Belum di rasmi... CECAH air terus GHOIB hingga kini... 🀣🀣🀣

      Hapus
    2. klewang uda diganti jadi kri golok 625 sudah lamaaaaaa...pura2 lupa

      kasiannn ada FANASπŸ”₯
      Panik bentar lagi kita punyak kapal Baruw Besar haha!πŸ‘πŸ‘πŸ‘

      Hapus
    3. Klewang dah melaut lon wkwkkw

      Hapus
  15. >>> typical malon malon di forum DS suka FRAMING MEMBUAL BESAR REKA REKA CERITA atas rencana procurement asset malon.

    HAHAHAHAHAHAHAHA.........

    malon lebih suka dudukan missile untuk 16 unit tapi status KAPAL PERANGnya adalah FFBNW Antiships missiles.

    WKWKWKWKWKWKWKWK.....



    BalasHapus
  16. 1 FREMM panjang, dapet brape si PeNdEk ada gaesz haha!🀣🀣🀣

    BalasHapus
  17. >>> malon PASTI TIDAK BISA KASIH BUKTI VALID bahwa rencana procurement KONTRAK EFEKTIF ADA Class malon itu memiliki spesifikasi :

    >>>> 16 unit antiships missiles

    >>>> main radar CENK S

    malon duit aja minimalis... gitu mau high-spec.

    yang paling feasible bagi malon adalah ADA class status FFBNW alian ADA class KOPONG

    WKWKWKWKWKWKWKWK

    BalasHapus
  18. >>> malon PASTI TIDAK BISA KASIH BUKTI VALID bahwa rencana procurement KONTRAK EFEKTIF ADA Class malon itu memiliki spesifikasi :

    >>>> 16 unit antiships missiles per kapal

    >>>> main radar CENK S

    malon duit aja minimalis... gitu mau high-spec.

    yang paling feasible bagi malon adalah ADA class status FFBNW alias ADA class KOPONG

    WKWKWKWKWKWKWKWK

    BalasHapus
  19. >>>> HAHAHAHA malon BUAL BESAR PAKAI RADAR CENK S.......ntar pasti arahnya tetap Smart S Mk.2 Radar.
    WKWKWKWKWKWKWKWKWK

    BalasHapus
  20. KRI GOLOK 688 adalah gantinya KRI Klewang 625
    sudah lamaaaaa aktip...emangnye LCS ngambang haha!πŸ˜†πŸ˜†πŸ˜†

    https://www.merdeka.com/trending/potret-sangar-kri-golok-688-milik-tni-al-kapal-siluman-canggih-buatan-anak-bangsa.html

    BalasHapus
  21. Yuuuukkkk...kita dukung FREMM INDONESIA 2 unit batch 1 program Rapid Acquisition Interim Readiness Frigate TNI AL

    1 unit FREMM Full Combat Ready = USD 600 juta

    2 unit FREMM Full Combat Ready = USD 1,2 milyar

    Yuuuuukkkk...netizen INDONESIA DUKUNG FREMM BATCH 1 = 2 UNIT UNTUK TNI AL

    BalasHapus
  22. kasian warganyet seblah
    masa gak tau sich, kita kan pemilik kapal radar AESA pertama di kawasan haha!πŸ’ͺπŸ’ͺπŸ’ͺ
    eittt Radar Fixed 4 Arrays Non Rotating yang pertama jugak...tentuw Mahal haha!πŸ€‘πŸ€‘πŸ€‘

    radar cenk cengli apaan tuch masi putar yaa..jelas Murah haha!🀭🀭🀭

    BalasHapus
  23. langsung ciut para warganyet gaesz..baruw mo gaya eh kena Mental ama FREMM, ituw blom PPA yg mo dateng oktober nanti uhuuyy haha!πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚

    BalasHapus
  24. Bagaimana kapal Itali mau datang Oktober kalau SIGN KONTRAK KOSONG / KONTRAK BELUM AKTIF... 🀣🀣🀣🀣

    BalasHapus
    Balasan
    1. bual terus halu karena takut..
      hisap dadah..

      terus.. ini janjinya gemana... panglima udara TUDM... loh ini..


      Panglima Tentera Udara Jen Tan Sri Mohd Asghar Khan Goriman Khan berkata lawatan itu adalah untuk membincangkan mengenai perancangan memperoleh pesawat F/A-18D (Hornet) milik Tentera Udara Kuwait yang masih dalam keadaan baik dan mempunyai waktu jam operasi yang rendah berbanding pesawat Hornet TUDM sedia ada.

      "TUDM masih menaruh harapan untuk memiliki pesawat pejuang F/A-18D Hornet walaupun tindakan terkini oleh negara itu yang terpaksa menyelenggara dan menaik taraf pesawat Hornet sedia ada disebabkan penghantaran pesawat pejuang F/A-18E/F (Super Hornet) dibeli oleh Kuwait berdepan kelewatan.

      "Kuwait mempunyai 39 pesawat itu terdiri daripada dua dan satu tempat duduk sahaja. Jadi pada lawatan itu nanti pihak TUDM dan kerajaan Malaysia sendiri akan menentukan jumlah pesawat yang diperlukan," katanya pada sidang media di sini hari ini.





      masak dibuat bahan lawak...

      πŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺ


      kesimpulannya mulai pejabat sekelas panglima TUDM hingga rakyat sekelas si malon.. artinya rakyat sana SUDAH TIDAK DIPERHITUNGKAN DI KANCAH INT ..bisa dikatakan hewan..

      sebab bicara forum diskusi kedaulatan SUDAH TIDAK PADA TOPIK PEMBAHASAN..

      alias GILA SEMUA.. pantesan
      cina, duduki PERAIRAN BTI, RAKYAT SANA BANYAK BANGLADESH, INDIA, DLL BANGSA...

      MELAYU MALAYSIA TERNYATA TINGGAL NAMA..


      🀣🀣🀣🀣🀣🀣🀣🀣🀣πŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺ

      iki nang suroboyo dadi panglima koyok ngene di kaplok sandal cangkem e, rek...

      🀣🀣🀣🀣🀣🀣🀣πŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺ

      Hapus
  25. Hanya malon ngePRANK pun pake meterai, efek SEDAPKAN HATI je
    πŸ˜‚πŸ€£πŸ˜‚πŸ€£πŸ˜‚πŸ€£

    BalasHapus
  26. Asrizal Rusli Beli LCA F/A-50 18 buah, percuma Pohang-class 2 buah..kalau jadi kenyataan aku janji akan meminati K-Pop termasuk drama dan band-nya..aku juga akan sertai army BTS untuk melengkapkan lagi sokongan aku kepada produk Korea Selatan

    LAG LAWAK πŸ˜‚πŸ€£πŸ˜‚πŸ€£πŸ˜‚πŸ€£ LAWAK LAGI

    BalasHapus
  27. Sabar purr....tunggu 4 bulan lagi PPA akan tiba....beda kelas lah dengan LMS batch2...jΓ uuuh

    BalasHapus
    Balasan
    1. LMS wuhan aja Γ²mpong,LMS akan ompong juga.

      Hapus
  28. LCS 13 tahun dibina akan dijangka 2026
    Memang lah karya malon yg mendunia
    Mendunia tolol nya
    🀣🀣

    BalasHapus
  29. Lon
    LMS wuhan itu berati tak ade qualitinya ya lon,dulu LMS wuhan gunboat katanya kapal paling hebat di Asean
    🀣🀣

    BalasHapus
  30. Ada GORILLA klaim konon LMS BATCH 2 tiada persenjataan... Baca guys... 🀣🀣🀣

    Menteri Pertahanan, Datuk Seri Khaled Nordin pula menyatakan perolehan 3 buah LMSB2 adalah antara fokus pihak Kementerian Pertahanan pada tahun ini.

    Spesifikasi terperinci LMSB2, walaupun tidak dinyatakan secara jelas sehingga ke hari ini, tetapi terdapat beberapa bayangan yang memberikan petanda bahawa kapal-kapal ini adalah lebih berkeupayaan berbanding siri sebelumnya.

    Menteri Pertahanan sebelum ini, Datuk Seri Utama Mohamad Hasan menyatakan LMSB2 mempunyai keupayaan kombatan 2 dimensi. Keupayaan tempur yang dimaksudkan oleh beliau adalah untuk melaksanakan misi tempur anti pemukaan dan anti pesawat.

    BalasHapus
  31. 2024 KATA KUNCI LMS = THEY COULD STILL BE FINALISING THE TECHNICAL DETAILS OF THE SHIPS
    Three of the ships will be built in Turkiye under the LOA according to the release though it did not identify the shipyards to build them. Defence Minister DS Khaled Nordin was present at the LOA handing over ceremony so it is likely the ministry will issue – a less detailed press release on it. Do note that even if the LOA is issued, they could still be finalising the technical details of the ships.
    -----
    2024 LCS DETAIL DESIGN NOT COMPLETED = Defence Minister secretary-general DS Khaled Nordin told Parliament on March 12 as the detail design has not been completed
    -----
    2024 KATA KUNCI = WILL NOT BE EQUIPPED WITH ANY WEAPONRY (ANKA OMPONG)
    Malaysia to use Anka-S for Maritime Surveillance
    While the specific equipment configuration of the Ankas is not currently known, they will be operated solely as a maritime surveillance platform in Malaysian service, and will not be equipped with any weaponry. According to European Security & Defence reporting from LIMA 2023, the Malaysian Ankas will have modified wings to improve their endurance.
    -----
    2023 KATA KUNCi WILL NOT ARMED (ANKA OMPONG)
    Erol Oguz, unmanned aerial systems programme manager at Turkish Aerospace, told ESD at LIMA that the UAV type being supplied to Malaysia will be a new version of the Anka-S with modified wings. Oguz also confirmed that the Ankas will not be armed, but will carry a maritime intelligence, surveillance and reconnaissance (ISR) payload that includes a synthetic aperture radar and an electro-optical/infra-red sensor.
    -----
    2024 KATA KUNCI SURVEILLANCE CAPABILITIES (ANKA OMPONG)
    Former Defense Minister, Datuk Seri Mohamad Hasan emphasized the importance of equipping the country with comprehensive surveillance capabilities and the need to have “eyes to see and ears to hear” everything happening in the country’s waters, especially in the South China Sea.
    ============================
    LCS DIBAYAR 6 JADI NOL = The cost of the LCS project is now RM11.2 billion. It must be noted from that RM11.2 billion, Lunas or the former BNS used around RM1 billion to pay its debts and to upgrade the facilities for the LCS project. And not a single ship has been delivered yet.
    ---
    NGPV DIBAYAR 27 JADI NOL = Najib berkata, Limbungan TLDM dikorporatkan kerajaan pada 1991 sebelum dijual kepada syarikat swasta Penang Shipbuilding & Construction Corporation(PSC) untuk menjadi syarikat PSC-Naval Dockyard pada 1995. Pada tahun 1998, kerajaan memberi kontrak pembinaan untuk 27 kapal NGPV dengan anggaran bajet RM30 bilion kepada syarikat swasta itu. Fasa pertama membabitkan pembinaan enam kapal pertama dengan kos RM6 bilion. "Namun kontrak ini gagal dan tiada satu kapal pun diserahkan oleh PSC-Naval Dockyard
    ---
    LCS BAYAR HUTANG LAPUK NGPV = seperti didedahkan Jawatankuasa Kira-kira Wang Negara (PAC) dan CEO LTAT, syarikat BNS menggunakan RM400 juta daripada bayaran pendahuluan bagi projek LCS untuk menjelaskan hutang lapuk bagi projek NGPV,"
    syarikat PSC-Naval Dockyard pada Disember 2005 sebelum dijenamakan semula menjadi syarikat Boustead Naval Dockyard Sdn Bhd
    ---
    OPV DIBAYAR 3 JADI 1 = THHE BANGKRUT : Offshore fabricator and shipbuilder TH Heavy Engineering Bhd (THHE) is undertaking a voluntary winding-up, a year after it was delisted from Bursa Malaysia. The company resolved to undertake voluntary winding-up as it is unable to continue its operations due to liabilities, it said in a winding-up notice dated Sept 13.

    BalasHapus
  32. kapal kita Panjang, Besar dan Muahaallll haha!πŸ€‘πŸ€‘πŸ€‘

    seblah punyak gak perluw di tengok lagi,
    bukan tandingan apalagi ancaman
    ASET Baruw kita Sangat PAWER gaesz haha!πŸ€—πŸ€—πŸ€—

    BalasHapus
  33. kata kuncinya om @palu gada = Do note that even if the LOA is issued, they could still be finalising the technical details of the ships......ngakak maklum sepi shoping

    BalasHapus
  34. nyoiihhh Tender harga standar kapal turki aja gak sanggup
    eh minta spektek modif total haha!πŸ˜†πŸ˜†πŸ˜†
    dia lupa, ada duit ada barang..masa gratis om pemburu haha!🀭🀭🀭

    BalasHapus
  35. langsung ciut para warganyet gaesz..
    baruw mo gaya eh kena Mental ama FREMM, ituw blom PPA yg mo dateng oktober nanti FANAS haha!πŸ”₯πŸ”₯πŸ”₯

    BalasHapus
  36. >>> netizen menunggu Press Release KEMHAN INDONESIA beberapa waktu mendatang atas :

    Program Rapid Acquisition Interim Readiness Frigate TNI AL : FREMM made in italy 2 unit Full Combat Ready.

    yang sudah OK :
    1. Frigate Merah Putih AH-140 = 2 unit
    2. Frigate PPA Thaon de Revel = 2 unit

    agenda selanjutnya:
    3. Frigate FREMM Italy = 2 unit ( batch 1)
    4. Frigate FDI / Belharra = 2-4 unit ( batch 1)
    5. LHD ex-Italy = 1 unit

    BalasHapus
  37. sekali tembak hancur, tu kapal..
    selain itu masih AKAN..
    ini loh.. ini yang barang bekas, jadul pula..


    tak bisa negerimu dapat.. πŸ‘‡

    terus.. ini janjinya gemana... panglima udara TUDM... loh ini..


    Panglima Tentera Udara Jen Tan Sri Mohd Asghar Khan Goriman Khan berkata lawatan itu adalah untuk membincangkan mengenai perancangan memperoleh pesawat F/A-18D (Hornet) milik Tentera Udara Kuwait yang masih dalam keadaan baik dan mempunyai waktu jam operasi yang rendah berbanding pesawat Hornet TUDM sedia ada.

    "TUDM masih menaruh harapan untuk memiliki pesawat pejuang F/A-18D Hornet walaupun tindakan terkini oleh negara itu yang terpaksa menyelenggara dan menaik taraf pesawat Hornet sedia ada disebabkan penghantaran pesawat pejuang F/A-18E/F (Super Hornet) dibeli oleh Kuwait berdepan kelewatan.

    "Kuwait mempunyai 39 pesawat itu terdiri daripada dua dan satu tempat duduk sahaja. Jadi pada lawatan itu nanti pihak TUDM dan kerajaan Malaysia sendiri akan menentukan jumlah pesawat yang diperlukan," katanya pada sidang media di sini hari ini.





    masak dibuat bahan lawak...

    πŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺ




    BalasHapus
  38. negeri penipu..
    terus.. ini janjinya gemana... panglima udara TUDM... loh ini..


    Panglima Tentera Udara Jen Tan Sri Mohd Asghar Khan Goriman Khan berkata lawatan itu adalah untuk membincangkan mengenai perancangan memperoleh pesawat F/A-18D (Hornet) milik Tentera Udara Kuwait yang masih dalam keadaan baik dan mempunyai waktu jam operasi yang rendah berbanding pesawat Hornet TUDM sedia ada.

    "TUDM masih menaruh harapan untuk memiliki pesawat pejuang F/A-18D Hornet walaupun tindakan terkini oleh negara itu yang terpaksa menyelenggara dan menaik taraf pesawat Hornet sedia ada disebabkan penghantaran pesawat pejuang F/A-18E/F (Super Hornet) dibeli oleh Kuwait berdepan kelewatan.

    "Kuwait mempunyai 39 pesawat itu terdiri daripada dua dan satu tempat duduk sahaja. Jadi pada lawatan itu nanti pihak TUDM dan kerajaan Malaysia sendiri akan menentukan jumlah pesawat yang diperlukan," katanya pada sidang media di sini hari ini.





    masak dibuat bahan lawak...

    πŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺPanglima Tentera Udara Jen Tan Sri Mohd Asghar Khan Goriman Khan berkata lawatan itu adalah untuk membincangkan mengenai perancangan memperoleh pesawat F/A-18D (Hornet) milik Tentera Udara Kuwait yang masih dalam keadaan baik dan mempunyai waktu jam operasi yang rendah berbanding pesawat Hornet TUDM sedia ada.

    "TUDM masih menaruh harapan untuk memiliki pesawat pejuang F/A-18D Hornet walaupun tindakan terkini oleh negara itu yang terpaksa menyelenggara dan menaik taraf pesawat Hornet sedia ada disebabkan penghantaran pesawat pejuang F/A-18E/F (Super Hornet) dibeli oleh Kuwait berdepan kelewatan.

    "Kuwait mempunyai 39 pesawat itu terdiri daripada dua dan satu tempat duduk sahaja. Jadi pada lawatan itu nanti pihak TUDM dan kerajaan Malaysia sendiri akan menentukan jumlah pesawat yang diperlukan," katanya pada sidang media di sini hari ini.

    BalasHapus
  39. terus.. ini janjinya gemana... panglima udara TUDM... loh ini..


    Panglima Tentera Udara Jen Tan Sri Mohd Asghar Khan Goriman Khan berkata lawatan itu adalah untuk membincangkan mengenai perancangan memperoleh pesawat F/A-18D (Hornet) milik Tentera Udara Kuwait yang masih dalam keadaan baik dan mempunyai waktu jam operasi yang rendah berbanding pesawat Hornet TUDM sedia ada.

    "TUDM masih menaruh harapan untuk memiliki pesawat pejuang F/A-18D Hornet walaupun tindakan terkini oleh negara itu yang terpaksa menyelenggara dan menaik taraf pesawat Hornet sedia ada disebabkan penghantaran pesawat pejuang F/A-18E/F (Super Hornet) dibeli oleh Kuwait berdepan kelewatan.

    "Kuwait mempunyai 39 pesawat itu terdiri daripada dua dan satu tempat duduk sahaja. Jadi pada lawatan itu nanti pihak TUDM dan kerajaan Malaysia sendiri akan menentukan jumlah pesawat yang diperlukan," katanya pada sidang media di sini hari ini.





    masak dibuat bahan lawak...

    πŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺ


    kesimpulannya mulai pejabat sekelas panglima TUDM hingga rakyat sekelas si malon.. artinya rakyat sana SUDAH TIDAK DIPERHITUNGKAN DI KANCAH INT ..bisa dikatakan hewan..

    sebab bicara forum diskusi kedaulatan SUDAH TIDAK PADA TOPIK PEMBAHASAN..

    alias GILA SEMUA.. pantesan
    cina, duduki PERAIRAN BTI, RAKYAT SANA BANYAK BANGLADESH, INDIA, DLL BANGSA...

    MELAYU MALAYSIA TERNYATA TINGGAL NAMA..


    🀣🀣🀣🀣🀣🀣🀣🀣🀣πŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺ

    BalasHapus
  40. Selasa, 11 Juni 2024
    Pesanan 24 Pesawat Tempur Masih Berjalan
    Boeing bekerja sama dengan pemerintah untuk menyelesaikannya
    https://www.airspace-review.com/wp-content/uploads/2019/03/F-15X-e1590402875564.pngF15 EX [Boeing]

    Produsen pesawat asal AS, Boeing, berbicara tentang perkembangan pembelian 24 unit pesawat tempur F-15EX yang dipesan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Boeing menyatakan saat ini masih menyelesaikan proses jual-beli tersebut.

    Country Managing Director Boeing, Zaid Alami, mengatakan pihaknya terus berupaya agar proses pesanan pesawat tempur ini bisa selesai dengan baik. Boeing bekerja sama dengan pemerintah untuk menyelesaikannya.

    "Kami saat ini bekerja dengan pemerintah untuk menyelesaikan penjualan tersebut," kata Zaid di kantor Boeing, Jakarta Pusat, Senin (10/6/2024).

    Menurut Zaid, pesawat tempur F-15EX ini bakal membantu sektor pertahanan udara Indonesia. Pembelian F-15EX ini merupakan kelanjutan atas disetujuinya potensi penjualan F-15EX ke Indonesia oleh Departemen Luar Negeri AS.

    "Kami sangat bangga dengan produk itu dan kami percaya ini adalah produk yang sempurna untuk meningkatkan kemampuan pertahanan Indonesia," jelasnya.

    Zaid berharap Boeing dapat terus menjalin kerja sama yang erat dengan pemerintah Indonesia. Boeing bahkan mengatakan siap membantu pemerintah untuk mewujudkan Indonesia Emas 2024.

    "Kami juga sangat berkomitmen untuk memperluas kemitraan yang telah terjalin selama 75 tahun ini untuk seterusnya dan membantu untuk menjadi pemain utama dalam visi Indonesia Emas 2045," kata Zaid.

    Sebagai informasi, pada Agustus 2023 kemarin, pemerintah Indonesia yang diwakili Prabowo melakukan penandatanganan kerja sama dengan Boeing terkait pembelian pesawat tempur tersebut.

    Keputusan ini menjadi pusat pembicaraan dunia karena RI menjadi negara kedua setelah Amerika Serikat (AS) yang dapat memiliki pesawat itu. Penandatangan pembelian pesawat tempur ini dilakukan di The Boeing Company, St. Louis, Missouri-AS. (fdl/fdl)

    ⍟ detik

    BalasHapus
  41. masih akan..
    yang ini... aja.. πŸ‘‡

    udah bekas pesawat jadul lagi..

    πŸ‘‡
    terus.. ini janjinya gemana... panglima udara TUDM... loh ini..


    Panglima Tentera Udara Jen Tan Sri Mohd Asghar Khan Goriman Khan berkata lawatan itu adalah untuk membincangkan mengenai perancangan memperoleh pesawat F/A-18D (Hornet) milik Tentera Udara Kuwait yang masih dalam keadaan baik dan mempunyai waktu jam operasi yang rendah berbanding pesawat Hornet TUDM sedia ada.

    "TUDM masih menaruh harapan untuk memiliki pesawat pejuang F/A-18D Hornet walaupun tindakan terkini oleh negara itu yang terpaksa menyelenggara dan menaik taraf pesawat Hornet sedia ada disebabkan penghantaran pesawat pejuang F/A-18E/F (Super Hornet) dibeli oleh Kuwait berdepan kelewatan.

    "Kuwait mempunyai 39 pesawat itu terdiri daripada dua dan satu tempat duduk sahaja. Jadi pada lawatan itu nanti pihak TUDM dan kerajaan Malaysia sendiri akan menentukan jumlah pesawat yang diperlukan," katanya pada sidang media di sini hari ini.





    masak dibuat bahan lawak...

    πŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺ


    iki nang suroboyo dadi panglima koyok ngene di kaplok sandal cangkem e, rek...

    🀣🀣🀣🀣🀣🀣🀣πŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺ

    BalasHapus
  42. bual hisap dadah..

    terus.. ini janjinya gemana... panglima udara TUDM... loh ini..


    Panglima Tentera Udara Jen Tan Sri Mohd Asghar Khan Goriman Khan berkata lawatan itu adalah untuk membincangkan mengenai perancangan memperoleh pesawat F/A-18D (Hornet) milik Tentera Udara Kuwait yang masih dalam keadaan baik dan mempunyai waktu jam operasi yang rendah berbanding pesawat Hornet TUDM sedia ada.

    "TUDM masih menaruh harapan untuk memiliki pesawat pejuang F/A-18D Hornet walaupun tindakan terkini oleh negara itu yang terpaksa menyelenggara dan menaik taraf pesawat Hornet sedia ada disebabkan penghantaran pesawat pejuang F/A-18E/F (Super Hornet) dibeli oleh Kuwait berdepan kelewatan.

    "Kuwait mempunyai 39 pesawat itu terdiri daripada dua dan satu tempat duduk sahaja. Jadi pada lawatan itu nanti pihak TUDM dan kerajaan Malaysia sendiri akan menentukan jumlah pesawat yang diperlukan," katanya pada sidang media di sini hari ini.





    masak dibuat bahan lawak...

    πŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺ


    kesimpulannya mulai pejabat sekelas panglima TUDM hingga rakyat sekelas si malon.. artinya rakyat sana SUDAH TIDAK DIPERHITUNGKAN DI KANCAH INT ..bisa dikatakan hewan..

    sebab bicara forum diskusi kedaulatan SUDAH TIDAK PADA TOPIK PEMBAHASAN..

    alias GILA SEMUA.. pantesan
    cina, duduki PERAIRAN BTI, RAKYAT SANA BANYAK BANGLADESH, INDIA, DLL BANGSA...

    MELAYU MALAYSIA TERNYATA TINGGAL NAMA..


    🀣🀣🀣🀣🀣🀣🀣🀣🀣πŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺ


    iki nang suroboyo dadi panglima koyok ngene di kaplok sandal cangkem e, rek...

    🀣🀣🀣🀣🀣🀣🀣πŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺ

    BalasHapus
  43. bual terus halu.. hisap dadah terus..
    takut..

    🀣🀣🀣🀣🀣

    terus.. ini janjinya gemana... panglima udara TUDM... loh ini..


    Panglima Tentera Udara Jen Tan Sri Mohd Asghar Khan Goriman Khan berkata lawatan itu adalah untuk membincangkan mengenai perancangan memperoleh pesawat F/A-18D (Hornet) milik Tentera Udara Kuwait yang masih dalam keadaan baik dan mempunyai waktu jam operasi yang rendah berbanding pesawat Hornet TUDM sedia ada.

    "TUDM masih menaruh harapan untuk memiliki pesawat pejuang F/A-18D Hornet walaupun tindakan terkini oleh negara itu yang terpaksa menyelenggara dan menaik taraf pesawat Hornet sedia ada disebabkan penghantaran pesawat pejuang F/A-18E/F (Super Hornet) dibeli oleh Kuwait berdepan kelewatan.

    "Kuwait mempunyai 39 pesawat itu terdiri daripada dua dan satu tempat duduk sahaja. Jadi pada lawatan itu nanti pihak TUDM dan kerajaan Malaysia sendiri akan menentukan jumlah pesawat yang diperlukan," katanya pada sidang media di sini hari ini.





    masak dibuat bahan lawak...

    πŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺ



    kesimpulannya mulai pejabat sekelas panglima TUDM hingga rakyat sekelas si malon.. artinya rakyat sana SUDAH TIDAK DIPERHITUNGKAN DI KANCAH INT ..bisa dikatakan hewan..

    sebab bicara forum diskusi kedaulatan SUDAH TIDAK PADA TOPIK PEMBAHASAN..

    alias GILA SEMUA.. pantesan
    cina, duduki PERAIRAN BTI, RAKYAT SANA BANYAK BANGLADESH, INDIA, DLL BANGSA...

    MELAYU MALAYSIA TERNYATA TINGGAL NAMA..


    🀣🀣🀣🀣🀣🀣🀣🀣🀣πŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺπŸ€ͺ
    https://www.zonajakarta.com/nasional/67312840476/indonesia-sukses-gunakan-teknologi-canggih-fregat-iver-huitfeldt-class-di-kcr-60m-ini-dia-sosoknya

    🀣🀣🀣🀣🀣🀣🀣🀣

    BalasHapus
  44. udah lon, hisap dadah lagi.. terus mokad aja lo..

    🀣🀣🀣🀣

    BalasHapus
  45. 2024 DEFICIT 4.3% 2023 DEFICIT 5% = The reality is that, due to budget constraints, Malaysia’s military will continue to struggle to procure the equipment needed. With Budget 2024, Malaysia’s military will get some but not all of what it wants, as the government runs a tight budget focused on uplifting the socio-economic well-being of citizens while trying to ensure fiscal discipline as it aims to narrow the deficit to 4.3% of GDP by end-2024 (from 5%)
    ============================
    2024 KATA KUNCI LMS = THEY COULD STILL BE FINALISING THE TECHNICAL DETAILS OF THE SHIPS
    Three of the ships will be built in Turkiye under the LOA according to the release though it did not identify the shipyards to build them. Defence Minister DS Khaled Nordin was present at the LOA handing over ceremony so it is likely the ministry will issue – a less detailed press release on it. Do note that even if the LOA is issued, they could still be finalising the technical details of the ships.
    -----
    2024 LCS DETAIL DESIGN NOT COMPLETED = Defence Minister secretary-general DS Khaled Nordin told Parliament on March 12 as the detail design has not been completed
    -----
    2024 KATA KUNCI = WILL NOT BE EQUIPPED WITH ANY WEAPONRY (ANKA OMPONG)
    Malaysia to use Anka-S for Maritime Surveillance
    While the specific equipment configuration of the Ankas is not currently known, they will be operated solely as a maritime surveillance platform in Malaysian service, and will not be equipped with any weaponry. According to European Security & Defence reporting from LIMA 2023, the Malaysian Ankas will have modified wings to improve their endurance.
    -----
    2023 KATA KUNCi WILL NOT ARMED (ANKA OMPONG)
    Erol Oguz, unmanned aerial systems programme manager at Turkish Aerospace, told ESD at LIMA that the UAV type being supplied to Malaysia will be a new version of the Anka-S with modified wings. Oguz also confirmed that the Ankas will not be armed, but will carry a maritime intelligence, surveillance and reconnaissance (ISR) payload that includes a synthetic aperture radar and an electro-optical/infra-red sensor.
    -----
    2024 KATA KUNCI SURVEILLANCE CAPABILITIES (ANKA OMPONG)
    Former Defense Minister, Datuk Seri Mohamad Hasan emphasized the importance of equipping the country with comprehensive surveillance capabilities and the need to have “eyes to see and ears to hear” everything happening in the country’s waters, especially in the South China Sea
    ============================
    LCS DIBAYAR 6 JADI NOL = The cost of the LCS project is now RM11.2 billion. It must be noted from that RM11.2 billion, Lunas or the former BNS used around RM1 billion to pay its debts and to upgrade the facilities for the LCS project. And not a single ship has been delivered yet.
    ---
    NGPV DIBAYAR 27 JADI NOL = Najib berkata, Limbungan TLDM dikorporatkan kerajaan pada 1991 sebelum dijual kepada syarikat swasta Penang Shipbuilding & Construction Corporation(PSC) untuk menjadi syarikat PSC-Naval Dockyard pada 1995. Pada tahun 1998, kerajaan memberi kontrak pembinaan untuk 27 kapal NGPV dengan anggaran bajet RM30 bilion kepada syarikat swasta itu. Fasa pertama membabitkan pembinaan enam kapal pertama dengan kos RM6 bilion. "Namun kontrak ini gagal dan tiada satu kapal pun diserahkan oleh PSC-Naval Dockyard
    ---
    LCS BAYAR HUTANG LAPUK NGPV = seperti didedahkan Jawatankuasa Kira-kira Wang Negara (PAC) dan CEO LTAT, syarikat BNS menggunakan RM400 juta daripada bayaran pendahuluan bagi projek LCS untuk menjelaskan hutang lapuk bagi projek NGPV,"
    syarikat PSC-Naval Dockyard pada Disember 2005 sebelum dijenamakan semula menjadi syarikat Boustead Naval Dockyard Sdn Bhd
    ---
    OPV DIBAYAR 3 JADI 1 = THHE BANGKRUT : Offshore fabricator and shipbuilder TH Heavy Engineering Bhd (THHE) is undertaking a voluntary winding-up, a year after it was delisted from Bursa Malaysia. The company resolved to undertake voluntary winding-up as it is unable to continue its operations due to liabilities, it said in a winding-up notice dated Sept 13.

    BalasHapus
  46. Malasya won't get those ADA-class corvettes fast.

    It is another custom variant, not a current type that is fully tested out. 🀫

    Even if they sign the contract today, the lead time to buy all the steel, start fabrication, all the way to final trials will be at least 4 years before they get the ship. That is around 2028 😌

    Itu kata perwakilan STM 😁

    BalasHapus
    Balasan
    1. This buy is done in context that they need ships urgently due to the delay with the Gowind LCS.🀫🀣

      But right now, looks likely that the ADA class ships will only be ready after the first few Gowinds will be in the water. (Hopefully)

      So buying the ADA class ships does not solve the problem of malasya needing ships right now.

      Its like an intrim requirement being solved by buying permanent assets. πŸ€”πŸ˜

      Hapus