Penandatanganan perjanjian Kemhan dan Republikorp (photo: Antara)
Rudal pertahanan udara Roketsan Sungur (photo: Roketsan)
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pertahanan menandatangani kontrak kerja sama pengadaan Rudal Permukaan ke Permukaan Çakir dan Rudal Pertahanan Udara Sungur dengan Republikorp Indonesia.
Dalam siaran pers resmi yang diterima ANTARA, penandatanganan itu dilakukan oleh Kepala Badan Sarana Pertahanan, Marsdya TNI Yusuf Jauhari dan Founder Republikorp, Norman Joesoef di depan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Secretary of Turkish Defence Industries, Haluk Görgün, Selasa.
Dalam siaran pers resmi tersebut dijelaskan, kerja sama pengadaan rudal ini merupakan langkah penting dalam membangun industri pertahanan nasional yang mandiri.
Rudal permukaan ke permukaan Roketsan Cakir (infographic: Roketsan)
Dengan kemitraan ini, pemerintah tidak hanya akan memiliki industri pertahanan yang mandiri tapi juga memperkuat posisi Indonesia di panggung industri pertahanan
internasional.
Tidak hanya penandatangan kerja sama pengadaan rudal, Republikorp Indonesia juga menandatangani kerangka kerjasama atau framework dengan ASELSAN dan ROKETSAN.
Norman Joesoef, mewakili Republikorp, menandatangani perjanjian dengan ASELSAN untuk produksi Sistem Senjata Kendali Jarak Jauh (RCWS), serta dengan ROKETSAN untuk mendirikan fasilitas Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) dan produksi rudal ÇAKIR, ATMACA, dan HISAR.
Sebelumnya, Republikorp telah memiliki rekam jejak yang cemerlang dalam menjalin kerja sama peralatan militer dengan negara-negara besar.
Selama lima tahun terakhir, Republikorp telah membangun kemitraan strategis dengan berbagai perusahaan global, termasuk LIG Nex1 dari Korea Selatan untuk produksi dan transfer teknologi rudal, serta mitra dari Slovakia untuk pengembangan turret TURRA 30 dari EVPU.
Kolaborasi-kolaborasi ini telah memperkuat kemampuan militer Indonesia dan menunjukkan komitmen Republikorp untuk mendiversifikasi teknologi pertahanan.
Selanjutnya, Di Italia Republikorp juga mengembangkan kerja sama dengan Drass Galeazzi S.R.L. untuk assembly kapal selam mini dan autonomous, serta dengan Fiocchi Munizioni S.p.A. dalam produksi amunisi.
Langkah-langkah ini merupakan bagian dari upaya Republikorp menuju kemandirian dalam pasokan pertahanan dan menciptakan jalur diplomasi yang lebih kuat.
Tahun ini, Republikorp memasuki era baru dengan memulai kontribusi pada manufaktur industri pertahanan melalui pembangunan fasilitas di Subang.
Fasilitas ini menjadi ujung tombak inovasi dan keberlanjutan dalam pengembangan senjata, amunisi, serta kendaraan taktis listrik modern, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan TNI di masa depan.
Dengan kemitraan strategis dan investasi yang terus meningkat, Indonesia berada di jalur yang tepat untuk menjadi kekuatan pertahanan yang mandiri dan tangguh di kawasan.
(Antara)
Mantap Indonesia
BalasHapusSangar poll
BalasHapusEnggak akan nyampe kemana-mana ....tjuma sebatas agen penjualan
BalasHapusYoo...sak orane iso nyampek ngelus dodo...😚😘😋
HapusKemaren siapa yang sembang Karaok...?
BalasHapus😂😂😂🤣🤣🤣🤣🙊🙉
si Panuw haha!😋😋😋
HapusDapet ilmu guidenya ga..??
BalasHapusSemoga bisa keserap ilmu pemandu rudalnya...padahal dari thn 2012 dah ToT rudal China C 705 tapi blm khatam jg...untuk roket bisa basis roket RX Series
HapusKlo untuk guide pindad / LEN hrusnya bisa ,cuma indonesia butuh nya teknologi propelan roket pendorong nya bukan
HapusBukannya ada PT Dahana yg support propelan buat roket pendorongnya
HapusAlhamdulillah... Sukses dan makmur terus INDONESIA ku..
BalasHapusMERDEKA..... 🔥🔥🔥
MERDEKA.... 🔥🔥🔥
MERDEKA.... 🔥🔥🔥
ada yang kejang-kejang.....
BalasHapus=====malon wes lewat.....
Alhamdulillah... Selalu ada proyek proyek pertahanan terbaru...
BalasHapusManakala negara MALON makin TERSUNGKUR ke dalam LAUT... Hahahahahaha
Kenapa gak kerjasama dgn PTDi roketsan nya.
BalasHapusbesok kita bikin rudal dewe..
BalasHapusdinamakan..
"MODIAR"
🤣🤣🤣🤣
Rudah hanud sungur ini pas buat yonmarhanlan marinir pakai chasis komodo 4x4
BalasHapusHoreee shoping terus...yg bujet cipit di kawasan tepi sikit lah.
BalasHapusApa kabar pembelian 22 unit heli skyhawk yang masih terlunta-lunta itu karena tak ada lender yang mahu memberikan pinjaman kepada Indon ?
BalasHapusTanya dulu kabar si mahalele lelah kapan berlayar dan serah Terima? Udh lama bgt lhoo 🤭
HapusSkyhawk itu apa cong🤣
HapusSETAN ARAB MELAYU CINO PALSU ANTEK NEKOLIM..
Hapus💪🇲🇨⚓⚔️🪓🗡
Çakir dan Sungur semakin hampir haha!🚀🚀🚀
BalasHapuswarganyet negeri🎰kasino makin NGAMUK🔥 tuch sebijik nongol haha!🤣🤣🤣
Lagu Tema Hari Kebangsaan Malaysia 31 Ogos 2024
BalasHapusBukti Patriotism Bangsa Melayu Mahawangsa Malaysia
Bangsa Paling Suchi dan Mulia
https://www.youtube.com/watch?v=rO-4K1_cMW8
MADANI JIWA MERDEKA - AMIR MASDI (LAGU TEMA HARI KEBANGSAAN 2024)
PENDEKAR TENGGELAM
HapusBOCOR KAPAL 1978
Kuala Lumpur: Tentera Laut Diraja Malaysia (TLDM) mengesahkan Kapal Diraja (KD) Pendekar mengalami kebocoran dan kebanjiran besar di dua batu nautika Tenggara Tanjung Penyusop, Johor ketika sedang melaksanakan penugasan operasi.
-
READINESS 58.6%
Panglima Tentera Laut, Laksamana Tan Sri Abdul Rahman Ayob hari ini menyatakan tahap kesiagaan armada Tentera Laut Diraja Malaysia (TLDM) adalah di bawah sasaran.
Perkara tersebut dinyatakan oleh beliau semasa menyampaikan Perutusan Tahun Baharu 2024 dan Setahun Pemerintahan Panglima Tentera Laut di Wisma Pertahanan.
“Kesiagaan TLDM masih berada di bawah sasaran iaitu 58.6% berbanding sasaran 75%,
-
OBSOLETE ....
PM Anwar said he had been astonished to see a navy frigate dating from the 1970s on display at the recent LIMA maritime and aerospace expo in Langkawi. “I want to salute these ships but I don’t know where to put my face. The last frigate (on display at LIMA) was from 1998,” he said
-
RONGSOK KAPAL 1967 = The post stated that among his achievements in the MMEA were that he was the team leader for a suitability study on absorbing the US Coast Guard cutter – USCG Decisive. Checks on the US Coast Guard website showed that Decisive– a Reliance class cutter – was laid in 1967 and commissioned in 1968
-
RONGSOK KAPAL SELAM BEKAS 1970 = In 2002, Malaysia signed a contract with France for acquisition of two Scorpène-class diesel-electric submarines.3 As part of the submarine induction process, Malaysia also negotiated for an ex-French Agosta 70-class submarine – Quessant – to be based in Toulon for RMN crew training and instruction
-
RONGSOK KAPAL 1980 = KM Perwira, one of the two Bay class patrol boats donated to MMEA by Australia. It is likely that the Bay class was the design proposed for the tri-nation VLPV project in the late 80s.
-
RONGSOK KAPAL 1989 DAN 1991 = Jepang menghibahkan dua kapal kelas 90m masing-masing PL-01 Ojima dan PL-02 Erimo, kedua kapal ini masuk dinas di JCG pada tahun 1989 dan 1991.
-
RONGSOK KAPAL 1990–1991 = KM Pekan is an Ojika-class offshore patrol vessel operated by the Malaysian Coast Guard. This ship, together with KM Arau and KM Marlin was transferred from the Japan Coast Guard to Malaysia in order to strengthen the relations between the two countries. The ship was built as the Ojika for the Japanese Coast Guard in 1990–1991
-
RONGSOK KAPAL 1989 = KM Arau is an offshore patrol vessel operated by the Malaysian Coast Guard. She was the second ship transferred from the Japan Coast Guard together with KM Pekan and KM Marlin. KM Arau was formerly kNOwn as Oki (PL-01) in the Japan Coast Guard.
-
RONGSOK 1960 BEKAS MARINE POLICE BEKAS MMEA = RMN informed us that they are getting a new boat – albeit a third hand one – courtesy of the MMEA. MMEA received from the Marine police back in 2011.
-
RONGSOK BEKAS MMEA = RMN has taken delivery of ex-Sundang on October 23 after the patrol craft completed its refit. She is the first of two ex-MMEA PC
KAU INI ARAB MELAYU CINO PALSU MAHAJANCOK...
HapusINGAT KALAU MASIH SAYANG KEPALA KAU..
💪🇲🇨⚓⚔️🪓🗡
negeri🎰kasino genting, katanya kaya, taunya NSM=Nunggu Sedekah Melulu haha!🤣🤣🤣
BalasHapusLagu Patriotik dan Merdeka Malaysia Popular (Lirik)
BalasHapusKita Merdeka... Merdeka... Merdeka
https://www.youtube.com/watch?v=CT6euBb8iLU
Sana jaga istana ratu eli dulu yg bener 🤣🤣🤣
HapusLagunya tidak enak didengar....seperti biasa orang malaydesh tak pandai cipta lagu....hahahaha
HapusKasihan gak berita shopping militer sampai posting hal2 yg tak ada guna dan marwah...malon2...menyedihkan...
HapusSI ARAB MELAYU CINO PALSU MINTA DIBONGKAR OTAKNYA..
HapusLAWAN CCG ITU.. BERANI KAU..
💪🇲🇨⚓⚔️🪓🗡
rancangan si ReMeK 10,
BalasHapus❌MRCA
❌MRSS
❌MPA
❌Heli Atak
2024= Eh NO Aset haha!🤣🤣🤣
Hidup pak menhan wowo🇲🇨🇲🇨🇲🇨
BalasHapusTragik .. Nasib teruk pembual Indon yang tak mahu masuk Indon ... Mereka memilih Malaysia sebagai pusat pelaborannya di asia ...
BalasHapus-------------
Malaysia Diserbu Raksasa Teknologi Asing, RI Malah Kena 'PHP'
https://www.youtube.com/watch?v=x5rJASQwq0w
Source: CNBC Indonesia
Hahaha di PHP in kuwait salam 4x ngemis F 18 kuwait
HapusPENDEKAR TENGGELAM
HapusBOCOR KAPAL 1978
Kuala Lumpur: Tentera Laut Diraja Malaysia (TLDM) mengesahkan Kapal Diraja (KD) Pendekar mengalami kebocoran dan kebanjiran besar di dua batu nautika Tenggara Tanjung Penyusop, Johor ketika sedang melaksanakan penugasan operasi.
-
READINESS 58.6%
Panglima Tentera Laut, Laksamana Tan Sri Abdul Rahman Ayob hari ini menyatakan tahap kesiagaan armada Tentera Laut Diraja Malaysia (TLDM) adalah di bawah sasaran.
Perkara tersebut dinyatakan oleh beliau semasa menyampaikan Perutusan Tahun Baharu 2024 dan Setahun Pemerintahan Panglima Tentera Laut di Wisma Pertahanan.
“Kesiagaan TLDM masih berada di bawah sasaran iaitu 58.6% berbanding sasaran 75%,
-
OBSOLETE ....
PM Anwar said he had been astonished to see a navy frigate dating from the 1970s on display at the recent LIMA maritime and aerospace expo in Langkawi. “I want to salute these ships but I don’t know where to put my face. The last frigate (on display at LIMA) was from 1998,” he said
-
RONGSOK KAPAL 1967 = The post stated that among his achievements in the MMEA were that he was the team leader for a suitability study on absorbing the US Coast Guard cutter – USCG Decisive. Checks on the US Coast Guard website showed that Decisive– a Reliance class cutter – was laid in 1967 and commissioned in 1968
-
RONGSOK KAPAL SELAM BEKAS 1970 = In 2002, Malaysia signed a contract with France for acquisition of two Scorpène-class diesel-electric submarines.3 As part of the submarine induction process, Malaysia also negotiated for an ex-French Agosta 70-class submarine – Quessant – to be based in Toulon for RMN crew training and instruction
-
RONGSOK KAPAL 1980 = KM Perwira, one of the two Bay class patrol boats donated to MMEA by Australia. It is likely that the Bay class was the design proposed for the tri-nation VLPV project in the late 80s.
-
RONGSOK KAPAL 1989 DAN 1991 = Jepang menghibahkan dua kapal kelas 90m masing-masing PL-01 Ojima dan PL-02 Erimo, kedua kapal ini masuk dinas di JCG pada tahun 1989 dan 1991.
-
RONGSOK KAPAL 1990–1991 = KM Pekan is an Ojika-class offshore patrol vessel operated by the Malaysian Coast Guard. This ship, together with KM Arau and KM Marlin was transferred from the Japan Coast Guard to Malaysia in order to strengthen the relations between the two countries. The ship was built as the Ojika for the Japanese Coast Guard in 1990–1991
-
RONGSOK KAPAL 1989 = KM Arau is an offshore patrol vessel operated by the Malaysian Coast Guard. She was the second ship transferred from the Japan Coast Guard together with KM Pekan and KM Marlin. KM Arau was formerly kNOwn as Oki (PL-01) in the Japan Coast Guard.
-
RONGSOK 1960 BEKAS MARINE POLICE BEKAS MMEA = RMN informed us that they are getting a new boat – albeit a third hand one – courtesy of the MMEA. MMEA received from the Marine police back in 2011.
-
RONGSOK BEKAS MMEA = RMN has taken delivery of ex-Sundang on October 23 after the patrol craft completed its refit. She is the first of two ex-MMEA PC
Niaga AWANI: Kuwait Finance House Exits Malaysian Market After 19 Years
BalasHapusKuwait Finance House KSCP announces its voluntary withdrawal from the Malaysian market, winding down operations of Kuwait Finance House (Malaysia) Bhd after 19 years, while ensuring a smooth transition and adherence to regulatory frameworks.
https://youtube.com/watch?v=_0TQNtKbXZk
————————
KFH exittt
gutbaiiii negeri🎰kasino genting,
salam dari EMIR KUWAIT haha!🤣🤣🤣
masa warganyet gak bisa baca haha!😄😄😄
diserbu apaan buktinya EMIR EXIT...males sblah NGUTANG tapi gak mo bayar haha!😂😂😂
BalasHapusHyundai to close Asia Pacific HQ in Malaysia, moving to Indonesia
BalasHapushttps://www.wapcar.my/news/hyundai-to-close-asia-pacific-hq-in-malaysia-moving-to-indonesia-22144
—————————
HYUNDAi EXIT,
pindah ke kita haha!👍👍👍
kasian warganyet kl tiap NGAMUK🔥 kalah lagi haha!😂😂😂
eittt denger2 Emir mo pindah kesini jugak...semakin FANAS haha!🔥🔥🔥
HAHAHAHAHA....MALON kapalnya tenggelam, wajarlaaah.....kapal tua 😛😛🤪🤪
BalasHapusINGAT MALYDESH ARAB MELAYU PALSU..
BalasHapusINGAT..
SETIAP MALAM AKU SELALU DAN SELALU TERINGAT DAN TERINGAT..
BAGAIMANA ARAB MALYDESH MELAYU PALSU MERUSAK..
MEMBUNUH..
MENYIKSA..
TANPA MEMBAYAR UPAH BURUH..
INGAT TERORRIST YANG MELUKAI PELIPIS ANAK KECIL YANG TERCANTIK DENGAN BOM NYA TERORRIST..
INGAT KALIAN PENGKHIANAT NUSANTARA KAMI..
INGIN RASANYA 🪓 DENGAN KAPAK INI KUPENGGAL KALIAN ARAB MELYDESH MELAYU PALSU..
DENGAN 🗡 PEDANG INI AKU BONGKAR OTAK KALIAN..
DAN AKU BISIKKAN AKULAH PEWARIS SEJATI NUSANTARA RAYA INI..
BAHKAN JIWA DAN NYAWA KU PERSIAPKAN HANYA UNTUK MEMPERTAHANKAN SETIAP JENGKAL KEDAULATAN TANAH AIR TUMPAH DARAH KAMI..
INGAT.. DAN INGATLAH..
BUAT BUDAYA DAN TRADISI KALIAN SENDIRI..
JANGAN KAU LIBATKAN MERUSAK NEGARA KAMI..
DAN BERDOALAH UNTUK SELAMAT DARI KEKUATAN KAMI..
💪🇲🇨⚓⚔️🪓🗡
MERDEKAAAA
PENDEKAR TENGGELAM BOCOR
BalasHapusKAPAL 1978
Kuala Lumpur: Tentera Laut Diraja Malaysia (TLDM) mengesahkan Kapal Diraja (KD) Pendekar mengalami kebocoran dan kebanjiran besar di dua batu nautika Tenggara Tanjung Penyusop, Johor ketika sedang melaksanakan penugasan operasi.
-
READINESS 58.6%
Panglima Tentera Laut, Laksamana Tan Sri Abdul Rahman Ayob hari ini menyatakan tahap kesiagaan armada Tentera Laut Diraja Malaysia (TLDM) adalah di bawah sasaran.
Perkara tersebut dinyatakan oleh beliau semasa menyampaikan Perutusan Tahun Baharu 2024 dan Setahun Pemerintahan Panglima Tentera Laut di Wisma Pertahanan.
“Kesiagaan TLDM masih berada di bawah sasaran iaitu 58.6% berbanding sasaran 75%,
-
OBSOLETE ....
PM Anwar said he had been astonished to see a navy frigate dating from the 1970s on display at the recent LIMA maritime and aerospace expo in Langkawi. “I want to salute these ships but I don’t know where to put my face. The last frigate (on display at LIMA) was from 1998,” he said
-
RONGSOK KAPAL 1967 = The post stated that among his achievements in the MMEA were that he was the team leader for a suitability study on absorbing the US Coast Guard cutter – USCG Decisive. Checks on the US Coast Guard website showed that Decisive– a Reliance class cutter – was laid in 1967 and commissioned in 1968
-
RONGSOK KAPAL SELAM BEKAS 1970 = In 2002, Malaysia signed a contract with France for acquisition of two Scorpène-class diesel-electric submarines.3 As part of the submarine induction process, Malaysia also negotiated for an ex-French Agosta 70-class submarine – Quessant – to be based in Toulon for RMN crew training and instruction
-
RONGSOK KAPAL 1980 = KM Perwira, one of the two Bay class patrol boats donated to MMEA by Australia. It is likely that the Bay class was the design proposed for the tri-nation VLPV project in the late 80s.
-
RONGSOK KAPAL 1989 DAN 1991 = Jepang menghibahkan dua kapal kelas 90m masing-masing PL-01 Ojima dan PL-02 Erimo, kedua kapal ini masuk dinas di JCG pada tahun 1989 dan 1991.
-
RONGSOK KAPAL 1990–1991 = KM Pekan is an Ojika-class offshore patrol vessel operated by the Malaysian Coast Guard. This ship, together with KM Arau and KM Marlin was transferred from the Japan Coast Guard to Malaysia in order to strengthen the relations between the two countries. The ship was built as the Ojika for the Japanese Coast Guard in 1990–1991
-
RONGSOK KAPAL 1989 = KM Arau is an offshore patrol vessel operated by the Malaysian Coast Guard. She was the second ship transferred from the Japan Coast Guard together with KM Pekan and KM Marlin. KM Arau was formerly kNOwn as Oki (PL-01) in the Japan Coast Guard.
-
RONGSOK 1960 BEKAS MARINE POLICE BEKAS MMEA = RMN informed us that they are getting a new boat – albeit a third hand one – courtesy of the MMEA. MMEA received from the Marine police back in 2011.
-
RONGSOK BEKAS MMEA = RMN has taken delivery of ex-Sundang on October 23 after the patrol craft completed its refit. She is the first of two ex-MMEA PC
>>>> INDONESIA made Procurement Projects of Cruise Missile (Rudal Jelajah) Cakir dan VSHORAD Sungur Made in Turkiye ....itu KEREN BANGETS !!!
BalasHapus>>>> apa kata malon malon di Forum DS nich ???
netizen INDONESIA bilang :
>>>>>> EMANGNYE GUE PIKIRIN ....WKWKWKWK...
ya ampuuuunnnn....diatas masih ada malon yang lakuka SPIN ISSUE / KONTRA ISSUE karena TEKEJUT - KEJUT SAMBIL KEPANASAN LONCAT LONCAT TERIAK KESANA KEMARI karena IRI DENGKI SAKIT HATI membaca berita INDONESIA MEMBELI RUDAL JELAJAH CAKIR DAN VSHORAD made in Turkiye......
BalasHapus>>> KEEEREEEEEEEN kan CARA KEMHAN INDONESIA ngebanting NEGATIF FRAMING yang dilakukan oleh malon malon......
>>>> INDONESIA SEMAKIN MELANGKAH KE DEPAN !!!!
>>> malon malah loncat KE BELAKANG !
netizen INDONESIA TERTAWA LEPAS .....
>>>> HAHAHAHAHAHAHA.....
>>>> WKWKWKWKWKWKWKWK......
Mana si Gempork? Mana?
BalasHapusBahkan warga malonpun tak tahu siapa pencipta lagu kebansaan mereka
BalasHapushttps://news.okezone.com/read/2022/12/27/18/2735107/sejarah-lagu-kebangsaan-malaysia-yang-diciptakan-oleh-orang-indonesia?page=all
☝️☝️☝️ apa sih yg bisa dibuat malon ?
😂🤣😁😅😁🤣
Ngeri² sedap neh manpads SUNGUR baru dan rudal jelajah anti kapal Çakir. Malon semakin jauh ketinggalan...wkwkwkwk
BalasHapusPAYMENT ADJUSTMENT (PENYESUAIAN) BUKAN PEMOTONGAN (DISKON)
BalasHapusKepala Biro Humas Setjen Kemhan Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantha mengatakan istilah yang tepat atas langkah yang diambil pemerintah terkait pembiayaan proyek pesawat tempur KF-21 adalah 'penyesuaian pembayaran' (payment adjustment), bukan 'pemotongan pembayaran'. Ia mengatakan penyesuaian tersebut sejalan dengan kemajuan kerja sama yang telah dan masih akan dilaksanakan bersama Republik Korea.
"Penyesuaian pembayaran ini merupakan sebuah langkah yang logis dan rasional, mengingat terdapat beberapa kegiatan dalam program yang tidak dapat diikuti oleh teknisi Indonesia," kata dia ketika dikonfirmasi pada Senin (6/5/2024).
-----
MANFAAT JOINT VENTURE =
1. kemampuan produksi yaitu bagaimana mendesain dan membangun pesawat tempur, membuat beberapa komponen. Komponen tersebut, lanjut dia, meliputi sayap, ekor, beberapa bagian badan belakang pesawat dan bagian pylon atau adapter untuk persenjataan dan sensor. Selain itu juga, kata dia, dalam melakukan final assembly, uji terbang dan re-sertifikasi untuk pesawat IFX.
2. kemampuan operasi dan pemeliharaan yaitu kemampuan mengembangkan integrated logistic support dan perawatan pesawat tempur KFX/IFX, mengembangkan sistem training untuk Pilot dan teknisi serta mendukung kegiatan trouble shooting pada saat operasional.
3. kemampuan modifikasi dan upgrading yaitu melakukan desain integrasi dan re-sertifikasi unique RI requirement berupa drag chute, eksternal fuel tank dan Air Refueling serta melakukan integrasi new weapon system, avionik, sensor dan elektronik," kata Edwin.Diberitakan sebelumnya, Kementerian Pertahanan RI pernah menyampaikan klarifikasi terkait pemberitaan beredar di media yang menyatakan Indonesia telah mengajukan pemotongan pembayaran bagi pembiayaan proyek pesawat tempur KF-21 atau KFX/IFX.
-----
COST SHARE 2024 = The official also said Indonesia has prepared 1.25 trillion rupiah (US$79.6 million) this year to cover its unpaid share of costs in the joint project launched in 2015 and worth over 8 trillion won (US$6 billion).
-----
COST SHARE 2022 AND 2023 = Direktur Anggaran Bidang Politik, Hukum, Pertahanan dan Keamanan, dan Bagian Anggaran Bendahara Umum Negara, Direktorat Jenderal Anggaran Kemenkeu Dwi Pudjiastuti Handayani menegaskan bahwa cost share untuk KF 21 Boromae sudah dialokasikan ke dalam APBN 2022 dan 2023
-----
2024 BUKTI 42 RAFALE RESMI DASSAULT =
6 RAFALE SEPTEMBER 2022
18 RAFALE AGUSTUS 2023
18 RAFALE JANUARI 2024
DASSAULT AVIATION = 42 RAFALE
(Saint-Cloud, le 8 Janvier 2024) – La dernière tranche de 18 Rafale pour l’Indonésie est entrée en vigueur ce jour. Elle fait suite à l’entrée en vigueur, en septembre 2022 et en août 2023, de la première et de la deuxième tranche de 6 et 18 Rafale, et vient ainsi compléter le NOmbre d’avions en commande pour l’Indonésie dans le cadre du contrat signé en février 2022 pour l’acquisition de 42 Rafale.
---
2024 BUKTI 42 RAFALE RESMI DASSAULT =
6 RAFALE SEPTEMBER 2022
18 RAFALE AGUSTUS 2023
18 RAFALE JANUARI 2024
DEFENSE STUDIES = 42 RAFALE
(Saint-Cloud) – The final tranche of 18 Rafale for Indonesia came into force today. It follows the entry into force, in September 2022 and August 2023, of the first and second tranches of 6 and 18 Rafale, thus completing the number of aircraft on order for Indonesia under the contract signed in February 2022 for the acquisition of 42 Rafale.
---
PT TAI TURKI DI BANDUNG-INDONESIA
PT Turkish Aerospace Indonesia dari Turki didirikan di Bandung guna menjalin kerjasama strategis global. CEO of Turkish Aerospace, Mehmet Demiroğlu, mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan PT Dirgantara Indonensia untuk meningkatkan dan mengembangkan proyek-proyek kerjasama di bidang kedirgantaraan. "Jadi, kami menegaskan bahwa kami tidak bersaing, tapi saling melengkapi. Itu sebabnya kami ada di sini," ujarnya seusai launching PT. Turkish Aerospace Indonesia di Bandung
TAI TURKI DI BANDUNG-INDONESIA
BalasHapusPT Turkish Aerospace Indonesia dari Turki didirikan di Bandung guna menjalin kerjasama strategis global. CEO of Turkish Aerospace, Mehmet Demiroğlu, mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan PT Dirgantara Indonensia untuk meningkatkan dan mengembangkan proyek-proyek kerjasama di bidang kedirgantaraan. "Jadi, kami menegaskan bahwa kami tidak bersaing, tapi saling melengkapi. Itu sebabnya kami ada di sini," ujarnya seusai launching PT. Turkish Aerospace Indonesia di Bandung
------
CONTRACT 45 ATMACA
This contract, which covers the procurement of 45 missile rounds and associated launcher units and user terminals, paves the way for the Indonesian Navy to be the first export customer of the Turkish-developed guided weapon.
------
KONTRAK RUDAL MRO RCWS
Kementerian Pertahanan menandatangani kontrak kerja sama pengadaan Rudal Permukaan ke Permukaan Çakir dan Rudal Pertahanan Udara Sungur dengan Republikorp Indonesia. Dalam siaran pers resmi yang diterima ANTARA, penandatanganan itu dilakukan oleh Kepala Badan Sarana Pertahanan, Marsdya TNI Yusuf Jauhari dan Founder Republikorp, Norman Joesoef di depan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Secretary of Turkish Defence Industries, Haluk Görgün
Norman Joesoef, mewakili Republikorp, menandatangani perjanjian dengan ASELSAN untuk produksi Sistem Senjata Kendali Jarak Jauh (RCWS), serta dengan ROKETSAN untuk mendirikan fasilitas Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) dan produksi rudal ÇAKIR, ATMACA, dan HISAR
------
CONTRACT LPC TAIS TURKEY
TAIS Shipyards secured a contract for two 65 m LPCs for TNI-AL Turkish Private TAIS Shipyards will construct two Large Patrol Crafts, LPC-65, for the Indonesian Navy (TNI-AL). Even though it is named patrol craft, the vessel will feature a 76mm gun, a dual 35mm gun turret, two 12.7mm STAMP remote weapon stations (RWS), and a Roketsan ASW rocket launcher. The vessel may have eight ATMACA anti-ship missiles (AShMs) or prefer French Exocets.
===========================
2024 OVER LIMIT DEBT 65,6%
2024 OVER LIMIT DEBT 65,6%
2024 OVER LIMIT DEBT 65,6%
Malaysia Government debt accounted for 65.6 % of the country's Nominal GDP in Mar 2024, compared with the ratio of 64.3 % in the previous quarter. Malaysia government debt to GDP ratio data is updated quarterly, available from Dec 2010 to Mar 2024.
------------------
LIMIT DEBT 65% TO GDP ...
LIMIT DEBT 65% TO GDP ...
LIMIT DEBT 65% TO GDP ...
Malaysia Plan, 2021-2025 (Twelfth Plan), the Government maintained the statutory debt limit at 65% of GDP under the Loan (Local) (Statutory Ceiling for Borrowing) and Government Funding (Statutory Ceiling of Moneys Received) Order 2022 [P.U. (A) 399/2022] which came into effect on 1 January 2023. As at end-August 2023, the Federal Government statutory debt which comprises MGS, MGII and MITB recorded 59.9% of GDP, below the stipulated debt ceiling.
------------------
SCANDALS = Now and then, by exception, scandals spill out into the public domain, like Bumiputera Malaysia Finance 1982, Bank Negara’s FX losses in the 1980s and 1990s, the Scorpene submarines of 2002, the National Feedlot scandal – “cowgate” – of 2012, 1MDB, and the latest LCS naval procurement. But these are just the tip of the iceberg of systematic pilferage. It has become the institutional norm.
------
HASIL STUDI = BELANJA PERTAHANAN TERGANTUNG HUTANG
The results reveal a robust positive association between Public Debt and Defence Spending, substantiated by the significant coefficient of 0.7601 (p < 0.01). This suggests that an increase in Public Debt corresponds to a substantial rise in Defence Spending.
Setelah di prank/php in Malaysia , Turki tahu kalau Negara yg punya marwah itu Indonesia mereka mau membuka Kantor di Bandung, Indonesia.....
BalasHapusginseng dan salesnya meratap....kita ada aliansi lain dengan turki juga
HapusEmajing,,,Bergerak terus kerjasama dgn Turkiye buat perkuat Indhan Indonesia,,mantabs! 👍😎
BalasHapusGempur bakal kepanasan dan guling2 kat tandas nih🤭
Si gempur paling modar si otak kosong bodoh tolol
HapusSayang... SHORAD lagi...
BalasHapusMENGAPA TIDAK LEWAT PTDI YA UNTUK KONTRAK JUGA LAINNYA PADAHAL PTDI SUDAH LAMA PUNYA LINK DENGAN ROKETSAN ,
BalasHapusMENGAPA HARUS MELALUI REPUBLIK KORP SEPERTINYA ADA HAL SIFAT KORUPT LEWAT PTDI LEBIH BENAR MENURUT UNDANG² JUGA TOT & LAINNYA TIDAK BISA DIALIHKAN KE SWASTA SEMAU MENHAN RI ATAU TNI JUGA MASALAH PENGAWASAN & HAL MENYANGKUT URUSAN RINCIAN PENDANAAN AGAR KEMHAN ATAU TNI (PEJABATNYA) ATAU PENSIUNAN DAPAT KEUNTUNGAN TERMASUK DARI TOT YANG SEMUA TOT NYA ITU MILIK NEGARA ATAU BUMN RI (PTDI) TERMASUK PENGEMBANGANNYA TIDAK BISA DIAMBIL ALIH TNI ATAU KEMHAN RI ATAU PENASEHAT PRESIDEN ATAU LEMBAGA ABAL² BENTUKAN MENHAN RI ) SATUAN² TNI DENGAN DPR RI /KOMISI 1 TEPATNYA,
ROKETSAN JUGA SUDAH LAMA KENAL & BERHUBUNGAN BAIK DENGAN PTDI.