01 November 2025
PT Pindad Tandatangani MoU Dengan FN Herstal Terkait Sistem Senjata
Philippine Air Force to Get 5 More Black Hawk Choppers
TNI AU Gelar Latihan Tebang Malam Dalam Rangka Mission Oriented Training (MOT) 2025 di Lanud Iswahjudi
01 November 2025
Su-27/30 TNI AU latihan terbang malam (photo: TNI AU)
Magetan, Lanud Iswahjudi – Pangkalan Udara Lanud Iswahjudi, Magetan, Jawa Timur, menjadi saksi gelaran intensif latihan terbang malam sebagai bagian dari Mission Oriented Training (MOT) 2025 yang diselenggarakan oleh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU).
Latihan ini, yang telah memasuki tahap krusial sejak dimulai pada 25 Oktober lalu, direncanakan berlangsung hingga 6 November mendatang, dengan fokus utama pada peningkatan kesiapsiagaan operasional para penerbang tempur di kondisi malam hari.
F-16 TNI AU latihan terbang malam (photo: TNI AU)
Komandan Lanud Iswahjudi, Marsma TNI Muchtadi Anjar Legowo, M.S., M.Han. menegaskan bahwa latihan terbang malam dalam MOT ini bertujuan untuk mengasah profisiensi penerbang serta kru pendukung dalam menghadapi berbagai skenario misi udara, termasuk operasi di lingkungan gelap yang menuntut ketepatan navigasi dan koordinasi tinggi.
"Latihan ini sangat esensial untuk memastikan kesiapan tempur TNI AU dalam menjaga kedaulatan wilayah udara Indonesia. Kami melibatkan skadron-skadron utama seperti Skadron Udara 3, 14, dan 15, dengan pesawat tempur F-16 Fighting Falcon dan T-50i Golden Eagle sebagai aset utama," ujar Marsma Anjar saat memimpin briefing penerbangan di ACMI Lanud Iswahjudi.
T-50i TNI AU latihan terbang malam (photo: TNI AU)
Dalam latihan kali ini, setidaknya 40 pesawat TNI AU dikerahkan, termasuk jet tempur, pesawat angkut, dan helikopter, untuk mensimulasikan skema misi skala besar seperti Large Force Employment (LFE), Offensive Counter Air (OCA) melawan Integrated Air Defense System (IADS) baik pada siang maupun malam hari.
Selain itu, elemen Ground Forward Air Control (GFAC) dan Radar Ground Controlled Interception (GCI) turut dilibatkan guna memperkuat kolaborasi antar-satuan. Latihan malam hari khususnya dirancang untuk mengantisipasi potensi ancaman atau pelanggaran wilayah udara yang terjadi di luar jam siang, sekaligus meningkatkan profesionalisme ground crew dalam menyiapkan pesawat secara optimal.







.webp)
%20%E2%80%93%20Pangkalan%20Udara%20Lanud%20Iswahjudi,%20Magetan,%20Jawa%20Tim%20(1).webp)
%20%E2%80%93%20Pangkalan%20Udara%20Lanud%20Iswahjudi,%20Magetan,%20Jawa%20Tim.webp)



