30 November 2025
2 Kor Armor Diraja (KAD) Terlibat Eksesais Railguard Tahun 2025
AS Kerahkan MQ-9A Reaper ke Filipina
Skadron Teknik 021 Serahkan Kembali 2 Pesawat CN-235 Milik Skadron Udara 27 Setelah Selesai Menjalani Pemeliharaan
29 November 2025
Army's New Apache Attack Helicopters Take to the Skies in Townsville
Filipina Mencari 5 Pesawat TC-90 Tambahan Ex JMSDF
29 November 2025
Pesawat TC-90 King AIr di JMSDF (photo: Shimizu Brothers)Manila – Di tengah pembahasan potensi transfer kapal perusak pengawal bekas Jepang, Panglima Angkatan Laut Filipina mengatakan bahwa pihaknya juga tertarik untuk mengakuisisi lima pesawat TC-90 tambahan yang sudah pensiun dari Japan Maritime Self-Defense Force (JMSDF) untuk meningkatkan kemampuan pengawasannya.
"Sebelum akhir tahun ini, kami akan mengirimkan tim inspeksi visual gabungan ke Jepang untuk memeriksa lima TC-90 yang telah tersedia," ujar Kepala Angkatan Laut Filipina, Laksamana Madya Jose Ma Ambrosio Ezpeleta, kepada The Japan Times dalam sebuah wawancara baru-baru ini.
"Kami masih memiliki banyak kekurangan dalam kemampuan kewaspadaan maritim kami, jadi kami ingin memastikan apakah kami dapat menggabungkan pesawat tambahan ini ke dalam armada kami untuk meningkatkan patroli kami," ujarnya di Markas Besar Angkatan Laut di Manila.
Pesawat TC-90 King AIr ex JMSDF di Philippine Navy (photo: Vin De Guzman)Setelah memeriksa pesawat TC-90 twin-turboprop, yang sebagian besar digunakan MSDF untuk pelatihan pilot, para ahli Filipina akan menyampaikan rekomendasi mereka kepada Markas Besar Angkatan Laut dan kemudian Departemen Pertahanan di Manila. Bergantung pada hasilnya, pembicaraan transfer terperinci dengan Tokyo dapat menyusul.
Jika berhasil, ini akan menandai transfer kedua pesawat jenis ini oleh Jepang ke Filipina setelah lima pesawat pertama disumbangkan antara tahun 2017 dan 2018 untuk digunakan dalam patroli maritim.
Pada saat itu, langkah tersebut — yang juga menandai transfer pertama pesawat militer luar negeri Jepang — dilakukan di bawah program bantuan pengembangan resmi Tokyo dan menyusul revisi tahun 2014 terhadap aturan ekspor pertahanan yang ketat.
Filipina diperkirakan akan mengirimkan tim untuk memeriksa beberapa pesawat TC-90 twin-turboprop milik Pasukan Bela Diri Maritim yang telah pensiun, karena negara tersebut berencana untuk memperoleh lima pesawat lagi dari Jepang setelah transfer sebelumnya.
Sjafrie Bertemu Menhan India Bahas Rantai Pasok Kapal Selam Scorpene
28 November 2025
Australia Signed $180 million Contract to Extends UHF Military Satcom with Intelsat
Vietnam Coast Guard Receives High-speed Patrol Boat CSB 4040
Tentera Darat Malaysia Akan Mendapatkan SPH 155 mm Tahun Depan
27 November 2025
The Philippine Navy Plans to Acquire a Second Batch of Miguel Malvar-class Guided Missile Corvettes
PTU Hadiri Pertunjukan Udara DUBAI 2025, Perkuatkan Hubungan Diploma Pertahanan dan Menikmati Teknologi Pertahanan Terbaru
Abeking & Rasmussen Roll Out 105m Hydrographic Vessel of the Indonesian Navy
26 November 2025
PTDI Mulai Modernisasi Pesawat C-130 Hercules TNI AU
Dahana-RDM Sepakati Pembangunan Fasilitas Energetic Material di Indonesia
KD Maharaja Lela Dipersiapkan Untuk Harbour Trials dan Sea Trials
28 November 2025
KD Maharaja Lela menjalani persiapan untuk harbour & sea trials (photo: Lumut Naval Shipyard)Pada 23 November 2025 lalu di Lumut Naval Shipyard dilaporkan bahwa KD Mahareja Lela 2501 masuk dok menjalani upslip untuk dapat dilakukan proses pekerjaan bawah air dan persiapan (underwater and preparation work) dalam rangka harbour & sea trials.
Pekerjaan bawah air dan persiapan ini akan dilaksanakan selama seminggu sehingga proses harbour & sea trials akan berlangsung selama bulan Desember 2025.
Pemotongan baja pertama (first steel cutting) untuk KD Maharaja Lela, kapal tempur pesisir (LCS) pertama dalam program kelas Maharaja Lela TLDM, dilaksanakan pada 3 Desember 2014.
Perjanjian tambahan keenam (sixth supplemental agreement) yang ditanda-tangani pada pameran LIMA 2023 lalu menyebutkan bahwa kapal LCS pertama akan menjalani harbour and sea trials pada bulan Desember 2025. Dengan demikian Lunas Naval Shipyard memiliki waktu satu bulan penuh di bulan Desember untuk memenuhi perjanjian tersebut.
25 November 2025
MQ-28 Ghost Bat Bulan Desember Akan Ujicoba Menembakkan Rudal AIM-120 AMRAAM
25 November 2025
MQ-28 Ghost Bat (photo: Boeing Australia)
Loyal wingman lansiran Boeing Australia, MQ-28A Ghost Bat, akan melakukan uji coba penembakan rudal udara-ke-udara AIM-120 AMRAAM pada Desember 2025.
The War Zone melaporkan bahwa MQ-28A, yang pertama kali ditampilkan dengan muatan sensor/perang elektronik untuk mendukung pesawat tempur berawak, direncanakan akan melakukan uji coba penembakan rudal AIM-120 AMRAAM pada Desember 2025.
Steve Parker, presiden dan CEO Boeing Defense, Space, dan Security menyampaikan pernyataan terkait uji coba senjata tersebut selama Dubai Airshow 2025 di Uni Emirat Arab.
Menurut pernyataan tersebut, uji coba ini sendiri akan dilakukan di Woomera Range Complex (WRC) yang luas di Australia selatan dan mencerminkan "skenario yang relevan secara taktis," menurut Parker. MQ-28 akan mencoba menjatuhkan target udara sungguhan dengan AIM-120.





.webp)
.webp)
.webp)
.jpg)
.jpg)








_at_sea.jpg)

























.jpg)

.jpg)
.jpg)

