13 Januari 2025
Kapal selam akan direalisasikan dengan anggaran dari Horizon 3 (photo: Hanwha Ocean)
FOCUS ON DEFENSE CAPABILITY DEVELOPMENT IN SOUTHEAST ASIA AND OCEANIA
13 Januari 2025
Kapal selam akan direalisasikan dengan anggaran dari Horizon 3 (photo: Hanwha Ocean)
12 Januari 2025
Handing over of 16 CQ-01 boats and 1 CV-01 to the VPN (photo: Bao QDND)
On the morning of January 10, in Hai Phong City, the Navy coordinated with localities, units, and enterprises to organize a conference to hand over 16 CQ-01 boats and 1 CV-01 with a total support fund of 78 billion VND to Navy units.
Attending the event were Rear Admiral Pham Nhu Xuan, Deputy Commander of the Navy; Hoang Minh Cuong, Vice Chairman of Hai Phong City People's Committee; representatives of the Navy Command's functional agencies.
Attending were delegates from the provinces: Hai Duong, Nam Dinh, Hoa Binh, Thanh Hoa, Binh Duong, Central Committee of Ho Chi Minh Communist Youth Union, Vietnam General Confederation of Labor, State Bank, banks (Agribank, Vietcombank, BIDV, Vietinbank), Vietnam Cement Corporation.
Colonel Nguyen Quoc Dong, Director of Factory X46, Department of Logistics and Engineering of the Navy, reported the results of the construction of the new boats. Immediately after being assigned by the Navy to build 16 new CQ-01 boats and 1 CV-01 boat, Factory X46, X70 under the Department of Logistics and Engineering of the Navy - the new building unit, developed a plan, technological process, and organized technical workers to perform the construction strictly. The materials and equipment installed were all of good quality and of the correct type. The Navy's Acceptance Council organized the acceptance, under the supervision of the competent agencies of the Ministry of National Defense . The results of the load test at the wharf and long distance according to the operating process were stable, the parameters were in accordance with the design, and the quality was good.
CQ-01 boat (photo: Bao QDND)
On behalf of the agencies, units and enterprises donating the boats, comrade Hoang Minh Cuong emphasized: With the spirit of all for the beloved Truong Sa, for the sacred sovereignty of the sea and islands of the Fatherland, together with localities across the country, the Party Committee, government, army and people of Hai Phong City always turn towards the sea and islands of the Fatherland in general, as well as the officers, soldiers of the Navy and fishermen who are day and night sticking to the sea, guarding the sea in particular with many meaningful and practical activities, showing the deep affection of the mainland for the homeland's sea and islands. Hai Phong will always stand side by side with the army and people of Truong Sa island district and DK1 Platform, continue to do practical things for Truong Sa, for the beloved sea and islands, always have a Truong Sa in the heart of the heroic Port City.
On behalf of the Party Committee and the Navy Command, Rear Admiral Pham Nhu Xuan thanked the local leaders, units and enterprises for their interest in the cause of protecting the sovereignty of the sea and islands in general, and the officers and soldiers of the Navy in particular. In order to continue to successfully carry out the task of protecting the sovereignty of the sea and islands, the Navy hopes to continue to receive the attention, encouragement and support, both material and spiritual, from the provinces, cities, units and enterprises; to accompany the Navy in building and developing Truong Sa island district to become the economic, cultural and social center at sea of the whole country, a solid fortress of the sovereignty of the Fatherland.
(QDND)
11 Januari 2025
Dengan penambahan Kodam maka dipastikan akan ada penambahan Yon Kav, Yon Armed dan Yon Arhanud (photo: Yonkav 5/DPC)SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Panglima Kodam (Pangdam) II Sriwijaya Mayjen TNI M Naudi Nurdika mengatakan, kemungkinan besar pada tahun 2025 ini sebagian wilayah Kodam II Sriwijaya akan dipecah dan membentuk Kodam baru di provinsi Lampung.
Hal ini diungkapkan Mayjen TNI M Naudi, di sela-sela syukuran HUT Kodam II Sriwijaya ke 79 secara sederhana di Gedung Jenderal Sudirman Makodam II Sriwijaya, Selasa (7/1/2025).
Menurut Jenderal TNI AD dengan bintang dia dipundak itu, dengan wilayah Kodam II Sriwijaya yang luas di 5 Korem setingkat provinsi yang ada, saat ini perlu dilakukan penyesuaian.
"Kita dijajaran TNI AD sudah memaparkan ke pak Kasad (Jenderal TNI Maruli) tentang rencana 2025 ada validasi organisasi pada peningkatan, di mana Kodam II Sriwijaya yang meliputi 5 korem akan dipecah, " kata Mayjen TNI M Naudi.
Dua korem yang akan berpisah dengan Kodam II Sriwijaya itu, Korem 043 Garuda Hitam (Gatam) di provinsi Lampung dan Korem 041 Garuda Emas di provinsi Bengkulu. Dimana Korem 043/Gatam Lampung akan naik status menjadi Komando Daerah Militer (Kodam) yang membawahi dua wilayah, yaitu Lampung dan Bengkulu.
"Kodam II Sriwijaya tetap di sini (Sumsel) dan nanti bentuk satu Kodam lagi di Lampung dengan membawahi provinsi Lampung dan Bengkulu, " ujarnya.
Untuk mengimbangi Kodam baru nanti, nantinya juga akan dibangun sebanyak 9 Batalyon di bawah Kodam baru, sebagai bagian konsep ketahanan pangan mendukung Asta Cita presiden RI Prabowo Subianto.
"Sembilan Batalyon baru itu untuk mendukung program ketahanan pangan, dan bangunannya dari markas kompi dulu. Mudah- mudahan tahun ini dan bisa terealisasikan, " papar Pangdam.
Dijelaskan Mayjen TNI M Naudi, syukuran HUT Kodam II Sriwijaya baru bisa dilakukan pada tanggal 7 Januari, meski hari jadi Kodam II Sriwijaya tanggal 1 Januari karena padat kegiatan yang ada, sehingga baru bisa dilaksanakan sederhana
"Kita laksanakan sederhana syukurannya, dimana rangkaian sudah dilakukan sebelumnya mulai dari bakti sosial, olahraga dan sebagainya. Kita berharap tahun 2025 tetap kondusif dan bisa berkontribusi untuk wilayah di Kodam II Sriwijaya," papar Pangdam.
Dilanjutkan jenderal yang sudah memimpin Kodam II Sriwijaya selama 9 bulan ini, dirinya mencatat sudah ada beberapa capaian hasil yang dilakukan pihaknya.
"Untuk capaian sepanjang tahun 2024 lalu, kita sudah melaksanakan kegiatan unggulan TNI AD, yang mencakup ketahanan pangan, penanganan stunting, perbaikan rumah prajurit dan mendukung program pemda lainnya. Pastinya di tahun 2024 kita sudah melaksanakan dengan baik dan apresiasi pimpinan, " pungkasnya.
25 Januari 2025
Lokasi radar baru di Kelurahan Guntung Manggis, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan (image: GoogleMaps)
Kasau Ground Breaking Pembangunan Satrad Banjarbaru
Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M., melakukan Ground Breaking Pembangunan Satuan Radar (Satrad) Banjarbaru di Provinsi Kalimantan Selatan, Jumat (10/1/2025). Ground Breaking ditandai dengan peletakan batu pertama yang menjadi simbol dimulainya pembangunan site radar di Kota Banjarbaru.
Di hadapan awak media Kasau menyebutkan TNI Angkatan Udara akan dilengkapi 25 radar baru. Dari jumlah tersebut, 13 radar akan ditempatkan di lokasi yang baru sementara 12 radar lainnya akan menggantikan radar yang sudah ada.
“Keberadaan radar ini merupakan bagian dari modernisasi alutsista TNI Angkatan Udara. Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Bapak Presiden dan pemerintah yang telah memberikan perhatian besar terhadap pertahanan, khususnya dalam modernisasi alutsista. Salah satunya adalah pengadaan 25 radar baru,” ujar Kasau.
Di Kota Banjarbaru, Kasau mengatakan pembangunan akan meliputi tiga area. Ring 1 dan Ring 2 mencakup site radar, pos jaga, perkantoran, dan fasilitas pendukung lainnya. Sedangkan Ring 3, yang berada di dekat Lanud Sjamsudin Noor, terdiri dari komplek perumahan yang mencakup satu rumah tipe 110, dua rumah tipe 70, dan 30 rumah tipe 54. Selain itu, akan dibangun mess untuk personel pengawak radar dan mess Kopasgat yang bertugas mengamankan site radar.
Lebih lanjut Kasau mengatakan radar yang akan digunakan di Satrad Banjarbaru buatan Thales Perancis. Radar ini memiliki jangkauan hingga 515 km dan berperan penting dalam mengamankan jalur Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) 2, perairan di selatan Kalimantan, serta wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN).
Kasau juga menambahkan jika pengadaan 25 radar baru selesai, seluruh wilayah Indonesia tidak akan ada blind spot, sehingga setiap wilayah dapat terpantau oleh radar.
Sebagai bentuk rasa syukur, diakhir kegiatan Kasau memberikan tali asih kepada masyarakat sekitar. (TNI AU)
Lokasi radar baru di Desa Panyangkalang, Kecamatan Laikang, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (image: GoogleMaps)