31 Agustus 2022

4 Jet F-16 TNI AU Unjuk Manuver sebagai “Penyerang” di Latma Pitch Black 2022

31 Agustus 2022

Jet tempur F-16 TNI AU dalam latihan bersama Pitch Black 2022 di Royal Australian Air Force (RAAF) Base, Darwin, Australia (photos : TNI AU)

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengerahan pesawat tempur secara gabungan dengan jumlah besar dalam skema large force employment (LFE) terjadi pada pekan kedua latihan bersama Pitch Black 2022 di Royal Australian Air Force (RAAF) Base, Darwin, Australia, Senin (29/8/2022). 

LFE merupakan fase latihan dengan melibatkan 77 pesawat tempur yang digunakan oleh seluruh negara partisipan. 

Diskenariokan, F-16 TNI AU berperan sebagai striker atau penyerang yang tergabung dengan peserta negara lainnya. 

“Puluhan pesawat tempur bergabung dengan misi menghancurkan sasaran di atas permukaan, di training area RAAF Base, Darwin Australia,” demikian keterangan tertulis Dispenau, Senin. 

Selain itu, pelaksanaan latihan kali ini terbagi dalam dua kekuatan yaitu, blue force dan red Force. 


Blue force berkekuatan 48 pesawat tempur yang dipimpin RAAF sebagai mission commander. 

Dalam blue force, 4 F-16 TNI AU berperan sebagai penyerang bersama 4 SU-30 Indian Air Force (IAF) dan 4 F-15 dari Republic of Singapore Air Force (RSAF).

Lalu ada juga 4 F-16 Republic of Korea Air Force (ROKAF), 2 Rafale dari Angkatan Udara dan Luar Angkasa Perancis, dan 2 FGR-4 Inggris (RAF). 

Blue force bertugas menghancurkan lebih dari 24 sasaran permukaan dalam skenario two axis strike sesuai air task order yang diberikan oleh mission director Pitch Black 2022. 

Dalam skenario ini, blue force melaksanakan misi penghancuran infrastruktur kekuatan udara musuh dan melemahkan kemampuan Integrated Air Missile Defence (IAMD). 

“Tujuannya adalah agar musuh tidak mampu beroperasi dengan baik sehingga memudahkan gerak maju pasukan kawan,” tulis Dispenau. 

Sedangkan tim red force dengan kekuatan 29 pesawat, dipimpin RAAF melibatkan 1 flight F-16 TNI AU yang berfungsi sebagai replikasi dari pesawat tempur musuh sekaligus bertindak sebagai training tools untuk menguji efektifitas dari taktik yang direncanakan blue force.

Lockheed Martin Contracted for Next 12 MH-60Rs for Australia

31 Agustus 2022

MH-60R ASW helicopter (photo : Lockheed Martin)

Lockheed Martin Corp., Owego, New York, is awarded a $503,718,672 firm-fixed-price order (N0001922F2291) against a previously issued basic ordering agreement (N0001921G0017). 

This order provides for the production and delivery of 12 MH-60R aircraft for the Commonwealth of Australia. Work will be performed in Owego, New York (52%); Stratford, Connecticut (40%); and Troy, Alabama (8%), and is expected to be completed in October 2026. 

Foreign Military Sales customer funds in the amount of $503,718,672 will be obligated at the time of award, none of which will expire at the end of the current fiscal year. The Naval Air Systems Command, Patuxent River, Maryland, is the contracting activity.

(US DoD)

Tingkatkan Kerja Sama TNI AL dan TLDM Gelar Latihan Bersama Malindo Jaya 26AB/22

31 Agustus 2022

KRI RE Martadinata 331 (photo : Antara)

Dalam rangka meningkatkan profesionalisme dan mempererat hubungan kerja sama, TNI Angkatan Laut dan Tentara Laut Diraja Malaysia (TLDM) menggelar Latihan Bersama (Latma) Malindo Jaya 26AB/22 yang dibuka oleh Pangkoarmada II Laksda TNI T.S.N.B. Hutabarat, M.M.S., dan dihadiri langsung oleh Panglima Armada Barat Laksamana Madya Datuk Abu Bakar Bin Mohd Ajis. Pembukaan latihan ini bertempat di lounge Majapahit Koarmada II. Senin (29/8).

Latihan ini akan dilangsungkan selama 6 hari dimulai dari tanggal 29 Agustus hingga tanggal 3 September mendatang dengan melaksanakan tiga tahap latihan yaitu Harbour Phase, Sea Phase, dan Post Phase. Dalam pelaksanaannya, latihan ini akan melibatkan 4 kapal perang terdiri dari KRI R.E. Martadinata-331, KRI Tombak-629, dan Helikopter Panther dari TNI Angkatan Laut sedangkan dari TLDM menyertakan KD Sri Indera Sakti-1503 dan KD Leiku-30.

KRI Tombak-629 (photo : KRI Tombak)

Adapun tema yang diambil dalam latihan ini tersebut “TNI AL melaksanakan Latma Malindo Jaya 26AB/22 dengan TLDM di Koarmada II, Kodiklatal, dan Laut Jawa dalam rangka meningkatkan kerjasama militer antara Indonesia dan Malaysia (Military to Military)”.

Pangkoarmada II dalam sambutanya menyampaikan bahwa latihan ini memiliki manfaat yang besar, baik dalam meningkatkan hubungan bilateral kedua negara, maupun hubungan kedua angkatan laut serta bertujuan untuk meningkatkan kemampuan taktik, teknik, dan prosedur operasi pertempuran laut.

Dari pelaksanaan latihan ini Pangkoarmada II berharap semoga dapat memberikan tambahan pengalaman dan meningkatkan profesionalisme prajurit kedua angkatan laut. Untuk itu, kepada peserta latihan Pangkoarmada II berpesan, agar memanfaatkan latihan ini dengan baik, melaksanakan setiap tahap latihan dengan kesungguhan, serta memahami fungsi dan tugas masing-masing.

KD Leiku-30 dan KD Sri Indera Sakti-1503 (photo : TLDM)

Atas nama pemimpin TNI AL, saya menyampaikan penghargaan yang tinggi dan terima kasih kepada Tentara Laut Diraja Malaysia yang senantiasa memelihara hubungan kerja sama antara TLDM dan TNI AL. Semoga kita dapat terus meningkatkan kualitas kerja sama di waktu-waktu yang akan datang.” harap Pangkoarmada II.

Dalam kesempatan ini, Panglima Armada Barat TLDM berkesempatan melaksanakan kunjungan ke Monumen KRI Nanggala-402 sekaligus memberikan penghormatan kepada para ABK KRI Nanggala yang telah gugur dalam melaksanakan tugas.

Thailand’s DTI, Paramount Group and Jatunapas Announce Partnership For Local Production of Advanced Land Systems Technologies in Thailand

31 Agustus 2022

Mbombe 4x4 ICV (photos : Paramount Group)

Bangkok. Thailand -- Coinciding with Thai Defence & Security 2022, Paramount Group, the global aerospace and technology company, has announced a partnership with the Defence Technology Institute (DTI), Thailand’s defence research and development (R&D) agency, and local partner Jatunapas, one of Thailand’s leading defence and security companies, to produce its advanced Infantry Combat Vehicle (ICV), the Mbombe 4, in Thailand.

Following assembly of the Mbombe 4 within Thailand, the next generation ICV is to undergo vehicle trials by the Thai Armed Forces and the country’s Defence Technology Institute (DTI), an agency operating under the oversight of the Thai Ministry of Defense.

At a ceremony held at Defence and Security 2022, the locally assembled ‘D-Lion’ (the name of the local variant) was officially handed over to General Chalermphon Srisawasdi, Chief of Defence Forces, Royal Thai Armed Forces by Director-General Choochart Buakhao of DTI, and witnessed by General Porpol Maneerin the Chairman of DTI and Mr. Thabang Makwetla, Deputy Minister of Defence and Military Veterans of South Africa, Mr. Eric Ichikowitz, Senior Vice President of Paramount Group, and Mrs. Ploynapas Chaiyasree, CEO of Jatunapas Company Limited.

The Mbombe 4’s continued expansion into the Asia-Pacific marketplace and beyond emphasises the success of the Paramount Group-pioneered portable manufacturing model.

“With more than 150 vehicles either being manufactured or on order for delivery or deployment across Africa, Asia and around the world, this announcement in Thailand is an important next step in the Mbombe’s continued expansion, and a testament to the innovative partnerships that we have fostered to the benefit of our partner nations’ respective defence industrial complexes. We are pleased to say that the Mbombe 4 is ready for production in Thailand as of today,” Ichikowitz added.

The Mbombe 4 completes the highly advanced Mbombe family of combat vehicles which have been designed to directly address the increasing demand for outstanding protection yet versatility in conventional and asymmetric warfare, counter terrorism, and peacekeeping missions alike.

Manufactured with a distinct clean-sheet design, while equipped with the latest technologies mission-critical to address the challenges of the modern battlefield, the Mbombe 4 provides high degrees of both ballistic and mine protection (e.g., crew compartment STANAG 4569-Level 3, blast protection STANAG 4569-Level 4a & 4b, protections recognised under a NATO standardisation agreement that institutes world-leading benchmarks for occupant security) alongside independently verified protections against a 50kg TNT side blast or roadside bomb.

The vehicle’s newly tested and certified add-on armour and lightweight shielding system developed by Paramount Group further increases the Mbombe 4’s protection to cover all Level 3 threats within NATO STANAG 4569, in doing so, offering some of the highest levels of protection that can be achieved globally by an armoured vehicle in its class.

Despite such world-class protections, the 16 tonnes Mbombe 4 provides incredible versatility, a burst speed of 140km/hr, the ability able to scale gradients at a 60% incline and a fording depth of up to 900mm, which can be executed without preparation.

The platform notably hosts industry-distinct flat floor mine protections and a rear-door ramp design which ensures the rapid deployment of the crew while the vehicle is either static or on the move.

The Mbombe 4 can also be equipped with various weapon systems and loaded with ammunition, crew, and supplies.

(Paramount)

30 Agustus 2022

Meriam Yonarmed 11 Kostrad Selalu Siap Latihan Uji Siap Tempur

30 Agustus  2022

Alutsista Yonarmed 11/Guntur Geni Kostrad mempunyai alutsista "Meriam Gunung" M-48 kaliber 76mm buatan Yugoslavia yang secara keseluruhan ’hanya’ mempunyai berat 680 kg dan dapat dengan mudah dibongkar-pasang (all photos : Yonarmed 11)

Komandan Resimen Armed 2 Kostrad, Letkol Armed Rizal Analdi, S.H., M.Tr(Han), selaku komandan latihan resmi membuka latihan Uji Siap Tempur (UST) tingkat baterai Satuan Jajaran Menarmed 2  Kostrad Tahun Anggaran 2022 di Lapangan Apel Yonarmed 11  Kostrad, Jalan Kusen Hiro Husodo, Kelurahan Gelanggan, Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang, Selasa (22/8/2022).


Latihan yang digelar selama lima hari dimulai pada tanggal 23 Agustus hingga 27 Agustus 2022 dan diikuti oleh 114 prajurit dan dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 secara ketat.

Danmen Armed 2 menuturkan bahwa Latihan UST tingkat Raipur ini merupakan program latihan yang harus dilaksanakan. UST ini bertujuan untuk menguji kesiapan tempur tingkat baterai Armed dan sasaran yang diharapkan adalah Raipur Chakti Yonarmed 11  Kostrad lulus dalam UST tingkat baterai TA. 2022.


Letkol Arm Rizal Analdi, S.H., M.Tr(Han) dalam arahannya pada jam pimpinan sebelum latihan dimulai menekankan tentang perintah Pangdivif 2 Kostrad, agar selalu mengutamakan keamanan, dan keselamatan didalam pelaksanaan latihan tersebut.

“Saya minta dalam latihan apapun utamakan faktor keamanan, keselamatan, keseriusan dalam berlatih,” tegasnya. 

(Kostrad)

BRP Jose Rizal 'Mission Ready' after Passing Readiness Test

30 Agustus 2022

BRP Jose Rizal frigate (photos : FF-150)

MANILA – The Philippine Navy's (PN) first missile frigate, BRP Jose Rizal (FF-150), is certified ready to perform naval missions after undergoing a three-day operational readiness evaluation (ORE) in Subic Bay, Zambales last week.

The annual ORE, held on Aug. 24-26, determines the state of preparedness and effectiveness in performing its mission based on available equipment and material inventory and the readiness of its crew.

The evaluation was facilitated by the ORE Team composed of 11 fleet operational readiness training and evaluation group (FORTEG) headed by its director Lt. Commander Jonathan Layno.

"During the three-day ORE period, the Director FORTEG and its team members were impressed and satisfied with the skills and performance of the crew, especially on the new evolutions showcased such as the replenishment-at-sea, NBC attack, and general quarters with multi-threat attacks. Through this test, the ORE team handed over its final score with a passing mark thereby certifying the ship’s readiness in performing naval missions," a Facebook post of its official page read.


The evaluation covers the refresher training for the crew, “trainer-to-trainer” talks between the ORE team and the integrated training team of the ship, and the evaluation of shipboard evolutions.

The ship continuously develops its systems and procedures to fully optimize its modern capabilities and the skill of its crew through continuous training and crafting of responsive warfighting procedures that compliments its capabilities.

The BRP Jose Rizal and its sister ship, the BRP Antonio Luna (FF-151), are modern warships capable of surface, sub-surface, air, and electronic warfare using state-of-the-art electronic sensors, long-range missiles, acoustic guided torpedoes and an embarked anti-submarine helicopter.

The BRP Jose Rizal was delivered to the Philippines in May 2020 and commissioned in July of the same year while the BRP Antonio Luna was commissioned on March 19, 2021.

The contract for the two ships was placed at PHP16 billion with another PHP2 billion for weapon systems and munitions. 

(PNA)

Laporan Rusia ke UN Register of Conventional Arms for 2021

30 Agustus 2022

Pesawat latih tempur Angkatan Udara Vietnam (photo : BMPD)

Terlepas dari operasi militer khusus di Ukraina, Federasi Rusia menyerahkan laporannya untuk tahun 2021 ke Daftar Senjata Konvensional PBB tepat waktu. Laporan tersebut diposting di situs web Daftar Senjata Konvensional PBB.

Menurut informasi yang diberikan di sana, Rusia secara resmi mengumumkan pengiriman pada tahun 2021 untuk ekspor senjata berikut yang termasuk dalam Daftar PBB. Seperti biasa, jenis senjata dan peralatan tidak ditunjukkan dalam laporan Rusia.

Helikopter angkut medium heavy Mi-17V5 (photo : Russian Embassy)

Di kawasan ini, yang tercatat adalah pengiriman 12 Pesawat latih tempur Yak-130 dikirim dari Rusia pada akhir tahun 2021 dalam pelayanan Angkatan Udara Tentara Rakyat Vietnam di pangkalan udara Phu Cat provinsi Binh Dinh pada bulan Februari 2022. Juga pengiriman 3 Helikopter M-17V5 untuk Angkatan Darat Thailand pada bulan April 2021 di pangkalan udara U-Tapao provinsi Rayong. 

Setiap tahun laporan Rusia ke Register PBB mengalami peningkatan ketidaklengkapan dan sebagian besar pengiriman tidak termasuk di dalamnya. Dalam laporan 2017-2021, misalnya, pasokan peralatan dan senjata ke Suriah, Irak sama sekali tidak ada, Mesir, Aljazair, dan lainnya, termasuk sebagian besar republik bekas Uni Soviet, juga dengan tegas masuk kategori "penerima yang tidak disebutkan".


Pesawat tempur, tank, kendaraan lapis baja dan sistem artileri telah sepenuhnya atau sebagian keluar dari daftar pengiriman yang dinyatakan dalam laporan.

29 Agustus 2022

Empat Sistem ATGM Bersaing Untuk Kontrak Malaysia

29 Agustus 2022

FGM-148 Javelin (photo : oslobodjenje)

Setidaknya empat sistem Anti-Tank Guided Missile (ATGM) yang berbeda saat ini bersaing untuk memenangkan kontrak dari Kementerian Pertahanan Malaysia (MINDEF).

Akuisisi sistem rudal anti-tank baru dimaksudkan untuk menggantikan rudal anti-tank Metis-M buatan Rusia dan Bakhtar Shikan (varian dari China HJ-8) buatan Pakistan di Angkatan Darat Malaysia (Tentera Darat Malaysia/TDM).

AT-1K Raybolt (photo : LIGNex1)

Melalui tender yang diumumkan pada Oktober 2021, MINDEF telah menjabarkan beberapa persyaratan untuk sistem ATGM yang baru. Terlepas dari kemampuan menembus armor yang tidak ditentukan, Anti-Tank Guided Weapon-Medium Range (ATGW-MR) seperti yang disebut dalam tender, juga harus memiliki kemampuan untuk menghancurkan benteng berat dari jarak minimal 2.000 meter.

Sistem ATGM seperti FGM-148 Javelin dari Amerika Serikat, OMTAS Turkiye, Akeron MP buatan Prancis, dan AT-1K Raybolt Korea Selatan disebut-sebut menjadi kandidat saat ini dalam tender MINDEF ATGW-MR.

Akeron MP (photo : MBDA)

Keempat kandidat ini memiliki jangkauan maksimum yang dinyatakan antara 2.500 meter (AT-1K Raybolt) hingga 5.000 km (Akeron MP), berat gabungan rudal di tabung peluncu, dudukan tripod, dan sistem penargetan antara 20 kg (AT-1K Raybolt) hingga 71 kg (OMTAS), fire-and-forget dengan panduan infra-merah, serta hulu ledak tandem dan kemampuan serangan atas untuk mengalahkan tank modern yang dilengkapi dengan Explosive Reactive Armor (ERA).

Dari semua sistem rudal ini, hanya FGM-148 Javelin dan AT-1K Raybolt yang telah diekspor 
dan dikerahkan di luar angkatan bersenjata negara asal masing-masing, dengan 21 negara untuk Javelin, dan tiga negara untuk Raybolt.

OMTAS (photo : Military Today)

Saat ini tidak jelas apakah sistem ATGM yang baru juga harus dapat diangkut oleh manusia atau harus dipasang dan dibawa pada kendaraan yang dimodifikasi secara khusus. Juga masih belum diketahui kapan kandidat yang menang akan diumumkan meskipun sepertinya itu akan terjadi sekitar tahun ini.

(GBP)

RAAF Base Tindal Elephant Walk

29 Agustus 2022

Elephant Walk of RAAF F-35, USMC F-35B and RAAF E-7A Wedgetail during Pitch Black 2022 (all photos : Aus DoD)

Royal Australian Air Force F-35A Lightning ll aircraft from No. 75 Squadron participate in an Elephant Walk on the RAAF Base Tindal flight line for Exercise Pitch Black 2022.


United States Marine Corp F-35B Lightning ll aircraft from Marine Fighter Attack Squadron's 121 and 242 participate in an Elephant Walk on the RAAF Base Tindal flight line for Exercise Pitch Black 2022.


A Royal Australian Air Force E-7A Wedgtail aircraft from No. 2 Squadron participates in an Elephant Walk on the RAAF Base Tindal flight line for Exercise Pitch Black 2022.


Exercise Pitch Black is the Royal Australian Air Force’s largest and most complex Large Force Employment exercise. Pitch Black 2022 is being conducted at RAAF Bases Darwin, Tindal and Amberley from 19 August to 08 September 22. This year’s exercise will host up to 2500 personnel and around 100 aircraft from 17 participating nations from around the globe. Activities such as Exercise Pitch Black recognise Australia’s strong relationships and the high value we place on regional security and fostering closer ties throughout the Indo-Pacific region. Exercise Pitch Black features a range of realistic, simulated threats which can be found in a modern battle-space environment and is an opportunity to test and improve our force integration utilising one of the largest training airspace areas in the world. Exercise Pitch Black aims to further develop offensive counter air, air interdiction and strike, intelligence, reconnaissance and surveillance capabilities, as well as foster international co-operation with partner forces.

XTC-02 Prototipe Kendaraan Amfibi Vietnam

29 Agustus 2022

Kendaraan amfibi 4x4 XTC-02 (photos : Một Vòng Trái Đất)

Laman VietDefense pada tanggal 23 Agustus 2022 yang lalu membuat postingan tentang kendaraan amfibi baru yang sedang diuji coba oleh tentara Vietnam. Rupanya gambar ini berasal dari video Tiktok yang sekarang telah dihapus oleh pemiliknya, namun masih dapat dijumpai pada kanal Youtube yang diunggah oleh MVTD.

Prototipe kendaraan lansiran lokal oleh tentara Vietnam ini adalah yang ketiga kalinya setelah sebelumnya tentara Vietnam memperkenalkan truck mounted howitzer PTH-130 berkaliber 130 mm dan kendaraan beroda rantai XCB-01 yang terlihat menyerupai BMP-1.


MVTD menyebutkan bahwa kendaraan amfibi yang dilakukan uji coba ini adalah kendaraan versi kedua, dapat diartikan bahwa versi pertama dari kendaraan ini adalah XTC-01.

Kendaraan amfibi versi APC ini mampu memuat 2 orang di depan (pengemudi dan komandan) serta sekitar 8 personel dapat diangkut di belakang. Masih jadi pertanyaan, chasis kendaraan 4x4 ini mengambil dari mana, kemungkinan berasal dari BTR-40 dimana Vietnam mempunyai sekitar 100 unit kendaraan ex-Rusia ini.

(Defense Studies)

28 Agustus 2022

Yonkav 8/NSW/2 Kostrad Melaksanakan Uji Fungsi Munisi Kaliber 120 HEAT MP-T dan Munisi kaliber 120 TP-T

28 Agustus 2022

Uji Fungsi Munisi kaliber 120 HEAT MP-T dan Munisi kaliber 120 TP-T (photos : Yonkav 8)

Prajurit Yonkav 8/NSW/2 Kostrad menggelar uji coba munisi kaliber 120 HEAT MP-T dan munisi kaliber 120 TP-T di Puslatpur Marinir 5 Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Rabu (24/08/2022).


Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka uji terima munisi kaliber 120 HEAT MP-T dan munisi kaliber 120 TP-T hasil pengadaan TNI AD TA 2021-2022 yang melibatkan 2(Dua) unit Ranpur Leopard 2A4.


Danyonkav 8/NSW/2 Kostrad, Mayor Kav I Ketut Arta Negara, S.H. menyampaikan bahwa kegiatan uji fungsi munisi ini dilakukan untuk menguji kelayakan munisi kaliber 120 HEAT MP-T dan munisi kaliber 120 TP-T sebagai bahan pertimbangan dan masukan bagi pimpinan, dalam penyediaan pengadaan munisi bagi satuan ini.


“Dengan adanya kegiatan uji munisi ini diharapkan prajurit Yonkav 8/NSW/2 Kostrad semakin mahir dan profesional dalam mengoperasionalkan munisi baru ini”, ujarnya.

Yonko 462 Kopasgat Laksanakan Perebutan Cepat Pertahanan Pangkalan Pinang Kampai Dumai

28 Agustus 2022

Latihan Hardha Marutha III di Bandara Pinang Kampai Dumai (all photos : Kopasgat)

PEKANBARU-YONKO 462 KOPASGAT. Dalam rangka latihan puncak Hardha Marutha III tahun 2022, Komandan Batalyon Komando 462 Kopasgat Letkol Pas Muhammad Junaidi, S.H. selaku Danyonbuthanlan 462 melaksanakan penerjunan di Bandara Pinang Kampai Dumai. Rabu (24/8).

Ini merupakan latihan puncak “Hardha Marutha III tahun 2022” yang di gelar oleh Wing Komando III Kopasgat yang disimulasikan Satuan Tugas Wing Komando III Kopasgat melaksanakan penerjunan untuk merebut Bandara Pinang Kampai Dumai dari musuh dengan menggunakan 2 pesawat Herkules C130 dan 1 Pesawat CN295.

Pada kempatan ini Danyonko 462 Kopasgat mengatakan kepada seluruh prajurit Yonko 462 Kopasgat, melalui latihan puncak Hardha Marutha tahun 2022 ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan tiap – tiap prajurit dalam bertempur, sesuai dengan jabatan dan persenjataan yang dimiliki guna dapat melaksanakan setiap tugas - tugas dengan baik dan berhasil kedepannya

.

Turut serta pada kegiatan tersebut Yonko 465 Kopasgat, Yonko 469 Kopasgat, Denhanud 475 Kopasgat, Denmatra 2 Kopasgat.

(Kopasgat)

Lanud SMH Sambut Kedatangan Tim Kontingen Latihan Jalak Sakti 2022

28 Agustus 2022

F-16  skadron udara 16 tiba di lanud SMH, Palembang (all photos : TNI AU)

TNI AU -- Delapan pesawat tempur F-16  landing di apron Alpha Lanud Sri Mulyono Herlambang Sri Mulyono Herlambang (SMH), Jumat (26/8).

Hal tersebut merupakan persiapan latihan Matra Udara II Komando Operasi Udara I  (Koopsud I) Jalak Sakti 2022 yang akan berlangsung hingga 30 Agustus 2022 nanti.

Komandan Lanud Sri Mulyono Herlambang Kolonel Pnb Sigit Gatot Prasetyo, M.M.O.A.S., mengatakan, suatu kehormatan bagi kita warga bumi Sriwijaya karena kita kedatangan tamu-tamu kehormatan yaitu para penerbang-penerbang tempur, baik dari Pangkalan TNI Angkatan Udara Roesmin Nurjadin dan tim pendukung lainnya yang berada dibawah jajaran Komando Operasi Angkatan Udara I beserta tim dari Komando Operasi Udara Nasional (Koopsudnas) Jakarta dalam rangka Latihan Matra II Jalak Sakti 2022,” katanya.


Dalanud SMH mengungkapkan, latihan ini guna meningkatkan dan mengukur sejauh mana kesiapan operasional satuan satuan di jajaran Koopsud I, hal ini sangat penting dikarenakan tingkat ancaman dan tingkat gangguan yg ada di kawasan ini cukup dinamis dan eskalasinya cukup tinggi, sehingga diperlukan adanya satu latihan untuk mengukur bagaimana kesiapan operasional dan itu nantinya akan mempengaruhi kita bekerjasama berkoordinasi dan melaksanakan tugas tugas untuk mendukung program kerja Koopsud I yang dilaksanakan dua tahap dengan gladi posko (22-25 Agustus 2022) dengan diakhiri Tactical Air Manuvering Game (TAMG) di Makoopsud I dan gladi lapangan (28-30 Agustus 2022),” ungkapnya.

“Pada tanggal 30 Agustus nanti merupakan hari puncak pelaksanaan, dan harapan kami kepada semua masyarakat bumi Sriwijaya ini untuk mendukung tugas-tugas beliau sehingga dapat melaksanakan latihan dengan baik sehingga dalam melaksanakan latihan dapat berjalan dengan aman dan lancar,” imbuhnya.

Dikesempatan yang sama Paban III Lat Sops Koopsudnas Kolonel Pnb Anjar Legowo sebagai Pengawas dan Pengendali (Wasdal) dari Koopsudnas menambahkan, dalam latihan Matra II Koopsud 1 ini sudah berjalan dari tanggal 25 dan berakhir pada tanggal 30 Agustus yang akan kita saksikan nanti adalah rangkaian operasi udara, kemudian penembakan target-target dipermukaan nanti yang akan mengambil daerah wilayah yaitu di Lampung untuk simulasi suatu operasi udara,” bebernya.


“Besok kita akan terbang menuju ke tempat sasaran-sasaran secara garis besar kegiatannya seperti itu dan mulai besok, katanya.

Menurut Mayor Pnb Bambang Aulia Yudhistira Komandan Skadron Udara 16 Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, dalam kegiatan Jalak Sakti 2022 Skadron Udara 16 yang mengoperasikan Skadron Udara 16 diberikan beberapa tugas antara lain, misi dalam rangka menghalau serangan musuh dari udara menghancurkan sasaran-sasaran darat dan sasaran-sasaran tersebut sudah di pilih untuk di hancurkan oleh Skadron Udara 16, beberapa bentuk sasaran dan ukuran memang disediakan untuk mengukur bagaimana tingkat latihan Skadron Udara 16 yang selama ini untuk dipraktekan pada saat latihan Jalak Sakti 2022 saat ini,” jelasnya.

PTDI Bidik Komersialisasi Produk, Tahun Depan N219 Diproduksi Massal

28 Agustus 2022

Pesawat N219 Nurtanio (photo : Kaskus Militer)

BANDUNG, iNews.id - PT Dirgantara Indonesia (PTDI) membidik komersialisasi seluruh produk pesawat terbang untuk menggenjot revenue perusahaan. Salah satu produk andalan komersialisasi adalah pesawat N219 Nurtanio yang bakal diproduksi massal.  

"Rencana kami kedepan adalah komersialisasi produk pesawat terbang seperti N219, NC212, dan N230. N219 ini harus tercapai komersialisasi," kata Dirut PTDI Gita Amperiawan pada acara puncak HUT ke-46 di halaman PTDI, Kota Bandung, Sabtu (27/8/2022). 

Dengan komersialisasi produk pesawat ini, ujar Gita Aperiawan, PTDI berharap dapat terus meningkatkan kapasitas produksi. Saat ini, produk PTDI masih didominasi pasar dalam negeri. Sementara market luar negeri belum tergarap seluruhnya.  

Saat ini, yang menjadi andalan PTDI adalah komersialisasi pesawat buatan dalam negeri N219 Nurtanio. Pesawat ini didesain terbang di negara maritim seperti Asia. Memiliki kemampuan lepas landas dari landasan pacu pendek. Pesawat ini juga sedang dikembangkan dalam versi amfibi.

"Setengah tahun kedepan kami berharap N219 sudah mulai diproduksi massal. Tahap pertama empat unit, kemudian naik jadi enam, delapan, hingga 10 unit pernah tahun," ujar Gita Amperiawan.

Pesawat N219 Nurtanio (photo : Detik)

Kemenhan, tutur Dirut PTDI, berencana memesan 10 unit N219. Kemudian beberapa daerah juga akan memesan seiring arahan Kemendagri untuk memanfaatkan produk PTDI.  

"Afrika Selatan tertarik. Turki juga tertarik mengembangkan joint production. Beberapa maskapai juga akan memesan produk kami (PTDI). Kalau semua beli, insya Allah market dapat semakin luas," tutur Dirut PTDI.

Pada open house HUT ke-46 PTDI , kata Gita Amperiawan, juga dilakukan penandatanganan sertifikat Analisis Daur Hidup dan Deklarasi Produk Lingkungan, sebagai bentuk komitmen PTDI mengembangkan produk pesawat terbang dan komponen serta menyajikan informasi kinerja produk yang transparan dan menekan emisi karbon dioksida.

Launching aplikasi mobile DIGITAL oleh Direktur Utama PTDI Gita Amperiawan untuk seluruh karyawan PTDI. Aplikasi DIGITAL memuat informasi terbaru perusahaan, integrasi website dan email perusahaan serta karyawan PTDI dapat melihat detail absensi harian untuk meningkatkan awareness terhadap kedisiplinan.  

Dirut PTDI juga melakukan launching official marchandise untuk apparel N219 dengan Blackid Clothing, brand lokal yang berasal dari Bandung, Jawa Barat. Kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan brand image lokal untuk go global. 

27 Agustus 2022

Sama-sama Urusi Pertahanan, Ini Perbedaan Panglima TNI dan Menhan

27 Agustus 2022

Menhan Prabowo Subianto dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa (photo : Kumparan)

JAKARTA - Panglima TNI dan Menteri Pertahanan (Menhan) merupakan dua jabatan yang memegang peranan penting dalam urusan pertahanan Indonesia. Secara jabatan, posisi keduanya juga sejajar. 

Karena sama-sama mengurusi pertahanan, bagi masyarakat awam tugas dan fungsi Panglima TNI dan Menteri Pertahanan sekilas terlihat mirip. Lantas apa perbedaan Panglima TNI dan Menteri Pertahanan? 

Pada Undang-Undang Nomor 34 Tahun tentang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI) disebutkan Panglima TNI yang selanjutnya disebut Panglima adalah perwira tinggi militer yang memimpin TNI, yakni TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, dan TNI Angkatan Udara. Sementara, Menteri Pertahanan adalah menteri yang bertanggung jawab di bidang pertahanan negara. 

Dalam pengerahan dan penggunaan kekuatan militer, TNI berkedudukan di bawah Presiden. Hanya saja, dalam kebijakan dan strategi pertahanan serta dukungan administrasi, TNI di bawah koordinasi Departemen Pertahanan (Kemhan). 

Untuk tugas dan kewajiban, Panglima TNI melaksanakan kebijakan pertahanan negara, menyelenggarakan strategi militer dan melaksanakan operasi militer, mengembangkan doktrin TNI, menyelenggarakan penggunaan kekuasaan TNI bagi kepentingan operasi militer, menyelenggarakan pembinaan kekuatan TNI serta memelihara kesiagaan operasional, memberikan pertimbangan kepada Menteri Pertahanan dalam hal penetapan kebijakan pertahanan negara. 

Selanjutnya, Panglima TNI juga memberikan pertimbangan kepada Menteri Pertahanan dalam hal penetapan kebijakan pemenuhan kebutuhan TNI dan komponen pertahanan lainnya, memberikan pertimbangan kepada Menteri Pertahanan dalam menyusun dan melaksanakan perencanaan strategis pengelolaan sumber daya nasional untuk kepentingan pertahanan negara, menggunakan komponen cadangan setelah dimobilisasi bagi kepentingan operasi militer, menggunakan komponen pendukung yang telah disiapkan bagi kepentingan operasi militer, serta melaksanakan tugas dan kewajiban lain sesuai dengan peraturan perundang-undangan. 

Sementara tugas dan fungsi Menteri Pertahanan adalah melakukan perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang pertahanan, pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab Kemhan, pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kemhan, dan pelaksanaan kegiatan teknis dari pusat sampai ke daerah. 

Meski secara posisi sejajar, dalam hal pemenuhan dukungan anggaran TNI, Panglima harus mengajukan kepada Menteri Pertahanan untuk dibiayai seluruhnya dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). 

Dalam hal pemenuhan dukungan anggaran operasi militer yang bersifat mendesak, Panglima TNI juga harus mengajukan anggaran kepada Menteri Pertahanan untuk dibiayai dari anggaran Kontijensi yang bersumber dari APBN. Dukungan yang dimaksud dengan dimintakan persetujuan oleh Menteri Pertahanan kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). 

Pada Pasal 69 ayat (2) disebutkan Panglima TNI wajib mempertanggungjawabkan pengelolaan anggaran pertahanan negara sebagaimana kepada Menteri Pertahanan. Intinya, Panglima TNI tidak punya hak sebagai pengguna angggaran dan harus meminta persetujuan Menteri Pertahanan terlebih dahulu.

Anggota DPR Lebih Memilih MEF 2024 Diselesaikan

27 Agustus 2022

KRI Sultan Iskandar Muda-367 bersama ITS Virginio Fasan-591 (photo : European Union)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI Mayjen TNI (purn) TB Hasanuddin menyoroti anggaran Kementerian Pertahanan (Kemenhan) sebanyak Rp 131,9 triliun dalam RAPBN 2023.

Meski mendapat porsi terbesar, namun TB Hasanuddin menilai anggaran pertahanan ini dalam tiga tahun terakhir tidak pernah naik.

"Berdasarkan perhitungan tiap tahun dari Rp 131,9 triliun, anggaran yang dipakai untuk pengadaan alutsista hanya sekitar Rp 11 sampai 19 triliun saja, sisanya dipakai untuk gaji, dana operasional, pemeliharaan, dan lain lain," kata TB Hasanuddin yang juga politisi senior PDI Perjuangan ini, dalam keterangan yang diterima, Rabu (24/8/2022).

TB Hasanuddin mendesak agar rencana besar Kemenhan dalam 14 kontrak pengadaan Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) Tentara Nasional Indonesia seperti pesawat tempur, kapal selam, fregat, dan lainnya sebesar 55 Miliar US Dollar atau sekitar Rp 770 Triliun harus dipertimbangkan ulang.

Apalagi, lanjut dia, saat ini negara membutuhkan anggaran sekitar Rp 500 triliun lebih hanya untuk subsidi BBM saja.

Belum untuk subsidi pangan, kesehatan, dan lain lain. 

"Bila ada rencana pengadaan anggaran secara ijon atau menarik 15 tahun kedepan dan dibelanjakan sebelum tahun 2024, ini juga sangat berisiko. Mengingat situasi ekonomi yang sulit diprediksi, dan sangat tergantung kepada kebijakan pemerintah yang akan datang," kata Hasanuddin.

Dia menyarankan agar program Minimum Essential Force tahap terakhir (tahap ke 3) sampai dengan tahun 2024 segera diselesaikan. 

Hal ini, tegas dia, lebih realistis dan hanya membutuhkan anggaran sekitar Rp.57 Triliun.

"Program pembangunan kekuatan TNI dapat dilanjutkan pada tahap berikutnya dengan memperhatikan kemampuan anggaran negara," pungkasnya. 

Pemerintah telah menetapkan alokasi belanja kementerian dan lembaga dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2023 sebanyak Rp 993,2 triliun.

Dari Kementerian dan Lembaga tersebut, alokasi anggaran yang paling besar diberikan kepada Kementerian Pertahanan (Kemenhan) yakni mencapai Rp 131,9 triliun.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, menjelaskan anggaran yang diberikan kepada Kemenhan guna pengadaan Alat Utama Sistem Senjata Tentara Nasional Indonesia (Alutsista), sebagai upaya menanggapi situasi di tengah geopolitik yang saat ini tengah memanas. 

French Rafales Train Alongside RAAF Growlers

27 Agustus 2022

Royal Australian Air Force EA-18G Growler aircraft from No. 6 Squadron refuel with French Air and Space Force Dassault Rafale and an A330 Multi-Role Tanker Transport aircraft over the Coral Sea  (photos : Aus DoD)

Royal Australian Air Force strengthens ties with the French Air and Space Force

The Royal Australian Air Force (RAAF) and the French Air and Space Force (FASF) rendezvoused over the Coral Sea on 17 August 2022.

Following the FASF’s deployment from France to New Caledonia, travelling over 16,000kms, Dassault Rafale fighters and a Multi-Role Tanker Transport aircraft were greeted by RAAF No. 6 Squadron EA-18G Growlers between New Caledonia and Australia.

Commander Air Combat Group, Air Commodore Tim Alsop, said the meeting highlights the strength of the continued engagement between the two nations, and the ability to deploy air combat capability at short-notice.

“The FASF conducted a rapid 36 hour deployment to New Caledonia with Dassault Rafale aircraft and a Multi-Role Tanker Transport,” Air Commodore Alsop said.

“The capability to rapidly deploy with a small but potent force demonstrates the RAAF’s ability to project power and respond efficiently at short notice.

“It was a fantastic opportunity for our Growler aircraft to join the French Dassault Rafale aircraft for the last leg of their journey to Australia.”

Australia and France’s continued defence relationship is driven by shared values and an ongoing commitment to regional stability within the Indo-Pacific region.

Air Commodore Tim Alsop said both nations are committed to further enhancing engagement and interoperability.

“We are committed to ensuring a stable, open and inclusive Indo-Pacific region, and will continue to work closely with our coalition partners.”

French and Australian forces have come together again during Exercise Pitch Black 22 in the Northern Territory which will run until September 8.

(Aus DoD)

TNI Angkatan Udara Siap Resmikan Skadron Pendidikan 103 Tahun Ini

27 Agustus 2022

Aerostar UAV TNI AU (photo : Indomiliter)

Jakarta (ANTARA) - TNI Angkatan Udara siap meresmikan Skadron Pendidikan (Skadik) 103 yang bertugas melaksanakan pendidikan pesawat terbang tanpa awak di Pangkalan TNI Angkatan Udara Adisutjipto, Yogyakarta, pada tahun 2022.

"Jelas tahun ini. Mungkin (diresmikan) dalam hitungan bulan," kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara Marsekal Pertama TNI Indan Gilang Buldansyah kepada wartawan di sela kegiatan Press Tour dan Airmen Gathering Media Dirgantara 2022 di Kota Yogyakarta, Jumat.

Menurut Indan, peresmian Skadik 103 hanya menunggu ketersediaan waktu dan keputusan dari Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.

CH-4 Rainbow UCAV TNI AU (photo : Robby Aeros)

Dalam kesempatan sama, Komandan Pangkalan Angkatan Udara (Lanud) Adisutjipto Marsekal Pertama TNI Azhar Aditama Djojosugito menjelaskan meskipun belum diresmikan, saat ini pendidikan di Skadik 103 sudah memasuki angkatan keenam.

"Artinya, kami menyiapkan secara sumber daya manusianya, terutama ground school-nya (pendidikan bina kelas), kami siapkan di sini. Nah, praktiknya nanti di Skadron Udara 51 Pontianak," kata Azhar.

Ke depannya, jelas Azhar, pendidikan penerbang tanpa awak pesawat itu akan dimulai dengan pelatihan dasar di Skadik 103, sedangkan pelatihan lanjut dilakukan di Skadron Udara 51 di Pontianak, Kalimantan Barat.

Azhar menambahkan latar belakang pembentukan Skadik 103 adalah wujud kesiapan TNI AU untuk selalu beradaptasi dengan kemajuan teknologi.

Pelatihan lanjut pendidikan pesawat terbang tanpa awak akan dilangsungkan di Skadron Udara 51 Pontianak (photo : Skadron Udara 51)

"Artinya, mungkin 20 tahun kemarin belum ada pesawat tanpa awak, tapi sekarang sebuah keniscayaan bahwa teknologi harus kita adopsi," ujarnya.

Selain itu, tambah Azhar, pesawat tanpa awak juga merupakan sebuah alat utama sistem senjata (alutsista) yang bisa diandalkan dalam medan peperangan sehingga TNI AU perlu menyiapkan segala sesuatu terkait dengan pesawat nirawak tersebut.

"Oleh karena itu, kami menyiapkan pilotnya, menyiapkan segala sesuatunya supaya nanti sekolah penerbang pesawat tanpa awak ini bisa digunakan. Apalagi platform-platform yang diadakan oleh Kementerian Pertahanan RI, TNI AU khususnya, ketika tahun 2024 itu cukup masif. Artinya, kita banyak menerbangkan pesawat tanpa awak," jelasnya.