21 Desember 2017
Pengerjaan kapal selam pesanan Indonesia di galangan DSME Korea Selatan (photo : w54)
Indonesia memesan tiga unit kapal selam dari Korea Selatan melalui mekanisme kerja sama transfer teknologi (ToT). Kapal selam pertama dan kedua yang dipesan Indonesia dibuat di perusahaan pembuatan kapal Korsel, DSME, sedangkan kapal selam ketiga dibuat di galangan kapal dalam negeri PT PAL Indonesia, Surabaya bekerjasama dengan DSME Korsel.
Ketua Tim Pelaksana Komite Kebijakan Industri Pertahanan Sumardjono mengatakan bahwa Indonesia harus memiliki kemampuan untuk memelihara tiga kapal selam tersebut. Untuk itu, ToT dibutuhkan agar Indonesia bisa memelihara kapal selam tersebut di dalam negeri. Hal ini disampaikan Sumardjono usai bertemu Wapres Jusuf Kalla siang ini.
"Ya harus lanjut, kerja sama ini kan bukan soal bangunnya tapi soal memeliharanya kan lebih penting. Kita harus mempunyai kemampuan memelihara," ujar Sumardjono di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (20/12).
"Kalau kita mempunyai kemampuan memelihara, maka tingkat kemampuanya tinggi karena kapal selam ini kan operasi terus kan gitu, arahnya ke sana," sambung Sumardjono.
Sumardjono mengatakan bahwa Indonesia membutuhkan teknologi tersebut. Di samping dapat melakukan pemeliharaan secara mandiri, diharapkan dengan penguasaan teknologi tersebut, Indonesia mampu meningkatkan kesiapan kapal selam dalam menjalankan tugas.
Lebih lanjut, Sumardjono juga mengatakan bahwa Indonesia sudah siap dalam segi infrastruktur. Untuk itu ia berharap Indonesia tetap fokus dalam upaya transfer teknologi tersebut hingga mampu melakukan pemeliharaan kapal selam secara mandiri
"Infrastruktur kita sudah siap untuk melakukan perbaikan itu. Kalau untuk bangun ya perlu sedikit lagi, kan sayang kalo gak dimaksimalkan."
"(ToT) tetep dilanjutkan dulu, biar fokus sehingga kita mendapatkan teknologinya banyak sehingga sewaktu-waktu melakukan perbaikan lebih confident tidak tergantung orang lagi, artinya kemandirian," pungkasnya.
(Kumparan)
21 Desember 2017
RI Akan Terus Belajar Pengelolaan Kapal Selam dari Korea Selatan
Label:
ANGKATAN LAUT,
INDONESIA,
Industri Pertahanan,
Kapal Selam,
TNI-AL
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Ya harus toh belajar sampai bener bener bisa nhembangin sendiri dan mandiri secara total.
BalasHapusTapi anggarannya ituloh juga harus menunjang program untuk mendapatkan teknologinya dan itu tidak murah, masalahnya apakah pemerintah mau menaikan budget untuk ToT???
Ayo pakde wi mana janjimu mau menaikan anggaran sampai 1;5% dari pdb untuk militer RI?
Coba digabung mas anggaran TNI dan Polri nanti lak jadi 1.5 persen hahahahaha 😅
HapusHahaha om Super bisa aja...😀
HapusYaa.. kita hanya bisa berdoa semoga negeri ini ekonominya semakin membaik siapapun pemimpinnya, asal amanah dan tawadu'.
Sama mas.. saya gak peduli siapa presidennya, mau si A si B, semua saya dukung namanya juga kita milih tinggal di negara demokratis kalo saya milih si A tapi 2 orang teman saya milih si B ya harus terima kalau pilihan kita tidak terpilih, resiko mau tinggal di negara yg aturan mainnya seperti itu. Seng penting ekonomi membaik dan pertahanan negara juga membaik ditengah ekonomi dunia yg makin sulit dan menurun seperti sekarang ini. China yg negara besar aja mulai bingung laju ekonominya turun terus sekarang... bijimane negara2 yg gak sekaya China ?
HapusCoba tengok negara2 tetangga kita,apakah betul yg lagi susah cuma kita doang ? Semua lagi drop gara2 harga minyak merosot tajam dan minyak adalah nadi ekonomi dunia 😊😊😊😊😊
Woww,menggerunkan
BalasHapusIndonesia satu2nya di ASEAN yg boleh bina submarine buatan tempatan
Bikin senjata sudah, amunisi dan roket sudah, heli sudah, pesawat komersil sudah, kapal perang sudah, mobil perang dari varian jeep sampe 6x6 sudah, Tank sudah.
HapusYang masih progress sampe sekarang bikin jet tempur, kapal selam, varian tank Amphibi, varian IFV 8X8, TOW Manpad, roker jarak jauh, Drone yg versi bawa senjata, Radar dan Satelite.
Mudah2an 10 tahun kedepan dapet semua ilmu yg lagi on progress tersebut. Amin... alon alon asal kelakon seng penting gelem sinau lan yakin karo kemampuane anak bangsa... 🙏
Amin
HapusAda yg lupa bung,bina missile ketinggalan hehe
Angin segar buat DSME-214, peluangnya paling besar buat dapetin proyek 3 KS baru TNI AL.
BalasHapusTiggal melengkapi tools ex rakit DSME-209 di PT PAL.
Peluang dibawahnya : U214 Turki, Kilo & Scorpene.
Kalo gue lebih prefer ke Turki om untuk kasel baru type 214 loh yaaa...
HapusKarena Turki lebih open untik ToTnya terutama di AIP dan batereinya. Imho.
Yup, dan Golcuk dah MoU ama TKMS buat penawaran 214 ke TNI AL, artinya resmi ada German Tech di situ.
HapusKita liat saja siapa yg dapet nantinya.
Kalo ilmu Korea lagi kayane gak nambah SDM, prefer ke Turki.. ilmu AIP itu salah satu state of the art nya menguasai pelajaran Submarine.
HapusYa, dan TKMS itu salah satu 'mbah-nya' AIP. :)
HapusDSME divisi KSnya lagi fokus ke proyek KSS-III, kayaknya berat share job buat ToT ke kita.
Ahhh mantap
HapusPembelian Kapal Selam ini tanpa ToT pemeliharaan?
BalasHapusMat Rempit..nantinya kalo Nagapasa sudah sampai waktunya untuk di Refit, itu bukan rosak yah, itu adalah major service buat mana2 kapal selam di dunia..
Kamu tuh ngomong apa? Gak jelas blas kayak sandiaga uno. Balutan binarti lipbalm membuatmu terkena naturalisasi ya? Betul betul betul
HapusLah...bru bertanya sudah emosi...
HapusKalau aku salah faham, maka betulkan.
Artikel diatas itu bersifat informatif oom...
HapusSeandainya kita beli lagi ke negara lain, guru pertama kita tidak kita tinggalin tetep terjalin terus.
Harapan saya guru kita selanjutnya adalah bang Turki disana kita lebih dalam lagi menggalih ilmunya. Imho
Ya,
HapusDi dua alinea terakhir artikel diatas sudah menjelaskan maintenance/pemeliharaan buat Nagapasa class di masa depannya.
Iqram @ baca dulu artikel dgn pandai pakcik,selain TOT bina kapal selam,indonesia jg perlu TOT pemeliharaan atau maintenance submarine pakcik....TOT bina submarine sedang berjalan pakcik,200 engineer indonesia sekarang berada dikilang DSME untuk belajar bina submarine,dan submarine ke 3 pun akan di mulakan dibina di kilang PT PAL indonesia...infrastruktur dan equipment kilang submarine PT PALpun telah selesai dibina...selepas pembinaan submarine ke 1 dan ke 2 selesai di bina korea,200 engineer itu pulang ke indonesia untuk bina submarine ke 3 di kilang PT PAL Indonesia
Hapus"Ketua Tim Pelaksana Komite Kebijakan Industri Pertahanan Sumardjono mengatakan bahwa Indonesia harus memiliki kemampuan untuk memelihara tiga kapal selam tersebut. Untuk itu, ToT dibutuhkan agar Indonesia bisa memelihara kapal selam tersebut di dalam negeri."
HapusThanks bro....aku bukan org Indo yang faham segala bahasanya & maksudnya...mgkin aku slah fhm dengan kenyataan yang disampaikan.
Its oke bro.
HapusSaya juga masih belajar, thanks.
Masalah belingu indonesia fasiliti selagi mereka tak mahu ubah sikap perusaharaan ,selagi itu tot hanya biarkan menjadi Tot jadi paper buruk tapi gak boleh bikin kapal selam, lepas saya lihat fasiliti buat bom Pakai manual "menang betul masalah perusahaan pertahaan indonesia ini.
HapusIndonesia bijak dapatkan tot tapi tak pintar untuk betul keadaan fasiliti tua, banyak kes belaku di dapat tot tak boleh bikin senjata sebab tak mahu belanja besar untuk fasiliti Modan..
Sebab itu saya tak yakin indonesia boleh bikin kfx itu Atas sebab kes kapal selam menyebab kurang bagi tupuan pada fasiliti Kerena itu Korean selantan hentikan tot itu
Sebab bila perancis cakap malaysia boleh bikin Rafael kami tak mahu bikin sebab Apa kami tahu belanja fasiliti agak besar Walau pun malaysia ada 80% fasiliti moden pesawat malaysia tahu belanja agak besar Untuk dapat tot dan fasiliti baru Modan
huusss om mahat batu, ngemenk apaan sich bner2 delay dech haha!
Hapusfasilitas milik pt pal, khususnya kapal selam itu "super baru modern" dan mesin potong otomatis sendiri wooy haha!. 1 tahun pun blom ada haha!😊😊😊
makanya luh cari britanya tuch, habis $250juta negara kasi buat pt pal.
buat kfx/ifx pon sama,dibuatkan total baru. ada kok britanya disini. duhh jd gmes, pgn mentung haha! huss hus sanan makanya kuota inet beli dolo om haha!😋😋😋
nich baca pake teropong bintang dech haha!
Hapusfasilitas kapal selam pt pal surabaya, 👍👍👍
http://defense-studies.blogspot.co.uk/2016/12/fasilitas-produksi-kapal-selam-pt-pal.html
fasilitas, proyek ifx ptdi, dibandung👍👍👍
Perlu waktu 10 tahun lebih mengembangkan KF-X/IF-X yang dirancang menjadi jet tempur multiperan generasi 4,5 dengan teknologi mendekati kemampuan pesawat siluman (stealth fighter) generasi 5. butul kan om pit haha!🤗🤗🤗
http://defense-studies.blogspot.co.uk/2016/03/buat-jet-tempur-indonesia-siapkan.html
satu lagi om mahat batu,
Hapusfasilitas bom yg luh liat itu milik sari bahari😶😶😶
itu perusahaan swasta, mereka khusus utk buat casingnya isinya disuplai oleh pt dahana. begitchu
mnurut guwe uda okelah utk swasta. yg penting safety first👍👍👍
emang knp kalo manual? di negara lain jg begitu kok haha!blom perna nonton tony starks bikin baju robot di gua pake las yach haha!
sini setor jidatnya om tung tung tung🔨🔨🔨 haha!
Pabrikan Bom Dalam Negeri, Siap Pasok 535 Unit Bom P100 Live Untuk Sukhoi.
https://www.youtube.com/watch?v=pLkgGvCqQ7w
pt sari bahari
https://www.youtube.com/watch?v=KWGHu26-D0Y
https://www.youtube.com/watch?v=d1UtASJExb8
PT DAHANA (Persero). perusahaan BUMN yg artinya milik negara.
liat tuch fasilitas keren & gedung super moderennya haha!
https://www.youtube.com/watch?v=6IK7TsvoXJc
masih byk perusahaan peralatan militer & kemitraan strategis di indonesia
HapusPT SSE, ATAV-6 mantafff dipake presiden & ksau utk priksa defile
mau robot las iron man, ada tuh haha!😎😎😎
https://www.youtube.com/watch?v=TD3l1i3-UjU
komodo armament👍👍👍
pasti luh belum pernah liat kerennya senjata2 mereka haha! pokonya gak punye dech luh haha!gatling gunnya mantaff🤑🤑🤑
http://komodoarmament.com/
utk senjata, bom, ranpur. ada PT PINDAD yg terbesar disini. cari sendiri biar rajin...haha! dimana2 banyak
woy disini om mahat batu, coba tengok apapun kaw tanya ada dsini haha!😄😄😄
Hapuskutunggu yakk😬😬😬
Saudara iqram, jawabannya sdh jls, sdh diadakan TOT, klau gak buat apa PT PAL, ngirim Insinyurny ratusan org selama ini, semoga saudara bertanya emang tdk tau....atau pura2 tdk tau....
BalasHapusKmu ngak paham maksud dia. Dia cuma nyindir c mat rempit itu ketika negara lain melakukan refit dibilang rosak. Jadi klu nagapasa refit itu bukan rosak tapi major service.
HapusNhari nash@ bkn cuma nyindir bro,si doi tetap tak terima kenyataan indonesia mampu bina kapal selam Wkwkwk
HapusBelum lagi. Belum 100% atau paling rendah pun 80% baru bisa dibilang Bina sendiri. Itu cuma merakit. Semua sistem juga masih import. Manax2 perusahaan pembuatan kapal di asean ini masih hanya sekadar buat hull kapal saja.
HapusJangankan Asean,USApun belum sampe 100% bina senjata buatan tempatan...dari hasil bina submarine ke 3 sambil belajar bina teknologi AIP ke negara turki,france atau jerman nantinya indonesia akan memperoleh ilmu untuk bina submarine sendiri...nantinya spec,design ataupun weapon akan dirancang dan di bina sesuai dgn keinginan,kebutuhan dan selera indonesia sendiri
HapusTidak terima kenyataan? Kenyataan refit itu dibilang rosak?
HapusIndonesia mahu membina kapal selam buat angkatan lautnya sesuatu yang positif dan dikira sebagai sebuah kemajuan. Tetapi kenyataan Mat Rempit menyatakan Malaysia dengki & iri hati dari dulu buat aku terfikir....sebenarnya siapa yang iri hati terhadap negara tetangga...
Iye,aq pun iri lihat malaysia banyak berjaya 100% bina senjata buatan tempatan
Hapusmalaysia belum berjaya lagi bina aset 100% setakat ini...masih belajar juga... utk tau lebih lanjut boleh refer facebook malaysia civilization...
HapusPaling juga 3 sisa kapal selam yg mau dibuat sama dgn changbogo class. Untuk memaksimakan ilmu tot dari korsel. Maka kedepan 3 kapal selam itu juga yg dipilih. sesuai dgn apa yg diberitakan.
BalasHapusNope.
HapusCBG class no AIP, TNI AL maunya pake AIP, sudah ada studi buat akuisisi KS AIP kok.
:D
Ya masingx2 dgn pandangan. It ok. AIP boleh belajar. Kedepan changbogo class atau manax2 kasel d dunia nanti akan d lengkapi AIP. Ya Kita lihat saja nanti. Pada pandangan Saya 3 kasel nanti diambil juga dari changbogo + AIP.
HapusWalaupun changbogo itu di kata anjing kampung tetapi jeroannya itu lho bung menggerunkan dan menggemparkan kawasan
HapusJeroannya apa? Torpedo blakshark? Malaysia, Singapore juga miliki. Singapore kedepan Ada kasel U218 varian palih canggih itu dari type u class.
HapusAda yg bilang DSME209-1400 itu pakai sebagian elektronik-mekanisnya DSME214/KSS-II, makanya tonase lebih berat dari DSME209 standar.
HapusDetail isinya apa, hanya TNI AL yg tau, belum dipublish resmi.
Saya pernah baca artikel dari orang dalam TNI AL sendiri dikatakan changbogo nantinya dirancang dapat mengakuasisi missile standard NATO seperti harpoon,black shark dan jg dapat mengakuasisi missile buatan rusia seperti Club S,kalibr ataupun yakhont
HapusSecara integrasi sistem sudah bisa sub harpoon dan blackshark.
HapusKalo bisa buat barang Rusia ane ga tau, wong pake subExocet aja ga bisa kok, soale beda CMS/sistem.
:P
@nhadri nash&"PS"
HapusArgumen om "NN" memang rasional....
Punya armada sebesar 8 all CBG, selain memudahkan pelatihan, operasional dan menyederhanakan maintenen, CBG sendiri adalah kasel yg mumpuni untuk ukuran kasel modern jaman sekarang...dilengkapi beragam sonar yg lengkap, dipersenjatai torpedo, rudal serta punya perangkat perlindungan dr serangan torpedo, bisa meluncurkan ranjau laut dan pasukan khusus.
Selain itu ketika berlayar dipermukaan laut, kasel ini tetap bisa tampil secara siluman krn sdh dilengkapi dg radar navigasi LPI dan sudah memiliki komunikasi satelit...bahkan bisa meluncurkan AUV untuk melakukan misi pengintain jauh kewilayah perairan musuh.
Satu hal yg belum tersedia dalam CBG yaitu AIP...tapi saat ini DSME sedang melakukan pengujian hidrodinamika CBG/1400 utk mengakomodasi penambahan AIP, disalah satu perusahaan konsultan di swedia.
CBG yg lebih murah dari U-214, yg telah diperlangkapi dg peralatan yg "tepat guna"...(sensor, senjata, AIP), yg sudah dikuasai pengoperasian dan perawatannya, apalagi nanti ketika sudah bisa diproduksi didalam negri tidak kalah menggentarkan" dibanding dg U-214.
@PS
HapusCMS MSI-90U mk2 bisa menghandel exocet (coba baca saja dibrosurnya)...hanya saja untuk exocet memang belum bersifat "default", artinya butuh tambahan usaha/dana untuk mengintergrasikannya
Mas smiling,
HapusTrims share ttg CMS-nya.
Kalau tujuannya kapabel exocet agar seiring AShM kapal kombatan, mengapa ga pasang CMS yang dedicated ya?
Request tendernya dulu kan harus bisa launch AShM, kenapa pilih CMS yg Harpoon dedicated?
Atau mungkin AL punya pertimbangan lain... :)
Khas untuk Mat Rempit... kamu ni kadang2 saya pelik nak juga komen tapi mcm tak tahu tropedo Black shark tu dah lama dalam simpanan TLDM Malaysia.... hehehehhe
Hapushttp://www.janes.com/article/74146/indonesian-navy-outlines-specifications-for-seventh-lpd
BalasHapus“The LPD is similar to the five vessels [already in fleet] and the one under construction, but it will be more complex”, the official told Jane’s.
LPD ke 6 Agustus maren sudah mulai dibuat, mudah2an 2018 jadi. Yang menarik statement Seventh LPD yg mau dibuat Complex.. apa jadi ya bikin Mother Ship LPD khusus Helicopter seperti rancangan 3 tahun lalu ?
Betapa indahnya membayangkan kalau sampai jadi saat parade diatas geladak kapal ini berjejer heli2 yg dipake TNI dari mulai Panther, OH, Fennec, Euracal, Mi35, Apache, Blackhawk, Chinook...
Ahhh aku cuma berhayal sahaja sepertinya 😊😊😊😊😊
LPD ke 7 buat kapal komando mas, makanya akan sangat berbeda.
HapusArahnya bukan ke LHD mini kok..
Maap, mbuyarin khayalan ente...
Hwekekeekk...
Asem dibangunin sampiyan lagi mimpi enak padahal.. huh !!! 😤😤😠
HapusHwekekek..
HapusTenang mas, LPD setidaknya mau 7 ekor, gak mungkin kan klenong-klenong jalan dewek, perlu pengawal.
Bakal perlu heavy fregat buat centengnya...
Nah, silahkan ngayal si centeng itu daah..
Hweihihihi...
Nahh itu kali kenapa cancel kasel, buat escort 7 LPD... kalau satu LPD diescort minimal 2 kapal perang berarti butuh 14 kapal perang dedicated cuma buat nemenin wara wiri saja bukan buat jalan2 sendiri seperti kapal perang lainnya.
HapusPantesan butuh banyak kapal hahaha 😅😅😅😅
Dulu kasel cakra Dan nanggala kalau mau overhaul Dan refit harus dihantar ke luar negeri. Dua kasel tersebut melakukan overhaul di korsel. Makanya setelah pembelian 3 kasel changbogo + tot serta pembinaan infatruktur di galangan pt pal untuk mendukung pembuatan kasel kedepan. X perlu lagi hantar ke luar seperti dulu.
BalasHapusAnda betul, itu pointnya.
HapusKesimpulannya karena tot tidak bisa dapat maksimal seperti yang diharapkan semula karena berbagai sebab yang diluar perkiraan awal maka Indonesia berusaha realistis dengan menurunkan sasaran dari bisa merakit sendiri jadi harus mampu melakukan retrofit sendiri di dalam negri.
BalasHapusPembangunan KS ke3 di PT Pal masih menggunakan tenaga Korea. Hal ini terjadi karena pihak Korea sendiri tidak di izinkan oleh pemilik n hak paten yaitu perusahaan Jerman untuk menurunkan ilmunya ke PT Pal.
Baca deh lagi..kaya'nya yg diatas tadi udah ngebahas..selain TOT nebuat/ngerakit..juga harus bisa untuk maintenance..jadi msksudnya dalam TOT juga jangan 'dilupaoan' kemampuan maintenance..itu aja..ngk ada bicara untuk TOT diturunkan..
HapusLagian DSME sdh bilang secara official..kalau yg di TOT ke PAL adalah DSME 209-1400 ygerupakan pengembangan dari lisensi original 209 yg mereka dapetin dari Jerman..jadi krn ini pengembangan..mereka yg punya intelectual rights..aliaa nhk perlu minta ijin lisensi lagi ke Jerman..
Kalau ngk beres masalah lisensi ini..dari dulu mereka udah diperkarakan secara hukum sama TKMS..
Kalo udah bisa merakit otomatis pasti bisa me maintenance sendiri. Bikin saja bisa masa perbaiki atau perawatan saja nggak bisa. Sebaliknya bisa maintenance belum tentu bisa merakit sendiri. Ibarat mobil banyak bengkel bisa melakukan perbaikan tapi mereka tak mampu buat, sebaliknya ATPM bisa merakit dan pasti bisa melakukan perawatan.
HapusHehehe om Asrul lucu ngasih contohnys udah bener tuh tentang mobil, nah disini juga sams dong om..., tenaga pembina/pembuat berbefa dengan tenaga perswatan.
HapusYang sudah terlatih saat ini tenaga perakit / pembuatan kasel sdg tenaga kerja perswatan harus dilatih sendiri.
Begono oomm... 🤔
saya pernah terbaca yang pihak indonesia tidak berpuas hati dengan pihak korea selatan bila mana para pembina kapal selam korea selatan seperti tidak memberi 100% kebenaran untuk pembina indonesia turut serta secara penuh dalam pembinaan kapal selam pertama..saya tak pasti gosip itu benar atau tidak.. ada sesiapa punya maklumat yang lebih tepat..???
BalasHapusYa memang pernah ada rumor seperti itu.
HapusBenar/tidaknya, akan terbukti jika pemenang tender pengadaan 3 KS baru sudah diberitakan.
:)
pada saya ia hanya masih gosip sahaja.. cuma sekadar bertanya.
HapusTot memang tidak memberikan full100% tot melainkan 50-80% untuk itu kita juga merencanakan tahap pengadaan kapal selam berikutnya untuk melengkapi ketertinggalan teknologi dalam Tot..
HapusSeperti sistem AIP contohnya..
Tot memang tidak memberikan full100% tot melainkan 50-80% untuk itu kita juga merencanakan tahap pengadaan kapal selam berikutnya untuk melengkapi ketertinggalan teknologi dalam Tot..
HapusSeperti sistem AIP contohnya..
mohon info arti / maksud dari "MK2"
BalasHapusdi CMS MSI-90U mk2
#masih newbe masih belajar
Kalau di dunia Otomotif MK artinya Mark atau seri.. kalau disebutkan MK1 artinya versi awal dan MK2 artinya Mark Two atau versi selanjutnya..
HapusTapi saya kurang tahu kalau hubungannya dengan dunia militer.
*maap sambil ngaaibon
matur nuwun mas @super :)
Hapus