03 November 2020

NFC Conducts Firing of Its Naval Armaments at Sea

03 November 2020

Firing of naval armamaent at sea (photos : PN)

Headquarters, Naval Forces Central, Lapu-Lapu City – Naval Forces Central through Naval Task Force 50 spearheaded the test firing of naval armaments aboard navy vessels BRP ALFREDO PECKSON (PC372) and BRP IVATAN (LC298) at vicinity South of Camotes Island, Cebu, yesterday, October 28, 2020. The said activity was participated by the officers and enlisted personnel of said vessels for proficiency in firing and readiness of its heavy machine guns, LMGs, and other crew-served weapons.


The gun exercise aimed to test and ensure the operational readiness of naval armaments and evaluate the knowledge and skills of the personnel aboard ship for combat readiness utilizing the “killer tomato” as the target. Patrol Craft 372, skippered by Lieutenant Commander Esperidion S Arenas PN, and Landing Craft 298, skippered by Commander Paul Anthony SJ Yamamoto PN was able to test all its armaments to maintain its integrity, capability, and mission-ready status.

BRP Alfredo Peckson PC372 (photo : Davids Hill)

The activity was done following the guidelines published by the Inter-Agency Task Force on safety and health protocols. Central Command through Naval Forces Central will continue to ensure and maintain the operational readiness of its naval assets to promote a safe and secured maritime environment in the Visayas.

50 komentar:

  1. Masih lebih bagus senapan mesin pindad 👍🏻

    BalasHapus
    Balasan
    1. KUMPULAN VIDEO BOKEP INDO, JEPANG, BARAT, ASIA, ABG SMP & SMA PECAH PERAWAN KORBAN PACAR MEMEK MULUS MASIH RAPET , DESAHAN KENIKMATAN TERBARU DAN TERUPDATE 2020 FREE DOWNLOAD

      BOKEP INDO

      BOKEP VIRAL































































































































































































































      Hapus
  2. Ayo hantarkan link senapan pindad di kapal bakamla ....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bakamla RI Latihan Tembak dengan SMB 12,7 mm di Selat Riau

      Selat Riau, 31 Oktober 2020 (Bakamla RI/Indonesia Coast Guard) --- Melanjutkan program pelatihan menggunakan senapan mesin berat (SMB) 12,7 mm yang dipasang di Kapal Negara (KN) Bakamla RI, kali ini kegiatan latihan menembak dilakukan di atas KN. Pulau Dana - 323, berlokasi di Selat Riau, kemarin.

      Kegiatan pelatihan terdiri dari latihan menembak basah di siang hari, praktik menembak malam, bongkar pasang senjata, dan pemeliharaan senjata.

      Dari kegiatan pelatihan ini, terpilih sejumlah personel handal yang telah lulus seleksi untuk mengoperasikan SMB 12,7 mm tersebut. Tidak dipungkiri, untuk mengoperasikan senjata jenis ini memerlukan kualifikasi dan keahlian khusus yang perlu terus diasah. Tidak hanya sekali dua kali, kegiatan pelatihan akan dilakukan secara kontinyu dan progresif.

      Direktur Latihan Bakamla RI Laksma Bakamla Sandy M. Latief berkomitmen untuk menyediaknan program pelatihan terbaik bagi personel Bakamla RI dalam mendukung tugasnya mengamankan perairan Indonesia. Khususnya dalam pelatihan menembak menggunakan SMB 12,7 mm ini, PT. Pindad juga mendukung jalannya kegiatan dengan mengerahkan tenaga instruktur yang berpengalaman di bidangnya.

      Autentikasi: Kabag Humas dan Protokol Bakamla RI Kolonel Bakamla Wisnu Pramandita, S.T., M.M., M.Tr.Hanla.

      https://bakamla.go.id//home/artikel_lengkap/4673/d7bbfff024dc11aee7f7a841175cef54

      Hapus
    2. Sy suka 3X, produk2 senjata buatan anak negeri, lanjutkan!

      Hapus
  3. Aneh yo mas'e..
    Lha sing kalah/gagal nyapres-wapres wae wes move-on kok..

    Eee....sing mung nyoblos, ra bondo duit blas kok sampek semene jek ra trimo..


    😂😂😂😂😂😂😂

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tekne bingung kelangan tokoh panutan......tiwas le ngece-ece sakkatoge, jebul pepundene malah milih nyantrik neng kemukus

      Hapus
    2. Piye le gawe tugas prakarya wes rampung, wes dipernis durung.....wong sesuk wayahe dibijekke lho

      Hapus
    3. Pernise kekenthelen mas, kurang thiner...iki ra garing-garing.

      😌

      Hapus
    4. Iso ugo mergo dongane ora tulus kui mas...

      Jebul aku kenal karo.juragan sing gawe "kerajinan tatah bambu" sing wingi kae....suami-istri yen mimpin donga nganti deku-deku ning kok tekan tumindak ora jujur nggono lho ?

      Kuciwo tenan aku ki....

      Hapus
    5. Wong akeh mas... Ujuk2 Jenengku sampek iso tercemar iki 😵

      Hapus
  4. BRP ALFREDO PECKSON (PC372) dan BRP IVATAN (LC298) siap Ayam-ayamkan 4unit LeMaS Malon.

    🐣🐣🐣🐣🐣

    🐥🐥🐥🐥🐥

    🐤🐤🐤🐤🐤

    🐔🐔🐔🐔🐔

    BalasHapus
  5. https://international.sindonews.com/read/217798/42/pilpres-as-trump-ingin-duel-fisik-dengan-biden-1604365863
    Wayahe wayahe

    BalasHapus
  6. Maritim Malon yang kata gempur Ade senjata 30mm tapi tak bole husir CCG wkwkwkwkwk baru je tengok CCG langsung loyo senjata 30mm nya + lari tekencing wkwkwkwkwk

    BalasHapus
  7. der panzer bergabung, rame-rame

    https://www.smh.com.au/world/asia/germany-refuses-to-turn-a-blind-eye-to-china-teams-up-with-australia-20201102-p56apf.html

    BalasHapus
    Balasan
    1. Siap-siap china di gangbang US & Sekutu

      Hapus
    2. Indonesia aman di Natuna karena di jagain Rusia.

      https://amp.kontan.co.id/news/investor-asal-rusia-jadi-mitra-premier-oil-garap-lapangan-tuna

      https://m.liputan6.com/bisnis/read/4389474/bumn-rusia-akuisisi-50-persen-blok-migas-di-natuna

      Hapus
  8. Inilah kenapa saya gasetuju sama pesawat gado2:

    https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=1403689333135053&id=117625771741422

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kenapa mas......kakehan togene piye ?

      Hapus
    2. Bener, kalo togene diembargo gaenak gado2nya 🤣

      Hapus
    3. Kakehan sontrot neng jalur spare parts lan pengaruhi ready combat ujung2 ee

      Hapus
  9. https://international.sindonews.com/newsread/217636/42/hasil-pemilu-presiden-as-akan-diumumkan-lebih-lama-1604337093

    BalasHapus
  10. Sea Acceptance Trials KRI Teluk Kendari - 518 (Produksi PT. Dok Kodja Bahari)

    Video pusat kelaikan Kemenhan

    https://m.facebook.com/lembagakeris/

    BalasHapus
  11. Masih berani ya pakai machine gun cuma di tamengi pelat baja begini, disaat kapal modern pakai rcws ini seperti ngumpanin badan jadi shooting target , bener gag sih ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ini kapal kra2 cma u menghalau para pencuri ikan yg memasuki teritori merka jadi senjatanya gk muluk cma senapan mesin berat aj u menghalau para penyusup perairan..klo d indonesia macam BAKAMLA/COAST GUARD..tpi mermeka ttp twrintegrasi sama angkatan laut mereka klo ad ancaman yg lbh besar baru kapal perang mereka maju

      Hapus
    2. Oohh begitu, terima kasih Om 😊

      Hapus
  12. ...Udah, jangan ribut.

    16 - 24 unit Su-57 Felon
    24 - 32 unit Su-35 Flanker E
    Su-27/30 16 unit yang ada di Upgrade

    F-16 yang ada untuk berperan skuadron aggressor dalam latihan.

    F-35 si Kalkun Panggang goodbye.




















    ... Xixixixixixixi 😁

    BalasHapus
    Balasan
    1. Abot kuwi mas@ jack, sing pralone🤔

      Hapus







    2. Sopo ngerti bhs.. 🦅 🤫🤔
      https://news.detik.com/berita/d-5239832/prabowo-menhan-jepang-diskusi-via-video-conference-bahas-laut-china-selatan?tag_from=wpm_nhl_33

      Hapus
    3. Jepang mau kasih OPV atau Soryu untuk Indonesia.

      😆😆😄😄

      Hapus
  13. Takde yang lebih menggeruni se rantau sea kecuali KD Corona from wuhan milik malonsia 😋

    BalasHapus
  14. https://www.indomiliter.com/rosoboronexport-rayakan-20-tahun-berdiri-raih-us180-miliar-ekspor-senjata-didominasi-produk-matra-udara/

    BalasHapus
  15. Pengamat Ragu Kemhan Mampu Awasi Seluruh Industri Pertahanan

    Pengamat Pertahanan sekaligus peneliti CSIS Curie Maharani mengaku tak yakin Kementerian Pertahanan mampu melakukan pemantauan industri pertahanan dalam negeri.

    Curie mempertanyakan apakah Kementerian yang kini dipimpin Prabowo Subianto itu memiliki sumber daya yang cukup untuk mengawasi semua industri yang bergerak di bidang pertahanan dan teregistrasi sebagai sebuah perusahaan pertahanan dalam negeri.

    "Kementerian Pertahanan sendiri ini, sampai saat ini saya tidak yakin bahwa mereka punya sumber daya yang cukup untuk lakukan pemantauan industri," kata Curie saat menjadi salah satu pembicara dalam diskusi yang digelar CSIS secara daring, Senin (2/11).

    Jika hanya sekadar meregistrasi sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pertahanan, Curie menyebut Kemhan mungkin tak terlalu mendapat kendala atau kesulitan yang berarti.

    Namun, jika berkaitan dengan pengawasan dari minggu ke minggu, bulan ke bulan, hingga per tahun, Curie masih sangat meragukan kemampuan lembaga tersebut.

    Ia beralasan, banyak juga saat ini industri yang sebelumnya terdaftar bergerak di bidang pertahanan justru ketika dicek kembali telah berubah menjadi perusahaan lain, bahkan ruko.

    "Jadi hal-hal ini masih bisa terjadi. Dan apa menurut saya perlu adanya kesadaran dari pemerintah memberikan perhatian sumber daya yang cukup kepada program-program kemandirian industri pertahanan, terutama ke Direktorat Jendral Pontensi Pertahanan," kata dia.

    Dalam kesempatan itu, Curie juga menyayangkan pergantian di struktur Eselon I Kementerian Pertahanan yang kini diisi oleh hampir seluruhnya dari militer. Terutama posisi Dirjen Pothan yang mestinya diisi oleh sipil.

    "Sayang sekali Dirjen Pothan ini kembali lagi ke militer gitu yah. Padahal tugasnya berat dan berhubungan dengan teknologi pertahanan," kata dia.

    "Alangkah baiknya jika memang ke depan dilakukan sipilisasi lebih lanjut dan memang harus orang-orang yang punya latar belakang dan trading yang mumpuni," jelasnya.

    Prabowo sebelumnya melakukan perombakan sejumlah pejabat di Kementerian yang dia pimpin itu.

    Perombakan dilakukan berdasar pada Surat Keputusan Presiden Nomor 166/TPA Tahun 2020 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dari dan Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Kementerian Pertahanan.

    Sedikitnya ada enam perwira tinggi (pati) atau pejabat eselon I di Kementerian Pertahanan (Kemhan) yang mengalami mutasi atau perombakan. Salah satunya adalah Direktur Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan yang semula dijabat oleh Bondan Tiara Sofyan.

    Bondan digantikan oleh Brigadir Jenderal TNI Dadang Hendrayudha. Dadang diduga merupakan mantan anggota Tim Mawar bentukan Mayor Bambang Kristiono pada Juli 1997 yang bertanggung jawab atas penghilangan paksa sejumlah aktivis pro-demokrasi. (tst/end)

    Link :

    https://garudamiliter.blogspot.com/2020/11/pengamat-ragu-kemhan-mampu-awasi.html?m=1

    BalasHapus
  16. https://www.jejaktapak.com/2020/11/03/korea-utara-dikabarkan-bangun-dua-kapal-selam-rudal-balistik/

    BalasHapus
  17. https://jakartagreater.com/prajurit-kostrad-jadi-kompi-penyerang-dalam-latihan-di-amerika-serikat/

    BalasHapus
  18. binatang engak liat liat tempat

    BalasHapus
  19. Margono Dudu Mbah Gono seng kuncene Kemukus.

    Lha ngono obate langsung di umbe, mben raw kumat penyakit'e

    BalasHapus
    Balasan
    1. Matur suwun 🙏🙏🙏🙏🙏

      Hapus
    2. Woooooooo....takkiro asline ki Dalgona sing terkenal kae

      Hapus
  20. Yang punya link terbaru tentang pak prabowo silahkan hantar kemari ...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Menhan RI Prabowo Subianto Menemui Yessi Ndun, Penerima Bantuan Kaki Palsu

      Link :

      https://www.kemhan.go.id/2020/11/03/menhan-ri-prabowo-subianto-menemui-yessi-ndun-penerima-bantuan-kaki-palsu.html

      Hapus