31 Januari 2021

Melihat Spesifikasi Helikopter Super Puma NAS-332 C1+ dari PT DI untuk TNI AU

31 Januari 2021

Helikopter Super Puma NAS-332 C1+ buatan PTDI (all photos : PT DI)

KOMPAS.com - PT Dirgantara Indonesia (PTDI) telah mengirimkan pesanan satu unit helikopter Super Puma NAS-332 C1+ pesanan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia dengan pengguna akhir TNI Angkatan Udara, Jumat (29/1/2021). 

Direktur Niaga PT DI Ade Yuyu Wahyuna mengatakan, helikopter Super Puma NAS-332 C1+ akan dioperasikan oleh Skadron Udara 6 Lanud Atang Sendjaja, Bogor. 

"Dengan dilakukannya ferry flight helikopter Super Puma NAS-332 C1+, harapan kami semoga akan semakin memperlancar dan memudahkan pelaksanaan dan penyelesaian tugas TNI AU menjaga kekuatan matra udara Republik Indonesia," ujar Ade, seperti diberitakan Kompas.com, Jumat (29/1/2021). 

Komandan Skadron Udara 6 Lanud Atang Sendjaja Letkol Pnb Akhmad Mauludin Mulyono berharap helikopter ini dapat mendukung tugas negara dan bangsa Indonesia. Seperti apa spesifikasi helikopter Super Puma NAS-332 C1+ ini?


Dibekali sejumlah kecanggihan

Dikutip dari laman resmi PT DI, helikopter Super Puma NAS-332 C1+ adalah produk PT DI yang dibekali dengan sejumlah kecanggihan. 

Kecanggihan itu di antaranya Avionic Glass Cockpit, disertai sensor optik AHRS (Attitude Heading and Reference System), dan teknologi FMS (Flight Management System). 

Selain itu, dilengkapi instrumen yang digunakan pilot untuk mengatur rencana terbang (Flight Plan) meliputi jalur yang akan dilewati helikopter, serta SAR Direction Finder untuk menangkap sinyal ELT (Emergency Locator Transmitter).

Helikopter ini memiliki NVG (Night Vision Goggle), Weather Radar dan Emergency Floatation untuk melakukan pendaratan darurat di atas air. 

Helikopter Super Puma NAS-332 C1+ dapat terbang selama empat jam dengan kecepatan maksimum 306 kilometer per jam. 

Mengenai daya tampung, helikopter ini mampu mengangkut 18 pasukan dan 3 crew (Pilot, Co-Pilot dan Juru Mudi Udara). 

Helikopter tipe ini merupakan heli angkut berat multipurpose yang dapat digunakan untuk military transport, cargo, paratroop transport, medical evacuation, serta VIP. Helikopter ini dilengkapi dengan Hoist untuk menarik atau mengevakuasi korban pada sisi pintu kanan. 

Selain itu, Super Puma NAS-332 C1+ juga memiliki sling yang berfungsi untuk membawa barang atau kendaraan taktis dengan beban maksimal 4,5 ton.


Pelatihan untuk penerbang 

Masih dikutip dari laman PT DI, kontrak jual beli Helikopter Super Puma NAS-332 C1+ antara Kemenhan dan PTDI untuk TNI AU ini juga termasuk pelatihan untuk penerbang dan teknisi, publikasi teknis, dan suku cadang. 

Kontrak tersebut ditandatangani oleh Pejabat Pembuat Komitmen, Badan Sarana Pertahanan (Baranahan) Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, Brigjen TNI Bambang Kusharto dan Direktur Niaga PT Dirgantara Indonesia (Persero) (PTDI), Irzal Rinaldi Zailani. 

Pada 2019, penandatanganan kontrak jual beli disaksikan oleh Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Jenderal TNI Ryamizard Ryacudu dan Direktur Utama PTDI, Elfien Goentoro. 

PT DI merupakan badan usaha milik negara yang didirikan pada 1976, berlokasi di Bandung, Indonesia. 

Produk utama yang dihasilkan adalah pesawat terbang, komponen struktur pesawat terbang, jasa perawatan pesawat terbang dan jasa rekayasa. 

PT DI mampu memproduksi jenis pesawat terbang CN235 yang dilengkapi dengan mission sesuai konfigurasi antara lain: angkut, cargo, paratroop, medevac, patroli maritim bahkan VIP. 

PTDI juga mampu memproduksi pesawat terbang NC212i yang dapat dilengkapi dengan berbagai misi sesuai pesanan, antara lain angkut militer, hujan buatan, patroli maritim, navtrain, termasuk medevac.

PT DI juga mampu menghasilkan pesawat yang merupakan hasil kerja sama industri di antaranya CN 295 dengan pihak Airbus Defence & Space (ADS), serta helikopter dengan pihak Airbus Helicopters baik yang berbasis di Perancis maupun di Jerman dalam berbagai varian, demikian pula dengan pihak Bell Helicopter Textron dalam beberapa varian.

228 komentar:

  1. Balasan
    1. Ahmad Zaidi Ahmad Muni Betul...tahukan kita semua ...bahawa kerajaan china dah mula claim ..malaysia ni adalah wilayah ke 20 mereka?

      Hapus
  2. Fanas Fanas

    Kalau pasal helikopter teringat sesuatu..., 3 biji 3 tahun kahkahkah

    BalasHapus
  3. Heli lg heli lg,,,mimind nya kejam banget, kacian mind yg cuman boleh halu beli 3 unit' sewa aja kagak mampu malah halu beli 3 unit dr eropa, cuman china yg berani kasih utang ame malon yg utangnya udah tembus 87% dr GDP, mind malon lg bangkraps 🤧😜🤪🤪🤪🤪🤪

    BalasHapus
  4. Heli NAS-332C1+ pesanan Kemhan ini nantinya akan digunakan oleh Skadron Udara 6 TNI AU yang bermarkas di Lanud Atang Sendjaja, Bogor. Seperti diketahui, skadron berlambang ‘sepasang sayap’ini sebelumnya telah menerima tujuh helikopter sejenis (NAS-332 C1/L1/C1e) dari PTDI.


    7+1=8
    Jadi total jumlah heli nas 332 super puma TNI AU 8 unit

    BalasHapus
  5. Ask
    Heli SAR tempur ni dalam operasinya ada pengawalan gak sih dari heli lain, atau mengandalkan door gunner saja?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Window gun pakai FN mag kaliber 7,62 mm seperti standar heli EC 725/h225m milik TNI au

      Hapus
    2. Berarti nggak ada doktirn ya, 1 heli khusus buat air cover.

      Hapus
    3. Sudah mau diterapkan belajar dr jatuhnya heli Mi 17 di Papua, ditandai dengan pengadaan heli Bell dengan senjata brrrrrtt brrrtt sisi kiri dan kanannya sbg air cover heli logistik dan angkut pasukan.

      Hapus
    4. Tapi apa boleh sama US tu senjata buat nyikat opm. 😅

      Hapus
  6. Generasi pertama: nas 330 puma
    Kedua : nas 332 super puma
    Ketiga: EC 725/h225m super cougar

    BalasHapus
  7. Alhamdulillah aset TNI bertambah, pelatihan terus berlanjut buat crew,,semangat terus TNI ku😎


    Buat yg mau berbalas pantun dengar gempur soal, hutang, pajak,dan hal2 lucu diluar topik pertahanan waktu dan tempat kami persilahkan! 😊

    BalasHapus
  8. Tinggal pasang senjta SMB atau Gatling

    BalasHapus
    Balasan
    1. Paling maksimal mungkin cuma senapan mesin 12,7 mm kalau standarnya 7,62 mm seperti FN mag 7,62 mm di helikopter EC 725 /h225m milik TNI au

      Hapus
  9. PTDI apa sudah bisa produksi Heli H145 belum ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Atau tni blm tertarik dgn Heli H145 yg bisa jdi heli serbu ringan

      Hapus
    2. Sepertinya TNI belum tertarik Heli H145 karena PT. DI belum dapat lisensi produksi H145

      Hapus
    3. Kayaknya lebih tertarik sama H125 dan AS555.

      Hapus
    4. Sekalian NH90 minta lisensinya😁😁😁

      Hapus
  10. PT.DI nggak bisa lepas dari Airbus,
    apa belum bisa lepas?

    mohon pencerahannya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. padahal kemarin airbus sempat menawarkan ke PT.DI utk 100% memproduksi dan mencari market sendiri pesawat CN235 & CN295.

      dengan syarat indonesia membeli 4 unit pesawat angkut sekelas herky itu.

      Hapus
    2. Karena PT DI masih terikat kontrak dengan Airbus dan Bell Textron untuk produksi parts pesawat dan parts helikopter serta adanya lisensi Heli.

      👇👇👇👇👇

      Under agreements with Airbus Helicopter and Bell Helicopter Textron, PTDI offers several helicopter products.

      https://www.indonesian-aerospace.com/aircraft/index/set/fw

      Hapus
    3. Maksudnya sekelas herky apa airbus A400 ?

      Hapus
    4. Kenapa ga bisa lepas dari airbus.......(juga boeing) 🤷

      Karena pt di untuk harian nya memproduksi komponen pesawat buatan airbus dan boeing.....2 raksasa aviasi dunia ☝️

      Ibarat orang makan.....nasinya dari airbus dan boeing, lauknya cari sendiri (dari rancang bangun cn-235 dan N-219) 🤗

      Hapus
  11. Ada yang bilang berita lama diulang ulang... malon guoblokk 🤣🤣🤣

    BalasHapus
  12. Buatan Airbus kesian yang claim, hakikatnya hanya paint

    BalasHapus
    Balasan
    1. lisency sama buatan itu beda ruk.

      maklum IRI

      MALON OTAK BENGKOK HASIL DIDIKAN TOP5 UNIVERSITY.

      Hapus
    2. Mane lisensi? Semua part datang Airbus, tinggal pasang paint

      Hapus
    3. @Unknown

      Nah kau baca biar Otak kau gak 1cc.

      👇👇👇👇👇👇

      Under agreements with Airbus Helicopter and Bell Helicopter Textron, PTDI offers several helicopter products.

      https://www.indonesian-aerospace.com/aircraft/index/set/fw

      Hapus
    4. Nyet makan dulu mangkanya biar cerdas

      Hapus
    5. @anti, unkown wandaru dungu 👀

      Hapus
    6. Fuselage & tail boomnya buatan PT DI lon

      Hapus
    7. Dia ga ngerti apa artinya fuselage dan tailboom om mpit

      Dia taunya balon kuning 3 dan rumpon ikan besar 3000 ton

      Hapus
    8. Unknown@ haha...betul bro wkwkwk

      Hapus
    9. contoh orang TOLOL, kau pikir ini gempita tinggal ngerakit kayak lego? ini PT DI beda kelas

      Hapus
  13. Pada 2019, penandatanganan kontrak jual beli disaksikan oleh Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Jenderal TNI Ryamizard Ryacudu dan Direktur Utama PTDI, Elfien Goentoro.

    ---------------------------

    SUPER PUMA Super NAS-332 C1+ dikontrak beli jaman opa rr,

    jadi jelas smua gaesz, pengadaan ini BARU 2019 bukan dari:
    -pengadaan SUPER PUMA lanjutan jaman baheula 2000++
    -ama bukan dari pengadaan jaman si ANUNYA om ndar haha!🤭🤭🤭

    BalasHapus
    Balasan
    1. Zamannya si ANUNYA Om Ndar yg julukannya Bapak MANGKRAK kan.. 🤭🤭🤭

      Hapus
    2. Gak usah bahas politik di sini om

      Hapus
    3. beritanya dulu disini:
      klo masi ada yg pnasaran cem WARGANYET KL yg pnasaran gt haha!👻👻👻


      👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇

      Kemenhan Beli 1 Helikopter Super Puma Buatan PT DI
      13 April 2019



      Penandatanganan Kontrak Jual Beli ini disaksikan oleh Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Jenderal TNI Ryamizard Ryacudu dan Direktur Utama PTDI, Elfien Goentoro.
      Kontrak Jual Beli Helikopter Super Puma NAS-332 C1+ antara Kementerian Pertahanan RI dan PTDI untuk TNI Angkatan Udara dengan materiil kontrak meliputi 1 (satu) unit Helikopter ini juga termasuk Pelatihan untuk Penerbang dan Teknisi, Publikasi Teknis dan Suku Cadang.


      http://defense-studies.blogspot.com/2019/04/kemenhan-beli-1-helikopter-super-puma.html

      Hapus
    4. yg dipesan 17 bijik helikopter yak
      blom termasuk 1 bijik SUPER PUMA di bulan april

      jadi total pengadaan heli 2019 ajah:
      17+1 = 18 (delapan belas) mangstab haha!������

      ��������������������������������������������������

      BANDUNG - Kementerian Pertahanan (Kemhan) Republik Indonesia memesan 17 helikopter jenis serbu dan angkut berat kepada PT Dirgantara Indonesia (PTDI) untuk pengadaan hingga 2020.

      "
      Kontrak pendanaan terdiri atas delapan helikopter angkut berat H225M dan sembilan heli serbu BELL-412EPI, lengkap dengan persenjataan dan amunisi, suku cadang, publikasi teknis, serta pelatihan.

      Nilai kontrak pengadaan 17 helikopter yaitu USD330 juta.
      Rinciannya, USD183 juta untuk heli serbu, sisanya untuk heli angkut. "

      http://defense-studies.blogspot.com/2019/01/17-heli-angkut-dan-serbu-ptdi-dipesan.html#comment-form

      Hapus
    5. Ndar,opa Ryacudu hebat yo 😂👍

      Hapus
  14. Balasan
    1. ASUWANDRUW sembah dulu gich BALIHO Rizieq Shihab biar gak HALU..

      Hapus
    2. Kasihan Malon tak shopping ke

      Hapus
    3. Ndar,dah ambil jatah bungkus ke Petamburan blm 😂😂

      Hapus
  15. @Genpurwira pasti kau lagi nangis di Bilik termenung tengok berita HELI..

    😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭

    BalasHapus
    Balasan
    1. Malon sewa helikopter Wkwkwkwkw

      Hapus
    2. Malon sewa 2 heli Mi-8 dari syarikat Indonesia wkwkwk

      Hapus
  16. Dulu jelang krismon matra udara pesan 16 unit heli super puma, dg komposisi (kalo ga salah ingat jumlahnya ) :
    - 2 versi VVIP
    - 6 versi combat SAR
    - 8 versi utility

    Baru sebagian kecil yg diserahkan (kecuali versi combat SAR) keburu diterpa krismon shy DI tidak bisa menenuaikan pekerjaannya.....tapi saat itu terlanjur menyetok entah mesin, entah airframe super puma.

    Waktu berganti, pt di mendapat revitalisasi shg bisa bangkit walau perlahan....pihak user (matra udara) mengamandemen pesanan heli combat SAR dari basis super puma, beralih ke heli caracal. Sehingga stok airframe apa mesinnya tsb saat ini bisa kembali diserap oleh kemhan dg pembaruan pd sektor avionik glass cockpit dan bbrp fitur lainnya utk melengkapi armada super puma yg telah diserahkan bbrp tahun lalu

    BalasHapus
    Balasan
    1. @Mas Hari
      mantap pencerahannya....
      ��������

      Hapus
    2. Masih ada yang inget ternyata 😌

      Hapus
    3. Ternyata sales damen lebih sepuh dari yang saya kira 😏

      Hapus
    4. Sales damen itu murid pertama mbah gono sekaligus langganan senior padepokan

      Hapus
  17. Kesian gred a cuma ada 12 biji EC-725 dipaksa berkhidmat melayani semenanjung sampai Sabah Sarawak wkwkwk

    BalasHapus
  18. Heli chinuk belum datang juga ya����

    BalasHapus
  19. Yg pasti TNI Beli...kalau malon sewa pun cancel...wkwkwkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Malon raja prank bro maklum aja,barang yg dah di DPpun bisa cancel wkwkwk

      Hapus
  20. kabar terakhir pesanan heli MD530 malon sudah terhempas tertiup angin dari kipas nuri.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Produksi pesanan MD530 Korea Utara ternyata lebih cepat ya 😭

      Hapus
    2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    3. Wang DP 25% heli MD-530 sedap sangat kata Najib & the gank wkwkwk

      Hapus
    4. sedap sedap sedaaap...
      wkwkwkwkwkwk

      Hapus
  21. Body heli cougar/caracal 100% buatan PT DI,cekidot : www.kompas.com/body heli cougar asli buatan Indonesia/24-10-2013

    BalasHapus
    Balasan
    1. nyooiih kan ada tuch seremoni pengiriman tail boom karakal ke prancis.
      artinya karakal KL bikinan FETEDEI jugak om pit hore haha!

      ----------------------------------------
      Through this cooperation PTDI will produce Tail Boom and Fuselage for EC725/EC225 Helicopters until 2020. The production phase will start with the production of tail boom, in January 2010 and will be continued with the production of fuselage in May 2010. The first Tail Boom is expected to be delivered in October 2010, while the first Fuselage is intended to be delivered in November 2011.

      http://defense-studies.blogspot.com/2010/01/pt-di-signs-contract-for-ec725ec255.html

      Hapus
    2. Type21@ daru & kondor biasalah bro gank buzzer nasi bungkus penyembah baliho kepanasan 😂🤣

      Palu@ yoi ompal,seremoninya gk pake balon kuning lho wkwkwk

      Hapus
  22. secara total kemhan membeli SUPER PUMA BARUW ada 2 unit dalam 5 tahun terakhir hore makin banyak, setronk kita haha!������

    - Super Puma NAS-332 C1e 2017
    - Super Puma NAS-332 C1+ 2021

    penjelasan knapa ada N di super puma, tp tak ada N di SUPER COUGAR:

    NAS 332 buat SUPER PUMA dapat lisensi produksi, dari komponen bodi sampai perakitan awal.
    yg paling penting: uji terbang pertama di bandung. maka berhak disebut made in BANDUNG dan menamakan NAS-332 hore haha!������

    HX-3315
    https://3.bp.blogspot.com/-1wWBq-UaS_g/W2b06HFruDI/AAAAAAAA78c/HrMuqNd8ssoDR9jyoLERz_vMHPfgY00AwCLcBGAs/s1600/bimors.png

    H-225M/EC-725 SUPER COUGAR, non-lisensi,
    punya kontrak komponen utk tailboom dan bodi
    perakitan awal di prancis,
    terbang awal di prancis
    re-asembling di fetedei, bandung
    nama tetep, H-225/EC-725

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jumlah nas 332 super puma TNI AU 8 unit


      Heli NAS-332C1+ pesanan Kemhan ini nantinya akan digunakan oleh Skadron Udara 6 TNI AU yang bermarkas di Lanud Atang Sendjaja, Bogor. Seperti diketahui, skadron berlambang ‘sepasang sayap’ini sebelumnya telah menerima tujuh helikopter sejenis (NAS-332 C1/L1/C1e) dari PTDI.

      7+1=8 unit

      Hapus
    2. Jumlah EC 725 caracal TNI AU 14 unit, 6 unit sudah siap 8 unit dalam proses pembuatan

      Hapus
    3. Iskandar,suwandaru & gempurgila & the gank sila baca biar Korang semua tak ngehoax & troll 👆

      Hapus
    4. Super Puma NAS-332 C1e ini dari mana datangnya?

      dari sini gaesz:
      kontrak 16 bijik SUPER PUMA periode 2000

      -2001-2004: 7 unit(batch I: 5unit/batch II: 2 unit)
      mesin siyap: 16 bijik
      -2010 : 1 unit, jadi total 8 unit
      -2011-2013: 2 unit untuk NSP 21&22
      total SUPER PUMA = 10 unit
      2 unit ini NSP 21/22 kena denda keterlambatan kirim.

      NSP21(NAS332 C1): datang tahun 2015

      denda keterlambatan diganti SuCAD girboks
      dan tuker unit, ato apgred

      NSP22: terlambat berujung tukar unit,
      dari NAS332 C1 ke NAS332 C1e

      unit NSP22/NAS332 C1e diapgred jadi NAS332 C1+

      -2012: perbaharuan kontrak sisa 6 bijik SUPER PUMA diganti jadi 6 bijik SUPER COUGAR/KARAKAL


      jadi jelas yak, denda atas kontrak SUPER PUMA yg lama ituw diganti SUCAD tambah ganti unit.
      total SUPER PUMA pengadaan dari jaman baheula yg 16 bijik selasai 10

      6 unit ganti karakal

      kliatan stok mesin SUPER PUMA sang FETEDEI masi ada 6 bijik
      pengadaan 2019, jadi tinggal 5 bijik..apakah akan disikat smuanya, mari kita tunggu gaesz, horang kayaa JOM SHOPPING SOPING haha!������


      1.
      https://3.bp.blogspot.com/-7eSyosPjqPE/WMwRQEyzfYI/AAAAAAAAyAg/2SuSNzIjo-kEhpwNorHsBCaTR1U9AVTsACLcB/s1600/surat%2BDI-2.JPG


      2.
      https://2.bp.blogspot.com/-xyVeI9tmmBY/WMwRLBBSeWI/AAAAAAAAyAc/n3MUOHCmbOoObdmcxVjSbosdm3nBor5xgCLcB/s1600/surat%2BDI-3.JPG

      Hapus
    5. jadi berapakah total SUPER PUMA milik TNI AU?

      berdasar data SANG FETEDEI diatas adalah sbb:

      berdasar kontrak tahun 2000, 16 unit:

      yg berhasil dikirim total 10 bijik sampai NSP 22.

      tambah pengadaan 1 bijik berdasar kontrak 2019 menjadikan total 11 bijik.

      dengan demikian laporan ini uda OKEHOCEH������ kan om nusa dan kawans DS haha!������

      jangan lufa ini baruw dari pengadaan utk tni au, blom termasuk SUPER PUMA NAS 332 L1/L2 VVIP...mnurut catetan SIPRI bukan SUPRI ada 4 unit.

      artinya total SUPER PUMA kita ada 15 unit.

      ini menjelaskan kenapa ada poto heli SUPER PUMA dgn register HX-3315

      top markotoppppp

      Hapus
  23. Nuri di paksa berkhidmat sampai malon dapat uang untuk sewa helikopter wkwkwkwkw

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mat Sabu cakap bau engine Nuri masih sedap jadi tak perlu diganti.. wkwkwk

      Hapus
    2. MAT sabu cakap selagi Nuri bisa terbang tak payah di ganti wkwkwkwkw

      Hapus
    3. Nuri is the best flying Coffin aka keranda terbang wkwkwk

      Hapus
  24. http://garudamiliter.blogspot.com/2021/01/2-kri-bung-tomo-class-bertugas-ke-luar.html?m=1

    BalasHapus
    Balasan
    1. https://www.airspace-review.com/2021/01/30/kri-bung-tomo-berangkat-ke-pakistan-kri-john-lie-ke-brunei/

      Hapus
    2. Nak tanya citer ada tak kapal perang malon diminta PBB untuk berkhidmat dalam misi PBB

      Hapus
    3. Kri usman harun lagi upgrade nampaknya

      Hapus
  25. Filipina: AS Bantu Jika Ada Serangan Bersenjata di LCS

    https://jakartagreater.com/296407/filipina-as-bantu-jika-ada-serangan-bersenjata-di-lcs/

    BalasHapus
  26. Mengintip kemampuan TCG Istanbul, kapal fregat pertama Turki dari armada I-Class

    https://amp.kontan.co.id/news/mengintip-kemampuan-tcg-istanbul-kapal-fregat-pertama-turki-dari-armada-i-class

    BalasHapus
    Balasan
    1. Turki yang inhan nya sudah maju aja baru bisa sekarang produksi frigate secara mandiri

      Hapus
  27. Kalau tidak salah, heli NAS ini pengadaan tahun-tahun sebelumnya sejumlah 8 unit menambah yg sudah ada. Kalau NAS ini yg pertama berarti menunggu 7 unit lagi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Beda om yang 1 unit itu heli nas 332 super puma yang 8 unit itu heli EC 725 caracal

      Hapus
  28. Korupsi malon makin parah.hadiah tahun buat malon baruhttps://www.nst.com.my/opinion/letters/2021/01/661540/drop-malaysias-corruption-perception-ranking-worrisome

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gempurgila buzzer parti UMNO sila baca ini

      Hapus
    2. nanti saya pinjam data link nya om...
      COPAS
      buat bahan ngetrool genk malon!!

      Hapus
  29. Oh maaf, ternyata pengadaan 1 unit heli NAS terpisah. Ada lagi ternyata kontrak lain yg sedang berjalan:

    https://finance.detik.com/industri/d-4377191/kemenhan-pesan-17-helikopter-buatan-bandung

    BalasHapus
  30. 306 km x 4 jam = 1224 km, kalau bisa pengisian di udara, seperti Caracal jangkauan bisa lebih jauh.

    BalasHapus
  31. SUPER PUMA FAMILY

    https://www.indonesian-aerospace.com/aircraftid/detail/13_H215

    BalasHapus
    Balasan
    1. rupanya super puma family mulai dari tahap desain sampai produksi memang dibuat di ptdi

      Hapus
  32. Kontrak 17 unit heli sudah mulai tampak, uji coba 2 unit Bell-412EPI dengan senjata brrrtt brrrt sudah tampak di permukaan (belum penyerahan, 24 bulan masa kontrak). Hanya EC725 Cougar yg belum tampak, 36 bulan masa kontrak)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pesanan TNI AU/ad untuk PT di lumayan banyak juga seperti 8 heli EC 725,9 heli NBell 412,1 nas 332 super puma (telah selesai dan sudah diserahkan pada TNI au dan dioperasikan oleh TNI AU) 9 NC 212 pesanan TNI AU

      Hapus
    2. Bell 412 EPi dan EC 725 belum diserahkan Om, kontrak resmi di tahun 2019. Mungkin dalam waktu dekat yg diserahkan adalah masih 2 unit Bell 412 Epi.

      Hapus
    3. Nbell 412 epi sudah ada yang diserahkan kepada puspenerbad TNI ad yaitu 1 unit lengkap dengan m134d

      Hapus
    4. Laris manis PT DI, belum dihitung pesanan 4 unit N219 pemda aceh

      Hapus
  33. Intinya mulut Malon makin menganga..

    BalasHapus
  34. Pak Prabowo pernah keceplosan, ada pengadaan 40 heli. Yang terekam di media pada masa kepemimpinannya masih 18 unit (8 unit EC725, 9 unit Bell 412 lEPI dan 1 unit NAS). Apalagi ya kira-kira 22 unit yg lainnya? Ada yang tahu?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jumlah Nbell 412 puspenerbad TNI ad: 53 unit
      Jumlah EC 725 caracal TNI AU: 14 unit
      Jumlah nas 332 TNI AU : 8 unit

      Mungkin Chinook untuk TNI ad dan osprey untuk TNI AU

      Hapus
    2. bell 412 mau dibanyakin mungkin? buat chinook emang beli berapa unit?

      Hapus
    3. om boliev salah data,

      kontrak karakal, bell412 dan super puma adanya ditahun 2019 dari bulan januari dan april, ato tepatnya dijaman karibanya opa wowo, mantan menhan opa rr haha!

      harap buka link guwe diatas kalo bisa haha!


      yg sebut 40 bijik bukan menhan tp Kabaranahan.

      data 40 heli itu yg diinginkan angkatan darat, sudah disebut 9 uda, sisanya 40.
      jenisnya heli serbu bukan serang.
      keknya bukan fennek, bisa jadi bell412 lagi.

      ---------------------------------------

      cek link dibawah ini, link januari 2019


      "Kepala Badan Sarana Pertahanan (Kabaranahan) Kementerian Pertahanan Republik Indonesia Laksamana Muda TNI Agus Setiadji mengatakan, pemesanan tersebut didasarkan atas kebutuhan dasar TNI AU dan AD dari pengadaan tahap dua.

      "Kalau kebutuhan heli serbu butuh 40, kita baru bisa sembilan. Jadi bertahap. "

      http://defense-studies.blogspot.com/2019/01/17-heli-angkut-dan-serbu-ptdi-dipesan.html#comment-form

      Hapus
    4. diperkuat dgn berita ini

      total kebutuhan 100 bijik heli gaesz...KL mati gaya ama 3 bijik apalagi 6 bijik...jauuuuuhhhhlah

      --------------------------------------
      awaaaass ada yg FANASSSS GAESZ haha!

      TNI Butuh 100 Heli Angkut Berat dan 40 Heli Tempur

      Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "TNI Butuh 100 Heli Angkut Berat dan 40 Heli Tempur",

      Klik untuk baca: https://regional.kompas.com/read/2019/01/09/16124101/tni-butuh-100-heli-angkut-berat-dan-40-heli-tempur.
      Penulis : Kontributor Bandung, Reni Susanti
      Editor : Robertus Belarminus

      Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
      Android: https://bit.ly/3g85pkA
      iOS: https://apple.co/3hXWJ0L

      Hapus
  35. Sudahlah jangan pada sombong malaysia ga bisa bikin pesawat jangan jadi tukang hina, indonesia bisa bikin pesawat tpi blum bisa bikin mesin sendiri jangan lebay.

    Suatu saat pt DI Juga akan terkena embargo mesin pesawat seperti turki.

    Ingat ingat ini

    BalasHapus
    Balasan
    1. boeing bisa bikin mesin sendiri? Airbus bisa bikin mesin sendiri? nggak, supplier nya pasti GE, Rolls Royce, CFM, atau Pratt and Whitney, industri Aviasi adalah industri yang mahal bos, satu perusahaan bergantung ke perusahaan yang lainnya, bisa membuat fuselage saja adalah suatu prestasi yang membanggakan

      Hapus
    2. Wajar berbangga diri, bukan lebay. Pada negara yg sudah menguasai banyak lini teknologi (Indonesia menuju kesana), embargo tidak akan lagi menghujam secara signifikan. Saya ambil contoh: Eropa menolak CPO Indonesia, kita keeatif dengan teknologi yg sudah dikuasai mengubah CPO mjd biodiesel. Pak Jokowi malah lebih tegas lagi, RAW nikel diblokir ke Eropa. Jadinya perusahaan otomotif Eropa yg berlomba-lomba berinvestasi ke Indonesia, mengejar bahan utama baterai. Intinya Indonesia pada saat ini punya nilai tawar yg tinggi, embargo itu pola lama, ya krn kapasitas Indonesia pada masa itu nol.

      Tp mudah-mudahan Indonesia pada waktu dekat memasuki industri mesin secara mandiri. Sama persis seperti Turki, ketika mesin heli serang diembargo, karena kapabilitas Turki sudah tinggi mencari penggantinya pun sangat mudah (membuat sendiri).

      Hapus
  36. Saya mengapresiasi kepada @gempurwira DKK atas siap sedia bertahun-tahun hadir di blog defense studies meramaikan suasana dan sangat tahan bully an dan selalu siap sedia di ejek 😃 sepanjang masa. Semoga Gempurwira dan kawan" nya seperti suwandaru, xavier, duta rudal, iskandar dan mat sabu super KW 2 tetap selalu ada di blog ini meramaikan khazanah perbacotan di blog ini .. hahahaha salam Kapal LCS super halimunan pasang roda dan salam Balon kuning.. hidup hidup hidup

    BalasHapus
  37. Heli ini ada komponen buatan Aerod yaitu kain lap, denger Citer kain lap buatan Aerod membuat lantai helli beserta lantainya Bersih

    Wkwkwkwkwkwwkk

    BalasHapus
  38. Malon otak udang mana bisa buat helli dan pesawat, buat design senjata dan tank aja bikin ngakak seluruh Dunia

    Akibat malon suka makan nasi lemak otak berlemak

    BalasHapus
  39. Sepintar pintarnya orang malon buat kapal tetap Salah Potong, sebodoh bodohnya siswa Wuchang Cina tetap bisa buat kapal LMS Kontena Kaleng Khong ghuan

    Malon mudah di gondoli wkwkwkwkwkwkk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Top 5 university ASEAN konon tapi bina kapalpun bisa salah potong wkwkwk...sadisss wkwkwk

      Hapus
  40. HELI HELI LAGI, KEMAREN HELI TEMPUR DARI HELI PERAN TEMPUR RINGAN DAN BERAT,DI PERLIHATKAN DENGAN PERINCIAN YANG BELUM DETAIL KARNA ADA HAL YG HARUS TIDAK DIPUBLIKASIKAN YANG MEMBUAT TETANGGA PANAS KARNA TAK MEMILIKI HELI TEMPUR DARI RINGAN DAN BERAT, JANGANKAN HELI TEMPUR HELI ANGKUT SAJA MASIH MENGANDALKAN HELI LAPOK YANG SUDAH BANYAK MEMBUNUH ATM WKWKWKWKWKW,

    HARI INI ADMINNYA KEJAM NONGOLIN ARTIKEL HELI LAGI WKWKWKWKWKW HELI ANGKUT BERAT NAN CANGIH


    TOLONG YE DISINI YANG CUMA BISA SEWA TEPI SIKIT KE JURANG😅🤣🤣

    BalasHapus
  41. Pur TNI NAMBAH HELI PUR, 😅😅

    BalasHapus
  42. Kalau jv sama rusia kena caatsa nggak ya🤔

    BalasHapus
  43. Apa hanya 1...? Itu pun hanya heli versi biasa sangka versi EC725 yang lebih canggih.... Camm on guys.... Wkwkkwkwkwkw MALAYSIA pesan 3 buah terus versi terbaru AW139 MARITIM versi canggih.. Wkwkkwkwkwkw



    PT Dirgantara Indonesia (PTDI) telah mengirimkan pesanan satu unit helikopter Super Puma NAS-332 C1+ pesanan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia dengan pengguna akhir TNI Angkatan Udara

    BalasHapus
  44. Ya ampun rupanya hanya sebuah ya... MALAYSIA saja pesannya terus 3 buah... Wkwkkwkwkwkw

    BalasHapus
  45. Wkwwkwwkkwkwwkwk... Salam hanya sebuah je.. Sangka belinya 12 buah terus...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tni ad dah mengoperasikan 12 heli serang fennec wkwkwkwkw

      Hapus
  46. Tiga buah Helikopter Operasi Maritim

    “Selain itu, TLDM juga akan menerima tiga buah Helikopter Operasi Maritim (HOM) secara berperingkat iaitu bermula pada tahun hadapan,” katanya dalam perutusan tahun baharu tahun 2021, hari ini.

    Mohd Reza berkata sebanyak tiga buah HOM, menerusi kontrak perolehan dimeterai pada 2 Sept tahun lepas, dengan yang pertama akan diterima pada 30 Okt 2022, kedua pada 31 Mei 2023 dan terakhir pada 28 Feb 2024.

    BalasHapus
    Balasan
    1. AKAN


      WKWKWKKWKWKWKWKW Sudah membuat malon melompat,

      Hapus
    2. Heli maritim konon pengganti Nuri aja sewa wkwkwkwkw

      Hapus
  47. Pihak yang bisa bikin mesin pesawan cuman ada dua blok

    barat sekutu yahudi (amerika, prancis, inggris).

    Blok timur cuman rusia (kapitalis)

    Ukrania entah blok mana🤣🤣🤣

    BalasHapus
  48. Pesanan helikopter TNI

    - 8 unit EC 725 caracal
    - 9 Nbell 412
    - 1 nas 332 super puma


    Baca tu pur wkwkwkwkw

    BalasHapus
  49. 3 buah AKAN berbanding

    1 buah sudah serah terima



    3 buah helli apa Hallu tak nampak pun, SEWA aja Cancel, wkwkwkwkwkkwk

    BalasHapus
  50. Masa yang belum ada dikira... Wkwkkwkwkwkw maknanya heli EC725NYA hanya 6 buah sajakan...? Wkwkwkkwwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Menhan malon yg kata ya bukan saya, kalau malon cuma mampu SEWA



      WKWKWKWKKWKWKKWK

      Hapus
  51. Jumlah pesanan helikopter TNI mencapai 18 unit wkwkwkwkw

    - 8 EC 725 caracal
    - 9 Nbell 412
    - 1 nas 332 super puma

    BalasHapus
  52. Sengaja di serah terima satu satu supaya yg miskin halu cuma mampu sewa iri dengki berkepanjangan


    Wkwkwkwkwkkwkwkwkwk

    BalasHapus
  53. Wkwkwkwkwkwkwk.... MALAYSIA baru sign beli ya....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Menhan malon bilang cuma mampu SEWA bukan kita yg bilang loh, bukan hoak bukan ada ada, malon cuma mampu SEWA


      WKWKWKWKKWKWKK

      Hapus
  54. Wkwkwkwkkwwkkw.... Salam sebuah je kasihan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pesanan helikopter TNI 18 unit wkwkwkwkw

      8 unit EC 725 caracal
      - 9 Nbell 412
      - 1 nas 332 super puma

      Hapus
    2. Yang ada 6 kan.... Wkwkkwkwkwkw

      Hapus
    3. Heli nbell 412 TNI ad jumlahnya 53 unit bro wkwkwkwkw

      Hapus
  55. MALAYSIA BELI TERUS 12 buah heli mahal dan canggih... Yang terbaru 3 buah terus beli...

    Ini belinya hanya sebuah... Wkwkkwkwkwkw

    BalasHapus
  56. Baca perlahan lahan dengan hati terbuka guys... Wkwkkwkwkwkw


    Tiga buah Helikopter Operasi Maritim

    “Selain itu, TLDM juga akan menerima tiga buah Helikopter Operasi Maritim (HOM) secara berperingkat iaitu bermula pada tahun hadapan,” katanya dalam perutusan tahun baharu tahun 2021, hari ini.

    Mohd Reza berkata sebanyak tiga buah HOM, menerusi kontrak perolehan dimeterai pada 2 Sept tahun lepas, dengan yang pertama akan diterima pada 30 Okt 2022, kedua pada 31 Mei 2023 dan terakhir pada 28 Feb 2024.

    BalasHapus
    Balasan
    1. A K A N



      Tolol baca tu kalimat AKAN artinya apa?? Wkwkwkwkwkwk

      Hapus
    2. Little Bird AKAN datang


      Mana itu Little Bird, halumunan ke?? Wkwkwkwkwk

      Hapus
    3. Akan tuh bisanya versi PRANK Pur...wkwkwkwk

      Salam SEWA SEWA...wkwkwkwk

      Hapus
  57. Waktu Menhan Mat Sabu di hujat karena engine masih sedap seperti kari

    Waktu Menhan Ismail yacub juga di hujat karena bilang malon cuma mampu SEWA

    Apalah malon nie mau nya, mau menhan dari PLA Cina ke??

    BalasHapus
  58. PT Komala Indonesia terima dua heli Mi-8 untuk digunakan di Malaysia

    AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – PT Komala Indonesia, sebuah perusahaan penyewaan helikopter dan pesawat di Indonesia, telah menerima pengiriman dua heli Mi-8. Kedua helikopter dibawa menggunakan pesawat angkut Il-76TD-90VD milik Volga-Dnepr Airlines dari Almaty, Kazakhstan ke Kuala Lumpur.

    Link

    https://www.airspace-review.com/2020/07/24/pt-komala-indonesia-terima-dua-heli-mi-8-untuk-digunakan-di-malaysia/

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salam SEWA SEWA SEWA SEWA SEWA SEWA SEWA SEWA SEWA SEWA SEWA SEWA SEWA SEWA SEWA SEWA SEWA SEWA SEWA SEWA SEWA SEWA SEWA SEWA guys.....wkwkwkwkwk

      Hapus
  59. Wkwkwkwkwkkwk... Kecewa le tu pasal sebuah je dibeli wkwkwkkwwkwk masa hanya pesan sebuah... MALAYSIA pesan hingga 3 buah versi mahal dan canggih pula tu..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dengki lah tuh hanya mampu SEWA...wkwkwkwk

      Hapus
  60. PT Komala Indonesia terima dua heli Mi-8 untuk digunakan di Malaysia

    AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – PT Komala Indonesia, sebuah perusahaan penyewaan helikopter dan pesawat di Indonesia, telah menerima pengiriman dua heli Mi-8. Kedua helikopter dibawa menggunakan pesawat angkut Il-76TD-90VD milik Volga-Dnepr Airlines dari Almaty, Kazakhstan ke Kuala Lumpur.

    Link

    https://www.airspace-review.com/2020/07/24/pt-komala-indonesia-terima-dua-heli-mi-8-untuk-digunakan-di-malaysia/

    BalasHapus
  61. MALON dengan SEWA berpisah tiada guys...wkwkwkwk

    JOM SEWA SEWA guys...wkwkwk

    BalasHapus
  62. Sudah pun sign kontrak prolehan guys... Mana ada sewa...


    Mohd Reza berkata sebanyak tiga buah HOM, menerusi kontrak perolehan dimeterai pada 2 Sept tahun lepas, dengan yang pertama akan diterima pada 30 Okt 2022, kedua pada 31 Mei 2023 dan terakhir pada 28 Feb 2024.

    BalasHapus
    Balasan
    1. AKAN guys...wkwkwkwk

      AKAN guys...wkwkwkwk

      AKAN guys...wkwkwkwk

      Hapus
  63. MALON dengan SEWA berpisah tiada guys...wkwkwkwk

    JOM SEWA SEWA guys...wkwkwk

    BalasHapus
  64. Salam beli sebuah je.... Wkwkkwkwkwkw lepas tu geng INDON pun bangga... Hanya sebuah je... Wkwkkwkwkwkw

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salam SEWA SEWA lepas tuh geng MALON bangga... hanya SEWA je...wkwkwkwkwkkw

      Hapus
    2. PT Komala Indonesia terima dua heli Mi-8 untuk digunakan di Malaysia

      AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – PT Komala Indonesia, sebuah perusahaan penyewaan helikopter dan pesawat di Indonesia, telah menerima pengiriman dua heli Mi-8. Kedua helikopter dibawa menggunakan pesawat angkut Il-76TD-90VD milik Volga-Dnepr Airlines dari Almaty, Kazakhstan ke Kuala Lumpur.

      Link

      https://www.airspace-review.com/2020/07/24/pt-komala-indonesia-terima-dua-heli-mi-8-untuk-digunakan-di-malaysia/

      Hapus
    3. Ahmad Zaidi Ahmad Muni Betul...tahukan kita semua ...bahawa kerajaan china dah mula claim ..malaysia ni adalah wilayah ke 20 mereka?

      Hapus
  65. MALON dengan SEWA berpisah tiada guys...wkwkwkwk

    JOM SEWA SEWA guys...wkwkwk

    BalasHapus
  66. PT Komala Indonesia terima dua heli Mi-8 untuk digunakan di Malaysia

    AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – PT Komala Indonesia, sebuah perusahaan penyewaan helikopter dan pesawat di Indonesia, telah menerima pengiriman dua heli Mi-8. Kedua helikopter dibawa menggunakan pesawat angkut Il-76TD-90VD milik Volga-Dnepr Airlines dari Almaty, Kazakhstan ke Kuala Lumpur.

    Link

    https://www.airspace-review.com/2020/07/24/pt-komala-indonesia-terima-dua-heli-mi-8-untuk-digunakan-di-malaysia/

    BalasHapus
  67. PT Komala Indonesia terima dua heli Mi-8 untuk digunakan di Malaysia

    AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – PT Komala Indonesia, sebuah perusahaan penyewaan helikopter dan pesawat di Indonesia, telah menerima pengiriman dua heli Mi-8. Kedua helikopter dibawa menggunakan pesawat angkut Il-76TD-90VD milik Volga-Dnepr Airlines dari Almaty, Kazakhstan ke Kuala Lumpur.

    Link

    https://www.airspace-review.com/2020/07/24/pt-komala-indonesia-terima-dua-heli-mi-8-untuk-digunakan-di-malaysia/

    BalasHapus
  68. Wkwkwkkwkwkwkwkw... MALAYSIA saja terus pesan 3 buah ya.. Versi AW139 MARITIM lagi.. Masa pesannya hanya 1...?

    BalasHapus
    Balasan
    1. http://defense-studies.blogspot.com/2020/12/helikopter-sewa-langkah-sementara-ganti.html?m=1

      JOM SEWA SEWA guys...wkwkwkwk

      Hapus
  69. Wkwkwkkwkwkwkwkw... MALAYSIA saja terus pesan 3 buah ya.. Versi AW139 MARITIM lagi.. Masa pesannya hanya 1...?

    BalasHapus
    Balasan
    1. http://defense-studies.blogspot.com/2020/12/helikopter-sewa-langkah-sementara-ganti.html?m=1

      JOM SEWA SEWA guys...wkwkwkwk

      Hapus
  70. http://defense-studies.blogspot.com/2020/12/helikopter-sewa-langkah-sementara-ganti.html?m=1

    JOM SEWA SEWA guys...wkwkwkwk

    BalasHapus
  71. http://defense-studies.blogspot.com/2020/12/helikopter-sewa-langkah-sementara-ganti.html?m=1

    JOM SEWA SEWA guys...wkwkwkwk

    BalasHapus
  72. Memang salah kalau sewa..? Kalau NGUTANG dan NUNGGAAK BAYARAN OK ya...? Anehh... Wkwkkwkwkwkw

    BalasHapus
  73. JOHARI 31 Januari 2021 16.07
    PT Komala Indonesia terima dua heli Mi-8 untuk digunakan di Malaysia

    AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – PT Komala Indonesia, sebuah perusahaan penyewaan helikopter dan pesawat di Indonesia, telah menerima pengiriman dua heli Mi-8. Kedua helikopter dibawa menggunakan pesawat angkut Il-76TD-90VD milik Volga-Dnepr Airlines dari Almaty, Kazakhstan ke Kuala Lumpur.

    Link

    https://www.airspace-review.com/2020/07/24/pt-komala-indonesia-terima-dua-heli-mi-8-untuk-digunakan-di-malaysia/

    BalasHapus
  74. http://defense-studies.blogspot.com/2020/12/helikopter-sewa-langkah-sementara-ganti.html?m=1

    JOM SEWA SEWA guys...wkwkwkwk

    BalasHapus
  75. Kapal laut ompong...
    Heli sewa pun tak mampu...wakakakk

    BalasHapus
  76. Menhan Ismail Yacub yang kata malon vuma mampu SEWA itu pyn CANCEL karena keuangan Teruk
    Gempurgila tak percaya Menhan ke??

    BalasHapus
  77. PT Komala Indonesia terima dua heli Mi-8 untuk digunakan di Malaysia

    AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – PT Komala Indonesia, sebuah perusahaan penyewaan helikopter dan pesawat di Indonesia, telah menerima pengiriman dua heli Mi-8. Kedua helikopter dibawa menggunakan pesawat angkut Il-76TD-90VD milik Volga-Dnepr Airlines dari Almaty, Kazakhstan ke Kuala Lumpur.

    Link

    https://www.airspace-review.com/2020/07/24/pt-komala-indonesia-terima-dua-heli-mi-8-untuk-digunakan-di-malaysia/

    BalasHapus
  78. Masa EC735 INDON hanya 6 bijik je MALAYSIA saja 12 buah... Heli versi mahal tu bro... Wkwkkwkwkwkw hanya 6 buah je yang mampu ya... Wkwkkwkwkwkw

    BalasHapus
  79. Mestinya Ismail Yacub jangan jadi Menteri Pertahanan, tetapi Menteri Persewaan karena tiada Shoping dan cuma Mampu Sewa itupun Cancel

    BalasHapus
  80. Apa 6 buah je helli biasa?? Kau tak tengok bangla ke yg punya 7 Apache??
    Lebih miskin dari Bangla ke??

    BalasHapus
  81. http://defense-studies.blogspot.com/2020/12/helikopter-sewa-langkah-sementara-ganti.html?m=1

    JOM SEWA SEWA guys...wkwkwkwk

    BalasHapus
  82. Wkwkkwwkwkkw... Ternyata hanya sebuah je yang mampu dibeli guys... Wkwkkwkwkwkw

    MALAYSIA PESAN TERUS 3 BUAH VERSI TERBARU lagi ya... Wkwkkwkwkwkw

    BalasHapus
    Balasan
    1. http://defense-studies.blogspot.com/2020/12/helikopter-sewa-langkah-sementara-ganti.html?m=1

      JOM SEWA SEWA guys...wkwkwkwk

      Hapus
    2. Jangankan helikopter guys... ATV dan motosikal je pun hanya mampu SEWA....wkwkwkwk

      Nampak kan kedekut nya guys...wkwkwkwk

      JOM SEWA SEWA...wkwkwkwk

      Hapus
  83. Bayar denda kereta cepat dulu pada singapure nanti Apache Singapure nak Ceroboh lagi tagih hutang

    BalasHapus
  84. Jangankan helikopter ATV dan motosikal je pun hanya mampu SEWA....wkwkwkwk

    Nampak kan kedekut nya guys...wkwkwkwk

    JOM SEWA SEWA...wkwkwkwk

    BalasHapus
  85. Jangankan helikopter ATV dan motosikal je pun hanya mampu SEWA....wkwkwkwk

    Nampak kan kedekut nya guys...wkwkwkwk

    JOM SEWA SEWA...wkwkwkwk

    BalasHapus
  86. Jangankan helikopter ATV dan motosikal je pun hanya mampu SEWA....wkwkwkwk

    Nampak kan kedekut nya guys...wkwkwkwk

    JOM SEWA SEWA...wkwkwkwk

    BalasHapus