18 Maret 2020
Nasams Fire Direction Center (photo : Kongsberg)
Redarc Defence Systems Preferred Partner and Supplier to Kongsberg Defence Australia
REDARC Defence Systems has been selected as Kongsberg Defence Australia’s preferred partner and supplier of electro-mechanical components for the NASAMS system’s Fire Distribution Centre (FDC) as part of project LAND 19 Phase 7B.
Established in 1979, REDARC Electronics Pty Ltd is an Australian, privately-owned, advanced electronics manufacturer successfully supplying patented solutions to the Australian and international heavy commercial and defence vehicle sectors. As a design-to manufacture business, REDARC is uniquely positioned to support defence requirements, both now and in the future.
In 2019 the company launched REDARC Defence Systems Pty Ltd, a dedicated business to meet the growing needs of the Australian Defence market for wholly Australian Owned Defence medium sized enterprises that can foster the development of intellectual property in Australia.
Mr Mike Hartas, REDARC Defence Account Manager said, “REDARC Defence Systems is proud to work with KONGSBERG on the LAND 19 Phase 7B program in Australia. KONGSBERG´s approach to Australian Industry Capability is testament to what can be done when the Defence companies and Australian industry want to work together to deliver real capability to the Australian Defence Force. The transfer of technology to Australian industry will ensure the capability delivered under LAND 19 Phase 7B will be enduring and supportable in Australia.”
REDARC offers a blend of commercial off the-shelf, modified off-the-shelf and customised and build-to-print electronic solutions that improve the capability, safety and flexibility of a variety of defence vehicles and applications. REDARC have supplied battery monitoring and power management solutions to defence vehicles domestically and internationally.
With over 250 years combined experience in their engineering department, a purpose-built design and manufacturing facility and a hand-picked production team, REDARC has the capability to conceptualise, design, test and manufacture complex electronics products for defence applications.
(Redarc)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Wouuu...
BalasHapushttps://m.youtube.com/watch?v=M_52Gqb459I π detik2 lockdown π
HapusWes lawas kuwi mas... 5 dino wingi. ππππ
HapusMbok sing ayu thithikπ
HapusWkkwkwkw
HapusSing paling ayu ratune royal kemukus sinten mbah???π
HapusJakarta juga harus waspada nih
Hapustentuw om bocor, jakarta dr minggu lalu uda beda bgt.
Hapusdr pantauan guwe waspada pusat perbelanjaan, mol2 ampe hotel2 uda tersedia hen sanitaiser, ditambah byk inpo ttg korona dimana2.
per senin kemaren, makin sepi jalanan utama.
malah ktemuan org, salaman uda gak bersentuhan, ganti maen mata gaesz haha!πππ
kcuali maren guwe miting, sblomnya ktemu bosz smua dihadiahi hen sanitaiser ama nenk sekertaris ceu depi lope lope haha!πππ
pdhl ituw gedung dr pintuw masuuk ampe toilet dimana2 hen sanitaiser, uda cem RS haha!π§΄π§΄π§΄
biasanya masuk gedung lewat metal detektor, eeh ini di tembakin pengukur suhu badan, siyap ndan haha!πππ
waspadalah..waspadalahhh..
yg blom sigap adalah, kite terlambat mewajibkan orang2 yg masyuk tana air dengan kelengkapan surat kesehatan paru2.
Hapus3 minggu lalu, ke RS nemenin temen ngurusin surat keterangan sehat.
ituw rs cuman kasi kode qr, negri yg diluar sono tinggal cek onlen buat cek absahan termasuk hasil ronsen.
jd gak tepu2 gt cem surat stempelan jaman om smilikity haha!π¬π¬π¬
Bener om...tiap masuk gedung macam di barcode,macam beli barang di supermarket...hahaha
HapusKulit sampek ledes kebanyakan di olesi hand sanitizer πππ¬π¬
HapusYoi om Pal
Hapus@Mbah Gono, hand sanitizer jgn dipake buat itu ya, tangan aja leses apalagi itu π€ͺ
https://m.cnnindonesia.com/nasional/20200318093630-20-484412/alot-soal-sukhoi-indonesia-buka-peluang-beli-jet-f-35-as
BalasHapusBelum bisa membeli karena ada beberapa kendala.
Di sisi lain, Trenggono mengatakan pihaknya sedang mempertimbangkan pilihan lain. Ia mengatakan sedang membuka peluang untuk mengganti pengadaan dengan pesawat jet F-35 dari Amerika Serikat.
"Sedang menjajaki untuk mengganti pengadaan ke F-35 dari US," ujarnya.
Xixixixi
Mana ya yang bilang tanpa Sukhoi bagai sayur tanpa garam....
Garamnya udah banyak, tinggal ambil dari laut jadi nggak perlu Sukhoi..
Hahahahaha
...cuma buka PELUANG tok
Hapus... Xixixixixixixi π
...garamnya untuk menaburi KALKUN PANGGANG ( F-35 ), biar maknyooooooosss
Hapus... Xixixixixixixi π
Lambemu ntung kayak sampah
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusKalo pejabat kemren yg di wawancara bloomberg berani ngomong karna statusnya anonim, kalo pa wamenhan masi nyari aman, tapi arahnya uda jelas
HapusMengingat wamenhan yg tugasnya mengembangkan industri pertahanan dalam negri realistis rasanya jika demikian, mengingat kita juga punya program kfx/ifx yg notabene didalamnya teknologi US dan NATO
kalo Su35 batal dan IFX goal, kemungkinan 10-15 tahun kedepan sudah tidak ada russian fighter lagi di tubuh TNI AU
AD udah NATO Based
AL juga udah NATO based, entah iver/omega yg di akusisi pasti sistemnya pake NATO punya
semua armada AD,AU,AL akan terintegrasi dengan link 16 nya
...akhirnya si Ntung borokokok muncul juga, nggak tahan semedinya
BalasHapus...tinggal si Bramset dan Gerharda
... Xixixixixixixi π
lha om smilikity gak masyuk itungan?
Hapuspada gentayangan ntuw talkornye ehhh mksdnya intelele 007-nya om jendral haha!πππ
Produk sampah
BalasHapuspalelo sampah amrik aja pake buat RING 1 nya tung tung tungggπ¨π¨π¨ haha!π π π
HapusFentung om pal manusia sampah π
HapusMaaf kpd semua warga DS...
BalasHapuskecuali untuk warga DS asal malon.
Bukanya saya berniat menggurui atau merasa tinggi ilmu... Tapi melihat masih banyak rekan2 warga DS yg mudah percaya pd berita yg belum jelas asal usulnya maka sy akan mencoba untuk sedikit berbagi cara agar tidak mudah termakan isu dari berita yg belum jelas....
1. Perhatikan apakah nara sumber berita yg dikutip oleh media yg mempublish berita tersebut dicantumkan atau tidak, jika nara sumber beritanya tidak dicantumkan,... berarti berita tsb hanya sebatas isu, bukan fakta....
2. Perhatikan apakah nara sumber berita yg dikutip oleh media tersebut adalah orang yg berkompeten dlm hal yg diberitakan tsb... Jika yg dikutip hanya sebatas pengamat atau fansboy maniak itu artinya berita yg siarkan blm tentu sebuah fakta, tapi lebih kpd opini pribadi dan terkadang juga mengandung whist list pribadi..
3. Dlm pembelian alutsista dari pihak asing ada 2 sumber berita yg bisa dijadikan pedoman untuk dipercayai,.. Yg pertama itu pihak berwenang dari negara penjual dan yg kedua yaitu pihak berwenang dari negara pembeli...
Dlm hal pembelian alutsista indonesia yg bersumber dari negara lain maka Jika kita curiga bahwa pemerintah kita menutup nutupi fakta yg ada dg memilih bersikap diam dan ambigu terkait suatu program atau pembelian alutsista maka kita bisa mencari referensi berita yg dikutip dari pihak berwenang negara penjual...
Contoh nyata : sebagian warga indonesia mulai percaya bahwa indonesia keluar dari program kfx/ifx dg korsel hanya karena adanya komentar dan analisa dari beberapa pengamat indonesia, sperti narasi yg ditimbulkan dlm chanel yutub analisis militer....
Maka untuk memastikan kebenaran berita dari chanel yutub analisis militer tsb kita harus mencari berita yg bersumber dari pejabat pemerintahan resmi indonesia, jika tidak ditemukan di media media indonesia maka kita cari di media korsel...
Cara cross cek yg sy rekomendasikan tsb diatas akan mendatangkan hasil lebih baik daripada tuduhan dan prasangka buruk ini itu dan juga mencegah kita termakan isu hoaks....
Sekali lg maaf sy tidak bermaksud menggurui, dan semoga cara ini bisa bermanfaat....
Maaf kpd semua warga DS...
Hapuskecuali untuk warga DS asal malon.
-------------------------
lha knafa om cek, kan kesian mrk kan tetangga kesayangan haha!πππ
Om PG@ malon walaupun diajari menganalisa suatu berita itu fakta atau bukan pasti tetap bebal dan tolol.....
HapusBagi malon bukan suatu masalah itu berita hoaks, selama berita itu ttg keburukan indonesia malon pasti akan percaya..... Hahaha...
Established in 1979, REDARC Electronics Pty Ltd is an Australian, privately-owned, advanced electronics manufacturer successfully supplying patented solutions to the Australian and international heavy commercial and defence vehicle sectors.
BalasHapus-------------------
buset, klo uda dari taon 1979 alias 40 taonan gini, artinya uda pengalaman sangat.
klo mo tot, osi enyak nich vendornya tinggal comot.
nach yg gak enyak ituw klo beli sesuatuw, trus wajib teote tp gak py rekanan yg py pengalaman haha!π€π€π€
hari gene, gak ada yg mo ngasi ilmu dari nol, lagipula investasinya super gde haha!π§π§π§
berita lengkapnya cem ini, klo yg diatas kan kena sensor sikit haha!πππ
BalasHapus------
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Menteri Pertahanan Wahyu Sakti Trenggono memastikan pemerintah tak pernah membatalkan pembelian 11 jet tempur Sukhoi Su-35 dari Rusia. Trenggono membantah rumor yang menyebut pembelian sukhoi itu terancam batal karena ada tekanan pejabat Amerika Serikat.
--------------------------
"Kami tidak pernah membatalkan," kata Trenggono saat dihubungi melalui pesan singkat, Rabu (18/3).
------------------------------------
Hanya saja, kata Trenggono, saat ini Indonesia belum bisa membeli pesawat tersebut dari Rusia. Menurutnya, masih muncul beberapa kendala dalam rencana pembelian tersebut.
Namun, ia enggan mengungkapkan apa saja kendala yang tengah dihadapi Indonesia hingga membuat pembelian 11 jet tempur itu mandeg.
"Belum bisa membeli karena ada beberapa kendala," ujarnya.
Di sisi lain, Trenggono mengatakan pihaknya sedang mempertimbangkan pilihan lain. Ia mengatakan sedang membuka peluang untuk mengganti pengadaan dengan pesawat jet F-35 dari Amerika Serikat.
"Sedang menjajaki untuk mengganti pengadaan ke F-35 dari US," ujarnya.
Rumor pembatalan pembelian Sukhoi dari Rusia ini muncul setelah seorang pejabat Indonesia, yang tak ingin disebutkan namanya, menyatakan pihak AS menegaskan pemerintahan Presiden Joko Widodo bisa terkena sanksi jika terus melanjutkan kontrak dengan Rusia.
Dikutip dari Bloomberg, pejabat yang mengetahui kontrak pembelian jet itu mengatakan sejumlah rekan telah berulang kali mempertanyakan mengapa Indonesia tak boleh membeli jet Rusia dalam beberapa pertemuan dengan pihak AS dan menteri pertahanan Negeri Paman Sam.
Amerika memiliki undang-undang yang dapat menjatuhkan sanksi terhadap negara lain, terutama negara mitra, jika kedapatan menjalin transaksi alat utama sistem pertahanan (alutsista) dengan musuh AS.
Undang-undang itu dikenal dengan Countering America's Adversaries Through Sanctions Act (CAATSA). UU itu berlaku bagi Rusia dan beberapa negara lain yang juga dianggap AS ancaman.
Tak hanya memerintahkan Indonesia untuk membatalkan kontrak pembelian Su-35 dari Rusia, pihak AS juga menawarkan Indonesia untuk membeli F-16 buatannya. Namun, pejabat Indonesia mengungkapkan pemerintah tengah mencari cara bernegosiasi dengan AS untuk membeli F-35. (tst/fra)
ESYU-35 masyuk!
HapusF-35 masyuk!
nach klo ini baruw sesuai ama transformasi yg guwe bikin bertaon2 laluw haha!πππ
tentuw seblom CAATSA haha!πππ
prediksi idealnya f-35 masyuk ituw buat gantiin pespur hawk kelak diatas 2030 haha!π€ π€ π€
Hapuskerna masi lama, tiba2 nongol angkatan udara mao viper!
yaa mungkin pengen mempercepat 10 skuadron tempur gaesz, maklumlah tni kan ajaib, gak bisa diduga tiba2...njosss haha!π¦Ύπ¦Ύπ¦Ύ
bisa jugak kerna IFX kudung tarik ulur, sedangkan ancaman terhadap wilayah ituw kan berubah2 ffluktuatif gt.
Hapusjd renstra jangka panjang & pendek, bisa brubah sesuai keadaan geopolitis serta kantung cink haha!π°π°π°
masa depan blom terjadi, kita liat aja kedepan jadinye kyk apa haha!πππ
tp guwe yaqeen bgt sblomm indonesia mandiri banget, maenan negeri2 super pawa berbagai kutub gak bkal lefas haha!πππ
Mangap om pal π
Hapusituw knafa pespurnya kluar api gde ama asap tebal om pbm? haha!π€π€π€
HapusAmbeien om xaxaxaxaxaxaxaxaxa
HapusExercise letopkan engine di udara om pal π
HapusWakikikik