The crew of The Republic of Singapore Navy (RSN) Patrol Vessel, RSS Gallant, lining the ship during the sunset decommissioning ceremony at Tuas Naval Base on 11 Dec (photo : Sing Mindef)
Final Two Patrol Vessels RSS Freedom and RSS Gallant Retire After Decades of Distinguished Service
The Republic of Singapore Navy (RSN) decommissioned the final two Fearless-class Patrol Vessels (PVs) RSS Freedom and RSS Gallant at a sunset ceremony at Tuas Naval Base this evening. Officiated by Chief of Navy Rear-Admiral (RADM) Aaron Beng, the ceremony marked the final handing over of duties from the PVs to the new Littoral Mission Vessels (LMVs).
RSS Freedom and RSS Gallant were commissioned by then-Deputy Prime Minister and Minister for Defence Dr Tony Tan Keng Yam on 22 August 1998 and 3 May 1997 respectively. Over the years, the ships have safeguarded Singapore's maritime interests and territorial integrity through numerous operations at sea. They also advanced Singapore’s defence relations by participating in bilateral and multilateral exercises with foreign navies.
Commander Maritime Security Task Force (MSTF), RADM Yong Wei Hsiung, who delivered the citations, paid tribute to the two ships and the generations of its crew. He said, "As part of the RSN's 24/7 High Readiness Core, RSS Freedom and RSS Gallant each sailed 314,000 nautical miles – 12 times around the Earth – in defence of our waters and in support of Singapore's defence relations. The magnitude of their contributions is outstanding. This would not have been possible without the unwavering dedication, professionalism, tenacity and sacrifices of many generations of officers and crew who served on board."
As maritime security challenges in our region have grown in scale and complexity over the years, a strong and robust MSTF is required to strengthen Singapore’s capabilities to address these challenges. The replacement of the PVs with the LMVs is part of MSTF’s restructuring efforts to better coordinate maritime security operations and respond to evolving threats such as terrorism, sea robberies and intrusions into Singapore Territorial Waters.
Also present at the decommissioning ceremony were past and present crew of RSS Freedom and RSS Gallant, as well as senior RSN officers. In light of the COVID-19 situation, safe distancing and management measures were observed to ensure the safety of the attendees.
1
BalasHapusDiamanken dari Malengsia 😁😁
HapusYaaahhh ..😳
BalasHapusGapapa lah yg penting bukan si gempork atau si sabun 😁
HapusGak sabar minggu2 depan ni hihi
BalasHapusminggu depan ada apa kangboss??
HapusAda senin, selasa ...dst 😋
HapusMinggu depan sudah masuk libur natal dan tahun baru jadi tidak ada berita kontrak alutsista. Minggu ke 2 & Minggu ke 3 bulan depan paling ada info kontrak alusista.
HapusIVER HUTFILD DI LANJUT SAMPAI KONTRAK
BalasHapusBayar dulu hutang vaksin
HapusJangan kau nanti ikut antri vaksin juga Unknown aka Suwandaruw.
HapusPuuurr kapal singapore retired ..ambik puurr lulayan kapal bekas tapi boleh cecah air ..😁
BalasHapusIya pur,ambil aja itu LMV bekas Mantan Propinsi Singapore buat ngisi LMS Batch II.. gak usah malu2.. wkwkwkwkkwkw
HapusDi pasang di Iver lumayan juga...
BalasHapushttps://www.indomiliter.com/mulai-2021-al-perancis-terima-rudal-anti-kapal-exocet-mm40-block-3c/
@Nusantara antara Exocet/Brahmos/RBS-15 Gungnir bung 😁😁😁
HapusKalau bisa brahmos/RBS 15 karena sudah ada 3 jenis kapal perang TNI al yang sudah pakai Exocet KRI bung Tomo class,Diponegoro class, Martadinata class
Hapus@Nusantara tapi kalau NSM memang bisa diluncurin dari MK-41 ya masuk nggak pap bbung. Itung itung SAM sama AShM satu peluncur. Jadi yang peluncur miring dihilangkan dan spacenya jadi lebih banyak kalau dibuat VLS. 😁😁😁
HapusKalau untuk rudal hanudnya apa yang pas bung?
Hapus@Nusantara Kalau pake MK-41 ya SM Series (kalau boleh sama Cak Asu) kalau nggak pakai aja Aster 30 dengan Sylver A50 VLS-nya 😁😁😁
HapusVL MICA
Hapus🏃🏻♂️💨💨💨
@Helmsley Block. IV Mica untuk Tahap pertama bung, sama kayak Dek Mark kan pilihnya ESSM dengan MK-56-nya. 😁😁😁
HapusKalau ciws yang pas apa bung?
HapusMica NG atau Aster 30.
Hapus@Nusantara Millenium Gun, udah pas itu.
Hapus@Free Sabah, Free Sarawak, Free Johor Mica/Mica NG untuk point defense bung. 😁😁😁
Kalau torpedo yang mana bung?
HapusTorpedo kambing biar greng..
Hapushahahahaha
Torpedo pakai Blackshark..
@Nusantara MK56 bisa, MU 90 masuk, atau ma yang anti mainstream pilih Paket-NK.😁😁😁
Hapus@Free Sabah, Free Sarawak, Free Johor ini Torped untuk Kaprang bung bukan Kasel. 😁😁😁
Rudal hayal
Hapushttp://defense-studies.blogspot.com/2020/06/spek-persenjataan-iver-class-selesai.html?m=1
Hapus@Unknown Matamu picek seng hayal. Pir Tapir, masih berani keluah kah dirimu?😁😁😁
HapusSelamat pagi geng INDON...
BalasHapusApa kabar Pur kemarin KSAL dah jumpa dengan dubes Denmark bahas pengadaan kapal perang wkwkwkwkw
HapusSudah makan nasi lemak pur.. wkwkwkwkwk
HapusApa lar jumpa terlompat? Macam jumpa awek bohsia heboh wkwkwkwkwkw
Hapus@Unknown 19 Desember 2020 09.16
HapusBahasamu jelek sekali. Kau pakai bahasa Planet NAMEX kah.. hahahahaha..
Selamat pagi beruk malon
BalasHapusKesihan geng INDON mereka masih Berhalunisasi berkaitan IVER....
BalasHapuskata geng INDON baru je berita 2-3 hari wakil Denmark datang Ke INDON BINCANGKAN hal IVER versi PRANK... tapi bila di tanya sudah sign beli ke belum...??? takde pula mereka menjawab... wkwkwkwkwkwkwkwkw
Sudah Pur wkwkwkwkw
Hapushttps://jakartagreater.com/indonesia-tandatangani-kontrak-pembukaan-untuk-fregat-iver-huitfeldt/
Antara bodoh dunia pre kontrak tu macam mou, tak ada makna pon
HapusDaripada sudah kontrak, sudah bayar tapi tak cecah air pon, macam itu pandai ke? oooo belemak otak korang ye
Hapuswkwkwkwkwkw logik INDON wakil datang INDON je sudah dikira jual la ya...wkwkwkwkwkwkwk
BalasHapusbro... nak beritahu selagi benda belum sign tak payah melompat terus nanti kami gelakkan lagi.... kan malu sendiri..
contoh paling mudah... INDON sign su-35 versi PRANK tu pun hingga kini tak sampai sampai lagi..jangan kan kata sampai dibina pun belum...wkwkwkwkwkkwkw
Sudah Pur wkwkwkwkw
Hapushttps://jakartagreater.com/indonesia-tandatangani-kontrak-pembukaan-untuk-fregat-iver-huitfeldt/
Namanya iri dan dengki om biar dikasih link bakalan ngga dibaca
HapusWkwkwkwkwkw baik ko sekolah internasional dulu, pre kontrak tu hanya mou, tak ada legal kontrak, macam mana nak paham?
HapusDonate fearless kat RMN
BalasHapusthey need it bloodly
yeah... to catch PATI from INDON....
HapusYeah... to Fight China Coast Guar at Beting Patinggi Ali..
HapusCocok itu buat pengganti maharajalelah menanti buang 9 billion
Hapuskata geng INDON KSAL dah jumpa dengan dubes Denmark bahas pengadaan kapal perang.. jadi sudah sign atau belum....??? wkwkwkwkwkwkwkw
BalasHapusRadarnya aja udah dipilih wkwkwkwkw
Hapushttps://kanalkalimantan.com/paket-terma-c-flex-cms-dan-radar-hensoldt-terpilih-lengkapi-fregat-iver-class-indonesia/
Siapa pon dapat pilih? Tapi dah beli tak?
HapusMamak kau pun dah dibeli mat bangla lon
HapusKasal dan Dubes Denmark Bahas Pengadaan Kapal
BalasHapusilustrasi : Frigate Denmark Peter Willemoes (F362), Iver Huitfeldt-class (@MKFI -commons.wikimdia)
JakartaGreater – Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono., S.E, M.M menerima audiensi Duta Besar (Dubes) Denmark untuk Indonesia Lars Bo Larsen, di Wisma Elang Laut (WEL), Jakarta, pada Rabu, 16-12-2020. Kunjungan Dubes Dermark ini dalam rangka meningkatkan kerja sama bidang pertahanan, khususnya Angkatan Laut, dirilis Dispenal.
Pada pertemuan ini, Kasal merasa mendapatkan kehormatan bertatap muka dengan Dubes Denmark untuk peningkatan kerja sama di bidang pertahanan, lebih spesifik Angkatan Laut kedua negara.
Kasal dan Dubes Denmark bicarakan Pengadaan Kapal dan peningkatan kerja sama Transfer of Technology
Disamping itu TNI AL juga berkomitmen mendukung program Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertahanan, berkaitan pengadaan Alutsista kapal dari Denmark.
Selain itu, audiensi ini juga untuk meningkatkan kerja sama Transfer of Technology kedua negara, sehingga industri pertahanan dalam negeri Indonesia terutama galangan kapal PT PAL bisa meningkatkan kapasitas dan kapabilitas di bidang rancang bangun kapal.
" Bahas" Wakakakakakak
Hapuswahhhh...pilih pilih radar tu terus klaim beli IVER la bro...??? wkwkwkwkwkwkw
BalasHapussaya tanya sudah sign beli atau belum...??? kalau sekadar pilih pilih siapa pun boleh... wkwkwkwkwk
Baca ni Pur...
Hapushttps://jakartagreater.com/indonesia-tandatangani-kontrak-pembukaan-untuk-fregat-iver-huitfeldt/
itu berita lama...sebelum KSAL bantah mereka takde ajukan pembelian IVER pada Kemenhan...
Hapusni yang kami gelakkan sebelumnya itu sign hanya TUNJUK minat saja bukan sign pembelian...wkwkwkwkwkw
Baru begini aja sdh panas apalagi dibacain ayat kursi kebakar
HapusKau tunggu saja pur.
HapusJng kejang2 nanti
wkwkwkwkwkw... dari tadi saya tanya sudah sign atau belum...??? bro saya nak beritahu saja yang kamu bagi tu lebih kepada berita pertemuan antara wakil INDON dengan penjual yang bincang hal kapal yang dimahu INDON jika mereka memilih IVER..
BalasHapusitu hal biasa bro penjual berbincang dengan pelanggan.... wkwkwkwkwkwk
Kasihan gak bisa trima
HapusAsrizal Picek,....!
HapusAsrizal Picek,....!
Asrizal Picek,....!
Asrizal Picek,....!
Kon kok koyo Asu....!
Ngomong Koyok Kemu...!
😁😁😁
https://jakartagreater.com/indonesia-tandatangani-kontrak-pembukaan-untuk-fregat-iver-huitfeldt/
Baru dubes yg datang sdh panas apalagi dibacain ayat kursi hangus kebakar
HapusIndonesia Tandatangani Kontrak Pembukaan untuk Fregat Iver Huitfeldt
HapusFregat Iver Huitfeldt (foto : War Defense News)
Jakartagreater.com – Kementerian Pertahanan Indonesia dilaporkan telah menandatangani kontrak pembukaan yang membuka jalan bagi Indonesia untuk mendapatkan fregat pertama dari Denmark, lansir Jane’s.
Kontrak ditandatangani pada 30 April di hadapan perwakilan dari Departemen Pertahanan Indonesia, pembuat kapal PT PAL, dan PT Sinar Kokoh Persada, agen Indonesia untuk perusahaan Odense Maritime Technology (OMT) Denmark.
Baca Juga:
Spetnaz Rusia Kini Banyak Menggunakan Perlengkapan Buatan Barat
Mengenal Kapal Selam Tenaga Nuklir Terbaru Rusia
Rusia Upgrade Helikopter Ka-52M dengan Rudal Jelajah Baru
berita terkait:
Denmark Borong Banyak Rudal SM-2 Blok IIIA Untuk…
Mampukah Fregat Iver Huitfeldt Hadapi Situasi…
Indonesia Condong Untuk Akusisi Iver Huitfeldt-Class
Menurut Jane’s yang mengutip dari sebuah sumber, kontrak tersebut juga mencakup pengaturan pembagian workshare setelah kontrak aktual untuk fregat pertama terwujud.
Seperti dilaporkan oleh Janes pada bulan Maret 2019, Indonesia semakin tertarik pada fregat Iver Huitfeldt class, yang memiliki tiga fregat yang dalam pelayanan dengan Angkatan Laut Denmark. Indonesia dilaporkan membutuhkan dua fregat kombatan varian Iver Huitfeldt.
Beberapa waktu lalu terbit pemberitaan yang menyatakan Menteri Pertahanan Indonesia saat itu Ryamizard Ryacudu, dan sekretaris kabinet menyatakan kepada Janes, fregat Iver Huitfeldt class sebagai salah satu fregat yang memiliki “kemampuan tempur yang andal, dan dapat beroperasi di kondisi ekstrim zona ekonomi eksklusif Indonesia ”.
Gini nih kalo buat kapal aja salah potong apalagi buat UAV/UCAV jadi aneh²
BalasHapusWkwkwkwk 🤣🤣🤣🤣
https://youtu.be/IXG5MF00jxE
Iat aja hasilnya aneh👽👽👽
HapusAwal tahun ya pur
BalasHapusnak terima apa... kata wakil denmark datang jadi mana sign beli...??? wkwkwkwkwwkwk
BalasHapusgeng INDON ni perangai sama macam pinoy...contohnya hal BRAHMOS... pinoy belum beli pasal duit tak cukup tapi dia punya sembang satu ASEAN di cerita konon dia ada BRAHMOS padahal dia belum beli pasal tak cukup duit...wkwkwkwkwkwk
jadi saya tanya lagi sekali mana berita terbaru yang INDON sudah sign beli IVER
Asrizal Picek,....!
HapusAsrizal Picek,....!
Asrizal Picek,....!
Asrizal Picek,....!
Kon kok koyo Asu....!
Ngomong Koyok Kemu...!
😁😁😁
https://jakartagreater.com/indonesia-tandatangani-kontrak-pembukaan-untuk-fregat-iver-huitfeldt/
Kau tunggu saja awal tahun.
HapusRusli hahhah
Takladeni Trollanmu. Hayok kuat sampek ngendi koen...!😁😁😁
HapusKasihan cik malon satu ini.
HapusTetangga shoping dia hanya jadi pengamat.
😢😢😢😭😭😭
Jadi pengamat, banyak bacot, sekejap menghilang.. payah ko pur.. 😤😤
HapusKesian indon dapat vaksin kw3 cina
Hapus@Unknown Tapir iri karena nggak dapet Vaksin gratis. Kasian kau pir, pir. 😁😁😁
HapusIndonesia Tandatangani Kontrak Pembukaan untuk Fregat Iver Huitfeldt
BalasHapusFregat Iver Huitfeldt (foto : War Defense News)
Jakartagreater.com – Kementerian Pertahanan Indonesia dilaporkan telah menandatangani kontrak pembukaan yang membuka jalan bagi Indonesia untuk mendapatkan fregat pertama dari Denmark, lansir Jane’s.
Kontrak ditandatangani pada 30 April di hadapan perwakilan dari Departemen Pertahanan Indonesia, pembuat kapal PT PAL, dan PT Sinar Kokoh Persada, agen Indonesia untuk perusahaan Odense Maritime Technology (OMT) Denmark.
Baca Juga:
Spetnaz Rusia Kini Banyak Menggunakan Perlengkapan Buatan Barat
Mengenal Kapal Selam Tenaga Nuklir Terbaru Rusia
Rusia Upgrade Helikopter Ka-52M dengan Rudal Jelajah Baru
berita terkait:
Denmark Borong Banyak Rudal SM-2 Blok IIIA Untuk…
Mampukah Fregat Iver Huitfeldt Hadapi Situasi…
Indonesia Condong Untuk Akusisi Iver Huitfeldt-Class
Menurut Jane’s yang mengutip dari sebuah sumber, kontrak tersebut juga mencakup pengaturan pembagian workshare setelah kontrak aktual untuk fregat pertama terwujud.
Seperti dilaporkan oleh Janes pada bulan Maret 2019, Indonesia semakin tertarik pada fregat Iver Huitfeldt class, yang memiliki tiga fregat yang dalam pelayanan dengan Angkatan Laut Denmark. Indonesia dilaporkan membutuhkan dua fregat kombatan varian Iver Huitfeldt.
Beberapa waktu lalu terbit pemberitaan yang menyatakan Menteri Pertahanan Indonesia saat itu Ryamizard Ryacudu, dan sekretaris kabinet menyatakan kepada Janes, fregat Iver Huitfeldt class sebagai salah satu fregat yang memiliki “kemampuan tempur yang andal, dan dapat beroperasi di kondisi ekstrim zona ekonomi eksklusif Indonesia ”.
Wkwkwkwkwkw pre contract masih tak paham
HapusKau tunggu aja pur beritanya
BalasHapusJgn koyak nanti ya
Kalau tak de wang sememangnye baik tunggu hayal wkwkwkwkwkwkw
HapusJelang Pembangunan Unit Perdana Frigat Iver Huitfeldt, Kemhan, PT PAL Dan Prinsipal Atur Soal Workshare
indomiliter | 13/06/2020 | Berita Matra Laut, Berita Update Alutsista, Kapal Perang | 98 Comments
FacebookTwitterWhatsAppLineCopy LinkEmail
Meski tengah dirundung pandemi Covid-19, rupanya program akuisisi frigat Iver Huitfeldt terus berjalan. Sebagai wujud konkritnya, pada 30 April lalu, pihak perwakilan dari Kementerian Pertahanan RI, manufakur kapal PT PAL dan PT Sinar Kokoh Persada, agen dari Indonesia untuk perusahaan Denmark Odense Maritime Technology (OMT), telah menandatangani kontrak pembukaan (preamble contract) untuk pengadaan unit perdana frigat asal Denmark tersebut.
Baca juga: Terma Terpilih Sebagai Pemasok Combat Management System dan Sistem Radar di Frigat Iver Huitfeldt Class
Demikian kabar tersebut diwartakan situs Janes.con (12/6/2020), poin dalam kontrak tersebut mencakup pengaturan workshare yang akan dilakukan setelah kontrak efektif (aktual) dapat direalisasikan. Sejauh ini, Indonesia disebut akan membangun dua unit frigat Iver Huitfeldt di fasilitas galangan PT PAL. Nilai proyek pembangunan kedua unit frigat dikatakan mencapai US$720 juta atau sekitar Rp11 trilun, dan akan digarap dalam periode lima tahun.
Iver Huitfeldt Class dibangun oleh Odense Steel Shipyard di Denmark pada tahun 2008. AL Denmark sendiri membangun tiga kapal di kelas ini, yakni Iver Huitfeldt (F361), Peter Willemoes (F362), dan Niels Juel (F363). Persenjataan Iver Huitfeldt Class milik AL Denmark tergolong mumpuni dan lengkap, yakni kanon reaksi cepat Oto Melara 76 mm Super Rapid, 32 sel peluncur rudal vertikal (VLS) Mk 41 untuk rudal permukaan ke udara SM-2 IIIA, 24 sel VLS Mk 56 untuk rudal permukan ke udara RIM-162 ESSM (Evolved SeaSparrow Missile), 2 peluncur berisi empat tabung untuk rudal anti kapal Harpoon, satu unit Oerlikon Millennium 35 mm sebagai CIWS, dan dua peluncur torpedo MU90.
Iver Huitfeldt Class mengusung peluncur SAM model VLS (vertical launch system).
Jika kelak masuk jajaran arsenal TNI AL, Iver Huitfeldt Class akan menjadi kapal perang terbesar di Asia Tenggara. frigat ini nantinya digadang-gadang bakal menjadi yang tercanggih dan terbesar di Asia Tenggara melebihi Formidable Class milik Singapura. Bayangkan, berat Iver Huitfeldt Class sendiri mencapai 6.645 ton berbanding dengan Formidable Class Singapura yang ‘hanya’ 3.200 ton.
Baca juga: Iver Huitfeldt Class – Lebih Perkasa dari Formidable Class, Ini Dia “Bakal Calon” Pengganti Frigat Van Speijk TNI AL
Tentu saja soal bobot tak bisa jadi patokan keunggulan sebuah kapal perang, lantaran kelengkapan persenjataan dan kecanggihan sistem elektronik-lah, yang bakal lebih menentukan keunggulan atas suatu kapal perang di era milenial. Besar harapan, program akuisisi persenjataan untuk Iver Huitfeldt Class nantinya dapat berjalan lancar.
Apalah artinya frigat dengan bobot dan spesifikasi strong tanpa bekal sistem senjata yang memadai. Semoga Iver Huitfeldt TNI AL kelak dapat dilengkapi persenjataan seperti kapal ‘aslinya’ yang kini berlayar di Denmark. (Gilang Perdana)
Berjalan dan pre contract wkwkwkwkekwke
HapusGempur goblok, wakil Denmark datang untuk bertemu user, yang katanya KSAL gak minta iver
BalasHapusWakil rusia pon dah bertemu, tapi hasil kerupuk wkwkwkwkwkw
HapusJangan kabur Pur wkwkwkwkw
BalasHapusNdi cocote Asrizal Rusli Picek mau, malah mlayu. Banci Alas. Banci Alas.😁😁😁
BalasHapusEmang LCA malon udah sign kontrak??????
BalasHapusbila di minta berita berkaitan sudah tekan sign pembelian IVER tak ada pula... tapi sembang sudah beli IVER...wkwkwkwkwkwk
BalasHapusJOM BERHALUNISASI...
Meski tengah dirundung pandemi Covid-19, rupanya program akuisisi frigat Iver Huitfeldt terus berjalan. Sebagai wujud konkritnya, pada 30 April lalu, pihak perwakilan dari Kementerian Pertahanan RI, manufakur kapal PT PAL dan PT Sinar Kokoh Persada, agen dari Indonesia untuk perusahaan Denmark Odense Maritime Technology (OMT), telah menandatangani kontrak pembukaan (preamble contract) untuk pengadaan unit perdana frigat asal Denmark tersebut.
HapusAlman Helvas
BalasHapus@AHelvas
·
3j
US has delivered Boeing ScanEagle UAV to Indonesia since a few months ago. But it's not handover yet from US to Indonesia. It's still need to assemble by US technicians. Also required a dedicated shelter or hangar. It's expected ScanEagle will fly on Indonesian sky next year.
------
Itulah terjadi jika behubungan dengan imperialis AS. Indonesia ditipu habis-habian ... dijanjikan sesuatu yang indah .. tetapi semuanya omomong kosong .. bualan AS saja ..
Berbeda dengan AS.. Chung Kuo selalu konsisten dan setia dengan janji-janji yang kami buat .. Kami selalu membantu sahabat-sahabat kami dengan ikhlas .. dalam duka dan senang .. demi tujuan kita bersama .. menghancurkan imperialis barat ..
Salam dari Beijing
阿尔曼·赫尔瓦斯(Alman Helvas)
@Helvas
·
3j
自几个月前以来,美国已经向印度尼西亚交付了波音ScanEagle无人机。 但这还没有从美国移交给印度尼西亚。 它仍然需要美国技术人员来组装。 还需要专门的庇护所或机库。 预计ScanEagle明年将在印度尼西亚的天空上飞行。
------
在与美帝国主义打交道时会发生这种情况。 印度尼西亚完全被骗了...承诺会提供美丽的东西...但是一切都是废话...只是美国的废话..
不同于美国。。中华民族始终坚持和忠于我们作出的承诺..我们始终真诚地帮助我们的朋友..为了共同的目标。
来自北京的问候
Chung Kuo, Chung Kuo. Irungmu Mancung koyok Kebo kui. Kuomintang dadi Chung Kuo ki lek ra bedes Asu opo enek. 😁😁😁
Hapuswwkwkwkwkwkw... INDON pusing la hal perbincangan kapal... bro kamu bagi berita hal perbincangan pasal kapal IVER buat apa... saya tanya berita INDON sudah sign pembelian kapal IVER mana...??
BalasHapusSIGN PEMBELIAN tu yang saya nak tengok.... setahu saya tiada sign pembelian lagi...wkwkwkwkwkwkw
Asrizal Picek,....!
HapusAsrizal Picek,....!
Asrizal Picek,....!
Asrizal Picek,....!
Kon kok koyo Asu....!
Ngomong Koyok Kemu...!
😁😁😁
https://jakartagreater.com/indonesia-tandatangani-kontrak-pembukaan-untuk-fregat-iver-huitfeldt/
2 unit fregat Iver akan dibangun di PT PAL seharga 11 trilyun
HapusJelang Pembangunan Unit Perdana Frigat Iver Huitfeldt, Kemhan, PT PAL Dan Prinsipal Atur Soal Workshare
indomiliter | 13/06/2020 | Berita Matra Laut, Berita Update Alutsista, Kapal Perang | 98 Comments
FacebookTwitterWhatsAppLineCopy LinkEmail
Meski tengah dirundung pandemi Covid-19, rupanya program akuisisi frigat Iver Huitfeldt terus berjalan. Sebagai wujud konkritnya, pada 30 April lalu, pihak perwakilan dari Kementerian Pertahanan RI, manufakur kapal PT PAL dan PT Sinar Kokoh Persada, agen dari Indonesia untuk perusahaan Denmark Odense Maritime Technology (OMT), telah menandatangani kontrak pembukaan (preamble contract) untuk pengadaan unit perdana frigat asal Denmark tersebut.
Baca juga: Terma Terpilih Sebagai Pemasok Combat Management System dan Sistem Radar di Frigat Iver Huitfeldt Class
Demikian kabar tersebut diwartakan situs Janes.con (12/6/2020), poin dalam kontrak tersebut mencakup pengaturan workshare yang akan dilakukan setelah kontrak efektif (aktual) dapat direalisasikan. Sejauh ini, Indonesia disebut akan membangun dua unit frigat Iver Huitfeldt di fasilitas galangan PT PAL. Nilai proyek pembangunan kedua unit frigat dikatakan mencapai US$720 juta atau sekitar Rp11 trilun, dan akan digarap dalam periode lima tahun.
Iver Huitfeldt Class dibangun oleh Odense Steel Shipyard di Denmark pada tahun 2008. AL Denmark sendiri membangun tiga kapal di kelas ini, yakni Iver Huitfeldt (F361), Peter Willemoes (F362), dan Niels Juel (F363). Persenjataan Iver Huitfeldt Class milik AL Denmark tergolong mumpuni dan lengkap, yakni kanon reaksi cepat Oto Melara 76 mm Super Rapid, 32 sel peluncur rudal vertikal (VLS) Mk 41 untuk rudal permukaan ke udara SM-2 IIIA, 24 sel VLS Mk 56 untuk rudal permukan ke udara RIM-162 ESSM (Evolved SeaSparrow Missile), 2 peluncur berisi empat tabung untuk rudal anti kapal Harpoon, satu unit Oerlikon Millennium 35 mm sebagai CIWS, dan dua peluncur torpedo MU90.
Iver Huitfeldt Class mengusung peluncur SAM model VLS (vertical launch system).
Jika kelak masuk jajaran arsenal TNI AL, Iver Huitfeldt Class akan menjadi kapal perang terbesar di Asia Tenggara. frigat ini nantinya digadang-gadang bakal menjadi yang tercanggih dan terbesar di Asia Tenggara melebihi Formidable Class milik Singapura. Bayangkan, berat Iver Huitfeldt Class sendiri mencapai 6.645 ton berbanding dengan Formidable Class Singapura yang ‘hanya’ 3.200 ton.
Baca juga: Iver Huitfeldt Class – Lebih Perkasa dari Formidable Class, Ini Dia “Bakal Calon” Pengganti Frigat Van Speijk TNI AL
Tentu saja soal bobot tak bisa jadi patokan keunggulan sebuah kapal perang, lantaran kelengkapan persenjataan dan kecanggihan sistem elektronik-lah, yang bakal lebih menentukan keunggulan atas suatu kapal perang di era milenial. Besar harapan, program akuisisi persenjataan untuk Iver Huitfeldt Class nantinya dapat berjalan lancar.
Apalah artinya frigat dengan bobot dan spesifikasi strong tanpa bekal sistem senjata yang memadai. Semoga Iver Huitfeldt TNI AL kelak dapat dilengkapi persenjataan seperti kapal ‘aslinya’ yang kini berlayar di Denmark. (Gilang Perdana)
Kon Lek gak gelem moco, Picek tememnan loh Matamu. 😁😁😁
HapusMeski tengah dirundung pandemi Covid-19, rupanya program akuisisi frigat Iver Huitfeldt terus berjalan. Sebagai wujud konkritnya, pada 30 April lalu, pihak perwakilan dari Kementerian Pertahanan RI, manufakur kapal PT PAL dan PT Sinar Kokoh Persada, agen dari Indonesia untuk perusahaan Denmark Odense Maritime Technology (OMT), telah menandatangani kontrak pembukaan (preamble contract) untuk pengadaan unit perdana frigat asal Denmark tersebut.
Kan masih mengkaji Pur...wkwkwkwk
HapusMalon boleh je mengkaji masak kita tak boleh...wkwkwkwk
Yang penting kan tak batal Pur masih lanjut, bisa jadi karena galangan PT PAL masih membangun kapal pesanan TNI AL jadi sign kontrak nya tunggu PT PAL menyelesaikan kapal pesanan TNI AL yang masih di kerjakan wkwkwkwk
" Akan" Wkwkwkwke
Hapus@Unknown Tapir Asu 😁😁😁
HapusSetakat yang datang jumpa Kasal perwakilan Odense Denmark , apa mereka mau jumpa sahaja tanpa bicara apapon ? Kau sihat Azrizal Rusli ? Mau sedapkan hatibke ? Jauh jauh dari senmark hanya untuk cakap kosong ? Kalau malon aku percaya kerana xde duit 😋 denmark tahulah mana yang cakap bina kapal perang dan ade wang ... panas ? Jom masuk parit 😁
BalasHapusMusuh Asrizal Rusli ra perlu gawe Boso Maleng bung. Trabas ae gawe boso dewe dewe. Bah pahamm bah gak. Modyar Lak Wes. 😁😁😁
Hapuskasihan geng INDON..benda belum sign dah mereka MELOMPAT...wkwkwkwkwkwkwk
BalasHapusKami tak lompat Pur, kami bahagia saja sebab keinginan Kemhan untuk membeli kapal frigat Iver masih berlanjut...wkwkwkwkwk
HapusYang penting kan tak batal Pur masih lanjut, bisa jadi karena galangan PT PAL masih membangun kapal pesanan TNI AL jadi sign kontrak nya tunggu PT PAL menyelesaikan kapal pesanan TNI AL yang masih di kerjakan wkwkwkwk
Baca ni pur!!! Wkwkwkwkw
HapusMeski tengah dirundung pandemi Covid-19, rupanya program akuisisi frigat Iver Huitfeldt terus berjalan. Sebagai wujud konkritnya, pada 30 April lalu, pihak perwakilan dari Kementerian Pertahanan RI, manufakur kapal PT PAL dan PT Sinar Kokoh Persada, agen dari Indonesia untuk perusahaan Denmark Odense Maritime Technology (OMT), telah menandatangani kontrak pembukaan (preamble contract) untuk pengadaan unit perdana frigat asal Denmark tersebut.
Yee gempur koyak
HapusAsrizal Picek,....!
HapusAsrizal Picek,....!
Asrizal Picek,....!
Asrizal Picek,....!
Kon kok koyo Asu....!
Ngomong Koyok Kemu...!
😁😁😁
https://jakartagreater.com/indonesia-tandatangani-kontrak-pembukaan-untuk-fregat-iver-huitfeldt/
Oh temenan berarti matane Rusli ki trae Picek sak Picek Picekke.
HapusLCS belom cecah air pon sudah terbangkan balon kuning.. itu baru contoh real belom apa2 sudah loncat kegirangan pur.. 😂
HapusAyo gempur kejang kejang hahha
BalasHapuswwkwkwkwkwkw... tak payah sembang panjang panjang guys... mana berita yang INDON sudah sign pembelian kapal IVER....???
BalasHapusKami tak sembang kami cuman bahas aja kalau Iver nih tak batal dan kajian masih berlanjut sampai sign kontrak...wkwkwkwk
HapusMeski tengah dirundung pandemi Covid-19, rupanya program akuisisi frigat Iver Huitfeldt terus berjalan. Sebagai wujud konkritnya, pada 30 April lalu, pihak perwakilan dari Kementerian Pertahanan RI, manufakur kapal PT PAL dan PT Sinar Kokoh Persada, agen dari Indonesia untuk perusahaan Denmark Odense Maritime Technology (OMT), telah menandatangani kontrak pembukaan (preamble contract) untuk pengadaan unit perdana frigat asal Denmark tersebut.
HapusJangan dengki malon wkwkwkwkw
Asrizal Picek,....!
HapusAsrizal Picek,....!
Asrizal Picek,....!
Asrizal Picek,....!
Kon kok koyo Asu....!
Ngomong Koyok Kemu...!
😁😁😁
https://jakartagreater.com/indonesia-tandatangani-kontrak-pembukaan-untuk-fregat-iver-huitfeldt/
Matane Rusli Picek temenan berarti
HapusKami rileks je Pur meskipun belum kontrak tapi kan masih lanjut, atau mungkin masih mengkaji...wkwkwkwk
BalasHapusbisa jadi karena galangan PT PAL masih membangun kapal pesanan TNI AL jadi sign kontrak nya tunggu PT PAL menyelesaikan kapal pesanan TNI AL yang masih di kerjakan wkwkwkwk
Musuh Asrizal Rusli nggak perlu pakai Boso Maleng bung. Pakai bahasa sendiri aja. Bah pahamm bah gak. Modyar Lak Wes. 😁😁😁
HapusHarus lar rileks kerena tak de apapon wkwjwjwjwjw
Hapus@Unknown Tapir Asu 😁😁😁
HapusSaya mau tanya pesawat LCA malon sudah tanda tangan kontrak atau belum wkwkwkwk
BalasHapusBetul tuh om, dia je sembang LCA tapi belum sign kontrak juga...wkwkwkwk
HapusWkwkwkwkw😂😂😂😂
HapusIVer Dah masuk MEF 2 ya pur huhu
BalasHapusNah MEF 3 ada byk Tawawaan FREMM Itali
30FFM jepang,
Masuk print gambar wkwkwkwkwk
HapusTak pernah sombong pur krn PAL bina kapal tak salah Potong
BalasHapusMacam Sombong Bastrd mau pamer tapi ken a Prank hahha
wkwkwkwkwkw.... JOM BERHALUNISASI.....
BalasHapuskasihan geng INDON..bila diminta sudah sign beli dia tak tunjuk pula...wkwkwkwkwkwkw
jadi soalannya sejak bila INDON beli IVER kalau segn beli belum dibuat...???
Meski tengah dirundung pandemi Covid-19, rupanya program akuisisi frigat Iver Huitfeldt terus berjalan. Sebagai wujud konkritnya, pada 30 April lalu, pihak perwakilan dari Kementerian Pertahanan RI, manufakur kapal PT PAL dan PT Sinar Kokoh Persada, agen dari Indonesia untuk perusahaan Denmark Odense Maritime Technology (OMT), telah menandatangani kontrak pembukaan (preamble contract) untuk pengadaan unit perdana frigat asal Denmark tersebut.
HapusJangan DENGKI wkwkwkw
Ayok kuat kuatan Troll Trollan Su. Tak jabani sak pengenmu. Asrizal Picek,....!😁😁😁
HapusTak mau lihat, tak mau baca, tak mau pula tahu..
Hapuskesian yang sudah keburu dengki akut.. 😆
Gempur jgn pura2 buta baca hahha
BalasHapusWaktu itu kan kau cakap Pur kalau Iver nih batal dan cuman PRANK, nah kami beri tau kalau project Iver nih masih lanjut dan masih mengkaji...
BalasHapusBulan lalu dubes Denmark sudah mendatangi PT PAL untuk bahas pembangunan frigat Iver, nah setelah itu Dubes Denmark mendatangi KASAL untuk bahas pembangunan frigat Iver juga...wkwkwkwk
Tandanya kan masih lanjut Pur meskipun belum sign kontrak...wkwkwkwk
Dia iri om wkwkwkwk...
HapusPAL masih byk pesanan pur haha
BalasHapusLaunching LPD BRS dulu baru iver buat hahahyy
ada geng INDON tanya pasal pesawat LCA sudah tandatangan kontrak atau belu...??? JAWAPANNYA belum pasal tender kena dibuat dulu firma pembuat pesawat LCA kena ikut tender dulu dan dilihat siapa yang bakal dipilih oleh TUDM.... begitu bro...wkwkwkwkwkwkw
BalasHapusBerati kmau toolol pur
HapusPur saya mau nanya siapa pemenang tender MPA dan UAV kan tendernya sudah ditutup wkwkwkwkw atau mengkaji dulu selama 5 tahun wkwkwkwk
HapusNah sama pur Iver belum sign kontrak pembangunan sebab GALANGAN PT PAL masih full, jadi masih tahap pengkajian...wkwkwkwk
HapusLCA? Bablas Cocote. Asrizal Picek,....!😁😁😁
Hapuswkwkwkwwkwkwk.... yang UTAMA kami tahu peruntukannya sudah lulus maknnya pembelian sedang berjalan guys.... JANGAN DENGKI tak bagus...wkwkwkwkwk
HapusSiapa pemenang tender MPA dan UAV Pur wkwkwkwkw
Hapus@GEMPURWIRA ndi sign contractmu Su? Cocot ae gede😁😁😁
HapusGwmpur mana paham beritanya hahha
BalasHapusMaklum tinggal di Hutan
Diri kalimat nih je kita bisa paham bahwa program pembelian frigate Denmark nih masih berlanjut, bukan halusinasi Pur...wkwkwkwk
BalasHapusKasal dan Dubes Denmark bicarakan Pengadaan Kapal dan peningkatan kerja sama Transfer of Technology
Disamping itu TNI AL juga berkomitmen mendukung program Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertahanan, berkaitan pengadaan Alutsista kapal dari Denmark
Dia memendam rasa sakit hatinya om demi menghilangkan rasa iri wkwkwkwkw
Hapusgeng INDON stress dia kata saya tak tahu membaca... pasal tahu membaca lah saya tanya MANA BERITA yang INDON SUDAH SIGN BELI IVER...??
BalasHapusKalau sekadar berita bincang IVER versi INDON... dan tunjuk berita SIGN baru tunjuk minat..itu bukan berita berkaitan sign PEMBELIAN bro...wkwkwkwkwkwkwkw
Sudah ada pur 2 unit Iver di bangun di PT PAL seharga 11 trilyun wkwkwkwkw
HapusSign Tunjuk Minat? preamble contract ko samakan dengan LOI? Asu Asu. Ndak paham maneh akau karo kon Cok. Cok...!
HapusAsrizal Picek,....!
Asrizal Picek,....!
Asrizal Picek,....!
Asrizal Picek,....!
Kon kok koyo Asu....!
Ngomong Koyok Kemu...!
😁😁😁
https://jakartagreater.com/indonesia-tandatangani-kontrak-pembukaan-untuk-fregat-iver-huitfeldt/
Sign kontrak belum Pur sebab masih tahapan pengkajian, paham tak
HapusJuga karena galangan PT PAL masih membangun kapal pesanan TNI AL jadi sign kontrak nya tunggu PT PAL menyelesaikan kapal pesanan TNI AL yang masih di kerjakan wkwkwkwk
Terus perwakilan Odense Denmark kemaren dateng ke indo mau ngapain pur ? Mau liburan ke ancol gitu ?
Hapus😂
Melihat fans real madrid demo kek nya
HapusKemarin dubes Denmark bertemu menhan,KSAL dan berkunjung ke PT PAL untuk membahas persiapan pembangunan fregat Iver paham atau tidak wkwkwkw
HapusKaji 50 tahun wkwkwkwkwk
Hapus@Unknown Tapir Asu 😁😁😁
HapusTop 5 university tak bisa baca kah?????
BalasHapussaya tanya lagi MANA BERITA INDON SUDAH SIGN BELI IVER....??? sign baru tunjuk minat tu bukan beli tau geng INDON...wkwkwkwkwk
BalasHapuskata wakil denmark datang ke INDON jadi mana sign PEMBELIAN...??? wkwkwkwkwkwkwkwkw JOM BERHALUNISASI
Kontrak pembukaan dulu pur, menandakan kemenhan serius
HapusKan masih mengkaji Pur wkwkwkw kau je kami tanya sign kontrak LCA juga belum masih tender, yah kami juga cakap belum sebab masih di kaji...wkwkwkwk
HapusBelum sign TOLOL kemarin dubes Denmark bertemu menhan, KSAL dan berkunjung ke PT PAL untuk membahas persiapan pembangunan fregat Iver paham atau tidak wkwkwkw
HapusNak melahirkan ke? Pakai pembukaan? Wkwkwkwjwj
Hapus@Unknown Tapir Asu 😁😁😁
HapusKontrak pembukaannya kan sudah Pur, selanjutnya kontrak pembangunan di galangan PT PAL, tapi galangan PT PAL masih ada kapal pesanan TNI AL yang lagi di kerjakan, jadi tunggu selesai pur...kau paham tak...wkwkwkwk
BalasHapusMasih pula tak paham nih beruk om.. 👇😂
HapusMana kontrak pembangunan? Hayal coli melancap gisel wkwkwkwkwk
HapusGisel melulu ruw.. kali2 selebriti malon yang lagi trending dong.. 😁
HapusGa hafal & ga tau ya.. 😆
wkwkwkwkwkw.... mereka mula BERHALUNISASI lagi... saya tanya tunjuk saya berita INDON sudah setuju beli dan mula bina IVER... tunjuk guys....
BalasHapuswkwkwkwkwkwkwk... geng INDON jangan suka BERHALUNISASI sendiri guys itu tidak bagus...wkwkwkwkwkwk
Belum sign TOLOL kemarin dubes Denmark bertemu menhan, KSAL dan berkunjung ke PT PAL untuk membahas persiapan pembangunan fregat Iver paham atau tidak wkwkwkw
HapusKontrak pembukaan artinya kan sudah setuju dibeli
Hapus22 tahun = 314.000 nm.
BalasHapus1 tahun = 14.272 nm.
1 bulan = 1.189 nm.
1 hari = 39 nm.
39 nm = 72 km.
Panjang garis batas laut antara Indonesia dan Singapura ±71,26 km.
😬
Masa Iyah Odense Denmark mendatangi Kemhan, PT PAL, dan KASAL tapi tak jadi beli Iver...wkwkwkwk kan tak logik
BalasHapusTop 5 university cuma julukan kek nya, aslinya tak bisa baca
HapusSejak bila datang tu pasti deal? Rusia datang pon deal keropok wkwkwkwkwk
HapusKasihan yg bina kapal salah potong
Hapus@Unknown Eh Tapir dilarang ikut ikut. Mending balik ke Hutan Sana.
HapusDari kontrak pembukaan, TAK BISA BACA LAGI NI ORANG
HapusEkh suwandaru saya ada cakap pasti deal tak, saya cakap kan tak mungkin tak jadi beli...ruw ruw
HapusEmang maharajalela gak ada kontrak pembukaan???
BalasHapusESSEN18 Desember 2020 22.11
BalasHapusBrother
udah... kalau ada si Dek Qsinting koment, jangan diladeni, orang yg merasa paling jago, paling pinter.
diajak ngetrool atas komentnya sendiri malah emosi
tanda masih dangkal
wkwkwkwkwkwkwk
Balas
Balasan
Balas
Qvisioner.18 Desember 2020 22.16
superioritas itu sesuai kemampuan dek...kalou otak pas pasan ya gila itu namanya...wkwkwkwkwkwk
Qvisioner.18 Desember 2020 22.18
dah dibilang cari tema debat sesuai keilmuan yang kamu paham mari kita diskusi...😉😄😁😅
Qvisioner.18 Desember 2020 22.20
jadi tunjukan superioritas mu dek...dengan keahlian dan pengetahuan mu...to....apa mau bahas pki(komunis)atau paham paham lainya....???
hayo...tunjukan kalou kamu bisa....wkwkwkwkwkwk
Qvisioner.18 Desember 2020 22.22
jangan kayak diatas caci maki engak karuan bukan memperlihatkan kepintaran malah mempertontonkan kebodohan aip itu nama nya jadi bukan kasel lagi yang punya tapi kamu juga...
wwkwkwkwwkwkqkk
Pedang Setan-Falcon Siluman19 Desember 2020 04.14
Lha...situ omong diatas tadi emang bukan caci maki ya?
😂😂😂😂
kamu engak bisa bedain mana caci maki mana ejekan ya dek setan....???
Hapusterus bagai mana simbah jawab comment bang essen tentang makanan favoritnya...???
😅😁😆😆🤣🤣🤣🤣🤣
Hapussaya dah nebak bang setan nih sebenarnya terbuat dari baja siluman....tapi malah dia sendiri yang ngebantah engak ada baja siluman...!!!
Hapusterus dari bahan apa pedang setan...kalou bukan dari baja siluman...???😅😁😆😂🤣🤣🤣🤣🤣
Ini bahas apa sih hedehh
Hapusbahasa kaum idiot dek...kamu genius mangkanya engak paham...😅😁😆🤣🤣🤣🤣🤣
HapusAsli yah penat juga yah guys ngejelasin ke Beruk satu nih...wkwkwkwk
BalasHapusMasih je tak paham...wkwkwkwk
Dia iri dengan fregat Iver bro wkwkwkwkw
HapusNamanya Ketek ya Ketek bung, mana mungkin paham bahasa manusia. 😁😁😁
HapusHadeh tololnya warga KL ni Indonesia udah teken kontrak pertama pembelian 2 unit Iver dari Denmark dan sudah ad beritanya di Naval news klo iri ya bilang lawak lah warga Kuala lumpur tolol ni salam dari warga asli sabah
BalasHapusMana kontrak? Mou pre kontrak dan sign kontrak pon tak tahu beza, baik melancap jer wkwkwkwkwk
HapusBelum lah om daruw, kan masih nunggu galangan PT PAL kosong baru sign kontrak
HapusYang ada tuh masih kontrak pembukaan om daruw...
HapusPir Tapir, masih berani muncul ya dikau. Bilangin saudara seketekmu itu, bedain dulu LOI sama Preamble Contract baru ngomong disini😁😁😁
HapusSebenarnya GEMPUR nih sudah Reti, cuman dari pada tak de bahan troll pura pura tolol je lah...wkwkwkwk
BalasHapusBetul tak @GEMPURWIRA...wkwkwkwkk
Betul tu om mereka sangat menginginkan mempunyai fregat baru tapi proyeknya mangkrak wkwkwkwk
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusBiarin bung, biar ane ladenin troll-trollannya. Ane mau lihat sekuat mana dia bisa bertahan. 😁😁😁
HapusKapal ini lebih bagus dari maarajalele, yang masih kosongan
BalasHapusBiasa warga Malon tak bisa trima kalo tersaingi sama RI iri dengki pasti jadi2 tuh.
BalasHapusApalgi warga malon sakit hati dgn Kebodohan enjiner BNS
BNs tuh melancap penuh kebodohan hahha
BalasHapuspur ini lebih hibat lah dari lcs mintak lah por sesama negara pfda...!!!😅😁😆
BalasHapusYang terpenting program pembelian frigate Denmark Iver class nih masih berlanjut tak de pembatalan, sign kontak masih menunggu galangan PT PAL kosong
BalasHapusDah Reti pur...wkwkwkwk
Mana paham dia om dia aja iri wkwkwkwkw
HapusNamanya Ketek mana paham bahasa manusia bung.😁😁😁
HapusGank malon panas,koyak dan iri hati lihat Indonesia shopping iver 😂😂
BalasHapusDonate to poor malon 🤣😂
BalasHapus