21 September 2022

Gregorio Del Pilar Ready to Sail 4 Years after Hasa-Hasa Mishap

21 September 2022

BRP Gregorio Del Pilar (PS-19) will be deployed in the West Philippine Sea to conduct maritime patrols (photo : PN)

MANILA – The Philippine Navy (PN) announced that its offshore patrol vessel, BRP Gregorio Del Pilar (PS-19), is now ready to sail and mission capable four years after its grounding off Hasa-Hasa Shoal in August 2018.

"PN patrol ship, BRP Gregorio Del Pilar (PS-15) is now ready to set sail after years of collective efforts to bring back her operational readiness when she experienced a sea mishap way back August 29, 2018, while conducting a maritime patrol on the West Philippine Sea," Navy spokesperson Commander Benjo Negranza said in a statement Sunday night.

He also added that the ship has undergone several repairs and upgrades to ensure the restoration of its seaworthiness for maritime operations.

BRP Gregorio Del Pilar is the lead ship of the Del Pilar-class offshore patrol vessels which also consists of BRP Ramon Alcaraz (PS-16) and BRP Andres Bonifacio (PS-17).

All three ships are former US Coast Guard cutters acquired from 2011 to 2016.

"Her propulsion system was successfully restored last August 2022 and performed a series of sea trials and endurance run with satisfactory results. System upgrades were also made, enhancing her capability for Maritime Domain Awareness," Negranza added.

To ensure that BRP Gregorio Del Pilar is sea-ready, an Operational Readiness Evaluation facilitated by the Fleet Operation Readiness Training and Evaluation Group last Sept. 12 to 16 was conducted.

"PS-15 satisfactorily passed all tests. She subsequently upgraded her operational readiness to ready-for-sea status and is now underway to her designated area of operations," Negranza said.

One of the ship's two variable pitch propellers was damaged, along with its propeller hub, after it ran aground off Hasa-Hasa Shoal in August 2018.

Difficulties in procuring parts and the pandemic moved the completion of the repairs of the BRP Gregorio Del Pilar to the latter part of 2021. 

(PNA)

57 komentar:

  1. Meski kapal tua tapi kodratnya ya di air laut.
    Berbanding KLAIM kapal baru tapi MANGKRAK di darat..

    Wakakakakakakakakakak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Malon miskin pasti kepanasan dan kejang kejang 😊

      Hapus
    2. Kisah balon kuning...wkwkkwkk

      Hapus
  2. "...saat ini parameter akhir kontrak belum disetujui, tetapi diasumsikan bahwa ada 16 – 18 unit artileri self-propelled Eva akan dibeli Negeri Jiran.
    .......saat ini, SPH Eva belum dibeli oleh Angkatan Bersenjata Slovakia dan belum diekspor..."

    ======

    Ahahahahaiiyyy...
    Ternyata Slovakia sendiri pun tak mau beli...

    Beli kucing dalam karong lagi neeh LON?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Malon miskin hanya pantas pakai meriam tarik lembu 😊

      Hapus
    2. Yg udah pasti2 aja seperti Caesar 155mm udah battle pluuuveeen...wkkwkwkk

      Hapus
    3. Mungkin jiran mau jadi kelinci percobaan

      Hapus
    4. Eva mau nememin Pendekar yg kesepian takde temannya dikawasan yg pakai.

      Hapus
  3. Malon miskin pasti panas tengok kapal pinoy 😁

    BalasHapus
  4. "...Seluruh F-15 di jajaran USAF akan dipensiunkan dengan hadirnya F-15EX Eagle II......
    ...sejumlah F-15C yang dipensiunkan akan disimpan di Boneyard dengan kemungkinan pesawat ini bisa dijual ke negara lain melalui Penjualan Militer Asing (FMS)..."

    ======
    Aheheheuuhheuuw....

    BalasHapus
    Balasan
    1. F15 tipe apa yang dibeli oleh indonesia dan apakah tipe yang di beli indonesia sama yang ingin dibeli amerika

      Hapus
    2. Tapi syg umurnya F 15 C yg dipensiunkan awal sudah pada tuwir...50thn an.

      Gak tau yah yg terakhir karena pensiun nya bertahap.

      Hapus
    3. F-15C udah mentok, mau diupgrade pun gak bisa, bawa Standoff missile aja gak bisa

      Hapus
    4. Andai sampai dimaripun paling mentoknya bawa AMRAAM tooh...😅😛

      Hapus
    5. Setelah periksa, kayaknya paling muda buatan tahun 1986.

      @Mechanize
      Sudah pernah dengar F-15JSI (Japan Super Interceptor)? Itu F-15C bisa bawa AGM-158. Paket upgradenya nyaris sama dengan F-15CX.

      Alasan USAF beli F-15EX dan bukan F-15CX karena ongkos produksi lebih murah. F-15E masih in production sedangkan F-15C tidak.

      Hapus
    6. Bung IRS
      F-15E juga turunan F-15C, baik F-15E dan F-15J itu produksi tahun 80-an. F-15E atau F-15J udah bisa dibilang anaknya F-15C, itu sebabnya F-15C sudah tidak bisa diupgrade ke keturunannya.

      Beda cerita F-16, semua turunannya bisa diupgrade, malahan lebih mirip kembaran daripada turunan.

      Hapus
    7. Hanek iki 👇 genah turune Mbah Gono 😎

      https://youtu.be/gV-GiAj20oc

      Hapus
    8. F-15J menggunakan airframe yg sama dengan F-15C. Kalau tidak salah perbedaan lebih di avionics.

      F-15E beda dengan F-15C terutama di sayap. Performa sebagai interceptor F-15E tidak sebagus F-15C karena penambahan berat. Sedangkan untuk misi low altitude, sayap F-15C bisa robek kalau dipaksa pada flight envelope F-15E.

      Hapus
  5. KAPAL LAGI MIN BERITANYA... Kagak kasian ama SEBELAH.


    LCS tuh 12 tahun kagak JADI-JADI..


    Yg terbaru RUMPUT DAMEN 1800.

    👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇

    "Kolumnis : OPV-APMM dapat diserahkan atau tidak "


    https://l.facebook.com/l.php?u=https%3A%2F%2Fwww.airtimes.my%2F2022%2F09%2F20%2Fkolumnis-opv-apmm-dapat-diserahkan-atau-tidak%2F&h=AT2n9uQ6AZIjpG0yFs_L3tz1lcl3I6vttPBJe6KUrXPms_mqG8w-MM2qM3Vc66lkqU2eVzv7L12W_U3janGapb6gSQn6tckzMKOGASp-01QqgbwzLNhFgWLIqlBpvUVdXjPc&s=1


    LOL

    😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂

    DAPAT DISERAHKAN ATAU TIDAK maksudnya BISA BUAT KE TAK


    😂😂😂😂😂😂

    BalasHapus
  6. Mohon min berita kapal LCS dan OPV Malon yg sedang latihan penembakan rudal canggih ditayangkan, biar gempur gak oleng alias stress. Soalnya berita tentang aset Malon sepi senyap sekawasan.Ya ampun Pork.

    BalasHapus
  7. Kata kunci diasumsi akan...lon Malon bikin gelak.

    BalasHapus
  8. Kita dukung laah mereka ambil EVA..
    Mereka udah baik ke kita, udah ngasih bahan baru buat bully'an..

    LoL

    BalasHapus
  9. LCS Malon sdh dipasang sepatu ski ya.? Katanya selain agar bisa meluncur di Air dan terbukti bisa jalan di darat jg akan diprogram bisa bermain ski di atas ES kutup Utara ya lon....hikhikhik

    BalasHapus
  10. Padahal Caesar murah loh
    Kata gembul LOL

    BalasHapus
  11. Ngeriiii....meriam LCS Malon kaliber 200 mm. Terbesar....terheibat...terdasyat. Dan cuma satu di dunia meriam kapal perang menggunakan buluh...🤣🤣🤣🤣

    BalasHapus
    Balasan
    1. WAW...

      Kalau dikampungku BULUH tug buat rakit.. Nyebrang sungai


      😂😂😂😂😂😂😂😂😂

      Hapus
  12. Proven, branded, populasi banyak, simpel, kontrol elektronik, dianggap inferior dibanding barang antah berantah...

    Sakit tuh malon..

    Wakakakakakkkkkk

    BalasHapus
  13. Gempork # jadi La Tribune France dedahkan India, UEA, Egypt,croatia beli Rafale itu berita hoax ya pork...jadi La Tribune France dedahkan Indonesia beli Rafale itu hoax ya pork ngoahahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sebab bukan berita dari BERNAMA om pit... Kata gempork

      😂😂😂😂😂😂😂😂😂

      Hapus
  14. Tuh guys per 9 Sept

    JAKARTA, KOMPAS.com - Kontrak pembelian enam dari 42 jet tempur Rafale oleh Indonesia resmi efektif setelah Indonesia membayar uang muka ke Perancis.

    Juru Bicara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak mengungkapkan, kontrak enam jet Rafale sudah efektif sejak 9 September 2022.

    “Per tanggal 9 September 2022 sudah efektif,” kata Dahnil saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Selasa (21/9/2022).

    Setelah membayar cicilan pertama, Indonesia kini tinggal menanti selesainya produksi enam Rafale untuk siap pakai.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dan formiler Korsel pun cuma bisa berkeluh........asyuuuuuu 😤😤😤

      Hapus
    2. Kalau si Bora cacat design kayak si Chang mending borong Rafale, si Gold juga jadi malapetaka

      Hapus
    3. Henak yho.
      Asal cicilan 1 setor, barang nyampek..
      Sak uwese kuwi nyeri-nyeri sedhap...😋😝

      Hapus
    4. Gari kuwat-kuwatan sing nagih 🤣🤣🤣

      Hapus
    5. "...Dassault Aviation berhasil mendapatkan pijakan di Indonesia yang telah menjadi pelanggan baru.."

      ==!!
      Jane sing "berhasil" kii sopo yho..😌😖

      😂😂😂

      Hapus
    6. PESAWAT PERTAMA DATANG 2025 , VARIAN BUKAN YANG TERAKHIR .
      IF 21 SELESAI 2026 VARIAN TERCANGGIH ADA BEDA SEDIKIT DENGAN KAPASITAS RAPTOR 22 ATAU F35 SECARA BISNIS BUKAN REAL COMBAT FIELD , MENDONG BAYAR BANYAK SAJA UNTUK IF 21 KAPALNYA MUTAKHIR PERUSAHAANYA MILIK INDONESIA JUGA SAINGAN CUMA F 35 ATAU RAPTOR 22 ATAU JIKA BENAR MIGHTY DRAGON & 57 JUGA
      SETELAHNYA TIDAK ADA RIVAL TECHNOLOGY LAGI ATAU JENIS.
      BABLAS SEMUA TERMASUK GOTONGAN MISSILE TERANYAR SEMUA.
      HIDUP IF 21 INDONESIA PUNYA TECHNOLOGY.

      Hapus
    7. Sik letho iki ☝️ jagongono.....aku tak maksi disik lur

      Hapus
  15. Saking hebatnya menhan malaysia, barang tak laku pun diminati

    BalasHapus
  16. Saiki ngaku wae, Jane wargo kene do cucul duit piro go mbayar DP Rafale kok kadingaren cepet caire.....🤔

    Cukup nyebut angka wae ......rasah mlorotke clono lho 🙈

    BalasHapus
    Balasan
    1. Duite asline kanggo si Su. Nilaine yo 1,4 Milyar tapi bedo jumlahe.

      Hapus
    2. Bab Rafael kui, pas komisi-1 nyocot bab 2 jendral kae sempat ditakokno karo si NS, haa kok njur saiki cair..😂😂😁

      Hapus
    3. Lha wong NS ki gor nirokke ES kok....ming dekmen wedi Karo pak andika_caca, mulo diwakili Karo NS 🤷🏻

      https://youtu.be/QLC8bf_ttzc

      Hapus
  17. The Philippine Navy’s Del Pilar-class patrol vessel BRP Gregorio del Pilar (PS-15) is officially back in service after 4 years of repair and upgrade works.

    She will be deployed in the West Philippine Sea to conduct maritime patrols.

    Note the new Saab AN/SPS-77 Sea Giraffe 3D air/surface search radar on its 2nd mast. It is expected that the ship already has a new SeaFLIR forward looking infrared sensor, new hull mounted sonar, and new radar electronic support measures (R-ESM) as well.
    (From Max Defense)

    BalasHapus
  18. Bagi politisi malay spek, merek, populasi tidak penting.
    Yg penting adalah komisen yg banyak

    💰💰💰

    BalasHapus
  19. KOK MEREKA MERIAMNYA PILIH EVA , INI SEPERTINYA UNTUK CODE LAIN ,KARENA BISA SAJA UNTUK SAMPINGANNYA BELI SUSI ATAU MINCEU ATAU TINCEU ATAU LINCEU ATAU DINCEU.

    BalasHapus
  20. Guys nak tanya ada sudah berita pengesahan kenyataan rasmi dari pihak INDON yang sudah bayar wang muka...? Wkwkwkkwwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pur mbangane ngetrol wae ki, bedek-bedekan Yo.....iki Gisel KW Ki 👇 cawete werno opo 🤫

      https://youtu.be/TCqT6kwG16Q

      Hapus
    2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    3. Jadi La Tribune France dedahkan India,UEA,Egypt, Qatar dan Kroasia beli Rafale itu berita hoax ya pork ngoahahaha

      Hapus
  21. Masa hingga kini INDON belum keluarkan kenyataan rasmi sudah buat pembayaran wang muka rafale...? Wkwkwkkwwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jadi La Tribune France dedahkan India, UEA, Egypt, Qatar dan Kroasia beli Rafale itu berita hoax ya pork ngoahahaha

      Hapus
  22. Sama juga seperti pembayaran KFX yang media INDON klaim sudah bayar program KFX yang NUNGGAK BAYARAN BERTAHUN TAHUN

    Tau tau ternyata belum dibayar wang muka KFX hingga korea Ancam Tak Akan Beri pesawat prototype KFX yang sudah siap... Wkwkkwkwkwkw

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jadi La Tribune France dedahkan India, UEA, Egypt,Qatar dan Kroasia beli Rafale itu berita hoax ya pork ngoahahaha

      Hapus
    2. PURR ......KOQ HILANG, MANGKRAK, GROUNDEN DAN LEASE??? LEMAHHHHH PLUS TOLOLLL

      Hapus
    3. Santai aja purr KFX pasti kebayar....urus saja realisasi LCA...LCS...OPV..LMS tahap ke 2..ada duit enggak..

      Hapus