IAF Pamerkan Landasan Udara Siap Operasi Malam di Ganga Expressway - Uttar Pradesh

07 Mei 2025

Pesawat tempur Rafale IAF (photo: PTI)

LUCKNOW: Dalam upaya signifikan untuk meningkatkan kemampuan pertahanan India, Angkatan Udara India (IAF) melakukan peragaan operasi jet tempur di landasan udara sepanjang 3,5 kilometer yang baru dibangun di sepanjang Ganga Expressway di desa Peeru, distrik Jalalabad di distrik Shahjahanpur, yang menandai tonggak penting dalam kesiapan militer di tengah meningkatnya kekhawatiran keamanan.

Pesawat tempur Su-30MKI (photo: Urban Acres)

Ini adalah landasan udara pertama di jalan bebas hambatan di negara ini yang dilengkapi untuk menangani pendaratan jet tempur baik siang maupun malam hari dengan bantuan sistem pencahayaan dan navigasi lengkap yang dipasang di lokasi.

Landasan udara tersebut merupakan bagian dari Ganga Expressway sepanjang sekitar 594 kilometer yang menghubungkan Meerut dengan Prayagraj. Dengan 85 persen pembangunan jalan tol yang telah rampung, landasan udara ini merupakan bentangan operasional keempat di Jalan Tol Uttar Pradesh yang dirancang untuk operasi Angkatan Udara India. Tiga fasilitas lainnya berada di Jalan Tol Agra-Lucknow, Purvanchal, dan Bundelkhand.

Pesawat tempur Mirage 2000 IAF (photo: Hindustan Times)

Namun, landasan udara di Jalan Tol Ganga merupakan yang pertama di antara semuanya yang mendukung operasi pada malam hari.

IAF melakukan latihan jet tempur di landasan udara Shahjahanpur dalam dua tahap. Latihan tersebut melibatkan pesawat seperti Rafale, Sukhoi-30 MKI, Mirage-2000, MiG-29, Jaguar, C-130J Super Hercules, pesawat angkut An-32, dan helikopter Mi-17 V5.

Pesawat tempur MiG-29 IAF (photo: ANI)

Jet tempur IAF melakukan flypast di atas jalan tol tersebut sebagai bagian dari latihan yang lebih luas yang dirancang untuk menilai kelayakan fasilitas tersebut sebagai landasan pacu alternatif jika terjadi perang atau keadaan darurat nasional.

Latihan lepas landas dan mendarat dilakukan sepanjang hari hingga larut malam untuk menguji spektrum operasional penuh landasan udara tersebut, termasuk kemampuan malamnya, yang menunjukkan kesiapan operasi malam IAF.

Pesawat tempur Jaguar IAF (photo: Aviationist)

Landasan udara tersebut telah dikembangkan menggunakan material yang direkayasa secara khusus untuk menahan beban dan tekanan pesawat militer dengan beban berat. Landasan udara tersebut dilengkapi dengan lampu pendaratan (precision approach lighting), kekuatan perkerasan yang diperkuat, dan teknologi Instrument Landing System (ILS) CAT II untuk memastikan operasi yang aman dalam kondisi jarak pandang rendah atau malam hari.

Pesawat angkut C-130J Hercules IAF (photo: IADN Centre)

Angkatan Udara India telah menekankan bahwa landasan udara ini tidak hanya meningkatkan kesiapan operasional negara tersebut, tetapi juga memperkuat kapasitas tanggap bencana dan kemampuan penyebaran cepatnya.

Ketegangan dengan Pakistan meningkat

Namun, latihan IAF dilakukan pada saat kekhawatiran keamanan meningkat, karena negara tersebut sedang mempertimbangkan tindakan potensial setelah serangan teror Pahalgam baru-baru ini yang menewaskan 26 orang tak berdosa pada tanggal 22 April.

Pesawat angkut An-32 IAF (photo: AmarUjala)

Untuk memastikan keamanan dan pengelolaan massa selama acara penting tersebut, 250 kamera CCTV dipasang di kedua sisi landasan udara. Perwakilan publik, pejabat senior, pejabat tinggi, dan lebih dari 500 anak sekolah menyaksikan pertunjukan udara tersebut.

Helikopter Mi-17 V5 IAF (photo: PTI)

Pemerintah negara bagian bermaksud meresmikan Ganga Expressway untuk negara tersebut pada bulan November tahun ini. “Jalan Tol ini tidak hanya akan memberikan dorongan bagi pertumbuhan ekonomi dan geografis negara bagian, tetapi juga akan ditetapkan sebagai langkah bersejarah menuju keamanan nasional,” kata seorang juru bicara resmi.

(TheNewIndianExpress)