20 September 2012

Armada Timur Bersiap Lakukan Latihan Penembakan Torpedo

20 September 2012

Pengecekan persiapan penembakan torpedo kepala dari Kapal Cepat Torpedo (photos : Armatim)

Komandan Satgas Latihan Parsial Penembakan TPO SUT Cek Kesiapan Unsur

Menjelang mendekati pelaksanaan latihan parsial penembakan Torpedo (TPO) SUT kepala latihan, Komandan Satuan Tugas (Satgas) Latihan Parsial Penembakan TPO SUT Kepala Latihan Kolonel Laut (P) Syufenri, S.Sos yang sehari-hari menjabat sebagai Komandan Satuan Kapal Cepat (Satkat) Koarmatim dengan didampingi Wakil Komandan Satgas Letkol Laut (P) Iwa Kartiwa, SH mengecek kesiapan unsur yang terlibat dalam kegiatan latihan tersebut, Kamis (20/9).

Unsur yang terlibat dalam latihan parsial penembakan torpedo SUT kepala latihan tersebut, yaitu KRI Nanggala-402 dan KRI Ajak-653. Adapun sebagai unsur pendukung dalam kegiatan latihan itu ada tiga kapal perang (KRI) yang turut terlibat, yaitu masing-masing KRI Hiu-804, KRI Sura-802, dan KRI Soputan-923.


Dalam pengecekan ke unsur-unsur tersebut, Komandan Satgas Kolonel Laut (P) Syufenri juga melihat langsung aktivitas dan sekaligus mengarahkan kepada para prajurit yang sedang melaksanakan kesiapan latihan. Dengan antusias, nampak para prajurit dari jajaran Satuan Kapal Selam dan Satuan Kapal Cepat Koarmatim beserta pendukung lainnya, senantiasa mencermati dan melaksanakan tugasnya dengan baik.

“Dilaksanakannya latihan parsial penembakan torpedo SUT kepala latihan ini, yaitu dalam rangka untuk persiapan latihan Armada Jaya XXXI TA. 2012. Karena dalam latihan tersebut, akan dilaksanakan penembakan torpedo sut dengan sasaran permukaan oleh KRI Nanggala dan KRI Ajak,”kata Komandan Satgas Kolonel Laut (P) Syufenri.

KRI Ajak 653, Kapal Cepat Torpedo (photo : Kaskus Militer)

Ditegaskan pula oleh Komandan Satgas, bahwa urgensi latihan parsial penembakan torpedo SUT kepala latihan oleh KRI Nanggala dan KRI Ajak ini, yaitu untuk menguji kemampuan kesenjataan dan profesionalisme pengawak alutsista. “Untuk itu, saat ini kita cek kesiapan unsur-unsur yang terlibat dalam latihan tersebut,”tegas Kolonel Laut (P) Syufenri.

Ditambahkan oleh Komandan Satgas, bahwa sasaran yang ingin dicapai dalam latihan ini, yaitu terwujudnya kesiapan sistem kendali senjata torpedo sut di KRI Nanggala dan KRI Ajak. Disamping itu juga akan terpeliharanya kemampuan profesionalisme prajurit di ke dua kapal perang tersebut dalam melaksanakan prosedur penembakan torpedo SUT.

8 komentar:

  1. sekali-kali latihan di ambalat biar torpedo nya kena kapal negri tukang klaim! hahahhaa...

    BalasHapus
    Balasan
    1. ada beranikah gelar latihan di ambalat...??di ambalat masih status quo..harus dingat tuh bro..

      Hapus
  2. yah boleh juga kami melihat bagaimana kapal selam tua kebanggaan indon tolol bernama Ronald menembak torpedonya....kakakaka....kapal selam tua indon seharusnya masuk muzium leee....hahahaha

    BalasHapus
  3. Jangan bertengkar sekarang...kita sedang kerja keras membangun indonesia...tahun ini pertumbuhan ekonomi kita 6.4% no.2 terbaik setelah china (7.2%). Kita sudah mengalahkan negara asean ( malaysia 4% lebih, thailand 2% lebih). Tahun depan target kita 6,8% harus tercapai (saya optimis tercapai). Dan 2014 harus 7%. Dalam 5 tahun kita akan menjadi yg terkuat di Asean...hehehe... ( note: KS nanggala sudah diretrofit bodynya 90% baru. Engine, baterai baru. Sonar dan system tempurnya pakai teknologi terkini)..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tahniahlah mas bro, makanya akan menjadi macan Asia bisa jaga sekuriti di ASEAN..malaysia nga usah ribut2 lagi soal sekuriti...ya kan...

      Hapus
  4. Tunggu 2 tahun lagi, hampir semua bisa bikin sendiri, roket/rudal, fregate kapal selam tank cuma pesawat tempur yg import. Coba bayangkan apache, Mi35, leopard, caesar, astros,fregate, korvet, FPB(rudal/torpedo),KS, 36F16,16Su27/30,F-5,Hawk,T/A-50,Tucano, etc. Semua siap tempur. Tetangga jangan macam-macam,TNI lagi persiapan serius.

    BalasHapus
  5. Bicara economi bangsa indonesia sudah terbesar di kawasan asean !!asean ada sepuluh negara "nah sembilan 9 negara di gabung masih terbesar bansa indonesia sekarang pun jadi menthor ecomi asean hampir 30 % ekonomi asean di esport ke indonesia ,"no14 dunia economi !!!!bicara kapal sellam sudah di overhoul menjadi baru lagi ,sekelas submarine malaysia yg terjangkit masalah krupsi itu ,makanya malaysia terpuruk !!!!!susah raje king malaysia mau yalis raksasa indonesia yata !!!!amin.222...

    BalasHapus