09 April 2019

73 Tahun TNI AU, Marsekal Yuyu Sutisna Ungkap Rahasia Pencapaian Setahun Terakhir: Inovasi!

09 April 2019


Latihan operasi malam pesawat TNI AU (photo : TNI AU)

TNI AU genap berusia 73 tahun. Sebuah perjalanan panjang angkatan perang yang terbentuk tidak sampai setahun sejak Republik Indonesia merdeka. Bahkan TNI AU (ketika itu AURI) lebih dulu terbentuk daripada Angkatan Udara Amerika Serikat, yang diresmikan pada 18 September 1947.

Memasuki usia 73 tahun, TNI AU sudah melalui begitu banyak periodesasi sejak dibentuk.

Dengan modal pesawat bekas Belanda dan Jepang, para pendiri AURI telah merintis sebuah angkatan udara yang kelak 15 tahun setelah dibentuk, mewujud sebagai angkatan udara terkuat di belahan bumi Selatan.

Maka hari ini, seperti disampaikan KSAU Marsekal TNI Yuyu Sutisna beberapa waktu lalu, TNI AU menyambut hari jadinya dengan jargon: TNI AU yang Profesional Militan dan Inovatif.

“Apa yang kita miliki harus bisa digunakan untuk kepentingan operasi dan kemanusiaan,” ujar Marsekal Yuyu yang merupakan penerbang pesawat tempur F-5E/F Tiger II.

Hanya saja dalam peringatan hari jadi tahun ini, TNI AU tidak merayakannya secara meriah dengan parade, defile dan flypast pesawat. Padahal sudah menjadi aturan TNI, peringatan ulang tahun dilaksanakan secara besar-besaran dua tahun sekali.

Bisa jadi karena peringatannya berdekatan dengan waktu pelaksanaan Pilpres/Pileg pada 17 April, TNI AU memilih melaksanakan upacara secara sederhana di satuan masing-masing.

Sebaliknya TNI AU mendekatkan diri kepada rakyat dengan menggelar acara ‘Pesta Rakyat’ di Lanud Halim Perdanakusuma pada 6-7 April.

Sejumlah hiburan disajikan untuk rakyat seperti terjun payung dan joyflight. Termasuk panggung musik.

“HUT 73 ini TNI AU akan mendekatkan diri kepada masyarakat, sehingga penampilan kemampuan TNI AU sementara kami tunda dan fokus menyentuh masyarakat, upacara dilaksanakan di satuan masing-masing,” urai KSAU.

TNI AU juga memberikan apresiasi kepada awak media dengan memberikan penghargaan atas karya tulis terbaik wartawan yang menulis tentang TNI AU.

KSAU Award akan diberikan pada malam resepsi HUT TNI AU di Puri Ardhya Garini pada 9 April malam.

Inovasi saat penanganan bencana

Dituturkan KSAU kepada wartawan beberapa saat lalu di Yogyakarta, banyak inovasi sudah dilakukan TNI AU dalam satu tahun terakhir. Selain bersiaga membantu penanganan bencana di tanah air, TNI AU juga terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan operasi.

“Satu tahun ini banyak hal yang biasanya kita tempuh secara normatif, harus dicari terobosan dengan tidak keluar dari aturan yang ada. Harus lebih inovatif untuk menyelesaikan permasalahan yang ada. Mau tidak mau harus berinovasi,” kata Yuyu.

Latihan operasi malam pesawat TNI AU (photo : riaupotenza)

Inovasi dimaksud Yuyu cukup banyak. Di antaranya disampaikan soal menyiapkan ratusan tandu untuk evakuasi korban bencana alam di Lombok dan Palu menggunakan pesawat.


Bahwa ternyata tandu yang tersedia tidak mencukupi untuk mengevakuasi korban menggunakan pesawat C-130 Hercules dan C295.

Korban luka banyak, namun tandu terbatas. Meminta dan mengajukan permintaan dalam kondisi emerjensi seperti itu, jelas tidak pada tempatnya.

“Kami lalu berinovasi dan gerak cepat. Kami punya Depo dan Komando Pemeliharaan, kami akhirnya buat sendiri 250 tandu untuk membantu bencana di Palu,” kata KSAU Yuyu Sutisna.

Pemeliharaan pesawat

Invoasi lain yang disebutkan Yuyu adalah dalam hal pemeliharaan pesawat Boeing B737 yang dioperasikan TNI AU.

“Dulu pemeliharaan berat selalu dilakukan di luar negeri, paling dekat di Singapura dan Malaysia. Di sisi lain kita punya GMF (Garuda Maintenance Facility) yang sudah maju,” ulas KSAU.

Dari penelusuran dan niat berinovasi itu, TNI AU pun mengirim perwiranya ke GMF untuk menjajaki kerjasama pemeliharaan pesawat.

Pada akhirnya kerjasama tersebut ditandatangani antara pihak TNI AU dengan GMF dalam bentuk MoU pada Februari 2018 saat berlangsungnya Singapore Air Show.

“Saya minta GMF memberikan supervisi kepada kami dalam hal pemeliharaan pesawat Boeing,” ucap Yuyu.

Kerjasama ini sesuai kebijakan KSAU dalam memanfaatkan Inhan (Industri Pertahanan) dalam negeri, khususnya kebijakan terkait pemeliharaan pesawat TNI AU saat ini maupun di masa mendatang.

Dengan GMF akhirnya dilakukan kerjasama pemeliharaan D-check pesawat B737 di Depohar 10 Lanud Husein Sastranegara Bandung, pesawat Hercules serta mesin.


Latihan operasi malam pesawat TNI AU (photo : poskota)

Selain untuk meningkatkan kemampuan Depohar TNI AU, kerjasama ini juga dimaksudkan untuk mengefektifkan penggunaan anggaran yang ada. Yuyu yakin, jika dilakukan sendiri oleh teknisi TNI AU, dipastikan biaya yang harus dikeluarkan akan jauh berkurang.

Hanya saja untuk mencapai tahap itu, TNI AU harus berinvestasi membeli tool kits, alat kerja. Bagi Yuyu tidak masalah, sejauh sesuai aturan dan dengan maksud baik.

“Kita investasi beli tool kits agar bisa memlihara Boeing. Kita laksanakan pemeliharaan pesawat pertama Boeing dan hasilnya ternyata lebih cepat. Memang ada yang tanya, kok boleh, saya pikir selama sesuai aturan dan ada check list, quality control, tidak ada masalah. Jadi jangan ada keraguan,” tutur KSAU panjang lebar.

Hasil akhirnya memang luar biasa. Selain proses pengerjaannya lebih cepat, TNI AU juga bisa menghemat anggaran Rp 11 miliar untuk satu kali pemeliharaan.

“Itu salah satu inovasi yang kita lakukan. Banyak lagi, kita berpikir out of the box, berani sesuai aturan yang ada,” ujar Yuyu.

Pembangunan Koopsau III

Terkait pembangunan kekuatan, KSAU juga menuturkan pekerjaan melengkapi Koopsau III yang saat ini tengah berlangsung di Indonesia Timur.

Saat ini TNI AU sedang membangun infrastruktur di Biak, yang direncanakan untuk bangunan Mako Koopsau III akan selesai tahun ini.

Dengan pengembangan organisasi ini, masalahnya kemudian adalah kebutuhan personel. KSAU mengakui kekurangan personel di level bintara, tamtama, dan perwira menengah.

“Untuk pemenuhan personel di Koopsau III jadi masalah karena kita zero growth, hanya mengganti yang pensiun namun di sisi lain organisasi dimekarkan,” ulasnya.

Sebagai solusi, jelas KSAU, untuk mengisi kebutuhan personel ini pihaknya tidak mengacu kepada DSPP (daftar susunan personel dan perlengkapan).

“Kita tidak bisa samakan Lanud Halim tipe A dengan Lanud Biak yang juga tipe A. Yang penting satuan itu bisa melaksanakan tugasnya. Karena kalau mengejar jumlah personel, akan sulit bagi kita mencapai tahap ideal.”

Terkait Koopsau III, TNI AU akan membentuk Skadron 33 di Makassar. Ini adalah skadron angkut berat menggunakan pesawat Hercules.


Latihan operasi malam pesawat TNI AU (photo : TNI AU)

Kenapa segera dibentuk di Makassar, karena, jelas KSAU, di sana sudah dibentuk Divisi III Kostrad yang salah satu tugasnya adalah PPRC.

“Mereka pasukan mobilisasi cepat sehingga harus didukung skadron angkut strategis. Karena pesawat Hercules tipe J belum datang, pesawat yang ada akan kita bagi tiga dan ditempatkan di Makassar,” ujar Yuyu.

Sementara di Biak akan dibentuk Skadron 27 yang alutsistanya diambilkan dari CN235 dan C295.

Juga akan bentuk Skadron 9 helikopter. Delapan heli EC725 Cougar sudah dipesan melalui kontrak dengan PTDI. Kalau tidak ada perubahan, Skadron 9 akan berada di Jayapura.

Pengadaan alutsista lainnya

Selain membeli enam pesawat amfibi spesialis pemadam kebakaran Canadair CL-415 dari Kanada, TNI AU juga dalam proses pengadaan lima pesawat Hercules tipe J, sembilan Casa C212 dari PTDI, dan UAV.

Belum lagi sistem rudal NASAMS (National Advanced Surface to Air Missile System) dari Norwegia, rudal AMRAAM, enam radar GCI, satu radar medium, satu radar pasif.

“Nanti 2021 akan berdatangan semua,” urai KSAU.

Sementara terkait pengganti F-5 Tiger II, Yuyu mengatakan bahwa TNI AU sudah menyerahkan semua persyaratan kebutuhan kepada Kementerian Pertahanan.

“Tugas kami sudah selesai, sekarang tinggal di Kemhan yang masih harus menyelesaikan beberapa persoalan seperti soal imbal dagang dan regulasi lainnya. Kami ingin segera mengganti F-5,” aku Yuyu.

Meski kontrak pengadaan Su-35 belum efektif, TNI AU telah melakukan persiapan sarana dan prasarana. Seperti pembangunan hangar, apron, dan shelter di Skadron 14. Program pembangunan infrastukrtur harus dijalankan karena hangar yang ada sangat kecil dan shelter-nya pendek.


Latihan operasi malam pesawat TNI AU (photo : Kompas)

Untuk itu karena proses pengadaan Su-35 belum efektif, Marsekal Yuyu mengakui pihaknya belum mengirim personel calon penerbang Su-35 ke Rusia.

“Tunggu kontrak efektif baru prosesnya berjalan. Namun kami sudah menyiapkan, saya tidak katakan Sukhoi 35, apapun pengganti F-5, kami sudah menyiapkan penerbangnya,” ujar Yuyu.

Ditambahkannya, otomatis calon penerbangnya dari Skadron 14 dan juga Skadron 11. “Orang-orang inilah yang akan kita manfaatkan.”

Operasi malam hari

Selain modernisasi alutsista, KSAU juga membuat program peningkatan kemampuan terbang malam di skadron tempur. Di tahun ini diagendakan seluruh skadron beroperasi malam.

Bahkan untuk pesawat EMB-314 Super Tucano dari Skadron 21, sudah melaksanakan sampai pengeboman malam dan intersepsi malam.

Dengan tetap dalam koridor keselamatan terbang, setali tiga uang TNI AU juga meningkatkan kesiapan radar untuk mendukung latihan terbang malam.

“Target saya tahun ini seluruh pesawat tempur bisa melaksanakan operasi malam, selama ini hanya terbang malam saja bukan operasi malam,” ucap KSAU Marsekal TNI yuyu Sutisna.

Dirgahayu TNI AU ke-73, sayap pelindung tanah air Indonesia yang dibanggakan.

(TNI AU)

102 komentar:

  1. Dirgahayu TNI AU ke 73. Kepak sayapmu mengawal NKRI

    BalasHapus
    Balasan
    1. dirgahayu tni au,
      shopping soping terus tiada henti, makin lengkap dan muda bersama esyu-35 & IFX haha!🤣🤣🤣

      Hapus
  2. Balasan
    1. tentuw bukan,
      999thn tanah
      99thn air
      kabhurrr aahhh haha!🤣🤣🤣

      Hapus
  3. Happy anniversary..!
    Good job pak Yuyu 👍

    Eehhh..ini :
    "..kami sudah menyiapkan, saya tidak katakan Sukhoi 35, apapun pengganti F-5, kami sudah menyiapkan penerbangnya.."

    Hwihihi..😁

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau kelamaan sikat F15 aja pak atau ganti F16 Viper dahh.. 😅😅

      Hapus
    2. Sikat F-16V nya.....SU-35 ne cukup disikut wae (@superstar, 9 april 2019) 😎

      Hapus


    3. yang nyikut2 pasti murid2 tauladan dosen sebelah tuch om super haha!😜😜😜

      soalnya ngambek gak ada satupun maenannya yg dibeliin, mehong sich haha!🤑🤑🤑

      Hapus
    4. Itu quotenya menarik ya? "...Saya tidak katakan Sukhoi 35, apapun pengganti F-5..." Sepertinya ada masalah mendasar. Tawaran pembelian sawit Rusia ke malaysia untuk pesawat Rusia yang disebutkan 90% (90% kebutuan sawit Rusia dipasok Indonesia) dari Indonesia bisa dibagi ke Malaysia. Ini Seperti "omelan/ngambek" diplomatik. Terus Puttin mau khusus ke Indonesia setelah pemilu? Makin misterius. Dilain pihak tiba2 gencar penawaran Viper.

      Gw rasa deal SU-35 ini "nyangkut" gara2 deal bawah meja sama Rusia utk hal lain yang nyangkut. Apalagi tiba2 ada statement Presiden yang bilang kita tidak mau lagi beli alutista bekas. Politik dan alutista kalo digabungin emang bikin puyeng wkwkwk

      Hapus
    5. Gundala......apanya Camel Petir 🤔🤔🤔

      Hapus
    6. wahh diedit, yg lengkap donk om ps, ntar kesian mahagurunya om smiling, baper haha!😅😅😅

      cem ini om ps, om super & om smilikity:

      "Tunggu kontrak efektif baru prosesnya berjalan. "Namun kami sudah menyiapkan, saya tidak katakan Sukhoi 35, apapun pengganti F-5, kami sudah menyiapkan penerbangnya,” ujar Yuyu."

      maksudnya beliau ituw protokol persiapan xlaluw dilakukan pada pengganti pesawat f5 haha!😅😅😅
      dan semua tau pengganti f-5 tiger ituw memang 2 jenis pesawat tempur yaituw f-16 hibah & esyu-35, begitchu haha!😎😎😎

      kan sering guwe tulis, apalagi sewaktu dosen sebelah mahaguru pengendara kegelepan hadir disini jeng jeng😎😎😎

      f-16 hibah ituw dulu maunya buat pengganti f-5 tiger, dan djelas banget ditulis dalam dokumen dsca amrik yg bunyinya begini:

      ----------------------------------
      "Indonesia desires the F-16 aircraft to modernize the Indonesian Air Force (IAF) fleet with aircraft more capable of conducting operations in the outermost border regions of Indonesia. The IAF’s current fleet of F-16 Block 15 aircraft is not capable of fulfilling that role, and the aging F-5 aircraft are expensive to maintain and operate due to diminishing resources existing to support the aircraft. The avionics upgrade will provide the IAF an additional capability benefitting security by modernizing the force structure, and enhancing interoperability by greater use of U.S.-produced equipment. Indonesia, which already has F-16 Block 15 and F-5 aircraft in its inventory, will have no difficulty absorbing these upgraded systems."

      https://www.dsca.mil/major-arms-sales/indonesia-regeneration-and-upgrade-f-16cd-block-25-aircraft
      ----------------------------------

      Hapus
    7. uda liat kan gaes, jaman dulu aja kita dapet f-16 hibah alesan yg dipake pasti f-5 tiger.

      guwe perna nulis jugak ke mahaguru sebelah, kalo kita uda nrima f-16 hibah, artinya uda kelar donk skuadron pengisi f-5 tiger, malah dapet bonus 1 skuadron pulak haha!😉😉😉

      jadi kebutuhan pespur pengganti tiger harusnya gak relevan.

      namun tni ituw ajaib dan tak mudah ditebak arahnya, seperti yg sering guwe tulis buat warganet tetangga kesayangan.

      ternyata f-5 masi dipake lagi buat pengadaan pespur baruw haha!😋😋😋

      makanya guwe tulis lagi ke om pengendara kegelepan jeng jengg😎😎😎
      "jikalo tni au pengen nambah pesawat tempur, biar nanti pespur baruw dateng tahun 2020 pon tak masalah, kerna tiger jelas uda ada gantinya plus 1 skuadron, begitchu haha!😊😊😊

      lgs dach mahaguru sebelah bikin artikel di blognya myomot masukan guwe, gpp sich tp heran aja itu font nape dibuat gde2, cem hipno terapi haha!😜😜😜
      makanya jgn sering2 mampir, bisa kesihir ntar gaes haha!🧙‍♂️🧙‍♂️🧙‍♂️

      dan diartikel ini sangat djelass donk TNI AU telah melakukan persiapan sarana dan prasarana seblum pesawat tiba.
      dulu skuadron 16 tak ada di jagad republik ini. maka dibuatlah hanggar, apron & shelter.
      hal serupa terulang kembali ktika skuadron 14 di apred utk pespur kesayangan om anti embalgo esyu-35 haha!😜😜😜
      pak ksau uda resmikan pembangunan hanggar, apron dan shelter.
      dan diatas ditulis tuch om pedang tidak hanya utk di Skadron 14, masih banyak skuadron2 laen yg akan segra aktif di tanah air haha!😉😉😉

      Hapus
    8. Bro....komennya gak usah panjang2lah, mana hurufnya kecil pulak, susah nih batjanya 🙆🙆🙆

      Hapus
    9. makanya pake gugel trans donk...dikopipas lgs baca sendiri, kyk radio om...tung tung tung🔨🔨🔨 protesz aza haha!😆😆😆

      Hapus
  4. Super Tucano sudah advanced sekarang bisa melakukan pemboman malam hari padahal model pesawat baling2. Jauh lebih baik ketimbang Bronco.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sutuc ada 2 versi, yang pake Flir & standaran.
      Yang kebagian pake standaran ya pake NVG..😊

      Ga cuma Sutuc, Herky belakangan ini sering sliwar-sliwer ampe larut..ga peduli malem minggu/malem senin/hujan-hujan..

      Strong beib! 😁

      Hapus
    2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    3. Weeeee....lha itu di marawi kemarin, si bronco dibekali targeting pod dan smart munitions lho om 🤷

      Hapus
  5. Selamat DIGAHAYU TNI-AU makin jaya selalu, kalau ketemu JF-17, pesawat meletup-letup dan roda gear rusak di langit langsung tembak aja pasti punya kerajaan MISKIN


    xixixixixi.....

    BalasHapus
  6. Ini cakep ini.. kapan beli ginian lagi

    https://i2.wp.com/jakartagreater.com/wp-content/uploads/2019/04/IMG-20190408-WA0026.jpg?ssl=1

    From JKGR

    BalasHapus
    Balasan
    1. Beli?

      Minta aja ini sebagai bonus, khan ada ribuan tuh mau dipensiunkan.

      Hapus
    2. hah masa minta? prasaan kita gak perna rikues dach om woof2 haha!🤨🤨🤨
      bukannya gengsi ama barang hibah, tp tawaran hibah itu xlalu nunggu inisiatip dr pihak sana(pemberi).
      kan malu lho uda rikues tp yg donor ogah haha!😂😂😂



      Hapus
    3. lhooo, katanya cuma 7 ekor
      lhaitu kok bisa baris panjang ?

      hmmm sudah kuduga, penuh kerahasiaan TNI itu

      Hapus
  7. 😺😸😹 Untuk itu karena proses pengadaan Su-35 belum efektif, Marsekal Yuyu mengakui pihaknya belum mengirim personel calon penerbang Su-35 ke Rusia.😺😸😹

    👮👲👷 saya tidak katakan Sukhoi 35, apapun pengganti F-5, kami sudah menyiapkan penerbangnya,” ujar Yuyu.👮👲👷

    @choko nya tukangngitung 😂😂😂

    Keliatan kan bedanya pimpinan matra yg sekarang dengan jaman ketika masih dipimpin oleh....sebut saja "kang asep" 🙆

    Kalo "kang asep" mah maunya tinggal nyemplak, mintanya yg serba wah (minta ini-itu tinggal tunjuk), ga mau capek ngurusin....kalo rusak tinggal diafkir dan beli yg baru lagi 🤦🤦🤦

    BalasHapus
    Balasan
    1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    2. ☝️🏻....ini "kang asep" yg saya maksut tempo hari yg masih ada hubungan kekerabatan dg om @palugada 🤷. Yg pernah kirim penerbang ke rusia belajar nyetir sukhoi-35 😣

      Hapus
    3. ..kang asep?
      Masih satu daerah ama pak yuyu tho mas..?

      😁

      Hapus
    4. Satu daerah sama pak sutisna maksutnya 🤷

      Hapus
    5. tukan, babeh sendiri kok diganti2 namanya, gemana sich om smiling haha!😳😳😳

      kan babeh jagoan, pilihan doi paling bener dan tepat. smua uda ada di renstra kok. malah uda diperbincangkan 1 dekade seblomnya oleh TB/petinggi tni au.

      josss weibel, joss awewe, apalagi naek jet ski piawaii uhuyyy haha!🚤🚤🚤

      ayo donk om smilikity kita makasi atas esyu-35nya dari babeh haha!🤝🤝🤝

      Hapus
    6. Oh tak mungkin itu akan batal, ruu kerjasama indonesia - rusia sudah selesai' lah mau dibawa ke mana ruu ini???? Ini cuman statemen karena emang masih sedikit ada kendala, mau nya TNI AU ya pastinya su35 dong 😃😄

      Hapus
    7. RUU nya bakal buat dibeliin truk URAL...."kalo tak ada URAL yg melintang, kami mengundang kehadiran bapak/ibu/sodara ke pernikahan sesembahan kami Master nGitung, PhD yg sedianya akan kami nikahkan dengan mempelai putri....eeeh 🙆🙆🙆"

      Hapus
    8. paling kok beli tuh coastal defence dari ruskye, mau ditaroh di natuna.


      wkwkwk

      Hapus
    9. Itu RUU kan buat landasan hukumnya....perkara rusia mau kooperatif dg persyaratan yg kita minta itu soal lain lae 🤷

      Hapus
    10. Lah kalau cuman tuk buat truk kok pake ribet sampai maksa2 harus segera tuntas, maksa2 segera tuntas pasti ada alasan besar dibalik ini 😊

      Hapus
    11. Ya itu...biarpun sudah landasan hukum, utk operasionalnya tetep harus patuh pada UU Inhan yg mensyaratkan TOT dsb.

      Kalo negara sahabat yg keukeuh gak mau kooperatif dg syarat yg kita ajukan, ya UU nya tinggal UU saja...magabut ditangan negara tsb 🙆🙆🙆

      Hapus
  8. @DON PUAN dan @UNKNOWN Beruk Malonte

    negara pemalas malassial bisa buat cam ini tak ?

    https://www.youtube.com/watch?v=5VzkaH_dW-I

    koh koh koh

    BalasHapus
    Balasan
    1. satu lagi beruk malon....cekidot

      https://www.youtube.com/watch?v=r2PyK6GF9Eo

      Hapus
    2. Kl malon mn bisa buat cem tuh bro,malon cuma ada kepakaran melancap,stampal stiker,asbun dan kongkek je bro wkwkwk

      Hapus
  9. inovasi=innova, bkn kijang kan haha!🤭🤭🤭

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kijang 1,kijang 1...break,break...86,di monitor gitu ompal

      Hapus
    2. brik kibrik..kijang 2 masuk..dimonitor kijang 2, ada 1 mahluk jiran lepas, mohon diamanken dan difentung om pit, 813 gt ganti haha!😎😎😎

      Hapus
  10. Belanja tuh belanja

    Tahun 2021 mulai berdatangan

    Kalo mulai tahun 2021 berdatangan berarti pengadaannya sekitar 3-4 tahun sebelumnya yaitu tahun 2017-2018.

    6 CL-415
    8 Caracal
    5 Herky tipe J
    9 NC212
    NASAMS
    AMRAAM
    6 Radar GCI
    1 radar medium
    1 radar pasif


    Su-35 belum efektif, dikatakan belum ada penerbang yang dikirim ke Rusia untuk dilatih terbangin Su-35.

    Yang dikirim hanya untuk belajar bahasa Rusia saja bukan untuk belajar secara teknis.

    Dibilang "Apa pun pengganti F5" berarti bisa F15 / F16 / F35 dong.

    Hehehe jemaah Sukhoiyah jadi kebelet pipis...

    😂😂😂😂😂

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yang lain disebut bakal dateng, si Flanker E kagak..😑

      Trus sulfur dateng kapan? (lho?)

      😂😂😂😂

      Hapus
    2. PS@ JF-17 SULFUR tuk orang miskin cem tetangga sebelah om wkwkwk

      Hapus
    3. Jangan gitu dong master...pan baru kemarin bilang su-35 tetep dibeli buat sparing patner sama F-15 🙆

      Achhhh, mungkin efek kebanyakan makan buntut ayam yg bikin master jd pelupa gini 🤔

      Hapus
    4. Mas Smili,

      Maret kemarin saya mampir ke King Cobra House daerah Mabes Raya dekat perempatan Taman Sari.

      Di situ beli Phyton goreng, sate Phyton, dan Biawak goreng, enak lho.

      Sebenarnya saya juga ditawari Buaya Goreng dan Monyet Goreng, tapi saya masih belum berani coba yang Buaya Gorengnya.

      Sedang kalo Monyet Goreng saya nggak mau karena kasihan kalo inget ama Malon.

      Hapus
    5. Huwahahahahahah...😂😂

      Sungguh, itu banyolan Master yang paling master..

      Ahahahaha...😂😂😂
      Sadis.

      Hapus
    6. ☝️🏻.....bisa baelah si master ini 😂😂😂

      Hapus
    7. Jauh-jauh bertandang ke tamansari cuma buat nyantap hidangan ular.....payah pula master ini (nggak ngajak-ajak sich) 🙆🙆🙆

      Hapus
    8. Kalo ngajak-ngajak rak tak tunjukkin kebon mangga yg buahnya masih ranum-ranum 😎

      Hapus
    9. Om TN, tertarik gak sama Tilt-rotor macam MV-22 Osprey?

      Hapus
    10. Om TN mah tertariknya sama hidangan ular bung....padahal disekitar tamansari mah banyak hidangan ayam (heran 🙆🙆🙆)

      Hapus
    11. Oh itu bisa tuh osprey untuk basarnas, bakamla, AL dan AD kita.

      Hapus
    12. yg fenting hanggarnye uda dibuat, yg resmiin pak ksau, makasi pak uhuuy haha!👍👍👍

      https://defence.pk/pdf/attachments/54413306_2232357423453356_3744020526335524864_n-jpg.547416/

      Hapus
    13. Hangar mah barang mati, gak bisa protes bakal diisi apaan.....ibarat punya anak prawan, yg ngapelin bisa siapa saja, tapi yg ngawinin bisa beda lagi 😂😂😂

      Hapus
  11. hadeuuu, klewat lagi dah pesta rakyat di halim, airmin gimana sech kok britanya telat haha!🤣🤣🤣

    padahal kata brita dibawah ini, neng AWEWE101 heli tercantik dikawasan tampil euy haha!😍😍😍


    disebut ampe 2x, si neng kagak kliatan yak haha!😆😆😆
    TNI AU Gelar Pesta Rakyat untuk Peringati HUT ke-73
    https://www.youtube.com/watch?v=zQnJkSYurko

    tnang skuadron 3 masi ada acara nich haha!👍👍👍

    BalasHapus
    Balasan
    1. ayo neng awewe mandi kembang yuk setaon sekali neng haha!💐💐💐

      Hapus
    2. Gimana oom pal, masuk "Dirgantara Mandala" tha..? Ups..😁

      Beneran jendes muda kempling..😘

      Hapus
    3. wadaaww jaangaaaann dooloo donk, kan masi prikitiuuww haha!😳😳😳

      Hapus
    4. Qiqiqi..
      Lha pak dhe aja emoh oom.

      Masih berani nekat?
      😂😁

      Hapus
    5. bkn masalah nekad, saatnya akan tiba, mau tak mau awewe akan mengudara dan mengangkasa ke seantero negeri haha!😉😉😉

      Hapus
  12. TNI AU genap berusia 73 tahun. Sebuah perjalanan panjang angkatan perang yang terbentuk tidak sampai setahun sejak Republik Indonesia merdeka. Bahkan TNI AU (ketika itu AURI) lebih dulu terbentuk daripada Angkatan Udara Amerika Serikat, yang diresmikan pada 18 September 1947.


    -----------
    baca-baca di wiki, emang bner au amrik ulang taonnya ada 2 haha!🤠🤠🤠

    1 August 1907(111 years, 8 months)(first antecedent)
    18 September 1947(71 years,6 months)(as independent service)

    sidik telisik, ternyata au amrik dulu adalah cabang dr ad amrik, owwh begetuw haha!😊😊😊

    BalasHapus
    Balasan
    1. yg heran ada negara tetangga angkatan bersenjatanya lebih tuwa daripada negaranya?
      negara konon tahun 60-an, ribet beda2 sich haha!😉😉😉

      angkatan lautnya tahun 1934
      angkatan daratnya tahun 1933
      angkatan udaranya mudaan dikit tahun 1958

      siapakah dia?

      Hapus
  13. Setelah baca dg teliti artikel diatas....baru sadar kalo "era sebelum" kepemimpinan pak hadi~pak yuyu sangat tidak memperhatikan aspek maintenen dan inovasi yg justru sangat menunjang keberhasilan operasi 🤔

    Maka benar adagium yg berbunyi "seorang profesional bicara ttg logistik sedang yg masih amatiran bicara ttg taktik" 🤗🤗🤗

    BalasHapus
    Balasan
    1. Berarti akang asep amatiran?

      Ish..ish..ishh...si akang

      😁😁😁

      Hapus
    2. Kalo akang asep aja amatiran, trus tetangga apaan dunk..? 😂

      -satu skuadron Fulcrum pensiun.
      -satu skuadron SU-30 baru 1 selesai MRO.
      -satu skuadron heli abis karena insiden.
      -dua sulfur diharapkan.

      😁😂

      Hapus
    3. Ya nyatanya begitu....🤷

      Mosok ada nc-212 dan cn-235 mangkrak malah mau diafkir dan dipensiun trus diganti pake c-27...padahal didalam negri ada potensi utk menjamin keberlangsungannya.

      Pilih pespur juga yg harus opname luamaaa di luar negri, padahal tersedia pilihan yg bisa di MLU didalam negri....pilih heli ya yg mahal biaya operasi dan polulasinya dikawasan aspac sgt kecil 😫😫😫

      Hapus
    4. Byuh, halooow..
      Komisi-1 gimana?

      Mosok formil beginian yg mesti teriak..teriak..
      😁😁

      Hapus
    5. Lha itu apa, anggota komisi 1 ada dibawah 👇🏻

      Hapus
    6. Dibawahku persis....(ndak mleset ngenani om super 😂😂😂)

      Hapus
    7. Ampuuuun pak, ampun...🙏🏻🙏🏻🙏🏻

      Iya pak, kami paham sekali kalo pak komisi sedang sangat sibuk sekali menggalang gerakan "pipel power"....sampe-sampe gak sempat menyerahkan laporan pajak 😖😖😖

      Hapus
  14. inovasi dari mananya? biasa bae lah pak

    BalasHapus
    Balasan
    1. "Inovasi....ora, opo-opo sarwo tuku, tur tukune neng rusia 🙆🙆🙆"

      https://youtu.be/X10EHZqa2Do

      Hapus
  15. Sementara itu menurut menteri di sebuah negara :

    "Selenggaraan aset-aset utama seperti pesawat C130, Nuri, Sukhoi dan helikopter EC725.
    Di LIMA baru-baru ini kita lihat Nuri terbang. Tunjuk kepada penonton semua bahawa Nuri umur 55 tahun masih boleh terbang dan membuat persembahan yang baik.
    Sebab di dalamnya diperbaharui segala sistem, maka dia dapat terbang dengan baik.

    Kemudian kita lihat pula masa saya menjawab di awal penggal dahulu iaitu Sukhoi boleh terbang waktu itu hanya empat. Di LIMA baru-baru ini kita terbangkan 10…maintenance, repair and overhaul (MRO)dibuat oleh syarikat tempatan dengan kerjasama bantuan teknologi asing dan sebagainya kita dapat terbangkan Sukhoi bahkan membuat pertunjukan yang begitu hebat"


    -------

    Mantap memang negerinya mr.Unknown.. haibat.. top class..!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya deeuh, heubat..😂
      Gak tau apa, pilotnya ketir-ketir gitu.. 😂

      Mestinya si pak cik request ikutan joy flight naek itu barang, biar pada mangkin percaya..😁😂

      Hapus
    2. Over Half Of Century in ages and still pushing to keep flight.. dats phenomenal considering diz is airflight tools which really need most of attention in details unlike 55 years Ship or 55 years Tank. Dats pretty cool.

      And.. is it really 10 SU able to fly ? Nice then.
      Mr.Palu as a witness in field can you give us the detail story ?????

      Hapus
    3. Cb om palu beri testimoni y...BNR tuh yg terbang 10 ekor di lima kmarin..🤔

      Hapus
    4. Gila memang malon rakyat dicuci otak sampai segitunya parah... Mau jadi korea utara nih ...bedanya kl dikorut asu yg jd target kl malon negara kita jadi target cuci otak ...masih untung di indonesia

      Hapus
    5. MRO tipu2 malon mampu letupkan engine jet pejuang dan rosakkan landing gear wkwkwk

      Hapus
    6. Mro kanibal & mro ala selfie malon tolol,,,hampir ja nyungsep f18 sampahnya 😂🤣

      Hapus
  16. 2055 NURI LITTLE BIRD akan diupgrade dan di-lifeextension sampai 100 tahun lagi dan akan dijadikan plaform Ground-Attack helicopter dengan dipasang Vita Berlendir 100mm full auto.

    BalasHapus
  17. Gumun....enek artikel ttg TNI AU kok sepi sing komen, opo poro warjager ki luweh tresno maRang SU-35, ngungkuli tresno lan mongkogke maRang TNI AU 🙆🙆🙆

    BalasHapus
  18. Tni au sudah latihan formasi dihalim beberapa hari lalu,hanya karena prahoax bikin sensasi yang pesawatnya dicegah terbang oleh sukhoi,ga jadi ada demo terbang.

    BalasHapus
  19. They achieved already making their Stealth Idiot INDONS made IFX-T block 2009-2019 powered by TONG-TONG 400HP PISTON TYPE ENGINE.



















    koh koh koh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Malon idiot can't receive to see indonesia always in front of malon wkwkwk

      Hapus
    2. Poor Malaydogsial low IQ always crying like sissy because Jealous 😁

      Hapus
  20. Step by step semoga TNI AU semakin strong 💪💪💪

    BalasHapus
  21. Statemen pak yuyu sutisna : kami tak bilang su35 (mau TNI AU ya pasti su35, gk mungkin pespur kelas II f16v) tp karena sedikit ada kendala ya gk mau kasih statemen kasih harapan yg belum pasti 😃😄

    BalasHapus
    Balasan
    1. Emang anak sekolah pake kelas-kelas segala lae 🙆🙆🙆

      Hapus
    2. Wajar kalau dalam hidup ini ada pro dan kontra mas 😄😃

      Hapus
  22. Dirgahayu TNI-AU !! Gw seneng sekarang ini AU atau AURI (kata tukang ngitung, ketahuan umurna nih wkwkw) banyak latihan, minim kecelakaan, mengedepankan sarana dan prasarana dan terlihat fokus pada inovasi. Seperti kata pak Mul kemarin pelatihan yang berulang, berkelanjutan, dan bertingkat. KUDOS pak yuyu!!

    BalasHapus
  23. tenang bro,,,SU 35 ttp dtang,,,F15 juga psti di beli,,F16 viver juga sma ,,ingat 180 pesawat yg di rencanakan ttp berjalan sesuai target,,walau pun pesawat nya beda beda

    BalasHapus
  24. permisi ya
    mau numpang promosi bo kelinci99
    menyediakan 18 live game dan 4 pasaran togel ya bos
    untuk Diskon 2D: 29%, 3D: 59%, dan 4D: 66%
    Hadiah 4D x 3000, 3D x 400, 2D x 70, 2D Depan&Tengah x 65
    pelayanan yang cepat dan ramah
    untuk cashback kami berikan sebesar 5% untuk permainan live casino ya bos
    silahkan kunjungi WWWoKELINCIPOKER99oME
    BBM : 2B1E7B84

    BalasHapus
  25. Sekarang Hadir pembayaran melalui OVO.
    Sangat Mudah dan Praktis bisa anda lakukan dimana saja dan kapan saja..
    Tersedia Akun user id secara gratis dan bisa memainkan 7 permainan poker online serta banyak game menariknya di Agens128..
    Untuk info selanjutnya bisa menghubungi Pihak ANAPOKER dan juga AGENS128 di
    Contact Kami :
    BBM : D8B84EE1 / AGENS128
    Line id : agens1288
    WhatsApp : 085222555128

    BalasHapus