Basic design of Arrowhead 140 is made from Iver Huitfeldt class frigate (photo : Babcock)
Indonesian shipbuilder PT PAL will implement the Arrowhead 140 design on a contract it secured from Jakarta in April 2020 for two Iver Huitfeldt class-variant frigates.
In response to questions from Janes, PT PAL's public affairs office confirmed that the two-ship contract worth USD720 million is officially in force, and work is under way in Surabaya, Indonesia, to prepare for the first build.
However, Janes also understands from a separate industry source that discussions are still ongoing between PT PAL and Babcock on design modifications that will be undertaken to meet the Indonesian Navy's requirements.
As reported by Janes in June 2020, the Indonesian Ministry of Defence (MoD) signed a preamble contract for a variant of the Iver Huitfeldt frigate with PT PAL in April 2020. However, the two-ship contract only became effective from 24 May 2021, PT PAL told Janes on 5 October.
(Jane's)
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusAmran Hashim Sabar tuan2.. Apabila prototaip kereta terbang berjaya dihasilkan maka masalah jet pejuang bukan lagi isu besar bagi negara kita.. Untuk sementara waktu ni jemput minum sesudu minyak sawit dulu.. πππ
HapusIndonesia akan Mengimplementasikan Desain Arrowhead 140 pada Kontrak varian Iver Huitfeldt
BalasHapus05 Oktober 2021
Desain dasar Arrowhead 140 dibuat dari fregat kelas Iver Huitfeldt (foto : Babcock)
.pembuat kapal indonesia PT PAL akan menerapkan desain Arrowhead 140 pada kontrak yang diperoleh dari Jakarta pada April 2020 untuk dua frigat varian kelas Iver Huitfeldt.
.Menanggapi pertanyaan dari Janes, kantor urusan masyarakat PT PAL mengkonfirmasi bahwa kontrak dua kapal senilai USD720 juta secara resmi berlaku, dan pekerjaan sedang berlangsung di Surabaya, Indonesia, untuk mempersiapkan pembangunan pertama.
.namun, Janes juga memahami dari sumber industri terpisah bahwa diskusi masih berlangsung antara PT PAL dan Babcock tentang modifikasi desain yang akan dilakukan untuk memenuhi persyaratan Angkatan Laut Indonesia.
.Seperti dilansir Janes pada Juni 2020, Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI menandatangani kontrak pembukaan varian fregat Iver Huitfeldt dengan PT PAL pada April 2020. Namun, kontrak dua kapal tersebut baru berlaku efektif mulai 24 Mei 2021. PT PAL mengatakan kepada Janes pada 5 Oktober.
.
Kontrak sudah dimulai dan sekarang dilakukan persiapan pembangunan Arrowhead pesanan TNI AL
BalasHapus=========
.Menanggapi pertanyaan dari Janes, kantor urusan masyarakat PT PAL mengkonfirmasi bahwa kontrak dua kapal senilai USD720 juta secara resmi berlaku, dan pekerjaan sedang berlangsung di Surabaya, Indonesia, untuk mempersiapkan pembangunan pertama.
.namun, Janes juga memahami dari sumber industri terpisah bahwa diskusi masih berlangsung antara PT PAL dan Babcock tentang modifikasi desain yang akan dilakukan untuk memenuhi persyaratan Angkatan Laut Indonesia.
.Seperti dilansir Janes pada Juni 2020, Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI menandatangani kontrak pembukaan varian fregat Iver Huitfeldt dengan PT PAL pada April 2020. Namun, kontrak dua kapal tersebut baru berlaku efektif mulai 24 Mei 2021. PT PAL mengatakan kepada Janes pada 5 Oktober.
Betul kan Pur apa yang saya kata kontrak Iver akan Arrowhead 140 sudah efektif sejak Mei lalu Wkwkwkwkwkwkwk
BalasHapusYang di PRANK BOUSTED RM 9 Billion tapi 1 kapal pun tak jadi-jadi tu tepi sikit wkwkwkwkwkwkw
=======
Seperti dilansir Janes pada Juni 2020, Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI menandatangani kontrak pembukaan varian fregat Iver Huitfeldt dengan PT PAL pada April 2020. Namun, kontrak dua kapal tersebut baru berlaku efektif mulai 24 Mei 2021. PT PAL mengatakan kepada Janes pada 5 Oktober.
However, the two-ship contract only became effective from 24 May 2021, PT PAL told Janes on 5 October.
BalasHapus--------------------------------------
Tambah meriang panas dingin dan ketar ketir tetangga beruk kita guys
Mantap satgas pembuatan fregat pun dah dibentuk maknanya tak lama lagi proyek segera dimulaikan mesti geng MALON IRI Dan Dengki Wkwkwkwkwkwk
BalasHapusTakpe saya tahu Geng MALON sedang Kecewa berat akibat di PRANK BOUSTED senilai RM 9 Billion tapi 1 kapal pun tak siap-siap Wkwkwkwkwkwk
Bisa bisa Arrowhead 140 cecah air duluan dibanding monumen LCS yg dibangga banggakan malon itu???
HapusSudah pasti la tuuu...
HapusYuk gempur gila d ajak taruhan lari bugil brani g?
πππ
Sebelah menunggu kontrak efektif 12 roda untuk fregat yang sedang dibangun,diduga kapal mereka akan di ikut sertakan di kejuaraan balap motor beruk internasional yang memeprebutkan hadiah 7 Ton pisang.
BalasHapusπππππ€£π€£π€£π€£
HapusFFBNW ya lon?
BalasHapusItu PKR 105, sekarang masih FFBNW / gak lon?
Kalo Kedah Class gimana? Masih FFBNW sejak lahir sampai sekarang yaa?
Wakakkakkakkkk
Tinggal tunggu first Steel Cutting moga jadi pada tanggal 10 November...
BalasHapusKayaknya lebih cepat kan bangunnya di batamec jadi gak perlu nunggu 4 KCR dan BRS meluncur
HapusApa bukan bentuk modul nanti penyelesaiannya tetap di PT PAL.......
HapusLbh cepat lbh baik,
HapusEeehh...habis diresmikan berbalon koneng, si KD LCS malah ATRET ke hanggar buat diprotolin lagi..
BalasHapusWakakakkakakakak
Wakakakakakkak
Belum ada engine gimaba mau sea trialππππ
HapusGa pke engine tak ape...bisa pasang layar poon. Macam dewaruci gaes...
Hapusπ²π²π²
Tinggal nunggu desain akhir dan first cutting steel
BalasHapusIndonesia menuju era Industri 4.0 dibidang military ship building.... Semakin siap bersaing dengan galangan kapal kelas dunia lainnya..... Wooow...
BalasHapus1st Cutting AH140 infonya bulan Feb'22 karena menunggu barang² pendukung lain²nya tiba dr LN..terkecuali kalau 1st cutting utk ceremonial bisa kapan saja..☺
BalasHapusTolong mas gempur bisa d undang gaes...
HapusBuat saksi mata genk malon.
Bulan depan siap dilakukan pemotongan plat ditandai mulainya proses pembangunan kapal
BalasHapusMohon Infonya Om Ngurah Rai.
Hapus2unit Arrowhead140 dikerjakan di galangan PT. PAL atau Batamec?
PAL
HapusJadi 1 dibangun di PAL dan 1 lagi di Batamec
HapusMenurutku kemungkinan besar Batamec hanya bikin modul. Habis itu dibawa ke Surabaya.
HapusBisa jadi mas
HapusSemua di PAL mas bro. Batamec kebagian buat module. Kayaknya sih next Iver (kalau jadi) bakal bagi 2.
HapusBerarti maksudnya PT PAL membeli desain AH140 dr Babcock untuk diimplementasikan pada proyek aktif 2 unit iver sebelumnya. Entah dana membeli desain AH140 terpisah dr nilai kontrak USD720 atau bukan. Tapi melihat skema G to G, bisa jadi negara yg membeli desain tersebut (terpisah).
BalasHapusBtw, walaupun FFBNW harga Iver tergolong murah (USD 360/unit, Rp 5,4 T), beda tipis terpaut dengan FFBNW PKR REM class 4,5T.
Semoga AH140 mjd cikal bakal frigat nasional
Iver mutant π
HapusMasih mending Om @garuda, dr pd siluman MahaRogolele..mutant joss ky X-Man wkwkkkkkπ
Hapusnyooihh harusnya sich beda, kontraknya kan 2x
Hapusdari yg guwe mengerti antara kontrak produksi frigat ke pt pal dan konsorium iver, OMT beserta patner lokal.
lalu kontrak disain dgn babkok terpisah.
harga, angka 720 ituw seharusnya gak relevan lagi kalo ditotal smuanya.
sebab, kite pakai disain babkok arrowhead 140 yang nantinya dimodif lagi om boliep.
sperti rilis kemhan seblomnya
150 meter gt loh haha!����
��
sebagai perbandingan, type 31e harganya GBP 268->$ 365 total $ 730 juta dolar
��������������������������������������������������
"Untuk perkembangan pengadaan kapal Frigate, Direktur Pembangunan Kapal PT. PAL Indonesia (Persero) menyampaikan bahwa PT. PAL Indonesia (Persero) masih melakukan penjajakan terhadap design kapal Frigate Babcock Inggris dan menyiapkan langkah alternatif dengan membuat design sendiri yang akan diasistensi oleh MTG (marinetechnik) dari Jerman dan FIGES dari Turki"
https://www.kemhan.go.id/baranahan/2021/03/31/perkembangan-pengadaan-sewaco-kcr-60-m.html
Harusnya begitu mas bro. Buat rada banyakan.
HapusTinggal menunggu mogami aja yang akan segera menyusul
BalasHapusSaya yakin kontrak efektif Mogami Class di Akhir tahun kalopun mundur di tahun 2022 di bulan Mei.
HapusSebenarnya sayank banget ngambil desain mogami tanpa isian sepeti milik jepang.
HapusHarga emang jd mahal tp worteedlah...timbang ambil lambung mogami tp isian eropa yg notabene samapersis sma isian arrowhead n frem...kenapa ga pebanyak aj sekalian arrowheadnya atau frem nya.
Mlh luwih gampang pemeliharaannya.
π€
Cmii
Kayaknya lagi nabung bodynya dulu mas bro. Nyari galangan yang bisa cepat buat.
HapusFFBNW ya lon?
BalasHapusItu PKR 105, sekarang masih FFBNW / gak lon?
Kalo LCS Maharogol gimana? Masih FFBNW & MANGKRAK sejak lahir sampai sekarang yaa?
Wakakkakkakkkk
Gempur si muka batu hanya intip2 shaja, di saat sepi baru mulai ngetrol.. begitulah tabiat malon belanja truck sampah, heli telur senang macam anak tadika. Woy beruk liat tu belanjaan yg lu sebut indon barang mewah woy.. ga macam malon barang sampah.. wkwkwk
BalasHapusWkwkwk....
BalasHapusOOT, DARUL DELAY...
Delivery Dates for MMEA Extended to 2022
Marhalim Abas April 6, 2021 Defence Contract,
SHAH ALAM: Delivery dates for MMEA OPV extended to 2022. Destini Bhd today announced that the government had agreed to extend the delivery dates of the three OPVs being built by the THHE/Destini joint venture.
This means that the first OPV – Tun Fatimah- will only need to be delivered by February, 2022 instead of October, this year as under the contract. The ship is targetted to be launched by late August, two months after the date that MMEA had stated previously will be the time it will take delivery of it. By agreeing to the extension the government may well allow THHE/Destini JV not pay any late delivery charges.
Destini announcement to Bursa
Reference is made to the Company’s announcements made on 27 October 2016, 30 November 2016, 8 December 2016 and 19 January 2017 respectively.
Destini Berhad (“Destini” or “the Company”) wishes to update that the Government of Malaysia vide its letter dated 17 November 2020 has approved an extension of time for the supply, delivery, testing and commissioning of three (3) units of Offshore Patrol Vessels (“OPV”) C/W fitting and accessories for Malaysian Maritime Enforcement Agency (“Contract”) (“EOT”) with effect from 23 August 2020 to 22 August 2022. The average current progress of the works for the OPVs is approximately 74%.
In view of the EOT above, delivery dates for the 3 OPVs initially scheduled on 22 October 2021 for OPV 1, 22 April 2022 for OPV 2 and 22 August 2022 for OPV 3 have been extended to 22 February 2022, 22 April 2022 and 22 August 2022 respectively. Launching for the OPV1 which works in progress has reached 89.5% is targeted to be by the end of August 2021.
This announcement is dated 6 April 2021.
I was told in early February that the ship was supposed to be launch in early March but alas, it was scrubbed just a few days before that date. I was told that the debris that blocked the original launch dates last year was the main reason for the scrubbed launch. It is likely that the problems would be solved in late August for the launch. The delay in launching the first OPV also have knock-down effects on the second and third OPVs, which is now scheduled to be delivered to MMEA on the second and third quarters of 2022.
Tun Fatimah at its launch cradle in late February 2021. Malaysian Defence via source
The only silver lining in this episode is the fact that the end date of the project is clearly stated (22 August 2022) unlike the still unknown for the LCS.
— Malaysian Defence
Firdaus says:
April 7, 2021 at 6:56 am
Funny isnt it..nothing is going right now..This announcement make this project 2 years late..Just another thing for others (you know who) to make mockery out of us..Sigh..Lcs super late..This Opv project supposedly ‘better’ but still 2 years late..Oh ya dont even dream of batch 2!!
Luqman says:
April 7, 2021 at 5:35 pm
With everyone here being frustrated and mad on the extension, if we read what Marhalim had quoted, the extended date is only for the first ship and not the entire program. So the entire program seems to be in schedule even with the first ship being late. I’ll take that as a success if indeed all 3 will be delivered by August 2022
Azlan says:
April 7, 2021 at 6:50 pm
Taib – “idiot admirals and generals as proxies of the corporate”
It’s not as if Malaysia is the only place where ex senior military officials are hired for their knowledge and networking abilities.
Also; if indeed “idiot admirals and generals” are able to engage in questionable practices; it’s our highly flawed system which enables/allows it
I for one happen to know of a few ex Generals who post retirement really put in a lot of effort and pride to provide value added services to the MAF.
© Malaysian Defence 2020
Kapal LCS konon......, bebal. wkwkwkwkwkwk
BalasHapusMalaysia Defence Review
Jawatankuasa Kira-Kira Wang Negara (PAC) Parlimen bakal memanggil beberapa individu antaranya bekas Menteri Pertahanan dan Bekas Panglima Tentera Laut bagi melengkapkan prosiding berhubung kegagalan pembekalan 6 buah kapal "Littoral Combat Ship" (LCS).
Pengerusi PAC Parlimen menyatakan kontraktor utama Boustead Naval Shipyard (BNS) turut akan dipanggil dengan prosiding dijangka bermula bulan hadapan selepas tertangguh dimana sebelum ini Pasukan Projek LCS (PPLCS) Tentera Laut DiRaja Malaysia telah dipanggil.
PAC Parlimen komited untuk menyegerakan prosiding dan membentangkannya pada Dewan Rakyat. Ia akan dimulakan lawatan ke Limbungan BNS di Pangkalan TLDM, Lumut, Perak untuk melihat sendiri status semasa pembinaan kapal LCS. Kemudian laporan akan dikeluarkan dan dibentang oleh PAC Parlimen di Dewan Rakyat selewatnya Mac 2021.
BNS gagal dalam menyiapkan 6 buah kapal LCS dengan 2 buah kapal berkenaan sepatutnya diserahkan pada TLDM dengan hanya RM6 Billion diserahkan dari kos syiling RM9 Billion.
Beberapa pihak dilaporkan telah memohon pada kerajaan untuk menambah dana untuk menyiapkan projek LCS dan melantik kontraktor dari kalangan pihak tertentu walaupun hakikatnya ada diantara mereka terlibat dalam bahagian projek sebelumnya sehingga gagal disiapkan dan tertangguh.
Dengan kontrak bakal berakhir 2023, kerajaan dilaporkan memilih 2 pilihan dari 3 pilihan untuk dipilih sebagai penyelamat. Dijangka BNS bakal terus diberi peluang dimana merupakan anak syarikat Kumpulan Boustead yang dimiliki Lembaga Tanbung Angkatan Tentera (LTAT) yang juga dibawah seliaan Kementeriaan Pertahanan dan Angkatan Tentera Malaysia.
Sumber Bernama & Berita Harian
Malaysia Defence Review MDR
Mohd Faizul Abu Muiz kos projek mmg rm9b pun....rm6b dh bayar bermakna balance lg rm3b...kna suruh bns siapkan dulu baru release balance rm3b.
Abu Muiz Akuni Woii cuma 2 sahaja yg akan disiapkan, kalau nk diteruskan.
https://www.malaysiandefence.com/options-two-and-three.../
Akuni Woii Mohd Faizul betul kos mmg 9b utk 6 buah..tp bns nk baki 3b tu utk siapkn 2 buah pertama..4 buah lg xtahula xpa cite..tukun kot..2 buah pertama ni pn xtahu brp lama LAGI blh siap..
Akif Zainal II Tak boleh ke bagi contractor lain step in untuk siapkan 2 buah LCS ni. Dah tau BNS tak capable nak complete kan project kenapa nak bagi peluang lagi? Dah lah lambat minta dana tambahan lagi. Tak faham betul.
HapusBaharim Bahari dah tahu dah ada kaki songlap..luluskan juga projek tu..
Muhamad Noor Jaafar Bawah ATM pun boleh gagal yerr...kacau gitu.
Mohd Faizul Encik Hazwan kroni lain....dpt duit dulu baru blh start keje....bisnes air liur je....��
Asmah Yasin PAC asyik panggil menteri dan sebagai apabila ada penyelewengan, tapi tak pernah dengar mereka di dakwa kerana menyeleweng kan duit Rakyatk kena topup utk baki 4 kapal tu nnt..bastard²...
Izhar Khalid alamak...diorg still nak buat kapal ni dalam Malaysia ke? bagi company luar jela
Malaysia Defence Review Izhar Khalid mana boleh, kroni2 nk makan apa?
Izhar Khalid Malaysia Defence Review kroni bagi business lain la yg tak melibatkan aset ketenteraan. Byk lagi bende bole buat kat malaysia ni
Pertahanan untuk 4-5tahun akan dtg jgn kacau dulu. sebab dah teruk sgt aset
Kalau aset teruk sgt nant org luar pijak kite lg susah
Malaysia Defence Review Izhar Khalid haha diorg dh request terang-terangan nk RM1.4 Billion
Muhamad Farid kos akan mark up tinggi..kerja akan lambat siap..sbb yakin dana dr kerajaan akan dapat..
Malaysia Defence Review Muhamad Farid rekod buruk pasal LCS je
Malaysia Defence Review Laskar Cinta laju dan kualiti kapal tongkang, lupakn la
Altok Yusri Yusuf kontrek ATM ni mmg lubuk duit betul... dari dulu lagi
Arefyq Malu la duit keluar habuk pun takdak sampai mati la pkai aset cabuk tu ��, masuk poket sana masuk poket sini itulah Tanah Airku
Fathri Shamsul Benar....rupanya
Malaysia sudah ada kapal perang benar2 halimunan
Harris Luth Malaysia Defence Review Bkn tak stabil. Cuma tak menitik beratkan soal keselamatan. UMNO tu dulu pun kaki rasuah.
Mohd Ali Apa la...ingat 6 billion sikit ka ? Buat malu saja...saman saja kalau tak boleh siap ikut jadual.
Aim Aim Pngil lpas tu??? Krik krik krik.. Yg buat hal still lepas mcm tu jek.. Sama jek mcm kes NGPV.. Senyap mcm xde apa jadi.. Janji berpuluh biji, siap 6 biji.. Kosong.. Jadah btul..
Hanafi Nafi melayu bagi projek kerjanya songlap duit jerr..bergaya lebih..makan duit haram..
Xazziq Othman Rm6billion byk tu tukar usd dapat la 1.3billion dolar mcm tu ikut tukaran semasa bagi kat TDM dah boleh beli 24biji SPH Caesar dan 10biji helikopter utiliti baru
Mizirina Ajmal Wow...lps tu senyap..
Abu Muiz Sedih & kecewa. Secara logiknya kerajaan akan buat pilihan supaya kapal tu tetap disiapkan, walaupun terpaksa tambah 3bil (menjadikan jumlah kos 9bil) utk menyiapkan 2 kapal (berbanding kontrak 6 kapal).
1 kapal = 4.5 billion. Gila.
Akuni Woii Abu Muiz maknanya kena topup 3bil lg klu nk siapkn 2 kapal? hull 4 buah lg buat tukun? makkk aiii mahal betul tukun..brp bil plak n
TERBUKTI MALON DARUL BODOH, BEGO, KAKI RASUAH...
Uniform's
BalasHapus13 September pukul 04.13 ·
Taring Terakhir Kelas Laksamana.
Memetik kenyataan Panglima Tentera Laut Laksamana Tan Sri Abdul Aziz Jaafar dalam temubual bersama wartawan pertahanan, Marhalim Abas, beliau berkata :
"the Laksamana class missile systems, the Aspide and the Otomat, have been retired as their RTN-10X fire control radar with Mk10 Argo fire control system are obsolete. A new electro-optical director will be used to control the 76mm and 40mm guns. The Laksamana class will also no longer be capable of anti-submarine warfare as their torpedo launchers have been transferred to the Kasturi and Lekir. Funds for the above programmes mentioned above is the allocation for the RMN for this year."
Berdasarkan kenyataan tersebut, merujuk kepada Kelas Laksamana iaitu (134) Laksamana Hang Nadim, (135) Laksamana Tun Abdul Jamil, (136) Laksamana Muhammad Amin, dan (137) Laksamana Tan Pusmah. Keempat-empat kapal Korvet ini bakal dituruntaraf kepada Kapal Serang Laju - Meriam (Fast Attack Craft -Gun), iaitu kelas yang sama dengan Jerong Class.
Turuntaraf (downgrade) ini bermakna sistem kawalan tembakan Mk10 Argo, senjata seperti Missile Aspide (SAM) dan Otomat akan dibuang dari badan kapal akibat faktor usang. Manakala pelancar torpedo akan dipindahkan dan dipasang pada KD Kasturi dan KD Lekir. Sistem kapal ini akan digantikan dengan meriam udara 76mm dan 40mm bersama sistem kawalan tembakan (fire control system) yang baru.
Perubahan Dokrin TLDM
Sedia maklum bahawa beberapa kapal TLDM yang lain Kelas Kasturi, dan Kelas Kedah sedang, akan atau telahpun menjalani
program naiktaraf SLEP bagi dilengkapi senjata-senjata baru. Program ini dianggap tepat pada masanya memandangkan situasi di Laut China Selatan kian meruncing, dan peristiwa pencerobohan di James Shoal benar-benar memberi pengajaran berguna. Dalam peristiwa tersebut, KD Perak iaitu sebuah kapal OPV yang hanya dilengkapi meriam utama Oto Melara terpaksa berhadapan sekumpulan kapal milik Tentera Laut Republik China (PRC-Navy) yang terdiri dari kapal frigate, pendarat amfibi dan pemusnah yang lebih berupaya.
Situasi tersebut sangat bahaya kerana KD Perak tidak mempunyai keupayaan untuk membuat serangan balas ataupun mengancam armada kapal China tersebut. Tindakkan PRC-Navy mendarat tentera amfibi di terumbu pasir tersebut sangat mendukacitakan, kerana ia adalah tindakan menceroboh kedaulatan negara. Tetapi apakah daya, KD Perak yang terancam tetap menghalau kapal penceroboh tersebut dan mujurlah jalan diplomasi China-Malaysia masih terbuka luas. TLDM tidak mahu peristiwa tersebut berulang, memaksa kerajaan segera meluluskan bajet khas bagi tujuan naiktaraf NGPV Kelas Kedah.
Korvet Laksamana sebenarnya bersaiz lebih kecil dari NGPV Kelas Kedah dengan berat 705 tan dna panjang 62.3 meter, tetapi mempunyai taring serangan yang lebih berbisa dari mana-mana kapal permukaan TLDM. Ia dilengkapi dengan 6x peluru berpandu Otomat Teseo Mk2 anti kapal,4x pelancar SAM Selenia Elsag Albatros Aspide SAM, 1x meriamOTO Melara 76mm/62 Super Rapid, 2x Breda 40mm/70 sekunder kembar dan 2x torpedo Whitehead A244S. Ini bermakna, korvet tersebut mampu melancarkan 3 dimensi serangan bagi memusnahkan kapal, pesawat mahupun kapal selam.
Namun, kapal korvet yang ditauliah dari 1997-1999 ini sudah dinaiktaraf pada tahap tertinggi. Beberapa persenjataan masih boleh dinaiktaraf, namun kekangan bajet terhadap pertahanan menyebabkan ia terus diketepikan kerana bajet naik taraf hanya diberikan sepenuhnya kepada Kelas Kedah dan Kasturi. Lagipun, senjata yang lebih berat tidak mampu dipasang memandangkan saiz kapal yang kecil. Adalah lebih baik senjata baru dimuat pada Kelas Kedah yang lebih moden dan berupaya.
Sebenarnya, cadangan untuk menurun taraf Korvet Laksamana telah bermula agak lama sebelum ini. Ini kerana TLDM kekurangan kapal bagi tugas perlindungan udara dan banyak bergantung kepada Kelas Lekiu bagi menangani ancaman udara. Rancangan asal ialah bagi adalah bagi membuang keupayaan serangan anti-kapal dan anti kapal selam iaitu membuag missile Otomat Teseo dan Torpedo Whitehead A244S, digantikan dengan penambahan missile SAM Aspide kepada lapan pelancar serta meriam udara yang baru. Pertukaran senjata ini menjadi Korvet Laksamana sebagai kapal anti-udara yang ampuh, memberi payung perlindugan udara kepada kapal TLDM yang lain memandangkan saiz Laksamana yang lebih kecil dan mampu bergerak lincah.
HapusNamun, mungkin kerana kekangan bajet, cadangan tersebut terpaksa ditunda dahulu untuk diganti dengan SAM lain yang lebih berupaya, ataupun dibatalkan terus pemasangannya. Walaubagaimanapun TLDM tidak perlu gusar kerana 2 buah kapal korvet Kelas Kasturi dan 6 buah OPV Kelas Kedah akan dinaiktaraf ke tahap tertinggi bagi melengkapkan segala taring yang hilang pada Kelas Laksamana. Oleh Arif Zaki
Phong Wei Keong Thanks for the good info sharing. Sad thing to see such a potent corvette were being downgraded. What happen to our TLDM? Kedah class based on Meko 100 but fit for but not fit with.. Any plan to upgrade? LMS... Only gun, Gowind class... Still in progress till don't know when... Compare to neighbour SG, Indonesia, Vietnam... We really far behind... Why? Beside SG, all our neighbour really far richer than us?
Rassidee Rass Phong Wei Keong Duit suda masuk poket ikan jerung.
Kem Ezany Phong Wei Keong I dont understand why they want to downgrade laksamana class. Obsolete is subjective. Other nations still using those systems. Other navies in spratly will think twice when they see 1 laksamana armed to the teeth shadowing them. Put 3 lms there, does not give the same impact as 1 laksamana.
Hisham Heybad Konsep Modular dan "Fitted for but not with" SANGAT disukai oleh musuh2 kita sebab seluruh aset TLDM banyak yg LOMPONG...Saya kupaskan kelemahan aset2 kita yaaa...FFBNW my foot lah...
1. Kelas KEDAH sepatutnya 27 unit jadi 6 sahaja dan tanpa persenjataan pelbagai dimensi...baru sekarang nak MOTHBALL persenjataan kapal2 hebat spt kelas LAKSAMANA ke kapal2 FFBNW nih..
2. Kelas LCS dan LMS bagi musuh dalam selimut buat...terus HALIMUNAN
SEMUA ni, NO THANKS to Bastard of Naval Development...
Saya SANGAT SEDIH kerana saya sangat BANGGA dan PATRIOTIK dgn cawangan ATM yg lain dgn aset2 mereka yg berjaya melaksanakan tanggungjawab negara dengan JAYANYA...
Saya DAHULUnya sangat bangga dgn capital ships TLDM spt kelas LEKIU, KASTURI dan LAKSAMANA dan kapal selam kita termasuklah KD HANG TUAH yg tua tu kerana efisiennya penjagaan kapal2 tersebut..
Saya MOHON TLDM dan ATM kena BUAT internal AUDIT terhadap pesalah2laku yg MEMALUKAN TLDM..
Come On TLDM...
BUCK UP OR SHIP OUT pihak2 yg menghancurkan IMEJ TLDM..
Saya TEGUR dgn KRITIKAL kerana saya sayang PERTAHANAN negara kita...lagu SAMUDERA RAYA tetap dihatiku..
Afrizu Amin Walaupun akan di downgrade kpd FAC..harap2 pasang la sistem misil anti pesawat ringan yg sesuai dgn saiz kapal...kerana nak save bajet sangat pada masa lepas..skrg kita terpaksa pulun..klu politician cerdik dan x pentingkan diri...ATM pasti kuat seiring masa..
Mohd Faizul Afrizu Amin dulu nk jimat, ckp pasang kemudian. Skg nk pasang kna tambah duit, kos lg meningkat sbb tukaran wang asing
Mohamad Zizul Kalau Kelas Kedah tu semuanya dipasang dgn peluru berpandu Exocet blok 2 dan SAM pun dah beri impak kpd kekuatan tldm..kalau dapat Exocet blok 3 lagi bagus..barulah tentera laut China respect ..fikir 10x kalau dia nak ceroboh wilayah kita
Mohd Faizul Mohamad Zizul dulu mmg tu plannya...sam jenis rim116. Tp hampeh...
Billiger Unterhalt Baru tahu ke, selama ni buat apa? Kapal² yg di nyatakan tu bukan setakat taring, gigi pun takde. Buat halau PATI dgn nelayan asing boleh la..
Ω Ψ― Ψ±Ψ§ΩΩΨ§Ω Sedeyyy bce psal aset tntera malaysia ni.
Zamri Yusof Entahlah downgrade yg ni...upgrade yg nu...cuba serius sikit...dah lama sangat dah navy terabai...beli yg betul2 lengkap...ni dak...ada aset ofensif ada...defensif tak dak...ada defensif...ofensif tak dak...mampuih lagu ni... nak serang tak boleh...nak bertahan pun belum tentu...kalau terusan macam ni...tak taulah apa nak jadi...yg nak bertarung org lain...yg buat keputusan org lain...nasib2
HapusNasir Ramli Zamri Yusof beli yg lengkap pun tak siap2 berrahun...duit dah bayar berbilion sebiji pun x siap lagi...merepek pertahanan malaysia ni
Mohd Faizul Muhammad Franz Firdauz dulu plan nk pasang exo block 3 dan ram. Tp xde bajet. Kalau bajet ciput setiap thn upgrade satu2 pn jd la. X yah sekali harung.
Hakizam Ismail Berita sedih untuk laksamana kelas��.
Feizal Ibrahim Ohh tidak Laksamana Kelas adalah antara type kapal perang yg paling berupaya dlm armada telah dilucutkan taraf nya.
Bagi saya Kasturi adalah lebih lama dari Laksamana mengapa x difokuskan pada upgrade Laksamana sahaja.
Kedua bilangan unit Laksamana Kelas adalah 4 vs 2 unit pada Kasturi Kelas jadi kira ada 2 lebihan unit utk diaturgerakan ke kawasan panas.
Urmm marilah kita sama sama mendoakan agar ekonomi kita berkembang serta ada lebihan sedikit utk bajet pertahanan.
Khairul Anwar Muhammad Franz Firdauz yup. Nampak gaya LMS batch 1 mcm takde masa depan. Hanya akan jadi gunboat. Tunggu LMS batch 2
Syah Miy Baca pun sedih.. syarikat B tu tah bila nak serah kapal baru pun taktau.. dulu kemain pasang enjin kapal ke 4 lah tapi kapal 1,2 tak jugak sea trial
Zainur Zakaria Kesilapan kita sewaktu projek kelas kedah di Bina kerana tidak dilengkapkan dengan persenjataan yg sepatutnya. Hikmah disebalik keaggressifan tentera China..
Fadhil Abdul Majid "fitted for but not with". Dah sampai waktu kenalah pasang. Tapi mengapa perlu 'cannibalise' kan kapal yang ada. Sepatutnya pasanglah dgn peralatan & teknologi yang paling terbaru.
Wang jual aset dan peteonas yg diambil pada zaman PH beratus bilion, pergi mana?
Hisham Heybad Maknanya pertahanan berkonsepkan modular dan "fitted for but not with" adalah idea yg membazir dan mengancam nyawa kita sendiri. Apa guna ada aset canggih tapi takdak TARING utk MENGAUM pihak musuh..MALUNYA ATM...kapal perang kita perlu dipasang persenjataan yg pelbagai dimensi kerana bila ada ancaman dan ancaman ini sering dilaksanakan ketika kita kekurangan bajet...merugikan keupayaan kapal2 kita..
HapusPihak musuh memang akan mengancam kita bila kita ditahap kesiapsiagaan yg rendah yakni bajet dan perolehan pertahanan yg merudum..
Faizal S Sembang.. Cite nak upgrade dah mkn masa lebih sepuluh tahun.. Nak tukar sistem sensor pun tak mampu keluar modal.. Tldm tak pyh beria buat seluruh kelas kedah.. Buat satu demi satu pasang full weapon.. Nak ngada kan utk enam biji takkan teradakan..
Nasir Ramli Faizal S betul...jgn duk merepek nak upgrade kapal itu ini...yg penting bg siap dulu 6 kapal gowind tu...dah bayar berbilion tp satu pun tak siap lagi...kerajaan malaysia dulu dgn skrg sama je merepek
Rzone Said Agak2 bila nak upgrade kelas kedah tu,kalau tengok banyak kapal tldm bakal kena servis, tgok dkt e perolehan,kbnykan kapal2 tldm
Muhammad Franz Firdauz Rzone Said servis maintanance kot tp ade gk dgr 2 kedah terawal akan diupgrade dlm mase terdekat tp bukan persenjataan tp cms,radar,electro optical dgn countermeasure kot
Zamri Jaafar Kasturi dn lekir ada kekurangan.. Tiada payung Sam.... Sejak azaali Lagi mmg tak de Sam sistem
Muhd Sahaja Kelas laksamana yg ada air Defence yg paling jauh sblm ni. 20km.kelas lekiu ada sam 7km je
Ahmd Fhmie Sedih gila tgk keadaan navy kita
Ibnu Rahim Nama Saya Zakwan tggu downgrade plak baru nk pasang.... Kapal dh canggih tapi xde taring
Nama Saya Zakwan Ibnu Rahim tu la. Lcs tu harap dapat gak 6 biji. Campur 6 biji kelas kedah yg dh upgrade... Tu pn Sedap dh. Lms 16 biji bleh cover byk tempat.
Nama Saya Zakwan Muhammad Franz Firdauz kelas kedah Bru2 nie bkn ada upgrade sistem klau x silap. Company Malaysia buat.
Muhammad Franz Firdauz Nama Saya Zakwan dh kena tkr radar search ngn radar navigation,eo ngn cms..sDino Bravo Kesalahan paling besar yg dilakukan tldm ialah menanggalkan aspide, otomat dan torpedo drp kelas laksamana.mcm tindakan kurang cerdik.dah lah kita kurang kapal2 misil, yg ada pi cabut pula.
Gusung Tagasan MEMALUKAN
SALAM MENGHIBUR DIRI
Defence Security Asia
BalasHapus19 September
Ada Usaha Lengkapkan Kapal Peronda Kelas-Kedah Dengan Peluru Berpandu?
(DEFENCE SECURITY ASIA) – Apa sebenarnya perancangan Tentera Laut Diraja Malaysia (TLDM) terhadap isu menaiktaraf enam buah kapal peronda generasi baru kelas-Kedah yang mula memasuki perkhidmatan pada tahun-tahun 2006-2009.
Pada ketika itu, pembinaan kapal adalah diatas konsep Fitted For But Not With (FFBNW) tetapi sudah dekat 15 tahun (sejak kapal pertama kelas-Kedah dilancarkan) tiada tanda-tanda keenam-enam buah kapal itu akan dilengkapi dengan persenjataan lain selain daripada meriam.
Direkabentuk berdasarkan rekaan kapal korvet Meko 100 oleh syarikat Blohm + Voss terdapat harapan ketika ia mula dilancarkan bahawa kapal-kapal seberat lebih 1,800 tan itu akan dilengkapi dengan peluru berpandu (selepas beberapa tahun berkhidmat) bagi membolehkan ia “bergigi” ketika melaksanakan rondaan terutamanya di Laut China Selatan yang kini “semakin panas.”
Bagaimanapun di dalam satu temuramah dengan majalah pertahanan tempatan berbahasa Inggeris tidak lama dahulu, Panglima TLDM Laksamana Tan Sri Mohd Reza Mohd Sany berkata perkhidmatan itu sedang pelbagai opsyen berkenaan kapal peronda kelas-Kedah itu.
“Pada ketika ini, TLDM telah melihat pelbagai opsyen untuk menaiktaraf kemampuan kapal peronda generasi baru itu untuk menjadi plafform peluru berpandu.”
“Bagaimanapun, kajian mendalam perlu dilaksanakan untuk menentukan sama ada kemampuan peluru berpandu itu akan selari dengan objektif kapal kelas ini,” kata beliau sebagaimana dipetik di dalam temuramah dengan majalah pertahanan itu.
Nampaknya, kita terpaksa menunggu lebih banyak kajian dilakukan sebelum melihat kapal-kapal peronda kelas-Kedah itu dinaiktaraf sebagai platform peluru berpandu.
Namun, ia adalah satu permulaan yang baik kerana terdapat usaha di pihak TLDM untuk melihat sama ada kapal-kapal peronda itu perlu dilengkapi dengan peluru berpandu.
Apa yang perlu adalah Kementerian Kewangan untuk meluluskan peruntukan tambahan.
Panglima TLDM itu juga berkata, dalam keadaan ketika ini, sekiranya TLDM memutuskan untuk melengkapkan kapal-kapal peronda kelas-Kedah itu dengan peluru berpandu, ia akan memberikan tekanan tambahan terhadap belanjawan TLDM.
Sementara itu, Mohd Reza juga berkata, menaiktaraf kapal-kapal kelas-Lekiu TLDM dengan peluru berpandu yang baru juga bergantung dengan masa depan projek pembinaan kapal-kapal Littoral Combat Ship (LCS) yang kini mengalami kelewatan yang amat serius.
Melengkapkan kapal-kapal friget kelas-Lekiu itu dengan peluru berpandu yang baru merupakan di antara opsyen yang sedang dikaji untuk mengekalkan kedudukan platform peluru berpandunya.
Beberapa tahun sebelum ini, admin pernah diberitahu bahawa terdapat cadangan untuk melengkapkan kapal-kapal peronda kelas-Kedah ini dengan peluru berpandu Naval Strike Missile (NSM) yang dibangunkan oleh firma Kongsberg daripada Norway, peluru berpandu yang sama sebagaimana digunakan oleh kapal-kapal LCS TLDM.
Ia sekurang-kurangnya akan mengurangkan kos penyelenggaraan dan alat ganti kerana faktor commonality.
Tetapi tak tahu apa jadi dengan cadangan itu sekarang ini, apatah lagi kapal-kapal LCS pun tak siap-siap sehingga kini.
— DEFENCE SECURITY ASIA
Aizat Azmi NSM yg dibeli utk kapal LCS tu dah sampai ke belum ? kalau dah sampai boleh la letak terus dgn kapal ngpv kedah
Haidar Johari Aizat Azmi baru add to cart..blom confirm..nak kena tubuh jawatan
HapusSK Lim lain kali beli kapal dari kilang luar direct, cepat sikit sampai ..... beli dgn crony tempatan mesti ada masalah punye
Chairil Anwar Esa The Kedah Class OPVs must not only be equipped with SSMs but also anti-air missiles for them to defend themselves like the Umkhonto SAM from Denel, South Africa.
(Umkhonto-IR - 22 km, Umkhonto-R (radar guided)- 30 km , the range is good compared to the Seawolf by the Jebat class which is only 8kms.
https://en.missilery.info/missile/umkhonto
Mohd Kamarul Zaman Kaji dan kaji....hingga kapal pencen dan usang
Ngoh Chu Dron kapai takda ehh
Buat dalam 2-3 ribu biji.. lengkap bom ��
Firdaus Azahar Eloklah tambah. Spec asalnya memang dah ada, tinggal nak masuk ja.
Karl Razlie Kaji dan kaji… tiba2 dah 2031…��
Azrul Hisham Mohammad Dok kaji sampai ke sudah..
Azhar Ahmad Azrul Hisham Mohammad Dia org dok kaji berapa yg nak masuk kocek lah.������
Akhmal Bahari Kata fitted for but not with. Dah kaji le tu.. tunggu lagi?
Ahmad Dave Baru nk kaji lg maybe 20 tahun lg bru setel kajian tu.. Jiran² dh jauh amik langkah kedepan. Inilah Msia Darul Kelakar
Darah Satria Darah Satria Ahmad Dave pemimpin kita lembab lembik serupa tepung gandum tk nk beli aset canggih sbb nk jg hati jiran kepala bana punya statement,negara jiran kiri kanan depan belakang tip top serba canggih dorg ada ke hati nk jg perasaan kita
Zulkifli Mohd Razali Kaji punya kaji..akhirnya jiran yang terkebelakang dari kita mendahului kita 10-15 tahun kehadapan teknologi ketenteraannya...kita masih lagi kajian demi kajian..emm
Millatul Norhan Hanif Kajian demi kajian, sebab duit byk habis bayar pencen & gaji ahli politik
Muhammad Azlannoor Chemat kaji lagi. thn 2090 kita buat keputusan.
Ray Han X pasang peluru berpandu serupa mcm kapal apmm je
Tengku Shah El Saher kedarah duit rakyat ja
Zuhairi Ismail Kalau bt kt UK mcm Frigate class... Da siap lama da.. Duit x membazir
Haniff Hussian 15 thun masih kaji jemmn
Muharriz Wan Serba serbi lembab
Afrizu Amin Saiz hampir menyamai friget ...umur dah darjah enam sampai tingkatan 3 ..gigi taring belum pun x tumbuh2 lagi..jangankan nak sergah sesama class..ni klu berdepan dgn FAC missile pun dah kelaut...(maaf bukan kondem) tetapi realiti...konsep yg x boleh pakai..FFBNW sampai ke sudah.. kita paham bukan TLDM yg keluarkan bajet..tapi salah org2 yg ada kuasa la..politician apa tah lg..siang malam wayang sana sini.sudahnya TLDM ke belakang..kedaulatan negara sewenangnya diceroboh..tanpa banyak yg dapat dilakukan..dgn keadaan panas sekarang..adalah agak sukar utk menyediakan bajet yg besar atau memperolehi aset2 dlm masa tetdekat..
Anwar Noordin Anwar Anwar Lengkapkan 6 buah kapal sedia ada dengan misil dapat menjimatkan kos untuk mencari kapal tempur baru at least untuk 10 15 tahun akn datang..
Hisham Nik Sedih dgn tldm. Malaysia pulak x habis2 dgn kajian dan penilaian. Sakit jiwa aku!
Abu Muiz Kajian yang lama berkenaan NGPV perlu dikaji semula sama ada memerlukan kajian baru supaya menepati kehendak & keperluan kajian terkini, seterusnya memberi ruang untuk terus melakukan kajian di masa akan datang, atau setiap tahun.
Norimi Amy Abu Samah Xkan nk tunggu jerung dn kroni2 nk dpt komisyen baru nk pasang
Az Monsters Kalau boleh pasang ,pasang jer lah buat apa lama2 kaji
Di Caprio Lorez pasang je la Peluru berpandu..setakat ada meriam je buat apa..da la bnyk kapal usang
KERAJAAN DARUL KELAKAR, KOLEKTOR OVERSIZE GUN BOAT.
WKWKWK...
WKWKWKWK.....KETAHUAN LAGI NGERIIII SAMPAI GELAK
BalasHapusDefence Security Asia
7 jam ·
https://defencesecurityasia.com/lcs-tldm-hishammuddin-siap/
Sehingga 15 Sept 2021, Kapal LCS TLDM Baru Siap 57.05 Peratus
(DEFENCE SECURITY ASIA) – Selepas mendiamkan diri untuk beberapa ketika, kerajaan hari ini tampil memberikan “sedikit jawapan” yang amat ditunggu-tunggu oleh rakyat tentang kelewatan projek pembinaan enam buah kapal “Littoral Combat Ship” (LCS) Tentera Laut Diraja Malaysia (TLDM) yang menelan belanja kos sebanyak RM9 billion.
Bercakap di Parlimen hari ini, Menteri Pertahanan Datuk Seri Hishammuddin Hussein berkata, sehingga 15 September 2021 tahap kemajuan projek pembinaan kapal tempur pesisir paling moden dalam inventori TLDM itu telah mencapai sebanyak 57.05 peratus.
Pembinaan kapal-kapal tempur TLDM itu katanya telah mengalami kelewatan sebanyak 38.89 peratus kerana jikalau mengikut perancangan kerja asal, kemajuan kerja-kerja kapal itu pembinaan sepatutnya sudah mencapai 95.94 peratus.
“Diatas sebab kelewatan itu juga, kerajaan telah mengenakan denda (penalti) atas kelewatan itu sebanyak RM80.6 juta,” katanya pada sesi penggulungan Rancangan Malaysia Ke-12 (RMK12) di Dewan Rakyat hari ini.
Menurutnya, projek pembinaan enam buah kapal LCS kelas-Maharaja Lela untuk TLDM ini telah bermula pada RMK10 pada tahun 2010 tetapi adalah amat malang kerana ia masih berlanjutan sehingga RMK12 yang baru sahaja dilancarkan baru-baru ini.
Hishammuddin berkata, projek pembinaan LCS ini berhadapan dengan beberapa masalah yang telah menyebabkan ia mengalami kelewatan yang amat serius.
“Projek ini berhadapan dengan beberapa masalah termasuklah kegagalan kontraktor menyiapkan rekabentuk, kelewatan pihak kontraktor dalam memuktamadkan perolehan beberapa peralatan dan kualiti kerja yang tidak menepati spesifikasi,” menurut Menteri Pertahanan.
Pada Mei lepas, Menteri Pertahanan pada ketika itu dan kini Perdana Menteri Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob berkata, projek pembinaan Kapal Tempur Pesisir Pantai (Littoral Combat Ship) yang terhenti sejak 2019 akan diteruskan bagi memperkukuhkan keselamatan perairan negara dan mendorong industri pertahanan negara.
Katanya, keputusan itu dibuat pada mesyuarat Kabinet yang bermesyuarat pada 5 Mei lalu.
“Mesyuarat Jemaah Menteri juga menetapkan beberapa syarat yang perlu dipatuhi oleh Kumpulan Boustead (selaku syarikat dipertanggungjawabkan).
“Dengan penerusan pembinaan itu oleh Kumpulan Boustead, ia akan menyelamatkan 1,600 pekerja yang terdiri daripada anak tempatan dan juga lebih daripada 400 syarikat vendor daripada perusahaan kecil dan sederhana (PKS) Bumiputera,” kata Ismail satu kenyataan ketika menjadi Menteri Pertahanan Mei lepas.
jika pembinaan LCS itu tidak diteruskan, ia akan memberi beberapa impak negatif kepada pekerja dan vendor Bumiputera yang terbabit dengan projek itu.
“Ia juga akan memberi kesan kepada Lembaga Tabung Angkatan Tentera (LTAT) yang juga pemegang saham di dalam Boustead Holdings Berhad.
“Selain itu, secara tidak langsung pencarum yang juga anggota tentera akan menerima kesan sekiranya projek ini tidak diteruskan, malah pihak bank yang memberi pinjaman kepada projek ini juga bakal kerugian kerana Boustead Naval Shipyard Sdn Bhd tidak berkeupayaan membayar pinjaman,” katanya.
— DEFENCE SECURITY ASIA
Dady Gabrella Abraham Masa rancang....kapal tu akan jdi yg tcanggih d rantau ni...
Masa siap...kapal tu dh layak utk dilupuskan...
Rekod pkhidmatan LCS Malaysia...lbh banyak d daratan dripada di laut...betul2 halimunan...mngawal perairan negara dri daratan...
Az Monsters Bodoh boustead kepala b4b1 dari 2017 satu kapal x siap macam sial ,dah lah kerajaan bayar rm9billion ni mesti rasuah ,Lepasnie JANGAN Kasi diorg apa2 projek kerajaan lagi ,baik Kasi syarikat luar negara buat walaupun mahal dapat lah 4 buah ni satu haprak x Ada kepala bodoh ,nasib baik kerajaan Kasi denda
HapusFaizal S Az Monsters rasanya baru bayar rm6 bilion lebih
Faizal S Gatai sangat nak buat dlm negara.. Menyusahkan TLDM sbb plan mereka lari, penceroboh gelak sbb rileks je ceroboh.. Tengok kat perairan sarawak.. Rileks je china ceroboh sbb depa tahu kita tak cukup kapal,, yg ada pun usang atau tak berkeupayaan.. Dan negara jiran pun pandang rendah keupayaan industri kita.. Tengok myanmar, berjaya keluarkan frigate stealth mereka dan LPD.. Thailand pun berjaya siapkan kapal ronda mrk.. Indonesia berbelas kapal siap, singapura, LMS mereka lapan biji dah siap beroperasi..
Itu satu lagi.. Kapal opv maritim Malaysia.. Nak jadi mcm lcs juga gayanya..sakit hati betul... Eeee
Mohd Noor Kadir Tak guna satu sen punya company sampah.
Faizal S Tiga tahun kedepan ni boleh rasa tak siap juga kapal.. Dan peralatan peperangan elektronik, radar, sensor lain dah jadi ketinggalan teknologinya.. Siasatan sprm senyap je..
Md Rahim 9 Billion buang bodoh...kalu 9B buat beli sistem anti aircraft dah berapa ratu bijik dah dpt...
Billiger Unterhalt Lain kali jgn bg dah kompeni b4b1 tu buat kapal utk TLDM.biar dia melingkop
Zul Faizal Silap bila semua nak bina di dalam negara. Sepatutnya sebuah dua bina di Perancis dulu
Kuda Hitam Rumah belum siap, pahat sudah hilang?
Ψ²Ψ§ΩΩΨ± ΩΩΨ±Ω beli dengan negara lain je..jgn tggu kapal ini.nk tunggu yg ni siap apa lg masalah dpn hari.
Muhamad Nazirul Xpe..Kapal LCS tu mmg nk buat muzium dkt boustead..sebab kapal yg diorang dh buat pun bnyk..penuh dh dkt jeti tu..
A'dien Aman Zaman Pak Jahid Hamidi..antara kes mahkamah yg dia terlibat pasal kes LCS nih lahh
Bob Zan Zan Mentaliti pantang tengok duit kerja tak jalan
Muhammad Iman Izzuddin 57.5% tu untuk 6 kapal ke LCS 1 saja
Az Monsters 1 kapal boss kd maharaja lela dgn lagi satu apa entah ,4 kapal belum start apa2 lagi
Nama Saya Zakwan Az Monsters salah fakta tu. 4 kapal lg dh start klau x start langsung x leh dpt 57.5 % tu.
Muhammad Hafizz BNS jual basikal sudah la tak sesuai kot bina kapal
Husaini Daeng Ahmad Maybe x ade modal...duit dah abis...mana mungkin duit da ade tp x siap2...dulu ni projek najib..najib kalah..terus kapal jadi projek kambing hitam..semuanya politik...
Mohd Harizan Kimak punya bastard shit..mundur malaysia sebab puak ni.
SALAM 57.05 peratus haha!
HapusSALAM denda RM80.6 juta haha!
menhan KL sebut, produksi tak berubah dari dulu, artinya takde progres..
lha, beda kata menhan beda kata WARGANYET KL, 2022 konon selesai, aiii bebual nich yee haha!
-------------------------------------
MGNews: Ungkit Mengungkit : Penjelasan Hishammuddin Tidak Menjawab Pertanyaan Anwar
https://www.youtube.com/watch?v=7MMDaBnmcmU
2021 sebelah masi AKAAAAaaaannnnn om jewawut haha!
HapusGak kurang pagi2 bgt min ngepost beritanya
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusGw percaya lcs bakal jadi besi scrap,
BalasHapusDan iver varian indonesia bakal duluan operasional 2026.
Baru tahun selanjutnya fremm varian indonesia dan mogami varian indonesia meluncur.
Biar melengkapi 14 unit fregat kelas berat TNI AL,
Segmen LCS udah bisa dilengkapi sm galangan swasta,juga.
TLDM OMPONG NAVY...keh..keh..keh
BalasHapusWelcome Iver/Arrowhead140!
BalasHapusπ
Akan menyusul pula Fremm dan Mogami
ππ
Era real fregate Indo akan dimulai!
Lanjut!!!
π·
Fregate >130m, PT.PAL yg urus.
HapusFregate/korvet <110m biar diurus galangan2 yg lain.
Bisa jalan semua, muantab!
π·π·π·
Kalau antar 110-130?
HapusPTDRU, Batamec,dan Lundin sudah disiapkan karena PAL bakal sibuk
Hapus110-130?
HapusGak usah dibikin. Tanggung bung@irs.
ππ
Pengarang telah dihapus oleh komentar
BalasHapusWoy
HapusBoustead akan berkolaborasi dengan Destini menghasilkan LCS maharogolele Mutan
BalasHapusCamo Karat Digital pada Maharogolele di padu dengan cat tembok menyerap gelombang radar
BalasHapusPurr.
BalasHapusFRigate AH-140 kereen dan gahar yaa.
.tidak macam LCS mangkrak dan cacat produksi
Kah..kah..kah
Alkhamdulillaah
BalasHapusPurr.
BalasHapusFRigate AH-140 kereen dan gahar yaa.
.tidak macam LCS mangkrak dan cacat produksi
Status terbaru LCS mangkrakππ
https://youtu.be/S-_ygexG5xI
Kah..kah..kah
KEREN EMANG KEREN TAPI BELUM MULAI..720JUTA USD UTK 2 BUAH YAH JELAS KAPAL SAHAJA TANPA SENJATA FFBNW..KALAU KAPAL LENGKAP HARUS TAMBAH LAGI 280 JUTA HINGGA 350 JUTA USD..
BalasHapusPKR105 sekarang masih FFBNW / gak?
HapusKalo Kedah class?
Coba tanya kenapa LCS belum siap juga? 9bil hilang entah kemana
Hapuslcs in progress..wkwk nope belum 9billion..yg dibayar baru 6 billion utk beli semua material utk keenam buah lcs...baki 3 billion diperlukan utk siapkan pemasangan..tp yah kalau naik nilai kontraknya wajar kontrak tahun berapa sekarang forexnya tahun 2021
Hapuskedah 1 sama kedah 2 otw upgrade tapi upgrade radar sama sensor..radar utama,radar navigasi,cms sama eo
HapusINI UTK PKR3 SAMA PKR4 YAH..KELANJUTAN PKR5 SAMA PKR6 GIMANA? FREMM NYA BILA DIMULAI SAMA FF30 MOGAMI?
BalasHapusIkutin aja formil ini, pasti akan terjawab.
HapusLu nunggu KD LCS bertahun-tahun ga selesai aja SABAR, kenapa soal heavy frigate RI yang baru jalan prosesnya, tapi gak sabaran gini..?
Penasaran yaa?
ππππ
Kasihan KLers ini...KEPO parah.
Hapusπππππ
ππππ PKR 5 dan PKR 6 ya AH140 ini,rencananya kan mau 4 Frigate AH140 dibagi ke 2 batch
HapusLCS gimana? Kok 10 tahun belum cecah air? Dari pada mikir orang lain mending mikir kapal LCS sana
Hapus10 TAHUN DIMANA OM? LAID DOWN START PEMBUATAN 2016..DILANCARKAN 2017..BARU 5 TAHUN WKWKW
HapusUdah jadi balik ke limbungan..wkwkw kenapa
HapusYa salah potong
.
Fremm tinggal tunggu kontraknya Efektif sama Seperti Iver kontrak pembukanya 2020 tapi baru efektif Mei 2021 mungkin tahun depan Fremm sudah efektif kontraknya tak apa-apa FFBNW asalkan tidak Mangkrak macam LCS MALON,.. KRI RE Martadinata class saja dulu FFBNW tapi tahun 2020 semuanya sudah siap tempur meriam,Ciws,misil anti kapal dan pesawat dll sudah terpasang Wkwkwkwk
BalasHapusItulah kalo banyak khayal jadinya nggak bener kapa maharjalela malaysia
BalasHapusSALAM 57.05 peratus haha!
BalasHapusSALAM denda RM80.6 juta haha!
menhan KL sebut, produksi tak berubah dari dulu, artinya takde progres..
menhan KL ditanya apa, jawabnya muter2 gajebok gaesz, ada yg ditutupin keknya haha!
abis pilru nanti, isu KAPAL DARAT TAMAT bner2 bakalan kejadian haha!
-------------------------------------
BREKING NIuuuuUSSS!
MGNews: Ungkit Mengungkit : Penjelasan Hishammuddin Tidak Menjawab Pertanyaan Anwar
https://www.youtube.com/watch?v=7MMDaBnmcmU
Jokowi Minta Ubah Belanja Pertahanan dari Beli Jadi Investasi
Hapus⚓️ Agar mulai mengadopsi dan berinovasi terkait teknologi pertahanan.
Desain AH 140, merupakan suatu investasi industri pertahanan dibidang maritim [Babcock]
Presiden Joko Widodo meminta kebijakan belanja pertahanan bergeser dari membeli menjadi investasi. Jokowi ingin kebijakan pertahanan bersifat jangka panjang.
Hal tersebut disampaikan Jokowi saat memberi amanat sebagai Inspektur Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun TNI ke-76 di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (5/10).
"Saya tegaskan kembali, kita harus bergeser dari kebijakan belanja jadi investasi pertahanan yang berfikir jangka panjang, dirancang sistematis dan dijalankan secara konsisten dan berkelanjutan," kata Jokowi.
57 Peratus utk kesemua projek kalau lcs 1 dan 2 sudah 90 persen dan 80 persen tinggal fitting and sea trial aja wkwkw
HapusBUAL terus kau Unknown. Jelas2 Menhan MALON yg mendedahkan progress LCS 1 57,05 peratus.. bwahahahahaha
Hapusmenhan jiran KL telah bersabda, "produksi tak berubah dari dulu"
Hapusartinya takde progres..alias jalan ditempat gaesz, kesian...teringat 2023 KONTRAK LCS TAMAT..dan mereka sudah mnuju kesana...SALAM TAMAT haha!
Kasih link yang bilang sudah diatas 80% lon
HapusAlhamdulillah,,PT.PAL keep moving buat kemajuan industri pertahanan RI,,terutama dunia kapal perang, daripada yg hanya diam tak ada persiapan sama sekali,,Civis Pacem Para bellum,,artikan sendiri!,,,πππ
BalasHapusYg takde persiapan, punya jurus andalan bung@Kars,
Hapus- jika ribut dg anggota fpda, berlindung dg elder brother.
- jika bermasalah dg elder brother, bawa geng fpda.
πππ
matematikanya mudah aja kalau lambat siap lambat guna lambat usang/tua..pinter ngak wkwkw
BalasHapusBerarti Matematika warga Malon bodoh2.. wkwkwkwkwkwk..
HapusLCS Maharogol 11 tahun tak siap2 jadinya usang/tua berkarat di limbungan.. wkwkwkwkwkwk
11 TAHUN DIMANA COBA? LAID DOWN 2016..LAUNCH 2017 BARU 5 TAHUN WKWKW..
HapusIntinya kapal tuh mangkrak balon kuning dah siap kapal tak siap
HapusApa yg terjadi salah potong kah
paling sudah dikontrak 6 sekaligus walaupun beda kelas dibanding ah140 memang..batch 2 baru request kapal sekelas ah140 haha
BalasHapusSdh jadi lcs nya?????? Satu saja pier, sdh bayar 6b lho xaxaxaxaxaxaxaxaaxaxa nih pierπππππππ€£π€£ππππ
HapusHALUSINASI terus.. bwahahahahaha
HapusKebanyakan coli otak nih unknown. Banyak banyak belajqr coy.
Hapusdari 6 yang dikontrak 4 sudah dilaid down..lcs 1 sama lcs 2 sudah hampir complete..utk sea trial
BalasHapusKomplit ya????? Xaxaxaxaxaxaxaa lha kipas propeler saja tdk ada xaxaxaxaxaxaxaxaxa sea trial k hongkong ..... xaxaxaxaxaxxa nih pierπππππππππ€£π€£πππππ
HapusBUAL terus kau Unknown. Jelas2 Menhan MALON yg mendedahkan progress LCS 1 57,05 peratus.. bwahahahahaha
HapusYg bener Land Trial pake roda di Sircuit Sepang.. hahahahahaha
Ngayal kau. Masih dibawah 60% kau bilang akan sea trial. Jangan jangan gitu cecah air malah gak ngambang.
HapusKalau menurut saya iver huit dan arrowhead 140 dua kontrsk yang terpisah karena iver huit dikembangkan okrh Danish shipyard dan arrow head 140 oleh Britsh shipyard dua entity yang berbeda. Sehangga dalam kontrak tersebut jumlah totalnya ada 4. Dua unit iver huit dan dua unit tambahan arrowhead 140. Diamana iver hiit dibangun di Danish shipyard sedangkan Arrowhead akan dibangun di PT PAL surabaya dengan seabrek rekanan.
BalasHapusXaxaxaxaxaxa danish shipyarx sdh tutup om n design iver d beli oleh babcock, itulah kenapa sekarang TNI AL pilih arrowhead xaxaxaxaxaxaxaxaxaxa
Hapusarrowhead itu diambil design dari iver..babcock just tweak sedikit aja utk masuk tender fregat uk
BalasHapuskayak omega frigate damen yang ditweak dari design fregat de zeven pronvicien belanda
BalasHapusdalam link bagan rencana belanja angkatan darat,
BalasHapusada pembelian 2 RAI(baterai) sistem MERAD untuk 2021 & 2022
kira2 apa nech yg mo diakusisi gaesz?
maren kumendan AD minat penawaran HAWKEI & BUSHMASTER dr osi.
kalo AD pake sistem NASAMS platform HAWKEI keren jugak nich, kecil2 mobilisasinya gampang pake herki, manteb kan gaesz haha!
---
2021: 2 sistem forceshield dan rudal starstreak uda masuk.
-----------------------
https://scontent-sin6-2.xx.fbcdn.net/v/t1.6435-9/78085711_1111714072332582_1478028341112995840_n.jpg?_nc_cat=108&ccb=1-5&_nc_sid=973b4a&_nc_ohc=gtLz12hPDiwAX_MUK0p&_nc_ht=scontent-sin6-2.xx&oh=e48a56ed3903871290812119cadb1da8&oe=617DB0B2
kesian WARGANYET KL gaesz, masi ngarep lcs si BALON KONENG...
BalasHapus2021 pun gak ada progres
yg ada "hanya" cerita denda
BNS cari UTANGAN baruw.
KUWAIT FINANCE HOUSE dan kawan2 nak sita BNS
menhan sebut tak sesuai spesifikasi, lah AMBYAR ini kapal...
katanya mao dilanjut, DUWIT RM 3 bilyun jadi kluar gak? ehmm guwe gak yaqeen.
makanya jalan ditempat gaesz..
ingat KONTRAK LCS 2023 TAMAT,
uji laut butuh 1 tahun masa uji coba
takde satupon LCS yg utuh,
kerajaan KL dah nyerah..SALAM TAMAT
peluang IVER-ARROWHEAD140-INDO duluan aktif dibanding kapal kecik disebelah, nampaknya cerah gaesz
BalasHapusapalagi ada FREMM-INDO begh..haha!
MOGI MOGI MOGAMI lancar jugak..warganyet KL minta suaka dimari keknya yak haha!
Halo, nama saya SALSABILLA ZULFKAR memangsa hukuman di tangan kreditur palsu. Saya rugi sekitar Rp. 30.000.000 karena saya butuh modal besar Rp. 300.000.000,. Saya hampir mati, saya tidak punya tempat untuk pergi. Perdagangan saya hancur, dan dalam prosesnya saya kehilangan anak dan ibu saya. Aku sudah tidak tahan lagi dengan kejadian ini. Minggu lalu saya bertemu dengan seorang teman lama yang mengundang saya ke seorang ibu yang baik, Ms. KARINA ELENA ROLAND LOAN COMPANY, yang akhirnya membantu saya mendapatkan pinjaman sebesar Rp.500.000.000,00
BalasHapusIbu yang baik, saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk berterima kasih atas kerja keras Tuhan yang baik dalam hidup saya, dan semoga Tuhan terus memberkati ibu yang baik KARINA ROLAND dan teman saya. Saya juga ingin menggunakan kesempatan ini untuk memberikan saran kepada masyarakat Indonesia lainnya, bahwa di luar sana banyak penipu, jadi jika Anda membutuhkan pinjaman dan keamanan dan siapa pun yang membutuhkan pinjaman harus cepat, hubungi KARINA ROLAND melalui email karinarolandloancompany@gmail. com
Anda masih dapat menghubungi ibu whatsApp nomor +1 (585) 708- 3478 atau +1(323) 708-3478
Anda juga dapat menghubungi saya melalui email: (salsabillazulfikar4@gmail.com). untuk informasi lebih lanjut.