MH-60R Seahawk ASW helicopter (photo : RAN)
Three Royal Australian Navy personnel have been rescued from the Philippine Sea and treated for minor injuries after their Seahawk helicopter was forced to ditch into the water.
Defence has now grounded its entire fleet of the American-made aircraft just days after the United States approved a $1.3-billion sale of 12 additional Seahawks to the Navy.
The crew members from HMAS Brisbane were conducting a routine flight as part of a regional deployment with HMAS Warramunga when the overnight incident occurred.
Defence said boats were deployed from HMAS Brisbane, with the crew rescued and given first aid approximately 20 minutes later.
In a statement, the Commander of the Australian fleet, Rear Admiral Mark Hammond, commended the crews of both ships involved for their quick response to the emergency.
"The successful rescue is credit to the devotion to duty and skill of the officers and sailors of HMAS Brisbane," he said.
Defence Minister Peter Dutton said the military was still trying to determine the cause of the accident and he was grateful the crew members involved were safe.
"They are not sure yet what went wrong but the most important thing is the crew members have been rescued by boats dispatched by the HMAS Brisbane and brought back 20 minutes later," Mr Dutton told Nine radio.
Rear Admiral Hammond said both HMAS Brisbane and HMAS Warramunga are continuing to search the area for any debris from the lost helicopter, which could help determine the cause of the incident.
"With the aircrew safe, investigating the circumstances that led to the helicopter ditching is the priority at the moment."
"As a precaution, we have temporarily paused flying operations of the MH-60R Seahawk fleet."
The Navy already operates 24 MH-60R Seahawks based at HMAS Albatross, near Nowra, and the next US purchase would mean a total fleet of 36 aircraft.
Defence said it was also reviewing the impact of the incident on the Regional Presence Deployment being conducted by HMAS Brisbane and HMAS Warramunga.
(ABC)
Pertamax diamankan dari gank PEMBUAL
BalasHapusGank bajet ciput om pit haha!😋😋😋
HapusKesian sebelah tak dianggap penting sama Australia wkwkwk
BalasHapusTapi tetap jilat ass hole mat Australia 😁
HapusOgost....? Mesti ada yg sensitif 😁
BalasHapusLon, malon..
BalasHapusNiii..ada heli grounded, lon..
Pasti lu suka ya lon?
Wakakakakakkkakkk
Gak ngaca Nuri lu dah bangkotan, lon..
Tok Nuri belum ada pengganti. Mau sewa tak de Wang, tunggu jelah kajian 2030 moga ada duwit 😁
HapusSewa heli utility sikit sikit ajalah sambil perah habis heli EC 725 tu 😄
HapusMalon Anak Tiri nya negara negara FDA yang mengkhianati Mama Eli
BalasHapusSekarang Status nya jadi Anak Haram hahahaha...
Anak haram bro
HapusGempur siap-siap gogoh bangke heli 🐒
BalasHapusit could be high elevation microbursts..you need some safety software for turbulent weather environments..
BalasHapusNgacapruk naon siateeh....
Hapustranslate aja om kalau ngerti
HapusAre they common in that area?
HapusC-17 paling cuco buat kite
BalasHapusGanteng
jems bon aja suka haha!🚀🚀🚀
Globemaster ☝️☝️☝️☝️👉👌
HapusLebih mantab dari A 400
HapusCuma ya uda gak di produksi..
X ja paman gober mau kasih brg second
nyoooiih gaesz, format pesawat angkut yg sesuai buat tni ituw
Hapusc-17
c-130
c-295
cn-235
nc-212
angkatan udara uda milih super J,
a400m harga mehong kapasitas tanggung buat kita,
lebih baek fokus regenerasi herkules.
butuh 15 tahun buat dapetin 1 skuadron penuh.
kombinasi turboprop dan jet lebih yahud
berharap c-17 buka line produksi lagi,
kalo skedar pesawat tanker, uda bner pake herkules ituw
buat tanker sebaiknya MRTT, uda dual probe.
kalo bisa jd pesawat intai lebih sip lagi lho ato VVIP.
kalo pengen konfigurasi VVIP, BBJ2 bisa di lego.
abis buat apaan, masi ada stok banyak bowing kuo haha!😜😜😜
https://economy.okezone.com/read/2019/01/11/320/2003178/kemenhan-pesan-17-helikopter-buatan-ptdi
BalasHapusJAKARTA - Kementerian Pertahanan (Kemenhan) memesan 17 helikopter yang terdiri dari helikopter H225 konfigurasi angkut berat sebanyak delapan unit dan helikopter serbu Bell-412EPI sebanyak sembilan unit dari PT Dirgantara Indonesia atau DI (Persero).
Enak lon pesan dan buat Di PTDI
Indon has Helicopters like this around 5000,and all country merinding ketar ketir
BalasHapusAnak dajal
HapusTakutt ada dajjal ni,panggil ustad dulu ah
HapusMany country in the world know, indon biggest militery in the world
BalasHapusPki
HapusMaaf bro di inggris itu military bukan militery
HapusOmong gak icak
HapusEwek nambahh
Indon also could build Helicopters only in 5 minit
BalasHapusMang kita bisa buat sendri hoho
HapusWhat definition about buat sendiri? Painting? Stiker? 🤣
HapusYang bener itu "What is definition about that"😂😂😂😂
HapusAll destroyer, all balistik missile, all Submarine in the world always lose if vs with songlap indon
BalasHapusMau sok inggris tapi remidial mulu ya gini 😂😂😂😂
HapusHis English is atrocious.😅
Hapus"Balistik missiel, If vs" 😂😂😂😂😂😂😂
BalasHapusSikit je GROUNDED... yang satu tu 104 heli GROUNDED... NGERI...
BalasHapusMalah hanya 24 heli je layak terbang kongsi 3....
Paling lawak membual konon ada 100 heli Mi17... Wkwkkwkwkwkw
Perasaan heli kita memang segitu deh pur kan bener 124 itu gabungan apache,mi-17,mi-35
Hapushttps://economy.okezone.com/read/2019/01/11/320/2003178/kemenhan-pesan-17-helikopter-buatan-ptdi
HapusDuh gempur cuma segitu aja lawaknya, kreatif sikitlah Wkwkwkwk
BalasHapusMALON BIN MELON NEGARA TIADA MARUWAH, NEGARA LUAR TAK ADA YG NAK AJAK EXERCISE KERANA MALON MISQUIN AKIBAT KERAJAAN MALON ADA RASUAH GANAS GUYS
BalasHapusinfoglobalavionics Infoglobal mendapat kunjungan kerja dari Badan Riset dan Inovasi (BRIN) pada 12 Oktober 2021. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka meninjau fasilitas workshop Infoglobal dalam mengembangkan mission system serta pengenalan BRIN sebagai lembaga baru yang bergerak di bidang penelitian.
BalasHapusBRIN membawahi empat lembaga penelitian yang dilebur menjadi satu. Keempat lembaga tersebut menjadi Organisasi Riset (OR), yaitu OR Pengkajian dan Penerapan Teknologi (sebelumnya BPPT), OR Tenaga Nuklir (sebelumnya BATAN), OR Penerbangan dan Antariksa (sebelumnya LAPAN), serta OR Ilmu Pengetahuan Hayati dan OR Ilmu Pengetahuan Kebumian (sebelumnya LIPI).
Secara spesifik, kunjungan kerja BRIN ke Infoglobal berhubungan dengan pelaksanaan Kegiatan Kajian Kebijakan Pengembangan Teknologi Pesawat Udara Nir Awak (PUNA) yang sebelumnya dikembangkan oleh BPPT.
Sebagai Industri Pertahanan, Infoglobal memiliki potensi untuk meningkatkan kandungan lokal (TKDN) Pesawat Udara Nir Awak jenis Medium Altitude Long Endurance (PUNA MALE). Infoglobal memiliki kompetensi dan pengalaman dalam mengembangkan mission system pesawat maritim, weapon interface pesawat Hawk, serta mendalami teknologi engine pesawat Hawk.
Dengan kemampuan dan pengalaman tersebut, Infoglobal diharapkan untuk dapat ikut serta mengembangkan teknologi PUNA MALE serta memperkuat kandungan lokalnya.
#infoglobalavionics
#avgeek
#inovasi
#risetteknologi
#teknologi
#pesawatnirawak
#nirawak
#drone
Link :
https://www.instagram.com/p/CVC4THNBj-e/?utm_medium=copy_link
Jngan posting heli min.
BalasHapusKasian sama geng pembual gempurwaria maloonsss yg katanya beli heli kecik telor puyoh yg tak kunjung tiba
😂😂😂
Heli telur puyuh om yang lebih tepat Om sebab bentuknya macam Telur Wkwkwkwkwkwkwkw
HapusWkwkwkw
HapusPT Info Global yang mengekspor MPCD dan Avionik Jet tempur Hawk ke Malon Diajak Untuk Bergabung ke konsorsium proyek UAV Elang hitam Guys Untuk Memproduksi Komponen-komponen UAV elang hitam yang sedang dikembangkan tersebut
BalasHapusPur Gabungan jenis Helikopter TNI AU,AD,AL itu banyak ya :
BalasHapus1. Nas 332 Super puma
2. SA 330 puma
3. EC 725 Caracal
4. Bell 412
5. AS 565 panther
6. EC 120 Colibri
7. NBO 105
8. MI 17
9. Apache Guardian
10. MI 35P
11. AS 550/555 Fennec
Manakala jenis Helikopter malon cuma :
1. Lynx ompong
2. AW 109
3. EC 725
4. Nuri
5. Fennec versi maritim
Sangat sedikit Guys Wkwkkwkwkwwkwkwkw
Jangan lupa om, malons masih ada 1 jenis
HapusYaitu" Heli kecik telur puyuh MD-530 litle bird TAPI ITU HANYA AAAKANNNNNN"
😂😂
om..omm...heli NENG AWEWE101 kok gak dimasyukin...jurus pamungkas kita tuch..haha!🤭🤭🤭
HapusBrikk brikk brikkk
BalasHapusAde ape pak cikk??
Brikkk brikk brikk
Ade CCG CHINA pak cik!!
Brikk brikk brikk
Minggir pak cik ,itu elder brother kita pak cik??
Brikk brikk brikk
Di mengerty pak cik!!!
Seahawk yaa.. bkn skyhawk milik malon yg faktur pembelianny entah kmn trs barang gk bs d ambil di gurun arizona
BalasHapusDaftar HELIKOPTER TNI-AD untuk gempor...
BalasHapusYANG AKTIF
AH-64E : 8 UNIT.
MI-35P : 7 UNIT.
FENNEC :12 UNIT.
NBELL-412 :56 UNIT.
COLIBRI : 3 UNIT.
HUGHES-300 :20 UNIT.
TOTAL = 106 UNIT.
TIDAK SAMPAI 124 UNIT HELIKOPTER TNI-AD
MI-17V5 gak dimasukkin ke list?
HapusColibri bukannya udsh pensiun ya
HapusMasih ada mi 17,bolcow & bell 205
HapusKalau tidak salah Colibri TNI AD baru diterima tahun 2009. Belum terlalu tua. Penerbad sudah terima sekitar 77 pesawat lain setelah itu.
HapusTolong segera inventarisir helikopter TNI jumlah dan fungsinya di rekap dan segera dilaporkan ke blog DS,segera...dan jangan lupa punya kepolisian baik yang aktif dan sedang dalam pengiriman
BalasHapusKepolisian punya minimal 65 helikopter. Terdiri dari AW169, AW189, AS365, Bell 412, Bell 429, Enstorm 480, Mi-2 dan NBo-105. Silakan telusuri.
HapusPaling gampang cari punya TNI-AL. Nomor seri Hx-4xxx kecuali EC120.
Eh, kecuali HL-4xxx, itu punya Pusdik Penerbad.
HapusMengapa beruk Malon suka dan hutang heli telor punyuh seperti di film film India karena beruk Malon udah di kuasai Bangla
BalasHapusBangla, China, India, Srilanka dominan di bidang usaha mengalahkan Bumiputera walo sdh di istimewakan oleh kerajaan Malon
HapusDalam usaha Kedai runcit saja Bumiputera Melayu kalah dgn pendatang aceh, hingga teriak minta proteksi kerajaan.😀
Hapusduhh sape lagi nich jinbotol...SALAM TIMPUK WN KL haha!🤭🤭🤭
Hapusbrik brik ..... cek modulasi klu rosak beli radio
BalasHapus