Eksesais PARADISE Siri 8/2021 (all photos : TUDM)
KUANTAN: Eksesais PARADISE Siri 8/2021 (Eks PARADISE) menjadi platform terbesar Tentera Udara Diraja Malaysia (TUDM) menambah baik prosedur dan tahap profesionalisme setiap anggota serta mengoptimumkan penggunaan asset.
Panglima Operasi Udara, Leftenan Jeneral Datuk Mohammad Salleh Osman TUDM berkata eksesais tersebut untuk menentukan tahap kesiapsiagaan aset yang tinggi bagi memastikan pertahanan negara sentiasa terpelihara.
Mengulas lanjut, katanya gabungan elemen udara seperti pesawat pejuang dan “Air Mobility” iaitu pesawat angkut dan helikopter serta elemen dukungan daratan akan menyerlahkan potensi dan meningkatkan prestasi tugasan yang melibatkan pelbagai kemahiran, pengalaman serta penilaian apabila digabungkan.
“Eksesais pada kali ini menyaksikan Pangkalan Udara Kuantan bertindak sebagai Exercise Controller (EXCON) yang turut melibatkan Pangkalan Udara Subang, Pangkalan Udara Butterworth dan Pangkalan Udara Gong Kedak.
“Elemen daripada Tentera Darat Malaysia (TDM) dan Tentera Laut DiRaja Malaysia (TLDM) juga terlibat menerusi Eksesais Stallion Pack 2/21 dan Eksesais Gerak Pantas 25/21,” katanya menerusi kenyataan pada Sabtu.
Pada kenyataan sama, beliau memaklumkan bermula 22 Oktober hingga 2 November 2021, TUDM akan melaksanakan penerbangan rendah pada waktu siang dan malam di beberapa kawasan sekitar ruang udara Semenanjung Malaysia yang telah digazetkan untuk lokasi eksesais.
“Orang ramai dinasihatkan tidak cemas dan risau sekiranya melihat pesawat TUDM terbang rendah sepanjang tempoh eksesais,” katanya lagi.
Beliau juga mengingatkan agar semua yang terlibat, memberikan penekanan terhadap keselamatan operasi dan pematuhan SOP Covid-19 sepanjang eksesais berlangsung.
Whaaatt..!
BalasHapusCuma 3 bijik pesawatnya?
Wkakakakkaka
Itu lihat..
BalasHapusMkM = 3 bijik
Hawk = 1 bijik
Daan, semuanya ompong tak dee misil
Aduuuuhhh...apa niii?
Cuma ada 1 Hawk yang bawa sidewinder, itupun sayap sebelah jee...
HapusAduuuhhh, kemana itu ribuan misil punya dia yee...?
Fiuuuhhh..
1 bijik misil dekat yang dibawa.
😂😂😂😂
Wakakakakak ciksu ..lambaikan tangan gaes...
BalasHapusMKM malon cuma 20 % je yang layak terbang selebihnya GROUNDED Takde suku Cadang Wkwkwkwkwkwkwkkwwkkwwk
BalasHapusGuyss...
BalasHapusLihat heli Cougar tuu, tak ada FLIR-nya!
Aduuuuhh, sudah rosak kee..?
Indonesia to Implement Arrowhead 140 Design on Iver Huitfeldt-variant Contract
BalasHapus05 Oktober 2021
Basic design of Arrowhead 140 is made from Iver Huitfeldt class frigate (photo : Babcock)
Indonesian shipbuilder PT PAL will implement the Arrowhead 140 design on a contract it secured from Jakarta in April 2020 for two Iver Huitfeldt class-variant frigates.
In response to questions from Janes, PT PAL's public affairs office confirmed that the two-ship contract worth USD720 million is officially in force, and work is under way in Surabaya, Indonesia, to prepare for the first build.
However, Janes also understands from a separate industry source that discussions are still ongoing between PT PAL and Babcock on design modifications that will be undertaken to meet the Indonesian Navy's requirements.
As reported by Janes in June 2020, the Indonesian Ministry of Defence (MoD) signed a preamble contract for a variant of the Iver Huitfeldt frigate with PT PAL in April 2020. However, the two-ship contract only became effective from 24 May 2021, PT PAL told Janes on 5 October.
(Jane's)
Kontrak pembuka 2020 dan bulan Mei 2021 sudah efektif MUANTAB Wkwkwkwkwkwkwkwkwkwk
BalasHapus_________
As reported by Janes in June 2020, the Indonesian Ministry of Defence (MoD) signed a preamble contract for a variant of the Iver Huitfeldt frigate with PT PAL in April 2020. However, the two-ship contract only became effective from 24 May 2021, PT PAL told Janes on 5 October.
(Jane's)
Baca ni Pur sumber Jane's pun dah tahu kalau Iver kontraknya sudah efektif sejak bulan Mei 2021 lalu Wkwkwkwkwkwkwk
BalasHapusKasihan ada Geng malon yang nak sedapkan hati dengan reka-reka cerita Wkwkwkwkwkwkwkwkwk
______
As reported by Janes in June 2020, the Indonesian Ministry of Defence (MoD) signed a preamble contract for a variant of the Iver Huitfeldt frigate with PT PAL in April 2020. However, the two-ship contract only became effective from 24 May 2021, PT PAL told Janes on 5 October.
(Jane's)
Ya ampun helikopter EC 725 Malon pun versi BASIC Guys tiada tabung Peluncur roket dan FLIR Wkwwkwkkwwkwkwkwkwkwkkwwk
BalasHapusItu foto eksesais KL terbaru kan?
BalasHapusNah, maka jadi KETAHUAN, heli Caracal dia TERNYATA tak pakai FLIR.
Minimalis yaah..?
Ahahahaha....asyik.
BIASA AJA KOK BIAR TIDAK KELIHATAN MAKAN TIDUR..ADA A400M NYA JUGA
BalasHapusMUANTAB ...... Avionik Hawk Malon di upgrade PT info global asal Indonesia Firma Malon takde kepakaran buat Avionik pesawat tempur cuma Bisa Tampal stiker saja Wkwkwwkkwwkwkwkwkwkwkwkwkwk
BalasHapusPARADISE GUYS.... 😁 😁
BalasHapusEKSESAIS NI MAYBE THATS IF PESAWAT LAPOK NI JATOH PILOT/AWAKNYA CHECK IN LANGSUNG KE SURGA... 🙄😌
WAH A400M SUDAH BISA REFUEL JET YAH..YAH IYAH SUDAH LAMA BISA SEKARANG TUNGGU SERTIFIKASI UTK REFUEL HELICOPTER PULA WKWKW
BalasHapusPeralatan FLIR di Helikopter EC 725 Caracal TNI AU
BalasHapushttps://2.bp.blogspot.com/-5h7qo2UvEo0/XDW9L7dnpzI/AAAAAAAA_SE/6K-00_XDa6MOx-xvgbjMGYH-NErQqrQjQCLcBGAs/s1600/43096495_357722318304465_1593617326370292093_n.jpg
Helikopter EC 725 Malon versi BASIC sebab takde FLIR Wwkkwkwwkkwwkwkkwwkwk
BIAR BASIC ASAL SUDAH LAMA PUNYA..BUKAN KAYAK NEGARA ITU SAMA SINGAPUR BARU MAU GUNA CARACAL..HAHA VERSI BASIC BISA UPGRADE DONG..WKWK..
BalasHapusNanti Upgradenya di PT. DI ya lon.. wkwkwkwkwkwkwk
HapusHELI CARACAL TUDM SEBENARNYA SUDAH HAMPIR FULL SPECS CSAR CUMAN TAMBAH 1 2 EQUIPMENT SUDAH JADI FULL SCPECS CSAR HAHA
BalasHapusRaja BUAL dan Reka-reka cerita. Buktinya itu Exercise Heli Caracal Versi Basic.. bwahahahahaha
HapusITULAH MKSUDNYA BISA DIUPGRADE KALAU PUNYA UANGNYA HAHA
HapusNAH KAN BENAR..DIMALAYSIA SEMUANYA NGAK BENAR LATIHANNYA..WKWKW..LATIHAN BISING NGAK LATIHAN BISING HAHAHA..
BalasHapusTemen lue Gempurwaria aka Asrizal Rusli juga bising kalo TNI latihan.. bwahahahahaha
HapusYANG BENAR LATIHANNYA SEMUANYA DI RI AJA..MALAH LEBIH BENAR LATIHANNYA DARI LATIHAN NATO WKWKW
BalasHapusWakakakakakaak..
BalasHapusPunya lebih dulu, artinya VERSI LAMA.
Pantas tak ada FLIR, HMG & Rocket Pod
Wakakakakakkk
Kasiaaan..BASIC
Video Helikopter EC 725 Caracal TNI AU meluncurkan Roket FFAR
BalasHapushttps://youtu.be/0vWJx15KVOM
Mantap Helikopter EC 725 TNI AU full Combat bisa untuk Misi Angkut pasukan/logistik,combat SAR dan Bantuan Tembakan Menggunakan Door gun FN MAG dan Roket FFAR Serta dilengkapi FLIR beda dengan EC 725 sebelah tu Versi BASIC dan MURAH takde door gun,peluncur roket dan FLIR Wkwkwkwkwkwkwkwkwkkwwk
Basic yaah..?
BalasHapusAhahahahahahahaa
Tabung Roket FZ225 untuk Helikopter EC725 Caracal TNI AU
BalasHapusIrvan Dwi P 8/14/2017 Radar Indonesia , TNI AU Comment
Konten Promosi
Mgid
Mgid
Ribuan Orang Antri Beli Replika Rolex Yang Diskon 90%
Rolex Replica
Helikopter EC725 Caracal TNI AU
Helikopter EC725 Caracal TNI AU
Beberapa hari yang lalu, saat saya baru saja mengunggah tulisan di UC mengenai EC725 Caracal rakitan PTDI yang digunakan TNI AU, seorang pembaca menyampaikan komentar, berharap kalau heli anyar tersebut dipasangi dengan sistem senjata berupa roket. Nah, nampaknya keinginan sang pembaca tersebut langsung terkabulkan.
Penulis mendapatkan mosaik foto EC725 Caracal milik Skadron Udara 8 yang berlokasi di Lapangan Udara Atang Sanjaya. Yang menarik, terdapat satu buah tabung di tiap sisi yang dicantelkan di bawah pylon kecil. Posisinya ada di bawah jendela penembak senapan mesin. Dengan moncong tabung ditutup dengan kain, tentu hati dibuat bertanya-tanya, benda apa gerangan yang dipasang itu?
Setelah menelusuri berbagai referensi, melihat bentuk objek dimaksud, dan membandingkan kemiripannya, penulis sampai ke kesimpulan bahwa yang terpasang pada Caracal tersebut adalah tabung roket FZ225 buatan Forges de Zeebrugge, Belgia. Pabrik senjata FZ sendiri adalah salah pabrikan spesialis roket terbaik di dunia yang saat ini ada di bawah konglomerasi Thales. EC725 Caracal sendiri memang sedari awal sudah diujicoba dengan FZ225 sehingga tak perlu lagi diragukan kompatibilitasnya.
TNI AD dan TNI AU adalah pengguna setia tabung roket buatan FZ. Tabung roket klasik seperti FZ LAU32 digunakan oleh Hawk 100/200. FZ219 sudah digunakan oleh helikopter Fennec milik Penerbad TNI AD. Jadi ketika FZ225 dipilih untuk Caracal TNI AU, rasa-rasanya juga bukan hal yang mengejutkan.
FZ225 sendiri didesain sebagai tabung peluncur roket yang dapat digunakan berulang kali, dibuat dari bahan komposit alumunium polimer sehingga sangat ringan, dan didesain khusus untuk penggunaan di helikopter. FZ225 sendiri didesain untuk meluncurkan roket 2,75 inci (70mm) FFAR (Fin Folding Aerial Rocket) atau WA (Wrap Around) yang menggunakan sirip kendali sederhana berbahan alumunium.
Dengan kapasitas isi mencapai 19 tabung roket, diameter 40,2cm, dan panjang 166,8cm, FZ225 sangat ringan karena bobotnya hanya 45 kilogram. Jadi untuk helikopter pembawanya tidak ada penalti beban yang besar yang mempengaruhi kinerja atau pengendalian helikopter. Pembidikan roket ke sasaran dilakukan dengan alat bidik prismatik, yang jenisnya masih belum penulis ketahui.
FZ225 juga sudah dilengkapi dengan LIU (Launcher Interface Unit) terintegrasi di bawah cantelan ke pylon, sehingga tidak perlu merombak bagian avionik helikopter untuk dapat memasang peranti yang bertugas memerintahkan penembakan roket ini. Sistem LIU ini tinggal dihubungkan ke store management system yang terpasang di Caracal dengan menggunakan MIL-STD-1553 Databus.
Untuk penembakan roketnya sendiri, FZ225 bisa disetel untuk menembakkan roket secara tunggal, atau mau ditembakkan secara salvo (ripple) sampai seluruh roket meninggalkan tabung. Jeda waktu minimum peluncuran roket adalah 80 milidetik, jadi boleh dibilang cukup rapat untuk menjamin tingkat perkenaan sasaran yang tinggi.
Pemasangan tabung roket seperti FZ225 ke Caracal TNI AU adalah hal yang menggembirakan, kenapa? Karena fungsi Caracal yang digunakan oleh TNI AU untuk salah satunya mengemban misi SAR Tempur atau CSAR (Combat Search and Rescue). Misi ini sangat berbahaya, karena seringkali harus menembus garis belakang musuh untuk menyelamatkan kawan yang butuh bantuan.
FZ225 yang totalnya menyediakan 38 buah roket 2,75 inci siap tembak memungkinkan Caracal untuk melakukan serangan saturasi ke posisi musuh di darat yang berjumlah besar. Dengan ragam roket yang tersedia mulai dari anti personel, anti perkubuan, anti lapis baja, sampai dengan roket berpengendali laser, Caracal punya fleksibilitas tinggi untuk menghadapi beragam jenis lawan yang bisa tiba-tiba muncul. (Aryo Nugroho)
Saya ikut PRIHATIN YAH... 😁
BalasHapusFoto Peluncur roket FFAR di Helikopter EC 725 TNI AU
BalasHapushttps://www.airspace-review.com/wp-content/uploads/2018/10/H225M.png
Lengkap Persenjataannya ada Peluncur roket FFAR dan Door GUN FN MAG serta FLIR, yang versi Basic dan OMPONG tu tepi sikit Wkwkwkwkwkwkwkkwkwwk
PUUUR.....ngak usah ngetroll, saya mau tanya dan diskusi sama kamu....oke 🙂
BalasHapusIni satu lagi Foto peluncur Roket FFAR Di helikopter EC 725 milik TNI AU
BalasHapushttps://jabar.pojoksatu.id/wp-content/uploads/2018/05/helikopter-terbaru-390x250.jpg
1 Tabung peluncur roket FFAR di Helikopter EC 725 TNI AU Bisa diisi 16 buah roket FFAR jadi 2 tabung Peluncur roket yang diletakkan di kiri dan kanan bisa diisi 32 roket FFAR dan ditambah Door Gun FN MAG 7,62 MM jauh lebih Hebat dari heli Kecik yang tabung Peluncurnya cuma bisa diisi 6-7 buah roket saja yang pakai EC 725 Versi BASIC,MURAH dan OMPONG tu tepi sikit Wkwkwkwkwkwkkwwkwkwkkwkwkwkwwk
Pertanyaan pertama :
BalasHapus"Mengapa tak pakai FLIR? itu sangat penting buat heli spek CSAR kan?.."
https://1.bp.blogspot.com/-oc6jf8HUHc0/Xh8Cw4wYfiI/AAAAAAABKNY/yQ1ofmLcLGYRYkd-cDfCji2Hr6PgwPIrgCLcBGAsYHQ/s1600/ECsbnpvUwAAQriS.jpg
BalasHapustAPI KOK INI ADA CAMERANYA HEHE
Foto lama tuu...
HapusSekarang mana FLIRnya?
Katanya ini eksesais TEBESAR, malah tak ada FLIR. ROSAK?
Heli Basic tetep ada kameranya, nak pantau2 je.. wkwkwkwkwk
HapusPertanyaan kedua :
BalasHapus"Itu Paradise eksesais itu latihan udara terbesar disana kan? Kemana rudal-nya? "
Jangan tanya bro,engine saja bisa dicuri apalagi rudal 😂😂😂😂😂
HapusRudalnya di Kiloin ke Haji Sukri Madura.. wkwkwkwkwkwk..
HapusJimat karena stock rudalnya sikit di gudang dan mau Expired.. wkwkwkwkwkwk
Waduh teryata bukan cuma kapal je yang takde missile,pesawat pun takde 😂😂😂😂
BalasHapusSetidaknya bawa 2-4 missile, lah ini kosong semua😂😂😂😂😂
BalasHapusEeehhh...
BalasHapusFoto terakhir tuu...CN-235, tapi versi lama yaah?
Yang tahun 90'an minta barter ama ribuan Proton buat taksi di RI kan?
https://majalah.tempo.co/read/ekonomi-dan-bisnis/1867/barter-cn-235-sedan-proton
BalasHapusBetul, CN235 versi lama tuu...
Indonesia cuma barter dengan 200 Proton seharusnya 2.200 unit Om tapi karena Proton Sepi peminat di Indonesia Akhirnya Indonesia Batal beli Proton Malon Dan Malon Bayar pakai Uang ke PT DI
HapusBetul...Proton tak laku.
HapusMending beli Mitsubishi ori laah..
Kalo dilihat dari umur,MKM dibeli tahun 2002 jelas lebih tua dibandingkan Sukhoi TNI yang dibeli tahun 2005,dan 2013. Jadi masuk akal kalo missilenya sudah hampir expired.
BalasHapusSembang seram :
BalasHapus"..sudah punya A400, maka tak perlu CN235.." => terbukti BUAL.
Tuuuh, sekarang masih dipakai..
Paraaah MEMBUALnya...
https://2.bp.blogspot.com/-GKyn1wOKLvI/XJ7u4Ym_Y3I/AAAAAAABAeY/tXCWSOhgICEdTfZ1nk59MKVTuZkadQTmQCLcBGAs/s1600/16870425490_efc34d9750_b.jpg
BalasHapussama ini
https://1.bp.blogspot.com/-l3zeJ1vmFxo/XhhzmsOVGGI/AAAAAAABKI4/VI8V0BdeOMYpEhSU7sN7EnEjfwGaQpubQCLcBGAsYHQ/s1600/Picuki.jpg
dan ini
BERLATIHPUN TETAP TAK MEMBAWA RANK MALON NAIK PERINGKAT JADI MILITER NO.1 D DUNIA....TETAP RANK 44 ATAU BAHKAN TURUN LAGI KESALIP PINOY SAMA MYANMAR..
BalasHapusWKKWWKWKWKKWWKWWKWKKWKWWKKKKWKWWKWKWKWKWKKWWKKWKWKWKWKWWKWKKWWKWKWKWKWKKWWKWK
atau mungkin h225m tudm dari 12 tak semua yang punya flir maybe 6/8 punya flir selebihnya ngak punya yah..tinggal diupgrade
BalasHapusCuma Sebagian pakai FLIR Wkwkwkwkwkwkwkwkwk
Hapusooh rank itu terlalu penting yah..kalau rank tinggi bisa menjamin rakyat cukup makan yah wkwkw
BalasHapusPentinglah nyet..tanda negara tsb punya power..contoh tu US nyet,rank 1 militernya bisa dominasi dunia..ah onyet gimana si..
HapusWkwkwkwkwkkwkwkwkkwkwkwkwkwkwkkwkwwkwkwkwkwkwkwkwwkwkkwkwwkwkkwk
LATIHAN NEGARA RANK 44 KOQ GINI AMAT YA??BAWA PESAWATNYA SIKIIIIIIIIIIT..OOWH LUFA BANYAK YG GROUNDED TERNYATA...
BalasHapusWKWKWKWKWKWKWWWWKWWKWKWKKWWKWKWKKWKWKKWKWKWWKWKKWKWKWKWKWKKWKWKWKKWWKKWKWKWKWK
emang wajib yah setiap kali latihan bawa rudal,guna semua alutsista walaupun cuman latihan paradrop? haha
BalasHapusNamanya jet pejuang itu harus bawa kecuali sudah takde missile 😂😂😂😂
Hapusini baru namanya LATIHAN guys....
BalasHapusmanakala sebuah negara masih latihan seperti zaman WW2..latihan bersama pesawat ZERO...wkwkwkwkkwkw
Zero missile 😂😂😂😂😂
HapusRANK 44 LATIHANYA SERAM..BAWA PESAWAT SIKIIIIIIIIIT..
HapusWKWKWKKWWKWKWKWKWKKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWWWKWKWKKWKWKWKWKWKWKWKK
nanti kalau tudm latihan bawa rudal dibilangnya rudal tni lebih keren..latihan segitu juga bawa rudal..hahaha tolol yah
BalasHapus🤣🤣🤣🤣🤣 jet pejuang dimana-mana itu bawanya missile bro
HapusKomponen Helikopter EC 725 Malon Buatan PT DI Guys karena PT DI dapat kontrak dari Airbus untuk produksi Komponen berupa body,Fuselage helikopter dll
BalasHapus______
PT DI Ekspor Badan Generasi Baru Helikopter Super Puma
Sabtu, 6 Februari 2016 | 12:32 WIB
Oleh : Adi Marsiela / FMB
Angkatan Udara RI mencari bangkai pesawat AirAsia penerbangan QZ8501 dengan menggunakan Helikopter Super Puma
Angkatan Udara RI mencari bangkai pesawat AirAsia penerbangan QZ8501 dengan menggunakan Helikopter Super Puma
Bandung -PT Dirgantara Indonesia (DI) kembali mengekspor fuselage helicopter H225/H225M (military) ke Eurocopter, sekarang dikenal dengan Airbus Helicopter di Prancis. Helikopter H225/H225M yang sebelumnya dikenal dengan nama EC225/EC725 merupakan helikopter generasi baru dari helikopter NAS332 Super Puma.
“Pengiriman fuselage helikopter H225/H225M merupakan pengiriman kelima dari total sebanyak 125 fuselage yang harus dikirimkan oleh PT DI hingga akhir kontrak di tahun 2025,” kata Yulianto Soekarno, Manager Program MK II Airbus Helicopter PT DI dalam surat elektroniknya yang diterima SP, Sabtu (6/2) pagi.
PT DI, sambung Yulianto, sudah menjadi mitra pengembangan produksi untuk bagian atas dan bawa fuselage serta tailboom (bagian ekor). Pengiriman yang berlangsung pada Jumat, tanggal 5 Februari 2016 ini merupakan pengiriman kelima dari total sebanyak 125 fuselage yang harus dikirimkan hingga akhir kontrak tahun 2025 mendatang. Nilai kontrak dari Airbus Helicopter yang sudah dipegang oleh PT DI untuk komponen-komponen H225/H225M adalah USD 45 juta.
Sebelum mampu menyerahkan badan helikopter H225/H225M secara terasembli, PT DI sudah menyerahkan 45 unit tailbooms (ekor), 10 unit upper fuselage dan 4 unit fuselages (badan).
Yulianto mengatakan, pihaknya sanggup mengerjakan pesanan fuselage terintegrasi dalam jangka waktu 6 minggu. Sehingga dalam jangka waktu 1,5 bulan, PT DI mampu mengirimkan 1 fuselage terintegrasi ke Perancis. “PT DI mampu bukan hanya merakit saja karena PT DI mampu membuat dari raw material sampai barang jadi,” terang dia.
Pengerjaan pesanan ini melibatkan 220 orang dengan latar pendidikan, S1, D3 dan SMK. Sekitar 80 persen dari tenaga kerja itu masih berusia muda. Pihak Airbus Helicopter juga telah menempatkan personelnya di PT DI Bandung sejak program pengembangan ini dimulai.
PT DI merupakan salah satu pemasok komponen H225/H225M di samping beberapa perusahaan dari Spanyol dan Timur Tengah.
Direktur Produksi PT DI, Arie Wibowo, mengatakan bahwa “PT DI adalah salah satu pemasok industri raksasa di dunia seperti Airbus commercial, Airbus Defence and Space dan Airbus Helicopter yang pesawat-pesawatnya sudah terbang di berbagai Negara di dunia,” ujar dia.
Fuselage yang nantinya akan tiba di Perancis selanjutnya diintegrasikan serta dilengkapi dengan engine dan sistem terbang. Rencananya helikopter tersebut akan dikirimkan untuk pelanggan di Eropa.
LATIHAN RANK 44. BIKIN KETAR KETIR KAWASAN GAES...
BalasHapusWKWKWKWKWWKWKKKWKWKWKWKWWKWKWKWKWKWKWWKWKWKKWWWKWKKWKWKWWKWKKWKWKWWKWKWKWKWK
Aaah cn 235 ...
BalasHapusMade in indonesia masih berjimat
Terbukti handal
Waduh pejuang TUDM serupa dengan kapal TLDM,sama-sama takde missile😂😂😂😂😂😂😂
BalasHapusPT DI dapat Kepercayaan dan kontrak sampai 2025 dari Airbus untuk produksi Komponen Helikopter EC 725 dari pesanan Luar negeri di Eropa Guys Kasihan AIROD Malon tak dapat kontrak dari Airbus Wkwkwkwkwkwkwkwkwkwk
BalasHapus_________
Bandung -PT Dirgantara Indonesia (DI) kembali mengekspor fuselage helicopter H225/H225M (military) ke Eurocopter, sekarang dikenal dengan Airbus Helicopter di Prancis. Helikopter H225/H225M yang sebelumnya dikenal dengan nama EC225/EC725 merupakan helikopter generasi baru dari helikopter NAS332 Super Puma.
“Pengiriman fuselage helikopter H225/H225M merupakan pengiriman kelima dari total sebanyak 125 fuselage yang harus dikirimkan oleh PT DI hingga akhir kontrak di tahun 2025,” kata Yulianto Soekarno, Manager Program MK II Airbus Helicopter PT DI dalam surat elektroniknya yang diterima SP, Sabtu (6/2) pagi.
PT DI, sambung Yulianto, sudah menjadi mitra pengembangan produksi untuk bagian atas dan bawa fuselage serta tailboom (bagian ekor). Pengiriman yang berlangsung pada Jumat, tanggal 5 Februari 2016 ini merupakan pengiriman kelima dari total sebanyak 125 fuselage yang harus dikirimkan hingga akhir kontrak tahun 2025 mendatang. Nilai kontrak dari Airbus Helicopter yang sudah dipegang oleh PT DI untuk komponen-komponen H225/H225M adalah USD 45 juta.
Sebelum mampu menyerahkan badan helikopter H225/H225M secara terasembli, PT DI sudah menyerahkan 45 unit tailbooms (ekor), 10 unit upper fuselage dan 4 unit fuselages (badan).
GIMANA CHINA MAU TAKUT..JET PEJUANG MALON CUMAN SIKIIIIIIIIIIIT..GROUNDED TERBESAR SE ASEAN GAES..
BalasHapusWKWKWKWKWWKWKKWKWKKWKWKWKWKKWKWKWKWKWKKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKKWKKWKWWKKWKWK
tapi emang benar tudm ngak perlukan lagi cn235 selepas a400m ada kerana itu 3 cn235 diconvert menjadi msa..1 sudah terhempas..tinggal lagi 3 buat latihan dan transport ringan
BalasHapusIyalah tu kalau tak diperlukan lagi mengapa pesawat tu masih ikut latihan Wkwkwkwwkkwkwkwwkwkwk
HapusKESIAN Y GAES LATIHAN RANK 44..JET PEJUANGNYA SEPI..MAKLUM BANYAK YG GROUNDED...
BalasHapusWKWWKWKWKKWKWKWKWKKWKWKKWKWKKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKKWKWKWKWKWKWWKWKWKWKWKKWK
Beberapa komponen EC 725 Asli buatan PT DI di Bandung Termasuk EC 725 Malon Menggunakan Komponen buatan PT DI Wkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwk
BalasHapushttps://amp.kontan.co.id/news/bodi-helikopter-cougar-asli-buatan-indonesia
emangnya kita mau china takut sama kita? yah ngak lah...kita tahu diri om..sebab itu pentingya fpda hahaha
BalasHapusFPDA semua sudah akui Israel,tinggal menunggu saja bro 😂😂😂😂😂
HapusSingapura sesama FPDA Je bergaduh dengan Malon Macam mana FPDA nak lawan China Wkwkwkwkwkwkwkwkwk
HapusLagipula Singapura Netral sama dengan Indonesia terhadap konflik Laut China selatan
Harus takutlah..klo g takut nanti malon d buly terus china...macam d BTA tu..CCG bertenggek terus 287 hari..kesian lemah
HapusWkwkwkwwkwkwkwkkwwkwwkwkwkwkwkwkwkwwkwkwkwkwkwkkwkwkwkwkwkwkwwk
ptdi buat komponen/rakit airbus kita mro airbus termasuk h225m,a400m sama delivery center hahaha
BalasHapusPTDI satu-satunya yang bisa bikin di ASEAN lho😂😂😂😂😂
HapusPuuur....gue mau diskusi serius nih, mengenai Manuver Kekuatan RRC di laut Cina Selatan, bagaimana militer negaramu menghadapi ini ? 🙂
BalasHapuspesawat ZERO buat jiran ketar ketir....wkwkkwkw
BalasHapusWaduh latihan kok Zero missile 😂😂😂😂😂
HapusPuuur....saya tanya nih, bagaimana persiapan militer negara kamu menghadapi RRC di Laut Cina Selatan ? Karena Indonesia dan Malaysia menghadapi ancaman yang sama, bagaimana ? 🙂
HapusKarena kamu orang Malaysia, tentu saya tanya kamu, bukan pihak lain 🙂
HapusPesawat MKM kan dibeli tahun 2002,missilenya sudah mau expired 😂😂😂😂😂
BalasHapusLATIHAN RANK 44 PESAWATNYA SIKIIIIIT..OMPONG PULA TAK BAWA MISIL.
BalasHapusWKWKWKWKWWKKWKWKWKWKKWWKKWKWWKWKWKWKWKWKWKWWKKKWKWKWKWKKWWKWKWKWKWKKWKWWKWKWK
ctrm juga buat komponen pesawat hahaha
BalasHapusIya buat komponen air minum 😂😂😂😂
HapusBaut & paku nya je.. 🤣🤣
HapusOhhh ada yg banggakan FPDA
BalasHapusFucking Peoples of Departement Ally
RANK 44 BAWA JET PEJUANG SIKIT GROUNDED APA TAK DE MINYAK YA??
BalasHapusWKWKWKWKWKKWKWKKKWKWKWLKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKKKWWKWKKWKWKWKKWWKKWKWKKWKWKKWWK
Hari gini ngmng fpds besok2 koar2 ikut PLA wkwwk
BalasHapusGeng Malon klaim Cabang Kilang Airbus di Asia Pasifik Sebagai Milik Malon....... Wkwkwkwkwkwkwkkwkwkw
BalasHapusSudah 19 tahun umur MKM, siap-siap grounded dan perawatan mahal nih😂😂😂😂😂😂
BalasHapusAircroddd apaan tuh ya
BalasHapusDah bisa bina peswat belum? Blm kan
jangan disebut h225m om kerana kita sudah lama punya wkwkw
BalasHapusLama => ompong
HapusLMS ompong
HapusApa tuh fpda
BalasHapusJgn sebut2 fpda lon...
BalasHapusIngat elder brother 😅🤣🤣🤣
Mereka kan babu 2 negara yaitu UK dan China 😂😂😂😂😂
HapusAirbus tu cuma sewa tempat untuk buat kilang Kat malon sebagai Cabang airbus Di Asia Pasifik bukan Berarti Malon yang memiliki Kilang tu Wkwkwkwkwkwkwkwkwkwk
BalasHapusPara drop tuh apa
BalasHapusini baru latihan pakai pesawat pejuang....
BalasHapusyang hanya pakai pesawat ZERO buat latihan tu tepi sikit....wkwkwkkw
Waduh MKM kok zero missile pur 😂😂😂😂😂 sudah 19 tahun ya mau expired🤣🤣🤣🤣🤣
HapusAda 3 jet di foto.. mungkinkah itu semua jet yg ada
BalasHapusYg lainnya ? 🤣🤣
19 tahun bro waktunya tiduran 😂😂😂😂
HapusHeli KL FLIR pun tak ada..
BalasHapusMaklum budget cipuuuttt
Gak usah sebut2 fpda lon
BalasHapusMunafikk...
Elder brother PLA kan
h225m tudm separuh ada flir separuh tiada yah kayak dauphin tni al..dr 11 yang ada alatan aks cuman 2 buah doang ha ha
BalasHapusHah??? 🤣🤣🤣🤣
HapusHeli ompong kee?
BalasHapusPesawat A400 cuma 1 biji je yang terbang?
BalasHapusApapula ini..!!!
Negara mana yg suka sewa heli
BalasHapuswkwkwkwkkw.... latihan sama pesawat ZERO guys....
BalasHapusWaduh TLDM dan TUDM Zero missile 🤣🤣🤣🤣😂😂😂😂😂😂
HapusAset spesialis udara, tapi FLIR ompong..
BalasHapusohhh gitu yah jdi ptdi itu bukan tempat airbus buat pesawat utk asia juga? wkwkw
BalasHapusHah??? PT DI itu satu perusahaan bukan divisi airbus😂😂😂😂😂
HapusGoblok ya lon wkwkkw
HapusLucu ya lon..kemarin import Avionik buat Hawk sapa ya
BalasHapusKL bisa buat komponen komposit?
BalasHapusNak tanya...komponen tu bisa terbang kee..?
atau h225m sama h215m mau diklaim buatan asli dan desain ptdi juga? wkwkw
BalasHapus😂😂😂😂😂😂🤣🤣🤣🤣 kami lisensi bro,komponennya juga dari dalam negeri,jangan dengki ya 😂😂😂😂
HapusMalon koplak wkwkk
HapusDari cara omongnya udah mau kelihatan mewek nih.. mulai rada2 aneh.. 🥲
Hapussing sabar ya bro.. 😉😁
PTDI beda ya...level dah jauh
BalasHapusUdah punya N219
Aircrodd bina apa? Kerja nya apa lap2 kaca semprot2 bayfresh gt ya lon
🤣😅😅
What
BalasHapusMKM : 3 UNIT.
HAWK : 1 UNIT.
CARACAL : 1 UNIT.
ATAS : 1 UNIT.
APE CUMA SEGITU YANG LAINNYA "GROUNDED" HAHAHAHAHAH KETAUAN 80% PESAWAT TAK BOLEH TERBANG ALIAS "GROUNDED" TERBESAR DI ASIA FASIFIC
Asal punya mesin moulding buat bikin komponen, Zimbabwe juga bisa bikin laahh...
BalasHapus😂😂😂
komponen komposit?
BalasHapusctrm (composites technology research malaysia)
namanya aja punya komposit hahhaa
🤣🤣🤣🤣🤣 namanya je
HapusKomposit tu part kee..?
BalasHapusParts itu bisa terbang sendiri kee..?
LoL
wkwkwkwkkw.... ini baru namanya latihan ya guys...
BalasHapusyang latihan seperti zaman WW2 tu tepi sikit....wkwkwkwkwk
Latihan kok tanpa missile 😂😂😂😂🤣🤣🤣
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusHari gini maseh banggakan fpda lon..tuh China sikat di LCS..
BalasHapusOhh maaf gak bisa krn dah elder brother
Konyol kau malon
sini gua bilang yah..emangya cuman didalam post ini yang terlibat latihan? kalau tiada dalam post ini gambarnya maksudnya ngak terlibat gitu? tolol yah..apa dalam beritanya harus ditaruh semua gambarnya biar wni tahu berapa aset yang terlibat?
BalasHapusBeritanya je cakap gitu 🙃🙃🙃
HapusSAHAM PT DI tu 100 % milik BUMN indonesia TOLOL sudah dari dulu bisa buat pesawat Namanya DULU Itu IPTN coba tengok namanya yaitu PT Dirgantara Indonesia Sudah jelas itu milik Indonesia sedangkan kilang airbus Kat malon tu Sahamnya 100 % milik AIRBUS dan biaya pembuatan kilang tu pakai uang Airbus bukan Uang Malon jadi Airbus cuma Sewa Tempat dan bayar pajak saja ke Malon sedangkan Hasil pendapatannya Diserahkan ke AIRBUS Wkwkwkwkwkwkwkwkwkwk
BalasHapusPanas lon?
BalasHapusWakakakkakakka
No Flir = ompong
atau emang kita harus live streaming sepanjang latihan?
BalasHapusfoto dalam post cuman 3..ehhh dibilangnya cuman itu yang terlibat hahaha..ngak paham cara fikir wni sumpah..maunya semua ada foto hahaha
Emosi dia.. ☝️😂🤣
HapusUnknown....kamu orang Malaysia khan ?....mari diskusi serius nih...ngak usah emosi....mau ngak ? 🙂
HapusAircroiddd
BalasHapusKerjanya lap2 kaca,ganti oli,
MKM, HAWK, A400M, EC725....NGERI
BalasHapusmanakala sebelah hanya mampu beli pesawat tranport versi kecil je itu pun hanya 1....wkwkkwkw
Hah itu semuanya berapa unit pur???🤣🤣🤣🤣🤣
HapusHeli 3biji...1...11...1
HapusNgeri Komponen EC 725 dibuat PT DI,Avionik Hawk buatan PT info global,CN 235 buatan PT DI Wkwkwkwkwkwkwwkkwkwwkwk
HapusPSAWAT TERSIKIT D KAWASAN...
HapusWKWKWKWKWKWWKKWKWKWKWKKWKWKWKKWKWKKKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKWKKWK
Bisa beli missile tak??? Zero missile mulu 😂😂😂😂😂😂
BalasHapusEksesais sorang je. Takde yang nak kawankan. Takde negara mana manapun yang nak eksesain dengan tentera badut lah....hikhikhik
BalasHapusGimana gak panas,bikin pesawat aja gak bisa
BalasHapuswkwkwkwkkw.... kasihan latihan sebelah guys....
BalasHapusHeli 3 biji..1...1...1
BalasHapusWkqkqkwk
Post gambar :
BalasHapusMKM ompong, Hawk misil 1 jee(dummy?), Caracal no FLIR, CN235 versi LAMA.
HIIIiii..CHINA pasti ngeri ketar-ketir
Wakakakakakk
ctrm sudah supply composites part utk airbus a320,a350 dan semestinya a400m
BalasHapuswkwkwkwkwk.... malah MEMBUAL konon 8 heli EC725....padahal NOL ya guys sign 2019....
BalasHapusIri lah tu EC 725 Malon versi BASIC dan OMPONG Wkwkwkwkwkkwkwwk
HapusAvionik buatan indo di eksport ke malon
BalasHapusCanggih ya pur wkwkk
"..MKM, HAWK, A400M, EC725....NGERI"
BalasHapus===!!!!
Kenapa?
MALU kee sebut CN235 tuu lon?
Wakakakakakkk
🤣🤣🤣🤣
HapusHahhahhaa...
HapusNak tanya..pur
BalasHapusDatang nya 1...1...1 ya
Itu ada CN 235, tapi si KL itu tak mau sebutkan.
BalasHapusMALU kee..?
Wakakakkakakakakak
Mau bandingin latihan dgn sebelah ga level bro.. kita latihan dgn 33 kapal bserta fregat..
BalasHapussebelah latihan guna gun boat yg bisa diitung dgn jari.. 😂
Ini F-16 pun bisa lawan semua kalo kopong semua MKMya🤣🤣🤣🤣
BalasHapushttps://defence-blog.com/indonesian-air-force-orders-eight-additional-h225m-helicopters/?amp
BalasHapusSekedar buat komposit pesawat pun PT DI boleh Wkwkwkwkkwwkwkwkwkwk
BalasHapusUnknown....kamu orang Malaysia ?....si gempur ini rupanya susah diajak diskusi , kamu mau ngak ? 🙂
BalasHapusSemua di sebut ama si KL itu..
BalasHapusSatu yang tak mau diKETIK => CN235.
Wakakakakakakkkk
Malu woeeiiiyyy
LoL
Udah dibilang berkali kali om.. warganyet KL cem gempork memang MUNAFIK.. 😂
HapusLawan TLDM cukup pakai full KCR plus Exocet Block 3 , lawan TUDM cukup pakai Full F-16 plus Amraam 🤣🤣🤣🤣🤣
BalasHapusCN 235 pun Malon Impor dari Indonesia Guys malah ada 3 yang diupgrade ke MSA ingat MSA ya bukan MPA jangan Berhalusinasi Wkwkwkwkwkwkwkwkwkwk
BalasHapusGeng Malon setiap hari kena Bully oleh geng indonesia Kat blog ni Wkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwk
BalasHapusgeng PEMBUAL kecewa guys... jiran latihan pakai pesawat canggih mereka latihan pakai pesawat ZERO....wkwkwkwkwk
BalasHapusJOM KEMBALI KEZAMAN WW2
Canggihnya 🤩🤩 MKM zero missile🤣🤣🤣🤣
HapusCN-235 kok tak disebutkan diatas pur ?
HapusIhhh.. malu malu nih yee.. 😂
ada geng PEMBUAL kata hanya 1 pesawat HAWK ikut latihan..... wkwkwkwkwkwkwkwk
BalasHapuslah jelas 2 HAWK tu guys
Lon, yang air dropping difoto itu pesawat apa lon?
BalasHapusBisa jawab kee..?
Wakakkakkkkkk
MKM Zero Missile 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
BalasHapushttps://themalaysianreserve.com/2019/12/24/airbus-to-keep-growing-with-malaysia/
BalasHapus"Malaysia is now the customer base of over 230 civil Airbus aircraft that are in service and another 480 on order for future delivery."
"Malaysia is the largest supplier base for Airbus in South-East Asia, with its aerospace firms producing aerostructures and components across the company’s product line.
Every Airbus aircraft flying across the globe today has parts produced by Composites Technology Research Malaysia (CTRM) Sdn Bhd in Malaysia.
CTRM is also one of the world’s top five suppliers of composite structures to Airbus as it provides a complete range of manufacturing expertise, most notably the production of wing components for the A320 Family, A350 XWB and A380, nacelles for the A350 XWB and various aerostructures for the A400M military airlifter.
One of Airbus’ earliest industrial partners in Malaysia, SME Aerospace Sdn Bhd, has been manufacturing wing components for the A320 family, the A330 family, the A380 and the A350 XWB since 1998. It also manufactures parts for Airbus Helicopters.
Another key partner is Spirit Aerosystems Malaysia Sdn Bhd, which assembles various wing components for the A320 family and widebody A350 XWB."
Eksesais yang SEPI..........
BalasHapus======Standart Malon seperti itu
1 Hawk ompong
BalasHapus1 Hawk lagi misil sidewinder sayap sebelah kee.?
BACA baik-baik LON.
Wakakakakkkkakakak
wkwkwkwkw.... yang saya lihat geng PEMBUAL yang diBULI oleh geng MALAYSIA didalam Blog ni.....
BalasHapusHujah mereka sangat mudah di pintas kerana NOL BUKTI selain MEMBUAL....wkwkkwkwkwkw
Sekarang ane tanya :
BalasHapusYang air dropping difoto itu pesawat apa lon?
Bisa jawab kee..?
Wakakkakkkkkk
Gini amat budget ciput sampai MKM zero missile 🤣🤣🤣🤣🤣
BalasHapusdibully ? ngak lah..kita kemari cuman buat mencari hiburan dan jenaka kerana kita sudah tahu tahap pemikiran dan cara pikir wni? wkwkwkw
BalasHapusWNa ya kamu wkwk
Hapus
BalasHapusBandar PORKAS - PS Pensiun27 Oktober 2021 08.54
Lon, yang air dropping difoto itu pesawat apa lon?
Bisa jawab kee..?
Wakakkakkkkkk
Balas
Itu pisang Om untuk Makanan tentera malon Wwkwkwkkwwkwkwkwkwk
Eehh..
BalasHapusApa nii
KL meng KLAIM sedang MEMBULI?
Klaim lagi guys.
WAKAKAKAKKKKKKK
latihan para drop ngak payah guna misil..latihan tembakan baru diusung misilnya..bukannya kita ngak punya wkwkw
BalasHapusTak usah malu bro,zero missile memang tabiat kalian🤣🤣🤣🤣🤣
HapusNgak usah ngetroll...saya mau Diskusi dengan kamu 🙂
HapusWaduh waduh Zero missile MKM sama persis dengan Kedah Class 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
BalasHapusKapal perang misil ompong
BalasHapusTernyata Pesawat pejuang juga ompong misilnya Guys Wkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwk
Hujah sangat mudah di pintas tapi tak bisa sebutkan pesawat yg lg air dropping diatas..
BalasHapusAyo dijawab dong.. kok pemalu gitu..
Takut yaa.. 🤣🤣
yah yang dropping itu cn235 yang msih tinggal..3 buah..cadangan saya biar sebuah lagi diconvert di ptdi..tinggal cuman 2 buah buat latihan dan transport ringAN
BalasHapusLu bilang itu ke TEMAN lu tadi yaah...
HapusHahahaha
Dia malu mengetik : CN235.
LoL
Luar BIASA.
BalasHapusTernyata bukan hanya MENGKLAIM aset, wilayah & budaya..
Bahkan KL pun MENGKLAIM sedang MEMBULLY.
Wakakakakakkk
PARRRRAH.
Heli Ompong
BalasHapusJet pejuang Ompong
Kapal Ompong
Lengkap sudah 😂😂🤣🤣🤣🤣
Nak bina fregat tapi Di PRANK Bousted Habis RM 9 Billion Songlap kapal yang dipesan pun MANGKRAK Wkwkwkwkwkwkwkwkwkwkwk
BalasHapushttps://defense-studies.blogspot.com/2020/11/tudm-conducts-air-to-air-missile-firing.html
BalasHapusini latihan tembakan misil haha