TNI AD Akan Kembangkan Pusat Latihan Tempur di Baturaja

16 Mei 2023

Baturaja menjadi tempat strategis untuk latihan Angkatan Darat seperti juga Latihan Antar Kecabangan TNI AD Kartika Yudha Tahun 2020 di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) TNI AD Baturaja ini (photo : Detik)

JAKARTA, KOMPAS.com - TNI Angkatan Darat (AD) akan mengembangkan pusat latihan tempur (puslatpur) di Baturaja, Lampung Barat, Lampung. 

Hal itu diungkapkan Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman saat menerima kunjungan Chief of Staff of US Army atau Kepala Staf Angkatan Darat AS General James Charles McConville di Mabesad, Jakarta, Jumat (12/5/2023). 

“TNI AD akan mengembangkan pusat latihan tempur TNI AD di Baturaja, yang juga menjadi daerah latihan besama (latma) Garuda Shield antara TNI AD dan US Army,” kata Dudung, dikutip dari siaran pers Dispenad, Senin (15/5/2023). 

Kunjungan McConville itu juga membahas berbagai kerja sama antara US Army dan TNI AD yang telah terjalin selama ini. 

“Berbagai program kerja sama militer antara TNI AD dengan US Army di bidang intelijen, latihan bersama, bidang pendidikan, dan logistik, yang hingga kini masih terus berjalan, dibahas kembali dalam pertemuan tersebut,” kata Dudung. 

Pada hari yang sama, McConville juga mengunjungi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta. 

Dalam pertemuan itu, Menhan Prabowo mengatakan bahwa posisi Indonesia di kawasan Indo-Pasifik sebagai pendamai. 

“Sikap Indonesia sangat jelas. Kita tentunya berkepentingan dalam keadaan stabil dan damai di kawasan Indo-pasifik, dan itu saya kira concern kita. Untuk itu, nanti kita pelihara bersama semua negara dan semua kekuatan,” ujar Prabowo. 

Prabowo juga mengungkapkan bahwa kerja sama militer dan pertahanan dengan Amerika Serikat tetap dilanjutkan, terutama di bidang pendidikan, pelatihan, hingga pertukaran personel dan kadet. 

“Kami telah mengirim kadet-kadet kami ke akademi AD di West Points, akademi AL di Annapolis, dan akademi AU di Colorado Springs,” kata Prabowo. 

“Ini terobosan pertama kali dalam sejarah, kita punya kadet-kadet diterima di akademi AS,” ujar Menhan.

(Kompas)