17 September 2023

Saab and ST Engineering Sign MoU to Expand the Partnership

17 September 2023

Saab and ST Engineering will expand the partnership and explore opportunities in areas of Radar Integration and Support, Air Defence System Integration, Unmanned Systems, Training and Simulation and Autonomy (photo : SAAB)

Saab and ST Engineering (Singapore Technologies Engineering) signed a Memorandum of Understanding (MoU) at Defence and Security Equipment International (DSEI), London on 13 September 2023.

The MoU signifies both companies’ intent to further strengthen their relationship and collaboration with each other so as to explore opportunities in markets of mutual interest.

“This signing of the MoU is the result of 30 years of cooperation between Saab and ST Engineering. The partnership will see both companies co-creating ‘best of breed’ technological solutions for our customers, both locally and internationally. We look forward to a deeper collaboration that will surely benefit both parties,” says Dean Rosenfield, Senior Vice President and Chief Marketing Officer at Saab.

“ST Engineering has a longstanding working relationship with Saab, and we believe that we can deepen this partnership, to collaboratively address opportunities not only in each other’s home market, but also the larger global market, leveraging on each other's strengths and market positions,” says Mr Chua Jin Kiat, Executive Vice President and Head of International Defence Business, Defence and Public Security Cluster.

ST Engineering has been a partner for Saab in the area of naval, underwater, radar and missile programmes in Singapore for over 30 years. The signing of the MoU is a testament of the trust and long-standing relationship between both companies. Through this collaborative agreement, both companies will expand the partnership and explore opportunities in areas of Radar Integration and Support, Air Defence System Integration, Unmanned Systems, Training and Simulation and Autonomy.

Headquartered in Singapore, ST Engineering is a multinational technology and engineering group in the aerospace, smart city as well as defence and public security sectors.

16 komentar:

  1. 🤣NO EXERCISE = ASET SEWA🤣.
    1. SEWA 4x4 = Pejabat perusahaan mengatakan kepada Janes di pameran bahwa Angkatan Bersenjata Malaysia sedang mencari untuk menyewa Tarantula
    2. SEWA HELI = Kementerian Pertahanan Malaysia pada 27 Mei 2023 lalu telah menandatangani perjanjian sewa dengan penyedia layanan penerbangan lokal, Aerotree, untuk menyediakan empat helikopter bekas Sikorsky UH-60A+ Black Hawk.
    3. SEWA HELI = 4 buah Helikopter Leonardo AW 139 yang diperolehi secara sewaan ini adalah untuk kegunaan Tentera Udara Diraja Malaysia (TUDM) yang akan ditempatkan di No.3 Skuadron, Pangkalan Udara Butterworth
    4. SEWA HELI = Kerajaan sebelum ini pernah menyewa Helikopter Latihan Airbus EC120B dan Flight Simulation Training Device (FSTD) Untuk Kegunaan Kursus Asas Juruterbang Helikopter TUDM. Selain itu, kerajaan turut pernah menyewa 5 unit Helikopter EC120B; 1 unit Sistem Simulator
    5. SEWA BOAT = sewaan Bot Op Pasir merangkumi 10 unit Fast Interceptor Boat (FIB); 10 unit Utility Boat; 10 unit Rigid Hull Fender Boat (RHFB); 10 unit Rover Fiber Glass (Rover).
    6. SEWA HIDROGRAFI = tugas pemetaan data batimetri bagi kawasan perairan negara akan dilakukan oleh sebuah kapal hidrografi moden, MV Aishah AIM 4, yang diperoleh menerusi kontrak sewaan dari syarikat Breitlink Engineering Services Sdn Bhd (BESSB)
    7. SEWA MOTOR = The Royal Military Police Corp (KPTD) celebrated the lease of 40 brand-new BMW R1250RT Superbikes for the Enforcement Motorcycle Squad on December 22nd, 2022
    8. SEWA PESAWAT = ITTC is currently providing Fighter Lead-In Training (FLIT) to the Royal Malaysian Air Force in London, Ontario. ITTC operates a fleet of Aero Vodochody L-39 featuring upgraded avionics for the FLIT programme

    BalasHapus
  2. Aman ...ini bukan BNS yang karyanya hasil KORUPSI lepas tuh MANGKRAK dan punya HUTANG ke 100 VENDOR tuh....HAHAHAHAHAH


    Kasihan geng BERUK MALAYDESH MAalaoan... WKWKWKWK

    BalasHapus
  3. Padahal PesPur SAAB Gripen termasuk pesawat tempur bagus dan berbiaya operasional dan pemeliharaan yg rendah kenapa kurang laku y...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Paling karena saingan terbesarnya F-16. Barang yg sudah dibuat 4600+ vs ~300, suku cadang sudah jelas yg mana lebih gampang. Operational cost bisa lebih murah tergantung situasi.

      Hapus
  4. Apa perlu di beli Indo dulu biar laku kaya PesPur Rafale dan T50.Golden eagle yg dibeli indo lalu jd laku

    BalasHapus
  5. Sweden's Saab remains committed to its offer of leasing the Malaysian government its JAS 39 Gripen C/D multirole fighter in a bid to kick-start the country's stalled multirole combat aircraft (MRCA) programme, Thomas Linden, head of Saab Malaysia....
    🤣SEWA LAGIII🤣

    BalasHapus
  6. MANTAP KAMBOJA

    KS-1C AIR DEFENCE SYSTEM


    https://www.facebook.com/100063607840812/posts/802744515189136/?app=fbl



    SPEK KS-1C

    RANGE = 50 KM
    ALTITUDE = 25.000 M
    SPEED = MACH 3,5-4

    DULU MALON SEMPAT DITAWARKAN KS-1A (VERSI AWAL)

    MALON DIAYAM-AYAMKAN KAMBOJA

    BalasHapus
  7. Yaelaah. Miiin..
    Malon kapan...?

    Hwakakkkkakkkakk

    BalasHapus
  8. Di @lembaga keris masih aja ada yg suka menyebar hoak tak bertanggung jawab....ga pake pengetahuan sama sekali

    Konon nagapasa class takut nyelam "dalam-dalam" lantaran dia mulai bocor kalo udah nyelam dibawah 100 m.

    .....lha langsung tak samber balik : seberapa besar air yg masuk kalo ada lubang sebesar 100 mm aja kalo nyelam dikedalaman 100 m

    Dan seperti biasa....jawabnya muter-muter kemana-mana

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lha apa pada ndak liat foto selfie pas diving 300m + itu..?

      Jarke rak wes..

      Mengko yen ujug-ujug di ajak karo korps rak nangis ngejer kepuyuh..😂😂😂

      Hapus
    2. Kalau sudah dites sampai ~300m, artinya tidak ada masalah pada desain dan konstruksi. Kalau ada masalah, pasti diketahui pembuat dan termasuk dalam garansi.

      Takut menyelam sampai lebih 100m artinya ada masalah perawatan di TNI AL. Kalau sudah seperti itu, mau desain apapun sama saja.

      Hapus
  9. kita jangan ikut menjadi bagian dari kebencian itu supaya kita tidak menjadi serupa dengan dunia ini.

    BalasHapus