19 April 2013
TNI AL memesan tiga KCR-60 kepada PT PAL (image : PAL)
PT PAL INDONESIA (PERSERO) kembali menggelar acara Keel Laying Kapal Cepat Rudal (KCR) 60 M hull No. M000274 yang merupakan kapal kedua dari 3 (tiga) kapal sejenis pesanan TNI-AL. Direncanakan Kasal beserta jajaran berkenan hadir untuk menyaksikan acara tersebut.
Pembangunan KCR 60 M ini berdasarkan Surat Perjanjian Jual Beli Nomor : KTR/1056/02-48/XII/2011/Disadal No. Pembangunan M000273, W000274 dan W000275 antara PT PAL INDONESIA (PERSERO) dan TNI-AL yang diwakili oleh DINAS PENGADAAN MABESAL, di bangun atas dasar kelas BKI.
Dijadwalkan kapal ke-2 ini akan diserahkan pada medio Maret 2014, sedangkan kapal yang ke-1, direncanakan akan diserahkan pada akhir Desember 2013, sedangkan kapal ke-3 akan diserahkan pada medio Juni 2014.
Impresi artis KCR-60 (image : incoherrent)
Ukuran Utama
Kapal Cepat Rudal 60 Meter (KCR-60M) :
- Panjang keseluruhan (LOA) : 59.80 M
- Panjang garis air (LWL) : 54.82 M
- Lebar (B) : 8.10 M
- Tinggi pada tengah kapal (T) : 4.85 M
- Sarat muatan penuh (Dd) : 2.60 M
- Berat muatan penuh (Displacement) : 460 Ton
Sistem Persenjataan
1. 1 X Meriam Utama 57 mm
2. 2 X Senjata 20 mm
3. 2 X 2 Peluncur rudal anti kapal permukaan (SSM)
4. 2 X Decoy Launcher
Olah Gerak
KCR 60M mempunyai kemampuan olah gerak yang tinggi, lincah dalam posisi tembak dan mampu melaksanakan penghindaran dari serangan balasan lawan.
Ketahanan Berlayar
1. Ketahanan dilaut : 9 hari
2. Jarak jelajah : 2.400 nm pada kecepatan 20 knot
3. Akomodasi : 43 orang
Kelaikan Kapal
KCR 60m dirancang dengan mempertimbangkan kriteria kelaikan laut sbb :
1. Stabilitas kapal memenuhi kriteria standar IMO A (749)
2. Tugas patroli hingga sea state 3
3. Kemampuan pengoperasian senjata hingga sea state 4
Diharapkan dengan even ini, semakin memperkokoh komitmen PT PAL INDONESIA (PERSERO) serta wujud nyata untuk terus berperan aktif dalam pemenuhan alutsista negara, menuju kemandirian bangsa pada ALUTSISTA khususnya bidang kemaritiman.
(PAL)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
KCR 60 sangat bagus terus dikembangkan utk membopong R Han 122 diameter 200mm jangkauan tembakan 35Km, utk manuver di pulau2 terluar sbg alat pertahanan pulau terluar dg roket2 dan akan terintegrasikan ke satelit, UAV, kapal selam, pesawat tempur serta terhubung dg pusat gugus tugas. Miris pulau terluar dipersenjatai roket2.....
BalasHapus