Leonardo Australia will provide the Australian Defence Force (ADF) with the Type 163 Laser Target Designator (LTD) under Australia's LAND 17 Phase 2 Digital Terminal Control System – Capability Assurance Program.
According to Leonardo, the contract for the Type 163 will be fulfilled in the second quarter of 2022. This order follows a previous contract.
A spokesperson from Leonardo told Janes that the ADF will be operating more than 20 Type 163 LTDs after the current order. Leonardo's spokesperson could not comment on the price of the contract.
“The Type 163 is manportable and also integrates with external systems, in this case, the digital terminal control systems (DTCS) that Collins Aerospace will deliver [to the ADF],” said the spokesperson. The LTD system also integrates with Collins Aerospace's shortwave infrared (SWIR) camera, which has a see-spot capability, the spokesperson added.
The Type 163 is designed to meet special and conventional joint terminal attack controllers (JTACs) and joint fires observers (JFOs) mission requirements. These missions include marking and terminally controlling semi-active air-to-ground weapons onto targets up to 10 km in distance.
Additionally, the Type 163 features “market-leading” laser-designation and rangefinding capabilities. “A key driver of this [capability] is the laser's athermal technology, which allows for a small size [of the LTD] and does not require power-hungry cooling systems,” the spokesperson added. The athermal technology is designed to reduce maintenance by lessening the number of components in the Type 163.
(Jane's)
Muhammad Aslam besi tu mmg potong kt lumut ke tuan. maaf tanya sbb sy x tahu langsung pasal ni. dlm blog defense studies ....kita sering ditertawakan oleh bloger dr seberang
BalasHapusYa numpang gelak karena kebodohan seekor beruk je
HapusTumpang gelak lihat malon idiot wkwkwk
HapusIchi
BalasHapusMainan Laser....
BalasHapusNhaaaa...
BalasHapusLASER juga jadi senjata andalan PTM buatan semenanjung
WKWKWKWK
Yen neng kemukus nganggo alat kongene Ki malah kurang efektif, mergo ora melibatkan sentuhan dan emosi.....tetep paling manjur ki metode 3D 😎
BalasHapusEalah,, kmukus saiki wes canggih kang,,, wingi wes di pasang simulator gwe pelatian calon cantrikwati seng nembe lulus akademi,,
Hapuscek
BalasHapusUpdates on 🇮🇩🇫🇷 submarine cooperation
BalasHapusIndonesian Navy #TNIAL Chief of Staff Admiral Yudho Margono:
Scorpene Submarines met the requirements to operate in Indonesian waters, thus the navy has agreed with the MoD's plan to procure the subs.
======
User sudah setuju..
Tinggal kontrak aktif aja
Tinggal pertanyaannya, setelah yg dari Korea/Jerman selesai atau menggantikan yg dari Korea?
HapusBukan tinggal pertanyaan bung IRS tp 'Timbul Pertanyaannya?'😃😁
Hapushttps://www.google.com/amp/s/m.tribunnews.com/amp/internasional/2022/03/02/rusia-tingkatkan-serangan-di-kota-kota-ukraina-kantor-polisi-hingga-markas-intelijen-jadi-sasaran
BalasHapushttps://m.tribunnews.com/amp/internasional/2022/03/02/update-perang-rusia-vs-ukraina-pasukan-terjun-payung-mendarat-di-kharkiv-serangan-3-penjuru?page=all
BalasHapusPunya Ausie Punya MALON JUGA..
BalasHapusNUMPANG GELAK..WKWKWKWK
Malon jago main laser, paling ketara dulu waktu laga bola Indonesia-Malon di KL
BalasHapusRabu, 02 Maret 2022
BalasHapusPrabowo Bakal Beli 2 Kapal Selam Scorpene
KSAL: Kita Sudah Cek, Kita Setuju
Kapal selam Scorpene dinilai cocok dengan geografis Indonesia. [DCNS] ⚓️
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono setuju atas rencana pembelian dua kapal Scorpene asal Perancis oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.
Menurut Yudo, kapal selam Scorpene termasuk kapal selam yang memenuhi syarat untuk bisa beroperasi dengan karakteristik perairan Indonesia.
“Kemarin sudah kita cek juga di dalam tentang kapal selam Scorpene memenuhi syarat apabila itu diadakan kita setuju,” kata Yudo kepada awak media di sela-sela Rapim TNI AL Tahun 2022 di Mabesal, Jakarta, Rabu (2/3/2022).
Yudo menjelaskan, TNI AL sebelumnya berkeinginan agar pengadaan kapal selam menyasar pada unit yang di atas 1.300 gross tonnage (GT).
Sementera, dari hasil pengecekan oleh tim TNI AL dan Kemenhan diketahui bahwa Scorpene memiliki spesifikasi sesuai yang dibutuhkan.
Dengan demikian, Scorpene pun telah memenuhi syarat yang dibutuhkan TNI AL.
Di samping itu, Yudo membeberkan, rencana pembelian Scorpene telah melalui diskusi yang panjang dalam rangka memodernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI AL.
“Sudah melalui diskusi yang panjang untuk kapal selam yang besar itu,” imbuh dia.
Diberitakan, Prabowo berencana membeli dua kapal selam Scorpene asal Perancis.
Rencana pembelian ini masuk dalam kerja sama di bidang research and development tentang kapal selam yang telah ditandatangani antara pihak PT PAL Indonesia dan NAVAL Grup dari Perancis di Jakarta, Kamis (10/2/2022).
"Hari ini kita telah tandatangani MoU kerja sama di bidang research and development tentang kapal selam antara PT PAL dengan NAVAL grup dari Perancis yang tentunya akan mengarah pada pembelian dua kapal selam Scorpene," kata Prabowo, Kamis.
Prabowo menjelaskan, rencana pembelian itu sudah termasuk Air-independent Propulsion (AIP) beserta persenjataan dan suku cadang yang dibutuhkan termasuk latihan.