05 Maret 2022

Mabes TNI AL Bangun 5 Kapal Patroli PC 60 Dilengkapi Meriam

05 Maret 2022

Pembangunan kapal PC-60 di PT Karimun Anugrah Sejati (photo : AnalisNews)

Batam - Markas TNI AL membangun Kapal Patroli Cepat PC 60 yang akan digunakan Armada 1 dalam menjaga kedaulatan perairan NKRI terutama Wilayah Barat. Sebagai tanda awal pembangunan kapal patroli tersebut, Wakil Kepala Staf TNI AL (Wakasal) Laksamana Madya TNI Ahmad Heri Purwanto melaksanakan first stell cutting dan peletakan lunas (keel laying) di PT Karimun Anugrah Sejati, Tanjung Uncang, Batam, Kepulauan Riau, Jumat (4/3/2022).

"Tahun ini kita pesan lima, satu dibangun di Batam, dua di Banten dan dua unit lagi masih menunggu tempat pembangunanya. Mudah-mudahan yang dua itu segera diputuskan,” ujar Wakasal di sela-sela peninjauan rangka kapal PC 60.

Tujuan pembangunan kapal ini, lanjut Heri, sebagai langkah nyata dari TNI AL mewujudkan kemandirian bangsa Indonesia dalam membangun alutsista, khususnya kapal PC 60.

"Kapal PC merupakan salah satu unsur penting dalam armada TNI AL. Kemampuan kapal PC, merupakan hal yang signifikan, tidak hanya bagi TNI AL saja, namun memiliki implikasi strategis postur pertahanan negara secara keseluruahan,” ujar Heri.

Di sisi lain, lanjut Heri, pembangunan kapal PC 60 ini bisa berdampak terhadap pergerakan  ekonomi. Karena perusahaan yang mendapat proyek pembangunan kapal senilai Rp200 miliar tersebut akan menyerap tenaga kerja.

Ini kan masa pandemi banyak pekerja yang dirumahkan karena sepi proyek. Harapan kita dengan banyaknya proyek pekerjaan seperti ini, kan tentunya berdampak pada ekonomi kita, bisa bekerja, dapat penghasilan,” harap Heri.

Proses produksi kapal PC 60 dengan kontrak 28 Oktober 2021 (multi years 2021, 2022, 2023),  ditargetkan akan rampung pada Mei 2023. Pengiriman direncanakan pada Agustus 2023, dengan spesifikasi: main dimension 60 x 8.50 x 2.6 meter, kecepatan 24 knot, cruising speed 15 knot, dan daya tampung kru sebanyak 50 orang. Kapal Patroli TNI AL PC 60 akan dipersenjatai meriam dan akan beroperasi di peraian Selat Malaka.

88 komentar:

  1. Balasan
    1. 1 Rafale = 35 little bird

      Wkwkwkwk lawak je

      Hapus
    2. PC 40 skr naik ke PC 60, untuk keseimbangan kawasan, sewaktu waktu bisa diinstal rudal anti kapal, terma decoy, ecm dan rudal shorad

      Hapus
    3. Persiapan sebelum RRT melakukan expansi wilayah ninedashline.. Perkuat AL dan AU utk pertahanan Natuna. Lawan berat kali ini

      Hapus
    4. @dizz klo cms kan pt. len sdh bisa buat.. skalian radarnya malah... di instal C802 mungkin ini pc60

      Hapus
  2. Ytk berhadapan dgn Lemes.

    BalasHapus
    Balasan
    1. KD LEMES untuk ditempatkan di SABAH bareng heli Kecik MD yang dianggap ancaman Intensitas rendah lawan Gerilyawan SULU....lawan kapal ini sih bakal KNOCK OUT πŸ™‚

      Hapus
  3. 2 unit kapal OPV PC 60 sedang dibangun di PT Caputra Mitra sejati Banten

    http://defense-studies.blogspot.com/2021/07/2-kapal-patroli-pc-60-tni-al.html?m=1

    Lalu 1 unit dibangun di PT Karimun anugrah sejati dan sudah first steel cutting lalu 2 unit lagi akan segera dibangun mungkin oleh PT Tesco atau palindo marine

    BalasHapus
  4. MANTAP kapal OPV 60M buatan dalam negeri guys jauh lebih berkuasa dari LMS OMPONG Malon yang dibeli dari China Wkwkwkwkwkwkwkwkwkw

    BalasHapus
  5. Siap nak tangkap Nelayan MALON yang curi ikan Kat selat Malaka Wkwkwwkwkwkwkwkwkkwkw






    Proses produksi kapal PC 60 dengan kontrak 28 Oktober 2021 (multi years 2021, 2022, 2023), ditargetkan akan rampung pada Mei 2023. Pengiriman direncanakan pada Agustus 2023, dengan spesifikasi: main dimension 60 x 8.50 x 2.6 meter, kecepatan 24 knot, cruising speed 15 knot, dan daya tampung kru sebanyak 50 orang. Kapal Patroli TNI AL PC 60 akan dipersenjatai meriam dan akan beroperasi di peraian Selat Malaka.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Selain menangkap nelayan malon juga tangkap penyelundup DADAH dari Semenanjung Malaysewa πŸ™‚

      Hapus
  6. Mantaff,tambah 5 je aset kapal peronda,

    BalasHapus
  7. Muantab,,,,,berjaya,,,πŸ‘πŸ‘πŸ‘πŸ‘πŸ‘πŸ‘

    BalasHapus
  8. Malon bina kapal seperti inipun tak sanggup wkwkwk wkwkwk wkwkwk

    BalasHapus
  9. Gempurwira bakal keluarin jurus hutang lagiπŸ˜‚πŸ˜‚....kalo malaysia beli 6 heli kecik indonesia bikin 5 kapal patrol 60 meter....kehkehkeh

    BalasHapus
  10. Pasti lebih cepat cecah aer daripada maharogolelah kubu pertahanan pantai berbentuk kapal milik malon....weeeeekkwkwkwkwkkw🀣🀣🀣

    BalasHapus
  11. Negara kaya itu beli kapal perang kelas berat dengan rudal sampai kapal perang ringan pakai meriam....ngak seperti sebelah yang mampunya hanya beli kapal perang modal meriam ( LeMeS ) saja bangganya kebangetan....padahal mampunya segitu sih πŸ™‚

    BalasHapus
  12. Meanwhile in stupid country:
    Apasih cuma kapal 60m paling dirudal juga udah gosong,gitu kan guyss, ketimbang beli baru tapi kualitas rendah beli dari China untuk melawan China Strategi beruk yang cem jembut

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saru tenan cah iki πŸ‘†.....kamongko Mbah Gono Ra tau ngajari saru, jembat-jembut nggono kui lho πŸ˜–

      Hapus
    2. Mboh Gono kui sopo lek,nak seng diomongi jembut Ki sigempork gpp lek

      Hapus
    3. Ra sah gagas cari muka kui

      Hapus
  13. Semoga kapal patroli 60 meter bisa menggantikan kapal patroli dibawah 60 meter di lanal seluruh indonesia. dan menggantikan kapal patroli tua.

    BalasHapus
  14. Angkatan Laut Indonesia Lengkap dari kapal kelas berat sampai patroli ringan, fan perlu diketahui kenapa nanti kapal itu ditempatkan di Selat Malaka ?....karena yang dihadapi hanya kapal GUN BOAT usang milik MALON πŸ™‚

    BalasHapus
  15. 2 lagi PC60 di bangun di Bousted,
    Eaaa..eaaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. BOUSTED bangun BANANA BOAT πŸ™‚

      Hapus
    2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    3. Awas slah potong om bukan ngambang mlah tenggelam om klo busted yng buat,,mreka kan mmang senang nya yng ga umum sprti orng" Om,,, mreka pakai kapal selam tpi ngambang nnti gliran buat kapal permukaan mlah tenggelam om... Ckckckckck

      Hapus
  16. "PC-60"
    Kenapa "C" nya gak diilangin aja sih..

    😁

    BalasHapus
  17. Indonesia darurat Frigat 40biji 2045

    BalasHapus
  18. PC60 Design nya sudah ngikutin model dri Damen,

    Bikin kapal ronda gun boat gini aja mesti jauh2 beli Ke Cina.
    Lon lon



    BalasHapus
    Balasan
    1. Pakai hutang loan 25 tahun lgi bayar nya pakai perairan sabah... Wkwkwkwkkk china bebas keruk ikan sepuas mereka atau bor minyak d laut sabah

      Hapus
  19. Kapal seperti ini pakai kanon kal 40 - 57 mm....bukan kanon kal 30 mm πŸ™‚

    BalasHapus
    Balasan
    1. Klo d liat dri kcr 60 atau desain nya kemungkinan besar pakai bofors 57mm mngingat kita sudah sign soal tot dengan mreka

      Hapus
  20. Ada warga bodoh dari bangsa miskin malaysial... sembang dia orang punya heli comel MD 530G sekali terbang mampu gotong 4 stesen senjata + 12 ribu butir peluru...

    😹😹😹😹😹😹😹😹😹😹

    BalasHapus
  21. Malon dengan Kapal Halimun nya mempunyai tekhnologi menghindar Jaring Nguyen...

    BalasHapus
  22. Kalau cuma lawan malon yg bodoh dan hanya punya gun boat. Kapal ini sudah sangat cukup.

    BalasHapus
  23. INDONESIA – P-8A AIRCRAFT AND ASSOCIATED SUPPORT

    PDF Version:
    PDF icon Indonesia_16-57.pdf
    Media/Public Contact:
    pm-cpa@state.gov
    Transmittal No:
    16-57

    WASHINGTON, December. 27, 2021 - The State Department has made a determination approving a possible Foreign Military Sale to the Government of Indonesia for P-8A Aircraft and associated support. The estimated cost is $1.75 billion. The Defense Security Cooperation Agency delivered the required certification notifying Congress of this possible sale on December , 2021.

    The Government of Indonesia has requested a possible sale of up to five (5) P-8A Patrol Aircraft, each includes: Commercial Engines, Tactical Open Mission Software (TOMS), Electro-Optical (EO) and Infrared (IO) MX-20HD, AN/AAQ-2(V)1 Acoustic System, AN/APY-10 Radar, ALQ-240 Electronic Support Measures. Also included are eleven (11) Multifunctional Distribution System Joint Tactical Radio Systems (MIDS JTRS); eight (8) Guardian Laser Transmitter Assemblies (GLTA) for the AN/AAQ-24(V)N; eight (8) System Processors for AN/AAQ-24(V)N; forty-two (42) AN/AAR- 54 Missile Warning Sensors for the AN/AAQ-24(V)N; fourteen (14) LN-251 with Embedded Global Positioning Systems (GPS)/Inertial Navigation Systems (EGIs); and two thousand (2,000) AN/SSQ-125 Multi-Static Active Coherent (MAC) Source Sonobouys; spares; spare engine; support equipment; operational support systems; training; maintenance trainer/classrooms; publications; software; engineering and logistics technical assistance; Foreign Liaison Officer support; contractor engineering technical services; repair and return; transportation; aircraft ferry; and other associated training and support. The total estimated program cost is $1.75 billion.

    This proposed sale will contribute to the foreign policy and national security of the United States by helping to improve the security of a South East Asia ally which has been, and continues to be, an important force for political stability throughout the world. The proposed sale will allow Indonesia to maintain its Maritime Patrol Aircraft (MPA) capability following retirement of its Boeing 737 SLAMMR. This sale will strengthen collective ASEAN defense and enhance Indonesia's regional and global allied contributions.

    The proposed sale of this equipment and support will not alter the basic military balance in the region.

    The prime contractor involved in this sale is The Boeing Company, Seattle, WA. Additional contractors include: Air Cruisers Co, LLC; Arnprior Aerospace, Canada; AVOX Zodiac Aerospace; BAE; Canadian Commercial Corporation (CCC)/EMS; Compass David Clark; DLS/ViaSat, Carlsbad, CA; DRS; Exelis, McLean, VA; GC Micro, Petaluma, CA; General Electric, UK; Harris; Joint Electronics; Martin Baker; Northrop Grumman Corp, Falls Church, VA; Pole Zero, Cincinnati, OH; Raytheon, Waltham, MA; Raytheon, UK; Rockwell Collins, Cedar Rapids, IA; Spirit Aero, Wichita, KS; Symmetries Telephonies, Farmingdale, NY; Terma, Arlington, VA; Viking; and WESCAM. Indonesia does require an offset agreement. Any offset agreement will be defined in negotiations between the purchaser and the prime contractor.

    Implementation of the proposed sale will require approximately five (5) contractor personnel to support the program in Indonesia.

    There will be no adverse impact on U.S. defense readiness as a result of this proposed sale.

    This notice of a potential sale is required by law and does not mean the sale has been concluded.

    All questions regarding this proposed Foreign Military Sale should be directed to the State Department's Bureau of Political Military Affairs, Office of Congressional and Public Affairs, pm-cpa@state.gov.

    -30-










































































































    =============================
    Surat diatas adalah contoh dari Letter of Request bila Indonesia ingin membeli P-8A Poseidon
    =============================

    BalasHapus
  24. Muncul berita kayak gini, Ketabok lagi tuuu sebongkah Pur(wanti), sampe gak bisa mingkem dan tetap nyinyirrr..

    BalasHapus
  25. Untuk Meriam PC60 apa bakal dipasang Smash 30MM juga dri Aselsan.
    ???

    BalasHapus
    Balasan
    1. Seperti ini sih ngak, ini menurut terawangan saya pasang kanon kal 40 - 57 MM πŸ™‚

      Hapus
    2. Kya nya engga om ini sprti nya bakal d pasang meriam 57mm besutan bofors

      Hapus
    3. Iya itu lebih bagus....yang penting ngak kurang dari Kal 40 MM πŸ™‚

      Hapus
    4. PC40 Smash 30MM aselsan
      PC60 Meriam sedang Bofors 40MM

      Hapus
    5. Kalau TNI AL sepertinya Kanon untuk PC40 tipe MARLIN Kal 30 MM buatan OTOMEL, kalau kapal BAKAMLA pakai SMASH Kal 30 MM buatan ASELSAN....kalau PC60 TNI AL, iya betul pakai Kanon BOFORS kal 40 MM atau kal 57 MM πŸ™‚

      Hapus
  26. Pasti nanti si GEMPUR TOLOL ngetroll pasal ini..


    ENDURANCE 6 HARI

    Wakakakakakakaakakaka

    BalasHapus
    Balasan
    1. Padahal 6 hari itu lebih dari cukup. Kalau pakai kapal cepat dati boom baru ke pangkal pinang juga gak sampai 12 jam. Dari belawan ke Penang juga sama.
      Belom lagi lanal Dan lantamal jaraknya dekat dekat Dan banyak.

      Hapus
    2. Betul 6 hari itu cukup sebab jarak antara pangkalan dekat, laut di mana dia ditugaskan pun wilayahnya sempit dan tidak begitu luas.

      Hapus
    3. Iya...ini untuk patroli jarak dekat cukuplah πŸ™‚

      Hapus
  27. Tpi knpa speed nya trun ya jdi 24 knot... Hmmm

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kapal patroli itu ngebut nggak penting.

      Mengapa?

      Kapal patroli biasa dilengkapi dengan RHIB. RHIB itulah yang untuk ngebut ngejar penjahat.

      Selain itu kapal patroli seperti ini dilengkapi pula dengan meriam entah 30 mm atau 57 mm. Tembakan meriamnya biasanya membuat para kapal pelanggar hukum di laut jadi ciut nyalinya sehingga menghentikan laju kapalnya dan menyerah.

      Hapus
    2. lha gak perna turun om,

      standar kapal patroli/PC kita emang 24 knot dr dulu.
      klo KCR antara 28-35 knot

      pokonya jau lebih kenceng dibanding si LeMeS sebelah yg OMFONG & cepet rosaak haha!πŸ˜†πŸ˜†πŸ˜†

      Hapus
  28. https://www.airspace-review.com/2022/03/05/tidak-akan-kirim-mesin-roket-ke-as-roscosmos-biarkan-mereka-terbang-pakai-sapu/

    BalasHapus
  29. https://www.airspace-review.com/2022/03/05/nato-setuju-untuk-tidak-ada-tentara-sekutu-dan-pesawat-di-ukraina/

    BalasHapus
  30. https://youtu.be/OKtQ70ZfTPQ

    Wajah rasis barat ketika mewartakan Ukraina

    BalasHapus
  31. Kalo opv 90 mending ditingkatkan jd corvete

    BalasHapus
  32. https://youtu.be/miT6hQs7vCw

    Rusia peringatkan tentara asing di Ukraina

    BalasHapus
  33. nach ini bikin lagi PC BARUW,
    gausa nunggu ReMeK cem jiran haha!πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚

    LANGSUNG LIMA, BANYAK JOM FANASSSSSssss haha!πŸ”₯πŸ”₯πŸ”₯

    KAPAL BAJA LOKAL ASELI buatan tangan anak bangsa hore haha!πŸ‘πŸ‘πŸ‘

    gak seperti tetangga kesayangan 100% impor BESI BAKA WuHaN di-TEMFEL STIKER BNS haha!πŸ€₯πŸ€₯πŸ€₯

    BalasHapus
  34. Kapal jenis ini kan ketahanan belayar dilaut hanya 5 hari je.... Wkwkkwkwkwkw

    Ketahanan belayar tersingkat di ASEAN.... Wkwkkwkwkwkw

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya kapal LMS ketahanan berlayar cuma 5 hari

      Hapus
    2. Ngaku orang kaya gaesss.... Rasio hutang 60% dari PDB, sanggup bayar 215 triliun... Miskin gaessss wkwkwkw... Siap2 sita asset gaesss wkwkwkwk.... Ada negara mau gulung tikar gaessss

      https://hot.grid.id/read/183171641/pernah-terancam-bangkrut-malaysia-kembali-tepok-jidat-disuruh-bayar-rp-215-triliun-ke-ahli-waris-kesultanan-sulu-begini-kronologinya?page=all

      Hapus
  35. Kapal ini lebih hebat dari LMS nya gempur. Harga jauh lebih murah.
    Endurance 6 hari lebih lama dari LMS yg 5 hari ....

    BalasHapus
  36. Kapaal jenis ini pun KL tak bisa buat

    Malah beli kapal LMS GunBoat
    Murah,radio cepet rosak,ompong

    BalasHapus
  37. Ada yg bangga dg endurance LMS yg 15 hari. Padahal ketipu sama brosur. Coba saja dihitung jarak jelajah 2000 nm dibagi kecepatan 15 knot dibagi 24 jam, ketemu 5 hari lebih dikit.

    BalasHapus
    Balasan
    1. radiiooo ROSAAAKKKKK...bukti kapal LOW KUALITI DIBELI KL haha!🀭🀭🀭

      Hapus
  38. Harga nya murmer tapi lebih hebat dari LMS.

    BalasHapus
  39. setelah byk punya edisi PC 28-40 meter,

    sekarang angkatan laut mulai beralih ke PC 60 meter...apa sebab gaesz?
    apakah mao dikirim buat patroli zee? wah bisa ke lcs donk nguber si LeMeS haha!πŸ‘πŸ‘πŸ‘

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hantam saja LeMeS dilihatnya bikin sakit mata....

      Hapus
  40. kesian si LeMes
    takde rudal,
    meriam kecil,
    kecepatan paling LAMBAN 22 knot
    jarak tempuh paling dekat 2000 knot<- pendek amat

    harganya doank TERMAHAL di DUNIA $66 jt, full barang KW dan omfong haha!🀭🀭🀭

    mana KONTENA RUDALnya...HALUWWW

    WARGANYET KL bahagia diTIFU haha!πŸ‘ŒπŸ‘ŒπŸ‘Œ

    BalasHapus
  41. The Ambassador MK III fast missile craft or Ezzat class is a small warship built by VT Halter Marine for the Egyptian Navy. Four ships were planned at a total cost of US$1.290b; the first, S. Ezzat, was handed over in November 2013 and the remainder were scheduled to follow in 2013-14. Egypt already operated Halter's Ambassador design as a patrol boat for their Coast Guard fleet, and chose a variant of the design with reduced radar cross-section as the basis for a large modern missile boat. Its design was conducted with the assistance of Lockheed Martin


    Displacement: 600 tons
    Length 63 m (206 ft 8 in
    Range: 2,000 nmi (3,700 km; 2,300 mi) at 15 knots (28 km/h; 17 mph)
    Speed: 41 knots
    Endurance: 8 days at sea

    https://en.wikipedia.org/wiki/Ambassador_MK_III_missile_boat

    -------------------------

    nach ini KCR mesir idaman, enduran 8 hari ajah...sama kan ama KCR 60m kite gaesz...haha!πŸ‘πŸ‘πŸ‘

    KL punyak kapal 15 hari buat lari dan ngumpet dari kejaran kapal CCG ELDER BRADER haha!😜😜😜

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ini sama dg KCR kita, endurance 8 hari, dan 5 hari pada kecepatan jelajah.
      LMS endurance 15 hari dan 5 hari pada kecepatan jelajah. Betul sekali 15 hari untuk sembunyi karena LEMAH xixixi

      Hapus
    2. KCR seharga korvet kalo satu kapal harganya 400 juta. KCR 60M itu 50 jutaan sudah lengkap dengan rudal,beli 1 Ezzat KCR bisa beli 8 KCR 60M. Itu yang untung Singapura pula VT Halter Marine itu anak persuahaannya ST Engineering Singapore. Di dockyard mereka di Pascagoula sana banyak staf singapuranya juga. Makanya jangan heran ST Marine anak perusahaan ST Engineering bisa bikin kapal perang mau LPD sampai kapal perang stealth frigate

      Hapus
  42. Ada negara mau disita assetnya.... Makin parah... Siap bangkrapt.....

    https://hot.grid.id/read/183171641/pernah-terancam-bangkrut-malaysia-kembali-tepok-jidat-disuruh-bayar-rp-215-triliun-ke-ahli-waris-kesultanan-sulu-begini-kronologinya?page=all

    BalasHapus