25 Juni 2023

Deretan Jet Tempur Canggih Yang Batal Dibeli Indonesia

25 Juni 2023

F-5 Tiger TNI AU sewaktu masih aktif (photo : TNI AU)

Deretan Jet Tempur Canggih Gigit Jari Batal Dibeli Indonesia Untuk TNI AU

Merdeka.com - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pertahanan akan membeli 42 jet tempur Rafale. Menteri Pertahanan Prabowo Subianto telah menandatangani kontrak dengan Prancis.

Secara bertahap, pesawat tempur ini akan datang ke Indonesia. Dimulai dengan enam buah pesawat yang sudah disepakati.

Selain pembelian pesawat, terdapat juga penandatanganan nota kesepahaman antara Dassault Aviation dengan PT Dirgantara Indonesia, yang menyepakati pemeliharaan dan perbaikan pesawat tempur Prancis di Indonesia.

Rafale merupakan pesawat tempur segala peran (multirole atau Perancis menyebutkan sebagai omnirole) yang dioperasikan Prancis sejak 2004. Hingga 2018, Prancis mengoperasikan sedikitnya 132 unit Rafale untuk AU dan 48 unit untuk Angkatan Laut Prancis.

Pengganti F-5 Tiger
Pesawat Rafale ini akan digunakan oleh skadron-skadron TNI AU. Kementerian Pertahanan memang memfokuskan pengadaan pesawat tempur untuk menggantikan F-5 Tiger yang telah dipensiunkan dan hingga kini belum ada gantinya.

Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal Fadjar Prasetyo menuturkan, TNI AU telah mengirimkan enam penerbang untuk menjalani latihan mengawaki pesawat jet tempur generasi 4,5 Rafale buatan Dassault Aviation yang dibeli Indonesia dari Prancis.

"Sudah kami kirim enam penerbang dan delapan orang teknisi ke Prancis untuk menjalani latihan," kata Fadjar

Sebagai pelengkap, Indonesia juga kemungkinan akan membeli Mirage 2000. Pesawat ini sama-sama berasal dari Prancis. Bisa menjadi pesawat transisi bagi pilot-pilot TNI AU sebelum menerbangkan Rafale.

Sebelumnya sejumlah pabrikan pesawat tempur gencar melobi pemerintah Indonesia. Namun dengan pemilihan jet tempur ini, kini mereka harus gigit jari. Apa saja pesawat tempur yang batal dibeli oleh Indonesia?

F-16 Viper dengan livery TNI AU (image : Lockheed Martin)

F-16 Viper
Indonesia sempat menjajaki pembelian F-16 Viper. Tahun 2019 lalu, Kepala Staf TNI AU Marsekal Yuyu Sutisna menyebutkan armada F-16 Viper Block 72/72 akan memperkuat armada militer udara.

Pilot-pilot TNI AU memang sudah akrab dengan F-16. Tidak perlu lagi persiapan banyak untuk menggunakan salah satu varian tertinggi pesawat produksi Lockheed Martin ini.

Pabrikan F-16 pun sudah merayu Indonesia agar kembali menggunakan produk mereka. Dalam website Lockheed Martin mereka telah memasang foto F-16 Viper, lengkap dengan cat loreng biru khas TNI AU.

Pesawat itu merupakan generasi paling baru dan paling mutakhir untuk TNI AU. Mereka juga menyebut seri F-16V Blok 72 itu adalah yang paling canggih di dunia saat ini.

 Namun pembelian F-16 Viper tak pernah terjadi. 

Sukhoi Su-35 (photo : Mikhail Voskresenskiy)

Sukhoi Su-35
Pada tahun 2017, pemerintah Indonesia memutuskan untuk membeli Sukhoi SU-35 dari Rusia. Total Kemhan dan TNI berencana mendatangkan 11 jet tempur untuk menggantikan F-5.

"Dalam rapat terbatas, Presiden RI sudah memerintahkan agar pesawat tempur yang dibeli adalah Pesawat Sukhoi SU-35 yang siap tempur," kata Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo tahun 2017.

Mabes TNI mengatakan bahwa Pesawat Sukhoi SU-35 yang akan datang sudah sesuai dengan spek yang diajukan oleh Kasau, sudah siap tempur antara lain dilengkapi persenjataan Air to Air Missile, Air To Ground Missile, Bomb, Ground Suport Equipment, Simulator, Spare Part termasuk mesin cadangan.

Namun Sukhoi-35 batal mengangkasa di langit Nusantara. Tahun 2022 pembelian Sukhoi dibatalkan. Indonesia beralih pada Rafale dari Prancis.

SAAB Gripen dengan livery TNI AU (image : Saab Indonesia)

SAAB Gripen
Salah satu pesawat yang sempat dilirik juga adalah SAAB Gripen. 

Pabrikan jet tempur asal Swedia SAAB, memposting jet tempur Gripen buatannya dengan logo TNI AU. Ada empat desain yang dibuat. Mereka memang gencar melobi Indonesia untuk membeli jet tempur multiperan itu.

"Gripen untuk Indonesia. Kami telah membuat beberapa ide desain untuk Gripen dengan karakter Indonesia. Yang mana yang menjadi favorit Anda?" tulis SAAB di akun Facebooknya tahun 2019 lalu.

Gripen menggunakan yang dapat mendeteksi dan mengindentifikasi pesawat musuh dari jarak maksimum 120 kilometer.

Gripen dirancang sebagai senjata bertahan untuk melindungi dari serangan potensial. Gripen dirancang untuk digunakan pada landasan pacu pendek bahkan hanya 800 meter.

Harga pesawat multiperan ini ditaksir mencapai USD 69 juta atau setara dengan Rp 893 miliar. Selain Swedia, Jas 39 ini juga digunakan oleh Afrika Selatan, Thailand, Hungaria, Republik Ceko.

Northrop F-Tigershark (photo : National Museum)

F-20 Tigershark
Di awal tahun 1980an, TNI AU menggunakan jet tempur F-5 Tiger buatan pabrikan Northrop Corp dari Amerika Serikat. Si harimau ini menggantikan F-86 Sabre dari Australia yang sudah usang.

Northrop saat itu tengah mengembangkan jet tempur baru yang lebih canggih yakni F-20 Tigershark. Sepintas bentuknya tak berbeda jauh dengan F-5 Tiger yang sudah familiar bagi para pilot TNI AU.

F-20 mempunyai keunggulan, biaya operasional murah dan perawatan yang mudah. Pesawat ini bisa disiapkan untuk lepas landas dengan waktu yang sangat singkat untuk kemudian memburu lawannya.

Si Hiu Macan dinilai cocok digunakan untuk negara berkembang dengan budget pertahanan yang terbatas. Indonesia pun awalnya tertarik untuk membeli.

Namun prototipe F-20 Tigershark beberapa kali mengalami kecelakaan. AS memilih F-16 masuk armadanya. Begitu juga Indonesia dan negara lainnya.

50 komentar:

  1. Info sptnya armada f5 tiger mau dihidupkan lagi gt,

    BalasHapus
    Balasan
    1. Spare parts nya udah di hibah in ke tunisa

      Hapus
    2. Ngak lah. Indo udah pelan2 belajar dari kesalahan masa lalu. Indo kena embargo itu pedih sekali karena dari dulu selalu percaya bahwa Amrik selalu support TNI tapi gara2 mau pertahaniin dlnegara sendiri malah dimarahin ama Amrik makanua no more F-16 selain dari yg di kasih. Moving forward semua barang2 Perancis ato buat ama Korea. Mulai pelan2 menjauh barang2 Amrik apalagi yg perlu dipake buat nyerang negara lain.

      Hapus
    3. Oooooowh makanya kemarin menaruh minat sama F-15 EX buat ngeprank senat Amrik doang 🙄

      Hapus
    4. IMHO, itu "pesanan" Boeing. Tinggal take the bait atau tidak...

      Kecuali kita ganti sayap. Israel saja ngejar buat serang darat. USAF ngambil karena lebih murah.

      Hapus
    5. Bang Kimpul26 Juni 2023 pukul 07.48
      Oooooowh makanya kemarin menaruh minat sama F-15 EX buat ngeprank senat Amrik doang 🙄

      Yoi main layang2 tarik lepas biar LM Dan boing gigit jari terus hahah sukurin tuh cina nga beli oesawat boing lago pindah ke Airbus semua.

      Hapus
    6. Yang buat sama Korsel mayoritas komponen kuncinya buatan amrik....mosok yg begini dibilang berpaling dari amrik

      Hapus
    7. Bang Kimpul26 Juni 2023 pukul 09.18
      Yang buat sama Korsel mayoritas komponen kuncinya buatan amrik....mosok yg begini dibilang berpaling dari amrik

      Ini dia kalo bisa minta tot ama perancis sapa tau bisa bantu mereka buat jet buat negara2 lain yg nga bisa dan nga mau beli pesawat cina, Russia, Amrik tambahin kapasitas manufacturingnya kalo bisa gini kan bida jusl lebih banyak dan pesawar bisa dipake lebih lama jeieknya m2000 India dan Taiwan nga bisa buat komponen m2000 kalo bisa kan negara2 lain lebih berani beli pesawat perancis. No american parts embargo free!!! Dan masih neutral

      Hapus
    8. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
  2. Wah kl Tiger ada penggantinya bagus juga

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sayang aja kelewat kuat ato kencang. Nga banyak pilot yg bisa handle pesawat itu body kecil ringan mesin nya rada overkill kayanya designnya ato controlnya perlu diupgrade dikit biar most pilot can fly it.

      Hapus
    2. Typhoon sebenarnya lebih sadis lagi.

      Hapus
    3. IRS26 Juni 2023 pukul 07.46
      Typhoon sebenarnya lebih sadis lagi

      Makamya buatnya rumit Dan mahal info visa bangkrut beli pesawat ini.

      Hapus
  3. Viper si paling aku pengenin buat TNi AU hehhe.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Klo embargo ya gak mungkin ambil f15 maseh

      Hapus
    2. Sama mas bro. Block 72. Plus seconan blok52 Iraq. Mantaf kayaknya

      Hapus
    3. Like everyone here agree no more barang Dari negara yg pernah embargo Indo. "Fool me once same on you, foole twice shame on me"

      Hapus
    4. Lucunya, kasus itu kita sudah minta go-ahead sama pemerintah mereka. Responsenya sebenarnya ambigu, tapi sepertinya dianggap green light sama pihak kita.

      Hapus
    5. F-16 sudah terbukti lebih tahan embargo daripada Hawk. Itu dengan jumlah hanya 1/4 dari total Hawk kita. Jelas mana yg punya komponen di pasar gelap lebih banyak.😋

      Hapus
    6. Ya memang sengaja "menghindar" beli f-16 wong sejak awal menjabat malah kesono-kemari ngincer yg serba sekenan....mulai dari tipun, f-122, u-209 sampe yg terakhir Mirage 😁😁😁

      Kalo ada yg beralasan kita ga beli f-16 karena perang Ukraine shg ga ada yg mau jual.....kliatannya masuk akal, tapi progres ttg f-16 udah ada jauh hari sebelum perang

      Cuma sengaja dihindari menurutku.....dg sabda nya yg terkenal : " Kita gag mau VIPER, kita maunya Lithgning !!!"

      Eeeeee yg dibeli malah Mirage 🤣🤣🤣

      Pintar melawak pulak bapak kita

      Hapus
    7. Cuma sengaja dihindari menurutku.....dg sabda nya yg terkenal : " Kita gag mau VIPER, kita maunya Lithgning !!!"

      Eeeeee yg dibeli malah Mirage 🤣🤣🤣

      Pintar melawak pulak bapak kita

      It's like giving Middle finger and say F U indirectly let US, UAE did the same thing. Oh no F-35?? Yah uwes bye bye!!

      Hapus
    8. Selama kita pandai memainkan isu LCS...ya aman dari embargo US.

      Hapus
    9. Not true. Dulu kita mainkan isu komunis, tetap saja diembargo. Asal ada discrepancy antar sudut pandang kita dan mereka, tetap tidak aman.

      Hapus
  4. Lha kabarnya F-16 Viper dah masuk lagi di greenbook

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mungkin mksdnya f16 sisanya di upgrade ke blok 72 setara viper gt kali ya..

      Hapus
    2. Bisa jadi..coz apakah LM mau upgrade ke Viper...tanpa beli Viper yg baru.

      Coz isunya kt mau tambah F 16 dari gurun di tolak US.. suruh beli Viper yg baru.

      Hapus
  5. MIMPINYA= Menteri Pertahanan Datuk Seri Mohamad Hassan berkata, kementeriannya serta Menteri Pertahanan terdahulu telah menulis surat sebanyak tiga kali kepada kerajaan Kuwait....
    KENYATAANNYA= Kuwait Pilih Upgrade, TUDM Boleh Ucapkan Selamat Tinggal Pada Opsi Pesawat F/A-18 Hornet Kuwait.....
    😀😀😀😀😀

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kuwait sadar mereka nga bisa order pesawat gen 5 sample negara2 lain udsh stop perang. Below tentu amrik kasih izin beli F-35 yah ngapain beli baru mending upgrade bukan gara2 ngak mau kasih org lain mikir donk look at other countries situation. Daripada post same old shiet. Loe yg keliatan ignorant

      Hapus
    2. No Sale of Hornets to Malaysia⛔️ "Greetings from EMIR of the State of Kuwait" 24 December 202126 Juni 2023 pukul 06.33
      Cie yg bela gempur.. lue diem aja Kalo gempur jelekin Indonesia..

      Few question is indo rich? corrupt? Behind in their military power compared to SG or OZ? Kalo iye then whatever gempot post or mentioned is NOT wrong why da F do I care how you feel? Both poor both stupid hey do I gain anything??? Nopeeeeee just some entertainment see ppl insult each other like idiots

      Hapus
    3. Wkwkkwkw sesama beruk belain wkekwkkw DM = dungu menyepong

      Hapus
  6. Kok gak ada F/A 18 hornet eks kuwait ??? Ups sorry yg minat jiran yg 4 xtulis surat dan tetap ditolak......😓😓😓

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kuwait sadar mereka nga bisa order pesawat gen 5 sampe negara2 lain udah stop perang. Belon tentu amrik kasih izin beli F-35 yah ngapain beli baru mending upgrade bukan gara2 ngak mau kasih org lain mikir donk!!!! look at other countries situation. Daripada post same old shiet. Loe yg keliatan ignorant no wonder whatever that guy gempor tawa2 melulu never see the big picture.

      Hapus
    2. Wkwkwkwkwk.. Justru Gempor menangis di bucu katil sebab dia malu karena sudah berharap Malon tehubung dengan Kuwait untuk dapat F-18 Kuwait.. Ada jejak digitalnya loh... kihkihkih..

      Hapus
    3. Yang benar tuu :
      Kuwait sadar Hornet mereka berharga setelah Maloners 3x bikin surat ngemis...

      Hahahaaaa...

      Hapus
    4. No Sale of Hornets to Malaysia⛔️ "Greetings from EMIR of the State of Kuwait" 24 December 202126 Juni 2023 pukul 06.31
      Wkwkwkwkwk.. Justru Gempor menangis di bucu katil sebab dia malu karena sudah berharap Malon tehubung dengan Kuwait untuk dapat F-18 Kuwait.. Ada jejak digitalnya loh... kihkihkih..

      Hey tawa dech true but indo juga nga perfect. Info look stupid now kalo dulu udah ditawarin pesawat gratis Dan sekarang beli mahal org2 Masih pada inget juga dari 2009 and what did I say both stupid? Yeah sure laugh now org di luar udah tawain indo pasrah aja brooo its not just genprot.

      Hapus
    5. Wkwkkwkw sesama beruk belain wkekwkkw DM = dungu menyiyir

      Hapus
    6. pemburu26 Juni 2023 pukul 08.39
      Wkwkkwkw sesama beruk belain wkekwkkw DM = dungu menyiyir

      Oh mr copy and paste sorry yah you have nothing to say. Sono copy terus that's what you good at. Tahu beo ngak?? Oh iys lie tuh beo paste same old shit

      Hapus
    7. Wkwkkwkw DM = dungu merajuk ..... sesama berukkkk kepanasan

      Hapus
    8. Tau dungu mengamuk tidak guys ??? Tuhhhh diatas wkwkkwwk BERUK KEPANASAN

      Hapus
    9. pemburu26 Juni 2023 pukul 09.02
      Tau dungu mengamuk tidak guys ??? Tuhhhh diatas wkwkkwwk BERUK KEPANASAN

      Kalo panas gua ada AC dan air dingin kalo loe cuma reply beruk panas sini sana kasian amet kalo ada duit beli AC kalo ada waktu coba ngaca cara loe reply gemprot loe nya itu yg bodoh keep feeding the trolls by replying to him. Hey that's my last advice don't wanna feed the trolls too cuz don't wanna look stupid. Good luck!!

      Hapus
    10. Nah lohhhh ketahuan Dungu Mengamuk bela gempur maklum sesam berukkkkk

      Hapus
    11. Panassssss Dungu Mengamuk (DM)

      Hapus
    12. Lagi kondisi ada perang Rusia vs Ukraina.
      Semua pihak stand by bersiaga.

      Cuma ada yg ngemis minta percuma alias gratis..ya nggak mau lah Kuwait... wkkkkwkk

      Hapus
  7. MEMANG CUMA MAU BERNOSTALGIA JAMAN ORBA HAL BUSUK DIHIDUPKAN LAGI BARANG MUSIEUM HARUS DIBUAT ARMADA TEMPUR KIKIRNYA MINTA AMPUN JUGA TUNJUKAN TIDAK PUNYA VISI MILITER , CUMA BANGGA PENGALAMAN MESKI PENGALAMANNYA KALAH PERANG.
    CUMA BONEKA ,


    SETELAH REFORMASI NKRI MENCUKUPI ALUTSISTANYA SEBISA MUNGKIN DENGAN PRODUCT BARU TERBARU JEJAKNYA JELAS , SEHINGGA DIBUKTIKAN PULA MAMPU MEMBANGUN JET TEMPUR SENDIRI & TERBUKTI PULA UNTUK CUKUPI KEBUTUHAN NKRI & MODERNISASI , MIRAGE 2000 5 DARI QATAR TAHUN 2008 AN NKRI TOLAK DENGAN ALASAN JELAS 4ASIONAL & DATANGKAN SU 27 SU 30 PADAHAL ITU MIRAGE 2000 5 DARI QATAR SATU SQUADRON HIBAH SEMUA JELAS DOKUMENNYA , SEHINGGA JADI ANEH TIBA² SEKARANG ADA PEMBELIAN SEHARGA € 700 JT LEBIH MELALUI BROKER LAGI KARENA DULU ITU DI HIBAH G TO G HUBUNGI NKRI , LANGSUNG .

    IF 21 🇮🇩 BUKTI KEDAULATAN TECHNOLOGY & MODERNISASI ALUTSISTA NKRI SETELAH KAPLAN DATANG , NAGA PASA PROJECT SUKSES & INILAH NKRI SETELAH REFORMASI SEPERTI AWAL NKRI BANGUN SETELAH REFORMASI TIDAK ADA TIPU² BARU SEMUA JELAS & MAMPU TIDAK OMDO SAMBIL NIPU NEGARA SEOLAH ORANG JUJUR & MEMAJUKAN NKRI ATAU BERKOMITMEN JAGA KEDAULATAN SAMBIL CURI UANG APBN SERTA JUAL JASA PALSU.

    KEMANDIRIAN YESS !

    BalasHapus