Jakarta – Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose beserta Nexter Sales Director Asia Pacific, Amaury de Poncins mewakili CEO Nexter Munitions & CEO Mecar menandatangani Nota Kesepahaman di bidang pertahanan, khususnya terkait Munisi Kaliber Sedang (MKS) dan Munisi Kaliber Besar (MKB) pada Kamis, 10 Februari 2022 di Kemhan RI. Penandatangan MoU antara PT Pindad, Nexter Munitions, dan Mecar (Nexter Group) disaksikan langsung oleh Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto dan Menteri Angkatan Bersenjata Republik Perancis, H.E Florence Parly.
Dalam pertemuan bilateral antara kedua belah pihak di Kemhan RI, kedua delegasi membahas peningkatan kerja sama pertahanan antara kedua negara, yang diharapkan dapat memperkuat hubungan pertahanan bilateral antara Indonesia dan Prancis di masa mendatang. Pertemuan ini merupakan lanjutan dari Penandatanganan Persetujuan Kerja Sama Pertahanan/Defence Cooperation Agreement (DCA) di Paris, antara Menhan RI dengan Menteri Angkatan Bersenjata Perancis pada 28 Juni 2021, di mana perluasan cakupan kerja sama pertahanan disepakati.
Adapun lingkup kerjasama produk MKS dan MKB yang akan dilaksanakan meliputi munisi kaliber 120 mm Main Battle Tank (MBT), munisi kaliber 105 mm medium tank Harimau, munisi kaliber 20 mm Vector GI-2, munisi kaliber 30 mm Rafale Gun dan munisi kaliber 30 mm 6&7 barrel.
Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto dalam konfrensi pers mengatakan, hubungan bilateral di bidang pertahanan yang sudah terjadi antara Indonesia dan Prancis sejak lama sudah berada dalam status tertinggi sehingga butuh ratifikasi dari parlemen Indonesia untuk bisa di implementasikan dengan baik.
“Sebagai bentuk tindak lanjut telah berlangsung pendekatan kunjungan antara pejabat negara. Kerjasama ini perlu kita tingkatkan dengan adanya pelatihan - pelatihan bersama dan kami juga menyambut baik rencana pengembangan mekanisme 2+2 antara kementerian pertahanan dan kementerian luar negeri kedua negara guna mempererat kerjasama bilateral.“ ujar Prabowo.
Sementara Menteri Angkatan Bersenjata Republik Perancis, H.E Florence Parly mengatakan, komitmen Indonesia dan Perancis pada stabilitas kawasan dan perdamaian internasional merupakan fondasi untuk memperkuat kerjasama kedua belah pihak. Florence Parly kemudian menyampaikan, kunjungannya ke Indonesia kali ini merupakan kesempatan untuk berbicara dengan Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto mengenai berbagai program alutsista yang ingin dikembangkan Indonesia dengan dukungan Perancis.
“Perancis bertekad untuk mendukung secara aktif berbagai program strategis Indonesia dan mendukung pengembangan industri pertahanan Indonesia. Oleh karena itu, dengan sukacita saya menyambut baik penandatanganan berbagai MoU juga penandatanganan pengadaan pesawat tempur Indonesia. Saya yakin bahwa perusahaan-perusahaan Indonesia dapat menjadi mitra untuk melaksanakan berbagai program modernisasi alutsista. Pembicaraan kita tadi membahas mengenai berbagai isu penting khususnya suatu kebijakan kebebasan akses pada kawasan guna kepentingan bersama, khususnya saya merujuk pada kebebasan pelayaran dan penerbangan, akses tata ruang angkasa, serta menekankan pentingnya koordinasi yang baik antara seluruh pihak yang berkepentingan agar kawasan Indo Pasifik bebas dan terbuka. Dan untuk hari ini, Perancis mengucapkan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Indonesia atas kerjasama ini,” jelasnya.
Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose menyampaikan harapannya terkait kerjasama yang terjalin antara PT Pindad dan Nexter Group agar bermanfaat dan semakin meningkatkan kerjasama kedepan.
Sales Director Asia Pasific Nexter, Mr. Amaury de Poncins menyampaikan kerjasama yang dijalin dengan Indonesia khususnya PT Pindad adalah merupakan suatu kehormatan memiliki kesempatan untuk menjajaki kerjasama yang lebih luas di bidang amunisi kaliber sedang dan besar untuk memenuhi kebutuhan Angkatan Bersenjata Indonesia, serta membuka jalan bagi kemitraan industri jangka panjang.
PT Pindad dan Nexter sebelumnya sudah pernah menjalin kerjasama untuk konten lokal kendaraan taktis 4x4 Komodo Nexter berbagai tipe dan Caesar 155 mm Howitzer pada tahun 2017-2020. Adapun tipe yang diproduksi antara lain: Battalion Command Vehicle (BnCV), Battery Command vehicle (BCV), Meteo Vehicle (MeV), Forward Observer Vehicle (FoV), Relay Vehicle (ReV) dan Logistic Vehicle (LoG).
Indonesia dan Perancis telah menjalin kerja sama pertahanan yang kuat, khususnya di bidang pertahanan. Dengan adanya penandatanganan Nota Kesepahaman ini, hubungan bilateral kedua negara akan semakin meningkat lagi. Kerjasama ini juga diharapkan akan menjadikan PT Pindad sebagai mitra strategis Nexter dan meningkatkan kemampuan baik dari sisi teknologi dan kapabilitas perusahaan.
(Pindad)
Siap buat amunisi berkualitas + bisa ekspor
BalasHapusmunisi kaliber 120 mm buat Main Battle Tank (MBT) leopard
Hapusmunisi kaliber 105 mm buat medium tank Harimau
munisi kaliber 20 mm Vector GI-2
munisi kaliber 30 mm buat pesawat Rafale Gun dan munisi kaliber 30 mm 6&7 barrel.
Bisa buat sendiri bisa juga di jual kat Malaysia tapi harus cash
Malon tak pakai munisi 120 mm bro
HapusPunya tank yg harus mampu bina munisi nya,,lebih jimat/hemat dan memajukan industri pertahanan dlm negeri. JAYA 3X!😎
HapusWooowwwww
BalasHapuscheck list lita gaesz:
BalasHapusAH-140✅
FREMM✅
ATLAS✅
SUPER HERKULES✅
RAFALE✅
F-15✅
SKORPENG✅
RADAR MILITER✅
SATELIT MILITER✅
NSM✅
OSPREY✅
BLEKHOK✅
MOGAMI✅
kajian KL yg kita sikatttt
NSM✅
CAESAR SPH✅
M-109 SPH✅
RAFALE✅
AWEWE-101✅
apalagii gaeszz lanjjutkenn..
Pas di embargo wasalam pertahanan udara pesawat barat dan mamarika hanya semu gagah gagahan untuk patroli bukan buat perang .....kapan kapok mu ...
Hapus.Banyak bacot lu goblok!
HapusFremm kalau sampai akhir april blm ada kabar artinya mundur sampai 2023.
HapusMakanya TOT supaya bisa mandiri
Hapussoal embargo, kuncinya yaa diversifikasi alutsista om unknown355
Hapusslama ini militer kita masih konsisten kok dgn pakem ini.
dan guwe yaqeen smua menhan waspada uda paham ttg embargo.
problemnya, kita gak perna memprediksi masa depan, politik dunia maupun internal kita yg berfluktuasi tiap saat dan semakin sensitif
dan jaman now, smua negara produsen alutsista bisa embargo kliennya.
bahkan vendor komponen dari produsen alutsista jugak bisa ikutan ngembargo jika berasal dari negara laen haha!😂😂😂
contoh:
-heli atak turki gak bisa ekspor ke pakistan kerna ada komponen buatan amrik.
pespur gipeng gak bisa diekspor ke argentina, cuman gegara korsinya buatan britis haha!🤭🤭🤭
ituw sebab hampir smua produsen alutsista disikat,
cek list diatas blum lengkap, masi banyak alutsista kita yg akan datang dari negera laen, bahkan dari rrc yg katanya musoh haha!😜😜😜
blom lagi dr negeri yg ktnya impor harom.
makanya guwe sebut diatas silakan lanjutken gaesz....
kalo soal pespur yurop dan amrik,
disebelah guwe tulis itung2an dari pagi seperti ini:
"pada masa tahun 2030-2040 = 4 ska jet tempur pensiun"
saat ini uda 1 ska matot.
total 5 ska dengan 3 jenis pespur.
-hawk britis
-f-16 amrik
-f-5 amrik
yang gak akan ada lagi dalam layanan matra udara kita kelak
kalo skrg kita akusisi f-15 eagle, baruw lengkap datang mungkin sampai 2030-an keatas.
ksau uda bilang kan 2027 baruw dapat slot pemesanan.
rafale indihe aja butuh 6 tahun buat datangin 36 jet tempur.
apalagi kita, ditengah pesanan rafale lagi tinggi..
kenapa kita pesan sekali dua pespur dari 2 negara. yah ituw tadi masa depan gak ada yg tau gaesz.
liat aja turki nunggu 20 tahun, eh dibatalin f-35nya haha!🤣🤣🤣
apalagi kita yg bukan sekutu utama, biasa keki kalo pesen dari amrik doank,
makanya ESYU-35 blum bisa dikatakan batal, soalnya gak ada jaminan pespur2 pesenan kita diatas bakal sampai gaesz.
apalagi masa pengirimannya bisa 3-12 taon lagi..begitchu
sedangkan LCS makin FANASSsss...
utk skrg kite masi jalanin proyek dari mantan menhan opa rr
- ada apgred f-16 eMLU yg masi berjalan ampe 2024.
- pesan banyak rudal amraam dari amrik, yg dipesan 2017 & 2019 blum datang
-dan aim 9P-5 uda kliatan, tp masi ada lagi pesenan lanjutan
jaman ituw kliatan bingit kita lagi numpuk rudal buat smua jenis pespur tak hanya blok barat, timur jugak haha!🚀🚀🚀
kan bahaya klo tiba2 ekspornya diblok, amrik gegara kita masukin ESYU-35 skrg.
yg ada pesawat matot dan omfong gegara amrik gak suport komponen f-16 ama rudal haha!😟😟😟
kebijakan amrik jaman opa jambul koneng ama bindeng beda. dulu masi toleran berkat diplomasi menhan sblomnya,
yg skrg lebih keras nampaknya, menhan kita kesana sekali, lgs dpt jawaban NO buat f-35 hadeeooo
daripada ribet, mending kita sikat apa yg bisa dibeli, bukan buat gagah2an tapi menghadapi ancaman yg ada saat ini didepan mate...okeh oceh👌👌👌
makanya kita harus pake strategi pakistan ama turki, numpuk senjata dan sucad utk masa panjang, jangan tanggung2..
pada saat bole beli, borong..pada saat dikonci kan aman.
hanya saja turki ketiban siyal, begituw mao diversifikasi diblok..haha!😵💫😵💫😵💫
Su-35 nyaris pasti batal (Masalah masih produksi di Rusianya). Kalau Sukhoi belum tentu.😁
HapusBtw, Menhan kita sudah untung boleh ke sana.🤣
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusYa gagal
BalasHapusgak masalah om acno yg fenting artikel
Hapusrafale
f-15
2 hari berturut2 kite tampil di pej 1 haha!🤣🤣🤣
Yang penting pertamax bebas dari geng sebelah yang halu
HapusYoi
Hapushttps://defencesecurityasia.com/rafale-helikopter-aw139-membeli/
BalasHapusDi Jakarta, Indonesia mengesahkan bahawa ia telah membeli 42 pesawat pejuang Rafale yang dibangunkan oleh syarikat Dassault Aviation, manakala di Butterworth kita menyewa secara jangka pendek empat buah helikopter AW139 untuk digunakan oleh TUDM
Di JAKARTA Tanda Tangan BELI
Di Butterworth Tanda Tangan SEWA
https://defencesecurityasia.com/rafale-helikopter-aw139-membeli/
BalasHapusDi Jakarta, Indonesia mengesahkan bahawa ia telah membeli 42 pesawat pejuang Rafale yang dibangunkan oleh syarikat Dassault Aviation, manakala di Butterworth kita menyewa secara jangka pendek empat buah helikopter AW139 untuk digunakan oleh TUDM
Di JAKARTA Banjir kontrak
Di Butterworth Banjir air mata
".. kerjasama produk MKS dan MKB yang akan dilaksanakan meliputi munisi kaliber 120 mm Main Battle Tank (MBT), munisi kaliber 105 mm medium tank Harimau, munisi kaliber 20 mm Vector GI-2, munisi kaliber 30 mm Rafale Gun dan munisi kaliber 30 mm 6&7 barrel.."
BalasHapusMUANTAB! (ya lon?)
Ahahahahahahhhaaaa
Cipratan dari deal Rafale!
Hapus🤗🤗
Pindad dan Nexter kerjasama buat Amunisi kaliber berat dan sedang
BalasHapusSementara..si KL fokus buat kondom Unisex
.
https://defencesecurityasia.com/rafale-helikopter-aw139-membeli/
BalasHapusDi Jakarta, Indonesia mengesahkan bahawa ia telah membeli 42 pesawat pejuang Rafale yang dibangunkan oleh syarikat Dassault Aviation, manakala di Butterworth kita menyewa secara jangka pendek empat buah helikopter AW139 untuk digunakan oleh TUDM
Si KAYA sedang BELI
Si Miskin sedang SEWA
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusJangan sombong bisa ngak tolol, kalau kita mampu ya syukuri, jgn menunjukan kepongahan dan kesombongan kpd Jiran sebelah..
Hapus. He goblok! Sombong pada orang sombong itu sodaqoh..
HapusDrun gw ga pernah ngusik komen religi lu di forum militer ini drun, emang udah sepintar apa lu drun??
HapusHabis hina orang bawa bawa agama, dasar kadal burik
HapusSebaran Spisies Al munafikun 😁
HapusSemoga ngak kaya India.. Alusista bejibun rakyat miskin di mana2..
BalasHapusYang miskin banyak,yang kaya,superkaya,lebih banyak brother,jangan liat India dari filmnya am YouTube,tar lu tersesat
HapusOk bang, ini cuma harapan gua sebagai rakyat NKRI..
HapusKerja yg rajin biar gak miskin
HapusNyo ih
Hapuskadal burik abis hina tolol tolol bawa bawa agama
HapusNgustadz Spisies Al munafikun 😁
HapusUstazd jancok
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Hapus. India masalah nya gara2 pake sistem kasta org2 yg pinter pada keluar semua ngak mau balik ke India. Jadi yg kaya lama lebih kaya yg kaya baru dikit. Sementara tetangga nya coba naikin standar hidup semua rakyat nya dan coba berantas kemiskinan. Yg satu cuman beli melulu yg satu nyetak dan buat dalem negeri biar irit ongkos ngebuat barang2 militer nya. Ngak kuatir do embargo.
HapusItu gunanya beli dari negara berbeda
BalasHapusKnp kita ngak banyakin Rafale aja..
BalasHapusBiar ngak ribet
Sip lah, bisa sering latihan tembak meriam. Gak pusing dg pelurunya.
BalasHapusBanyak bacot lu goblok!
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusRafale medium class, f15 heavy class.
BalasHapusMasih ada aja yang ngomong embargo, hedew, inhan kita dengan tahun 90an sudah beda bung, pelan2 kita sudah mampu memenuhi kebutuhan alutsista sendiri
BalasHapusBaru keluar goa om
HapusApa kabar page MDR & MMP 😀
BalasHapusNunggu om mbut copas komen2 beruk putus asa dimari, hahahahahaha
HapusYa nih ditungguin dri kmarin om mbut buat copas komen dari beruk bodoh malon..
Hapus
BalasHapusJakarta,Jum'at 11 February 2022.
Pesawat pertama dari total 11 yang di pesan oleh kementerian pertahanan Indonesia dengan nomor seri TS-3501 telah menjalani uji terbang di fasilitas pabrik knaapo Rusia.
Dikatakan pesawat ini akan di kirim Bulan Maret tahun 2022 oleh Rosobonexport Rusia.
Perlu di ketahui Indonesia memesan 11 jet tempur su35 super Flanker E dari pemerintah federasi Rusia pada 2018 dengan nilai kontrak sebesar 1,6 Milyara USD yang rencananya akan di bayar sebagian menggunakan komoditas, seperti kopi,kerupuk,jagung,padi,babi ngepet,dan sawit.
Kontrak ini juga mencakup pembuatan fasilitas bengkel untuk MRO guna mendukung operasional pesawat besutan Sukhoi tersebut yang sebelumnya harus di kirim bolak balik ke Rusia atau Belarusia untuk menjalani upgrade atau maintenance repair and overhaul (MRO). Kementerian pertahanan RI juga telah menandatangani 6 dari total 42 pesawat yang di pesan kepada Dassault aviation pada 10 February 2022 dan tengah menjajaki peluang untuk f15EX juga yang persetujuannya telah di keluarkan oleh depertemen luar negeri Amerika serikat.
https://www.tukangngibul.id/news/nasional/6-pesawat-tempur-mematikan-su35-tni-au-yang-dipesan-sukhoi-su-35-siap-di-kirim.
Sumber beritanya gak jelas
HapusRafale bwt melindungi dari tetangga selalan, 15EX untuk melindungi natuna
BalasHapusBarutahapan MoU atau Baru Mahu Akan...dan lebih tragik tempel sticker lagi..,Hehehehe
BalasHapusLah? Logika malon emang sebatas ini saja?
HapusLebih bagus tender yang ga jelas pemenangnya siapa ya, dibandingkan dengan DSCA yang sudah dikeluarkan?
Luar biasa emang
Sudah tanda tangan kontrak pun masih Tak faham, itulah kenapa rakyat Malaysia mudah digondolin project LCS Dan rusuah lain, kamis segenap warga Indonesia turut berduka atas nasib rakyat Malaysia Semoga lekas diberi hati yang bersih tanpa Ori Dan dengki atas kemajuan tetangga
HapusApa nya stempel sticker
HapusKau yang lebih tragis
HapusHa .ha... Apa bisa rafale ditempel stiker ? Malon kalau bodoh gak tanggung2..
HapusOtak monyet distempel sticker jadi otaknya.. wkwkwkwkwk
Hapushttps://defencesecurityasia.com/rafale-helikopter-aw139-membeli/
HapusDi Jakarta, Indonesia mengesahkan bahawa ia telah membeli 42 pesawat pejuang Rafale yang dibangunkan oleh syarikat Dassault Aviation, manakala di Butterworth kita menyewa secara jangka pendek empat buah helikopter AW139 untuk digunakan oleh TUDM
Budget mendung jangan harap, bermimpi pun tak mampu
Saya sangka selama ini malon tu bodoh, ok saya salah ternyata....
HapusMereka IDIOT
BWHAA...HAHAHA...HA
Asem...😂😂😂
HapusYg pnting jgn kalap,sesuai kemampuan pemerintah aja,
BalasHapusKarena udah dpt 42 unit Rafale
F15ex ambil 20-24 unit sudah cukup untuk air superiority duet dgn f16s di barat
Rafale untuk disebar ke suluruh skudron atau skuadron baru.khususnya di timur
GEMPURWIRA10 Februari 2022 15.17
BalasHapusterbakar hati.....??? oh yang 6 buah je tu.... wkwkwkwkkwkwkw
LAH...MEMANG IYA 😥😩😭
BWHAA...HAHAHA...HA
The Joneses..Indonesia Buys Rafale
SHAH ALAM: Dassault Aviation has signed a contract with Indonesia for the purchase of 42 Rafale omni role fighters in Jakarta today.
To be updated.
–Malaysian Defence
LAH...LAH...LAH
Jangan lupakan ya guys, kasihan...kasihan
Suasana di Jakarta dan Butterworth adalah amat contrast bagi kedua-dua angkatan tentera Indonesia dan Malaysia.
HapusSatu pihak membeli manakala satu lagi pihak menyewa.
GEMPURWIRA10 Februari 2022 15.17
BalasHapusterbakar hati.....??? oh tidak saya nak SEDAPKAN HATI je.... aaaaaaarrrrrrgghhhhh
LAH...MEMANG IYA 😥😩😭
BWHAA...HAHAHA...HA
The Joneses..Indonesia Buys Rafale
SHAH ALAM: Dassault Aviation has signed a contract with Indonesia for the purchase of 42 Rafale omni role fighters in Jakarta today.
To be updated.
–Malaysian Defence
LAH...LAH...LAH
Kasihan...kasihan
https://defencesecurityasia.com/rafale-helikopter-aw139-membeli/
BalasHapusDi Jakarta, Indonesia mengesahkan bahawa ia telah membeli 42 pesawat pejuang Rafale yang dibangunkan oleh syarikat Dassault Aviation, manakala di Butterworth kita menyewa secara jangka pendek empat buah helikopter AW139 untuk digunakan oleh TUDM
Si KAYA 42 BELI
Si Miskin 4 SEWA
Sudahlah SEWA tersikit untuk kongsi merata rata
Hapus3 ska F16
BalasHapus3 ska Rafael
2 ska F15
2 ska Hawk
1 ska Sukhoi
1 ska T50
1 ska Tucano
Udah ok nih tanding di palagan LCS
Hawk digeser atau di hibahkan ke Marinir/puspernebal aja
HapusSuper Tucano aja digeser ke Purpernerbal atau Puspernerbad... salah satu...
HapusKurang lah,dg hotspot tinggi juga medium di seluruh Indonesia paling rendah harus punya 300 fighter jet baik medium maupun heavy fighter. Blm yg patroli dll.. paling utama itu fuel,ammo dan spare wajib fully stock.
BalasHapusLah... MEMBUAL 42...tapi sign hanya mampu 6 buah.... Apa ni woiii... Wkwkkwkwkwkw
BalasHapusHarap tak jadi su35 GHOIB ya... Wkwkkwkwkwkw
Masih lebih baik dan jauh lebih bagus dari pada 33 hornet usang terus ditolak ...tak tahu malu masih sembang dan hina Indonesia....
Hapushttps://defencesecurityasia.com/rafale-helikopter-aw139-membeli/
HapusDi Jakarta, Indonesia mengesahkan bahawa ia telah membeli 42 pesawat pejuang Rafale yang dibangunkan oleh syarikat Dassault Aviation, manakala di Butterworth kita menyewa secara jangka pendek empat buah helikopter AW139 untuk digunakan oleh TUDM
Baca itu baik baik dari media malon pur,
Wkwkwkwkkwkwkwkkwwkkwkwkwkwkwkwkwk
Sengaja 6 dulu kerana cash ngga utang n sewa cem 6 lcs n 6 heli telor ghoib
Hapuswkwkwkwkkw 6 buat bully yg sebelah tu
GEMPOOORK....elo ngetroll di dunia maya, seluruh dunia melihat, elo ngak malu masih begitu sedangkan posisi elo udah kalah ngak bisa lagi tuh....tapi lebih elo ngetroll terus, karena elo bisa kelihatan jelas KEDENGKIANNYA di dunia dan tiap ocehan nyinyir elo akan mempermudah INDONESIA urusan Alutsista 🙂
Hapusbaru bangun Pur......
Hapus=====tandas dulu pur ....biar segar....
Gempur tak bisa tidur nyenyak
HapusHehehh..kikuk
Bina amunition la kita bukan bina kondom unisex la 😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂
HapusLanjutkan
BalasHapusGEMPURWIRA10 Februari 2022 15.17
BalasHapusterbakar hati.....??? oh yang 6 buah je tu.... wkwkwkwkkwkwkw
LAH...MEMANG IYA 😥😩😭
BWHAA...HAHAHA...HA
The Joneses..Indonesia Buys Rafale
SHAH ALAM: Dassault Aviation has signed a contract with Indonesia for the purchase of 42 Rafale omni role fighters in Jakarta today.
To be updated.
–Malaysian Defence
LAH...LAH...LAH
GEMPURWIRA10 Februari 2022 15.17
BalasHapusterbakar hati.....??? oh tidak saya nak SEDAPKAN HATI je.... aaaaaaarrrrrrgghhhhh
LAH...MEMANG IYA 😥😩😭
BWHAA...HAHAHA...HA
The Joneses..Indonesia Buys Rafale
SHAH ALAM: Dassault Aviation has signed a contract with Indonesia for the purchase of 42 Rafale omni role fighters in Jakarta today.
To be updated.
–Malaysian Defence
LAH...LAH...LAH
Keren call name nya aja sudah ada F15ID bener bener mamarika memperhatikan Indonesia....moga moga segera ditindak lanjuti....
BalasHapusUdah sewa.. cuma 4 buah pula..
BalasHapusTERSIKIT DI ASEAN.. 😂
POOOORK....elo lihat negara yang diperhitungkan posisinya secara strategis oleh AMERIKA, lihat ya yang dapat F15EX dengan teknologi mutakhir....beda dengan bangsa elo, elo udah MEMBUAAAL aja ternyata ditolak oleh kerajaan KUWAIT....Mestinya elo udah tidak perlu lagi SEMBAAANG 🙂
BalasHapusPOOORK....Elo MEMBUAAAL terhubung dengan KUWAIT ternyata diludahin kerajaan EMIR, kalau ini bunyinya PEMERINTAH INDONESIA SUDAH TERHUBUNG DENGAN PEMERINTAH AMERIKA....itu beda sekali, elo MEMBUAAAAL dan kami betul betul terhubung 🙂
BalasHapusIndonesia mampu beli, Malon hanya kerajaan mampu sewa wkwkwk wkwkwk wkwkwk wkwkwk
BalasHapusForum MDR MMP lagi kebakaran
BalasHapusHehehhe
Copas ke sini dong om... komen2nya
HapusYg biasa tugas copas si bung jemawut
HapusPasal yang sangat mendunia
BalasHapusDiresmikan ....
Ogos....
Sudah terhubung dengan kuwait...
Sewa ....
wkwkwkwkwk
POOORK....elo mesti ingat kalau ngoceh nyinyir di dunia maya, ocehan elo itu pasti ditertawakan seluruh dunia lho....jadi kalau udah ngak bisa ngetroll ngak usah memaksakan diri elo 🙂
BalasHapusgempur semakin mengGILA guys..hahahahahaha
BalasHapusGue rasa memang sudah Setengah gila 🙂
HapusAda apa dengan angka 6?
BalasHapus6 beli cash
6 mangkrak
NITIZEN NKRI....Sorry nih, ada ngak yang bisa tayangkan komentar mengenai Shopping Besar NKRI dalam Formil MALAYSEWA sekarang ?....Terimakasih 🙂
BalasHapusKL = KELUPAAN LAGI ....tuch cn-235 malaysewa sudah selesai SLEP + upgrade MSA by US Grants di PT. DI. Tinggal diambil aja ma malaysewa tapi koq tidak gerak cepat ya ?
BalasHapusAtau kerajaan malaysewa masih punyak kewajiban yang belum dikerjakan kepada US govt ? Dapet US Grants itu artinya ada terms n conditions yang harus dilaksanakan oleh penerima.
Please dech PT. DI...jangan dilepas dulu cn235/msa malaysewa sebelum LUNAS all payments-nya. OK?
MALAYSEWA ngak ada uang buat ambil pesawat, uang sedekah Amerika dikeluarkan untuk Upgrade aja, belum termasuk ongkos ngambil pesawat 🙂
HapusKalau lama gak diambil di charge dong sewa hanggarnya... khan ganggu proses produksi lainnya masih banyak kerjaan menunggu....bell 412 epi masih kurang satu produksi ec725 caracal 9 unit,pesanan cn 235 10 unit, belum lainnya n219, tambahan 412 epi, ....
HapusINDONESIA terhubung PERANCIS : signed 6 units Dassault Rafale / batch 1 with option 36 units. > FAKTA
BalasHapusINDONESIA terhubung USA atas plan akuisisi 36 unit F-15 ID (export version of F-15EX); released by DSCA of US Govt. > FAKTA
malaysewa claim terhubung KUWAIT atas aluisisi 33 unit F-18 ex-Kuwait Air Force ............> FAKTA DITOLAK MoD KUWAIT: no sale of hornets to malaysewa.
Berarti ke depannya TNI AU tidak mengoperasikan light fighter lagi. Skadron Hawk dan sekaligus Sukhoi digantikan oleh F21 Boramae.
BalasHapusHawk dikinversi jd drone aja, sukhoi dijual ke eropa timur
Flankernya sayang dijual, kenapa tidak tetap dipergunakan? Masih bagus kan? Reliable lagi.
HapusKalau light fighter, tetap pakai Hawk + F-16 saja kecuali mau nambah T-50 atau F-16 baru. Lifetime Hawk memang sudah mulai terbatas kalau lihat jumlah pengguna di dunia.
Hawk segera dijadual tuk pensiun, rawan kecelakaan!
HapusSukhoi tetap dipertahankan, bahkan sebaiknya diupgrade setara Su35.
Memang gado2. Tapi tuk negara nonblok sebesar Indo, masih masuk akal. Dibagusin management ligistic nya saja!
Lanjut!
💪
lahh esyu-27/30 masi muda, malah ada yg blum 1 dekade haha!😅😅😅
Hapussenjatanya banyak dan lengkap.
kalo mao jual f-16 ajah kerna harga lagi bagus,
lagi pula usianya sudah lanjut
harga bagus terutama buat negeri2 mantan pakta warsawa yg skrg jadi nato, bisa lebih mahal dari fa-50 dan mig-35 baruw om boliep haha!🤣🤣🤣
Di gelak Laos om wkwkwkwkkwkkwkwkwkkwk
BalasHapus"LAGUU UNTUK GEMPUR"
BalasHapusPENCIPTA : AKU
GEMPUR OH GEMPUR
APALAH DAYA KAU GEMPUR
GEMPUR OH GEMPUR SEDAPKAN DIRI
HATI MENANGIS
JIWA MENDERITA
JIWA GEMPUR MENGGILA
DISAAT INDO BELI BARANG BARU
DISAAT ITULAH NEGARA GEMPUR MENYEWA
Gempur oh gempur jangan kau bunuh diri
Oh gempur
Sepi nanti tanpa kebodohanmu gempur
SEKIAN
Begitulah seharusnya!
BalasHapusEfek beli Rafale, pt pindad dapet ToT munisi stategis AD!
-120mm tuk MBT
-105mm tuk Harimau MT
Bravo tuk kemenhan dan pihak2 yg sudah memperjuangkannya. Kredit tuk anda semua!
👍👍
Amunisi 155 juga tuh
HapusTambahnya, penggantian Helikopter NURI telah dirancang untuk dilaksanakan bermula 2026 yang mana sejumlah 12 helikopter akan diperoleh pada fasa 1 (RMK-13 iaitu 2026 hingga 2030) dan seterusnya 12 helikopter lagi akan diperoleh pada fasa 2 (RMK-14 iaitu 2031 hingga 2035). — DSA
BalasHapusWew menggerunkan sangat... bermula 2026 hingga 2030 untuk 12 biji pengganti nuri..
Turut prihatin pur.. tetap semangat yah semoga berjaya..
Maksudnya Indonesia suruh beli J-20 juga sama ngustadz dadakan 😁.
BalasHapusTes
BalasHapus