27 Februari 2023

Two Last T-50TH for Thailand in the Production Line of KAI South Korea Inspected by RTAF Delegation

27 Februari 2023

RTAF's Delegation was inspected last two of RTAF's T-50TH in production line at Korea Aerospace Industries (KAI) in Sacheon, Republic of Korea on February 20, 2023. (photos : Royal Thai Air Force)

The Royal Thai Air Force (RTAF: Royal Thai Air Force) has published pictures and information on its online social media about the progress of the initial fighter pilot training aircraft procurement program (phase 4), with a budget of 2,360,671,875 baht ($72 million) for the procurement of fighter and training aircraft, T-50TH Golden Eagle, additional 2 units from Korea Aerospace Industries (KAI), Republic of Korea.

The set of images published details that a delegation of the Royal Thai Air Force led by Air Chief Marshal Phanphakdee Pattanakul, Assistant Commander-in-Chief of the Air Force Visited KAI's aircraft factory in Sacheon on February 20, 2023 by touring the production line of the T-50 Golden Eagle family of jets, the Golden Eagle shows two aircraft in yellow primer being assembled with vertical tail plates printed as "T-50TH 013". and "T-50TH 014" which are the last two machines for the Royal Thai Air Force.

The Royal Thai Air Force has ordered the procurement of fighter aircraft and training T-50TH Phase 1, 4 machines in the year 2015 and Phase 2, 8 machines in 2017 is the total amount of approximately 12.5 billion baht ($360 million) by KAI, Republic of Korea, has delivered 12 units of T-50TH to the Royal Thai Air Force and is in service at Squadron 401, Wing 4 Takhli.


The procurement of fighter pilot training aircraft at the initial stage (Phase 3), with an estimated budget of 1,659,360,500 baht ($ 52.5 million), is to improve the capabilities of fighter aircraft and train T-50TH received announced in the year 2019 includes Israel Elta EL/M-2032 Radar installation, Radar Warning Receiver (RWR) and additional Countermeasures Dispenser System (CMDS).

The Royal Thai Air Force's primary fighter pilot training aircraft procurement program For fighter and training aircraft T-50TH, a total of 14 machines are delayed due to the reduction of the defense budget due to the Covid-19 epidemic situation. Until on July 9, 2021, the Royal Thai Air Force announced the procurement of two additional T-50TH Phase 4 T-50THs. It is understood that a contract has been signed with KAI, Republic of Korea. Followed later in 2021, the delivery is understood that it should take place around the year 2024.

The Royal Thai Air Force's T-50TH fighter and training aircraft is a version of the KAI T-50 jet trainer, which is also integrated with the Thai-developed Link-TH datalink network system. and the use of the Diehl IRIS-T short-range air-to-air missile, Germany, including proposals from KAI to increase the capabilities of the FA-50 Block 20 standard, such as the Sniper ATP targeting pod and the US AIM-120 medium-range air-to-air missile.

(AAG)

122 komentar:

  1. ☕☕☕bual MRCA belinya LCA......

    BalasHapus
    Balasan
    1. Beli?
      Sudah?
      Kapan bro..?

      Wakakakakakakakakkkka

      Hapus
    2. Buat nyenengin om @PS ..... Nunggu titah sang pm/mof berani tidak bilang = HUTANG 82% dari PDB

      Hapus
  2. Kalau PEMBUAL malon cakap LCA FA-50 lebih hebat dari pesawat MRCA Gen 4.5 - 6....😆😅🤣

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama F16 block 52 aja belum tentu lebih bagus apalagi F16 viper, Rafale dan KF21 lebih2 F15 ID....jauh

      Hapus
  3. 50% cash
    50% barter sawit !
    Gak ada bukti bayar cash sumber budjet nya drimana tuh?
    Hutang

    BalasHapus
  4. Maunya macam zaman beli MkM, barter sawit pendingnya luamaaaa...

    Wakakakakkakakak

    Barang dah jadi tapi gak bisa kirim, mbulet...

    Apalagi sekarang, dah jatuh miskin plus utang segunung...
    Paling ntar lender-nya kelimpungan sana-sini nalangin duitnya dulu, KAI mana mau dibayar sawit...100% cash laaah!

    Wakakakakakakkkkkk

    BalasHapus
  5. INDONESIA = T50i
    Thaliland. = T50TH

    INDONESIA DAN THAILAND pilih T50 sebagai Fighter Jet Latih dengan kemampuan serang terbatas sesuai tugas pokok dan fungsinya karena INDONESIA punya FIGHTER JET TIER #1 yaitu F16 dan Sukhoi 27/30 sementara THAILAND punya F16 DAN Jas 39.


    Philippines. = FA50
    FA50 dipilih Philippines karena belum punya Fighter Jet tier #1 dan sekarang masih proses PROCUREMENT APAKAH JAS 39 ATAU F16.

    malon rencana akan punya FA50 block 20.
    Ini artinya ada probabilitas existing fighter tier #1 seperti F18, Sukhoi30,Mig29 akan GROUNDED dan diganti bertahap oleh FA50 block 20.
    Jika sudah terealisasi kebutuhan FA50 block 20 maka malon akan akuisisi fighter jet lagi satu tingkat diatasnya misal F16/Jas39/sejenis. (Pola procurement ala Philippines akan dicopas oleh malon)

    BalasHapus
  6. GEMPURWIRA26 Februari 2023 pukul 20.43
    Rafale versi HUTANG sebelah....hanya 6 buah...

    3 buah operasi... 3 buah lagi servis.. Hahahaha

    Maksudnya hanya 3 je yang operasi sebilang masa...

    ------------
    ....itu bahasa MENGHIBUR DIRI RASA SAKIT HATI IRI DENGKI TERHADAP INDONESIA YANG MAMPU MEMBELI DASSAULT RAFALE 42 UNIT SECARA BERTAHAP PER BATCH.

    BalasHapus
  7. Weeeeeh....THAILAND akan kedatangan 2 unit T-50TH nih......cukup canggih dan lengkap, ngak terlalu beda dengan pesawat PAKET HEMAT pilihan MALON yang dibual kan lebih hebat dari MRCA 🙂

    BalasHapus
  8. GEMPURWIRA26 Februari 2023 pukul 20.42
    18 FA-50 keroyok 3 Rafale...? Hahhahaha

    ------------
    Bila itu benar alangkah LOW IQ nya komandan skadron tempur malon dengan deploy 18 unit sekaligus dalam 1x pertempuran udara.
    Artinya komandan skadron malon = Low IQ = Low IQ malon gempurwira.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Punya 18 unit jg gak bakal mungkin terbang semua.
      Memang pesawat nya gak masuk perawatan.

      Contoh je Sukhoi MkM
      Dari tahun ke tahun
      Ya bisa terbang cuma 4 bijik
      Padahal total yg dimiliki 18 bijik.

      Nasib Malon.

      Belum lagi nanti kalau gak ada order
      Pabrikan Boeing akan menutup line produksi super hornet thn 2025.
      Gmn nasib Malon yg punya Hornet lawas... wkkwkwkk

      Hapus
    2. Boeing akan stop produksi tahun2 mendatang 2023 keatas akan fokus untuk Gen 6 gak mau kalah dengan Lockheed dengan F35 dan F22 nya.. bakalan mangkrak F18 hornet tahun2 awal .. perawatan hanya untuk F18 Super Hornet....milik US Navy Hornet nya yg spt milik Malon sudah banyak di grounded hanya F18 Super Hornet dan Growler yg operasional..

      Hapus
  9. NKRI mestinya akuisisi F15ID dooong, supaya MALON tambah FAANAAAAS TERBAKAAAR 🔥🔥🔥🔥 karena DENGKIII 👿👿

    BalasHapus
    Balasan
    1. Menurut saya tidak perlu sampai 36 unit F15 EX-id, cukup 24 unit saja, sambil menunggu IFX/KFX

      Hapus
    2. 24 unit sudah kejang-kejang stroke sebelah om@essen

      Hapus
    3. Hanya mampu NGUTANG beli aset lagi mau MEMBUAL.... Hahahahhaa

      Hapus
    4. 16 unit F 15 ID jg cukup karena pesawat nya
      Buat intercept & gebuk lawan

      Bukan jadi pesawat patroli...
      Yg patroli cukup F 16.

      Hapus
  10. Versi INDON paling basic sekali... Hahahahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Versi Malon only AKAN ngoahahaha

      Hapus
    2. Versi Malon paling Stealh alias akan ghoib

      Hapus
    3. Basic ... haahaaay
      Bisa bawa Rudal
      Sidewinder
      Maverick
      Bom MK.82
      Roket FFAR

      Malon versi ghoib

      Hapus
  11. RADAR FA50 PHANTOMSTRIKE MAX 120KM
    ===
    RADAR T50i AN/APG 67 MAX 150KM
    RADAR F16 52ID AN/APG 68(V) MAX 296,32KM
    ===
    👉NASIB RADAR LOW COST = BOMMM KENA DULUAN 😂😂😂

    BalasHapus
  12. Pembelian FA-50 paling banyak di rantau ASEAN dalam sekali beli.... Full package ya guys

    BalasHapus
    Balasan
    1. Malon beli FULL AKAN ngoahahaha

      Hapus
    2. Tapi secara jumlah
      Tetap ja banyakan indo
      Batch 1 beli 16 unit
      Batch 2 beli 6 unit

      Sebelah masih versi ghoib.
      AKAN.

      Hapus
    3. Wkwkwkwkwkwk...FA50 dianggap mahal dgn 18 unit....yg mahal Itu Dassault Rafale 6 unit setara 18 unit FA 50 ... dan belanja termahal bersama F35 Singapura....yg lainnya masih under....ada2 saja kalau halu/khayal.

      Hapus
    4. Paling banyak prank nya da ASEAN ha ha ha

      Hapus
  13. GEMPURWIRA27 Februari 2023 pukul 08.43
    Pembelian FA-50 paling banyak di rantau ASEAN dalam sekali beli.... Full package ya guys
    -------
    ....Apa ada NETIZEN INDONESIA PERCAYA BUAL BESAR malon ???

    Tanya serius nich, bro...

    BalasHapus
  14. Utk negara miskin cukup AKAN beli fa 50. Yg kaya bisa beli kfx. Ha ha ha...

    BalasHapus
  15. GEMPURWIRA27 Februari 2023 pukul 08.41
    Versi INDON paling basic sekali... Hahahahaha

    --------
    Typical malon di Forum DS...MERASA MEMILIKI TAPI BOHONG .

    IN FACT THERE IS NO PHYSICAL UNIT HAS BEEN HANDED OVER FROM KAI to malon, right ?

    BalasHapus
  16. Si INDON reka reka jarak radar AESA PhantomStrike guys.. Hahahahaha

    BalasHapus
  17. Radar AESA PhantomStrike ni keupayaannya sama seperti radar pada F16 ya guys.....



    Radar AESA PhantomStrike menggunakan kuasa gallium nitride (GaN), digital beamforming dan steering, digital receiver/exciter, processor dipanggil Chirp yang telah dibangunkan oleh perniagaan Raytheon Missiles & Defense.

    Beliau tidak mendedahkan secara spesifik jarak radar AESA PhantomStrike itu, tetapi bagi radar itu yang bersaiz kecil kemampuannya adalah bersamaan dengan pesawat F-16 manakala bagi bersaiz sederhana pula, kemampuannya adalah melebihi pesawat F-16.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mana mungkin Lockheed Martin bantu FA50 melebihi F16 Viper yg sampai sekarang masih dijual, OTAK dipakai PUR/Malon ....ingat FA50 itu bantuan technologi nya dari LM ...Korea masih butuh LM utk pengembangan KF 21.. jangan dungu ah...

      Hapus
  18. RADAR FA50 PHANTOMSTRIKE MAX 120KM
    ===
    RADAR T50i AN/APG 67 MAX 150KM
    RADAR F16 52ID AN/APG 68(V) MAX 296,32KM
    ===
    👉NASIB RADAR LOW

    BalasHapus
    Balasan
    1. Radar AESA versi hemat
      Bobot berkurang
      Luas penampang pun berkurang
      Serba kurang

      Kelebihan nya biaya perawatan nya yg kurang/murah.

      Hapus
    2. Owhya daya Watt jg berkurang

      Gmn mau deteksi jarak yg jauh
      Semua dikurangin
      Beda dengan real AESA

      Hapus
  19. Dari lahirnya saja F/T50 diciptakan adalah sebagai pesawat tempur ringan / latih tempur.
    Dan disebut sebagai baby Falcon atau adiknya F16.

    Ini si beruk Malon gempork ngaku ngaku lebih dari pesawat MRCA

    otak dimana lon.... UPS lupa Malon otak primitif tak punya otak.

    Ngoahahahahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. RADAR low size low cost om @essen.....cuma 120 km kalah dengan T50I pake APG 67

      Hapus
    2. Akibat terlalu lama gak shopping
      Dulu kan mimpi nya beli MRCA tapi realitanya cuma LCA.

      Memang pahit kenyataan.

      Hapus
  20. GEMPURWIRA27 Februari 2023 pukul 08.51
    Si INDON reka reka jarak radar AESA PhantomStrike guys.. Hahahahaha

    -------------
    Typical BUAL BESAR malon untuk Negative Framing Against INDONESIA.

    PHANTOMSTRIKE RADAR >>For LCA :
    PhantomStrike is a compact, AESA radar with low size, weight and power (SWaP), and is designed to be integrated onto a wide range of platforms, including light-attack aircraft, rotary wing aircraft, unmanned aerial vehicles, and ground-based towers to provide long-range threat detection and tracking.

    https://www.asianmilitaryreview.com/2022/12/raytheon-intelligence-spaces-phantomstrike-and-air-dominance/

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dimana yang kononnya jarak pengesanan nya 120km tu..? Hahahahah

      Hapus
  21. babi malayjing sedapkan hati wkwkwkwk..
    iya f50 hebat,, tp maaf malaynjing belum beli.. wkwkkwk

    BalasHapus
  22. RADAR FA50 PHANTOMSTRIKE MAX 120KM
    ===
    RADAR T50i AN/APG 67 MAX 150KM
    RADAR F16 52ID AN/APG 68(V) MAX 296,32KM
    ===
    👉NASIB RADAR LOW COST LOW SIZE = MURAH!!!

    BalasHapus
  23. Gimana malon ? Semakin kalian buat NEGATIVE FRAMING AGAINST INDONESIA MAKA NETIZEN INDONESIA SEMAKIN MEMBUKA KEBOHONGAN DAN KEBURUKAN yang kalian sembunyikan SEHINGGA NETIZEN DUNIA SEMAKIN PAHAM TYPICAL ORANG MALON.


    BalasHapus
  24. barangnya sudah ada aja belum di bayar lunas..
    contoh si kapal darat karatan..
    wkwkwwk malaynjing oh malaynjing

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kepanasan ke tu....? HAHAHAHAHHA...

      MALAYSIA bayar CASH bukan HUTANG macam INDON... hahahahaha

      Hapus
    2. alamak.. kaubilang cash??
      seriuslah,, mana buktinya??

      Hapus
    3. Woy barter sawit busuk jangan lupa gaya cash

      Dari zaman beli Mig 29 sampai Sukhoi MkM
      Barter sawit busuk gaya doang kayak sultan.

      Wkkwkwkk

      Hapus
  25. Full PAKET LAWAK PURRR

    GOVERNMENT kau masih tak ada TANGGAPAN... Lol..


    Ingat cerita lawak guys.... TLDM mahu Corvette missile... GOV beli LEMES low quality....


    PUTD nak attack helicopters seperti AW yg dimodifikasi... GOVERNMENT beli heli PALAK BERUDU MD.. Lol


    https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=6463377170374130&id=137531102958800&mibextid=Nif5oz

    "SAMPAI HARI INI BELUM ADA KONFIRMASI RESMI DARI GOVERNMENT"


    LOL

    BalasHapus
  26. malaynjing sedapkan hati f50 padahal masih AKAN dan AKAN..
    last last, cancel wkwk..

    BalasHapus
  27. Disahkan aka tunjuk minat aka AKAN ngoahahaha

    BalasHapus
  28. Wkwkwk....tapi gempork PEMBUAL buzzer parti UMNO klaim kerajaan malon telah beli bro wkwkwk....budak itu sudah stress akut bro wkwkwk

    BalasHapus
  29. f50 LCA, KFX bener bener wooow..
    wkwkwk babi malaynjing pengen sombong

    BalasHapus
  30. Beda kastalah, Indonesia telah beli berbanding malon masih AKAN NTAH BILA2 nak beli FA-50 ngoahahaha...beda kastalah Indonesia kaya berbanding malon miskin cuma bisa sembang ngoahahaha

    BalasHapus
  31. Mana lebih miskin berbanding malon tak punya ngoahahaha

    BalasHapus
  32. NGUTANG saja kerjanya ya... Hahahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Malu guys blm kontrak efektif pembelian,belum bayar uang muka tapi sudah klaim di beli ngoahahaha

      Hapus
    2. Jual dan sembang aja bisanya ampun dengki yah

      Hapus
  33. Iya betul pur kera jaan sebelah NGUTANG terus sampai >80% GDP. Itu sih masih kurang dan mau tambah lagi tahun ini 5 %.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahahaha ..... ngutang terus kerjanya, gak shoping2

      Hapus
  34. OPERATOR T-50 SERIES

    -KOREA 🇰🇷

    FIRST LAYER
    KF-16
    F-15K
    F-35A
    F-4E
    KF-21 (FUTURE).

    SECOND LAYER
    F-5E
    TA/FA-50

    THIRD LAYER
    KT-1

    -INDONESIA

    FIRST LAYER
    F-16.
    SU-27/30.
    RAFALE (FUTURE).
    F-15ID/IDN (FUTURE).
    KF-21 (FUTURE).

    SECOND LAYER

    HAWK-209i
    T-50i (MAINROLE COMBAT TRAINING).

    THIRD LAYER

    A-29 SUPER TUCANO.


    -POLAND

    FIRST LAYER

    F-16
    MIG-29
    F-35

    SECOND LAYER

    FA-50PL

    -THAILAND

    F-16
    F-5
    JAS-39C

    SECOND LAYER
    FA-50TH


    -IRAQ

    FIRST LAYER
    F-16
    SU-25
    JF-17 (FUTURE).
    RAFALE (FUTURE).


    -PHILIPPINE


    FIRST LAYER

    FA-50
    JAS-39/F-16 (FUTURE).

    lol...

    yang masih akan membual soal FA-50 jadi MAIN FIGHTERS.. Negara operator lain guna sebagai SECOND LAYER

    BalasHapus
  35. PEMBAYARAN BUNGA.....? HAHAHAHAHA

    Baca guys.... Akibat NGUTANG


    Pada Juni, Kementerian Pertahanan mengajukan anggaran belanja pertahanan hingga Rp1.760 triliun yang bakal dialokasikan hingga tiga tahun ke depan untuk pengadaan alutsista, pemeliharaan, dan pembayaran bunga.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kerana Malon banyak hutang sehingga malon tak mampu beli FA-50 ngoahahaha

      Hapus
  36. Baru PEMBAYARAN BUNGA HUTANG nya... Belum lagi pembayaran HUTANG nya.... Parah....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hutang Malon dah gak bisa terbayar. Kan pork

      Hapus
  37. Jangan elak topik kerana diorang miskin wkwkwk

    BalasHapus
  38. Anggaran mindef 2023 RM 17,7 bilion. Pemeliharaan dan pengadaan alutsista hanya RM 4,1 bilion. Lebih separo habis untuk pemeliharaan (termasuk MRO, refit).
    Sisanya kira2 cukup gak untuk DP LCA & LMS?
    Yah klo gak NGUTANG ya bayar nyicil hahahaha

    BalasHapus
  39. Malah versi FA-50 Block 20 boleh isi minyak di udara guys..... T50 Basic tiada HAHAHAHAHA

    BalasHapus
    Balasan
    1. Korea,indo, pinoy, Thai,Iraq
      Semua gak pakai probe refuelling.

      Malon ja yg terlalu over
      Wkkwkwkk.

      Hapus
    2. Lom punya dah harap sedekah minyak.kismin

      Hapus
  40. Indonesia,Pinoy dan Thai jg yang betul sudah ada aset FA-50 Korea,bukan cem negara miskin sebelah tuh yg sekedar sembang mendunia AKAN ngoahahaha

    BalasHapus
  41. GEMPURWIRA27 Februari 2023 pukul 09.27
    Wowww.... Penyerahan replica KF-21 oleh pihak Korea pada MALAYSIA.... menarik ni guys...

    Wah cocok pur, sesuai tuk kera jaanmu yg suka replika, sampe2 bikin replika kapal senilai 6 bilion hahahaha

    BalasHapus
  42. FA-50 block 20 boleh isi minyak di udara kata gempork....yang jadi pertanyaannya memang malon sudah punya pork ngoahahaha 😂🤣...jangan stress pork ngoahahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halu tingkat tinggi

      Dimana DP pun belum dibayar.

      Nanti kaya ANKA sudah sign kontrak
      Tapi kata Turki NO belum bayar
      Alias gak dianggap... wkkwkwkk.

      Hapus
  43. Memang Malon dah punya aset ini ngoahahaha

    BalasHapus
  44. Sistem komunikasi nya juga canggih guys... Hahahahhaha... HEBAT


    Maklumat diperolehi oleh Defence Security Asia sebelum ini mengesahkan bahawa pesawat FA-50 Block 20 yang ditawarkan kepada TUDM akan dilengkapi dengan dengan kelengkapan radio U/VHF yang hampir sama digunakan digunakan oleh varian terkini pesawat pejuang F-16 Block 70.

    BalasHapus
  45. PERSENJATAAN RAFALE yang tak mampu dibeli oleh MALAYSEWA


    -MBDA METEOR 200 KM.
    -MBDA MICA 60 KM.
    -SCALP EG ALSO.
    -HAMMER ASM.
    -MATRA DURANDAL.
    N OTHER WEAPON

    MANTAP

    BalasHapus
  46. Keahlian gempur MEMBUAL memang tidak ada 2 nya hahaha

    BalasHapus
  47. Manakala gank negara miskin sebelah sudah stress kerana kerajaan malon cuma sembang kari dalam pembelian senjata ngoahahaha

    BalasHapus
  48. Bikin parah lengkap dengan
    Sniper Advanced Targeting Pod guys.... Sebelah makin ketar ketir guys... Hahhahahaha



    Sumber juga mengesahkan bahawa pesawat pejuang ringan FA-50 Block 20 milik TUDM itu akan turut dilengkapi dengan “Sniper Advanced Targeting Pod,” yang turut dibangunkan oleh syarikat Lockheed Martin.

    Selain itu varian pesawat itu juga akan dilengkapi dengan meriam 20mm gun, peluru berpandu AIM-9, GBU-12 LGB Integration, GBU-38 JDAM (Joint Direct Attack Munitions) dan peluru berpandu AGM-65 Maverick.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Anggaran mindef 2023 RM 17,7 bilion. Pemeliharaan dan pengadaan alutsista hanya RM 4,1 bilion. Lebih separo habis untuk pemeliharaan (termasuk MRO, refit).
      Sisanya kira2 cukup gak untuk DP LCA & LMS?
      Yah klo gak NGUTANG ya bayar nyicil hahahaha

      Hapus
    2. Memang Malon sudah ada aset ini ngoahahaha...jgn stress pork ngoahahaha

      Hapus
    3. itu masih spek di brosur ya pur... blm sah jd aset.

      Hapus
    4. Ketar ketir dg barang ghoib ha ha ha ha

      Hapus
    5. Pork, TNI AU sudah pakai lama, bukan masih AKAN AKAN ya pork. Ha ha ha ha... Kasihan ya beruk2 malon selalu tertinggal
      https://www.indomiliter.com/sniper-advanced-targeting-pod-perangkat-intai-dan-penjejak-sasaran-untuk-f-16-cd-block-52id-tni-au/

      Hapus
    6. Dan TNI AU sudah lama pakai JDAM. ha ha ha ha beda dg malon yg masih akan akan prank

      "JAKARTA, iNews.id - Bom MK82 dan JDAM (joint attack direct munition) menjadi andalan TNI AU (Angkatan Udara) sejak lama. TNI AU mempunyai peran penting sebagai penjaga langit dan kedaulatan wiayah Indonesia. Oleh karena itu, TNI AU dilengkapi dengan alat utama sistem persenjataan (alutsista) mumpuni guna menunjang tugas-tugasnya. "

      Hapus
  49. Manakala gank stress negara miskin sebelah halunisasi berat klaim malon sudah ada aset FA-50 block 20 ngoahahaha 🤣🤣

    BalasHapus
  50. ....malon senang bukan main menerima REPLIKA KF21 BORAMAE....

    KALO INDONESIA AKAN TERIMA KF21 BORAMAE #005 Tandem Seat di 2023.

    Nah...Tahukan BEDANYA INDONESIA dengan malon ?

    Kira-kira negara manakah yang PALING BANYAK RASAKAN MANFAAT DAN KEUNTUNGAN DARI PROJECT KFX/IFX ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Namanya gempork orang stress mengganggap dapat replika itu sudah sesuatu woww banget bagi malon yg mentalnya bodoh,stress dan miskin berbanding Indonesia yang ikut joint langsung R&D KF-21 bersama korea dan sebentar lagi KF-21 double seat untuk Indonesia sudah bisa terbang

      Hapus
  51. FRAMING yang dibangun malon do FORUM DS :
    > SST = EFECTIVE PROCUREMENT CONTRACT
    > SST > No Govt.Official signed with KAI. Only kemalak system with KAI.
    > Tanpa DP > FA50 block 20 pasti dikirim KAI kepada malon.
    > LCA LEBIH HEBAT DAN CANGGIH DARIPADA MRCA F16 VIPER.

    NETIZEN DUNIA PUN DIBUAT HEBOH.....SAMBIL TERTAWA LEPAS FRAMING ala malon.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yang framing malon telah ada aset FA-50 block 20 dan FA-50 block 20 lebih haibat berbanding F-16 viper itu adalah ciri-ciri orang stress cem gempork PEMBUAL buzzer parti UMNO ngoahahaha 😂🤣

      Hapus
  52. Las last hilang ditelan waktu....
    Padahal sudah berkotek cam ayam kampung gaduh seluruh kawasan dibuatnya.

    Bayar DP belum tapi sudah berisik

    Ngoahahahahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Namanya jg gempork PEMBUAL stress bro,diorang klaim malon sudah ada aset FA-50 block 20 dan FA-50 block 20 lebih haibat dari F-16 viper ngoahahaha

      Hapus
    2. Xaxaxaxaxaxaxaxaxaxa macam kasus LCS tuh sembang rame sedunia, sign langsung 6, paling lethal n canggih sekawasan...ect...ect...ect...sekarang malah jd paling lawak sedunia xaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxa

      Hapus
  53. Xaxaxaxaxaxaxaxaxaxa kasihan krn malunya sampai bual sdh punya FA-50 paling canggih sekawasan ( padahal bpm jelas a.k.a A K A N ), xaxaxaxaxaxaxaxaxaaxaxa bual bayar cash, bual kalis hutang, bual ect...ect...ect....padahal PRANK!!!!! xaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxaxa

    BalasHapus
  54. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  55. kata si pembual, malon shoping kalis utang..
    ngeriii.. bikin ketari ketir jiran sekawasan..


    utang 82% GDP tak nampak olehnya
    WKWKWK.

    BalasHapus
  56. kata kunci: WILL
    = mahu = akan = aset masih ghoib

    si pembual pun sembang, aset ghoib lebih hebat daripada aset nyata milik jiran
    ngeriiiii...

    top 5 university pandai sembang dan cakap bual
    WKWKWK...

    BalasHapus
  57. kesian ada tetangga yg belum merasakan golden eagle gaesz haha!🤣🤣🤣

    lagi cari utangan ke grup kemalak haha!🤭🤭🤭

    BalasHapus
  58. Tetangga kismin sebelah malah cuma bisa ngutang pengadaan F/A-50 yg versi Monkey Model. Alias versi beruk ya guys....tetangga kismin budget Ciput......🤣🤣🤣🤣🤣

    BalasHapus
    Balasan
    1. bagi 5 om choko, makin ciut om choko haha!🤣🤣🤣

      Hapus
  59. MEMBUAL kuat ya purr....TNIAU sudah menggunakan T-50i sejak 2014 santai² saja....lah si Malon punya juga belum sudah sembang MEMBUAL..merepek macam banci kaleng....baru pada tahap surat minat saja ternyata...wakakakakak

    BalasHapus
  60. kita donk, mengganti aset lama dengan aset
    yg BARUW bahkan Nambah haha!💪💪💪
    ✅hawk 53 pensiun ganti T-50i golden eagle
    ✅ov-10 bronco pensiun ganti emb-314 super tucano
    ✅f-5 tiger pensiun ganti esyu-35
    ✅tambah rafale & kf-21 boramae
    F-15 nunggu di pengkolan haha!🤠🤠🤠

    sedangkan KL, begitu
    ⛔F-5 tiger TAMAT TANPA GANTI
    ⛔MIG-29 TAMAT TANPA GANTI
    ⛔MB-339 TAMAT TANPA GANTI
    📛HAWK bentar lagi 2025 pensiun haha!🤣🤣🤣

    defisitnya gaesz 18+18+8+18= 62 bijik tanpa ganti...ngeraiiih haha!🥶🥶🥶

    BalasHapus
    Balasan
    1. OM PAL

      Seluruh operator T-50 itu pesawat dijadikan SECOND LAYER....

      Kecuali PHILIPPINE tapi tak lama lagi bakal digeser oleh F-16/JAS-39.

      Wakakaka si ANUW bangga FA-50 jadi FIGHTERS lah.. Bijimana kabarnya MKM n. HORNIE.. 😂😂😂😂😂😂

      Hapus
    2. Bentar lagi MkM & Hornet tamat.
      Suku cadang Sukhoi yg gado2 gak ada.
      Line produksi super hornet jg mau tutup.
      Malon lagi punya hornet lawas cari suku cadang nanti di pasar gelap.

      Hawk juga tamat.

      FA 50 masih ghoib.

      Hapus
    3. Hornet tutup produksi.....om @palu gada..... Merana makin merana

      Hapus
    4. Iya F18 Super Hornet tutup Produksi, F18 Hornet milik US Navy mulai grounded dikirim Ke Nevada Boneyard, milik Malon di taruh di Hanggar utk museum anak Tadika...wkwkwkwkwk

      Hapus
    5. pertanda KL kekurangan aset om acno haha!😆😆😆

      ada kabar buruk line produksi hornet blok 3 tutup 2 taon lagi..cita2 KL tambah hornet baruw makin pupus, harapannya cuman pespur bekas ituw jgk musti ijin amrik...alamat tambah stress haha!🥶🥶🥶

      nach line produksi hornet akan segra diganti pesawat latih T7 red hawk cakeb nich.
      T7 sedang dikembangkan jadi varian pesawat latih tempur ringan jd F/T red hawk dan varian lainnya
      bowing berambisi membuat red hawk sebagai pespur ringan
      pengganti: f-5, alpha jet dan lain2.
      kedepan red hawk bakalan head 2 head ama golden eagle haha!🤭🤭🤭
      berhubung hawk kita termasuk jet ringan, bole jugak red hawk jd penggantinya....lha KL ktinggalan lagi haha!😋😋😋

      Hapus
  61. Plus brosur dan foto juga dah sembang tuh beruk.

    BalasHapus
  62. Angkatan udara KL defisit 18+18+8+18= 62 bijik pesawat tanpa ganti...ngeraiiih haha!🥶🥶🥶
    MRCA: 2 skuadron = 36 bijik
    LCA: 1 skuadron = 18 bijik
    Jet latih lanjut= 8 bijik

    darimane duitnya ini gaesz manakala bajet bagi 5 haha!🥴🥴🥴

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hitungan kasarnya om pal

      •2 SKADUD MRCA

      32 x USD 65 JUTA = USD 2,08 BILIUN.

      • 1 SKADUD LCA

      18 X USD 40 JUTA = USD 720 JUTA

      •LATIH JET

      8 X USD 25 JUTA = USD 200 JUTA.


      wah lebih dari 3 MILIAR DOLLAR om pal.. Bujet tak cukup

      Hapus
    2. nyoiihhh itu pun dgn harga standar kosongan klo lengkap bisa naik 2x lipat...alamak tajde bajet haha!🥴🥴🥴

      dilema KL...mao shopping pespur masi UTANG LCS, itu blom kapal opv damen haha!🤣🤣🤣

      rentenir macam kemalak, destini, dll pon ngeraiiihhh haha!🥶🥶🥶

      Hapus