12 November 2023

Anschütz WINBS Selected for Hunter-class Frigates

12 November 2023

Hunter class frigate (photo : BAE Systems)

BAE Systems Australia’s maritime division has selected Anschütz to deliver customised Synapsis Warship Integrated Navigation and Bridge Systems (WINBS) for the Royal Australian Navy’s Hunter Class Frigate Program, which will provide a fleet of the world’s most advanced anti-submarine warfare frigates to the Royal Australian Navy (RAN).

Anschütz will deliver WINBS including multifunctional consoles for warship electronic chart display and information systems, naval radars, as well as additional navigation equipment and integrated steering gear control systems for the first batch of three Hunter class frigates. The scope also entails the integration with a customer-specific combat management system, customised engineering, program management, documentation and training.

Anschütz will leverage experience gained from the integration of WINBS into the Type 26 frigates currently under construction in the UK, as well as from the radar replacement program for the RAN’s Anzac class.

"We are grateful for the trust placed in us by both the Commonwealth and BAE Systems Australia", said André Moritz, Country Manager for Australia. "We are honoured and motivated to continue our excellent cooperation and provide the new Hunter class with a world-leading naval navigation solution that meets every expectation."


Synapsis Warship Integrated Navigation and Bridge Systems (WINBS) for Hunter class frigate (photo : Anschuetz)

In 2022, Anschütz secured an initial contract to provide systems design engineering and requirements verification work for the Hunter- program.

Under the contract, Anschütz is going to expand cooperation with Australian industry in the areas of engineering, production and maintenance. Expanded cooperation with Australian industry would result in a substantial amount of the total contract value flowing through to Australian companies.

Working with Australian industry will also ensure the transfer of technology and knowledge to Australia’s shipbuilding workforce.

WINBS represent a proven, highly functional and effective naval navigation solution. They are based on an IMO-compliant integrated navigation system with an embedded open architecture platform that integrates and processes data from all sensors and systems. Multifunctional consoles are fully networked and allow access to every function as well as a consistent maritime picture from any place at any time through modern, standardised user interfaces.

Equipment-agnostic, WINBS also allow for the integration of sensors and systems on customer request in order to meet special mission requirements or fleet commonality requirements.

Anschütz is one of the world’s leading designers and manufacturers of navigation systems and integrated bridge systems for naval platforms and commercial vessels. With decades of experience in customised naval system integration, Anschütz also provides advanced WINBS to the UK Royal Navy Type 26 and Type 31 new build programmes, among others.

(Anschuetz)

30 komentar:

  1. 100% TIDAK BAYAR HUTANG 2023 = “Ini bermakna bayaran khidmat hutang banyak…hanya membayar faedah bukan bayar hutang tertunggak,” kata Anwar lagi
    ---
    52,4% HUTANG BAYAR HUTANG 2022 = Kah Woh menjelaskan pada tahun lalu, kerajaan ada membuat pinjaman yang meningkat sebanyak 11.6 peratus daripada RM194.5 bilion pada tahun sebelumnya. Daripada jumlah itu, beliau berkata 52.4 peratus atau RM113.7 bilion digunakan untuk membayar prinsipal pinjaman matang.
    ---
    50,4% HUTANG BAYAR HUTANG 2021 = Sejumlah RM98.058 bilion atau 50.4 peratus daripada pinjaman baharu berjumlah RM194.555 bilion yang dibuat kerajaan pada tahun lalu digunakan untuk bayaran balik prinsipal pinjaman yang matang.
    ---
    60% HUTANG BAYAR HUTANG 2020 = Jabatan Audit Negara (JAN) bimbang dengan tindakan kerajaan menggunakan hampir 60 peratus pinjaman baharu untuk membayar hutang sedia ada pada tahun lalu, berbanding bagi perbelanjaan pembangunan.
    ---
    59% HUTANG BAYAR HUTANG 2019 = Laporan Ketua Audit Negara mengenai Penyata Kewangan Kerajaan Persekutuan 2018 mendapati sejumlah 59 peratus pinjaman baharu kerajaan dibuat untuk membayar hutang kerajaan terdahulu
    ---
    OPEN DONASI 2018 = Kementerian Keuangan Malaysia pada hari Rabu membuka rekening donasi supaya masyarakat dapat menyumbang untuk membantu negara membayar utang yang mencapai 1 triliun ringgit (US$ 250,8 miliar) atau 80 persen dari PDB.
    🤣2023-2018 NEGARA BERHUTANG BAYAR HUTANG🤣

    BalasHapus
  2. RONGSOK BUATAN 1960 =
    BEKAS MARINE POLICE BEKAS MMEA = RMN informed us that they are getting a new boat – albeit a third hand one – courtesy of the MMEA. MMEA received from the Marine police back in 2011.
    BEKAS BEKAS = RMN has taken delivery of ex-Sundang on October 23 after the patrol craft completed its refit. She is the first of two ex-MMEA PC
    OPV DIAMBIL ALIH MOF = He said the finance ministry (MoF) had taken over the OPV project from Tabung Haji (TH) subsidiary, Destini Sdn Bhd, after it was found to be facing major problems.

    LCS DIAMBIL ALIH MOF = Kementerian Kewangan (MOF) telah menubuhkan syarikat bertujuan khas (SPV) bagi mengambil alih syarikat yang bertanggungjawab terhadap projek pembinaan kapal tempur pesisir (LCS) iaitu Boustead Naval Shipyard Sdn Bhd (BNS) sebagai anak syarikat kepada MOF
    🤣BNS MANGKRAK = DESTINI-THHE MANGKRAK🤣

    BalasHapus
  3. LEBIH HEBAT KAPAL LCS MAHARAJA LELE PUNYA SI BERUK MALON.... HAHAHAHAHAHA


    3 BALON KUNING NYA MAMPU BERATAKAN DUNIA... WKWKWKWK

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jangan lupa selain balon kuning sudah tersedia tenda melengkung juga siap untuk disewakan untuk kegiatan hajatan ,nikahan,beruk sunatan dsb

      Hapus
  4. Bridge luar model balkon gitu, a.k.a model talang air...😂😂😂

    BalasHapus
  5. Kecuali desain mast/cangkang radar, desain keseluruhan biasa aja..
    Ama Omega class jauuh...

    BalasHapus
  6. https://www.airspace-review.com/2022/11/06/i-22-sikatan-jet-tempur-ringan-multirole-di-level-t-50-dan-kf-21/

    Pesawat dikembangkan oleh PT Infoglobal Teknologi Semesta (Infoglobal) yang bergerak di bidang avionik pesawat tempur/militer, pengolahan data radar, sistem kontrol senjata, dan perangkat lunak aplikasi pertahanan sejak 1992.

    Dalam proses desainnya, Infoglobal lahir dengan perusahaan desain kedirgantaraan dalam negeri Vimana Litbang & Rekayasa.

    Dalam perbincangan dengan Airspace Review pada 2 November, Direktur Utama Infoglobal Adi Sasongko mengatakan i-22 berada di antara level T-50 dan KF-21.
    Pesawat dirancang mampu melakukan pertempuran udara dan serangan dengan ekstrim.

    Selain misi tempur dan serang, i-22 Sikatan dapat melakukan peperangan elektronik, intelijen, pengawasan, dan pengintaian jarak jauh.

    Prototipe jet i-22 Sikatan diharapkan dapat terealisasi antara tahun 2025-2026 yang akan dibangun di fasilitas baru milik Infoglobal di Bandara Ngloram, Blora, Jawa Tengah.

    Kemandirian pasti dan jelas bukan macam PTM GEN 6 proyek mimpi basah beruk semenanjung

    Lebih cepat mana hadir I 22 SIKATAN DAN PTM GEN 6 ya???

    BalasHapus
    Balasan
    1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    2. Jalur paman nick name om smilikiti penunggu gunung kemukus ta

      Hapus
    3. Nggih kulo tiyang jawa timur alas baluran situbondo ,150km saking alas purwo nek tindak baluran monggo katuran mampir gubuk kulo

      Hapus
    4. Mas @BB
      Aku ora dijak dolan ning omah sampean mas 😭😭

      Hapus
    5. Kyknya cepetan ptm 6 malon kan vm be2rpa taon bikinya trus kata prof malon ptm 6 ini nanti gak boleh kena ujan karna akan hilang kesilumanannya ini sekelas profesor yg ngomong aplgi yg lain t0p 5 univrsty bulshit..!!

      Hapus
    6. Monggo katuran MAS @ ESSEN tindak dateng baluran ...mriko wonten wisata sing mboten kalah kalih kemukus,GUNUNG SAMPAN namine

      Hapus
    7. @waipios, PTM gen 6 kendaraan tempur para maling bro

      Hapus
  7. Tak apalah bro mereka nak coba pecahkan rekor dunia kapal berlayar di daratan terlama di dunia dari 2014 sampai sekarang serta rekor dunia galangan kapal terunik,terbodoh,terlawak ,pengerjaan kapal terlama di dunia...marvelous salute BNS ( Bastard Naval Shipyard )

    BalasHapus
  8. Balasan
    1. Dahsyat LCS malingsia ...berlayar didaratan...dilengkapi tenda anti hujan dan balon kuning anti petir siap dibuat hajatan...khitanan beruk ,nikahan eruk perkumpulan LGBT beruk semenanjung

      Hapus
    2. Bagusan apa nya malah Frigate merah putih kalah canggih kalah hebat sama kapal LCS.

      Bisa Halimunan

      Hapus
  9. Rileks aja lon..

    https://defence-blog.com/south-korea-seeks-financing-for-record-arms-export-to-poland/

    Pasti fa50 juga lagi tunggu dpt pinjaman dri koreo kan lon
    Wkwkwk

    BalasHapus
  10. Baca dulu hutang negaramu.
    Apa iya negaramu tanpa hutang
    Bullshit🤣🤣

    https://www.cnbcindonesia.com/research/20231107000725-128-486861/derita-malaysia-ringgit-ekspor-ambruk-utang-menggunung

    BalasHapus
  11. Om Smiling, Om Kwat PS, Om Palu....tolong dikonfirmasi apa bener ini padepakannya Datuk sri Mbah GONO.....sekedar tabayyun aja biar tidak jadi fitnah dan hoax

    https://www.youtube.com/watch?v=9W3Y4hlNsIs&ab_channel=%E9%80%B1%E3%83%97%E3%83%ACChannel%E3%80%90%E9%9B%86%E8%8B%B1%E7%A4%BE%E9%80%B1%E5%88%8A%E3%83%97%E3%83%AC%E3%82%A4%E3%83%9C%E3%83%BC%E3%82%A4%E5%85%AC%E5%BC%8F%E3%80%91

    BalasHapus
    Balasan
    1. Itu situasi saat antri audisi bro..

      Setelah fitting ukuran sendal yang dikoordinasi mas smiling..

      Ane kebagian atur parkiran doang diluar...😇😆

      Hapus
  12. Di usulkan oleh Indon ... bahasa me;ayu indon akan menjadi bahasa rasmi dalam setiap konferensi UNESCO..

    Tahniah ke[ada Indon dalam upayanya memajukan bahasa melayu indon sebagai bagian dari bahaa melayumahawangsa mendunia ...

    https://www.youtube.com/watch?v=tDaC0Fheru0

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bahasa Indonesia bukan bahasa Melayu. Jauh perbedaannya. Bahasa Indonesia sudah menjadi bahasa ilmu pengetahuan dan modern. Berbeda dengan bahasa Melayu Riau sebagai asalnya, apalagi dengan bahasa MALON.
      Saat ini jumlah kosa kata dari bahasa Melayu hanya sekitar 20% dari jumlah kosakata bahasa Indonesia.

      Hapus
    2. Tinggal menunggu waktu bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi ASEAN dan dunia.
      Tinggal menunggu waktu pula bahasa Melayu MALON akan ditinggalkan

      Hapus
    3. Mana ada Bahasa Melayu Indonesia apalagi Melayu Malaysia ,.Melayu Baku itu hanya akal2 an malon aja nempel kaya benalu/parasit...

      Hapus