Guardian class patrol boat (photo: Austal)
In pursuit of enhancing its maritime capabilities, the PCG has expressed interest in acquiring Guardian-class 39.5-meter patrol boat from Australian Shipbuilder Austal.
This initiative is part of PCG's modernization and expansion efforts aimed at bolstering its fleet with versatile and technologically advanced vessels.
The Philippine Coast Guard indicated its interest to acquire at least 2 Guardian-class 39.5-meter patrol boats from Australian shipbuilder Austal as part of its modernization and expansion effort.
These are slightly smaller than the Japanese-made 44-meter Parola-class multi-role response vessels, which have seen action in escorting contracted supply boats of the Philippine Navy in re-supplying BRP Sierra Madre in Ayungin Shoal against China Coast Guard and Chinese Maritime Militia ships.
Guardian class patrol boat (photo: Austal)
No mention was made on what process will the boats be acquired (outright purchase, official development assistance grant or loan from Australia, etc) and which Austal shipyard would build these boats (Balamban in Cebu or Henderson in Western Australia). It is highly possible that the Austal Balamban shipyard would be used as the government favors local construction.
It is worth to note that the Guardian class was designed and used by the Australia Government as part of their Pacific Maritime Security Program to grant Pacific island nations with patrol boats to increase their maritime capabilities.
Parola class patrol boat (photo: Rhk111)
Boats granted by Australia to Pacific island nations only carry light weapons, but we believe it can be armed with medium calibre guns like 25/30mm chain guns aside from 12.7mm heavy machine guns like those usually found on PCG patrol boats, depending on the PCG's own assessment and budget.
Also remember that Senate President Sen. Juan Miguel Zubiri also confirmed an allocation of more than Php10 billion for 3 new large patrol vessels also to be built by Austal, which is separate from this effort to acquire Guardian-class boats.
See full article Update PH
Malon ga dikasih ?. oh iya negara ga penting
BalasHapusPENGADAAN LCS 2011 = Pengadaan enam LCS pada 2011 itu juga dilakukan tanpa tender terbuka. Kapal-kapal itu akan dibangun di Galangan Kapal Boustead dan unit pertama sedianya dikirim pada 2019.
BalasHapus---
LCS DIJANGKA 2019 = KD Maharaja Lela setelah ditugaskan, diluncurkan secara seremonial pada Agustus 2017. Seharusnya telah dikirim ke RMN pada April 2019
---
LCS DIJANGKA 2022 = menurut jadual asal, setakat Ogos 2022 sepatutnya lima buah kapal LCS harus disiap dan diserahkan kepada TLDM.
---
LCS DIJANGKA 2023 = Seharusnya telah dikirim ke RMN pada April 2019, dengan kapal terakhir dijadwalkan untuk serah terima pada Juni 2023. Namun, progres kapal pertama baru sekitar 60% selesai
---
LCS DIJANGKA 2025 = Kapal pertama Littoral Combat Ship (LCS) TLDM itu dijangka hanya akan siap pada tahun 2025, iaitu 12 tahun selepas projek itu bermula pada Oktober 2013 dan kerajaan telah membayar RM6 bilion kepada kontraktor utama projek itu.
---
LCS DIJANGKA 2026 = Lima kapal LCS akan diserahkan kepada TLDM secara berperingkat dengan kapal pertama dijangka diserahkan pada penghujung 2026
---
LCS DIJANGKA 2029 = TLDM hanya akan dapat memperoleh kelima-lima LCS pada 2029 berbanding kontrak asal di mana 5 kapal LCS itu
sepatutnya diserahkan pada 2022
--
2024 DETAIL DESIGN BELUM SELESAI = Defence Minister secretary-general DS Khaled Nordin told Parliament on March 12 as the detail design has not been completed. The detail design is only expected completed either in June or July, instead of next May
π2024-2011 : 13 TAHUN DETAIL DESIGN BELUM SELESAIπ
Buat persiapan Pinoy rebut Sabah dan Sarawak mantap Pinoy didukung seluruh neg dikawasan. Malon gak dianggap oleh FPDA digantikan Pinoy Kasihan yah Pork.
BalasHapusKarena tak dianggap, malon terpaksa rehull boat RONGSOKAN, hasil pungut balik sampah..
BalasHapusπππππ
Masa boat tua rehull malon VS boat brandnew moden punya pinoy nii..
BalasHapusπππππ
Bual BELI ADA CLASS... padahal masih LOI & RUNDINGAN HARGA
BalasHapusSAMPAH MALON
HIBAH KAPAL BARU = It is worth to note that the Guardian class was designed and used by the Australia Government as part of their Pacific Maritime Security Program to grant Pacific island nations with patrol boats to increase their maritime capabilities
BalasHapus--
HIBAH KAPAL BEKAS = The Prime Minister of Malaysia, Najib Razak has inspected the first of two Austal-built Bay Class Patrol Boats gifted to the Malaysian Maritime Enforcement Agency (MMEA) by the Australian Government, at an event held in Port Klang
πππππ
MALON beli ada class.....BUALAN yang diada adakan dikatakan sudah beli π
BalasHapusTakDe Wang Class tepatnya Punya Melon ππ
HapusHurraiiyy..
BalasHapusKapal baru lagi..π
Padahal kita bisa bikin kapal sendiri, tapi Jepun tetap kasih ke kita kapal baru.
https://www.cnbcindonesia.com/news/20240325150825-4-525221/jepang-hibahkan-kapal-raksasa-baru-untuk-ri-segini-nilainya
====
Berbanding Malon => dibelain rehull boat RONGSOKAN, tetap tak dianggap
ππππππ
Kapal mahal guys Rp 946M..π
BalasHapusThanks Japs..π
======
"..Pemerintah Jepang memutuskan untuk menghibahkan satu unit kapal penjaga pantai kepada Badan Keamanan Laut (Bakamla). Hal ini ditegaskan oleh Duta Besar (Dubes) Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam konferensi pers, Senin (25/3/2024).
Dalam pernyataannya, Masaki menyebut langkah ini diambil mengingat Indonesia dan Jepang sama-sama dibatasi oleh laut. Nantinya kapal ini akan tiba di Indonesia dalam dua hingga tiga tahun ke depan.
"Kapal ini juga nantinya dapat menjadi sarana alih teknologi dari Jepang kepada Indonesia," ujarnya.
Mengutip situs Kementerian Luar Negeri Jepang, pemberian hibah kapal ini diteken saat kunjungan Presiden Joko Widodo ke Negeri Sakura itu Desember lalu. Perjanjian hibah ini ditandatangani Menteri Luar Negeri Jepang, Yoko Kamikawa, dan Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi.
Dalam informasi tersebut, kapal yang dihibahkan disebut merupakan kapal patroli berukuran besar. Tercatat, nilai pembuatan kapal itu mencapai 9,053 miliar Yen atau setara Rp 946 miliar.
"Proyek ini menyediakan satu kapal patroli besar bagi Bakamla yang akan dibangun oleh galangan kapal Jepang," tulis pernyataan resmi itu.
====
Bakal dapat Miyako-class? Atau harga tersebut termasuk biaya alih teknologi?
HapusBukan sbg transfer teknologi.....tapi jaminan kepastian transfer pasokan ikan ke Jepang ☝️
HapusRaiso golek iwak dewe mas'e..?
HapusMongko nelayane wes canggih
Neng Kono iwake sing langka boseeeee πππ
HapusBye Malon...πππππ
BalasHapusAdu banteng dengan Boat rehull Rongsok Malon, siapa yg menang ya??
BalasHapusPUTRAJAYA, 23 Januari – Majlis Penyerahan Surat Setuju Terima bagi Perolehan Empat Buah Helikopter Medium Lift Maritim Malaysia telah disempurnakan oleh Ketua Setiausaha Kementerian Dalam Negeri (KDN), Datuk Haji Ruji bin Haji Ubi di Bilik Mesyuarat Pertiwi, Setia Perkasa 1, KDN di sini, pada Selasa (23 Januari 2024).
BalasHapusPerolehan ini telah dilaksanakan oleh Bahagian Perolehan KDN pada tahun 2022.
Kontrak ini telah dianugerahkan kepada Syarikat Galaxy Aerospace (M) Sdn Bhd yang berjaya melaksanakan perolehan empat buah helikopter jenis AW 189 dikelengkapkan dengan peralatan misi untuk menyokong operasi Maritim Malaysia.
Beruk Malon harus dengar video mat puteh ini.
HapusAgar tidak main klaim saja kerjaannya
https://youtube.com/shorts/G1ZoFeqVhPE?si=7fxD2o35YLYutRfd
INDON....? π€£π€£π€£
BalasHapusBoat rehull RONGSOK Malon lagi hebat, mampu melaju 100 knot tahan pukulan ombak 10 meter..........Ops tapi bo'ong π€£π€£π€£π€£π€£
BalasHapusManakala INDON...π€£
BalasHapus1. HUTANG KFX TUNDA LAGI 8 TAHUN Malah ketahuan MENCURI DATA PROGRAM KFX
2. BELUM BAYAR DENDA GAGAL BAYAR SEWA SATELIT NAVAYO
3. NGEPRANK KONTRAK PESAWAT MIRAGE RONGSOK KERANA TIADA WANG
4. UAV DONALD DUCK MANGKRAK HINGGA DI HENTIKAN
5. KAPAL SELAM CHANGBOGO BATCH 3 HINGGA KINI BELUM DIBAYAR
Tau apa kamu tentang hubungan Indonesia korsel
BalasHapusGoblok, dayamu ngawur