KRI Diponegoro 365 bersama ITS Carlo Bergamini F-590 di laut Mediterania (all photos: TNI AL)
KRI Diponegoro-365 (KRI DPN-365) sebagai unsur yang tergabung dalam MTF 448 UNIFIL melaksanakan beberapa serial latihan dengan salah satu kapal NATO (North Atlantik Treaty Organization) yaitu kapal perang Italia, ITS Carlo Bergamini F-590 di Area of Maritime Operation (AMO) perairan Mediterania, Lebanon, Senin (11/03).
Adapun beberapa serial latihan yang dilaksanakan adalah Helo Ops, Maneuvering Exercise, Mailbag Transfer dan Photex. Latihan ini dilaksanakan guna meningkatkan hubungan bilateral antara kedua Angkatan Laut, menyamakan persepsi dalam prosedur dan melatih para prajurit khusus nya dalam suatu latihan bersama.
Komandan KRI DPN-365 sekaligus Dansatgas MTF TNI Konga XXVIII/O UNIFIL, Letkol Laut (P) Wirastyo Haprabu, S.E., D.W.C., menjelaskan bahwa latihan ini adalah atas inisiatif dan permintaan dari ITS Bergamini yang berdasarkan kepada semakin eratnya hubungan antar TNI AL dengan Regia Marina (AL Italia) dan penilaian secara subyektif tentang kemampuan serta profesionalisme KRI Diponegoro-365 itu sendiri diantara unsur-unsur MTF yang ada.
Pada kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menyampaikan kepada seluruh prajurit Jalasena yang telah menjalankan misi perdamaian untuk senantiasa memberikan yang terbaik dalam setiap tugas yang diamanahkan, dan menjaga hubungan baik dengan negara sahabat serta menjaga nama baik TNI, khususnya TNI AL, bangsa, dan negara agar tetap harum di mata dunia.
(TNI AL)
Ini Trial FREMM, punya kita kelak guys...
BalasHapusMalon?
Rehull & si MANGKRAK
😂😂😂😂
crew kapal pasti pengen Fremm dibawa ke Indonesia
BalasHapusRON 98
BalasHapusHEBATAN MANA ?
SEPERTINYA DIPONEGORO 365
YA ?
TsetreS
HapusODGJ
HapusPENGADAAN LCS 2011 = Pengadaan enam LCS pada 2011 itu juga dilakukan tanpa tender terbuka. Kapal-kapal itu akan dibangun di Galangan Kapal Boustead dan unit pertama sedianya dikirim pada 2019.
BalasHapus---
LCS DIJANGKA 2019 = KD Maharaja Lela setelah ditugaskan, diluncurkan secara seremonial pada Agustus 2017. Seharusnya telah dikirim ke RMN pada April 2019
---
LCS DIJANGKA 2022 = menurut jadual asal, setakat Ogos 2022 sepatutnya lima buah kapal LCS harus disiap dan diserahkan kepada TLDM.
---
LCS DIJANGKA 2023 = Seharusnya telah dikirim ke RMN pada April 2019, dengan kapal terakhir dijadwalkan untuk serah terima pada Juni 2023. Namun, progres kapal pertama baru sekitar 60% selesai
---
LCS DIJANGKA 2025 = Kapal pertama Littoral Combat Ship (LCS) TLDM itu dijangka hanya akan siap pada tahun 2025, iaitu 12 tahun selepas projek itu bermula pada Oktober 2013 dan kerajaan telah membayar RM6 bilion kepada kontraktor utama projek itu.
---
LCS DIJANGKA 2026 = Lima kapal LCS akan diserahkan kepada TLDM secara berperingkat dengan kapal pertama dijangka diserahkan pada penghujung 2026
---
LCS DIJANGKA 2029 = TLDM hanya akan dapat memperoleh kelima-lima LCS pada 2029 berbanding kontrak asal di mana 5 kapal LCS itu
sepatutnya diserahkan pada 2022
--
2024 DETAIL DESIGN BELUM SELESAI = Defence Minister secretary-general DS Khaled Nordin told Parliament on March 12 as the detail design has not been completed. The detail design is only expected completed either in June or July, instead of next May
komplit om wkwkwkwkwk
Hapusendingnya scrap om wkwkwkkwwkk
Hapusberita tentang kapal, membuat beruk beruk tersakiti hati nya teringat si mangkrak rongsok dan rehull rongsok
BalasHapusBaja nya Bergami sdh ngga kencang lagi ya....
BalasHapus======Moga2 yang punya kita baja yang terbagus ...
Kalo pengen liat yg masih kentjang....inbox aja gan 👌
HapusMulai latihan dengan Frigat freemm...
BalasHapusYou know Laaah 😁
Tapi jangan di klaim dulu.
Nanti pihak sebelah si beruk Malon bisa mengamuk
🤣🤣🤣
Menunggu SIPRI MALON saja 🥱🤣🤣
BalasHapushttps://garudamiliter.blogspot.com/2024/03/video-rocketsan-akan-kerjasama-produksi.html?m=1
BalasHapusRabu, 13 Maret 2024
BalasHapusNexter KNDS Siap Kerja Sama Berkelanjutan dengan RI
Caesar TNI AD, salah satu produk Nexter. (penkostrad/wikimedia) ★
Perusahaan pembuat senjata asal Prancis Nexter KNDS berkomitmen untuk mengembangkan kerja sama berkelanjutan dengan pemerintahan RI.
Amaury De Poncins, Direktur Penjualan Ekspor Asia Nexter KNDS, mengatakan kepercayaan sangat diperlukan untuk bekerja sama antar kedua belah pihak yakni Prancis-RI, demikian pula terkait dengan melakukan transfer teknologi. Salah satu yang menjadi fokus adalah soal rantai pasok pembuatan senjata.
"Kami akan bekerja sama di sisi rantai pasok dan infrastruktur," kata De Poncins di Versailles, Prancis beberapa waktu lalu.
Dia juga mengatakan pihaknya akan terus bekerja sama dengan para insinyur lokal di Indonesia dengan melakukan transfer pengetahuan sekaligus transfer teknologi.
Tak hanya itu, Nexter KNDS juga selama ini sudah bekerja sama dengan BUMN yakni PT Pindad (Persero) terkait dengan pembuatan peralatan sistem pertahanan darat.
Diketahui, PT Pindad dan Nexter KNDS sebelumnya sudah bekerja sama untuk konten lokal kendaraan taktis 4x4 Komodo Nexter berbagai tipe dan Caesar 155 mm Howitzer pada periode 2017-2020.
Dalam situs resmi PT Pindad disebutkan, tipe yang diproduksi antara lain: Battalion Command Vehicle (BnCV), Battery Command vehicle (BCV), Meteo Vehicle (MeV), Forward Observer Vehicle (FoV), Relay Vehicle (ReV) dan Logistic Vehicle (LoG).
"PT Pindad sudah memiliki kualifikasi super untuk mendesain kendaraan tempur dan amunisi kaliber kecil. Jadi kami percaya PT Pindad adalah mitra untuk proyek ini," kata De Poncins.
KNDS sendiri merupakan perusahaan hasil merger antara the German Krauss-Maffei Wegmann (KMW) dan Nexter pada 2015. Perusahaan raksasa itu menargetkan untuk menjadi pemimpin di bidang pertahanan darat untuk seluruh Eropa.
Sebanyak 50 persen saham dimiliki Pemerintah Prancis, dan 50 persen lainnya digenggam oleh satu perusahaan di Jerman melalui German Family Fund. (asa/asa)
Rus SIPRI Malon isi apa Rus.. Ayat² Pembualan Semua keh🤣🤣🤣
BalasHapusfremm itali radarnya jenong kyk ikan lohan yak haha!🤣🤣🤣
BalasHapusKapal TN AL mah berlayarnya jauh pur,,,Sampai laut Mediterania,, tau kau tak letaknya?🤔🙂
BalasHapusMinyak bukan masalah buat TNI AL pur,,jgn sama kan dgn kapal darat kampungmu ya!😀
Semoga..
BalasHapushttps://x.com/RandomWorldWar/status/1768101651985096795?t=hlRKU_E35ciZ2E21B76Ucg&s=09