14 Desember 2010

KSAD: "Puspenerbad Akan Tambah 2 Skadron Baru"

14 Desember 2010

Hingga tahun 2019 akan ditambah dua skuadron baru masing-masing di Tanjungredep, Kalimantan Timur dan Timika, Papua sehingga berjumlah 6 skuadron (photo : Media Indonesia)

Semarang, CyberNews. Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Puspenerbad) TNI AD akan membuka dua skadron baru untuk mendukung tugas-tugas operasi militer, mobilitas udara, dan patroli perbatasan.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI George Toisutta melalui amanatnya yang dibacakan Wakasad Letjen TNI J Suryo Prabowo pada upacara serah terima jabatan (Sertijab) Komandan Puspenerbad di Lanumad A Yani, Kota Semarang, Senin (13/12).

"Penambahan Skadron Penerbad diharapkan mampu mendukung dan memperkokoh kekuatan armada TNI AD dalam tugas-tugas operasi militer, mobilitas udara, patroli perbatasan dan pengintaian," kata KSAD dalam sambutan tertulis yang dibacakan Wakasad.

Dua skadron Penerbad baru tersebut, rencananya akan bermarkas di Tanjungredep, Kalimantan Timur dan Timika, Papua. Saat ini, TNI AD masih melakukan persiapan personil, materiil, piranti lunak, pesawat dan pangkalan.

"Dengan bertambahnya dua skadron tersebut, maka sampai akhir 2019 mendatang Puspenerbad akan memiliki 6 skadron," ungkap Wakasad.

Sebelumnya telah ada 4 skadron, diantaranya Skadron 11/Serbu dan Skadron 31/ Serbu yang bermarkas di Lanumad Ahmad Yani Semarang, Jateng. Sementara Skadron Udara-21/Serba Guna di Pondok Cabe, Jakarta, dan di Sumatera.

Sementara itu, dalam memimpin upacara sertijab Komandan Puspernerbad yang diserahterimakan dari Brigjen TNI Nabris Haska kepada Brigjen TNI Mochamad Wachju Rijanto, KSAD berharap agar Komandan Puspenerbad yang baru tak hanya siap mengemban tugas operasi militer perang saja, tapi juga operasi penanggulangan akibat bencana alam.

"Musibah dan bencana yang kerap terjadi di tanah air saat ini, khususnya untuk daerah yang sulit dicapai melalui jalur darat namun menuntut kecepatan bertindak, Puspenerbad harus mampu berperan mengatasi kondisi tersebut. Puspenerbad seseuai perannya dapat membantu dibidang transportasi logistik dengan heliopter ke daerah bencana," jelasnya.

Terlihat hadir dalam sertijab Danpuspenerbad itu, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Langgeng Sulistyono dan Gubernur Jateng Bibit Waluyo.

Danpuspenerbad yang baru Brigjen TNI Mochamad Wachju Riyanto sebelumnya menjabat sebagai Dirjen Potensi Pertahanan Kementrian Pertahanan RI. Sedangkan Komandan Puspenerbad TNI AD yang sebelumnya, Brigjen TNI Nabris Haska setelah menserahterimakan jabatan tersebut kemudian akan memasuki masa pensiun.

(Suara Merdeka)

1 komentar:

  1. for your information: six (6) refurbished UH-1 ex US Army, including extra fuel tanks, firefighting, medevac transport and SAR hoist cost usd 10 mio.
    deltasia.one@gmail.com

    BalasHapus