15 Mei 2017

Imbal Dagang Pesawat Su-35 Akan Dilakukan Dengan Crumb Rubber

15 Mei 2017

Pesawat tempur Sukhoi Su-35 (photo : nisanboard)

Rusia tertarik tukar Sukhoi dengan remah karet

JAKARTA. Pemerintah Rusia tertarik dengan produk karet asal Indonesia. Minat tersebut diutarakan Rusia menanggapi kebijakan Pemerintah Indonesia dalam mengimplementasikan imbal beli dengan negara produsen senjata.

Direktur Jenderal (Dirjen) Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (Kemdag) Oke Nurwan bilang, produk karet yang diminati itu adalah crumb rubber alias karet remah. "Mereka tertarik di crumb rubber. Tapi belum kami putuskan," kata Oke, akhir pekan lalu.

Komoditas karet menjadi salah satu yang tengah dikaji oleh pemerintah untuk imbal dagang dengan produk senjata Rusia. Menurut Oke, payung hukum dari jenis produk yang disepakati dengan mekanisme imbal dagang akan dibuat dalam bentuk Peraturan Menteri (Permen).

Dengan Rusia, produk yang diinginkan oleh Pemerintah Indonesia adalah pesawat tempur Sukhoi. Adapun nilai imbal dagang yang akan dilakukan dengan Rusia sekitar US$ 600 juta.

Atas kebijakan imbal dagang ini, Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (GAPKINDO) merespon positif. Mereka berharap dengan skema imbal datang ini, maka akan terjadi perluasan pasar sehingga harga karet akan kembali melar setidaknya mencapai US$ 6 per kilogram (kg).

Sebab dalam tiga tahun terakhir harga karet dunia terus anjlok. "Bila harga karet naik, maka petani karet kecil juga akan untung lantaran harganya terangkat," kata Dewan Penasehat GAPKINDO Asril Sutan Amir.

Seperti diketahui, sejak akhir kuartal I lalu, petani karet gigit jari lantaran harganya anjlok. Harga karet ditingkat petani dihargai Rp 6.000 per kg atau turun 40% dibandingkan awal tahun yang berada di kisaran Rp 10.000 per kg. Ketua Umum Asosiasi Petani Karet Indonesia (Apkarindo) Lukman Zakaria bilang, penurunan harga karet tersebut terjadi sejak bulan Maret lalu. "Sudah turun banyak (harga), tinggal Rp 6.000 per kg di tingkat petani," kata Lukman.

Menurunnya harga jual karet petani ini, menurut Lukman, disebabkan karena permintaan dunia yang menurun. Biasanya kontrak baru pembelian karet dilakukan setiap awal tahun. Hal ini yang cukup mempengaruhi harga beli karet ditingkat petani.

Meski tidak merinci, Lukman bilang, dengan banyaknya kontrak baru di awal tahun, maka saat ini stok karet di gudang-gudang konsumen karet dan eksportir masih penuh. "Awal tahun kemarin banyak kontrak baru pemesanan. Jadinya gudang mereka penuh, sehingga harga karet turun," katanya.

Produk bernilai tambah

Implementasi imbal dagang diharapkan mampu memberi dampak positif bagi Indonesia. Selain karet, pemerintah Indonesia berharap terhadap produk-produk lain yang bernilai tambah, contohnya dengan imbal dagang perlengkapan baju militer dengan persenjataan dari Rusia.

Sekadar catatan, implementasi kebijakan imbal dagang tertuang dalam UU Nomor 16 tahun 2012 tentang industri Pertahanan. Jenis alutsista yang dapat diimplementasikan dengan kebijakan ini disesuaikan dengan kebutuhan dan tidak terbatas pada produk tertentu.

Terkait kebijakan imbal beli ini, Kemdag juga telah meluncurkan aturan turunnya yakni Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No.44/M-Dag/Per/2016 tentang Ketentuan Imbal Beli Pengadaan Barang Pemerintah Asal Impor.

Beleid ini mengatur pengadaan barang pemerintah yang berasal dari impor dengan nilai tertentu, dan atau berdasarakan peraturan perundang-undangan wajib dilaksanakan melalui imbal beli.Jenis dan nilai barang untuk pengadaan barang pemerintah serta prosentase kewajiban imbal beli ditentukan oleh tim yang dibentuk oleh menteri.

Dalam aturan itu juga disebutkan, barang ekspor Indonesia untuk pemenuhan kewajiban imbal beli hanya komoditi non migas. Perusahaan pemasok atau perusahaan pihak ketiga yang tidak merealisasikan ekspor untuk memenuhi kewajiban imbal hasil dikenakan sanksi kewajiban untuk membayar denda sebesar 50% dari nilai kewajiban imbal beli pengadaan barang pemerintah asal impor.

(Kontan)

48 komentar:

  1. Iya...iya...Ok...Sign contract trz..apalagi yg d tnggu...wwkkwwkkk....

    BalasHapus
  2. Ikut kebijakan tetangga...tetangga dulunya imbal sama minyak sawit...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salam Dr malaysia...jangan imbal sama sawit atau lain kerana pasti Indonesia menjadi lebih lemah dlm perekonomian,Malaysia telah mengalaminya sehingga industri sawit menjejaskan warga yg terkait dgn perekonomian tersebut,Semoga Indonesia tidak menjadi mangsa atas perjanjian ini.

      Hapus
  3. Good news..
    The 4,5 gen will be come...

    BalasHapus

  4. Tidak bisa dipungkiri, Indonesia adalah negara di Asia Tenggara yang paling maju dalam bidang penerbangan dan antariksa. Hal tersebut praktis mengundang beberapa negara tetangga yang tertarik bekerja sama dalam bidang ini.

    Setelah beberapa waktu yang lalu, Jawatan Perikanan Malaysia berkunjung ke LAPAN untuk berdialog dengan peneliti LAPAN mengenai Zona Potensi Penangkapan Ikan (ZPPI), selanjutnya pada Senin (08/05) Norilmi Amalia dan tim berkunjung ke Pusat Teknologi Satelit (Pusteksat) LAPAN di Bogor.

    Norilmi Amalia adalah seorang dosen dari Universiti Sains Malaysia (USM) yang juga sebagai Kepala Proyek MYSat – Malaysia. Kedatangan Norilmi dan tim disambut oleh Kepala Bidang Diseminasi Pusteksat, Iwan Faizal didampingi tim Surya Satellite dari Surya University.

    LAPAN mempresentasikan mengenai satelit LAPAN-A1/ TUBSat, LAPAN-A2/ Orari, LAPAN-A3/ IPB yang telah diluncurkan dan perkembangan satelit LAPAN-A4 dan A-5. Lalu, tim Surya Satellite mempresentasikan perkembangan satelit mereka yaitu Surya Satellite 1 (SS1) yang sedang mereka kerjakan di bawah bimbingan peneliti Pusteksat. Tim USM juga menjelaskan kondisi perkembangan teknologi khususnya mengenai satelit di negara Malaysia.

    Acara dilanjutkan dengan kunjungan ke berbagai fasilitas Pusteksat. Mereka mengunjungi ruang Assembly, Integration and Test (AIT) dilanjutkan menuju Ground Station Pusteksat sebuah ruangan untuk memonitor satelit. Saat berada di ruang monitoring satelit tersebut, tim USM dijelaskan tentang monitoring satelit dan diperlihatkan sampel data yang berhasil diperoleh satelit LAPAN. Kunjungan dilanjutkan demo pertunjukan SS1 dari Surya Satellite, khususnya tentang cara kerja satelit tersebut. Selanjutnya acara diakhiri dengan tukar-menukar cinderamata dan foto bersama.

    BalasHapus
    Balasan
    1. No Indonesisia is not the most advance in Southeast Asia in the field of aviation and space. Singapore is more advance im that field.

      Hapus
    2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    3. Benjamin@ if indonesia is not advanced in south east asia in the field of aviation n space why malaysia does not learn n study from singapore ?

      Hapus
    4. Good discuss..
      Benjamin, Indonesia produce mikro satelite Tubsat till Lapan A series..
      Indonesia is first country in SEA, operate satelite Palapa 1.
      I have no information abaout Sgp..

      Hapus
    5. Sgp air force, I think more advance than Indonesia (TNI AU)..

      Hapus
    6. Is about cooperation and agreements between the companies

      Hapus
    7. Singapore has micro statellites already in space for quite some time https://www.google.com.sg/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://spacenews.com/isro-launches-six-satellites-for-singapore/&ved=0ahUKEwju-__02fPTAhUKvo8KHVSqCqcQqQIIOigBMAQ&usg=AFQjCNFQZhppMj7EJhZ6j3-Jmak4zPgKzw&sig2=5IsO8hhYeDC2ypm-AmPdcA

      Hapus
    8. Last year we launch another satellite called teleos 1 it is not a micro satellite and it plays much bigger roles. Already work is on the way for teleos 2 a much more capable satellite. Whatever the reason malaysia goes to you does not simply mean that you are the most advance. That isnt really a good answer. Our universities alone can build satellites. St engineering is a very strong company it has many overseas factories and facillities and they have a good reputation for meeting requirements since they have been working closely with the singapore ministry of defence which is a very strict and demanding agency as we have they have a reputation for having such stringent planning and acquisition as well as high level of standards and often analyst refer singapore as a reference customer if nations want to buy platforms.

      Hapus
    9. agreed.. singapore is more advance but as always it maintains low profile. keep up singapore.

      Hapus
    10. Yes the defence planners always keep a low profile. The new afv announced last year was a big surprise to many the programme started 2006 and it was kept a secret till it is ready. Just today the defence minister announced the acquisition of 2 additional type 218sg submarines on the sidelines of Imdex asia 2017. So in total there will be 4

      Hapus
  5. Balasan
    1. mbulet kayak tahu bulet tahu bulet yach om daru, digoreng dadakan lima ratusan, anget anget,gurih gurihh nyoiih

      Hapus
  6. Kakean gorengan keburu goossoong..

    BalasHapus
  7. Jika su35 lancar maka yang lain lancar,tapi Awas di salip gripen...

    BalasHapus
  8. Barter Imbal dagang su 35E dengan karet harus berlanjut ke energi terbarukan PLTN tampa polusi ramah lingkungan .

    BalasHapus
    Balasan
    1. yayaya buruan kumpulin karet gelang yg banyak om antiembalgombal buat dibarter ama planker e, makin byk makin cepet kebeli maenannya,ini sabda pak menhan khusus padamu loh om :D

      Hapus
  9. Itu karena US dolar yg kita punya tak boleh lari ke Russia, buntut dari embargo Amerika ke Russia, tapi boleh juga sih kalau bisa dijual kenapa tidak.

    BalasHapus
  10. @benyamin: for us, Singapore is nothing but such as looser. Most of real estate's buyer there are Indonesian. Waters need are come in from Malaysia. It's gonna be closer that our huge n competitive harbour will put yours stand behind us. You with us is nothing bro.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sorry Hameed, I'm not agree..
      Sgp is more competitive country then Indonesia..
      But I'm glad, Indonesia have more resource than Sgp. And now, we move to make Indonesia more competitive...

      Hapus
  11. Bila nak dibelinya? AKAN BELI lagi....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Belinya bila malon jual mig29 untuk beli sparepart sukhoi Wkwkwk

      Hapus
    2. belii kohh beeliii haha! tung tung bang ipul tunngg tungg

      Hapus
  12. negosiasi sebenarnya bukan hanya su35.....tapi????
    - 4 beriev amphibi
    - 2 killo 636
    - ratusan tank bmp3f marinir

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maklumat dari mana bro suwanduru? Jakarta greater barangkali.

      Hapus
    2. Ya betul itu om lg di nego.....smoga cpt slesai sign kontrakny...terutama su 35 dri rusky uda ok dgn cra imbal dagang seperti zmn bu mega dlu...

      Hapus
    3. @ Shed anuar...bkn dr jkgr...memang uda di bahas di kemenhan...lg di nego terutama mslh teknis pembayaran dan Tot yg ckup alot...klw bmp3F uda gak ada mslh...pling yg mslh harga per unitny uda naik...dri hrga beli bmp3F yg dulu..

      Hapus
  13. shed anuar @ no...bukan jakartagreater.....from team kemenhan......sekarang pun tengah kirim team nak negosation submarine turky.....yg team rusia itu sudah intens soal sistem payment.....team rusia di indo yaitu dubes rusia...atase pertahanan rusia...kementrian pertahanan rusia beberapa minggu ini sudah ada di indo....finalisasi sistem pembayaran bukan membahas item yg dibeli....

    BalasHapus
  14. transfer technology amunisi meriam bmp3f saja sudah dilaksanakan...sekarang akan diproduksi di pt pindad....marinir indo sudah terima pengiriman 54 tank amphibi bmp3f......dan terus manambah hingga ratusan tank amphibi karena tni al membentuk 3 armada

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul om produksi amunisi itu termasuk bentuk salah satu TOT ny..dan rencanany apabila jd tmbah BMP 3f deal...Mw buat Sucad d sni...apabila indonesia beli di atas 100 kmungkinan akan joint production di PT.Pindad....

      Hapus
    2. Kalau su35 gak bisa goal jangan harap bmp3f,kilo dan m26 DLL bisa jalan...

      Hapus
  15. Panas,panas....ada yg panas hati dan iri qiqiqi...om bayar utangnya om buat beli sparepart jet pejuang qiqiqi

    BalasHapus
  16. aku buat kenduri selamatan kalau indonesia beli su35...wakakakaka...



    BalasHapus
    Balasan
    1. bner ye guwe tungguin om, janji adalah utang, jgn sampe kendurian bayar pake nunggu jual mig29 lageee haha!
      yak cataaattt

      Hapus
    2. oiya bentar lg mudik lebaran ditunggu om anak kerokan, jgn lupa bawa duwit banyakkkkkkkkk

      Hapus
  17. Su 35 pasti di beli, itu udah menu wajib hukumnya karena tetangga di,selatan dan di barat sebentar lagi punya pesawat siluman f35 lawany ya harus su 35 yg sepadan, gripen juga pasti di beli , f16v tinggal menyusul, TA 50 selanjutnya untuk menggantikan hawk 109/209

    BalasHapus
    Balasan
    1. Doni@ masak?

      Tolong di kasih tau doang gimana caranya?kalau diselatan punya f35,gowler, awacs dan kita hanya punya su35 bisa menang?

      Hapus
    2. Doni@ su35 cuman 8 unit kok di banggain

      Hapus
    3. @zaka...sabar om beli Su 35 bertahap om...8-10 dlu pertama tp lgkp sucad+ senjata rudalny...drpd beli 1 skadron tp tanpa sucad n rudal..yg penting beli..

      Hapus
  18. Satu langkah maju lagi. Lanjutkan,kita menanti sign kontraknya.

    BalasHapus
  19. Smoga proses slanjutnya tak se alot barang yg akan di imbal dagangkan..
    prok prok..di bantu yah di bantu..
    Karet di sulap jadiiii..Su35-ID

    BalasHapus
  20. awaiting terus, my heart dag dig dug lol.

    BalasHapus