09 November 2017

Melihat Pelatihan BTR-4M Korps Marinir TNI AL

09 November 2017


BTR-4M Korps Marinir TNI AL (photos : UkrOboronProm)

Jakarta -September lalu, Korps Marinir TNI AL (Kormar) telah mengoperasikan lima APC amfibi BTR-4M yang dipasok oleh Ukraina pada tahun 2016. Dalam pelatihan tersebut, para prajurit Marinir mengakui keandalan dan kemudahan pengoperasiannya serta multi-purpose capability yang dimiliki oleh APC buatan Ukraina.

Dalam pelatihan tersebut, prajurit Marinir didampingi oleh perwakilan dari developer BTR-4, Kharkiv Morozov Machine Building Design Bureau dan SFTE "Spetstechnoexport" sebagai pemasok. Para prajurit melakukan special training dengan bermanuver dalam gelombang tinggi untuk lebih memperkenalkan dan membiasakan mereka dalam pengoperasiannya di laut pada saat gelombang tinggi.

Sementara pada pelatihan di lapangan tembak, semua kru yang ada di kelima APC berhasil menembak seluruh target dalam jarak yang telah ditentukan. Senjata yang digunakan adalah 30 mm automatic gun ZTM-1 dan 7.62 mm machine gun PKT.

Hal ini menunjukan keandalan dan akurasi senjata buatan Ukraina tersebut, serta efisiensi dan kecanggihan digital sighting dan firing control system yang dipasang dalam BTR-4M. Para prajurit yang mengikuti pelatihan itu pun dibuat kagum.


BTR-4M Korps Marinir TNI AL (photos : Detik)

Para pengamat berpendapat bahwa sangat penting bagi Marinir Indonesia memiliki APC 8x8 yang ringan, mampu bergerak dalam kecepatan tinggi dan dapat dengan mudah bermanuver di jalan-jalan yang sempit dan berbukit, onroad di dalam kota maupun offroad. Dalam latihan tersebut BTR-4M telah menempuh lebih dari 100 km offroad di jalan berbukit dan mengarungi puluhan kilometer kawasan lepas pantai tanpa sedikitpun mengubah konfigurasi dan keandalannya.

Banyak yang menilai BTR-4M ini mempunyai masalah hull roll pada saat berada di laut. Faktanya, setelah melewati serangkaian latihan, terbukti sebaliknya. Itu ditunjukkan ketika kendaraan tersebut bermanuver pada ketinggian ombak sampai dengan 1 meter, kendaraan tersebut tetap bergerak dengan lancar dan stabil dan sama sekali tidak terjadi hull roll. Singkatnya, bagian bodi BTR yang dipasangi dua jenis combat modules tersebut, tetap berada di atas permukaan serta pada posisi sejajar.

BTR-4M telah lulus uji oleh Kementrian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan RI) pada awal tahun 2017. Tim Kemhan menyatakan bahwa BTR-4M telah sesuai dengan (comply with) spesifikasi teknis yang telah ditentukan. Pernyataan tersebut tertera dalam Certificate of Final Acceptance yang dikeluarkan oleh Kemhan RI pada 3 April 2017.



BTR-4M Korps Marinir TNI AL (photos : Dicky Asmoro)

Produksi dan supply kelima BTR-4M tersebut dilakukan sesuai jadwal dan ketentuan yang tertera dalam kontrak yang ditandatangani pada awal 2014 antara Kementrian Pertahanan Republik Indonesia dan SFTC "SpetsTechnoExport" (perusahaan dagang di bawah Ukroboronprom). 

BTR-4M merupakan kendaraan berpenggerak 8 roda (8x8 wheel vehicle) yang digerakkan oleh mesin diesel berkapasitas 11,9 liter turbocharged 6-cylinder merek Deutz, yang dapat menghasilkan output 515 horsepower maximum 1800 rpm.

Dua BTR-4M Indonesia dilengkapi dengan uninhabited combat turret BM-7 "Parus" dengan automatic gun ZTM-1 berkaliber 30-mm, grenade launcher 30 mm dan automatic gun 7,62 mm dan anti-tank guided missile system Barrier. Sedangkan tiga kendaraan lainnya masing-masing dilengkapi dengan sebuah combat turret automatic gun 7,62 mm.

BTR-4M merupakan basic armored vehicle untuk melengkapi marinir dan pasukan reaksi cepatnya (quick-reaction forces) yang dapat beroperasi dan melakukan misi-misinya pada siang dan malam hari dalam berbagai cuaca (operating temperature range from -40 up to +55 C) di medan off-road, on hard-surface, dan lautan.

(Detik)

30 komentar:

  1. Udah "Certificate of Final Acceptance Kemhan RI".

    => Trus jadi order 50 / gak?

    Itu pertanyaan saktinya.

    Hwihihihihi... :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. uda 3 model apc 8x8 tni akusisi yg smuanya masuk top ten pilihan yutubers.

      artinya tinggal 7 lg yg bakal dikoleksi tuw om ps haha! dikit2, lama2 jadi bukit haha!πŸ˜‡πŸ˜‡πŸ˜‡

      Hapus
  2. tuw kan rata haha!πŸ˜€πŸ˜€πŸ˜€

    sempet kebut2an ala fast n furious bareng btr 4m pas di tol balik merak-jkt abis hut tni kemaren.
    utg mrk gak bole zigzag ala kebuters kite haha! gerobak guwe unggul, pake zalur kiri lancar jaya soalnye haha!πŸ€—πŸ€—πŸ€—

    BalasHapus
  3. Whua,ha,ha..ini nunjukin gimana procurement TNI acak adul penuh kepentingan..makin menonjol di pemerintahan skrg.

    Disatu pihak di kementrian udah bilang nhk mau lanjutin BTR-4M..cari barang lain untuk menuhin 50..budget udah mau dislihkan..he,he..masih ada yg mau usaha bilang BTR-4M..brg bagus cocok untuk marinir..

    Makane semua bisa terjadi di pemerintahan skrg ini..termasuk budget multi year yg tiba2 hilang..

    BalasHapus
    Balasan
    1. engga jg, dari jaman menhan sblomnya emang uda dibatalin wueeπŸ˜πŸ˜›πŸ˜›
      artinya si om kudet...kudet mlolo haha!πŸ˜†πŸ˜†πŸ˜†

      nich sumurnye haha! tung tung tungπŸ”¨πŸ”¨πŸ”¨
      http://www.politikindonesia.com/index.php?k=politik&i=56160-Ukraina-Krisis,-Kemenhan-Batal-Beli-50-Unit-BTR-4

      Hapus
  4. Mungkin syarat beli sukhoi kemaren salah satunya wajib beli barang2 lain dari Rusia mas.. gak boleh Ukraina..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sudah ada d versi roda rantai kususnya pansam/panser amfibi bt3f dari rusia.. Kalo yg untuk 8x8nya mungkin akan mengadopsi btr versi baru entah itu ukraina apa rusia.. Masih titik hitam

      Hapus
  5. Balasan
    1. Indo beli senjata canggih tapi tak digunakan utk melawan pemberontak papua.. mana pasukan marine indo.. takkan tido je kot...

      Hapus
    2. yach ini lagi, tetangge sok tau haha!tung tung tungπŸ”¨πŸ”¨πŸ”¨

      kalo disini mah uda biasa kyk gt mah. tidak panik, masi bs tido nyenyak haha!😴😴😴

      dasar om dendeng, gak tau yach kalo kita py undang2 yg berbeda dari jaman ke jaman.

      kcuali kalo infiltrasi tentara asing masuk wiliyah RI, maka tugas tni utk pukul balik.

      Hapus
    3. kalo soal keamanan regional kami py polisi paramiliter(brimob) gunanya utk menangkap teroris & gpk. kerna gpk biasanya jumlahnya gak banyak.

      skr tni tak bole sembarangan asal serbu. uu anti subversip uda gak ada & berkaitan jg dgn HAM soalnye.

      maka yg diutus utk hadapi kasus bgini polisilahπŸš“πŸš“πŸš“. awalnya pendekatan halus, kerna sesungguhnya para gpk adalah warga sendiri yg sedang galau trs tersesat haha!😊😊😊
      maka gpk ini hrs dibujuk utk kembali ke pangkuan ibu pertiwi ato kalo ke bu susi ntar di bom lohπŸ’£πŸ’£πŸ’£ pake ini haha!

      https://pbs.twimg.com/media/DOMW-J3V4AEcO0n.jpg

      namun bila dianggap genting, presiden sbg panglima tertinggi angkatan bersenjata RI, bole menggerakan pasukan tempur.

      liat aje amrik ato eropa jg bgitu kuo.

      Hapus
    4. ato lihat di filipin, mrk udah tahunan diganggu gpk dr aliran komunis & pembebasan moro.
      militer mrk gak digerakan maksimal,
      sebab sama sperti kami, pemberontak itu tetap sodara2 mrk walo berbeda harapan & tujuan.

      tp lihat ketika ada peristiwa marawi, mrk bahu membahu, antara pasukan pemerintah dan kaum pemberontak saling menjaga.

      ahh om deindeng cemen nich, dikit2 lgs tentra di suru turun haha!!!

      tak bolelah, guwe jd teringat ini

      https://www.youtube.com/watch?v=kkK0rkXAsLk
      https://www.youtube.com/watch?v=OnMyDR_5WCo

      perbedaan pendapat itu dmn2 ada om deindeng haha!tung tung tungggπŸ”¨πŸ”¨πŸ”¨

      Hapus
  6. Balasan
    1. kalo guwe sich dari dulu uda bilang, tunggu rilis resmi dr korps marinir(kormar) buat klarifikasi.

      http://defense-studies.blogspot.co.uk/2017/01/btr-4m-in-tropical-test-trials-in.html#comment-form

      dan sesudah uji coba kormar terbitlah Certificate of Final Acceptance yang dikeluarkan oleh Kemhan RI pada 3 April 2017.

      brita dr detik itu uda akurat😊😊😊

      maka dilanjutnye dgn penyerahan alutsista ke korp marinir

      http://www.marinir.tnial.mil.id/index.php?berita=detail&id=3724

      https://www.hobbymiliter.com/wp-content/uploads/2017/05/IMG-20170507-WA0000.jpg

      Hapus
    2. Kalupun ntar gak jadi dilanjutkan proyek pembeliannya dari yukrein, krn mmg murni soal krisis politik yg melanda ukraina,

      tapi kalo mau diterusken itu urusan kormar, mrk kan pengguna lgs kalo gak salah di berita lain pada november 2014,
      ksal saat itu blng BMD 4M 2015 rencananya akan mengisi arsenal kormar. tp ampe skr kagak dateng2 tuch haha!πŸ˜€πŸ˜€πŸ˜€

      http://surabaya.tribunnews.com/2014/11/17/tni-al-akan-tambah-54-tank-baru

      Hapus
    3. tambah lagi, kalo uda masuk ke kormar, mnurut guwe pribadi, brita yg ada sblomnya itu uda basi.

      biar yg ngabarin dr wartawan majalah terkenal, tp kalo buktinya gak akurat mk bisa disebut no poto=huks.

      cek aja sumber info si wartawan itu gak jelas dr siapa, cmn ditulis a service official??? sapa tuch opis boy ape tukang serpis haha!πŸ˜€πŸ˜€πŸ˜€

      uda gitu, bisa rilis brita sblom uji coba resmi yg dilihat byk org trutama anggota kormar lagi sbg user πŸ‘πŸ‘πŸ‘ ada lengkap ama poto & pedeoπŸ˜›πŸ˜›πŸ˜›

      guwe uda liat itu wartwan uda salah 2x, setelah satu britanya salah ttg rudal ashm pkr. bentar lagi bisa 3 bijik om senkuni, gegara gosip airbus a400 haha!😚😚😚

      Hapus
    4. ini ada video resmi latihan kemaren 13nov.

      dari dalam, dari luar, ama tembak2an haha!markotopπŸ‘πŸ‘πŸ‘

      https://www.youtube.com/watch?v=VeZE22Bq5po

      Hapus
    5. stelah mandi2 ama dengerin btr 4m marinir nembank blaamm baalllaamm!!!πŸ’£πŸ’£πŸ’£

      yukkk liatin peyek mercy haha!

      https://www.youtube.com/watch?v=V-fWN0FmcIU

      Hapus
  7. Bisa jadi btr 4m di pilih dan di tambah kenapa ? Kalo mereka ngasih toty lebih dari minimal offset yg di tetapkan uu kenapa tidak ? Sekarang lihat hasily btr4 m setelah di oprek oleh marinir performa y bagus, tidak masalah pada saat mengarungi laut, bt3f mungkin tetap diakuisisi untuk mengganti btr50 karena sama2 beroda rantai, karena bt3f & btr-50 beda fungsi meski termasuk apc

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul sekali om secara harafiah btr 4 M dan Bt 3 F..berbeda satu beroda dan satu berantai...yg beroda sngat mumpuni dalam perang kota karena mobilitas tinggi...yg berantai cocok medan pedesaan dan ralasuntai

      Hapus
    2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
  8. Btr 4 M ditambah hingga 50....bt3F di order 50 biji jg...uda selesai jd nilainya 100..Perfecto

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sebenarnya berapa sih kebutuhan marinir mas thd amphibi ? 100 unit 200 unit utk MEF ideal ?

      Hapus
    2. Ngitung paling gampang..kan rencana ada 3 koarma..jadi kelipatan 3..75,90,...mentok di 150 mungkin malah gak sampai,kan kasih banyak yg sekelas..misal untuk roda berantai,8×8,dll..mungkin lho

      Hapus
    3. Resimen Kavaleri di masing-masing Pasmar lebih bagus kalo punya standar:
      1 Yon Tank BMP 3F - IFV
      1 Yon Kav BTR-3/ BTR 4M - APC
      1 Yon LVTP7 - Amphib AV

      Hapus
  9. untuk kebutuhan ranpur marinir masih kurang banyak apalagi rencana pembentukan Pasmar 3 di Sorong jadi perlu tambahan alutsista diluar dr alutsista pengantin ranpur lama smg aja 50 BTR 4 / BTR 82 + bt 3f penganti BTR 50..segera rilis..amin

    BalasHapus
    Balasan
    1. btul,
      blom termasuk vena + BMD 4m loh om stroong haha!πŸ€“πŸ€“πŸ€“

      Hapus
    2. The BMD-4 (Russian: "БоСвая Машина ДСсанта-4"; Boyevaya Mashina Desanta-4 literally "Combat Vehicle of the Airborne") is an amphibious infantry fighting vehicle (IFV) originating from post-Cold War Russia.

      Originally designated as the BMD-3M, the chassis of the BMD-4 is the same as that of the BMD-3, because it was developed on the same basis.

      This armored fighting vehicle is one of the lightest and one of the most heavily armed in its class, possessing a substantial amount of firepower in comparison to its counterparts.

      The vehicle was designed to transport Russian Airborne Troops (VDV); increasing its mobility, armament, and protection on the battlefield.
      ~~~

      I think the BMD is more suitable for Linud Kostrad or Korpaskhas. :)
      Why TNI-AL wants this BMD-4M for the Kormar? That the BMP-3F already in the inventory.

      Hapus
    3. pendapat om DZ itu benar bgt,
      namun kembali lg ke pemakai dlm negri,spt tni ad malah lagi doyan ke jenis yg super berat embiti.

      guwe rasa mungkin kerna stok tank/panser ringan mrk masi byk, dari jenis scorpion, amx 13, tarantula, badak, m113 & anoa.
      linud kostrad tentu tinggal pilih.
      utk korpaskhas, sptnya blom butuh tank utk saat ini. mungkin tahap awal mrk lbh butuh apc, bisa ambil anoa, sanca dll.

      knp kormar ambil bmd 4m mungkin kerna lapis baja ini jg bisa renang om DZ, jd apapun yg bs renang diambil ama kormar haha!πŸ˜€πŸ˜€πŸ˜€
      termasuk embiti kalo bisa renang lho haha!πŸ€—πŸ€—πŸ€—

      Hapus
    4. bmd 4m berkemampuan udara, darat, air
      https://www.youtube.com/watch?v=YsUE0erzyeQ

      mantap jiwa dachπŸ‘πŸ‘πŸ‘

      Hapus