29 November 2017

RMAF Receives RM6m Mobile Electronic Warfare Simulator Prototype

29 November 2017

The prototype of the Mobile Radar Threat Emitter Simulator (MTES) (photo : MalaysiaToday)

KOTA BELUD: The Royal Malaysian Air Force (RMAF) received a RM6 million prototype of a mobile electronic warfare simulator system, the first of its kind in the country, here today.

The system, called Mobile Radar Threat Emitter Simulator (MRTES), will be used in electronic warfare training for pilots, especially of fighter planes.

Electronic warfare is a war system that degrades the effectiveness of enemy radar and radio systems by using radar jamming and deception methods.

RMAF chief Gen Affendi Bujang received the prototype from Syed Mohamad Jamil, representative of the company which made the system, Syarikat Ikramatic Systems Sdn Bhd, during a ceremony on the sidelines of an air force exercise here.

“The MRTES is another important asset that will increase RMAF’s capability to defend our airspace,” Affendi told reporters after the handover ceremony.

According to Affendi, the system was also the pride of the country as it was fully developed by a local company using local resources.

KOTA BELUD: Royal Malaysian Air Force (RMAF) has launched a prototype of a portable radar simulator system which will be used for training purposes.

“MRTES is the first of its kind in Malaysia and was designed and developed fully by local engineers,” he said.

“MRTES took three years to develop, and has passed our tests.

“We expect to receive more of the simulators, which will be cheaper and equipped with additional systems in the future.”

Earlier, Affendi witnessed the Paradrop Deepstrike Insertion and Extraction Exercise or Paradise at the RMAF’s air range here.

More than 500 personnel and 30 aircraft took part in the exercise which showcased RMAF’s capability to carry out special forces troops air infiltration and extraction, as well as precision laser-guided air-to-ground missile strikes on stationary targets at the range.

(Malaysia Today)

33 komentar:

  1. Prototaip MRTES untuk latihan peperangan.

    KOTA BELUD: Tentera Udara Diraja Malaysia (TUDM) melancarkan prototaip Sistem Simulator Radar Mudah Alih (MRTES), iaitu aset baharu bagi tujuan latihan seperti dalam keadaan peperangan sebenar.

    Panglima TUDM, Jeneral Tan Sri Affendi Buang, berkata sistem simulator itu adalah hasil pembangunan secara usahasama TUDM, Institut Penyelidikan Sains dan Teknologi Pertahanan (STRIDE) dan syarikat Iktamatic Systems Sdn Bhd.

    Beliau berkata, sistem itu adalah pertama seumpamanya di negara ini yang direkabentuk dan dibangunkan sepenuhnya oleh jurutera tempatan.

    "Ia juga sudah mendapat kelulusan dalam ujian yang dijalankan oleh Electronic Warfare Support Centre (EWSC), TUDM dan STRIDE.

    "Aset ini berupaya ditempatkan di semua lokasi dan keadaan muka bumi untuk kegunaan latihan peperangan elektronik semua pesawat TUDM, terutama pesawat pejuang," katanya selepas majlis penyerahan MRTES dan Demonstrasi Kuasa Tembakan Udara ke Bumi oleh TUDM di Lapang Sasar Udara (LASARUD), Kem Paradise, di sini.

    Affendi berkata, kos pembangunan prototaip berkenaan dianggarkan RM6 juta yang dibangunkan sejak tahun 2015.

    "Bagaimanapun, penambahbaikan prototaip terbabit masih dijalankan dari semasa ke semasa agar mampu menghasilkan sistem simulator terbaik," katanya.

    Terdahulu, lebih 30 pesawat pelbagai jenis dan kira-kira 500 pegawai serta anggota TUDM terbabit dalam eksesais Demonstrasi Kuasa Tembakan Udara ke Bumi yang diadakan sejak 14 November lalu.

    Antara aset digunakan termasuk pesawat pejuang Hawk, F/A-18D, SU30MKM, helikopter EC725 dan Nuri.

    Latihan itu adalah sebahagian Eksesais Paradise Siri 4/2017 yang dilaksanakan TUDM, antara lain bagi menguji dan mempertingkatkan keupayaan serta kesiapsiagaan ketumbukan itu di ruang udara Sabah membabitkan kawasan Wilayah Udara 2.

    Dalam perkembangan lain, Affendi berkata, pihaknya terus mempertingkatkan keselamatan di Sabah khususnya melalui pemantauan udara susulan pergolakan di selatan Filipina.

    https://www.bharian.com.my/berita/wilayah/2017/11/353461/prototaip-mrtes-untuk-latihan-peperangan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nice info pak cik.

      Yang disimulasikan apakah kondisi di perang elektronik yang dialami pilot gitu?

      Atau simulasi bagi operator radar saat menghadapi perang elektronik?

      Maaf saya kurang paham.

      Hapus
    2. maksud dia latihan pilot dalam menghadapi peperangan eletronik...

      Hapus
    3. Senang cerita macam ini ia latihan untuk hadapi missile air to air dan air to land missile latihan hadapi radar dan komunikasi dari musuh ok.

      Ia serupa seperti JTM milik Amerika

      http://www.northropgrumman.com/capabilities/JTE/Pages/default.aspx

      Hanya Rusia,china, american dan nato, turkis mampu bina alatan latihan macam itu saya ucap syabas pada tentera malaysia

      Hapus
    4. Zaman sekarang pertempuran adalah menyeluruh... simulasi eletronik seperti ini amat penting membiasakan pilot dalam hampir seperti pertempuran hakiki.

      Hapus
  2. Kumpul,kumpul ada berita bagus dari jiran kita walaupun baru prototipe tapi sudah ada kemajuan luuumayan dari pada loe manyun hahaha just kidd

    BalasHapus
  3. Taun depan tuan rumah minta d latih juga,
    yg angkuh akhirnya merendahkan diri,
    sdah selayaknya bgitu jgan ada kata malu untuk belajar

    https://garudamiliter.blogspot.co.id/2017/11/banyak-negara-minta-dilatih-tni.html?m=1

    BalasHapus
    Balasan
    1. Come on bro, stick to the point. Admin posting on something else and you commented on something else.

      Hapus
    2. Salahkah kalau negara luaringin belajar dgn indonesia... nampaknya loe pun lupa bagaiaman jokowi belajr dgn malaysia berkenaan pengurusan haji dan lrt dgn malaysia... kenap perlu malu kalau sama2 meemrlukan antara satu sama lain...

      Hapus
  4. Arizal # Yoi mamen... tumben Orang Jumawa bisa ngerendah. yg ane takutin, ntr klo mereka udh pinter, malah ngelunjak k guru'y. seperti kasus yg udh2 gtu.
    bilang indo babu, negara miskin apa lah.. pdhl mereka tau , yg ngajarin mereka pinter itu Indonesia. itu lah hebat'y negara 1 ini. ngayal'y Ras mereka Ras paling unggul. y kya emak'y itu tante eli.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya semoga bkan kacang lupa pada kulitnya

      Hapus
    2. iya... rata2 netizen dari Indonesia
      angap negara 1 ini seperti gak kenag jasa, padahal negara 1 itu juga banyak membantu indonesia..

      Hapus
    3. Ya smoga yg tk sdar segera tersadar..
      Termasuk menhan smoga sadar biar jdi beli kilonya..

      Hapus
    4. iya harus niat nya harus dipunuhi, moga2 rakyat nya senag sekali selepas niat baik itu

      Hapus
  5. Ada CN-235 MPA baru keluar punya siapa ya?

    Kayaknya sensor yg terpasang beda ama yg udah diorder AU/AL tuh.

    :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lihat dimana siy bro....kok aku cari dimana-mana gak ketemu?

      Hapus
  6. cn 235 yg baru kluar bntukx mirip punya tni au..yg pnx ecm
    tuwh ada trul ural juga baru dateng buat mungkin buat persiapan narik su 35 ..hehe.
    dan disebelah menhan dan tni al lg nyari real fregat yg mumpuni buat kpl comando dan air defense yg mumpuni kandidat fremm vs iver dluar dr pngadaan pkr sigma 1015

    BalasHapus
    Balasan
    1. Infonya dimana mas ? aku cari2 gak ketemu euy.. malah tadi coba klik pesugihandotcom ketemunya jeung Lilis dan jeung Jesika... :-)

      Hapus
  7. infox rahasia hahah..tanya om palu gada ..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahahaha, bisa aja rahasia rahasiaan
      lagi kasak kusuk nyari berita malah kaget kalo TNI AL punya project on going 5 baru LST estimasi pertengahan 2018 jadi.

      Cuma gak ngerti ini type apa yg dibangun, tapi kalau lihat KRI Bintuni kalau gak salah panjang 120 mtr, bisa nampung 10 Leopard plus printilan jeep2 dan 2 heli.

      Artinya 5 LST baru nanti bisa buat boyongan 50 unit Leopard...weleh weleh...

      Gak nyangka TNI AL projectnya banyak bingit selain bikin PKR Sigma episode 3 dan 4 plus kasel seri 3.. plus Kilo Class... (kalo yg terakhir ini khayalan sy aja) hahahahaha

      Eh itu bagian MEF 1 atau 2 sih ?

      *lanjut ngelem aaibon bareng mas PS

      Hapus
    2. Linknya ketinggalan dipegang Bu Lilis :

      https://lancercell.com/2017/11/30/pengerjaan-proyek-lima-unit-lst-sesuai-rencana/

      Hapus
    3. LST proyek dah lama itu, lanjutan/sekelas Bituni,tapi kayaknya yg ini tanpa hanggar heli.

      MPA ada di def.pk tuuh, mosok ga nemu.

      Hweikikikik... :D

      Hapus
    4. Ora ketemu mas @ PS

      Adanya CN buat Nepal, Bukina dan Thailand ini :

      https://defence.pk/pdf/threads/indonesian-defense-equipment-and-arms-exports.345821/page-2

      opo sih linknya ? penasaran.
      nanti saya beliin aaibon kalo inget :-)

      Hapus
    5. https://googleweblight.com/?lite_url=https://defence.pk/pdf/threads/indonesia-defence-forum.229571/page-1178&lc=en-ID&s=1&m=976&host=www.google.co.id&ts=1512032275&sig=ANTY_L3hvm3iLTqOeMomSGzk9S1JnUOQZQ

      Aibon buat ente aja, stok ane masih banyak..

      Hweikikikik...:D

      Hapus
    6. Liat warnanya kayaknya buat AU Mesir atau UEA nih ?

      Hapus
    7. Lhaah..
      Itu kan blum di finishing mas, warna bahan itu maah..

      Hweikikiki... :D

      Hapus
  8. SELAMAT DATANG DI WWW.WSD4D.COM
    Togel Online | Togel SGP | Togel HKG | Judi Online | Judi Bola
    .
    1 USER ID UNTUK SEMUA GAME
    - SPORTSBOOK
    - TOGEL
    - 6 GAME POKER
    - Casino
    - Sabung ayam
    - Tangkas
    - Slotgame
    - Habanero
    - Tembak ikan
    - Batu goncang
    - dan game lainnya
    .
    BONUS YANG MENARIK DARI WSD4D(.)COM
    - BONUS NEW MEMBER 100% SPORTSBOOK
    - BONUS NEXT DEPOSIT 10%
    - BONUS DEPOSIT 30% SPORTBOOK
    - BONUS DEPOSIT SETIAP HARI UP TO 20,000
    - DISKON TOGEL 2D : 29% | 3D : 59% | 4D : 65%
    - BONUS CASHBACK UP TO 15% SPORTSBOOK
    - BONUS CASHBACK SABUNG AYAM 5% UP TO 10%
    - BONUS CASHBACK GAMES & TANGKAS 20%
    - LIVE CASINO ROLLINGAN 0,8% (NO LIMIT)
    - BONUS ROLLINGAN POKER & DOMINO 0,3%
    - BONUS REFFERAL 2%
    .
    MIN DEPO & WD CUMA Rp.50.000,-
    BCA - MANDIRI - BRI - BNI - DANAMON
    UNTUK INFORMASI SELANJUTNYA BISA HUB KAMI DI :
    LIVECHAT WSD4D(.)COM YANG ONLINE 24 JAM
    Pin BBM : D887ECDB
    LINE : wsd_4d
    WECHAT : wsd_4d
    SKYPE : VINA WSD
    WA : +855964903955

    BalasHapus
  9. ini link tni al dan menhan lg cari fregat baru diluar pengadaan pkr sigma
    https://c.uctalks.ucweb.com/detail/d6bcb8c2b1414dd28b63146b37ddc21c?uc_param_str=dnvebichfrmintcpwidsudsvnwpflameefut

    BalasHapus
  10. Engine mesti dijaga,kl tak hilang kena songlap

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ini sistem elektronik takde kaitan dgn enjin pun...

      Hapus
    2. Hai mat. Nk ulang2 lagi ke. Klu orng ulang teksi dgn opm ko bising2 ckp tak phm2 so.... nk truskan jgk ke

      Hapus
    3. Nanti kita ulang pasal kapal.nagapasa alias berudu pake powebank tu ye... keh keh keh

      Hapus
  11. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus