12 Desember 2019
Joint production KRI Alugoro 405 di PT PAL (photo : PAL)
Jakarta, Rabu (11/12/2019). Balitbang Kemhan dan PT. PAL menyelenggarakan paparan Transfer of Technology Pembangunan dan Pemeliharaan Kapal Selam Class 209, yang dilaksanakan di Rupatama Lantai V Gedung Ir. H. Djuanda Balitbang Kemhan, Jl. Jati No.1 Pondok Labu, Jakarta Selatan. Paparan dihadiri oleh Kapuslitbang Strahan Balitbang Kemhan Laksma TNI Arif Harnanto, S.T., M.Eng., sekaligus membuka kegiatan tersebut, serta para pejabat di lingkungan Balitbang Kemhan. Sebagai narasumber dari PT. PAL adalah Bpk. Laksda Purn. Mulyadi, Kolonel Laut (T) Wiranto, dan Chabibi Nur T. serta moderator Kabid Matra Laut Kolonel Laut (E) Aab Abdul Wahab, S.T., M.T.
MRO KRI Cakra 401 di PT PAL (photo : Kumparan)
Kapuslitbang Strahan Balitbang Kemhan dalam sambutannya menyampaikan, bahwa Transfer of Technology Pembangunan dan Pemeliharaan Kapal Selam Class 209 ini, dibuat dalam rangka mendukung program nasional. Pada tahun 2019 ini yang dikembangkan baru sebatas joint production and MRO dengan Korea Selatan. Mekanisme Transfer of Technology Kapal Selam sangat komplek, memakan waktu yang cukup lama. Lebih lanjut Kapuslitbang Strahan Balitbang Kemhan menambahkan, untuk ke depan perlu adanya kerjasama Balitbang Kemhan dengan PT. PAL untuk pengembangan desain Kapal Selam.
MRO KRI Cakra 401 di PT PAL (photo : Detik)
Mengakhiri sambutannya, Kapuslitbang Strahan mengucapkan terima kasih dan penghargaan sedalam-dalamnya kepada narasumber, moderator dan undangan yang telah meluangkan waktunya. Beliau berharap dalam pelaksanaan paparan ini dapat memberi masukan dan saran untuk meningkatkan penguasaan teknologi yang nantinya dapat berfungsi sebagai alutsista TNI yang handal serta dalam rangka ikut mengurangi ketergantungan import produk alutsista dari luar negeri.
(Kemhan)
12 Desember 2019
Transfer of Technology (ToT) Pembangunan dan Pemeliharaan Kapal Selam Class 209
Label:
ANGKATAN LAUT,
INDONESIA,
Industri Pertahanan,
Kapal Selam,
TNI-AL
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Nerima mro scorpene sebelah gak...paling gak bisa nyelem dikit2...gak ngambang cem taik
BalasHapusKita hanya terima scrap scorpene
HapusPT.PAL takut bila scorpene MRO di sana,takut diganggu hantu altantuya
HapusPT PAL said : "maaf,kami tidak menerima MRO Scorpene, tp Brimob mau menerima Scorpene tuk di jadikan target sasaran Rpg guna latihan personel"
Hapusππππππ
Hapusππ
HapusDangkale nganti ngeplek nggono yo.....π
BalasHapusBukti kalo namanya Kapal "Selam" om ππΌ
HapusNak ngonku jenengee bangkal mas..
HapusDaerah pundi niku mbaaah....soale simbah rak dereng gadah akte kelahiran to, wong jaman kriyin dereng onten π
HapusHargo dalem... Masπ, neng kono ora ono rt rw neπ©π©
HapusLha nek teng "e-ktp seumur hidup" niko nggen tanggal lahire simbah seratanipun : "bakdo clash kedua" nggoten nggih Mbah π
HapusCoba tak.itunge disik :
HapusClash kedua ki 25 desember 1949....brarti yen mbah Gono laire bakdo clash kedua, anggep wae januari 1950 π€. Lha saiki akhir 2019 ---> 2019-1950 = 69......π±π±π±, omaegot, yuswane mbah Gono saiki wes 69, cocok karo posisi favorite simbah πππ
Sing ngitung.... Niat bgtππ
HapusNgapunten, nek masalah etung etungan, rung pas nek sanes master ntung (masiyo etungane sering mbleset).....
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNih baru namanya Overhaul beneran...
BalasHapusLangsung digeret semua... Bukan kaleng kaleng..
:-D
Bukan pabrik salah potong πππ
HapusHAHAHAHA SALAH POTONG ITU MALON... GK BISA BEDAKAN MANA MEMEK ANAK, MANA MEMEK ISTRI DUA DUANYA DI EMBAT, ITU LA SEMBOYANG NEGARA MALAYDOG,
HapusYen sebelah OVERGAUL mas....mulane gaweane ra bar-bar π
HapusYen OVERGAULI solusinya ke padepokan...πππ
HapusAndi Baso@ husss,piye toh iki,nanti admin Defense Studies bisa berurusan dgn KPI bro ππ
HapusBalitbang Kemhan menambahkan, untuk ke depan perlu adanya kerjasama Balitbang Kemhan dengan PT. PAL untuk pengembangan desain Kapal Selam.
BalasHapusMantap πππ
Kalau liat pabrik kapal selam pt.pal ini mampu bikin kapal selam yg jauh lebih besar seperti kapal selam soryu class π€
HapusMudah2an tulang
HapusKalau lihat besar ruang produksi...bisa lah buat kapal selam ukuran 4000_5000 ton
BalasHapusYoi bro
Hapus401
BalasHapus...
A3
Pada dasarnya buat kapal selam itu mirip buat hull ketel uap tekanan tinggi untuk industri,kalau mampu buat ketel uap pasti mampu buat hull kapal selam
BalasHapusHull ketel uap dibuat dengan ketelitian pengelasan tinggi,karena akan meledak kalau pengelasan cuma asal2an...ketel akan mendapat presure tekanan besar dari dalam...sama dengan kapal selam,bedanya hull kapal selam dapat presure tekanan besar dari luar...indonesia sudah ada PT bharata yg mampu membuat hull bualatan besar untuk ketel uap...bisa kerjasama kapal selam
BalasHapusYa sudah pasti kerjasama sebab pt.bharata adalah perusahan BUMN, cuman gk semua hal harus dipublikasikan.
Hapushttps://www.barata.com
https://bursakerjadepnaker.com/amp/3664&ved=2ahUKEwjF3IHikK_mAhW17XMBHbZ4C9QQFjAYegQIChAB&usg=AOvVaw0Et0WUK9eBv3w2l7jcpB3J&cf=1
Hapushttp://www.bumn.go.id/barata/application
Hapushttps://beritajatim.com/ekbis/pt-barata-indonesia-dulu-dikritik-kini-dipuji-meneg-bumn/
HapusKetel uap => panas => ada koefisien muai panjang logam.
HapusHull KS ada? π
KS => ada faktor korosif air laut.
Ketel uap ada? π
Ane awam, taunya umum jadi ga akan menjudge pendapat yg diatas ane.. π
https://www.google.com/amp/s/ekbis.sindonews.com/newsread/1438680/34/heavy-machining-center-dorong-barata-indonesia-jadi-pemain-berskala-global-1568207496
HapusHitungan2an ketahanan hull bolehlah dr pt.barata, masalah faktor krosi kan ada masukan dr pt.pal' dan aku rasa pt.barata tau kok campuran material yg tahan dengan krosi, yg sulit tuk mencari tau itu matrial yg digunakan us/barat untuk mesin jet sehingga umur mesin bisa tahan lama, kalau matrial anti krosi semua pemain galangan kapal aku yakin udah tau komposisi materialnya.
HapusSebagai informasi, Unit Heavy Machining Center baru mulai dioperasikan tahun ini dan diharapkan dapat memproduksi komponen balance of plant pembangkit listrik, komponen konstruksi bervolume tinggi (kiln, heat exchanger, body kapal selam, spherical tank, bullet tank, dll), serta roda kereta api dengan kapasitas produksi mencapai 20.000 ton/tahun.
HapusDengan adanya fasilitas baru ini, nilai ekspor Barata Indonesia ditargetkan naik 100% dari total nilai ekspor tahun 2018 yang mencapai Rp280 Miliar. Kedepan Workshop HMC juga diprediksi akan menambah kapasitas produksi perusahaan sebesar 20 ribu ton per tahun.
HapusDi acara yang sama juga dilakukan penandatanganan kerja sama yang melibatkan sinergi 10 BUMN yaitu PT Pindad dan PT BBI untuk ekskavator dan traktor multiguna, PT KAI dan PT INKA untuk Roda Kereta Api, PT Krakatau Steel untuk penyediaan produk baja, PT LEN Industri untuk Solar Panel, PT INUKI untuk Industri Nuklir, PT Dahana untuk Penelitian dan Pengembangan Aplikasi Produk Energetic Material, PT BGR untuk logistik dan pengelolaan aset non produktif, PT Pesonna Indonesia Jaya (Subsidiaries PT Pegadaian) untuk pengelolaan aset non produktif.
PT barata ini di sebrang jalan rumah gue tepat nya dekat perbatasan Gresik-Surabaya, g nyangka klo emang bisa buat cem begonoan,
HapusWah bahas kiln nich... π
Hapushttps://m.facebook.com/MaxDefense/
BalasHapusTank harimau dah datang di Filiphina.
Mau diuji coba sama angkatan darat sana. Camonya harimau di video bisa ngeblend gitu sama keadaan disana. Ayo wes ndang dituku pinoy.
HapusMantap indonesiaππ
HapusSelain tank harimau, apc anoa juga datang berbarengan.
HapusPutut Reza (@putut_reza) menge-Tweet: Anoa Goes pinoy too https://t.co/rosFjzaw7K https://twitter.com/putut_reza/status/1204792798026727425?s=20
Terbaik PT PINDAD ππ...mantul,tul,tul π
HapusAnoa 2 juga ikut tu bang camonya ngikutin kami filiphina
HapusSingapore armed force always buy weapons with transfer of technology but they never shout to everyone or post on the internet and let everyone knows. Unlike us indonesia we always tell the whole world about this and that is our biggest mistake.
BalasHapusTo be honest.. We have no idea what singapore DSTA/DSO capablity!!! They are so screative.. Iron dome is build/fund for sg but they never tell anyone if the system is in sg now? Let you enemie guess.
we are open because we are not colonizers who intend to rob the natural resources of other countries, one day anyone who robbed Indonesian property rights would receive karma 'please Singapore have any brand of air defense, only their good intentions can save them from the wrath of Indonesia.
HapusRaden@ i agree with u tulang
HapusIf Singapore want to build submarine shipyard. They need a lot of skilled workers. They don't have manpower like that.
HapusPT PAL have skil and experience to build 50.000 dwt ship. It is not easy to manage manpower like than. They don't have a sea to test the product
An envy jealousy unskilled man detected
HapusThey buy archer class, Chalenger class And 218sg submarine... I dont even believe if sg never request transfer of technolgy from sweden/germany.. They just dont tell anyone.
BalasHapusWih iya ya. Masuk akal juga. Tapi kalau Indonesia seperti menunjukkan kemampuannya seperti saat ini mungkin karena ingin menjual produk senjatanya. Kalau Singapura mungkin ndak berfikir pingin jualan senjata ya.
HapusHow about malays...???
Hapusthe problem is they don't have a place to build submarines unless they cooperate with other countries.
HapusPabriknya dimana, mereka kesulitan tuk menemptkan armadanya terus mau bikin pabrik kapal selam dimana lg???? Aku percaya singapura mampu membangun kapal selam, tp tuk mencari lokasi pabrik tak semudah membalikkan telapak tangan.
HapusGampang : buka pabrik KSnya di negara orang..π
HapusSecara doi punya kontrakan pangkalan aja juga mulai eropa, amrik sampek NZ...ππ
Dan kayaknya doi gak merasa perlu bikin pabrik itu, secara dah banyak lapaknya yg lain yang hasilin banyak duit ...π
HapusPS@ gak gampang sewa tanah orang buat dijadikan pabrik om
HapusMargin untungnya pun kemakan duit sewa lapak, kalo hpp kemahalan ga akan laku..π
HapusBuat industri galangan kapal itu susah lho. Apalagi jika tidak punya industri hilir (baja). Susahnya lagi jika bikin baru hrs bangun reputasi dan riset produk. Bisa 2 tekor. Galangan kapal itu industri padat modal dan padat tenaga kerja.
HapusJadi saya yakin Singapura tidak main di industri ini karena tidak menguntungkan. Lebih untung bermain bidang industri keuangan, dan jasa.
Bagi mereka membangun galangan kapal tidak berprospek lebih baik beli karena mrk bisa update teknologi terbaru dan tidak mengeluarkan biaya tambahan yg tinggi utk memelihara perusahaan galangan kapal
Kita tahu negara tetangga yg punya galangan kapal tp nggak punya tenaga kerja ahli.. Akhirnya tau sendiri kan
HapusGalangan kapal koq nggak punya mesin cutting steel
Bisnis nya kecil, singapur negara kecil yg ga punya laut luas, buat apa bikin galangan kapal selam? Yg ada rugi
HapusBeda dengan indonesia, kebutuhan akan kapal selam sangat banyak karena luasnya laut indonesia
For what Singapore built submarine? Their waters have been crowded.
HapusIndonesia still lack of Subs, to reduce buying cost and upgrade technology acquisition, we need tot.
https://m.bisnis.com/kabar24/read/20191211/15/1180320/prabowo-tawarkan-senjata-buatan-pt-pindad-kepada-laos
BalasHapusIndonesia kebanjiran permintaan kerjasama pertahanan dari negara2 lain.
Setakat ini Laos telah beli produk2 PINDAD cem SS2,SPR2,amunisi,granat,bom dll
HapusDan laos belum tertarik dengan vital berapi
HapusPara beruk malon liat berita ini terdiam tak tau nak cakap apa lagi π€£π€£π€£
BalasHapusMereka jadi stroke bro
Hapussakit nya tak terkira πππ
HapusSakit tapi tak berdarah π€£π€£
HapusCukup foto yang bicara MRO abal2 dengan MRO aseli π
BalasHapusYup, ini yg benar. Kasel diangkat dari dok kering kemudian operasi bedah besar.
Hapus