The 8th Defence Industry Cooperation Meeting between RI–Turki merupakan forum kerjasama bilateral antara kedua negara bidang Industri Pertahanan yang telah berlangsung sejak tahun 2011 berdasarkan Agreement on Defence Industry Cooperation between the government of the Republic of indonesia and the Government of the Republic of Turkey. Keberhasilan forum tersebut menjadi tanda semakin eratnya hubungan kerja sama pertahanan antara RI dan Republik Turki. Kemhan RI berharap bahwa Defence Industry Cooperation Meeting yang ke–8 yang dilaksanakan di Hotel Orchardz, Jalan Industri, Jakarta Pusat pada tanggal 5 s.d. 6 Desember 2019 juga dapat memperkuat kerja sama bilateral pertahanan kedua negara seperti yang diharapkan bersama. Kedua negara telah sepakat melanjutkan kerja sama bidang Industri Pertahanan lebih intensif melalui “Indonesia–Turkey Towards an Enhanced Partnership in a New World Setting” yang telah disepakati oleh kedua negara pada tahun 2011.
Dirjen Pothan Kemhan Prof. Dr. Ir. Bondan Tiara Sofyan, M. Si memimpin kegiatan The 8th Defence Industry Cooperation Meeting between RI–Turki pada 5 s.d 6 Desember 2019, bertempat di Hotel Orchardz Jakarta Pusat, Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari pejabat Kemhan, KKIP, Angkatan, Kementerian/Lembaga Terkait dan Industri Pertahanan (PT. Pindad, PT. Dirgantara Indonesia, PT. Dahana, PT. LEN, PT.PAL, PT.NTP, PT. Garda Persada, PT. Jala Berikat, PT. Bhimasena, PT. Ridho Agung Mitra Abadi, PT. T & E Simulation dan PT. Lundin Sedangkan Delegasi Turki dipimpin oleh Vice President of Presidency of Defenc Industries (SSB) of the Republic of Turkey, Mr. Serdar Demirel beserta 31 orang.
STM naval mini drone (photo : Armada International)
Forum kerjasama bilateral antara kedua negara bidang Industri Pertahanan yang telah berlangsung sejak tahun 2011 berdasarkan Agreement on Defence Industry Cooperation between the Government of the Republic of Indonesia and the Government of the Republic of Turkey. Keberhasilan forum tersebut menjadi tanda semakin eratnya hubungan kerja sama pertahanan antara RI dan Republik Turki. Kemhan RI berharap bahwa Defence Industry Cooperation Meeting yang ke–8 yang juga dapat memperkuat kerja sama bilateral pertahanan kedua negara seperti yang diharapkan bersama. Kedua negara telah sepakat melanjutkan kerja sama bidang Industri Pertahanan lebih intensif melalui “Indonesia–Turkey Towards an Enhanced Partnership in a New World Setting yang telah disepakati oleh kedua negara pada tahun 2011.
Pada kesempatan tersebut Dirjen Pothan Kemhan Prof. Dr. Ir. Bondan Tiara Sofyan, M.Si, menyampaikan beberapa hal sebagai berikut:
*Program produksi bersama untuk Tank kelas menengah (Medium Tank) telah selesai dan sedang memasuki tahap produksi massal.
*Kerjasama antara PT. Dirgantara Indonesia dan TAI pada pesawat N219, N245 yang MoM nya telah ditanda-tangani pada tanggal 30 april 2019 namun masih perlu diskusi lebih lanjut.
*Selanjutnya kerjasama antara ASELSAN dan PT. LEN di mana memasuki tahap proses produksi,
*Pelatihan pilot Indonesia pesawat CN–235 masih dilakukan pada tahun 2019. Hannya 16 pilot dari rencana 40 pilot yang dilatih dan 12 pilot direncanakan untuk tahun 2020.
*Sementara itu, produksi bersama terhadap roket berkaliber 122 mm dan kaliber lainnya antara ROKETSAN dan PT. PINDAD/PT. Dirgantara Indonesia telah disepakati.
*Kerjasama antara STM dan Angkatan Laut Indonesia dalam Attack Drone telah dilakukan oleh Asisten Perencanaan Kepala Staf Angkatan Laut pada 4 – 6 Juli 2019 di Golcuk.
Roketsan roket kaliber 122mm dan kaliber lainnya di pameran Indodefence 2014 (photo : thearmedforcesoftheworld)
Industri Pertahanan Indonesia saat ini juga telah mampu menyediakan dan memproduksi peralatan dan dukungan sistem yang digunakan oleh TNI. Industri Pertahanan Indonesia siap untuk berkolaborasi dan bahkan sudah ada yang telah berkolaborasi dengan industri pertahanan Turki, perusahaan tersebut antara lain: PT. Pindad, PT Len, PT. Bhimasena dan PT. ITS.
Pada hari pertama kedua negara mempresentasikan Industri Pertahanannya masing–masing tentang kemampuan memproduksi, kerjasama yang telah dijalani selama ini dan peluang kerjasama kedepan. Dari Indonesia di awakili oleh TNI, PT.Pindad, PT. Dirgantara Indonesia, PT. LEN, PT. Garda Persada, PT. NTP. Sedangkan dari Turki, dipresentasikan oleh ASEAF, STM, TAI, BAYKAR, ROKETSAN, HAVELSAN, ASELSAN, FNSS, BMC, KOLUMAN, GOKSER MAKINA, SARSILMAZ. Setelah melaksanakan presentasi antara kedua negara, dilanjutkan dengan Diskusi dan pembahasan Items Action List yang akan disepakati. Items Action List merupakan hasil meeting yang akan dilaksanakan sampai dengan DICM RI–Turki ke–9 nanti di Turki. Agenda pada hari kedua yaitu melaksanakan penadatanganan MoM hasil meeting hari pertama, B to B antara Industri kedua negara, Courtesy Call dengan Sekjen Kemhan dan kunjungan ke PT. Jala Berikat dan PT. Ridho Agung Mitra Abadi.
Kegiatan The 8th Defence Industry Cooperation Meeting between RI–Turki berjalan dengan tertib, aman dan lancar.
(Kemhan)
First!!
BalasHapusLontonge 122mm ijo2π§π²π²π±π±
BalasHapuslontong super anti laler mass. ora koyo wek ane pak smilehari
HapusOrder di delima jaya suruh bikinin yg mirip" ama Jobariyah JAHANNAM CRADLE LAUNCHER dong.
Hapusbiar sekali luncur 200 roket langsung terbang πππ
dijamin kalau musuh iron dome langsung tekor pengguna iron dome nya wkwk
Bener mas vanπ... AUTO MISKIN
HapusMalon kerjasama dengan somalia memperdalam ilmu lanun di laut
BalasHapusππππ
HapusWalau di ajarkan beruk malon tak akan reti, karna beruk tak punya brain πππ
Hapusmalon akan mengamalkan ilmu LIWAT.. ilmu KONGKEK.. ilmu DUBOR..
HapusKOH KOH KOH
ππ
Hapusππππ
HapusMalon disuruh Belajar ilmu lanun dari Somalia? Bagus saja. Tapi jangan sampai Nkri belajar ilmu suap dan korupsi dari Negara babi cina komunis?
HapusOi Tai Seng, ada salam dari Mabes buat bapakmu Letkol (Purn) Ibrahim untuk memenuhi panggilan. Nama lengkap bapakmu siapa dari kesatuan mana? Masak nama lengkap sama tugasnya nggak tau sih. Biar nggak nyasar nanti surat panggilannya, karena Letkol bernama Ibrahim di negeri ini ada ratusan.πππ
HapusNgga usah di tanggepin om BL orang ini cuma cari sensasi cuma modal koar koar di dumay biasanya orang macem ini ga ada nyali kalo beneran ketemu di dunia nyata ... ����
HapusWow justru cina komunis menyediakan peti mati khusus bagi siapa yang korupsi disana liang tai
HapusAku harap dengan pertemuan ini Turki Indonesia dapat saling menyerap ilmu pertahanan dan semakin kompak dalam menciptakan produk2 alutsista yang hebat,tenaga ahli kita sudah siap untuk menjalankan transfer tekbologi dari turki,begitu pula sebaliknya semoga kemandirian alutsista kita semakin nyata dan berkembang
BalasHapusSetuju papa yufi
HapusYA pasti lah.
Hapussebenarnya kerjasama militer ini hanya sebagian saja.
kerjasama dalam bidang sipil juga sudah berlangsung.
Mantap indonesia. πππππ
BalasHapusMalon bagaimane om
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusMalon just only wet dream dan halusinasi
HapusSambil konkek dubor haha
HapusMalon juga mantap katanya si iskandar π°
Hapusπππ
Hapusmalassial bermimpi memperoleh ALTAY.. jet pejuang T-FX dari turki
Hapuskoh koh koh
wet dream for lazy people like malassial
Dan malon hanya termenung di bilik melancap
BalasHapusPenyakit jealous berkepanjangan hati2 warga malonyet bisa sakit jiwa
HapusMenu sehari hari malon melancap setelah makan
HapusSebentar lg malon get bad stroke caused of jealous ππ
Hapusstroke and kejang and ayan and tewas
HapusBagi negara negara sahabat bagi yang ingin menperdalam ilmu permalingan tak usah jauh2 tempatnya cukup lah di negeri semenanjung malaya MALAYSIA
BalasHapusSURGANYA PARA MALING
MALAYSIA IS MALINGSIA
TRULLY MALING IN ASIA
ππππ hajar terus papa yufi
HapusJangan jg lupa malingsia surganya judi,maksiat,tampal stiker,dadah dan gembong teroris ππ
Hapusyeaahh malon surga maksiat
Hapuskena laknat sehingga bangkrupt
Malon tak pernah lihat ini dah cakap tampal tampal stiker dasar mulut busok, malondog pura-pura buta dengan kehebatan Indonesia dan hantarkan berita fiktif, kenak azab baru tau rasa seperti ojol lakukan orderan fiktif π
BalasHapusBetul,malon sangkin jealous dan irinya hantar berita fiktif/hoax kapal SSV Philippines buatan PT PAL Indonesia sering rusak dan sekarang lg diperbaiki di kilang DSME Korea,dasar malon raja hoax ππ
Hapusbiarkan saja malon tertidur
HapusORANG BODOH AKAN BAHAGIA DENGAN KE TIDAK TAHUAN DAN KEBODOHANNYA
biarkah je malon tidor
lihat tingkah laku malon pingin cubit ginjalnya bro pit ππ€£π
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusTurki kerja sama dengan malon pun menyerah, tak pintar pintar idiot kronis, sudah pakai cetak biru dan di supervisi Pars AV8x8 tetap aja tolol tak reti reti, cuma ilmu temple sticker Gempita aje yang pandai dan claim hasil karya orang lain πππππ
BalasHapusMalon cuma reti bina stiker bro ππ
HapusiQ malon cem sikit jee..
Hapustak boleh berfikir sihat
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusInsinyur Deftech di supervisi orang FNSS tak reti reti , otak ngebul, mata kunang kunang, bila dapat soalan tehnologi tinggi ππππ
BalasHapusInsinyur malon waktu kuliah dulu kebanyakan konsumsi dadah sehingga sekarang jadi idiot begitu bro ππ
Hapusotak enjiner deftech banyak tahi
Hapuskerjanya cuma makan tidor
pokoknya berisi tahi
koh koh koh
Negara grade a bisa apa
BalasHapusBisanya iri hati dan jealous bro ππ
HapusMALAYA BOLEH
HapusBOLEH LIWAT
BOLEH KONGKEK
BOLEH DUBOORRR
koh koh koh
GEMPURWIRA mana nih lama tak terlihat ?
BalasHapusapakah malu dengan diri sendiri?
koh koh koh
kesian kesian kesian
GEMPURWIRA TERCIRIT MENJADI GEMPURGILA
koh koh koh
koh koh koh
Gempurwaria sekarang sibuk kutip cukai dadah di genting bro ππ
Hapuskoh koh koh koh
Hapusbetul bro rempit
GEMPURWIRA MELANCAP JEERRR kat bilik gila
koh koh koh
Ape keh?ππ
HapusGembulwira hahaha
HapusKALAU MALAYDOG MEMPERDALAM ILMU PERKONGKEKAN SEBAB ILMU KONGKE DI GUNA PAKE UNTUK ROGOL DIA PUNYA ANAK SENDIRI.... πππππππππππππππππππππππππππππππππππππππππππππππππ
BalasHapusmalon pun nak klaim atlay buatan tempatan,padahal turki ambil lessen dari koreaπππ
BalasHapus