11 Desember 2019
Aludra SR10 UAV (photo : scoop)
JAKARTA -- Home Minister Tan Sri Muhyiddin Yassin said the government is studying the possibility of using drones along the Sabah’s waters and border areas to address security issues.
He said the situation in the waters of Sabah, for example, with frequent occurrences of abductions and cross-border crimes, required a more efficient and well-prepared precautionary measure.
“In the waters of Sabah (for example), the border with the neighbouring countries (the Philippines and Indonesia) is too long, stretching over 1,000km.
“We can use drones in the border areas, this is what we are thinking about,” he said in a ‘get together’ event with Malaysians residing in Indonesia at the Malaysian Embassy in Jakarta tonight.
Muhyiddin is on a two-day working visit to Indonesia starting today, in an effort to further strengthen strategic cooperation with the republic on issues of mutual interest between the two countries.
Almost 500 Malaysians were present at the event. (Bernama)
Fulmar naval UAV (photo : c4defence)
Malaysia accelerates plans to become a global drone research centre
Malaysia is accelerating is strategy to become a centre for drone research and development.
According to the Nikkei Asian Review, quoting Surina Shukri, CEO of the Malaysia Digital Economy Corporation (MDEC), “Prime Minister Mahathir Mohamad’s government has pitched the idea to corporations from the U.S. and Europe.”
The MDEC is a government agency charged with promoting innovation and the digital economy and has recently hosted a meeting with local businesses and AirMap to discuss “the basic foundation of building a UAS traffic management (UTM) platform for our Malaysian drone ecosystem in line with our Government aspiration to establish a global testbed for AI, data analytics and augmented reality and to tap into the dronetech sector which is estimated to generate a value of USD127 Billion by 2025,” said a social media posting from Koh Chen Tien of Artificial Intelligence Human Integration (AIHI) .
“The local scene for drone related industries has seen an extensive growth throughout the years, hence MDEC together with Futurise Sdn Bhd wants to encourage industry players to participate in research and development activities by building Malaysia’s first Deregulated Drone Testing Zone in Cyberjaya,” says the MDEC. (UnmannedAirSpace)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Nyamok π€
BalasHapusUgly design ππ
HapusUgly desain..
BalasHapusKoh koh koh
https://www.deftechust.com/aludra-sr-10
HapusBarang ga jelas..
Cem lite layang2 ππ
HapusMalon idiot
HapusAneh bentuk desainnya, di pasang kamera mungkin akan mengurangi kemampuannya π€
BalasHapusUgly design ππ
HapusTHE KEY WORD IS STUDYING HAHA
BalasHapusKeep learning kid, jangan sampai salah design dan potong...HAHAHAHA
HapusKalo drone cem toys cem nih budak senior high schoolpun bisa buat
HapusTak perlu studing bila bina cem nih ππ
HapusBentuknya kampungan keliatan desaignernya lulusan Somalia,cocok buat Lanun selat malaka
HapusBentuknya itu lho? Piye yo mbah gono njelaskene?
BalasHapusMirip kon....t..l terbang om
Hapusπππ
Di lihat dri bentuk keseluruhan kok Ora jelasss π§π§π§π΅π΅π΅
HapusUgly desain from garbage nation π
BalasHapusThis is made by plastic ππ
HapusMirip Drone pengusir hama belalang di perkebunan dan persawahanπ
Hapusππnyamok mana nyamok?
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusModelnya tak aeorodinamis,kena puting beliung langsung almarhum
HapusDari bentuknya bisa ditebak ini buatan mana..
BalasHapusNyamok, Aludra, Vitaberapi, Tamingsari, PTM 6, semunya punya ciri identik yang sama, yaitu..
.
.
.
.
.
.
.
.
UGLY.
ππ
HapusJangan salah om itu desainnya campuran kapal selam + pesawat high wing jadinya begitu
BalasHapusJadi layang2 akhirnya ππ
Hapusπ€£π€£π€£π€£
HapusMALAYDOG AKAN GUNA KERETA TERBANG MADE IN CHINA E HANG..... MALAYDOG MALAYDOG MELAYU BODOH SUKA MENCURI BANGSA BABI SUKA ROGOL ANAK SENDIRI
BalasHapusE HANG nantipun ditampal stiker buatan tempatan jadi LEKANG ππ
HapusMalaynyet yuhuuuuuu
HapusUgly design, use engine tong2 2 hp..
BalasHapusMalon idiot
..
Moron
Poor malon moron ππ
HapusNantipun ada beruk malon hantar cakap Indonesia jealous lihat drone layang2 cem nih ππ
BalasHapusIndonesia jealous sama drone ugly πππππ, lawak sangat indonesia sudah bina pesawat terbang betulan
HapusBagai bumi dan langit
Giliran Palm Oil RI dibanned Eropa kita gak boleh protes dan gak dianggep, Giliran gantian Nikel sekalian gak kita export ke Eropa langsung megap megap ngadu ke WTO... huuuuu... baru diskak sama Nikel doang segitu aja dah cemen, mau nya menang sendiri..
BalasHapusDah kita bisnis sama US dan China aja lah gak usah sama Eropa... cemen... :-D
Jakarta, CNBC Indonesia- Larangan ekspor komoditas bijih nikel Indonesia disebut Duta Besar Uni Eropa Untuk RI dan Brunei Darussalam, Vincent Piket melukai industri olahan nikel terutama perusahaan baja Eropa, mengingat Indonesia merupakan eksportir utama biji nikel. Untuk itu Uni Eropa akan melakukan konsultasi dengan Indonesia melalui WTO untuk merundingkan persoalan larangan ekspor bijih nikel ini.
Wkwkwkwk mangkanya jangan belagu boikot palm oil giliran d bales pake nikel mencak mencak
Hapus@Superstar Udah, stop Impor Nikel ke Eropa. Biar mampus mampus mereka. Die lupa kalau sebagian besar baja mereka bahan bakunya dari Indonesia. Ganti aja industri mereka dengan kayu atau batu.πππ
HapusSebaiknya dalam meja perundingan di WTO lebih baik head to head minyak sawit RI dng Biji Nikel. Berani gak tuh Uni Eropa.? Dasar watak bangsa penjajah sampai kiamatpun orientasinya tetap menjajah yg dibungkus issue HAM, dan Pemanasan Global.
HapusMereka pikir Indonesia ini masih bangsa 100 tahun yg lalu mereka jajah.
Memang klo urusan dagang dng Uni Eropa ini agak repot. Banyak banget persoalan2.yg dimunculkan. Ujung2nya barangnya pun ikut bermasalah spt kasus Pesawat Garuda yg baru didatangkan. Ini artinya pertanda bahwa jika dagang dng uni eropa hrs keras biar gak dianggap sbg bangsa yg bisa dijajah lg......uni eropa bangsa koplak.....hahahaha
Biasa om..Mental Penjajah
HapusDari dulu mau di bodoh2in.
Ohh tidak bisa..org indo sudah Pintar gak mau di kibulin π
Kalau ngajak perang dagang Skak Mat stop pembelian senjata made in eropa..heheee
Stop beli pesawat & heli dari eropa.
Stop semua ekspor tambang/ bahan baku buat eropa.
Kalau masalah beli senjata masih bisa ke Mamarika..Rusky..Koryo..Cino.. π
Nikel sama stop pembelian airrbus garuda sama lion air...di jamin termehek mehek tuh eropa...hehehe
HapusKalau sampai B100 jalan sih rasanya gak perlu jual ke Eropa lagi.. semua palm di konsumsi sendiri atau kalaupun dieksport maka harganya pasti mahal. Produsen otomotif akan berbondong bondong pindah ke wilayah yg punya suplly Nikel. Automotif eropa lama lama akan mati kalau tidak ada suppply nikel atau terpaksa beli dari sumber lain yg harganya mahal.. sementara meskipun tetap bisa produksi produk mereka tidak akan bisa bersaing dgn produk yg punya harga dasar jauh lebih murah karena faktor nikel tadi.
Hapusngajak patroli bersama tapi gak punya drone berkemampuan MALE.. sama ajaa bo'ong yahh
BalasHapusDrone Ugly dari tenaga Dynamo Tamiya cem mainan budak tedika
BalasHapusGuys gw baru tahu nih kalau SG punya Apache base di US juga.. Edun yaahh... total mungkin basenya ada 9 di seluruh dunia kali ya ? Wong di US aja punya 4 based buat nitipin pesawatnya.. edun.
BalasHapus"Detasemen F 15SG yang berada di Guam adalah satuan tempur yang keempat di AU AS. Tiga lokasi lainnya adalah Pangkalan Udara Luke, Arizona (Detasemen tempur F 16SG), Pangkalan Udara Home Mountain, Idaho ( Detasemen F 15SG) dan Pangkalan Udara Marana, Arizona ( Detasemen AH 64D Apache). Selain di AS, AU Singapura juga mempunyai detasemen pelatihan di Prancis dan Australia."
SG very Rich...!!! Gak sia sia jadi lepasan propinsi sebuah negara dia... Kaya beneran.
F15 nya aslinya 48 biji mas@super.. dlu kn ngakunya cm 24 biji. tuhh SG bnyak nyimpen "rahasia' termasuk rumor punya merkava 4 yg blm dot d buktikan.
Hapusisu lain adalah mengenai akusisi tactical balistic missile yg mana kmrn mrk sdh meminta kerjasama dgn india utk wilayah uji coba.
Hasil kekayaannya kira2 dari mana ya?
HapusBocor@ kekayaan Singapore tuh berasal dari uang2 para koruptor Indonesia yg disimpan di rekening Singapore
Hapusgak usah jauh2 dahh mas@Bocor.. tuhh yg buat reklamasi pulau sentosa pasirnya dari mana cobaa?? made in Indonesia. Intinya mereka pandai berbisnis. mau yg clean ato yg area "abu2' lengkap.
HapusDuit kapal liwat & ngetem..π
Hapus@Bocor alus Sebagian adalah property dari Ekspatriat, macam Indonesia. Lainya adalah hasil money laundry dari para koruptor dan kriminal yang juga banyak yang berasal dari Indonesia. πππ
HapusSabah dan Sarawak keluar malaydog bisa kaya seperti SG, kekayaan alam melimpah tapi di tipu sama pertoan agong membuat penduduknya miskin tak ada pembangunan infrastruktur di sana teruk sangat
HapusNah...ntu dia. They are rich becoz of us.
HapusSinga jago rahasia..11 12 dgn Israel.
HapusSinga jago dalam bisnis Broker..ekspor & impor
Bahan atau barang indo di beli dengan harga murah terus di jual dengan harga tinggi.
Begitu pun yg di butuhkan di indo di beli dari luar murah di jual ke indo mahal.
Ingat mafia PETRAL
Next 2022 stop ekspor GAS ke singa.
Segera Ambil FIR.
Sing merdeka kaya...
HapusBrunai merdeka kaya....
Sabah....Sarawak...
Merdeka........
Yakin bakal kaya dari kerajaan beruk malon
Desain buruk gambaran kualitas otak malondog π
BalasHapusHaha.. Mirip Katak Berekor.. Bisa Loncat loncat.. Kat BiLiK TerMeNuNG πΈπΈ.. π€£π€£
BalasHapusKotak sabun π€£π€£
BalasHapusIni pasti enjinirnya lulusan UTM
BalasHapusUniversity teknologi Maling
jurusan Tampal sticker
πΆ..?? yaela lon..lon..
BalasHapusudah.. jangan di paksakan mengejar ketertinggalan,
gak tega hati ini melihat keburukan design nya Hoeekkk..π€’
vitabirahi lah, taming sari rapet lah,, prut..
mending tampal stiker aja lon, itu lebih baik untuk kaum IQ jongkok
Serious business,i think. UTM, drone ecosystem, AI, augmented reality, @cyberjaya... F**k, satu langkah di depan kita. Ayo tangi Cuk! Tabik
BalasHapus