17 Desember 2019

Extension Awarded to CH-47F Chinook Helicopter Integrated Support Services Contract

17 November 2019


Australian Army CH47F Chinook lands on HMAS Adelaide LHD during flight trials (photo : Ray Griggs)

The Morrison Government is supporting 36 defence industry jobs in Queensland with a commitment to provide a 12-month extension and increased investment in the CH-47F Chinook Integrated Support Services contract with Boeing Defence Australia.

The existing contract, providing support arrangements for Defence’s Chinook heavy-lift helicopters, will be extended to 2024 – increasing the contract value from around $44 million to $53 million.

Minister for Defence Industry, the Hon Melissa Price MP, said the original five-year contract was awarded to Boeing Defence Australia in September 2018. Following a performance review Defence found that BDA had successfully met the criteria for a 12-month extension.

“The extension of this support arrangement for the CH-47F Chinook fleet delivers more certainty for workers in Townsville, Oakey and Brisbane out to 30 August 2024,” Minister Price said.

“The Australian Chinook helicopter fleet provided outstanding support to operations in Afghanistan from 2006 to 2013 in the heavy-lift and troop transport roles.”

Chinook helicopters have also provided assistance to the civil community, delivering critical aviation fuel and livestock feed supplies as part of Operation Queensland Flood Assist II.

(Aus DoD)

22 komentar:

  1. Baru lagi horeee.. tiap Minggu ada yg baru horeeee

    https://lancerdefense.com/2019/12/16/dua-unit-kal-28-m-kembali-perkuat-tni-al/

    BalasHapus
  2. Kebutuhan ideal kita 12 unit poseidon. Lebih cetar lagi kalo bisa punya 14 unit. Namun kalo ada dana untuk beli poseidon 4 - 8 unit, mending dibelikan poseidon. Tetapi kalo duitnya hanya cukup untuk 2 poseidon, mending dibelikan s3 viking 10 unit. Bagaimana pun 10 unit lebih baik daripada hanya 2 unit. Kalo dari 2 jatuh 1, tinggal 1. Tapi kalo dari 10 jatuh 1, masih ada 9.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalo gemblong masih kumat jng keluar RSJ dulu Ntung. Nanti menular. Kamukan sdh divonis gemblong kronis tingkat akut. Kasian nanti nular ke fans boy lain.
      Hayoooo sana balik kekemar 210 mu, sambil merangkat pose edan spt biasa ya Ntung....hahahaha

      Hapus
    2. Lebih baik 1 unit tapi nyata daripada 14 unit tapi angan2.

      Hapus
    3. Viking lagi viking lagi 😁

      Hapus
    4. Mari ngombe baygon mbah ntung koyokeπŸ˜‚

      Hapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  4. Soal yang J-10 itu, tak bisa dibanding antara 1 unit dibanding 1 unit. Dengan mengalihkan dana untuk 11 Su-35 plus 6 unit lagi plus dana untuk pembelian 21 LIFT, maka kita bisa mendapatkan minimal 40 unit J-10, syukur2 dapat 54 unit.

    16 Su-35 x tentengan 8 ton rudal = 128 ton.

    40 J-10 x tentengan 7 ton = 280 ton.

    128 ton dan 280 ton banyak mana ya ?

    16 Su-35 = 1 skuadron
    40 J-10 = 3 skuadron kecil

    1 skuadron banding 3 skuadron banyak mana ya ?

    16 Su-35 x 12 hard point = 192 hard point.

    40 J-10 x 11 hard point = 440 hard point.

    192 banding 440 lebih banyak mana ?

    16 Su-35 = 4 flight x 1600 km combat radius x 400 km x 2 (kanan + kiri) = 5.120.000 km persegi coverage area.

    Jarak deteksi radar J-10 tidak diketahui, anggap saja tiga perempat = 0,75 dari radar Su-35 = 0,75 x 400 = 300 km.

    40 J-10 = 10 flight x 1250 km x 300 km x 2 (kanan + kiri) = 7.500.000 km persegi coverage area.

    5,12 juta km persegi banding 7,5 juta km persegi lebih luas mana coverage areanya?

    Bagaimana pun juga 40 unit J10 lebih unggul daripada 16 unit su-35.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalo gemblong masih kumat jng keluar RSJ dulu Ntung. Nanti menular. Kamukan sdh divonis gemblong kronis tingkat akut. Kasian nanti nular ke fans boy lain.
      Hayoooo sana balik kekemar 210 mu, sambil merangkat pose edan spt biasa ya Ntung....hahahaha

      Hapus
    2. Maaf ya mbah ntung, klo soal j10 aku nggak bisa bantu up

      Hapus
    3. Maksa banget argumennya πŸ™†‍♂️🀦‍♂️

      Hapus
    4. J10 buatan china,sudah tahuvproduk cina,kebanyakan memang murah takutnya murahan
      ,Mending kita beli gripen minimal Gripen C/D kepastian TOT dan offshet jelas SAAB memberikan TOT plus offshet 110%,pengiriman cepat dan anti embargo,satu lagi teknologi gripen selalu upgrade dan biaya operasional dan maintenance paling murah untuk pesawat sekelasnya

      Hapus
    5. 🀭🀭🀭🀭🀭

      Hapus
    6. Abis Viking terbitlah J 10..
      Wkwkkwkwwkk..😁

      Hapus
    7. πŸ˜‚πŸ˜‰πŸ˜‰πŸ˜‰πŸ˜‚πŸ˜‰πŸ˜‰πŸ˜‚ hiburan dari manula

      Hapus
  5. soal cinuk, kadang duniya kebalik2 haha!🌎🌎🌎

    dikawasan:
    ketika angkatan bersenjata kita uda punya heli ruski mi-17, gak puwas masi ngebet bner ama ch-47 amrik haha!🀠🀠🀠
    negeri gajah putih thailan malah kebulak, punya cinuk beralih ke mi-17 haha!🀭🀭🀭

    BalasHapus
    Balasan
    1. Masalahnya ngejar kuota belanja produk us, ya kalau yg bettle propennya chinhook kenapa harus ambil heli angkut merk lain,,,biarlah dunia terbalik ini berjalan sampai indonesia mampu mandiri 😁😁😁

      Hapus
  6. Selain f14 tom cat inilah salah satu produk us yg aku suka, chinhook,,,ya meski rasa jengkelku ame pemerintahan us udah sampai ke ubun2 tp aku tetep akuin kwalitas produk us, hanya aturannya yg bikin memuakan dan berbau politis.

    BalasHapus